Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Cek Kelayakan, Awak Bus Diminta Copot Klakson Telolet Regional 17 Maret 2025

Cek Kelayakan, Awak Bus Diminta Copot Klakson Telolet
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Maret 2025

Cek Kelayakan, Awak Bus Diminta Copot Klakson Telolet
Tim Redaksi
BANYUMAS, KOMPAS.com –
Menjelang
arus mudik
, tim gabungan melakukan pemeriksaan kelayakan bus di sejumlah garasi di Purwokerto, Kabupaten
Banyumas
, Jawa Tengah, pada Senin (17/3/2025).
Pemeriksaan ini melibatkan Satlantas Polresta Banyumas dan bertujuan untuk memastikan
keselamatan transportasi
umum selama periode mudik.
Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar bus dinyatakan layak beroperasi.
Namun, tim menemukan beberapa bus yang menggunakan
klakson basuri
atau telolet yang tidak sesuai dengan standar.
Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas, Mufti Hakim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta pengelola bus untuk melepas klakson tersebut.
“Klakson dan telolet itu tidak diperkenankan, disarankan untuk dilepas. Yang terjaring ada 6 kendaraan, tidak hanya angkutan umum saja, tapi ada angkutan wisata juga,” kata Mufti kepada wartawan.
Mufti menjelaskan bahwa larangan penggunaan klakson basuri atau telolet tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan Bermotor.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memeriksa sekitar 60 unit bus di tiga garasi, yaitu PO Kupu-kupu Ayu, Teguh Muda, dan 8888.
Selain itu, pihak Dishub juga meminta pengelola untuk melengkapi peralatan keamanan pada setiap bus.
“Tadi ada sekitar 60 bus yang kami cek. Hasilnya, kondisi kendaraan sudah memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan, tapi ada beberapa yang masih perlu disempurnakan, misalkan APAR ada yang mati, ada yang hampir habis,” tambah Mufti.
Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan kelayakan bus, yang akan dilaksanakan di terminal dan tempat-tempat wisata, guna memastikan keselamatan pengguna transportasi selama arus mudik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa