Ceceran Solar yang Cemari Sawah di Bojonegoro Berasal dari Rekanan Pertamina, Sudah Dibersihkan Surabaya 18 Februari 2025

Ceceran Solar yang Cemari Sawah di Bojonegoro Berasal dari Rekanan Pertamina, Sudah Dibersihkan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Februari 2025

Ceceran Solar yang Cemari Sawah di Bojonegoro Berasal dari Rekanan Pertamina, Sudah Dibersihkan
Tim Redaksi
BOJONEGORO, KOMPAS.com

Pertamina EP
Sukowati Field membersihkan ceceran solar yang mencemari lahan persawahan milik warga di sekitar lokasi PAD B di
Desa Ngampel
, Kecamatan Kapas, Kabupaten
Bojonegoro
, Jawa Timur.
Sebelumnya, Pertamina EP Sukowati Field melakukan pengecekan untuk mencari sumber ceceran tersebut setelah warga sekitar mengeluh.
Humas Pertamina EP Sukowati Field, Zuhriansyah, mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan di area fasilitas produksi PAD B untuk mencari sumber ceceran limbah hingga ke lokasi pengeboran sumur SKW 38.
Hasilnya, sumber ceceran limbah solar ditemukan berasal dari genset milik PT ASRI, yang merupakan mitra kerja Pertamina EP Sukowati Field.
“Sumber ceceran sudah ditemukan dari genset milik kontraktor, dan setelah ditangani dipastikan tidak ada limbah yang keluar dari lokasi,” kata Zuhriansyah dikonfirmasi
Kompas.com
, Selasa (18/2/2025).
Zuhriansyah menjelaskan, bak penampungan solar milik PT ASRI yang sedang melakukan pekerjaan
water treatment
di pengeboran sumur SKW 38 tersebut meluber akibat terpapar curah hujan yang tinggi.
Luberan solar dari bak penampungan tersebut masuk ke saluran air yang ada di luar pagar lokasi pengeboran di Desa Ngampel.
“Kami langsung melakukan pembersihan, dan kami upayakan ceceran tersebut tidak lagi ada dalam saluran air,” ungkapnya.
Terkait hal itu, pihaknya sudah memberikan teguran kepada PT ASRI untuk segera memperbaiki pengelolaan fasilitas yang berada di area sumur pengeboran.
Pihak Pertamina EP Sukowati Field juga masih melakukan investigasi lanjutan bersama tim
drilling
dan para vendor yang beraktivitas di lokasi atas dugaan adanya pekerja vendor yang sengaja membuang limbah ke saluran air.
“Kami masih investigasi, kalau terbukti pasti akan memberikan peringatan keras kepada kontraktor sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Sebelumnya, petani di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten
Bojonegoro
, Jawa Timur, mengeluhkan keberadaan limbah yang diduga berasal dari lokasi pengeboran PAD B Pertamina EP Sukowati Field.
Sejumlah pepohonan milik warga dan rerumputan tampak mengering dan mati akibat tercemar limbah minyak yang mengalir ke lahan persawahan warga di sekitar lokasi PAD B.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.