Category: Voi.id

  • 51 Orang Tewas Akibat Serangan Kelompok Bersenjata di Plateau Nigeria

    51 Orang Tewas Akibat Serangan Kelompok Bersenjata di Plateau Nigeria

    JAKARTA – 51 orang tewas oleh kelompok bersenjata pada Senin dini hari di negara bagian Plateau, Nigeria utara. Serangan terjadi dua pekan setelah bentrokan mematikan di bagian lain negara bagian itu yang menewaskan puluhan orang.

    Pekan lalu, badan tanggap darurat nasional mengatakan kelompok bersenjata menewaskan  52 orang dan membuat hampir 2.000 orang lainnya mengungsi selama beberapa hari serangan di Plateau, yang memiliki sejarah kekerasan antara petani dan penggembala sapi.

    Pada Senin, 14 April, warga mengatakan 51 jenazah ditemukan di desa Zikke dan Kimakpa di distrik Bassa, Plateau, sementara beberapa lainnya dilaporkan terluka.

    Penyebab serangan itu belum diketahui.

    “Pemakaman massal sedang berlangsung. Ada kemarahan di wilayah itu saat ini,” kata warga Joseph Chudu Yonkpa dilansir Reuters.

    “Tidak ada komunitas yang pantas mengalami trauma, pertumpahan darah, dan kehancuran seperti itu,” kata Albert Garba Samuel, juru bicara kelompok pemuda setempat Jere Nation Youths Development Association dilansir Reuters.

    Amnesty International Nigeria mengatakan orang-orang bersenjata itu juga menghancurkan dan menjarah rumah-rumah.

    “Kelemahan keamanan yang tidak dapat dimaafkan yang memungkinkan serangan mengerikan ini, dua minggu setelah pembunuhan 52 orang, harus diselidiki,” kata Amnesty dalam pernyataan.

    Plateau adalah salah satu dari beberapa negara bagian pedalaman yang beragam secara etnis dan agama yang dikenal sebagai Sabuk Tengah Nigeria, tempat konflik antar-komunitas telah merenggut ratusan nyawa dalam beberapa tahun terakhir.

    Kekerasan itu sering digambarkan sebagai konflik etnoreligius antara penggembala Muslim dan petani yang sebagian besar beragama Kristen.

    Namun, perubahan iklim dan berkurangnya lahan penggembalaan melalui perluasan pertanian juga merupakan faktor utama.

  • Kerja Sama China-Indonesia Kian Penting Saat Dunia Bergolak

    Kerja Sama China-Indonesia Kian Penting Saat Dunia Bergolak

    JAKARTA – Kementerian Luar Negeri China menyebut kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia makin penting dan diperlukan saat dunia sedang bergejolak.

    “Kemarin menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara China dan Indonesia. Di tengah meningkatnya gejolak dalam lanskap internasional, kerja sama strategis menyeluruh antara China dan Indonesia menjadi semakin penting,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Senin, 14 April dilansir ANTARA.

    Hubungan diplomatik resmi antara Indonesia dan China dimulai pada 13 April 1950, tidak lama setelah Indonesia merdeka dan China dipimpin oleh Partai Komunis di bawah pimpinan Mao Zedong. Indonesia juga merupakan salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang mengakui China secara diplomatik.

    “China dan Indonesia adalah negara berkembang utama dan kekuatan penting dalam kelompok ‘Global South’. Kerja sama antara kedua negara memiliki signifikansi strategis dan pengaruh global,” kata Lin Jian.

    Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto, menurut Lin Jian, juga sudah bertukar pesan ucapan selamat, memuji perkembangan hubungan bilateral, dan menekankan keduanya akan saling mendukung prospek pembangunan nasional masing-masing negara.

    “Kedua pemimpin juga ingin agar dapat bersama-sama maju dalam jalur modernisasi masing-masing, dan memimpin hubungan bilateral lebih erat lagi. Kami memiliki keyakinan penuh pada masa depan yang lebih baik dari pertumbuhan hubungan China-Indonesia,” ujar Lin Jian.

    Dalam perayaan ke-75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia, Lin Jian mengatakan China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan, kemakmuran, dan stabilitas regional.

    “China juga siap untuk berkoordinasi lebih erat dengan negara-negara besar dalam menanggapi tantangan global, menjaga sistem perdagangan multilateral dan rantai industri dan pasokan tetap stabil dan lancar serta menunjukkan pengaruh komunitas China-Indonesia dengan masa depan bersama di kawasan dan dunia pada umumnya,” ujar Lin Jian.

    Dunia internasional saat ini menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari persoalan keamanan seperti konflik di Ukraina karena serangan Rusia, perang di Palestina hingga meruncingnya perang dagang antara China dan Amerika Serikat usai Presiden Donald Trump mengumumkan pemberlakuan tarif impor senilai 145 persen atas barang-barang asal China. China pun membalas dengan pemberlakuan pungutan impor senilai 125 persen.

    Hubungan Indonesia-China erat terjalin di bawah Presiden Soekarno sejalan dengan kesamaan ideologi anti-imperialisme dan semangat non-blok.

    Konferensi Asia Afrika tahun 1955 menjadi bentuk penguatan kerja sama, Indonesia dan China karena keduanya sama-sama menjadi pemrakarsa acara tersebut.

    Namun setelah peristiwa G30S/PKI pada 1965, hubungan diplomatik putus karena muncul tuduhan keterlibatan China dalam mendukung Partai Komunis Indonesia (PKI). Di bawah Pemerintahan Presiden Soeharto pada 1967, Indonesia membekukan hubungan diplomatik dengan China.

    Selama periode ini, hubungan hanya berlangsung sangat terbatas dan informal. Indonesia pun menjalin hubungan dengan Taiwan.

    Kemudian pada 1990, masih di bawah Pemerintahan Presiden Soeharto, Indonesia memulihkan hubungan diplomatik dengan China pada 8 Agustus 1990 dan mengakui prinsip “Satu China”, sehingga hanya mengakui Republik Rakyat China sebagai negara China satu-satunya di dunia.

    Sejak era reformasi di Indonesia, hubungan Indonesia dan China pun semakin erat. Pada 2005, kedua negara mendeklarasikan hubungan “Strategic Partnership” (Kemitraan Strategis) dan pada 2013 status hubungan tersebut ditingkatkan menjadi “Comprehensive Strategic Partnership”/”Kemitraan Strategis Komprehensif” yang mencakup bidan perdagangan, investasi, dan pertahanan.

    Di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Indonesia ikut bergabung dalam “Belt and Road Initiative” dengan salah satu proyek infrastruktur yang berhasil dilakukan adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

    Berdasarkan catatan Bea Cukai China, perdagangan bilateral Indonesia-China pada 2024 mencapai 147,78 miliar dolar AS. Ekspor Indonesia mencapai 71,09 miliar dolar AS, sedangkan impor dari China sebesar 76,69 miliar dolar AS. China menjadi yang terbesar di atas Amerika Serikat dan Jepang.

    Sementara Investasi Asing Langsung (FDI) China di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 8,1 miliar dolar AS (ketiga terbesar) atau meningkat 9,4 persen dibanding 2023. Nilai tersebut masih di bawah nilai investasi dari Hong Kong (8,2 miliar dolar AS) dan Singapura (20,1 miliar dolar AS).

  • Pemerintah Harus Perkuat Komunikasi Politik dan Diplomasi Presiden Prabowo Subianto

    Pemerintah Harus Perkuat Komunikasi Politik dan Diplomasi Presiden Prabowo Subianto

    JAKARTA – Pemerintah dinilai perlu memperkuat komunikasi politik untuk mendukung arah diplomasi Presiden Prabowo Subianto, terutama di kawasan Global South. Kunjungan Presiden ke Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania menunjukkan komitmen kuat membangun solidaritas global sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional.

    Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Syahganda Nainggolan, menilai upaya Prabowo membawa agenda politik dan ekonomi ke berbagai negara mendapat respons positif. Namun, menurutnya, komunikasi politik pemerintah masih harus diperbaiki agar kebijakan luar negeri Indonesia tidak disalahpahami atau menimbulkan persepsi negatif di dalam dan luar negeri.

    Pernyataan itu disampaikan Syahganda dalam diskusi bertema “Mencermati Arah Politik dan Diplomasi Prabowo di Timur Tengah dan Turki” yang digelar GREAT Institute, Senin, 14 April 2025, di Jakarta.

    Tiga pembicara utama dalam forum tersebut adalah Dr. Nurhayati Assegaf, Dr. Hilmy Bakar Almascaty, dan Dr. Teguh Santosa. Diskusi juga diperkuat oleh tanggapan dari sejumlah ilmuwan dan pemerhati, seperti Dr. Rizal Darmaputra, Dr. Zarmansyah, Prof. Iswandi Syahputra, dan Dr. Rahmi Fitrianti.

    Direktur Geopolitik GREAT Institute, Dr. Teguh Santosa, menyoroti pentingnya membangun relasi antarnegara yang bebas dari ketergantungan atau absence of dependency. Menurutnya, kebijakan luar negeri tidak boleh jatuh pada pilihan antara satu negara hegemonik dengan yang lain.

    “Kesalahan besar bila kita berpikir mengganti satu ketergantungan dengan ketergantungan baru. Justru kita harus meniadakan ketergantungan sama sekali, membangun kemitraan yang setara dan saling menghormati kedaulatan,” kata Teguh.

    Ia menilai, dinamika global yang ditandai perang tarif antara Amerika Serikat di bawah Trump dan Tiongkok di bawah Xi Jinping, seharusnya jadi momentum untuk memperluas jejaring strategis Indonesia. Diplomasi Prabowo di berbagai negara, menurutnya, sejalan dengan prinsip tersebut.

    Sementara itu, Dr. Zarmansyah mengingatkan pentingnya konsistensi dalam diplomasi perdamaian yang telah lama dijalankan Indonesia. Ia menekankan, investasi besar Indonesia dalam misi perdamaian harus dibarengi dengan langkah lanjut berupa kerja sama ekonomi.

    “Sudah saatnya investasi perdamaian itu difollow up dengan kemitraan ekonomi konkret, agar Indonesia punya lebih banyak mitra strategis,” ujarnya.

  • Meta Hadapi Ancaman Serius di Pengadilan atas Akuisisi Instagram dan WhatsApp

    Meta Hadapi Ancaman Serius di Pengadilan atas Akuisisi Instagram dan WhatsApp

    JAKARTA — Meta Platforms, perusahaan induk Facebook, menghadapi sidang penting di Washington mulai Senin ini 14 April  dalam kasus yang menuduh perusahaan membentuk monopoli ilegal di sektor media sosial dengan mengakuisisi Instagram dan WhatsApp. Gugatan ini diajukan oleh Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) dan berpotensi memaksa Meta untuk membubarkan atau menjual bagian-bagian bisnisnya.

    Akuisisi Instagram pada 2012 dan WhatsApp pada 2014 dinilai FTC sebagai upaya Meta untuk menyingkirkan pesaing yang berpotensi mengancam dominasi Facebook dalam menghubungkan pengguna dengan keluarga dan teman. Kasus ini diajukan pertama kali pada 2020 saat masa pemerintahan pertama Presiden AS, Donald Trump.

    Sidang ini diperkirakan berlangsung hingga Juli dan dinilai sebagai ujian besar terhadap komitmen pemerintahan Trump saat ini dalam menindak dominasi raksasa teknologi. Jika FTC menang, akan ada sidang lanjutan untuk menentukan apakah tindakan seperti penjualan Instagram atau WhatsApp akan efektif memulihkan persaingan.

    Ancaman Investasi Teknologi

    Kepala Divisi Hukum Meta, Jennifer Newstead, menyebut kasus ini lemah dan dapat menghambat investasi di sektor teknologi. Dalam blog-nya, ia menulis, “Sungguh absurd bahwa FTC ingin membubarkan perusahaan besar Amerika saat pemerintah justru sedang mencoba menyelamatkan TikTok yang dimiliki China.”

    Meta disebut menghasilkan sekitar setengah dari pendapatan iklan di AS dari Instagram. Menurut firma riset eMarketer, Instagram diperkirakan menghasilkan pendapatan sebesar 37,13 miliar dolar AS pada 2025, menjadikannya aplikasi dengan pendapatan per pengguna tertinggi dibanding platform lain.

    CEO Meta, Mark Zuckerberg, dijadwalkan akan memberikan kesaksian dalam persidangan ini. Ia akan ditanyai soal email lama yang menunjukkan niatnya mengakuisisi Instagram demi “menetralkan” ancaman terhadap Facebook, serta kekhawatiran bahwa WhatsApp bisa tumbuh menjadi jejaring sosial pesaing.

    Meta berdalih bahwa akuisisi tersebut justru memberi manfaat bagi pengguna dan kini menghadapi persaingan ketat dari TikTok milik ByteDance, YouTube milik Google, dan aplikasi pesan Apple.

    FTC Klaim Meta Kuasai Platform Sosial Privat

    FTC berpendapat Meta memonopoli platform berbagi dengan teman dan keluarga, di mana pesaing utamanya hanyalah Snapchat dan MeWe, aplikasi kecil berbasis privasi. Platform seperti X (Twitter), TikTok, YouTube, dan Reddit dinilai tidak sebanding karena fokusnya adalah siaran publik ke audiens luas berdasarkan minat.

    Hakim Distrik AS, James Boasberg, sebelumnya mengatakan FTC memiliki cukup bukti untuk melanjutkan kasus ini, namun tetap menghadapi “pertanyaan sulit” apakah klaim tersebut akan bertahan dalam proses persidangan.

    Meski WhatsApp belum menghasilkan banyak pendapatan, aplikasi ini memiliki jumlah pengguna harian terbanyak. Meta saat ini sedang meningkatkan monetisasi melalui layanan seperti chatbot bisnis. Zuckerberg menegaskan bahwa “business messaging” bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan berikutnya bagi perusahaan.

    Kasus ini adalah satu dari lima gugatan besar yang menargetkan raksasa teknologi. Amazon dan Apple juga sedang digugat, sementara Google menghadapi dua kasus besar, termasuk sidang yang akan dimulai pekan depan terkait upaya pemerintah memaksa Google menjual browser Chrome-nya.

  • Mengenal Pradiabetes, Gejala hingga Peluang untuk Pulih

    Mengenal Pradiabetes, Gejala hingga Peluang untuk Pulih

    JAKARTA – Sebelum diabetes, terdapat kondisi seseorang mengalami pradiabetes. Ini merupakan kondisi ketika kadar gula darah seseorang berada di atas normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.

    Pradiabetes juga sering disebut sebagai diabetes batas atau Impaired Glucose Tolerance (IGT). Dikutip dari Cleveland Clinic, pada Minggu, 13 April 2025, kadar gula darah (glukosa) yang sehat adalah 70 sampai 99 miligram per desiliter (mg/dL).

    Jika seseorang mengalami pradiabetes yang tidak terdiagnosis, kadar gula darah biasanya mencapai 100 sampai 125 mg/dL. Kondisi pradiabetes dengan kadar gula darah ini dialami oleh hampir semua penderita diabetes tipe 2.

    Penyebab Pradiabetes

    Penyebab pradiabetes sama dengan penyebab diabetes tipe 2, yakni resistensi insulin. Ini terjadi ketikan sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin bagaimana seharusnya.

    Insulin merupakan hormon yang diproduksi pankreas, yang penting untuk mengatur kadar gula darah. Jika Anda tidak memiliki cukup insulin, maka akan mengalami peningkatan kadar gula darah.

    Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan resistensi insulin, seperti penyakit riwayat keturunan keluarga, memiliki lemak tubuh berlebih, kurang aktivitas fisik, sering konsumsi makanan olahan.

    Gejala Pradiabetes

    Sebagian besar orang dengan pradiabetes tidak mengalami gejala apa pun, sehingga tidak disadari hingga berujung menjadi diabetes sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, seperti tes glukosa puasa.

    Namun, pada sebagian kasus, gejala yang mungkin muncul adalah kulit menghitam di area leher, ketiak, atau bagian tubuh tertentu. Pradiabetes juga dapat ditandai dengan munculnya kutil kecil dikulit hingga berkaitan dengan penglihatan yang berhubungan dengan retinopati diabetik.

    Peluang Pulih Pradiabetes

    Dikutip dari Mayo Clinic, pradiabetes masih dapat dikendalikan dan dipulihkan ke kadar normal. Untuk memulihkan pradiabetes, seseorang yang mengalaminya perlu melakukan perubahan gaya hidup menjadi sehat.

    Adapun langkahnya dengan memperbaiki pola makan, seperti konsumsi makanan bernutrisi, hindari makanan olahan serta minuman yang tinggi gula. Kemudian menjaga berat badan, rutin berolahraga dapat membantu mengembalikan kadar gula darah menjadi normal.

  • Andien dan Tohpati Tampil Sebagai Sahabat Setia di Bukit Tuhan

    Andien dan Tohpati Tampil Sebagai Sahabat Setia di Bukit Tuhan

    MANGGARAI BARAT – Andien tampil dengan iringan Tohpati Orchestra saat mengisi gelaran perdana International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 yang berlangsung di Golo Mori Convention Centre, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 12 April.

    “Sahabat Setia” – lagu dari album “Kinanti” (2002) – dipilih sebagai pembuka repertoar. Sambutan hangat penonton tampak saat Tohpati memperkenalkan Andien sebagai penyanyi favoritnya.

    Bagi mereka yang mengikuti perjalanan musik Andien, sosok Tohpati tentunya tidak bisa dilepaskan begitu saja. Keduanya kerap bekerjasama sejak 20 tahun lalu. Belum lagi, baik Andien dan Tohpati – meski berada dalam generasi berbeda – sama-sama memulai kariernya sejak belia.

    Setiap baris dan bait lagu “Sahabat Setia” seperti menggambarkan bagaimana Andien dan Tohpati di atas panggung tampak sebagai sahabat bermusik yang terus setia.

    Pertunjukan dilanjutkan dengan membawakan “Milikmu Selalu” dan “Gemintang”, dua lagu dari album studio ketiga Andien, yang dikerjakan lewat kerja sama dengan Tohpati.

    Suara dari vokal Andien dan gitar Tohpati di awal lagu “Milikmu Selalu” terdengar seperti versi rekaman orisinal – menunjukkan bahwa Tohpati adalah sosok yang paling tepat untuk memainkan riff gitar ikonik tersebut.

    Pada lagu “Gemintang”, Tohpati beralih dari gitar elektrik ke gitar nylon. Lokasi (venue) dengan alam terbuka membuat Andien tidak dapat menahan diri hanyut dalam penampilannya.

    Di sela pertunjukan, Andien mengakui lega setelah mimpi tampil di Golo Mori akhirnya terwujud. Pasalnya, gelaran ini sempat tertunda karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang berjarak sekitar 500 km di sebelah timur venue.

    “Saya senang sekali, akhirnya kita bisa bersama-sama di Golo Mori, dan akhirnya merayakan gelaran pertama International Golo Mori Jazz. Begitu istimewa dan hangat berada di alam yang seindah ini,” kata Andien.

    “Saya ingat dan saya tahu, membuat hari ini kejadian itu tidak mudah, karena dari tahun lalu sempat diundur karena kita bersimpati dengan teman-teman di Flores,” lanjutnya.

    Penyanyi 39 tahun itu pun menyampaikan kepada penonton yang datang dari berbagai daerah, betapa berharganya bisa menginjakkan kaki di Golo Mori.

    “Golo Mori itu artinya adalah Bukit Tuhan, jadi enggak heran kalau rasanya magical bangat saat menginjakkan kaki di sini. Semoga suara dan musik yang kami persembahkan bisa menjadi momen kecil yang berharga buat kalian,” ujarnya.

    Berlanjut dengan menampilkan lagu-lagunya sendiri, seperti “Indahnya Dunia” dan “Moving On”, Andien juga membawakan cover lagu “Kupu-Kupu Malam” dan “Bimbi” sebagai tribute untuk mendiang Titiek Puspa yang meninggal dunia pada 10 April baru-baru ini.

    Sebagai informasi, IGMJ merupakan rangkaian dari Jazz Gunung Series yang diselenggarakan lewat kerja sama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Jazz Gunung Indonesia.

    Selain Andien dan Tohpati Orchestra, gelaran pertama IGMJ juga menampilkan Maliq & D’Essentials dan Sheila Majid. Tate Kind Art ft. Gema Nusa Project sebagai artis lokal Manggarai Barat juga ikut tampil dalam memeriahkan acara.

  • Terus Menguat, Harga Emas Antam Naik Rp146.000 per Gram Selama Sepekan

    Terus Menguat, Harga Emas Antam Naik Rp146.000 per Gram Selama Sepekan

    JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam terus menguat sepanjang sepekan terakhir ini. Bahkan, tercatat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH).

    Harga emas Antam dibanderol Rp1.758.000 per gram pada awal pekan, Senin, 7 April. Sedangkan, di akhir pekan harganya menjadi sebesar Rp1.904.000 per gram. Artinya, ada kenaikan harga sebesar Rp146.000 selama sepekan.

    Kenaikan Rp146.000 tersebut juga terjadi pada harga buyback (penjualan kembali). Pada awal pekan harga buyback dibanderol sebesar Rp1.608.000 per gram, kini menjadi Rp1.754.000 per gram di akhir pekan, Minggu, 13 April.

    Sekadar informasi, buyback merupakan harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan yang dimiliki kepada gerai Logam Mulia.

    Rincian Pergerakan Harga Emas Antam Selama Sepekan

    Mengutip laman Logam Mulia, pada Senin, 7 April, harga emas Antam dibanderol sebesar Rp1.758.000 per gram. Sementara, harga buyback sebesar Rp1.608.000 per gram.

    Lalu, harga emas Antam turun Rp4.000 menjadi sebesar Rp1.754.000 per gram pada perdagangan Selasa, 8 April. Termasuk juga harga buyback yang turun Rp4.000, jadi sebesar Rp1.604.000 per gram.

    Namun, harga emas Antam berbalik menguat dengan melonjak Rp58.000 menjadi sebesar Rp1.812.000 per gram pada perdagangan Rabu, 9 April. Harga buyback juga naik Rp57.000 menjadi sebesar Rp1.661.000 per gram.

    Pada Kamis, 10 April, harga emas Antam kembali naik Rp34.000 menjadi sebesar Rp1.846.000 per gram. Saat itu, angka ini menjadi rekor harga tertinggi sepanjang masa. Harga buyback juga naik Rp35.000 menjadi sebesar Rp1.696.000 per gram.

    Harga emas Antam tercatat kembali melonjak sebesar Rp43.000 menjadi Rp1.889.000 per gram, pada Jumat, 11 April dan kembali mencapai rekor harga tertinggi mengalahkan rekor sebelumnya. Harga buyback juga tercatat naik Rp43.000 menjadi sebesar Rp1.739.000 per gram.

    Pada Sabtu, 12 April, harga emas Antam kian menguat dengan naik Rp15.000 menjadi sebesar Rp1.904.000 per gram. Harga buyback juga naik Rp15.000 menjadi sebesar Rp1.754.000 per gram.

    Untuk pertama kalinya, harga emas Antam mencapai level Rp 1,9 juta-an pada Sabtu, 12 April. Bakan, angka tersebut menjadi rekor harga tertinggi sepanjang masa mengalahkan rekor sebelumnya.

    Mengutip lama Logam Mulia, harga emas Antam bertahan di angka Rp1.904.000 per gram pada perdagangan akhir pekan ini, Minggu, 13 April. Harga buyback sebesar Rp1.754.000 per gram.

    Sekadar informasi, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sehingga bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017, diatur bahwa pembelian emas batangan akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9 persen.

    Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah yakni sebesar 0,25 persen, menurut PMK Nomor 38 Tahun 2023, maka pembali bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tiap melakukan transaksi. Tiap pembelian emas batangan nantinya akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Untuk buyback, berdasarkan PMK Nomor 34 Tahun 2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.

    Harga buyback yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak bila penjualannya melebihi harga Rp10 juta. Nantinya, PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.

  • Mengandung Banyak Bakteri, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Spons Cuci Piring

    Mengandung Banyak Bakteri, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Spons Cuci Piring

    JAKARTA – Spons cuci piring merupakan benda yang digunakan oleh banyak orang setiap harinya untuk membersihkan piring kotor. Namun, benda yang digunakan untuk membersihkan piring ini ternyata mengandung banyak bakteri.

    Dikutip dari Blueland, pada Minggu, 13 April, spons cuci piring disebut sebagai salah satu benda paling kotor di rumah, lebih kotor dari dudukan toilet. Sebuah studi di Jerman menemukan bahwa spons bisa mengandung 45 miliar bakteri per sentimeter persegi, dan memuat 362 jenis mikroba berbeda.

    Bakteri banyak menempel di spons cuci piring karena struktur spons yang lembap dan berpori. Kedua tempat itu ideal bagi bakteri berkembang biak, terutama setelah membersihkan sisa makanan.

    Bakteri yang menempel tersebut dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Ini juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi kulit.

    Dengan itu, spons cuci piring harus diganti secara berkala agar bakteri tidak menumpuk dan mengganggu kesehatan. Jarak paling maksimal mengganti spons cuci piring adalah 1 sampai 2 minggu sekali.

    Jika lebih dari waktu tersebut, spons cuci piring Anda sudah sangat kotor dan tidak seharusnya untuk dipakai kembali. Menggantinya dengan spons cuci piring baru merupakan cara terbaik, dibandingkan membersihkannya terus-menerus.

    Meski dibersihkan atau dicuci dengan air panas, spons cuci piring tetap bisa menyimpan banyak bakteri. Spons tersebut tetap akan berubah warna hingga berbau.

    Ketika spons cuci piring sudah berubah warna dan berbau, jangan ragu untuk membuangnya. Jika Anda terus mempertahankan dan memakai spons tersebut, maka sama saja dengan memelihara sarang penyakit di rumah.

  • Kebijakan Tarif Trump Bikin Waswas, Investor Kripto Beralih ke Stablecoin

    Kebijakan Tarif Trump Bikin Waswas, Investor Kripto Beralih ke Stablecoin

    JAKARTA – Ketidakpastian global kembali meningkat seiring kebijakan tarif besar-besaran yang diumumkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terhadap negara-negara mitra dagang. 

    “Situasi makro saat ini memaksa investor untuk lebih berhati-hati, terutama terhadap aset berisiko,” ujar Wan Iqbal, Chief Marketing Officer Tokocrypto dalam pernyataannya dikutip Minggu, 13 April. 

    Bitcoin bahkan sempat turun lebih dari 25 persen dari harga tertingginya. Dan menurut Iqbal, Investor cenderung memilih aset yang lebih aman seperti bitcoin dan stablecoin, sambil menjauhi altcoin yang lebih berisiko.

    Di tengah isu ini, Tokocrypto melihat bahwa investor kripto di Indonesia terlihat mulai beralih ke aset yang lebih stabil seperti stablecoin, khususnya Tether (USDT). 

    Menurut data yang dihimpun dari CoinMarketCap, volume perdagangan USDT di tiga bursa kripto terbesar Indonesia telah melampaui angka 7 miliar dolar AS sejak awal 2024. 

    Sedangkan di Tokocrypto sendiri, pasangan perdagangan USDT/IDR menyumbang lebih dari 25 persen dari total volume harian dalam 24 jam terakhir.

    “Selain menawarkan stabilitas harga, USDT juga digunakan investor sebagai alat lindung nilai terhadap volatilitas rupiah. Dominasi ini juga memperkuat posisi USDT sebagai gateway untuk masuk ke berbagai platform DeFi atau aplikasi crypto lainnya,” jelas Iqbal.

    Melihat kondisi pasar saat ini, Iqbal merekomendasikan beberapa pendekatan strategis untuk para investor. Pertama, investor disarankan untuk fokus pada aset mayor seperti Bitcoin, penggunaan strategi Dollar Cost Averaging (DCA), serta menghindari altcoin spekulatif. 

    “Selain itu, diversifikasi sebagian portofolio ke stablecoin seperti USDT atau USDC dapat menjadi langkah protektif terhadap depresiasi Rupiah,” tambahnya. 

    Bagi investor yang tetap ingin menjaga imbal hasil, investor bisa mengeksplorasi produk staking yang bisa menjadi opsi untuk menjaga cash flow selama periode volatilitas. 

    Namun, penting untuk tetap memperhatikan aspek likuiditas dan risiko lock-up, agar strategi ini tetap sejalan dengan kebutuhan jangka pendek dan tujuan investasi masing-masing.

    “Dalam situasi seperti sekarang, penting bagi investor untuk tetap waspada dan mengambil langkah cerdas dalam mengelola portofolio mereka,” tutupnya.

  • Tim SAR Evakuasi Empat Nelayan Korban Kecelakaan Kapal di Wakatobi

    Tim SAR Evakuasi Empat Nelayan Korban Kecelakaan Kapal di Wakatobi

    JAKARTA – Tim SAR Gabungan mengevakuasi sebanyak empat orang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal di Perairan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

    Kepala Basarnas Kendari Aminuddin saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa laporan kecelakaan kapal tersebut pertama kali dilaporkan oleh istri dari salah satu korban, pada Sabtu, 13 April, sekitar pukul 23.30 WITA.

    “Kami menerima informasi telah terjadi kecelakaan kapal terhadap satu buah perahu yang memuat empat orang mengalami mati mesin di Perairan Kaledupa,” kata Aminuddin.

    Dia menyebutkan bahwa berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 23.45 WITA, dengan jarak tempuh sekitar 25 mil laut dari Pos.

    “Empat orang nelayan tersebut masing-masing bernama Ruamya (42), Amirudin (42), Suriadin (33), dan La Tati (35),” ujarnya.

    Aminuddin mengungkapkan bahwa pada pukul 01.05 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan perahu para korban sekitar 3,19 mil laut arah utara barat laut dari perkiraan lokasi terakhir mereka dalam keadaan selamat.

    “Selanjutnya, seluruh nelayan tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Marina Wanci,” ungkap Aminuddin.

    Ia menjelaskan bahwa dengan ditemukannya perahu dan para nelayan itu dalam keadaan selamat, operasi SAR kecelakaan kapal terhadap satu perahu yang mengalami mati mesin di Perairan Kaledupa, dinyatakan selesai dan ditutup, pada pukul 02.40 WITA.

    “Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” katanya.

    Aminuddin menambahkan bahwa kecelakaan kapal tersebut bermula saat empat nelayan pergi melaut untuk mencari ikan, pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 17.30 WITA.

    Namun, sekitar pukul 20.00 WITA perahu mereka mengalami mati mesin akibat selang bahan bakar pecah, sehingga membutuhkan bantuan SAR.