Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Cek Gerakan Pangan Murah, Pj. Wali Kota pastikan ketersediaan sembako
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Kamis, 07 November 2024 – 15:35 WIB
Elshinta.com – Pj. Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengecek secara langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (Dislatan) Kota Tegal bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal di Jalan Sumbodro, Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Rabu (6/11/2024).
Pj. Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa bahan pokok di Kota Tegal secara umum cukup. Menurutnya sekarang tinggal bagaimana Pemerintah Kota Tegal selalu mengontrol agar harga kebutuhan bahan pokok masyarakat tidak sampai mendorong terjadinya inflasi.
Giat Gerakan Pangan Murah tersebut menurutnya merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota bekerja sama dengan berbagai pihak, Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kelautan dan Perikanan , Pertanian dan Pangan (DKP3), yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Ia berharap giat tersebut bisa mewujudkan keterjangkauan harga dan merupakan upaya untuk menjamin dengan diintervensi oleh pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Alhamdulillah, dari berbagai titik yang sudah ada, serapan pembeliannya juga lebih banyak, dan kita akan dorong terus supaya kecukupan pangan di masing-masing rumah tangga bisa terjamin,” ujar Pj. Wali Kota Tegal seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (7/11).
Terkait dengan inflasi dan ketersediaan bahan pangan, sejauh ini, pihaknya akan terus mempertahankan keadaan ini, jangan sampai menimbulkan gejolak harga yang tentunya akan memberatkan masyarakat.
Agus menyebut Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Tegal menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah dalam beberapa hari ini. Sejak bulan Oktober 2024 telah diselenggarakan GPM sebanyak lima kali.
Sedangkan Produk pangan yang disediakan dalam GPM berupa 200 paket berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, dan satu liter minyak goreng seharga Rp89.000 per paket dijual Rp80.000 per paket. Kemudian telur Rp25.000 per kilogram dijual Rp 24.000 perkilogram, ayam Rp33.000 perkilogram dijual Rp32.000 perkilogram.
Tak hanya itu, bawang putih Rp36.000 per kilogram dijual Rp32.000 perkilogram, bawang merah Rp24.000 perkilogram, cabai merah Rp20.000 perkilogram, dan cabai rawit Rp40.000 perkilogram yang dijual per seperempat kilogram. GPM melibatkan kelompok tani untuk menyediakan produk pangan bagi masyarakat.
Seorang ibu pembeli paket di Gerakan Pangan Murah, Anti (36) asal Jalan Werkudoro Kecamatan Tegal Timur menyampaikan sebagai ibu-ibu ia merasa lebih terbantu membeli di GPM. Karena ada paket-paket sembako kebutuhan sehari-hari dengan harganya lebih murah. Ia berharap pemerintah bisa menjaga kesetabilan harga, jangan sampai ada komoditas yang harganya naik tinggi sehingga susah dijangkau warga.
Sumber : Radio Elshinta