Category: Voi.id

  • Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU, BKSAP DPR Bikin Delegasi Israel Walk Out

    Vokal Suarakan Kemerdekaan Palestina di Sidang IPU, BKSAP DPR Bikin Delegasi Israel Walk Out

    JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Mardani Ali Sera menyampaikan delegasi parlemen Indonesia vokal menyuarakan kemerdekaan Palestina di Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-150 yang digelar di Tashkent, Uzbekistan.

    Bahkan sampai membuat delegasi Israel meninggalkan sidang umum atau walk out. 

    Mardani mengungkapkan, dalam sesi Committee Peace and Security IPU ke-150, DPR berhasil mendorong resolusi dua negara (two state solution) untuk Palestina. Pembahasan yang intens terkait two state solution itu membuat delegasi Israel walk out setelah kalah dalam debat dan pembahasan resolusi IPU.

    “Alhamdulliah ini luar biasa membuat delegasi Israel walk out, karena kalah total dalam membahas tentang two-state solution untuk Palestina,” ujar Mardani dalam keterangannya, Rabu, 9 April. 

    Menurut Mardani, momen tersebut adalah sejarah yang penting. Sebab kata dia, biasanya negara-negara barat berada di pihak Israel.

    “Dan ini pertama kali, karena biasanya Israel dan negara-negara barat punya kekuatan. Sekarang isunya semua ingin perdamaian dan ingin Palestina merdeka,” katanya. 

    Pada setiap forum global, lanjut Mardani, DPR memastikan bahwa dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina terus disuarakan. Apalagi, kata dia, Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia sehingga sudah menjadi kewajiban moral dan konstitusional bagi Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

    “Kita bersyukur Indonesia salah satu yang paling vokal dan paling utama mengangkat kemerdekaan Palestina. Karena kita punya hutang konstitusi kepada Palestina. Negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina,” katanya.

    Mardani menuturkan, perjuangan panjang dalam forum tersebut akhirnya berbuah hasil. Resolusi two-state solution untuk Palestina berhasil dibawa ke panggung utama Sidang IPU ke-150. Hal ini, menurutnya, memberikan harapan bagi rakyat Palestina untuk hidup damai dan merdeka di tanah airnya sendiri.

    “Sekarang Palestina sedang berjuang untuk merdeka. saatnya kita dukung penuh kemerdekaan Palestina. Alhamdulillah dengan segala perjuangan, item yang tidak mudah, resolusi untuk two-state solution for Palestine. Insyaallah akan segera berhasil membuat Israel dan negara-negara pendukungnya kalah,” tutur Mardani.

    Mardani mengatakan delegasi BKSAP DPR juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa parlemen negara sahabat di sela sidang IPU. BKSAP bertemu dengan Parlemen Uni Eropa, Parlemen Turki dan Parlemen India.

    Khusus dengan parlemen Uni Eropa, kata Mardani, BKSAP DPR RI mendorong tiga agenda penting. Terutama, terkait percepatan penandatanganan perjanjian dagang EU–Indonesia CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement).

    “Agar produk-produk Indonesia dapat masuk pasar Eropa tanpa hambatan tarif dan non-tarif,” kata dia.

    Mardani juga mengatakan BSKAP memberikan dukungan percepatan keanggotaan Indonesia dalam OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development) atau Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi, sebagai langkah strategis menuju status negara maju.

    Hal ini berguna untuk penguatan nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial dalam kerja sama lintas kawasan.

    “Semua usulan Indonesia diterima dengan baik dan ditindaklanjuti. Ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki posisi tawar kuat di kancah global,” jelas Mardani.

    Mardani menjelaskan, pembahasan delegasi DPR RI dengan parlemen Turki menyoroti roadmap kemerdekaan Palestina dan bantuan konkret untuk Gaza. Sedangkan dengan parlemen India, usulan peningkatan kerja sama difokuskan pada bidang pendidikan, pembukaan pasar, dan penguatan persahabatan antarlembaga parlemen.

    Mardani pun berharap terciptanya hubungan baik dengan berbagai negara dapat membantu target Indonesia menjadi negara maju di 2045.

    “Kesemuanya menuju satu hal, Indonesia punya sahabat yg setia dan pasar yang besar. Agar target negara maju 2045 bisa dicapai. Plus membuka kesempatan masyarakat untuk keluar dan bebas belajar, berdagang dan berkunjung ke banyak negara,” tutup Mardani.

  • Menteri Maruarar Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Beri Apresiasi

    Menteri Maruarar Alokasikan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Beri Apresiasi

    JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengalokasikan 1.000 rumah subsidi untuk wartawan.  Langkah ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun yang menilai program tersebut sangat dibutuhkan para wartawan yang belum memiliki rumah.

    Menurut Hendry, dari sekitar 100 ribu wartawan di Indonesia, lebih dari separuh belum memiliki rumah.

    “Saya kira, lebih dari 50 persen wartawan belum punya rumah sendiri,” ujar Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam pertemuan dengan Menteri Maruarar Sirait, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafidz, Kepala BPS Amalia A. Widyasanti, pimpinan Tapera, dan Direktur BTN, di kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4).

    Pada kesempatan itu, ditandatangani nota kesepahaman antara Kementerian PKP, Komdigi, dan BPS tentang program ini.

    Rumah subsidi tersebut ditujukan bagi wartawan yang belum memiliki rumah pribadi dan berpenghasilan di bawah Rp8 juta, atau Rp13 juta bagi yang sudah menikah di wilayah Jabodetabek.

    Keunggulan program ini antara lain bebas PPN, BPTB, dan PGB. Uang muka hanya 1 persen, dengan harga maksimal Rp185 juta untuk wilayah Jabodetabek dan Rp165 juta di luar wilayah itu. Skema cicilan hingga 20 tahun, dengan bunga tetap 5 persen dan angsuran antara Rp950 ribu hingga Rp1,2 juta per bulan.

    Sebelumnya, program rumah subsidi telah diberikan kepada tenaga kesehatan, nelayan, dan guru. Minggu depan, program serupa akan menyasar tenaga kerja migran.

    Menteri Maruarar Sirait mengingatkan agar wartawan tetap menjaga integritas dan profesionalisme.

    “Program ini bukan untuk membungkam kritik. Wartawan tetap harus memberitakan kebenaran dan menjalankan fungsi kontrol sosial,” tegasnya.

    Menteri Komdigi Meutya Hafidz juga menyambut baik program ini. Ia berharap kuotanya bisa ditambah. “Kebutuhan rumah untuk wartawan jelas lebih dari 1.000 unit,” ujarnya.

    Dalam diskusi yang digelar sebelum penandatanganan MoU, Maruarar memberi target agar 100 rumah pertama bisa diserahkan pada 6 Mei mendatang. “Pesan Presiden Prabowo jelas: kerja cepat. Jadi BTN, Tapera, Komdigi, dan BPS harus gerak cepat,” katanya.

    BPS akan memastikan penerima rumah subsidi ini terdata jelas secara by name dan by address. Adapun untuk wartawan, penerima bantuan harus memiliki sertifikat kompetensi.

    Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Alyeda Yahya, menyatakan akan bekerja sama dengan konstituen Dewan Pers untuk menyiapkan data wartawan yang berhak menerima rumah subsidi.

  • Perubahan Pola Tidur Pasca Lebaran Bisa Picu Dampak Serius pada Kesehatan Otak

    Perubahan Pola Tidur Pasca Lebaran Bisa Picu Dampak Serius pada Kesehatan Otak

    JAKARTA – Libur Lebaran sering kali membawa perubahan signifikan pada rutinitas harian, salah satunya adalah pola tidur. Banyak orang cenderung begadang untuk bersilaturahmi, menghadiri acara keluarga, atau sekadar menikmati waktu luang tanpa alarm pagi.

    Namun, perubahan ini tak jarang meninggalkan dampak pada tubuh, terutama setelah masa liburan usai dan aktivitas kembali normal. Pola tidur yang berantakan bisa memicu kelelahan berkepanjangan dan mempengaruhi performa harian.

    Psikolog Klinis Kasandra A. Putranto, lulusan Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa gangguan pada pola tidur dapat menimbulkan dampak negatif, termasuk gangguan kognitif dan percepatan penuaan otak.

    Menurutnya, tidur yang tidak teratur atau kurang tidur dapat melemahkan fungsi otak, seperti konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan berpikir logis.

    “Kurangnya waktu tidur secara konsisten dapat mempengaruhi kemampuan belajar dan menyerap informasi,” ujar Kasandra seperti dikutip ANTARA.

    Ia juga menambahkan perubahan jam tidur dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, yaitu sistem internal yang mengatur siklus tidur dan bangun seseorang. Gangguan terhadap ritme ini dapat menyebabkan masalah tidur yang lebih serius dan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

    Tidak hanya itu, pola tidur yang terganggu juga bisa memperbesar risiko gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Suasana hati yang tidak stabil dan ketidakseimbangan emosi juga kerap muncul sebagai akibat dari kualitas tidur yang buruk.

    Terkait dengan kesehatan otak, Kasandra menjelaskan kurang tidur yang berlangsung terus-menerus bisa mempercepat proses degenerasi otak.

    “Ada hubungan kuat antara kurang tidur dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer,” jelasnya.

    Selain berpengaruh pada otak, kebiasaan tidur yang buruk juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Ia menyoroti bahwa salah satu penyebab utama sulit tidur pasca-libur panjang adalah aktivitas sosial yang terlalu padat. Anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan, terutama jika mereka mengalami stimulasi berlebihan hingga larut malam.

    “Interaksi sosial yang intens, ditambah stres dan kelelahan, dapat mempersulit anak-anak untuk tidur dengan nyenyak,” tuturnya.

    Sebagai solusi, Kasandra merekomendasikan beberapa langkah untuk memperbaiki pola tidur secara bertahap. Ia menyarankan agar seseorang mulai membiasakan diri tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan, guna membantu tubuh menyesuaikan ritme alaminya.

    Olahraga rutin juga terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur, namun Kasandra mengingatkan agar tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Aktivitas relaksasi seperti membaca buku, meditasi, atau mandi air hangat bisa menjadi alternatif yang baik sebelum tidur.

    Ia juga menekankan pentingnya menghindari paparan layar perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru dari layar dapat menekan produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur siklus tidur.

    “Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Pastikan ruangan dalam keadaan gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan penutup mata, penyumbat telinga, atau alat white noise bila diperlukan,” tambahnya.

    Selain itu, ia menyarankan untuk menghindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang waktu tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur. Kebiasaan tidur siang terlalu lama juga sebaiknya dihindari. Kasandra menyarankan agar tidur siang dibatasi maksimal 20–30 menit, dan tidak dilakukan terlalu sore.

    “Proses menormalkan kembali pola tidur membutuhkan waktu. Yang penting adalah konsistensi dan kesabaran dalam menjalani rutinitas baru,” tutup Kasandra.

  • Kasus Jurnalis Dibunuh, TNI AL Tegaskan Profesional Tindak Prajurit Terlibat Pidana

    Kasus Jurnalis Dibunuh, TNI AL Tegaskan Profesional Tindak Prajurit Terlibat Pidana

    BANJARMASIN  – TNI Angkatan Laut menegaskan akan profesional dalam menindak prajurit yang bermasalah, utamanya yang terlibat pidana umum yang melibatkan masyarakat sipil sebagai korban.

    Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI IM Wira Hady AWM dalam konferensi pers pembunuhan jurnalis Juwita, di Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 8 April.

    “Proses hukum berlangsung secara transparan dan terbuka untuk disaksikan masyarakat umum ketika persidangan militer,” ujarnya dilansir antara.

    Laksma TNI Wira menjawab pertanyaan wartawan terkait perbuatan anggota TNI AL yang rapi merekayasa situasi bahkan memalsukan identitas usai membunuh jurnalis di Kalsel.

    “Terkait hal ini nanti terjawab ketika di persidangan, persidangan akan transparan. TNI AL berkomitmen terbuka memproses anggota yang terlibat pidana umum. Silakan masyarakat khususnya wartawan mengawal kasus pidana umum yang melibatkan anggota TNI AL,” ungkap Laksma TNI Wira.

    Laksma TNI Wira mengutarakan hal ini untuk menjawab keraguan masyarakat yang mempertanyakan transparansi TNI AL dalam menindak anggota yang melakukan pelanggaran, khususnya pembunuhan jurnalis di Kalsel yang tengah menjadi perbincangan di media.

    Terkait kasus pembunuhan yang melibatkan anggota TNI AL di wilayah Kalsel, Komandan Denpomal Banjarmasin Mayor Laut (PM) Saji Wardoyo mengungkapkan kronologi singkat pembunuhan jurnalis Kalsel yang dilakukan Kelasi Satu Jumran pada 22 Maret 2025.

    Ia menyebutkan tersangka berangkat dari Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggunakan bus menuju Banjarmasin Provinsi Kalsel pada 21 Maret 2025.

    Setelah tiba di Kalsel, kemudian tersangka menyewa mobil rental sebagai sarana transportasi dan tempat untuk melakukan aksi pembunuhan, lalu membeli sarung tangan untuk menghilangkan jejak sidik jari, serta membeli masker untuk menutupi wajah agar tidak ada yang mengenali terutama saat meninggalkan Banjarbaru.

    – https://voi.id/berita/474033/tarif-trump-bikin-dunia-memanas-komisi-eropa-ingatkan-china-hindari-eskalasi-dengan-as

    – https://voi.id/berita/474012/menkeu-as-balasan-kenaikan-tarif-yang-diberlakukan-china-kesalahan-besar

    – https://voi.id/berita/474009/atap-klub-malam-di-dominika-roboh-18-orang-tewas

    – https://voi.id/berita/474003/jelang-tarif-berlaku-penjabat-presiden-korsel-bicara-dengan-trump-lewat-telepon

    – https://voi.id/berita/473994/50-kuda-nil-di-taman-nasional-kongo-mati-terpapar-antraks

    Mayor Laut Saji mengungkapkan tersangka juga menyiapkan sarana dan pendukung lain untuk merekayasa skenario seolah-olah korban mengalami kecelakaan di pinggir jalan, setelah semua disiapkan lalu tersangka mengajak korban bertemu.

    “Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka Jumran meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dan kembali menggunakan pesawat dari Banjarmasin ke Balikpapan pada tanggal 22 Maret 2025. Saat kembali, tersangka menggunakan masker yang sebelumnya dibeli untuk menutupi wajah,” ucap Mayor Laut Saji.

    Penyidik Denpomal Banjarmasin hari ini telah menyerahkan tersangka pembunuhan, anggota TNI AL Kelasi Satu Jumran, kepada Odmil III-15 Banjarmasin untuk diproses lebih lanjut dan dilaksanakan sidang secara terbuka di pengadilan militer.

  • Kemendagri Tentukan Nasib Lucky Hakim dalam 14 Hari

    Kemendagri Tentukan Nasib Lucky Hakim dalam 14 Hari

    JAKARTA – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menentukan nasib Bupati Indramayu Lucky Hakim terkait perjalanannya ke Jepang tanpa izin dalam waktu 14 hari.

    Sekretaris Itjen Kemendagri Husni Tambunan mengatakan pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk memutuskan apakah sanksi akan dijatuhkan atau tidak. Hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    “14 hari proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat, selanjutnya kami akan melaporkan hasilnya kepada Bapak Menteri Dalam Negeri,” kata Husni dilansir ANTARA, Selsaa, 8 April.

    Dia juga mengungkapkan Lucky telah menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam dengan total 43 pertanyaan.

    Dalam proses itu, Lucky berasumsi dirinya tidak memerlukan izin dari Mendagri untuk bepergian ke luar negeri saat libur atau cuti bersama. Namun, menurut Husni, asumsi tersebut keliru.

    Pihak Inspektorat masih akan melakukan pendalaman terhadap hasil pemeriksaan, termasuk kemungkinan memanggil pihak-pihak terkait lainnya.

    “Jadi itu yang menjadi poin pemeriksaan dan saat ini kami dari Inspektorat masih melakukan pendalaman, masih akan melakukan pemanggilan-pemanggilan kepada subjek yang disebutkan oleh Pak Bupati pada saat pemeriksaan tadi,” jelasnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan keputusan Inspektorat bisa saja keluar lebih cepat dari batas waktu 14 hari, mengingat tanggung jawab Lucky sebagai kepala daerah.

    “Jangka waktu adalah 14 hari, tapi tentu tidak tertutup kemungkinan lebih cepat, itu saja. Sementara sudah pasti Pak Bupati ini juga punya banyak tugas dan kewajiban yang dijalankan di Indramayu dan kami tentu mempertimbangkan itu dan hal-hal lainnya,” ucap Bima.

    – https://voi.id/berita/474033/tarif-trump-bikin-dunia-memanas-komisi-eropa-ingatkan-china-hindari-eskalasi-dengan-as

    – https://voi.id/berita/474012/menkeu-as-balasan-kenaikan-tarif-yang-diberlakukan-china-kesalahan-besar

    – https://voi.id/berita/474009/atap-klub-malam-di-dominika-roboh-18-orang-tewas

    – https://voi.id/berita/474003/jelang-tarif-berlaku-penjabat-presiden-korsel-bicara-dengan-trump-lewat-telepon

    – https://voi.id/berita/473994/50-kuda-nil-di-taman-nasional-kongo-mati-terpapar-antraks

    Bupati Indramayu Lucky Hakim sebelumnya mengaku pasrah apabila dirinya menerima sanksi pemberhentian sementara selama tiga bulan dari jabatannya sebagai kepala daerah. Hal ini karena ia belum memperoleh izin dari Mendagri sebelum melakukan perjalanan ke Jepang.

    Lucky menyadari kesalahannya yang tidak mengurus izin terlebih dahulu sebelum berangkat ke Jepang bersama keluarganya saat libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kalau memang ternyata sanksinya adalah saya harus diberhentikan selama tiga bulan, saya harus lakukan itu, saya harus menerima itu, dengan segala konsekuensinya,” tambah Lucky.

    Meski begitu, dia menyebut belum menerima informasi resmi dari Inspektorat Jenderal Kemendagri mengenai keputusan sanksi. Ia menjelaskan bahwa proses evaluasi masih berlangsung.

    “Belum (dapat keputusan dari Inspektorat Jenderal Kemendagri). Setahu saya mungkin ya, dalam inspeksi itu kan pasti perlu waktu, perlu evaluasi dan lain-lain,” tuturnya.

  • Pergi Umrah Bareng Keluarga Besar, Wali Band Ingin Doakan Proyek Musiknya Terus Dilancarkan

    Pergi Umrah Bareng Keluarga Besar, Wali Band Ingin Doakan Proyek Musiknya Terus Dilancarkan

    TANGERANG – Setelah Lebaran, Wali Band memutuskan menjalani ibadah umrah bersama keluarga besar – meliputi orang tua personel, istri, dan anak-anak – dengan total 45 orang dalam satu rombongan.

    Mereka bertolak dari Tanah Air menuju Tanah Suci dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa, 8 April sore, yang dipandu oleh Primas Travel.

    Meski sudah pernah menjalani umrah bersama, perjalanan kali ini jadi yang terbesar, dengan seluruh personel – Faank (vokal), Apoy (gitar), Ovie (kibor), dan Tomi (drum) – ikut serta.

    Apoy menuturkan, ibadah kali ini dilakukan di tengah proyek musik Wali yang menumpuk. Namun begitu, mereka tetap memilih untuk lebih dulu mengutamakan ibadah.

    Selepas umrah, kata Apoy, Wali akan kembali mengerjakan proyek-proyeknya yang belum rampung. Oleh karenanya, salah satu doa yang ingin dipanjatkan dari Tanah Suci adalah kelancaran dari proyek tersebut.

    “Insya Allah, setelah umroh, kami sudah banyak PR (pekerjaan rumah( yang nunggu. Makanya di Madinah dan Mekkah, kami minta doa agar proyek-proyek ini bisa kami selesaikan,” kata Apoy saat ditemui di bandara sebelum keberangkatan.

    Apoy menyebut, proyek yang telah dipersiapkan Wali meliputi karya baru, program di televisi, hingga konser di dalam dan luar negeri.

    “Proyeknya ada lagu, kemudian juga ada beberapa program televisi, yang insya Allah ini akan pararel sampai bulan Ramadan tahun depan,” ujar sang gitaris. “Di samping itu juga ada beberapa konser. Kita harus menghibur masyarakat di daerah ataupun di kota. Di luar negeri juga, insya Allah.”

    Perjalanan umrah kali ini – di samping sambutan antusias keluarga besar – terdapat kisah emosional yang harus dilalui para personel, terutama Faank dan Ovie.

    Faank mengatakan, ibunya jatuh sakit saat Wali sedang manggung di Kalimantan Timur, dua hari lalu. Karena kondisinya yang tidak memungkinkan, sang ibu batal untuk pergi bersama ke Tanah Suci.

    “Ibu saya jatuh, dia enggak bisa ikut berangkat. Baru kemarin malam lah jatuhnya, dan beliau tidak bisa bergerak, kakinya kayak ada keseleo,” katanya.

    Selain itu, Faank juga menyebut berpulangnya ibunda Ovie beberapa waktu lalu juga menambah kesedihan keluarga besar Wali.

    “Satu hal lagi yang bikin kita sedih juga, pas sebelum Ramadan, ibunya Ovie meninggal dunia. Jadi, pas sudah menyerahkan paspor, qadarullah, besoknya ibu tidak ada. Tapi saya yakin, kami yakin, bahwa ibunya Ovie sudah sampai duluan (ke sisi Allah),” pungkas Faank.

  • 3 Ganda Campuran ke Babak 16 Besar

    3 Ganda Campuran ke Babak 16 Besar

    JAKARTA – Tiga dari empat ganda campuran Indonesia berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar Badminton Asia Championship (BAC) 2025.

    Sebagian laga babak pertama BAC berlangsung pada Selasa, 8 April 2025. Empat wakil ganda campuran pun mengawali perjuangan Indonesia pada hari pertama turnamen tersebut.

    Ketiga wakil yang bertahan di Ningbo Olympic Sports Center adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Menteri, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, dan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah.

    Tiket paling pertama diamankan oleh Rinov/Pitha. Pasangan tersebut lolos usai menekuk unggulan keenam Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (China Taipei) 21-12 dan 21-18.

    Pada babak kedua nanti, Rinov/Pitha akan melanjutkan perjuangan melawan wakil Jepang, Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara. Pasangan ini mengamankan tiket babak kedua dengan menekuk Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien (Malaysia).

    Jafar/Felisha kemudian menyusul ke babak kedua setelah menghentikan unggulan ketujuh tuan rumah China, Cheng Xing/Zhang Chi, rubber game 14-21, 21-15, dan 21-19.

    “Puji Tuhan, bersyukur banget debut kami di BAC bisa bermain dengan baik dan melewati babak pertama dengan kemenangan. Tidak mudah karena lawannya bukan pemain baru,” ujar Felisha.

    Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui bakal jadi lawan Jafar/Felisha di babak kedua nanti. Pasangan asal China Taipei itu mengamankan tiket babak 16 besar dengan kemenangan atas Lui Chun Wai/Fu Chi Yan (Hong Kong).

    Ganda berikutnya ialah Amri/Nita yang mengamankan tiket ketiga Indonesia usai menghajar pasangan Hiroki Nishi/Akari Sato dari Jepang dengan skor akhir 19-21, 23-21, dan 21-19.

    Adapun satu-satunya ganda campuran yang pulang awal adalah pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan ini ditekuk oleh unggul kedua China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

  • Trump Tunggu Kabar dari China Sebelum Tarif 104 Persen Diberlakukan

    Trump Tunggu Kabar dari China Sebelum Tarif 104 Persen Diberlakukan

    JAKARTA – Presiden AS Donald Trump menunggu ‘kabar’ dari China sebelum bea masuk lebih dari 100% mulai berlaku. China membalas AS memberlakukan tarif impor yang direspons Gedung Putih dengan ‘hukuman’ tarif tambahan ke Tiongkok.

    Tapi pejabat pemerintah AS mengatakan mereka tidak akan memprioritaskan negosiasi dengan China yang punya kekuatan ekonomi nomor 2 di dunia.

    Pasar global stabil setelah berhari-hari dilanda kekacauan yang dipicu oleh tarif besar-besaran Trump yang menimbulkan kekhawatiran akan resesi dan mengacaukan tatanan perdagangan global yang telah berlaku selama beberapa dekade.

    Saham AS membukukan keuntungan setelah aksi jual besar-besaran yang telah menyapu bersih triliunan dolar sejak minggu lalu.

    Trump sudah menerapkan tarif 10% pada hampir semua impor ke pasar konsumen terbesar di dunia, dan tarif yang ditargetkan hingga 50% pada banyak mitra dagang akan mulai berlaku pada Rabu.

    China menolak untuk tunduk pada apa yang disebutnya “pemerasan” dan berjanji untuk “berjuang sampai akhir” setelah Trump mengancam akan menaikkan tarif hingga 104% sebagai respons atas keputusan China untuk menyamai bea “timbal balik” yang diumumkan Trump pekan lalu.

    Trump mengindikasikan resolusi mungkin saja terjadi.

    “China juga ingin membuat kesepakatan, sangat ingin, tetapi mereka tidak tahu bagaimana memulainya. Kami menunggu,” kata Trump lewat media sosial dilansir Reuters, Selasa, 8 April.

    Namun, pejabat pemerintah AS mengatakan China akan mengambil langkah mundur terhadap negara lain dalam perundingan perdagangan.

    “Saat ini, kami telah menerima instruksi untuk memprioritaskan sekutu dan mitra dagang kami seperti Jepang dan Korea dan negara lain,” kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett di Fox News.

    Pemerintahan Trump telah menyiapkan negosiasi dengan kedua negara yang bergantung pada ekspor tersebut, yang dapat dihantam oleh bea masuk khusus negara dan produk.

    Puluhan pemerintah lain juga telah menghubungi, dan Vietnam serta Indonesia telah menawarkan untuk memangkas bea masuk pada beberapa impor AS.

    Pimpinan negosiator perdagangan Trump, Jamieson Greer, mengatakan kepada Kongres bahwa kantornya berusaha bekerja cepat tetapi tidak memiliki jadwal khusus untuk negosiasi tarif.

    “Presiden telah menegaskan, sekali lagi, bahwa dia tidak akan melakukan pengecualian atau pengecualian dalam waktu dekat,” kata Greer kepada anggota parlemen.

    China bersiap menghadapi perang atrisi, dan produsen barang mulai dari peralatan makan hingga lantai memperingatkan tentang keuntungan, dan berusaha keras untuk merencanakan pabrik baru di luar negeri.

    Mengutip meningkatnya risiko eksternal, Citi memangkas perkiraan pertumbuhan PDB Tiongkok tahun 2025 menjadi 4,2% dari 4,7%.

    Beberapa perusahaan memperingatkan mereka akan menaikkan harga.

  • Polisi Gadungan yang Peras Warga Gowa Rp8 Juta Ditangkap

    Polisi Gadungan yang Peras Warga Gowa Rp8 Juta Ditangkap

    GOWA – Polres Gowa, Sulawesi Selatan, menangkap pelaku pemerasan dengan modus berpura-pura sebagai anggota Polri. Kedua orang yang ditangkap yakni Flair Afika Sugianto (21) dan Mariana (30).

    “Pelaku ditangkap di Jalan Mangka Daeng Bombong, Kecamatan Somba Opu, Gowa usai diketahui keberadaaanya. Pelaku masih mengenakan baju dinas polisi saat ditangkap lalu dibawa ke Polres,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Gowa Ipda Andi Muhammad Alfian, Selasa, 8 April dilansir ANTARA.

    Berdasarkan keterangan pelaku usai diinterogasi mengakui perbuatannya. Ia meminta uang kepada korban sebesar Rp8 juta untuk atur damai setelah menangkap anak korban menggunakan tembakau sintetis dan mengaku sebagai polisi.

    Pelaku sempat menahan ponsel iPhone anak korban karena hanya diberikan Rp4 juta untuk uang damai. Tapi pelaku tetap ngotot agar dibayar Rp8 juta.

    Tersangka  juga mengaku membeli pakaian dinas lapangan (PDL) Polri agar memberi kesan benar-benar polisi. Ia juga dibantu pelaku Mariana mendatangi rumah korban meminta uang tersebut.

    Dari kronologi kejadian, kata Alfian, pelaku mendatangi korban mengaku sebagai polisi dan telah mengamankan anak korban diduga mengonsumsi obat-obat terlarang atau tembakau sitetis (sintek).

    Pelaku lantas meminta uang Rp8 juta dengan dalih bisa terbebas dari jeratan hukum.

    Namun korban tidak memiliki uang sebanyak itu, dan hanya bisa memberikan Rp2,5 juta. Ponsel anak korban turut diambil pelaku dengan alasan jaminan untuk membayar sisa uang yang dimintanya.

    Selang beberapa hari, pelaku Flair menghubungi korban dengan mengancam agar uang sisanya segera dibayarkan, tetapi pihak orang tua korban hanya mampu membayar Rp1,5 juta.

    Merasa tidak puas, pelaku kembali menelepon korban untuk membayar sisanya Rp4 juta.

    Merasa curiga kena tipu, korban tidak memberikan uang kepada pelaku tapi menyusun siasat berusaha mencari keberadaannya. Setelah menemukan posisi pelaku, korban langsung menghubungi aparat kepolisian dan akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.

    Alasan pelaku melakukan perbuatan tersebut karena terhimpit kebutuhan sehari-hari. Sedangkan barang bukti yang diamankan yakni satu unit mobil, dua ponsel miliknya, satu ponsel milik anak korban, dua tas, dan satu PDL Polri lengkap beserta atribut serta uang tunai Rp2,3 juta.

    “Pelaku kini sudah berada di sel Polres Gowa. Kita sangkakan pasal 368 KUHPidana tentang pemerasan dengan ancaman hukuman penjara yaitu paling lama 9 tahun,” katanya menegaskan.

     

  • Teknologi NASA Bisa Deteksi Masalah Jantung dari Jarak Jauh

    Teknologi NASA Bisa Deteksi Masalah Jantung dari Jarak Jauh

    JAKARTA – Teknologi yang NASA kembangkan tidak hanya berfungsi di luar angkasa. Beberapa di antaranya bahkan bisa dimanfaatkan di rumah sebagai alat pendeteksi kesehatan organ, salah satunya adalah jantung.

    Pada akhir tahun 1990-an, tim di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) mengembangkan prototipe seukuran buku teks tebal. Prototipe ini dapat mengukur tanda-tanda vital meskipun berukuran kecil, murah, dan tidak terhubung dengan tubuh manusia. 

    Hal ini mampu terjadi karena prototipe yang NASA kembangkan mampu memancarkan sinar radio ke orang yang diam. Menurut penjelasan badan antariksa tersebut, alat ini bekerja seperti radar dengan algoritme yang mampu membedakan aktivitas jantung dan pernapasan. 

    Teknologi ini pun diadopsi dan dikembangkan oleh Advanced TeleSensors dengan lisensi eksklusif dari JPL. CEO Advanced TeleSensors saat ini, Sajol Ghoshal, merupakan salah satu pihak yang berpartisipasi dalam demonstrasi prototipe tersebut. 

    Menurut Ghoshal, teknologi ini memiliki potensi yang baik dalam memantau kesehatan di rumah. Oleh karena itu, teknologi tersebut dikembangkan sebagai Monitor Cardi/o berukuran 3 inci yang bisa dipasangkan di langit rumah atau dinding. 

    Monitor ini dapat mendeteksi tanda vital seseorang dari jarak 10 kaki. Pengguna bisa mengontrol hasil pemantauan monitor menggunakan aplikasi yang terpasang di ponsel. Aplikasi tersebut akan menampilkan seluruh data di satu dasbor. 

    Berkat algoritma yang dikembangkan NASA sebelumnya, monitor ini mampu mendeteksi detak jantung dan pernapasan penghuni rumah. Selain itu, Advanced TeleSensors juga menambahkan kemampuan mendeteksi variabilitas denyut jantung sebagai indikasi stres. 

    Jika terjadi masalah, misalnya peningkatan denyut jantung secara drastis, aplikasi akan menampilkan peringatan. Seluruh data yang tersedia di aplikasi akan tersimpan di cloud hingga enam bulan dan dapat diakses oleh penyedia layanan kesehatan.