Category: Voi.id

  • Nelayan Saksikan Puluhan Orang Pasang Pagar Laut Tangerang

    Nelayan Saksikan Puluhan Orang Pasang Pagar Laut Tangerang

    TANGERANG – Heru, nelayan di Pulau Cangkir, Kronjo, kembali menceritakan momen sekelompok orang memasang pagar laut Tangerang. Berdasarkan apa yang Heru sampaikan kepada VOI, bahwa dirinya melihat 3 kapal saat itu.

    Tiga kapal berada di perairan tersebut, setiap satu kapal Heru melihat ada 10 orang. Mereka itu yang memasang pagar laut Tangerang pada November 2024 lalu.

    Kejadian itu bermula saat dirinya masuk ke dalam bibir pantai Pulau Cangkir, Kronjo, Kabupaten Tangerang, November 2024, lalu. Saat itu melihat lima unit mobil truk di lokasi tersebut.

    “Malam-malam tuh ada bambu banyak, 5 unit mobil truk. 5 unit tuh, ada apa nih? Jangan-jangan ada proyek nih kan,” kata Heru saat ditemui di lokasi, Kamis, 9 Januari.

    Keesokan harinya, Heru melihat 3 kapal yang berisikan 10 orang memasang pagar di laut Tangerang. Mereka turun di bibir pantai Pulau Cangkir, Kronjo, Kabupaten Tangerang.

    “Banyak 10 orang. 3 perahu kalau enggak salah,” katanya.

    Karena penasaran, Heru bertanya kepada salah satu tukang, pelaku pemasangan pagar tersebut.

    “Buat apa bang?,” tanya Heru

    “Mau masang pagar,” jawab si tukang

    “Sett…gede kali bosnya. Laut di pager-pager. Dari mana emang bang yang nyuruh? ” ucapnya.

    “Agung Sedayu Grup,” ucap si tukang.

    Sementara itu, Udin, salah satu nelayan laut Tangerang, mengaku melihat bambu-bambu pagar itu pada November 2024. Katanya, pagar itu dibuat oleh banyak orang berjumlah puluhan. Namun, ketika itu dirinya hanya bisa melihat dan tidak dapat berbuat apa-apa.

    “Yang bikin puluhan orang ada. Tapi tidak ada polisi sama TNI-nya. Pas itu cuma ngeliatin saja. Mau ngapain bingung,” kata Udin saat ditemui di lokasi, Kamis, 9 Januari.

    Udin mengaku merasa terganggu dengan adanya pagar bambu di Pulau Cangkir.

    “Jadi susah, pas masang jaring narik, ada bambu-bambu jadi susah,” ujarnya.

  • Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    Tantangan Besar Menanti Patrick Kluivert

    JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih terbaru. Mantan penggawa AC Milan dan Barcelona ini diikat kontrak dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan.

    Kluivert juga akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, PSSI juga menegaskan akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.

    Namun penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong (STY) mengundang pro dan kontra. Tak sedikit suporter Tim Nasional Indonesia kecewa dengan pergantian pelatih mendekati pertandingan krusial putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memerhatikan pergerakan para pemainnya pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (ANTARA/Muhammad Adimaja/aww)

    Tapi di sisi lain, kinerja STY selama lima tahun terakhir juga dipertanyakan. Pengamat sepak bola mengkritik gaya kepelatihan STY yang kerap ‘coba-coba’ taktik saat pertandingan penting.

    Antusias Besut Indonesia

    Ketua PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). Dalam kesempatan itu, PSSI mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut demi kebaikan Timnas Indonesia.

    “Tentu kita ucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini dan hubungan saya sangat baik,” kata Erick.

    Ia tidak menjelaskan secara rinci soal alasan PSSI memutus kerja sama dengan STY. Namun Erick Thohir menegaskan pemecatan ini tidak dilakukan secara mendadak. Keputusan ini, menurut PSSI, sudah dipikirkan sejak Oktober 2024 ketika Indonesia melawat ke China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Tak butuh waktu lama bagi PSSI untuk kemudian menunjuk suksesor STY. Pilihan tersebut jatuh kepada Patrick Kluivert, pria asal Belanda yang memiliki karier cemerlang sebagai pemain.

    Patrick Kluivert saat membela timnas Belanda. (Transfermarkt)

    Kluivert mengawali karier bermainnya bersama Ajax Amsterdam, di mana ia menyabet berbagai gelar mayor mulai dari Eredivisie, Liga Champions, Piala Super UEFA, hingga Piala Interkontinental. Ia kemudian berseragam AC Milan, Barcelona, Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan terakhir Lille sebelum gantung sepatu pada 2008.

    Meski mentereng saat masih aktif bermain, karier Kluivert sebagai pelatih bisa dibilang biasa-biasa saja. Ia mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

    Pada 2015, ia menukangi Timnas Curacao untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017. Pengalaman lainnya termasuk menjabat direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax U-19, dan menjadi asisten Clarence Seedorf di Timnas  Kamerun.

    Sebelum setuju menukangi Indonesia, Patrick Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur akademi Barcelona.

    Patrick Kluivert saat menjadi asisten pelatih Louis Van Gaal yang menukangi timnas Belanda. (KNVB)

    Sesaat setelah diumumkan sebagai pelatih Indonesia menggantikan STY, Kluivert mengaku sangat antusias dengan pekerjaan barunya.

    “Perasaannya tentu luar biasa dan tentu sangat menginspirasi. Semua orang tahu Indonesia memiliki budaya sepak bola yang sangat bersemangat dan passion luar biasa untuk permainan ini,” kata Kluivert di akun media sosial Fabrizio Romano.

    “Menjadi bagian dari negara ini dengan aspirasi yang sangat besar adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar bagi saya,” lanjut pria kelahiran 1 Juli 1976 tersebut.

    Tantangan Besar

    Patrick Kluivert dihadapkan pada tantangan berat bersama Tim Garuda. Jay Idzes dan kolega akan menghadapi laga krusial putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Skuad Garuda telah melakoni enam pertandingan dan menempati peringkat tiga dengan enam poin di Grup C. Masih ada empat laga tersisa yang akan menjadi penentu kelolosan timnas ke ajang sepak bola terbesar ini.

    Indonesia akan bertandang ke markas Australia pada 20 Maret 2025, kemudian menghadapi Bahrain dan China di Jakarta, serta terakhir menghadapi Jepang pada 10 Juni.

    Ini bisa dikatakan target jangka pendek bagi Kluivert, sekaligus menjadi momen untuk membuktikan kepada para peragu soal kemampuannya menukangi timnas.

    Pertandingan tandang ke Sydney menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi tantangan pertama Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. (ANTARA/Hafidz Mubarak)

    “Tentu saya sangat bersemangat memberikan kontribusi untuk kemajuan serta kesuksesan tim ini dan saya menantikan untuk bekerja sama dengan semua orang untuk tujuan kami,” ucap Kluivert.

    “Misi kami tentu saja lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan dan gairah untuk mencapainya,” kata Kluivert lagi.

    Namun tantangan Patrick Kluivert tentu saja bukan sekadar bagaimana memenangkan pertandingan di lapangan. Ia masih harus memenangkan hati suporter timnas yang sejauh ini masih memandang sebelah mata kehadirannya.

    Dan yang pasti, Patrick Kluivert mesti lebih dulu membangun chemistry dengan para pemain. Adanya friksi di ruang ganti antara sejumlah pemain dan STY disebut menjadi salah satu penyebab ketidakharmonisan tim.

    Erick Thohir sendiri mengungkapkan setidaknya ada dua penyebab pemecatan STY dari jabatan pelatih timnas. Pertama komunikasi, kedua taktik.

    STY hanya bisa berbahasa Korea Selatan meski sudah lima tahun membesut Timnas Indonesia. Tanpa bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional, padahal penggawa timnas diisi mayoritas pemain diaspora yang bermain di luar negeri membuat komunikasi pemain dan pelatih menjadi sedikit terhambat.

    Bahasa dan Taktik

    Meski menyebut pergantian pelatih di 2,5 bulan sebelum melawan Australia adalah sebuah perjudian, pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mendukung PSSI memilih pelatih berbahasa Belanda.

    “Karena 80-90 persen pemain Indonesia sekarang yang ada di tim senior adalah diaspora Belanda,” kata Anton.

    Dengan pelatih berbahasa Belanda dan menggunakan Inggris sebagai bahasa keduanya, Anton yakin tidak ada kesulitan dalam transfer of knowledge. Ia juga yakin pelatih baru yang berbahasa Belanda juga bisa membuka komunikasi awal demi membangun tim yang kondusif.

    Sedangkan soal taktik, Erick menilai ada dinamika yang cukup kompleks dan sudah muncul sebelum laga kontra China pada pertengahan Oktober tahun lalu. Indonesia yang diprediksi bisa membawa pulang tiga angka malah menyerah 1-2 di kendang China.

    STY kala itu mengganti tiga pemain di awal babak kedua, yaitu Mees Hilgers, Shyane Pattynama, dan Witan Sulaeman. Ia mengklaim pergantian dilakukan karena ada pemain cedera dan juga masalah kebugaran.

    Pesepak bola Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Timnas Jepang pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (ANTARA/Aprillio Akbar/am)

    Pengamat sepakbola lainnya, Kesit Handoyo, mengkritik STY yang dinilai sering melakukan bongkar pasang pemain sehingga merugikan tim. Kesit menilai perlu ada kerangka tim yang pasti agar para pemain bisa membangun chemistry dan rasa percaya diri dengan baik.

    “Kalau hasilnya positif oke ya, tapi kan lebih banyak negatifnya daripada positifnya ketika perombakan itu dilakukan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Ini yang menurut saya jadi kebiasaan buruk Shin Tae-yong,” kata Kesit.

    Namun terlepas dari segala tantangan yang dihadapi, Patrick Kluivert mengaku butuh dukungan seluruh bangsa Indonesia di belakang ia dan timnas.

    “Dan saya pikir, bersama-sama kami bisa meraih banyak hal besar,” pungkas Kluivert.

  • Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator

    Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator

    JAKARTA – Pemain Tim Nasional Indonesia senior, Marc Klok, menyampaikan pandangannya soal eks pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong. Sempat menjalani masa bersama, Klok mengakui pelatih asal Korea Selatan itu adalah sosok pelatih diktator.

    Dalam wawancaranya dengan media Belanda, ESPN NL, Klok mengakui dirinya memiliki konflik dengan sang mantan pelatih. Apalagi, ia mengakui bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih yang keras.

    “Dia (Shin Tae-yong) benar-benar diktator dan dia merasa di atas tim,” ujar Klok dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.

    Pada era Timnas Indonesia tahun 2023 asuhan Shin Tae-yong, Marc Klok sempat menjadi pemain andalan. Namun, sejak Piala Asia 2023, gelandang 31 tahun itu lebih sering dicadangkan.

    Klok terakhir kali dipercaya tampil bagi Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, 21 Maret 2024. Setelah itu, ia tak lagi menjadi pilihan pelatih.

    Klok mengaku memiliki konflik dengan Shin Tae-yong setelah berusaha berdiskusi strategi permainan yang diterapkan pelatih asal Korea Selatan itu.

    Ia juga mengaku ada keterbatasan bahasa yang terjadi saat ia di bawah arahan Shin Tae-yong.

    “Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya (Shin Tae-yong), yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang menyebabkan friksi,” ujarnya.

    “Saya punya konflik dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar,” ucap Klok lagi.

    Klok juga menitikberatkan bahwa komunikasi menjadi aspek yang cukup menyulitkan saat diasuh Shin Tae-yong.

    Soalnya, pelatih 54 tahun itu tidak bisa bahasa Inggris atau Indonesia.

    “Dia (Shin Tae-yong) bekerja dalam hierarki yang cukup ketat dan komunikasi dilakukan melalui seorang penerjemah. Itu sedikit menjadi masalah.”

    “Banyak pemain asal Belanda bergabung dan bagi mereka hierarkinya sangat berbeda,” kata Klok.

    Shin Tae-yong kini tak lagi menjadi juru taktik Timnas Indonesia. Statusnya dilepas setelah dipecat PSSI pada Senin, 6 Januari 2025.

    PSSI kemudian menunjuk Patrick Kluivert dari Belanda sebagai pelatih baru Timnas Indonesia yang akan diperkenalkan ke publik pada 12 Januari 2025.

  • Menag Tekankan Pentingnya Efisiensi Penggunaan Biaya Haji

    Menag Tekankan Pentingnya Efisiensi Penggunaan Biaya Haji

    JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya efisiensi dalam proses penggunaan biaya haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, sehingga pada akhirnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bisa diturunkan dari usulan awal.

    “Saya rasa ini sebuah capaian yang kita sepakati, bukan memaksakan sampai ada hasil seperti itu. Itu hasil penyisiran atas hal-hal apa yang bisa dikurangi,” ujarnya dilansir ANTARA, Kamis, 9 Januari.

    Rapat antara Komisi VIII DPR dan Kemenag menghasilkan kesepakatan besaran BPIH untuk setiap peserta haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00.

    Sementara Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jamaah, rata-rata sebesar Rp55.431.750,78 atau 62 persen dari total BPIH 2025. Sisanya yang sebesar 38 persen atau rata-rata sebesar Rp33.978.508,01 dialokasikan dari nilai manfaat.

    Ia menegaskan akan tetap menyisir penggunaan biaya haji 2025 ini agar tetap efisien pada saat digunakan.

    “Saya rasa bisa dilakukan juga penyisirannya. Sambil jalan, bisa sambil push. Saya rasa tahun ini bisa efisiensi. Saya rasa angka yang muncul saat ini termasuk juga dialokasikan untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di luar perencanaan, dan ini juga di negara orang,” kata dia.

    Ia berjanji berusaha sebaik mungkin untuk melayani jamaah calon haji tahun ini. Ia akan bernegosiasi dengan pihak syarikah (pihak ketiga yang akan melayani jamaah) agar mampu memberikan yang terbaik bagi jamaah.

    “Kita akan berusaha sebaik mungkin untuk melobi para syarikah untuk melayani jamaah sebaik-baiknya,” kata dia.

  • Aliran Air di Kali Baru Hek kembali Meluap Akibat Perbaikan Tanggul Belum Rampung

    Aliran Air di Kali Baru Hek kembali Meluap Akibat Perbaikan Tanggul Belum Rampung

    JAKARTA – Aliran air di Kali Baru kawasan Hek, RW 10, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali meluap pada Kamis, 9 Januari 2025.

    Luapan air Kali Baru tersebut melimpas hingga ke permukiman warga yang berada di Jalan Jaabah, RT 01/10, Kelurahan Tengah, Kramat Jati. Ketinggian air mencapai 10 sampai 30 cm.

    Namun BPBD DKI Jakarta memastikan, air tersebut tidak tergenang dan masih mengalir ke saluran air yang ada di sekitar.

    “Akibat luapan dari Kali Baru, namun air tidak tergenang dan masih mengalir. Jadi tidak termasuk kategori genangan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 9 Januari, pagi.

    Luapan yang terjadi akibat adanya proses pembuatan turap yang ada di lokasi. Namun karena tingginya debit air kiriman dari wilayah Depok sehingga volume air akhirnya melimpas ke jalan.

    “Ada proyek perbaikan tanggul Kali Baru. Air kemudian meluap, tapi mengalir tidak terjadi genangan,” ujarnya.

  • Chery Bakal Tambah Seri SUV Tiggo Awal Tahun Ini di Indonesia

    Chery Bakal Tambah Seri SUV Tiggo Awal Tahun Ini di Indonesia

    JAKARTA – PT Chery Sales Indonesia (CSI) berencana untuk menambah portofolio mobilnya di tanah air, kali ini model yang akan diluncurkan awal tahun ini atau dalam waktu dekat akan mengisi line up Tiggo Series.

    Dalam pantauan VOI di laman media sosial Instagram resminya, beberapa kali Chery menebar teaser mobil baru, yang diklaim akan menjadi pilihan baru bagi konsumen Indonesia karena hadir dengan inovasi teknologi dan desain yang menawan.

    Head of Marketing PT CSI Mohamad Ilham Pratama, mengatakan Chery memberikan banyak pilihan model kepada konsumen otomotif Tanah Air, dan merupakan salah satu langkah Chery untuk memperkuat jaringan konsumen Chery di seluruh Indonesia.

    “Anggota keluarga baru ini, menandai komitmen Chery untuk lebih agresif dalam penetrasi pasar dan meningkatkan intensitas kegiatan pemasaran sepanjang tahun 2025,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, 9 Januari.

    Calon mobil baru dari Chery tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas keluarga Indonesia yang dinamis.

    Selain itu, mobil tersebut juga diklaim didasari oleh riset komprehensif yang mencakup aspek model, desain, teknologi, dan fitur, dengan tujuan memenuhi ekspektasi berbagai segmen konsumen.

    Selaras dengan perkembangan tren otomotif secara global, SUV ini akan menawarkan desain eksterior dan interior yang menawan, serta beragam teknologi advance yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas bagi para pecinta SUV.

  • Taliban Nilai India Mitra Regional Ekonomi usai Saling Bertemu di Dubai

    Taliban Nilai India Mitra Regional Ekonomi usai Saling Bertemu di Dubai

    JAKARTA – Kemenlu Afghanistan yang dikuasai Taliban menilai India sebagai “mitra regional dan ekonomi” setelah pemimpin kementerian luar negeri (kemenlu) kedua belah pihak bertemu. 

    Pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) India Vikram Misri dengan Penjabat Menlu Afghanistan Amir Khan Muttaqi ini berlangsung di Dubai, UEA, pada Rabu 8 Januari.

    “Sejalan dengan kebijakan luar negeri Afghanistan yang seimbang dan berfokus pada ekonomi, Emirat Islam bertujuan untuk memperkuat hubungan politik dan ekonomi dengan India sebagai mitra regional dan ekonomi yang signifikan,” bunyi pernyataan dari Kemenlu Afghanistan pada Rabu malam, dikutip dari AFP.

    Kemenlu Afghanistan mengatakan, mereka telah membahas perluasan hubungan dan meningkatkan perdagangan dengan India.

    Perdagangan itu melalui Pelabuhan Chabahar di Iran, yang telah dikembangkan India untuk distribusi barang-barang agar tidak melintasi Pelabuhan Karachi dan Gwadar di Pakistan.

    Kemenlu India menyebutkan, setelah pertemuan, India sedang mempertimbangkan untuk terlibat dalam proyek-proyek pembangunan di Afghanistan dan ingin meningkatkan hubungan perdagangan.

    Meski tidak ada pemerintah negara lain, termasuk India, yang secara resmi mengakui pemerintahan Taliban.

    Namun, India adalah salah satu dari beberapa negara dengan misi kecil di Kabul untuk memfasilitasi perdagangan, bantuan, dan dukungan medis, serta telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan di bawah kendali Taliban.

    Di satu sisi, pemain regional lain termasuk China dan Rusia telah memberi isyarat bahwa mereka bersedia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi di Afghanistan.

    Pertemuan Taliban-India disebut-sebut dapat “mengagetkan” Pakistan, negara yang berbatasan dengan kedua belah pihak. 

    Pakistan diketahui telah berperang tiga kali melawan India di masa lalu. 

    Hubungan Pakistan dan Afganistan juga tidak cair lantaran kerap bersitegang. Pakistan kerap menuduh serangan militan yang telah terjadi di negaranya dikendalikan dari Afghanistan yang kemudian telah dibantah.

  • Abraham Damar Grahita Siap Menjalani Tugas Baru di Satria Muda

    Abraham Damar Grahita Siap Menjalani Tugas Baru di Satria Muda

    JAKARTA – Abraham Damar Grahita siap menjalani tugas barunya sebagai kapten tim Satria Muda dalam kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025.

    Pebasket 29 tahun itu mengambil peran kapten tim menggantikan Arki Dikania Wisnu yang pindah ke Dewa United Banten. Tugas itu jelas tidak mudah setelah satu dekade terakhir sosok kapten sudah melekat dengan Arki.

    “Kapten sebelumnya pasti akan dijadikan acuan meskipun sudah pergi,” kata Abraham Damar dalam acara peluncuran tim Satria Muda di FX Sudirman, Jakarta, pada Rabu, 8 Januari 2025.

    Pemain asal Pangkal Pinang itu akan memimpin tim yang punya target tinggi pada musim ini. Mereka hadir dengan komposisi skuad yang meyakinkan untuk mengejar target juara IBL 2025.

    Abraham pun berharap dia bisa memimpin tim yang sudah mengoleksi 12 gelar ini untuk kembali menjadi yang terbaik setelah dalam dua musim terakhir mereka gagal melakukannya.

    “Ini tantangan buat saya pribadi. Bagaimana caranya bisa memimpin merangkul anak-anak muda ini, menjadi pemain yang lebih baik dan semoga kami bisa mencapai hasil yang diinginkan,” kata dia.

    Satria Muda tidak banyak melakukan perubahan dalam skuad mereka untuk menyambut musim baru. Beberapa nama-nama dari musim lalu masih dipertahankan oleh manajemen.

    Mereka ialah Widyanta Putra Teja, Juan Laurent, Sandi Ibrahim Aziz, Abraham Damar Grahita, Ali Bagir, Julian Chalias, Adrien Chalias, Antoni Erga, dan Karl Patrick. Selain itu, ada juga Avan Seputra yang absen musim lalu.

    Pertandingan IBL 2025 masih menggunakan format kandang-tandang yang sudah dimulai sejak musim lalu. Rangkaian pertandingan akan dimulai pada 11 Januari 2025.

    Satria Muda Pertamina akan mengawali perjalanan mereka dengan bertandang ke markas Prawira Bandung di C-Tra Prawira Arena. Pertandingan itu akan dimulai pada pukul 18.00 WIB.

  • Alat Deteksi Kecemasan, Langkah Baru Dukung Kesehatan Mental

    Alat Deteksi Kecemasan, Langkah Baru Dukung Kesehatan Mental

    JAKARTA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan alat pendeteksi kecemasan yang dirancang oleh Institut Teknologi Sumatera (Itera).

    “Saya melihat prototipe ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh dan diubah menjadi produk bernilai tambah yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus menggantikan produk impor,” ujar Satryo seperti dikutip ANTARA.

    Satryo menegaskan bahwa penelitian dan inovasi dari perguruan tinggi seharusnya berorientasi pada pemecahan masalah di masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya riset yang tidak hanya berhenti pada tahap prototipe, tetapi harus mampu diimplementasikan sebagai produk yang memberikan manfaat nyata dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi.

    Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Itera merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

    “Ini adalah peluang besar bagi ekonomi kreatif kita. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor, kita bisa menciptakan produk sendiri yang berdaya saing tinggi. Bahkan, di masa depan, kita harus mampu menjadi pengekspor bahan baku tersebut,” tambahnya.

    Rektor Itera, I Nyoman Pugeg Aryantha, menjelaskan bahwa alat pendeteksi kecemasan yang sedang dikembangkan memanfaatkan teknologi berbasis data besar (big data). Alat ini dirancang untuk mendeteksi gangguan kecemasan pada individu dan diharapkan dapat digunakan sebagai alat deteksi dini.

    “Inovasi ini memungkinkan Itera untuk mendukung pencegahan, penanganan, dan pendampingan mahasiswa yang mengalami gangguan kecemasan, bekerja sama dengan para psikolog. Alat ini menggunakan tiga parameter utama dalam mendeteksi kecemasan,” jelas Nyoman.

    Ia memaparkan bahwa alat tersebut mengukur beberapa aspek, seperti konduktansi kulit (kualitas air pada kulit), detak jantung, dan suhu tubuh. Parameter ini memanfaatkan analisis kimiawi dari keringat yang dihasilkan tubuh, yang kemudian diproses oleh sensor untuk mendapatkan hasil deteksi kecemasan.

    Lebih lanjut, Nyoman menyebutkan bahwa pengembangan berikutnya akan mencakup parameter berbasis ekspresi wajah. Teknologi ini akan memonitor perubahan profil wajah dalam durasi tertentu untuk meningkatkan akurasi deteksi.

    “Kami telah mematenkan banyak produk inovasi, dan harapannya hasil riset seperti ini dapat diimplementasikan secara luas, menjadi bagian dari penggerak ekonomi kreatif,” pungkasnya.

  • Kabar Gembira Barcelona, Dani Olmo Bisa Tampil di Final Piala Super Spanyol

    Kabar Gembira Barcelona, Dani Olmo Bisa Tampil di Final Piala Super Spanyol

    JAKARTA – Barcelona akhirnya bisa menurunkan gelandang Dani Olmo dan pemain depan Pau Victor di final Piala Super Spanyol. Barca mendapat informasi bila dua pemain itu bisa tampil saat masih di bus dalam perjalanan menuju Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis, 9 Januari 2025 dini hari WIB.

    Pemberitahuan ini memang sedikit terlambat karena pelatih Hansi Flick sudah menetapkan pemain yang masuk starting line up maupun mereka yang duduk di bench di laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.

    Tanpa keduanya, Barca tetap meraih kemenangan 2-0 untuk memastikan lolos ke final menghadapi Real Madrid atau Mallorca. Gol-gol Barca dihasilkan Gavi dan Lamine Yamal.

    Olmo dan Victor baru bisa kembali bertanding setelah pendaftaran mereka disetujui Dewan Olahraga Nasional (National Sports Council/CSD). Sebelumya, pendaftaran dua pemain itu tidak disetujui LaLiga karena klub gagal memenuhi persyaratan untuk pembatasan gaji. Kegagalan itu membuat Olmo dan Victor bakal berstatus bebas transfer sehingga mereka menjadi buruan sejumlah klub elite Eropa.

    Olmo sendiri bisa didaftarkan saat direkrut Barca karena menggantikan posisi Andreas Christensen yang mengalami cedera. Namun dia hanya bisa bermain selama setengah musim. Saat didaftarkan kembali, Barca gagal memenuhi persyaratan sehingga Olmo dan Victor tak bisa masuk tim.

    Barca kemudian mengajukan banding ke CSD. Bandingnya diterima yang menjadikan Olmo dan Victor bisa kembali memperkuat Blaugrana. Mereka bakal dimainkan Flick di laga final Piala Super Spanyol. Ini yang menjadikan Flick optimistis menghadapi laga tersebut.

    “Saya senang dengan kembalinya mereka. Kami mendapat informasi itu saat ada di dalam bus. Ini tentu menjadi kabar bagus. Ini juga menjadi pertanda bagus bagi tim sebelum pertandingan,” ucap Flick seperti dikutip Football Espana.

    “Kini, kami punya satu alasan memenangkan pertandingan ini. Tentu ini menjadi sinyal bagus bagi kami sebelum pertandingan final. Kami adalah tim dan ingin memenangkan pertandingan untuk Dani Olmo dan Pau Victor serta klub,” kata Flick.

    “Tentu saya senang dengan kehadiran dua pemain itu. Saya juga puas dengan performa tim di pertandingan ini. Saya tak ingin membahas masa lalu. Tetapi kami hanya ingin fokus ke depan dan kehadiran mereka benar-benar memberi manfaat bagi tim,” ucap eks pelatih timnas Jerman ini.

    Kembalinya Olmo dan Victor pun disambut rekan tim. Gavi yang mencetak gol pertama Barca di laga itu pun merayakannya dengan gerakan jari menunjuk pergelangan tangan seolah mengecek waktu di jam tangan. Perayaan gol yang menjadi ciri khas Olmo.

    “Saya memang mengatakan kepada dia kalau saya akan merayakannya seperti itu bila mencetak go. Saya mendedikasikan gol itu untuk dia,” kata Gavi.

    “Baik Dani maupun Pau merupakan pemain yang banyak membantu tim. Kami senang mereka bisa bermain lagi sekarang,” ujarnya.

    Sementara, Yamal berharap Olmo dan Victor bisa tampil di laga final. “Kami senang mereka bisa bermain kembali. Saya berharap mereka bersama kami di laga final. Bila pelatih menurunkannya, mereka bakal memberi segalanya untuk tim,” ucap Yamal.