JAKARTA – Air lemon telah menjadi minuman favorit banyak orang karena rasanya yang segar dan manfaat kesehatannya. Mulai dari membantu detoksifikasi tubuh hingga menjaga hidrasi, air lemon sering dianggap sebagai pilihan minuman sehat.
Namun, di balik manfaatnya, konsumsi air lemon secara berlebihan ternyata bisa menimbulkan sejumlah efek samping yang perlu diwaspadai.
Meski kaya vitamin C dan antioksidan, air lemon bersifat asam. Jika dikonsumsi terlalu sering atau jumlah besar dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara negatif.
Berikut 5 efek samping dari terlalu banyak minum air lemon, lengkap dengan penjelasan dari ahli gizi dan temuan ilmiah, seperti dilansir dari laman Style Craze.
1. Merusak Enamel Gigi
Kandungan asam sitrat dalam lemon dapat mengikis lapisan enamel gigi jika dikonsumsi berlebihan.
“Kerusakan enamel gigi umum terjadi akibat asam sitrat dalam air lemon,” jelas ahli gizi Allyson Brigham, MS, RDN.
Ia juga menyebutkan konsumsi berlebihan bisa menimbulkan kram perut dan masalah pencernaan. Bahkan, sebuah studi melaporkan kasus pada seorang wanita perokok yang mengalami erosi enamel dan sensitivitas gigi akibat sering mengonsumsi air lemon. Studi dari Brasil juga menguatkan temuan ini.
Ia menyatakan jus lemon memiliki efek korosif serupa dengan minuman bersoda. Untuk mencegahnya, Anda bisa menyikat gigi setelah minum air lemon atau menggunakan sedotan saat mengonsumsinya.
2. Sariawan
Sariawan atau luka pada mulut bisa menjadi lebih parah jika Anda mengonsumsi air lemon saat kondisi ini sedang berlangsung. Asam sitrat dapat memicu atau memperparah luka tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi buah citrus dan timbulnya sariawan, walau mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Jika Anda sedang mengalami sariawan, disarankan untuk menghindari lemon dan buah-buahan citrus lainnya hingga luka benar-benar sembuh.
3. Maag atau Asam Lambung
Air lemon sering dianggap dapat melancarkan pencernaan, namun pada sebagian orang, justru bisa memperburuk gejala maag atau asam lambung. Konsumsi buah citrus berlebih telah dikaitkan dengan keluhan seperti nyeri lambung, rasa terbakar, dan refluks.
“Reaksi tubuh terhadap keasaman berlebihan dalam lambung bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani,” tutur Brigham.
Jika Anda mengalami gejala seperti ini, sebaiknya hentikan konsumsi air lemon dan konsultasikan dengan dokter.
Air lemon juga dapat melemahkan otot lower esophageal sphincter, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, lemon diduga dapat mengaktifkan enzim pepsin, yang dapat memperparah gejala GERD dan tukak lambung.
4. Migrain
Beberapa penelitian menunjukkan buah citrus, termasuk lemon dapat memicu serangan migrain pada sebagian orang. Kandungan tyramine dalam lemon diduga menjadi pemicu reaksi ini, terutama jika seseorang memiliki sensitivitas terhadap zat tersebut. Jika Anda sering mengalami migrain, ada baiknya mengamati apakah konsumsi lemon berkontribusi terhadap serangan tersebut.
5. Sering Buang Air Kecil
Buah-buahan asam seperti lemon dipercaya dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Meskipun belum ada bukti ilmiah kuat, jika Anda merasa lebih sering buang air kecil setelah minum air lemon, coba hentikan konsumsinya selama seminggu dan lihat apakah gejalanya membaik.
Air lemon juga sempat dikaitkan dengan peningkatan kadar zat besi dalam tubuh karena kandungan vitamin C-nya yang membantu penyerapan zat besi. Namun, ini baru terbukti pada hewan percobaan dan belum dikonfirmasi pada manusia.
Dalam beberapa kasus, konsumsi air lemon berlebihan (lebih dari dua buah lemon atau tiga cangkir jus lemon encer) juga dilaporkan dapat memicu mual atau muntah, kemungkinan karena tubuh mencoba membuang kelebihan vitamin C.









