Cegah Banjir Jakarta, Rano Karno Targetkan Keruk 1 Juta Meter Kubik Lumpur di Sungai
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Gubernur Jakarta,
Rano Karno
, menargetkan pengerukan 1 juta meter kubik sedimen lumpur dari sungai dan waduk di Jakarta untuk mencegah banjir.
“(Target) 1 juta meter kubik,” ucap Rano usai meninjau kesiapan pengerukan sungai serentak di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2025).
Proses pengerukan ini akan berlangsung hingga Agustus 2025 dan terus dilakukan secara berkala.
Menurut Rano, pengerukan tidak bisa hanya dilakukan setiap enam bulan sekali karena sedimentasi terjadi setiap hari.
“Enggak mungkin bahasanya minimal enam bulan sekali harus dilakukan karena sedimentasi ini setiap hari pasti akan bergerak,” ungkap Rano.
Namun, Rano merasa dilema karena belum mengetahui akan dibuang ke mana sedimen lumpur hasil pengerukan.
“Sekarang tinggal kita buang ke mana ini kan. Hahaha. Ya itulah dilematisnya Jakarta. Itu harus dicarikan jalan, enggak bisa didiamkan saja gitu,” ungkap Rano.
Untuk melaksanakan pengerukan, sebanyak 1.000 petugas dikerahkan ke 17 sungai dan kanal di Jakarta. Petugas akan menggunakan 122 alat berat serta 84 unit alat pendukung lainnya.
“Kalau dihitung dari personelnya lebih dari 1.000 orang ini,” ungkap Rano.
Selain itu, Rano juga menginstruksikan agar seluruh alat berat yang digunakan dalam pengerukan dilengkapi dengan GPS. Hal ini untuk memastikan pengerjaan efektif dan mempermudah pemantauan.
“Kemudian yang pasti saya perintahkan kepada Plt SDA (Dinas Sumber Daya Air), semua alat harus pakai
tracking
GPS, supaya bisa dipantau pergerakannya, dan itu harus langsung
online
ke kantor saya, supaya saya bisa memantau,” ucap Rano.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Cegah Banjir Jakarta, Rano Karno Targetkan Keruk 1 Juta Meter Kubik Lumpur di Sungai Megapolitan 23 Februari 2025
/data/photo/2025/02/23/67bab22112142.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)