Category: Voi.id

  • Target Kemenangan NasDem di Tangan Anak Surya Paloh

    Target Kemenangan NasDem di Tangan Anak Surya Paloh

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh punya target menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2024. Target ini melampaui pencapaian Partai tersebut di Pemilu 2019 yang berada di posisi kelima.

    “NasDem menargetkan tidak lagi tiga besar tetapi insyallah dengan pergerakan dan masifitas dari tingkat DPP hingga ke ranting yang disebut DPD kita targetkan partai NasDem berada pada posisi nomor satu,” kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik​​​​ DPP Partai NasDem Charles Meikyansah di JIexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 11 November 2019.

    Paloh memandatkan anaknya, Prananda Surya Paloh, menjadi Ketua Badan Pemenang Pemilu (Bappilu) Nasdem. Jabatan ini merupakan posisi penting dalam menentukan strategi pemenangan.

    Meski Prananda Paloh terbilang baru dalam dunia politik dan baru menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024, NasDem percaya diri bahwa Prananda bisa memenangkan partainya menjadi pemenang pemilu.

    Ketua DPP Bidang Pemilih Pemula dan Milenial Nasdem Lathifa Anshori bilang, minimnya rekam jejak yang dimiliki Prananda bukan berarti menyurutkan optimisme NasDem untuk meraih posisi teratas Pileg 2024.

    Perhitungan dia, pada 2019 ada lebih dari 50 persen pemilih pemula (17-22 tahun) dan milenial (23-38 tahun) yang memiliki hak suara Pemilu. 

    “Tren pemilih pemula dan Milenial di 2024 juga sangat tinggi. Maka dari itu, wajar jika Nasdem memperhatikan tren yang akan terjadi di masa mendatang,” tutur Lathifa.

    “Nasdem ingin memberi kombinasi yang pas dan tepat bahwa gabungan dari politisi senior dan politisi yang masih muda itu dapat menjadi dahsyat,” tambah dia.

    Lebih lanjut, kepercayaan diri Nasdem bisa memenangkan Pemilu Legislatif 2024 berlandaskan perolehan suara dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pada 2014, Nasdem hanya mendapat 36 kursi di DPR. Selanjutnya, perolehan kursi naik menjadi 59 kursi.

    “Artinya, segala kemungkinan bisa saja terjadi sejauh kita melakukan dengan kerja keras, keterlibatan hati mengabadikan yang terbaik,” katanya.

  • Mendiang Robert Freeman yang Abadi dalam Sampul The Beatles

    Mendiang Robert Freeman yang Abadi dalam Sampul The Beatles

    JAKARTA – Robert Freeman, fotografer lepas The Beatles meninggal di usia 82 tahun. Freeman berkontribusi dalam banyak kiprah The Fab Four. Mari kita tengok karya mendiang Freeman.

    Freeman lahir pada tahun 1938. Pada awal kariernya, Freeman bekerja sebagai jurnalis foto untuk The Sunday Times.

    Di tahun 60-an, Freeman mulai bekerja untuk The Beatles. Sampul album Help! jadi proyek pertamanya bersama The Beatles.

    Tak mungkin memungkiri kerennya sampul foto dalam sampul Help!. Dalam album rilisan 1965 itu, Harrison, Lennon, McCartney, dan Starr berdiri sejajar mengeja huruf “help” dengan isyarat semapur.

    Setelah Help!, tangkapan citra Freeman terus digunakan anak asuh Brian Epstein. Dalam album-album selanjutnya, Freeman juga lah yang menciptakan foto-foto ikonik dalam album The Beatles.

    Sampul Beatles for Sale, Rubber Soul, With The Beatles, A Hard Day’s Night, serta berbagai album lain jadi catatan karya Freeman.

    Selain The Beatles, Freeman juga bekerja untuk sejumlah nama populer lain, mulai dari Mohammed Ali, John Coltrane, Charlton Heston, hingga Andy Warhol.

    Pengumuman meninggalnya Freeman diumumkan dalam akun Twitter resmi The Beatles. Tak disebutkan jelas apa penyebab kematian Freeman.

    Yang jelas, seluruh sahabat mendiang turut menyampaikan pesan duka. Tak terkecuali Paul McCartney. Dalam situs resminya, Paul menulis pesan duka:

    Dear Robert Freeman has passed away. He was one of our favourite photographers during the Beatles years who came up with some of our most iconic album covers. Besides being a great professional he was imaginative and a true original thinker. People often think that the cover shot for Meet The Beatles of our foreheads in half shadow was a carefully arranged studio shot. In fact it was taken quite quickly by Robert in the corridor of a hotel we were staying in where natural light came from the windows at the end of the corridor. I think it took no more than half an hour to accomplish.

    Bob also took the Rubber Soul cover; his normal practice was to use a slide projector and project the photos he’d taken onto a piece of white cardboard which was exactly album sized, thus giving us an accurate idea of how the finished product would look. During his viewing session the card which had been propped up on a small table fell backwards giving the photograph a ‘stretched’ look. Instead of simply putting the card upright again we became excited at the idea of this new version of his photograph. He assured us that it was possible to print it this way and because the album was titled Rubber Soul we felt that the image fitted perfectly.

    I will miss this wonderful man but will always cherish the fond memories I have of him.

    Thanks Bob.

    Love Paul

  • Deretan Film-Film Indonesia di Bulan Desember

    Deretan Film-Film Indonesia di Bulan Desember

    JAKARTA – Jelang akhir tahun, ada banyak film Indonesia yang akan meramaikan bioskop tanah air. Tahun ini pun, beragam genre dan cerita film yang telah dibuat para sineas muda Indonesia siap kalian tonton. 

    Berikut, sejumlah film yang telah VOI rangkum untuk kalian nikmati di akhir tahun nanti. Mulai dari horror, romantis dan masih banyak lagi. 

    Eggnoid

    5 Desember 2019

    Visinema Pictures selaku rumah produksi sedang produktif merilis film-film baru. Setelah merilis Love For Sale 2 di akhir bulan Oktober lalu. Kini Visinema kembali menghadirkan cerita baru berjudul Eggnoid. Judul film ini mengadopsi cerita dari webtoon dengan judul sama. 

    Eggnoid menceritakan pertemuan Ran (Sheila Dara) dengan Eggy (Morgan Oey) yang baru saja menetas dari sebuah telur. Kisah romantis dengan sedikit bumbu imajinatif dari masa depan akan mewarnai film ini. 

    Jeritan Malam

    12 Desember 2019

    Beberapa tahun belakangan, sutradara Rocky Soraya tampaknya memilih genre horor untuk meramu ceritanya. Film Mata Batin 2 menjadi film yang terakhir kali Ia produksi. Di akhir tahun nanti, Rocky telah menyiapkan Jeritan Malam, sebuah cerita yang Ia produksi di bawah Soraya Intercine Films. Jeritan Malam adalah adaptasi dari sebuah utas yang viral di Kaskus pada tahun 2015 lalu. 

    Reza (Herjunot Ali) berangkat untuk bekerja di sebuah perusahaan di Jawa Timur. Ia tinggal di sebuah mess misterius dan kemudian berusaha menggali hal misterius di mess yang Reza tempati bersama Minto (Indra Brasco) dan Indra (Winky Wiryawan). Reza bukanlah orang yang percaya dengan hal gaib, tetapi ketika suatu kali Ia melakukan ritual yang mengundang tamu, Reza menyadari itu adalah kesalahan terbesarnya.

    Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

     19 Desember 2019

    Sekali lagi, Ernest Prakasa kembali menghadirkan film di penghujung tahun. Film terbarunya berjudul Imperfect yang diadaptasi dari buku tulisan sang istri, Meira Anastasia, akan beredar di bioskop mulai tanggal 19 Desember 2019. Namun, Sabtu, 9 November 2019 lalu, sebuah trailer dilepas ke publik melalui kanal Youtube Starvision Plus selaku rumah produksi.

    Cerita Imperfect berpusat kepada Rara (Jessica Mila), seorang wanita yang terlahir gemuk dan berkulit gelap yang kerap merasa iri kepada adiknya, Lulu (Yasmin Napper) yang terlihat mirip ibunya, Debby (Karina Suwandi). Sebenarnya, ada sosok Dika (Reza Rahadian), pacar Rara yang tulus mencintai Rara, tetapi Rara selalu merasa kurang karena menerima sindiran dari teman-teman sekantornya.

    Habibie & Ainun 3

    19 Desember 2019

    Setelah sukses dengan bagian pertama dan kedua, Habibie & Ainun 3 hadir sebagai pelengkap dari seri tersebut. Digawangi oleh Faozan Rizal yang sebelumnya menyutradari film Rudy Habibie bersama Hanung Bramantyo, kali ini Ia menyutradarai sendirian. Di bawah produksi MD Pictures, Habibie & Ainun 3 akan beredar mulai 19 Desember 2019. 

    Pada cerita ketiga ini, Habibie & Ainun 3 berfokus dengan cerita masa muda Ainun (Maudy Ayunda) mulai SMA hingga bangku kuliah. Sosok Ainun yang dikenal cerdas dan populer sehingga menjadi dambaan pria, tidak terkecuali Habibie (Reza Rahadian). Selain diperankan oleh Maudy Ayunda, ada Reza Rahadian yang kembali menjadi Habibie.

    Si Manis Jembatan Ancol

    26 Desember 2019

    Cerita legenda Si Manis Jembatan Ancol akan kembali hadir menutup tahun 2019. Rumah produksi MVP Pictures menjadikan proyek ini sebagai penutup akhir tahun mereka. Ternfluence dari cerita di tahun 1973, Anggy Umbara tidak lupa menawarkan karakter yang pastinya spesial dan ikonik tersebut. Film ini juga menjadi kembalinya Ozzy Saputra yang tampil dalam Si Manis Jembatan Ancol tahun 1993.

    Maryam (Indah Permatasari) adalah seorang wanita yang hendak mencari kebahagiaan di tengah ambang kehancuran rumah tangganya dengan Roy (Arifin Putra). Pertemuan Maryam dengan Yudha (Randy Pangalila) menimbulkan sedikit kebahagiaan dan salah paham oleh Roy. Sampai suatu hari, sebuah kejadian menimpa Maryam dan meninggalkan teror di kampung.

    Itu dia lima film kami rekomendasikan, untuk kalian tonton pada akhir tahun nanti di bulan Desember 2019. Apakah anda sudah tahu ingin menonton yang mana?

  • Prabowo Rayu Nadiem Jadikan Pelajar untuk Komponen Cadangan Pertahanan

    Prabowo Rayu Nadiem Jadikan Pelajar untuk Komponen Cadangan Pertahanan

    JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memantapkan langkah untuk melanjutkan amanat Undang-Undang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) terkait dengan bela negara. UU tersebut disahkan saat Ryamizard Ryacudu menjadi menteri pertahanan.

    Kemenhan yang kini dipimpin Prabowo Subianto akan menggandeng Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) yang dikepalai Nadiem Makarim untuk merelisasikan komponen cadangan dalam pertahanan negara. Prabowo berencana menyerap kompenen cadangan untuk pertahanan negara dari tingkat sekolah menengah pertama (SMP) hingga univeristas. Namun, fokusnya pada tingkat universitas.

    “Iya tentunya harus kita ikut sertakan. Karena dalam kompetensi cadangan, itu juga menyangkut pembentukan kekuatan cadangan kita, yang akan mengandalkan kekuatan rakyat. Terutama para golongan terdidik, S3, S2, dan S1. Lalu golongan mahasiswa,” ujar Prabowo, usai rapat kerja dengan Komisi I, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 November 2019.

    Prabowo menegaskan, bela negara di Indonesia tidak bersifat seperti wajib militer seperti di beberapa negara. Bela negara di Indonesia, sifatnya sukarela bagi masyarakat yang bersedia ikut serta terlibat dalam menjaga pertahanan negara Insonesia.

    “Saya kira dalam UU kita tidak sampai (wajib) di situ, Tapi lebih bersifat komponen cadangan. Nanti pada saatnya akan kita tampilkan,” tuturnya.

    Konsep ini, kata Prabowo sudah lama terjadi sejak 1945 dan sudah teruji secara sejarah. Prabowo tinggal melakukan pemutakhiran, modernisasi, dan penyesuaian dengan kondisi bangsa saat ini.

    Saat rapat dengan Komisi I DPR, Prabowo mengatakan, sistem pertahanan Indonesia terdiri dari militer dan nirmiliter, fisik dan nonfisik. Pertahanan militer fisik itu terdiri dari komponen utama, cadangan dan pendukung. Untuk kategori utama, itu merujuk TNI. Sedangkan komponen non militer berasal dari unsur lain, dan perannya dipegang oleh di luar kementerian pertahanan. Sebabnya, Prabowo ingin berkomunikasi dengan Kemendikbud untuk urusan ini. 

    Dia mencontohkan, Amerika Serikat memiliki sumber perwira yang jumlahnya sedikit. Sementara, untuk memenuhi kebutuhan pertahanan lainnya, negara ini memanfaatkan sumber komponen cadangan.

    “Perwira dari akademi militer mungkin 20 persen. Sedangkan, 80 persen adalah perwira cadangan dari universitas.”

  • Adegan Joker di Bathtub Dipotong Demi Mendapatkan Rating R

    Adegan Joker di Bathtub Dipotong Demi Mendapatkan Rating R

    JAKARTA – Berita tentang Joker seakan tidak ada habisnya. Ibarat sebuah dongeng, film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini masih saja menjadi bahan pembicaraan. Ya, baru-baru ini terungkap adanya adegan yang dipotong demi mendapatkan rating R.

    Saat berbicara dengan SBIFF Cinema Society, sutradara Todd Phillips menjelaskan ada beberapa adegan yang harus dia potong, salah satunya adegan saat Arthur Fleck melakukan sesuatu yang aneh di dalam bak mandi. 

    Sang sutradara tidak sepenuhnya menjelaskan adegan yang dimaksud, tetapi sepertinya adegan tersebut sangat mengganggu.

    Biasanya, ketika sebuah adegan dalam film dengan rating R harus dihapus dari rilisan teater untuk mendapatkan persetujuan Motion Picture Association of America (MPAA), itu karena adegan tersebut dianggap mengandung konten pornografi. Namun, Phillips menyebut adegan yang dihapus tersebut tidak bersifat eksplisit secara seksual, tetapi terlalu aneh untuk ditangani oleh film dengan standar rating R.

    “(Adegan) itu tidak ada dalam naskah, itu adalah sesuatu yang Joaquin lakukan dan ada beberapa yang lain, hanya ada satu yang ada di film itu dan itu ketika dia tertawa setelah dia pergi ke apartemen (Zazie Beetz) dan dia kembali turun aula dan dia tertawa sendirian di ruang tamu itu, itu satu lagi,” kata Phillips kepada SBIFF Cinema Society. Melansir Heroic Hollywood, Senin, 11 November.

    “Ada dua atau tiga orang yang kami tembak, satu yang menakjubkan di bak mandi, tapi saya tidak berpikir kami benar-benar bisa memasukkannya dalam film yang diberi peringkat R dan itu bukan karena pornografi, itu hanya gila,” lanjut dia.

    Isi adegan kamar mandi yang dipotong secara misterius adalah sesuatu yang mungkin akan menarik minat para penggemar studi karakter berperingkat-R, dan mudah-mudahan adegan tersebut dimasukkan sebagai adegan yang dihapus ketika versi DVD atau Blu-Ray Joker dirilis. 

    Untuk saat ini, kita hanya perlu berspekulasi tentang adegan apa yang bisa membuat MPAA menghapusnya.

  • Analisis Semburan Awan Panas Gunung Merapi

    Analisis Semburan Awan Panas Gunung Merapi

    YOGYAKARTA – Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyatakan fenomena awan panas letusan Gunung Merapi, Pada Sabtu (9/11) pagi dipicu oleh tekanan akumulasi gas vulkanik dari dalam gunung. Fenomena ini sama seperti erupsi Gunung Merapi pada 14 Oktober lalu.

    “Masih sama penyebabnya, adanya akumulasi gas,” kata Hanik seperti dikutip dari Antara, Sabtu 9 November.

    Meski demikian, menurut Hanik, tekanan akumulasi gas yang memicu awan panas letusan setinggi 1.500 meter pada Sabtu lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Pada 14 Oktober, awan panas letusan Merapi memiliki tinggi kolom 3.000 meter.

    Infografis Laporan Aktivitas Gunung #Merapi periode pengamatan 8 November 2019 pukul 00:00-24:00 WIB.#statuswaspada sejak 21 Mei 2018 pic.twitter.com/9VUNFm4mHO

    — BPPTKG (@BPPTKG) November 9, 2019

    Sebelumnya, Hanik menjelaskan bahwa tekanan akumulasi gas muncul seiring berlangsungnya suplai magma Gunung Merapi yang diproduksi secara kontinu. Gas yang terakumulasi di bawah kubah lava dan terlepas secara tiba-tiba, mendobrak kubah lava sehingga runtuh menjadi awan panas.

    Diketahui, pasca kejadian tanggal 14 Oktober, volume kubah lava susut hingga 397 meter kubik dari 483 meter kubik. Artinya, berkurang hingga 90 meter kubik.

    Terkait adanya perubahan morfologi maupun deformasi akibat awan panas letusan pada Sabtu (9/11) pagi, belum bisa dipastikan. Termasuk perubahan volume kubah lava pasca terjadinya awan panas letusan.

    Menurut Hanik, proses pendataan pascaawan panas letusan masih dilakukan oleh BPPTKG. “Kalau baru meletus begini, kita tidak bisa secara eksak memberi info. Yang jelas itu letusan kecil yang kemungkinan tidak berpengaruh terhadap volume,” kata dia.

    Video letusan Gunung Merapi 9/11/2019 06:21 WIB dari kamera pos klangon via @frekom_diy

    btw ayamnya bisa di jadikan ews nih… pic.twitter.com/vRjsLrJGlh

    — VolcanoYT (@VolcanoYTz) November 9, 2019

    Sebelumnya, BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan satu kali awan panas letusan dengan tinggi kolom 1.500 meter pada Sabtu (9/11) pagi. Awan panas letusan yang terekam di seismogram pada pukul 06.21 WIB itu memiliki durasi 160 detik dengan amplitudo 65 mm.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan menyebutkan awan panas letusan tersebut belum sampai menimbulkan hujan abu di wilayah Kabupaten Sleman. “Arah angin ke Barat, tidak ada hujan abu di wilayah Kabupaten Sleman, katanya.

  • Enam Tokoh Pahlawan Nasional: Kahar Mudzakkir-Ruhana Kuddus

    Enam Tokoh Pahlawan Nasional: Kahar Mudzakkir-Ruhana Kuddus

    JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh, yakni Abdul Kahar Mudzakkir, Alexander Andries (AA) Maramis, KH Masjkur, M Sardjito, Ruhana Kuddus, dan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi.

    Pemberian gelar pahlawan nasional tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 120/TK/2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional tertanggal 7 November 2019 dan diberikan langsung kepada para ahli waris di Istana Negara, Jakarta, Jumat 8 November.

    Enam tokoh yang semasa hidupnya berjuang di berbagai bidang, mendapatkan gelar pahlawan nasional tahun 2019 ini.

    Mereka adalah Ruhana Kuddus, Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, Prof. Dr. M. Sardjito, Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir, Dr.(H.C.) A.A. Maramis dan K.H. Masjkur. pic.twitter.com/Ds0g8je22L

    — Joko Widodo (@jokowi) November 8, 2019

    Keenam tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini berasal dari beragam profesi dan latar belakang. Dua orang di antaranya merupakan anggota BPUPKI/PPKI, seorang sultan dari Sukawesi Tenggara, seorang dokter yang berjasa di dunia pendidikan, dan seorang perempuan yang berjasa di bidang jurnalis dan pendidikan.

    Berikut tokoh-tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional 2019: 

    Abdul Kahar Muzakkir 

    Abdul Kahar Muzakkir. Foto: Wikimedia Commons

    Abdoel Kahar Moezakkir (atau ejaan baru Abdul Kahar Muzakkir) merupakan tokoh pendiri Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Tokoh asal Kotagede ini juga pernah menjadi rektor kampus tersebut periode 1948-1960.

    Selain mendirikan UII, Kahar Muzakkir memang dikenang sebagai cendekiawan Muslim dan pejuang nasional. Dia juga sempat duduk sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 

    Dr. Sardjito

    Doktor Sardjito. Foto: Wikimedia Commons

    Dr. Sardjito merupakan dokter sekaligus rektor pertama Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 1950-1961. Selanjutnya dia juga menjadi rektor UII periode 1963 – 1970.

    Semasa hidupnya, Dr Sardjito kelahiran Magetan ini menciptakan sejumlah vaksin, misalnya untuk typhus, kolera, hingga disentri. Semasa perjuangannya, dia juga berkontribusi dengan membuat makanan dan multivitamin untuk para tentara RI yaitu Biskuit Sardjito. 

    Atas dedikasinya dalam bidang pendidikan dan kesehatan pada era perjuangan kemerdekaan, nama Dr Sardjito juga diabadikan sebagai nama rumah sakit di Yogyakarta, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito.

    AA Maramis 

    Mr. Alexander Andries Maramis (1897-1977) akhirnya menjadi Pahlawan Nasional RI tahun 2019. pic.twitter.com/sL4IulHZ22

    — Bode Grey Talumewo (@bode_talumewo) November 8, 2019

    Alexander Andries Maramis atau lebih dikenal sebagai AA Maramis merupakan tokoh yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Ia merupakan anggota BPUPKI dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada era kemerdekaan RI. 

    AA Maramis juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan tanda tangannya ada dalam Oeang Republik Indonesia (ORI) — mata uang RI sebelum rupiah. AA Maramis juga keponakan dari Maria Walanda Maramis, tokoh pejuang perempuan dari Sulawesi Utara, yang sebelumya juga mendapat gelar Pahlawan Nasional. 

    Roehana Koeddoes

    Roehana Koeddoes Foto: Wikimedia Commons

    Roehana Koeddoes (atau Ruhana Kuddus dengan ejaan kini) akhirnya mendapat gelar Pahlawan Nasional. Jurnalis perempuan pertama di Indonesia ini, sempat gagal menjadi pahlawan nasional meski telah memenuhi seluruh persyaratan dalam proses pengusulan dari daerah.

    Roehana kelahiran Koto Gadang, Sumatera Barat, ini memiliki komitmen tinggi di bidang pendidikan dan literasi. Roehana hidup pada zaman yang sama dengan RA Kartini, di mana akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi. Ia adalah pendiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia.

    Roehana pernah menjadi pimpinan beberapa surat kabar pada masanya. Ia pernah menulis untuk surat kabar Poetri Hindia, Oetoesan Melajoe, hingga mendirikan surat kabarnya sendiri, Soenting Melajoe. Selain di dunia pers, Roehana juga aktif menjadi penggerak kerajinan di Sumbar, khususnya untuk kaum perempuan.

    Sultan Himayatuddin

    Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau dikenal dengan gelar Oputa Yi Koo adalah putra daerah yang memimpin perlawanan terhadap agresi, invasi, dan imperialisme Belanda di wilayah kesultanan Buton pada abad ke-18. Himayatuddin pernah menjabat dua kali dipilih jadi sultan, yakni sebagai Sultan Buton ke-XX (1750-1752) dan ke-XXIII (1760-1760). Beliau wafat pada tahun 1776 masehi.

    Ia mendapat gelar pahlawan karena kegigihannya melawan penjajah Belanda di Tanah Air. Bahkan, ia sampai harus sempat turun tahta akibat perlawanannya dulu.

    KH Masjkur

    Alhamdulillah, KH Masjkur insya Allah akan dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional, pada 10 November 2019.#KyaikuPahlawanku

    | simak sosok beliau berikut ini. 👇🏻

    credit: @nahdlatululama pic.twitter.com/N4pjOSX6c1

    — PWNU Jatim | #HariSantri2019 (@pwnujatim) November 7, 2019

    KH Masjkur adalah tokoh dan ulama dari Nahdlatul Ulama. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Agama di tiga era Perdana Menteri, yakni Amir Syarifuddin, Mohammad Hatta, Soesanto Tirtopordjo atau sekitar periode 1947-1949. Kemudian menjadi Menteri Agama lagi di era Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo sekitar periode 1953-1955. 

    Pada zaman perjuangan kemerdekaan, KH Masjkur ikut menjadi anggota BPUPKI. Ia juga pernah tercatat sebagai pendiri Pembela Tanah Air (PETA), yang kemudian berubah nama Laskar Rakyat dan akhirnya menjadi TNI. Pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, ia memimpin barisan Sabilillah. 

    Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan enam nama pahlawan nasional pada 2018 melalui SK Presiden Nomor 123/TK tahun 2018 tentang Penganugrahan Gelar Pahlawan Nasional.

    Enam orang itu yakni almarhum Abdurrahman Baswedan, tokoh dari Provinsi DI Yogyakarta; almarhumah Agung Hajjah Andi Depu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Barat; dan almarhum Depati Amir, tokoh dari Provinsi Bangka Belitung.

    Kemudian, almarhum Mr. Kasman Singodimedjo, tokoh dari Provinsi Jawa Tengah; almarhum Ir. H. Pangeran Mohammad Noor, tokoh dari Provinsi Kalimantan Selatan; dan almarhum Brigjen KH Syam’un, tokoh dari Provinsi Banten.    

  • Pembunuhan Sadis, Driver Ojol Wanita di Cakung

    Pembunuhan Sadis, Driver Ojol Wanita di Cakung

    JAKARTA – Polisi masih memeriksa CCTV di Rusun Griya Tipar, Cakung, Jakarta Timur. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari tahu siapa pelaku pembunuhan dan perampokan, dari Rieke Andianti (43) sebagai korbannya.

    Rieke yang bekerja sebagai pegawai travel umrah, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya di lantai 5nomor 17 Rusun Griya Tipar Cakung. Wanita berusia 43 tahun itu tewas dengan luka disekujur tubuhnya mulai dari leher, lengan, kaki, perut, pipi dan kepala, ditemukan bekas luka tusuk.

    “Masih dugaan pembunuhan, tapi untuk perampokan belum bisa dipastikan karena belum diketahui motifnya,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo saat dihubungi, Sabtu 8 November 2019.

    Tubuh wanita yang juga berprofesi sampingan sebagai pengemudi ojek online itu pertama kali ditemukan oleh anaknya, Usman, Jumat (8/11). Kala itu, putra korban mendapat sambunga telepon soal ibundanya yak tak masuk kerja tanpa asalan jelas. Sehingga, Usman pun mendatangi kediaman ibunya itu. Hanya saja, rumah tersebut dalam kondisi terkunci.

    “Jadi korban itu tinggal sendiri. Anaknya itu dapat kabar kalau ibunya tidak masuk kerja. Jadi saksi datang untuk memeriksa,” kata Hery.

    Panik dengan kondisi ibundanya, Usman memutuskan masuk ke rumah itu secara paksa. Hingga akhinya, Rieke ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

    Sementara, dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Hery menyebut telah mengantongi identitas terduga pelaku. Hanya saja, dikatakan hal itu tak bisa disampaikan lantaran masih mencari bukti-bukti kuat untuk memastikannya

    “Dengan bukti-bukti yang ada sementara, yang diduga itu kemungkinan si pelakunya, kami sudah tahu, tapi masih dugaan. Jadi mesti didalami lagi,” pungkas Hery.

  • Sindiran Pedas Surya Paloh untuk Koalisi

    Sindiran Pedas Surya Paloh untuk Koalisi

    JAKARTA – Suara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh lantang ketika menyinggung ada partai yang merasa paling pancasilais tapi tak mau berangkulan bahkan bersalaman dengan teman sendiri. Sindiran Paloh ini, disampaikan di hadapan kadernya saat acara pembukaan Kongres II NasDem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat 8 November.

    “Semua penuh dengan kecurigaan, maka kita makin jauh dari nilai Pancasila. Pancasila sebagai pegangan, way of life. Ngakunya partai nasionalis pancasilais, buktikan saja,” kata Surya waktu itu disambut riuh ribuan kadernya yang hadir dalam acara itu.

    “Rakyat membutuhkan pembuktian. Partai mana yang menjalankan nilai-nilai pancasilais. Kalau partai melakukan sinisme, propaganda kosong, pasti bukan partai Pancasila itu,” imbuhnya.

    Sindiran demi sindiran terus disampaikan oleh Paloh. Bahkan, dia menyindir pernyataan Presiden Jokowi yang sempat mempertanyakan pelukan hangatnya dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman. Padahal dia mengklaim, pelukannya dengan Sohibul hanyalah sebuah bentuk persahabatan.

    “Bangsa ini sudah capek dengan segala intrik yang mengundang sinisme satu sama lain. Kecurigaan satu sama lain. Hingga kita berkunjung ke kawan mengundang kecurigaan,” tegasnya.

    Usai membuka acara kongres, pengusaha media ini enggan menjawab lebih jauh siapa partai pancasilais yang disindirnya itu. 

    Sambil tersenyum lebar, Paloh hanya mengatakan siapapun yang melanggar semua norma pancasila adalah partai yang tidak pancasilais.

    “Ya siapa kita enggak tahu. […] Jadi kalau ada partai kita yang bawa marah, nah, dia kurang pancasilais,” ujarnya saat itu.

    Ketum NasDem Surya Paloh (Wardhany/VOI)

    Sindiran Paloh untuk PDI Perjuangan

    Meski Surya Paloh mengaku tak menyindir siapapun dalam pidato pembukanya itu tapi Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan secara tersirat Paloh menyindir partai besutan Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan.

    Menurut dia, saat ini Paloh tengah kecewa dan meradang. Puncaknya, kekecewaan itu disampaikan dalam pidato di depan para kadernya. 

    “Secara implisit, Surya Paloh sedang menyindir PDIP dan Megawati,” kata Ujang saat dihubungi VOI lewat pesan singkat, Sabtu 9 November.

    Bukan hanya sebagai bentuk kekecewaan, Ujang juga bilang, NasDem mulai menyatakan posisinya yang merasa dirugikan saat penyusunan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin di Periode 2019-2024. 

    “NasDem merasa dirugikan dalam banyak hal, terutama hilangnya Jaksa Agung dari kader NasDem dan diambil alih oleh PDIP,” ungkapnya.

    Bukan rahasia lagi, Jaksa Agung ST Burhanuddin adalah adik kandung politikus PDIP, TB Hasanuddin. Tapi, PDIP mengklaim terpilihnya Burhanuddin bukan karena diendorse oleh pihaknya melainkan langsung dipilih oleh Presiden Jokowi. 

    Padahal, saat Jokowi menentukan Jaksa Agung, NasDem dikabarkan mengajukan kembali nama M Prasetyo untuk menduduki jabatan tersebut. Prasetyo merupakan eks kader NasDem dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 sebelum menjadi Jaksa Agung.

    Kembali soal pidato Paloh, Ujang mengatakan, kerugian NasDem bukan hanya karena ditikung dalam jabatan Jaksa Agung tapi juga partai ini dianggap mendapat tiga jatah kursi menteri yang tak strategis. 

    Dalam Kabinet Indonesia Maju, ada tiga kader NasDem yang menjabat sebagai menteri. Mereka adalah Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Siti Nurbaya Bakar yang menduduki jabatan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Syahrul Yasin Limpo yang duduk sebagai Menteri Pertanian.

    Selain soal kerugian, masuknya Partai Gerindra ke dalam koalisi Jokowi juga dianggap merubah peta koalisi. Menurut Ujang, hal ini membuat NasDem tak nyaman. 

    “Tak ada asap jika tak ada api. Tak ada sindiran jika tak ada masalah. Jadi sesungguhnya masalah utama NasDem adalah dengan PDIP,” tegasnya.

    Buntut dari saling sindir ini, maka bisa dipastikan kalau koalisi obesitas Jokowi-Ma’ruf ke depan bakal menjadi tak sehat. Ujang bahkan menyebut, perang dingin bisa saja terjadi setelah ini. Namun, pecah atau tidaknya koalisi ini tergantung dari dinamika politik yang terjadi ke depan.

    Sementara Jokowi yang bertindak sebagai pimpinan koalisi, dianggap Ujang tak akan mampu berbuat banyak. Sebab, Ujang menduga pangkal permasalahan yang menyebabkan Paloh kerap melakukan safari ke partai di luar gerbong koalisi adalah sakit hati. 

    “Sulit bagi Jokowi merapikan dan menyolidkan kembali koalisinya. NasDem ini kan sakit hati karena Jaksa Agung yang tadinya kader NasDem malah diberikan Jokowi kepada PDIP,” tutupnya.

  • Tentang Doktrin Keamanan Rakyat Semesta yang Diusung Prabowo

    Tentang Doktrin Keamanan Rakyat Semesta yang Diusung Prabowo

    JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I mengemukakan konsep Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata). Menurut dia, konsep tersebut telah menjadi doktrin bagi pertahanan yang dianut Indonesia selama ini.

    Prabowo juga menyebut, konsep Hankamrata ini masih efektif untuk dilakukan bangsa Indonesia. Apalagi, jika merujuk pada sejarah. Karena itu, dirinya berencana menghidupkan kembali.

    “Mungkin kita akan teruskan adalah bahwa pertahanan kita harus mendasarkan dan kita gunakan adalah pertahanan rakyat semesta,” ujar Prabowo dalam rapat Komisi I, Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 November.

    Selain itu, Prabowo juga mengakui, teknologi pertahanan Indonesia sudah jauh tertinggal dengan negara-negara lain. Namun, menurut dia, Indonesia masih bisa memenangkan perang bila konsep Hankamrata ini dikuatkan

    Prabowo menekankan, melalui konsep ini pulalah perlunya program bela negara bagi warga negara Indonesia. Ia juga menyebut, Indonesia tidak akan diduduki oleh negara lain apabila seluruh rakyat menjadi komponen pertahanan negara.

    Artinya, pertahanan negara tidak hanya diperkuat oleh TNI sebagai komponen utama. Tetapi juga perlu dibangun komponen cadangan yang berasal dari segala sektor, termasuk dari sektor Sumber Daya Manusia (SDM).

    “Itu adalah doktrin Indonesia selama ini. Lahir dari sejarah kita bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut bela negara. Jadi mungkin kita bisa dihancurkan prasarana kita. Tapi saya yakin Ibu Ketua, bahwa Indonesia tak mungkin diduduki bangsa lain. Karena seluruh rakyat akan menjadi komponen pertahanan negara,” tuturnya.

    Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelas untuk peningakatan kualitas manusia Indonesia, struktur ekonomi produktif, pembangunan merata, kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa, bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, perlindungan dan memberi rasa aman bagi seluruh warga Indonesia, sinergi pemerintah negara dalam kerangka negara kesatuan.

    Karena itu, Prabowo mengatakan, semua itu akan menjadi landasan pihaknya bekerja ke depan. Ia mengatakan, filosofi yang mendasari kebijakan umum ke depan, semua bertumpu pada pemahaman tujuan negara yang sangat penting sesuai amanat UUD 1945. Tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

    “Karena itu pertahanan dan keamanan negara tidak boleh dipandang sebagai suatu tambahan atau adendum atau suatau keikutsertaan tetapi ini adalah tujuan negara yang pertama. Kita boleh bangun infrastruktur yang banyak dan hebat tapi kalau tidak mampu jaga wilayah darat laut dan udara, kemampuan kita hilang sebagai negara,” ucapnya.

    Prabowo juga mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan konsep kepemimpinannya di Kementerian Pertahanan yang akan difinalkan dihadapan Presiden Jokowi.

    “Bulan Desember kami akan selesaikan penyusunan produk-produk. Piranti lunak atau software yang bersifat revisi atau pemutakhiran daripada strategi Hankamneg, doktrin Hankamneg, kita akan paparkan ke lembaga terkait, paparkan ke presiden sebagai yang bertanggung jawab atas Hankamneg final,” ucapnya.

    Sesudah itu, kata Prabowo, dirinya akan menggelar rapat pimpinan pertahanan di mana pihaknya akan melakukan paparan dihadapan semua stakeholder, terkait strategi dan doktrin serta kebijakan umum pertahanan negara.

    “Awal Januari akan lebih padat dan rinci langkah kita ke depan,” tuturnya.