Category: Voi.id

  • Rentetan Drama yang Mengiringi Kasus Novel Baswedan

    Rentetan Drama yang Mengiringi Kasus Novel Baswedan

    JAKARTA – Rangkaian serangan yang ditujukan kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan terus dilancarkan. Padahal belum rampung, kasus penyiraman air keras yang melukai mata kirinya, sejak dua tahun lalu. Kini muncul beberapa perkara baru yang ingin menjatuhkan namanya. 

    Tim teknis yang dibentuk Kapolri Jenderal (purn) Tito Karnavian untuk menyelesaikan kasus ini pun tak memberikan hasil maksimal. Pelaku penyerangan Novel pun masih abu-abu, karena menyimpulkan kasus ini sebagai bentuk risiko pekerjaannya sebagai penyidik kasus korupsi di KPK.

    Kasus yang mengendap lama ini, juga memunculkan masalah baru. Tudingan kasus penyerangan air keras yang dialami Novel Baswedan sebagai bentuk rekayasa, mencuat di media masa. 

    Politikus PDIP, Dewi Tanjung menyebut Novel telah sengaja merekayasa kasus penyerangannya. Hal ini didasari dari kecurigaannya melihat proses pengobatan hingga bekas luka yang dialami oleh Novel. Merasa janggal, Dewi membuat laporan ke Polda Metro Jaya guna mengungkap kasus dugaan rekayasa dibalik penyerangan Novel Baswedan.  

    pic.twitter.com/MAvpJsjuhZ

    — Re (@Recht_Reo) November 8, 2019

    Selain itu, ada pula serangan berupa gugatan ke Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Bengkulu yang dilontarkan oleh pengacara senior sekaligus terpidana korupsi, Otto Cornelis Kaligis atau yang lebih dikenal dengan sebutan OC Kaligis.

    Dirinya ingin membuka kembali kasus penganiayaan pencuri sarang burung walet, yang terjadi pada 15 tahun silam.  Di mana saat itu, Novel masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bengkulu.

    Gugatan tersebut telah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan nomor registrasi gugatan yakni 958/Pdt.G/2019/PN JKT.SEL soal klasifikasi perkara wanprestasi. Sidang perdana perkara itu akan digelar pada Rabu 4 Desember mendatang.

    Novel Angkat Bicara 

    Ditemui dalam acara Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Novel enggan mengomentari banyaknya serangan yang ditujukan untuk dirinya. Baik laporan yang dilayangkan Dewi Tanjung atau gugatan dari OC Kaligis. 

    Penyidik senior KPK ini menganggap tudingan Dewi Tanjung terhadap kasusnya tidak beralasan. Terlebih, tidak adanya pihak yang diperkarakan olehnya dalam pelaporan tersebut. 

    “Saya khawatir jangan jangan dia ini sebenarnya tahu bahwa yang diomongin gak benar. Dan saya khawatir dia ini laporan ke polisi dalam rangka ngerjain polisi. Kalau itu yang dia lakukan polisi tahu bahwa ada delik yang bisa menjerat orang berbuat begitu,” kata Novel saat ditemui VOI, Sabtu 9 November.

    Menurut Novel, ada motif lain dibalik pelaporan Dewi Tanjung kepada polisi. Sebab, konteks rekayasa yang diucapkan oleh Dewi Tanjung itu telah terklarifikasi oleh beberapa pihak yang menangani kasus tersebut. 

    “Saya tidak mengerti, yang mau dihina dia itu siapa. Apakah dia mau menghina rumah sakit besar yang merawat saya, atau polisi yang menginvestigasi kasus ini. Sebab Komnas HAM juga ikut melakukan pemeriksaan. Apakah dia mau menghina para tokoh yang bertemu saya dan melihat keadaan saya,” papar Novel.

    Novel kembali irit bicara, saat menanggapi pertanyaan awak media yang menanyakan sikap Presiden Joko Widodo terhadap kasusnya. “Pak jokowi Sudah tiga kali ngasih deadline. Kita tunggu saja kita lihat,” cetusnya.

    Hal serupa juga terjadi ketika disinggung soal gugatan OC Kaligis. Menurutnya, tak perlu ada yang ditanggapi lantaran telah diserahkan ke pihak koalisi. “Nanti kawan kawan koalisi sipil yang akan merespon itu,” pungkasnya.

  • Kenapa Banyak Orang Cari Sensasi Lewat Konten YouTube?

    Kenapa Banyak Orang Cari Sensasi Lewat Konten YouTube?

    JAKARTA – Nama Pras dan Erika, minggu ini menjadi perbincangan warganet. Sayangnya nama mereka melambung bukan karena prestasi. Warganet membicarakan keduanya karena konten Youtube unggahan mereka yang dinilai kurang pantas. 

    Unggahan video pasangan suami istri, itu acap kali menimbulkan komentar negatif. Bahkan tak jarang konten yang dibuatnya menjurus ke arah pornografi. Padahal kita tahu, pengguna Youtube di Indonesia bukan hanya orang dewasa tapi juga anak-anak.

    “”Dont make stupid people famous.”,”

    Mungkin umpatan kata ‘bodoh’ akan cocok mengibaratkan orang-orang semacam ini dalam membuat konten, tanpa memikirkan sebab akibatnya. Hal ini juga berujung pada ratusan bahkan ribuan konten tidak jelas di media sosial, yang ingin mengikuti kepopuleran video viral tersebut.

    Hal ini lantas menimbulkan banyak pertanyaan, mengapa konten Youtube di Indonesia kini hanya jadi ajang mencari sensasi?

    Psikolog dari Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim kemudian menjelaskannya pada VOI. Analisisnya, orang memang bisa cepat meraih eksistensi di media sosial dengan menciptakan konten penuh sensasi. Tak heran, mengapa banyak orang yang menciptakan konten penuh sensasi bahkan tega melanggar norma.

    “Banyak orang yang senang mendapatkan recognation, agar ditoleh orang, atau di media sosial agar di-like. Caranya adalah dengan menciptakan konten (dengan sensasi) semacam itu,” kata Rose Mini saat dihubungi via sambungan telepon, Sabtu 9 November.

    keponya lu = jayanya + kayanya mereka pic.twitter.com/sVCuYioKvB

    — IG: @hatihatidimedsos (@hati2dimedsos) November 7, 2019

    Menurut Rose Mini, pengunggah konten negatif yang berbau seksualitas ini tak paham  dengan akibat yang bakal mereka terima. Salah satu dampak yang paling bisa dirasakan pada pengunggah konten tersebut adalah pribadi mudah dibaca oleh warganet. Para pengunggah konten bodoh ini, dianggap Rose Mini juga tak melihat dampak ke depan dari para penonton konten mereka.

    “Yang penting semua orang nge-like,” tegas perempuan yang akrab disapa Bunda Rose ini. 

    Ketua Program Studi Terapan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini tak menampik, banyak masyarakat yang ingin terkenal lewat media sosial. Sebab belakangan, dia melihat ada fenomena orang-orang yang cenderung melakukan hoaks atau sensasi tak penting lainnya justru terkenal di sosial media. 

    Padahal, seluruh sensasi yang mereka unggah lewat akun media sosial bisa saja memicu orang lain untuk membuat konten yang sama. Sedangkan untuk konten yang berbau pornografi, hal semacam ini bisa membuat anak di bawah umur untuk mencoba. 

    “Kalau konten semacam ini dilakukan oleh remaja yang belum punya suami istri, bagaimana? Jadi secara moral orang yang mem-posting itu tidak pernah pernah berpikir bahwa kontennya akan berdampak besar bagi orang lain. Yang penting, orang lihat konten yang dibuatnya,” jelasnya.

    Content creator Mindplace Studio, Grafik juga menyoroti banyaknya konten bodoh di YouTube. Lewat pesan singkat dia mengatakan konten yang diunggah oleh Pras dan Erika ini cukup meresahkan bagi para pembuat konten di YouTube. Apalagi, konten semacam ini ternyata banyak penontonnya. 

    “Kalau konten nyampah begitu sebenarnya kita takut juga. Apalagi sekarang anak-anak mudah banget akses internet. Kalau dulu kan, hanya kelas menengah ke atas yang bisa akses karena kuota internet tapi sekarang siapa saja bisa,” katanya.

    Pria yang tinggal di Yogyakarta ini mengatakan, membuat konten YouTube sebenarnya tak bisa asal sensasi. Menurutnya, ada standardisasi dalam membuat konten YouTube. Salah satunya, adalah konten yang diunggah ke platform media sosial ini harus bisa dinikmati oleh semua kalangan. 

    “Kalaupun GTA atau PUBG yang jadi konten seperti yang dibuat oleh MindPlace dan ada tembak-tembakannya, kan itu memang games. Bukan hal yang aneh-aneh,” tegasnya.

    Kepada Grafik, kami juga mempertanyakan mengapa youtuber seringkali menggunakan klikbait dan thumbnail yang tidak sesuai dengan isi video. Menurut dia, hal ini sengaja dilakukan agar banyak orang yang tertarik menonton video itu. Hanya saja, hal ini sering disalahgunakan oleh pengunggah konten yang tak bertanggungjawab.

    “Banyak yang salah gunakan itu jadi lebay. Enggak cuma itu, apa yang dibahas di thumbnail maupun judul seringkali tak jadi dasar dari video yang diunggah,” jelas dia.

    Banyaknya konten meresahkan di Youtube ini juga kami tanyakan secara langsung kepada Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny Gerald Plate. Kepada VOI, Johnny menyebut sudah ada tim di kementeriannya untuk melihat lalu lintas dan kualitas konten maupun percakapan di berbagai platform media sosial. Tim Cyber Platform Kemenkominfo ini, dia bilang bertugas memantau segala unggahan termasuk di Youtube.

    Selain memantau, tim ini juga bisa melakukan penindakan berupa pemblokiran terhadap konten maupun platform media sosial yang dianggap melanggar aturan berinternet di Indonesia. “Kalau masih ada, ya UU ITE kan juga sudah mengatur sanksi pidana dan perdata,” tegas dia saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Ke depan, Johnny juga mengatakan dia akan membuka komunikasi kepada pihak YouTube seperti yang pernah dilakukan Indonesia dengan Facebook. Tujuannya, agar YouTube bisa membantu penyaringan penyebaran konten negatif di Indonesia.

    “Nanti kita akan bangun komunikasi untuk bersama-sama membantu agar penggunaan media digital ini bisa dilakukan dengan sehat dan baik,” tutupnya.

  • Menyicip Donat Premium di Tomaple Gourmet Potato Donuts

    Menyicip Donat Premium di Tomaple Gourmet Potato Donuts

    JAKARTA – Makin gampang membuat sesuatu menjadi viral dan populer, termasuk kuliner. Berkat omongan dari mulut ke mulut, yang diungkapkan lewat media sosial, suatu hal jadi gampang masyhur.

    Misalnya, Tomaple Gourmet Potato Donuts yang terkenal dari rekomendasi mulut ke mulut di media sosial. Setidaknya itu yang tim VOI lihat di lini masa media sosial beberapa waktu ini. Tempat ini direkomendasikan banyak orang karena makanan yang dijual rasanya enak, serta tempatnya asyik.

    Kafe ini awalnya bernama Lala Cofffe & Donut lalu berubah jadi Tomaple yang memiliki makna merujuk gabungan kata Tomato dan Apple. Kafe ini ada di dua lokasi, Radio Dalam dan di Wisma 46.

    Tim VOI menjajal kafe ini yang berada di Wisma 46 beberapa waktu lalu. Tim datang ke sana di waktu sore. Saat di sana, outlet ini didonimasi pelanggan yang ingin membawa pulang makanan yang dijual di tempat ini. Kebanyakan pelanggannya saat itu adalah driver ojek online. 

    Tomaple Gourmet Potato Donuts memberikan pilihan donat kentang yang memiliki varian rasa manis dan asin. Walaupun ada donat dengan rasa premium, Tomaple tidak melupakan rasa klasik seperti meses, keju, dan gula. Sementara minumannya, kafe ini menyediakan dua kategori; coffee dan non-coffee.

    Pilihan tim VOI jatuh kepada varian donat premium: Nutella Bomb, Floss Mayo, dan Ovo Crunch. Nutella Bomb adalah donat yang ditaburi cinnamon sugar dan berisi krim Nutella yang meleleh. Sedangkan, Ovo Crunch adalah donat kentang yang diolesi selai Ovomaltine. Sementara Floss Mayo  merupakan donat isi abon.

    Tidak ada yang spesial untuk donat dengan olesan Ovomaltine dan abon. Tetapi untuk Nutella, donatnya sangat chewy dan isian Nutella-nya banyak. Donat dengan ukuran sedang ini tidak terlalu tipis maupun keras, sehingga mudah sekali menghabiskan donat tersebut dalam satu waktu.

    Untuk minuman, VOI memilih menu Kopi Susu untuk diminum sore itu. Rasanya enak dan cocok untuk menemani sesi makan donat. Rasa minuman ini seperti kopi susu pada umumnya.

    Buat kamu yang datang sendirian atau bersama teman, Tomaple memiliki ruang yang cukup untuk itu. Tempat ini memiliki bagian indoor atau outdoor. Hanya saja, tempatnya cukup tersembunyi di Wisma 46.

    Soal harga, Tomaple mematok harga yang lumayan. Untuk donat, harganya sekitar Rp10 ribu hingga Rp12 ribu. Sedangkan, minuman, harganya mulai dari Rp17 ribu. Tomaple juga menyediakan paket setengah lusin untuk Anda yang ingin membeli donat dalam porsi banyak seharga Rp65 ribu.

  • Mengenal Jenderal Robert Guy Symonds yang Tewas di Pertempuran Surabaya

    Mengenal Jenderal Robert Guy Symonds yang Tewas di Pertempuran Surabaya

    JAKARTA – Tewasnya Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby dalam pertempuran Surabaya menjadi simbol kekalahan psikologis pasukan sekutu. Dalam pertempuran yang berlangsung antara 27 Oktober-20 November 1945 tersebut, ternyata bukan hanya Mallaby yang tewas, ada juga Brigadir Jenderal Robert Guy Loder Symonds yang berhasil ditumpas pada 10 November 1945.

    Perang yang berlangsung selama 3 minggu 3 hari itu jadi pertempuran sengit antara 20.000 tentara infanteri PETA bersama 100.000 rakyat Surabaya melawan tentara Sekutu AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) dan tentara belanda NICA dengan total pasukan 30.000 tentara. 

    Walaupun hasil perang itu AFNEI dan NICA menang secara militer, namun Arek Surabaya berhasil menang secara strategis dan psikologis. Kekalahan psikologis AFNEI dan NICA disebabkan karena tewasnya kedua jenderal pasukan mereka, Mallaby dan Symonds.

    Mallaby tewas hari ini, 10 November 74 tahun lalu. Diketahui, pertempuran Surabaya dimulai pada pagi hari. Sekitar pukul 09.50 WIB, tentara Sekutu dikejutkan dengan kabar tewasnya Komandan Detasemen Artileri Tentara Inggris untuk wilayah Surabaya, yakni Brigadir Jenderal Robert Symonds.

    Symonds tewas akibat pesawat Mosquito yang ditumpangi jatuh di landasan Lapangan Udara Morokrembangan. Kabar yang beredar saat itu pesawatnya jatuh karena ditembaki pasukan Arek Surabaya.

    Namun Inggris menepis kabar tersebut. Panglima Tentara Inggris di Jawa Timur, Mayor Jenderal E.C Mansergh membuat rilis pernyataan bahwa Symonds tewas karena kecelakaan, bukan karena pesawatnya terkena tembakan. 

    “Pesawat yang ditumpangi oleh Brigadir Jenderal Symonds dan Letnan Osborne kecelakaan langsung terbakar dan menyebabkan keduanya tewas seketika,” kata Jenderal Mansergh dikutip dari berita Het Dagblad van Batavia edisi 13 November 1945.

    Pernyataan itu dibantah Barlan Setiadiyaja dalam bukunya Merdeka Atau Mati di Surabaya (1985). Dia menjelaskan, pesawat yang ditumpangi Symonds jatuh karena tembakan dari salah seorang Arek Surabaya bernama Goemoen.

    Saat itu Goemoen melihat pesawat Mosquito melintas di dekatnya, dia menembaknya dengan meriam bekas tentara Jepang yang ia dapat dari gudang senjata Don Bosco. Pesawat itu terbakar dan jatuh di landasan pacu Lapangan Udara Morokembangan. 

    “Saya yakin itulah pesawat Mosquito yang ditumpangi Jenderal Loder Symonds.”

    Jasad Symonds sempat dikebumikan di Surabaya, lalu dipindahkan ke Commonwealth War Cementry Blok V Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

    Terlepas dari adanya perbedaan versi soal tewasnya Symonds, namun tetap saja hal itu menjadi aib bagi tentara sekutu. Dua jenderal berhasil ditekuk oleh keberanian pasukan Arek Surabaya dengan segala keterbatasan kekuatan militernya.

  • Waspada Pergerakan Tanah di Jakarta

    Waspada Pergerakan Tanah di Jakarta

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, ada 10 titik di Jakarta yang berpotensi mengalami pergerakan tanah pada bulan ini.

    10 titik itu di antaranya, 8 titik Jakarta Selatan dan dua lainnya di Jakarta Timur. Untuk wilayah Jakarta Selatan ada di Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggarahan. Sementara di Jakarta Timur berada di Kramat Jati dan Pasar Rebo. Semua titik ini memiliki potensi pergerakan tanah kategori menengah.

    Wilayah dengan potensi menengah tersebut, gerakan tanah akan terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir (dinding terjal), tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

    “Potensi pergerakan tanah ini levelnya menengah artinya bila curah hujan di atas normal berpotensi terjadi longsor,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Iwan Ibrahim kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu 10 Oktober.

    Iwan menyebutkan, setiap bulan BPBD DKI Jakarta selalu mengunggah informasi potensi pergerakan tanah di wilayah Jakarta. Dan 10 titik tersebut merupakan wilayah rawan pergerakan tanah. Kebanyakan dari 10 titik tersebut merupakan wilayah yang beririsan langsung dengan pinggiran sungai, tebing maupun lereng.

    Ia mengatakan, pengamatan dan pengukuran mengenai potensi pergerakan tanah dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). BPBD sebagai badan koordinasi bidang kebencanaan memperbaharui informasi tersebut tersebut sebagai upaya antisipasi dan edukasi kepada masyarakat dan aparat di wilayah terdampak.

    BPBD merilis ini untuk memberikan informasi kepada lurah dan masyarakat agar berhati-hati atau waspada terhadap daerah tersebut, dikarenakan jika curah hujan di atas normal maka ada potensi bisa terjadi pergerakan tanah longsor. Dengan informasi ini, tambahnya, upaya penanggulangan bisa dilakukan lebih cepat, terutama mitigasi atau mencegah jangan sampai terjadi gerakan tanah.

    “Yang terpenting itu jangan ada yang membuat bangunan di daerah potensi seperti tebingan dan pinggir sungai. Camat dan lurah yang mengawasi ini,” kata Iwan.

    Melansir dari laman bpbd.jakarta.go.id, disebutkan gerakan tanah adalah suatu konsekuensi fenomena dinamis alam untuk mencapai kondisi baru akibat gangguan keseimbangan lereng yang terjadi, baik secara alamiah maupun akibat ulah manusia. 

    Gerakan tanah akan terjadi pada suatu lereng, jika ada keadaan ketidakseimbangan yang menyebabkan terjadinya suatu proses mekanis, mengakibatkan sebagian dari lereng tersebut bergerak mengikuti gaya gravitasi dan selanjutnya setelah terjadi longsor, lereng akan seimbang atau stabil kembali.

    Tanah longsor merupakan bentuk erosi di mana pengangkutan atau gerakan massa tanah terjadi pada suatu saat dalam volume yang relatif besar. Ditinjau dari segi gerakannya, maka selain erosi longsor masih ada beberapa erosi akibat gerakan massa tanah, yaitu rayapan (creep), runtuhan batuan (rock fall), dan aliran lumpur (mud flow).

    Karena massa yang bergerak dalam longsor merupakan massa yang besar maka sering kejadian longsor akan membawa korban, berupa kerusakan lingkungan, yaitu lahan pertanian, permukiman, dan infrastruktur, serta hilangnya nyawa manusia. Proses terjadinya gerakan tanah melibatkan interaksi yang kompleks antara aspek geologi, geomorfologi, hidrologi, curah hujan, dan tata guna lahan.

  • Memperhatikan Kesejahteraan Pahlawan dan Veteran

    Memperhatikan Kesejahteraan Pahlawan dan Veteran

    JAKARTA – Hari Pahlawan merupakan hari di mana bangsa Indonesia mengenang jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa, tenaga, harta, hingga tumpah darahnya untuk melawan para penjajah di Bumi Pertiwi ini. Mereka bertempur dengan mengorbankan nyawanya di medan perang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

    Untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur saat merebut kemerdekaan Indonesia maka tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

    Ada istilah umum yang mengatakan bahwa ‘Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawannya.’ Seperti kata Bung Karno yang juga mengatakan ‘Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah’ untuk jasa para pahlawan yang rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara Indonesia.

    Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta jajaran usai menghadiri acara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata (Mery/VOI)

    Pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin melaksanakan upacara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Usai upacara, mereka kemudian berkeliling untuk menaburkan bunga ke beberapa makam pahlawan yang dipilih secara acak.

    Dari pantauan VOI di lokasi, Jokowi yang ditemani Ma’ruf terlihat khusyuk membacakan doa di pusara Presiden ketiga BJ. Habibie dan Hasti Ainun Besari Habibie, Istri Presiden ke-6 Ani Yudhoyono, mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas. Kemudian, Jokowi juga sempat mendatangi makam A. Yani, RD Suprapto, MT. Haryono, dan S Parman.

    Usai acara, Jokowi sempat melakukan wawancara dengan awak media. Saat ditanya mengenai kesejahteraan bagi keluarga pahlawan dan veteran, jawaban Jokowi menggantung. Dia tak menerangkan detail maksud perkataannya.

    “Belum,” ucap Presiden Jokowi, usai upacara dan tabur bunga di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 10 November.

    Kesejahteraan pahlawan dan veteran masih dianggap minim

    Salah satu keluarga pahlawan Brigadir Jenderal TNI purn Danpus Kowad Rameli, Umar Mulyoso berharap perhatian pemerintah kepada keluarga pahlawan bisa ditingkatkan lagi. Selama ini, perhatian pemerintah terhadap keluarganya dianggap belum maksimal.

    “Harapannya lebih baik lagi, bisa menyejahterakan terutama yang ditinggal oleh almarhum. Waktu ditinggal bapak meninggal itu kami juga masih kecil. Tapi karena kami punya semangat juang yang diwariskan, kami bisa bertahan,” kata Umar.

    “Kami mengharapkan ada peningkatan, apalagi untuk orang-orang berikutnya, kalau kami yang sudah tua gini ya sudah lah enggak apa-apa. Untuk keluarga pahlawan yang tidak ditemukan, untuk yang kurang beruntung,” tambahnya.

    Cerita lain datang dari Salkam (80). Seorang veteran dari Serang, Banten yang datang ke TMP Kalibata. Dia berpakaian cokelat, kepalanya berbalut topi berwarna jingga.

    Dia adalah seorang prajurit perang di masa penjajahan Jepang. Ia bercerita, kehadirannya pada hari ini untuk melihat teman-teman seperjuangan yang gugur dan mengenang bagaimana masa-masa perperangan itu.

    Menghabisi masa tuanya, Salkam tinggal bersama keluarganya. Dia merasa beruntung negara masih memperhatikannya. Tiap bulan, dia mendapatkan uang Rp2,5 juta sebulan sebagai veteran. Bagi Salkam, uang segitu belum cukup. Ia berharap, pemerintah lebih memperhatikan lagi kesejahteraan bagi para vetaran dan keluarganya. 

    Veteran dari Banten, Salkam (Mery/VOI)

  • Upaya Billie Eilish Perhatikan Masalah Perubahan Iklim

    Upaya Billie Eilish Perhatikan Masalah Perubahan Iklim

    JAKARTA – Laporan PBB menulis, tahun 2019 merupakan tahun terpanas untuk bumi selama lima tahun terakhir. Gelombang panas yang melanda membuat es di Kutub Selatan dan Utara mulai mencair. Bahkan di bulan Juli lalu, kebakaran besar melanda kutub utara. Kejadian ini menarik simpati banyak publik figur, termasuk Billie Eilish.

    Billie Eilish ingin berkontribusi dalam mengubah perubahan iklim yang buruk di dunia. Billie memulai hal ini melalui tur konsernya yang akan datang. Diberi judul ‘Where Do We Go’ arena tour, Billie akan mengunjungi berbagai kota dan menggelar konser dalam skala besar.

    Walaupun tur ini baru dimulai 17 November, tetapi Billie sudah mengadakan kuis untuk menjadi bagian dari agen perubahan iklim ini. Melalui kicauan Twitternya, Billie memberikan link menuju situs di mana para penggemar bisa mendaftar kampanye tersebut. Kemudian, bagi penggemar yang beruntung akan mendapatkan tiket konser untuk konser Billie Eilish yang show yang sudah terjual habis.

    Billie Eilish akan menjalani tur dunia sampai tahun 2020. Ada beberapa tur konser negara yang sudah terjual habis dan tampaknya ini akan terus berlanjut. Tur konser ‘Where Do We Go’ akan diakhiri di London 02 Arena di bulan Juli tahun depan.

    Tidak berhenti di situ, Billie memiliki rencana untuk menggunakan waktu perjalanan selama tur menjadi ramah lingkungan. Lewat video yang Ia unggah di Twitter, penyanyi 17 tahun ini berkata “Kita bisa melawan isu ini dan menciptakan dunia yang sustainable.”

    Billie juga berencana membuat ‘Billie Eilish Eco Village’ dalam gelaran konsernya. Area itu akan diisi dengan pengetahuan soal perubahan iklim dan pentingnya melakukan perubahan untuk isu ini. Billie ingin orang-orang sadar dan paham serta ingin ikut di dalamnya.

    Dikutip dari NME, Billie Eilish sempat bercerita kepada Jimmy Fallon. “Kami membawa seseorang dari Reverb, perusahaan ini spesialisasi terbaik dan paling sehat untuk melakukan semuanya. Jadi tidak akan ada sedotan plastik, penggemar akan membawa botol minum sendiri, ada tempat daur ulang di dalam area, karena jika sesuatu bisa didaur, ini tidak masalah selama ada tempat sampah daur ulang.”

    Langkah ini mungkin terdengar baru di industri musik di mana seorang musisi memanfaatkan kepopulerannya untuk melakukan sesuatu yang jauh dari musik itu sendiri. Sebelumnya, ada rapper Lil Dicky dan penyanyi Grimes yang menelurkan sebuah lagu bertema dunia. Hal yang dilakukan Billie Eilish ini bisa menjadi inspirasi bagi para musisi untuk membuat perubahan.

    Selain tur, Billie Eilish mengumumkan akan merilis sebuah single minggu depan. Tidak ada teaser atau judul yang dikonfirmasi, tetapi penyanyi itu telah mengonfirmasi kabar baik itu. Billie Eilish pertama kali dikenal lewat tunggalnya Ocean Eyes. Setelah itu, namanya sering disebut karena lagu-lagunya dan penampilannya yang berbeda dari penyanyi perempuan sebayanya.

  • Pusara Habibie Jadi Perhatian Peziarah di Hari Pahlawan

    Pusara Habibie Jadi Perhatian Peziarah di Hari Pahlawan

    JAKARTA – Taman Mahkam Pahlawan (TMP) Kalibata jadi salah satu lokasi disemayamkannya sejumlah pahlawan Indonesia. Tempat ini lumayan sering dikunjungi peziarah yang datang memberikan doa, termasuk keluarga pahlawan dan veteran yang masih hidup. 

    Bahkan, setiap tahunnya, kompleks makam ini bersolek untuk gelaran perayaan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Hari ini pun demikian. Presiden Joko Widodo yang didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri upacara di tempat tersebut untuk mengenang jasa pahlawan untuk negara ini. Presiden Jokowi jadi inspektur upacaranya.

    Rampung upacara, Jokowi dan Ma’ruf Amin menghampiri sejumlah makam. Di antaranya, makam Presiden Ketiga BJ Habibie dan istrinya Hasri Ainun Besari; istri Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyobo, Ani Yudhoyono; A Yani; MT Haryono: dan S Parman. 

    Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta jajarannya berziarah ke makam pahlawan di TMP Kalibata (Mery/VOI)

    Usai rangkaian peringatan Hari Pahlawan ini kelar, giliran para peziarah yang mendatangi makam. Pesara Presiden Ketiga BJ Habibie menjadi yang paling banyak dikunjungi peziarah hari ini. Bunga bertaburan menghiasi makamnya. Ada juga yang menjadikan nisan Habibie bahan swafoto, bahkan sampai mengantre.

    Demikian juga pusara Ibu Ainun, belahan hati BJ Habibie; serta makam istri presiden keenam Susilo Yudhoyono, Ani Yudhoyono. Dua makam ini juga banyak dikunjungi peziarah. Makamnya pun dihiasi bunga-bunga. 

    Ketiga tokoh tersebut menarik perhatian warga Indonesia beberapa bulan belakangan ini. BJ Habibie dan Ani Yudhoyono baru beberapa bulan meninggal dunia. Habibie meninggal setelah gagal Jantung pada 11 September. Sementara, Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juli setelah dirawat karena penyakit kanker darah. 

    Peziarah di makam Presiden Ketiga BJ Habibie (Mery/VOI)

    Banyak nama besar yang ada di buku sejarah dimakamkan di tempat ini. Tapi, tak sedikit juga pusara  yang nisannya tak bernama. Kuburan itu berisi pahlawan yang gugur tanpa diketahui identitasnya.

    Kuburan tanpa nama ini, sepi pengunjung. Makamnya kering yang menandakan tak pernah ada yang datang untuk berziarah. Apalagi, taburan bunga. Jangan harap melihatnya di sana. Itulah yang diceritakan penjaga makam, Dodi (40).

    Padahal, pusara mereka letaknya tak jauh dari pusara para pemimpin negara dan istri, serta tokoh revolusi. Peristirahatan terakhir mereka berada tepat di belakang pusara A. Yani yang dikunjungi Jokowi dan Ma’ruf hari ini. 

    Tak ada nama di nisan mereka, hanya ditulis ‘Pahlawan Tak Dikenal’ dengan tahun wafatnya, 1945. Mereka adalah pahlawan yang merebut kemerdekaan untuk Indonesia. Berkat jasa mereka putra putri Indonesia bisa merdeka dari penjajah, hari ini. Meski begitu, kuburan ini masih dirawat dengan baik oleh penjaga makam.

    “Orang enggak dikenal kan. Siapa yang datang juga, meski adanya di belakang makam tokoh revolusi,” ucap Dodi. 

    Ilustrasi foto (Gabriella Thesa)

  • Manuver Politik Rio Capella dan Partai NasDem

    Manuver Politik Rio Capella dan Partai NasDem

    JAKARTA- Patrice Rio Capella menyayangkan manuver politik yang dilakukan Partai NasDem. Menurutnya, langkah Partai NasDem yang bertemu dengan PKS (telah menyatakan diri sebagai oposisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin), adalah langkah yang melanggar etika. Apalagi, Partai NasDem merupakan bagian dari koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf dan manuver tersebut terjadi setelah Partai NasDem kehilangan kursi Jaksa Agung di kabinet Jokowi-Ma’ruf.

    “Manuver itu jelas melanggar norma dan etika berpolitik yang tidak mencerminkan adab ketimuran tentang sopan santun. Manuver itu sangat memalukan karena Partai NasDem seolah seperti perusahaan milik pribadi yang mengasong kepentingan politik,” kata Rio dalam pernyataannya yang diterima VOI, Sabtu 10 November.

    Rio merupakan pendiri dan ketua umum pertama partai tersebut. Kata dia, tindakan partai yang seperti ini sudah melenceng jauh dari semangat awal pendirian partai tersebut, pada 26 Juli 2011.

    Partai NasDem yang awalnya mengusung salam perubahan-restorasi Indonesia, katanya, sudah berubah menjadi restoran politik. Partai Nasdem kini menjadi restoran politik tempatnya masak-memasak dan goreng-menggoreng kepentingan politik yang bukan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan untuk memperjuangkan kepentingan partai, tapi hanya demi keuntungan elite tertentu, kelompok tertentu di internal Partai NasDem.

    Selain itu, Rio merasa janggal dengan ketidakhadiran Presiden Jokowi saat pembukaan Kongres Partai NasDem pada 8 November. Malahan, Partai NasDem mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diberikan tempat untuk berbicara di depan kader Partai NasDem. Padahal, Anies hanya terlibat dalam pendirian Ormas Nasdem, bukan Partai Nasdem.

    Dia juga terkejut saat mendengar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan ada pihak yang tidak Pancasilais karena menilai sinis pelukannya dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Padahal, yang mengomentari pelukan Bang Surya dan Pak Sohibul adalah Presiden Jokowi. 

    “Apakah Bang Surya menuduh Presiden Jokowi tidak Pancasilais?” kata dia.

    Ditambahkan Rio, atas langkah-langkah yang diambil Partai NasDem tersebut, jangan salahkan publik yang berspekulasi bahwa manuver NasDem berkaitan dengan kebijakan Presiden memilih Jaksa Agung menggunakan hak prerogatifnya. Dan, jika manuver Partai NasDem itu diambil berdasarkan kekecewaan soal kabinet, wajar kalau Presiden Joko Widodo ‘jengah’ dengan langkah Partai NasDem tersebut.

    Pernyataan Rio ini dipertanyakan oleh sejumlah kader Partai NasDem. Sebab, Rio sudah dipecat Partai NasDem setelah menjadi tersangka kasus korupsi oleh KPK. 

    “Saya hanya ingin tahu saja, maksudnya Rio ini apa? Kalau dia bilang Nasdem sudah tidak lagi sejalan dengan restorasi Indonesia, bukankah dia yang sudah tidak sejalan dengan restorasi karena dia tertangkap kasus suap 250 juta.”

    Rio diduga menerima sejumlah uang terkait penanganan perkara di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung. Selain itu, KPK menjerat Patrice terkait kasus dugaan gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal sejumlah badan usaha milik daerah di Provinsi Sumatra Utara. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus yang menimpa Gubernur Sumatra Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti. 

    Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ia menyatakan mundur dari posisi Sekretaris Jenderal Partai NasDem sekaligus anggota DPR RI.

  • Prabowo Teken UU Perubahan Nomenklatur Jabatan, dari Gubernur DKI Jakarta jadi DKJ

    Prabowo Teken UU Perubahan Nomenklatur Jabatan, dari Gubernur DKI Jakarta jadi DKJ

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menandatangani Undang-Undang Nomor 151 Tahun 2024 yang mengatur tentang perubahan nomenklatur jabatan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pasca-Pilkada serentak 2024.

    Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Sabtu, melansir ketentuan itu tercantum dalam dokumen salinan UU Nomor 151 Tahun 2024 sebagai Perubahan Atas UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ yang disahkan Presiden Prabowo di Jakarta pada 30 November 2024.

    “Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2024, dinyatakan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta,” demikian petikan Pasal 70-B mengutip Antara.

    Turunan dari pasal tersebut menjelaskan jabatan yang sebelumnya melekat pada Provinsi DKI Jakarta kini diubah menjadi Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Perubahan ini mencakup jabatan gubernur, wakil gubernur, anggota DPRD, DPR, dan DPD.

    UU tersebut juga mencantumkan penetapan status pejabat hasil Pemilu 2024, yakni gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada 2024 untuk DKI Jakarta kini menjadi gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKJ.

    Anggota DPRD, DPR, dan DPD yang berasal dari daerah pemilihan DKI Jakarta juga otomatis disesuaikan dengan nomenklatur baru.

    Meskipun Jakarta tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara, pasal II UU tersebut menyatakan bahwa pemindahan resmi ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, masih menunggu keputusan Presiden.

    “Keputusan Presiden mengenai pemindahan Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara ditetapkan kemudian,” demikian petikan pasal II.

    Dalam penjelasan umum undang-undang ini, perubahan dilakukan untuk memberikan kepastian hukum terkait status baru Jakarta.

    Sebelumnya, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 dianggap belum mengatur secara tegas perubahan nomenklatur jabatan dan status pemerintahan di Jakarta pasca pemindahan ibu kota.