Category: Voi.id

  • Dana Hibah Pesantren Dihapus, Dedi Mulyadi Soroti Akses Politik dan Yayasan Bodong

    Dana Hibah Pesantren Dihapus, Dedi Mulyadi Soroti Akses Politik dan Yayasan Bodong

    BANDUNG – Gubernur Jabar (Jabar) Dedi Mulyadi mengatakan, penghapusan dana hibah Provinsi Jabar untuk pondok pesantren pada tahun anggaran 2025 ini guna membenahi tata kelola hibah.

    “Ini upaya kita dalam membenahi manajemen tata kelola hibah, agar hibah ini tidak jatuh pada pondok pesantren yang itu-itu saja,” kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dikutip di Bandung, Antara, Kamis, 24 April. 

    Kemudian, kata Dedi, diharapkan agar hibah tidak jatuh hanya pada lembaga atau yayasan yang memiliki akses politik, seperti terhadap DPRD atau gubernur.

    “Karenanya saya telah rapat dengan Kemenag seluruh Jabar. Ke depan kita akan mengarahkan pada distribusi rasa keadilan. Kita akan mulai fokus membangunkan madrasah-madrasah, tsanawiyah-tsanawiyah, yang mereka tidak lagi punya akses terhadap kekuasaan dan terhadap politik,” ujarnya.

    Ditemui di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu malam, Dedi mengatakan pertimbangan pemberian dana hibah nantinya adalah pertimbangan kebutuhan dan teknis, seperti pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

    “Jadi bukan pertimbangan politis, karena selama ini bantuan-bantuan yang disalurkan kepada yayasan-yayasan pendidikan di bawah Kemenag itu, selalu pertimbangannya politik,” ujarnya.

    Hal ini, kata Dedi, adalah untuk perbaikan sistem mekanismenya, terlebih diketahui juga banyak yayasan bodong yang mendapatkan bantuan, bahkan dengan nilai antara Rp2 miliar sampai dengan Rp50 miliar tiap yayasan.

    “Jadi ini adalah bagian audit kita untuk segera dilakukan pembenahan. Karena ini untuk yayasan-yayasan pendidikan agama, maka prosesnya pun harus beragama,” tuturnya.

    Sebelumnya Pemprov Jabar mencukur rencana kucuran hibah ke sejumlah pesantren dalam pergeseran APBD 2025, dimana tercatat ada 370 lebih lembaga yang direncanakan bakal menerima kucuran hibah, yang tertera di  Sub Pengelolaan Sarana dan Prasarana Spiritual.

    Lembaga-lembaga itu akhirnya batal menerima hibah karena kebijakan pergeseran anggaran, dan tersisa hanya pada dua lembaga, yakni Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jabar dengan nilai Rp9 miliar dan Yayasan Mathlaul Anwar Ciaruteun Udik di Kabupaten Bogor senilai Rp250 juta.

    Selain hibah ke pondok pesantren yang dihapuskan, kucuran hibah masih mengalir ke sejumlah lembaga.

    Kucuran hibah itu tercatat dalam dokumen Pergub Nomor 12 Tahun 2025 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, antara lain PMI Jabar dengan nilai Rp1,8 miliar, meski sudah terpangkas dari rencana sebelumnya Rp2,1 miliar.

    Kemudian Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar Rp 3,4 miliar, DPD KNPI Jabar Rp2 miliar dari rencana sebelumnya Rp5,5 miliar dan NPCI Jabar Rp10 miliar dari sebelumnya Rp12,1 miliar.

    Lalu Kormi Jabar Rp1 miliar dari sebelumnya Rp3,7 miliar. Ada juga KONI Jabar untuk pembinaan prestasi Rp30 miliar dari sebelumnya Rp31,1 miliar.

    Selanjutnya ada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jabar Rp1 miliar, Kanwil Kemenag Jabar untuk layanan petugas haji Rp19,2 miliar, PWNU Jabar Rp1,7 miliar, dan Persis Jabar Rp560 juta.

    Berikutnya yang nilainya tak terusik atau tergeser adalah hibah bantuan keuangan kepada partai politik di Jabar, nilainya dihitung berdasar perolehan suara masing-masing.

    Lalu ada juga hibah dana operasional organisasi ke sejumlah instansi vertikal di Jabar, nilai anggarannya juga tak terusik. Misalnya untuk Polda Jabar Rp44,963 miliar, Pangkalan TNI AL Bandung Rp16,5 miliar, hingga Kodam III/Siliwangi Rp54 miliar.

  • Pelita Air Punya Armada Baru Jenis Airbus A320, Perkuat Konektivitas Nusantara

    Pelita Air Punya Armada Baru Jenis Airbus A320, Perkuat Konektivitas Nusantara

    JAKARTA – PT Pelita Air Service (PAS) secara resmi kedatangan armada terbarunya, Airbus A320 dengan registrasi PK-PWN, pada hari ini. Kehadiran armada tersebut memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung konektivitas domestik, memperluas cakupan layanan, dan mendukung sektor pariwisata nasional.

    Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan menyampaikan bahwa penambahan armada ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat infrastruktur transportasi udara nasional dan meningkatkan kualitas layanan yang dapat diandalkan oleh masyarakat.

    “Kedatangan Airbus A320 PK-PWN ini memperkuat langkah kami untuk memperluas jangkauan layanan penerbangan domestik. Kami ingin memastikan bahwa Pelita Air tidak hanya menyediakan penerbangan yang aman dan nyaman, tetapi juga memberikan layanan yang dapat diandalkan, terutama dalam hal ketepatan waktu yang merupakan prioritas utama kami,” ujar Dendy dalam keterangan resmi, Kamis, 24 April.

    Dendy juga bilang ekspansi armada ini merupakan wujud keseriusan Pelita Air dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata dan konektivitas antar daerah. Pelita Air, ungkap Dendy, juga telah memastikan kedatangan pesawat-pesawat berikutnya, yakni armada ke-14 pada awal Juni 2025, dan armada ke-15 dan 16 pada awal Desember 2025.

    “Kami berkomitmen untuk terus memperluas rute penerbangan dan meningkatkan kualitas layanan. Tahun ini kami telah memastikan kedatangan armada ke-14 pada awal Juni, dan armada ke-15 serta 16 pada awal Desember. Hal ini adalah upaya kami untuk memperluas layanan penerbangan Pelita Air agar dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat,” ungkapnya.

    Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), Pelita Air memegang peran strategis dalam mendukung agenda pemerintah, khususnya terkait dengan pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pariwisata nasional.

    Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa penambahan armada ini merupakan langkah yang selaras dengan visi Pertamina untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia.

    “Pelita Air dengan armada barunya semakin memperkuat konektivitas dan mendukung sektor pariwisata di Nusantara. Kami mendukung penuh langkah ini, karena selain memperluas aksesibilitas, ini juga membantu menciptakan mobilitas yang efisien, yang pada gilirannya akan meningkatkan daya saing dan produktivitas nasional,” ujar Fadjar.

  • Benarkah Masker Mata Bisa Hilangkan Kerutan? Ini Kata Ahli Kulit

    Benarkah Masker Mata Bisa Hilangkan Kerutan? Ini Kata Ahli Kulit

    JAKARTA – Masker mata atau under eye patch menjadi salah satu produk perawatan kulit yang populer karena dipercaya mampu memberikan efek menyegarkan dan mempercantik area bawah mata.

    Fungsinya antara lain untuk mengurangi tampilan mata sembap, mencerahkan kulit yang kusam, serta memberikan kelembapan agar kulit di sekitar mata tampak lebih halus dan terawat.

    Namun, menurut dokter spesialis kulit Dr. Jushya Bhatia Sarin, masker mata tidak selalu memberikan perubahan signifikan pada kondisi biologis kulit.

    Dalam unggahan Instagram pribadinya, ia mengibaratkan masker mata seperti secangkir kopi bagi mata yang lelah efektif untuk memberikan dorongan sementara, tetapi tidak memperbaiki akar permasalahan kulit.

    “Masker bawah mata bisa memberikan efek segar, namun tidak serta-merta memperbaiki tanda-tanda penuaan seperti garis halus atau kerutan yang muncul karena proses biologis alami,” jelasnya, sebagaimana dilansir oleh Hindustan Times.

    Meski begitu, Sarin tetap membagikan sejumlah tips agar penggunaan masker mata dapat memberi hasil lebih maksimal, tergantung pada kandungan aktifnya.

    Misalnya, masker yang mengandung asam hialuronat dan bahan pelembap lainnya cocok untuk melembutkan serta menjaga elastisitas kulit bawah mata. Fokusnya, kata dia, bukan menghapus kerutan, melainkan menjaga hidrasi kulit.

    Selain itu, masker dengan kandungan vitamin C berguna untuk membantu mencerahkan kulit kusam secara ringan. Sementara itu, produk yang mengandung kafein bisa membantu mengempiskan mata bengkak, apalagi jika didinginkan terlebih dahulu sebelum digunakan.

    Ia juga mengingatkan agar pengguna berhati-hati dalam memilih kandungan bahan aktif. Area kulit di sekitar mata sangat sensitif, sehingga sebaiknya menghindari bahan seperti retinol atau asam kuat yang berpotensi menyebabkan iritasi.

    “Gunakan masker mata sebagai pelengkap dari krim mata, bukan sebagai pengganti. Fungsinya lebih ke penunjang, bukan solusi utama,” tegas Sarin.

  • Battle for Brooklyn Akan Dirilis pada 27 Mei

    Battle for Brooklyn Akan Dirilis pada 27 Mei

    JAKARTA – Ubisoft mengumumkan bahwa Downloadable Content (DLC) baru untuk gom The Division 2 yang berjudul Battle for Brooklyn akan dirilis pada tanggal 27 Mei, bersamaan dengan musim baru.

    Battle for Brooklyn akan membawa pemain kembali ke New York City pada musim gugur, waktu baru dalam setahun yang belum pernah ditampilkan dalam waralaba ini. 

    Beberapa area mungkin terlihat familiar bagi pemain lama The Division. Namun, semua aspek lain akan benar-benar baru dan menyimpan banyak rahasia serta tantangan baru bagi para pemain.

    Ancaman utama datang dari Cleaners dan Rikers, yang telah menyeberangi sungai dari Manhattan dengan membawa senjata baru bernama Purple Flame. 

    “Saat mereka maju melalui kampanye linear, baik solo maupun co-op, pemain akan mengungkap bagaimana Cleaners memproduksi Purple Flame dan berjuang untuk menggagalkan serangan yang direncanakan terhadap warga sipil,” tulis keterangan gimnya. 

    Dalam Battle for Brooklyn, pemain dapat membuka Smart Cover versi baru, keterampilan yang pertama kali diperkenalkan di The Division yang memungkinkan pemain untuk memperkuat poin perlindungan. 

    Varian ofensif dan defensif, serta aplikasi untuk PVE dan PVP, akan menjadikan Smart Cover tambahan yang berdampak. Catalyst Exotic Mask merupakan fitur eksklusif untuk DLC ini.

    Pemain yang sudah memiliki The Division 2 dapat memasukkan Battle for Brooklyn ke dalam wishlist pada tanggal 24 April, dan DLC baru tersebut akan disertakan dengan pembelian edisi The Division 2 Gold atau Ultimate. 

    The Division 2 saat ini tersedia di Xbox Series X|S, Xbox One, PS4, Amazon Luna, dan PC melalui Ubisoft Connect, Steam, dan Epic Games Store, serta dengan langganan Ubisoft+ Premium.

  • Nothing More Ajak Chris Daughtry untuk Materi Baru di Album Carnal Deluxe

    Nothing More Ajak Chris Daughtry untuk Materi Baru di Album Carnal Deluxe

    JAKARTA – Dikenal sebagai band rock yang eksplosif, Nothing More kembali menghadirkan gebrakan. Kali ini mereka menggabungkan serangan penuh energi dengan melodi yang melayang dan lanskap suara unik dalam lagu-lagu dan album yang secara lugas merangkul emosi mentah.

    Band peraih tiga kali nominasi Grammy ini resmi merilis edisi deluxe dari album 2024 mereka yang diakui secara luas, CARNAL di semua platform digital melalui Better Noise Music. Pre-order untuk rilis fisik dalam bentuk CD dan vinyl—yang dijadwalkan keluar pada 16 Mei 2025.

    Jonny Hawkins (vokal ) , Mark Vollelunga (gitar) , Daniel Oliver (bass), dan Ben Anderson (drums) meluncurkan edisi CARNAL (DELUXE) menambahkan lima lagu bonus, termasuk versi baru dari lagu emosional “FREEFALL,” yang kali ini menampilkan artis rock bersertifikat 6x Platinum, Chris Daughtry, tersedia di semua platform digital.

    Video “FREEFALL” mengisahkan seorang petugas pemadam kebakaran yang berjuang dengan kesehatan mentalnya dan secara tak terduga menemukan arah hidup baru setelah bertemu dengan seekor anjing liar. Tonton videonya di halaman YouTube resmi Better Noise Music. Nothing More kembali bekerja sama dengan sutradara Stephen Wayne Mallet(yang sebelumnya juga mengarahkan video “Fade In, Fade Out”, dari album THE STORIES WE TELL OURSELVES (2017), yang kini telah ditonton lebih dari 10 juta kali).

    “Kami menulis lagu ini sebagai sebuah himne bagi mereka yang merasa terjebak dalam fase ketidakpastian dan kekacauan dalam hidup mereka,” jelas vokalis Jonny Hawkins tentang “FREEFALL” dalam keterangan tertulisnya, 22 April.

    “Setiap dari kita pasti pernah atau akan mengalami saat-saat di mana hidup terasa seperti kehilangan pijakan.. berakhirnya sebuah hubungan, kehilangan pekerjaan, atau kematian anggota keluarga yang kita cintai. Masa-masa ini bisa dipenuhi kecemasan atau justru membawa euforia spiritual saat kita menerima perubahan itu. Kami selalu percaya bahwa kehilangan adalah undangan untuk naik ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi.. dan lagu ini adalah cara kami merangkum perasaan itu. Chris Daughtry benar-benar mengangkat emosi tersebut dengan vokalnya yang luar biasa. Kami sangat terhormat bisa berkolaborasi dengannya dalam salah satu lagu terbaik yang pernah kami tulis.”

    Album CARNAL telah membawa band ini meraih dua single #1 di tangga lagu Active Rock—“ANGEL SONG (feat. David Draiman)” dan “IF IT DOESN’T HURT”—dan sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 100 juta streaming. Album ini mendapatkn pujin sebagai “salah satu rilisan paling eklektik dari bnd ini” (Blabbermouth) dan menampilkan 15 “anthem rock penuh energi yang menangkap kekuatan panggung band ini” (Knotfest).

    Empat lagu bonus lainnya dalam CARNAL (DELUXE) termasuk versi live dari “ANGEL SONG” yang direkam saat penampilan band di Aftershock Festival 2024 dimana Nothing More tampil bersama vokalis tamu David Draiman dari Disturbed; dua lagu yang telah di-remix oleh Matt Good (Hollywood Undead, Asking Alexandria) dan Justin “JD” Deblieck (Ice Nine Kills, Motionless In White); serta lagu baru yang dirilis pada 7 Februari, “WE’RE ALL GONNA DIE.”

  • Penculikan Santri di Ponpes Metal Pasuruan, Polisi Ungkap Motif Narkoba dan Salah Sasaran

    Penculikan Santri di Ponpes Metal Pasuruan, Polisi Ungkap Motif Narkoba dan Salah Sasaran

    SURABAYA – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim menetapkan empat orang tersangka kasus penculikan santri Pondok Pesantren Metal di Rejoso, Kota Pasuruan.

    Empat tersangka penculikan masing-masing S (24), warga Gempol, Pasuruan, yang berdomisili di Surabaya; P (60), warga Mojo Kidul, Surabaya; MHR (32), warga Kaliasin, Surabaya; serta AE (34), warga Rejoso, Pasuruan.

    “Penangkapan tersangka dilakukan setelah adanya laporan dari pihak ponpes yang diterima Polres Pasuruan Kota. Para pelaku penculikan diamankan saat berada di exit Tol Kebomas,” kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur di Surabaya, Antara, Kamis, 24 April. 

    Jumhur mengatakan aksi penculikan terhadap korban berinisial MS (17) itu salah sasaran. Empat pelaku diduga menerima perintah dari seseorang berinisial P (dalam pencarian orang/DPO) untuk menculik seorang pria berinisial R alias D, yang diduga terkait kasus penyalahgunaan narkotika.

    “Namun, yang diculik justru korban MS yang merupakan santri dan tidak memiliki keterkaitan apa pun dalam perkara tersebut,” ujarnya.

    Penangkapan terhadap para pelaku dilakukan tim gabungan dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan Kota. Total ada tujuh orang sempat diamankan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, hingga akhirnya empat orang ditetapkan sebagai tersangka.

    Dalam aksinya, para pelaku membawa korban secara paksa dengan menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna hitam dari kawasan Pondok Pesantren Metal, Rejoso. Peristiwa tersebut sempat terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial pada Senin (21/4) malam.

    “Korban dibawa ke wilayah perumahan di Kebomas, Gresik. Selama perjalanan, korban mengalami pengancaman menggunakan airsoft gun serta tindakan kekerasan oleh para pelaku,” kata Jumhur.

    Empat orang tersangka itu memiliki peran berbeda dalam aksi penculikan tersebut. Tersangka S berperan sebagai eksekutor dan membekap korban dengan sarung, kemudian tersangka AE bertugas sebagai sopir sekaligus melakukan penodongan, sementara tersangka P turut melakukan penculikan, dan MHR terlibat dalam aksi kekerasan fisik terhadap korban.

    Polisi masih memburu pelaku utama berinisial P yang masuk DPO atau buron. Motif penculikan diketahui berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, yang sebelumnya tidak sampai kepada pelaku utama.

  • Erick Thohir Siapkan Gudang BUMN untuk Tampung Beras Produksi Nasional

    Erick Thohir Siapkan Gudang BUMN untuk Tampung Beras Produksi Nasional

    JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan pihaknya siap dalam mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadapi peningkatan produksi beras nasional tahun ini.

    Erick mengaku telah menugaskan beberapa BUMN terkait program ketahanan pangan nasional, seperti Perum BULOG, ID FOOD, Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), dan Perkebunan Nusantara (PTPN) juga BUMN yang memiliki fungsi distribusi dan logistik untuk menyiapkan gudang-gudang guna menampung beras produksi nasional.

    Adapun beras produksi nasional diperkirakan akan meningkat dalam 3 hingga 4 bulan ke depan.

    “Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo untuk menyiapkan gudang-gudang sementara guna mengantisipasi peningkatan produksi beras nasional, kami langsung berkoordinasi dengan BUMN- BUMN yang terlibat dalam program ketahanan pangan nasional untuk mengambil peran dan memastikan kelancaran proses penyimpanan dan distribusi beras,” ujar Erick Thohir, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis, 24 April.

    Arahan ini, sambung Erick, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat sektor pangan sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional.

    “BUMN akan mengoptimalkan sumber daya dan teknologi untuk membangun gudang tambahan yang efisien dan efektif sehingga bisa dibangun dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan biaya besar,” ucapnya.

    Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, lanjut Erick, Perum BULOG memiliki target penyerapan sebanyak 3 juta ton setara beras ke petani.

    Hingga saat ini hal itu sudah terealisasi sebanyak 1,5 juta ton setara beras dan target penyerapan tersebut optimistis akan dicapai tahun ini.

    Sementara itu, total stok beras yang dikuasai BULOG telah mencapai 3 juta ton.

    “BUMN akan menyinergikan dengan sektor pemerintahan lainnya untuk memastikan keberhasilan program ini. Terutama, melakukan kajian terkait lokasi strategis pembangunan gudang, tata kelola, serta inovasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan produksi beras nasional,” katanya.

  • Aksi Cabul Guru Karate di Aceh Timur Terbongkar Usai Istrinya Labrak Korban Tuduh Perselingkuhan

    Aksi Cabul Guru Karate di Aceh Timur Terbongkar Usai Istrinya Labrak Korban Tuduh Perselingkuhan

    ACEH – Polres Aceh Timur mengusut dugaan asusila atau pencabulan dilakukan pelatih bela diri terhadap anak asuhnya, dua orang remaja putri yang masih di bawah umur.

    Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi mengatakan, terduga pelaku berinisial IL (30), warga Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.

    “Pelaku sudah ditangkap dan kini ditahan di Polres Aceh Timur. Pelaku merupakan pelatih karate, sedangkan korban anak didiknya yang masih berusia belasan tahun,” kata Irwan di Rayeuk, Aceh Timur, Antara, Kamis, 24 April. 

    Korban berusia 15 dan 16 tahun. Dugaan pencabulan berlangsung antara Juli hingga Desember 2024, namun mulai terungkap Maret 2025.

    “Dugaan pencabulan kedua remaja putri tersebut terungkap pada Selasa, 11 Maret. Di mana pada saat itu istri IL mendatangi rumah orang tua seorang korban, dengan menuduh remaja putri tersebut selingkuh dengan suaminya,” katanya.

    Namun, kata Irwan, korban membantah tuduhan. Sebaliknya, korban mengaku kepada orang tuanya dilecehkan IL yang tidak lainnya pelatihnya dalam menekuni karate. 

    “Perbuatan asusila tersebut diduga dilakukan IL sekira Juli dan Desember 2024, dan kedua orang tua korban telah melaporkan kasus tersebut ke polisi,” ujarnya.

    Berdasarkan hasil penyidikan, modus pelaku dengan mengundang korban datang ke rumah membahas tempat latihan karate. Ketika sudah di rumah IL, korban mengalami pelecehan. Begitu pula korban lainnya mengalami perbuatan yang sama dari pelaku pada Juli 2024.

    “Di mana pada saat itu, korban berlatih karate, tiba-tiba IL memeluk dan mencium korban dari belakang. Perbuatan tersebut berulang dilakukan saat pelaku mengantar korban ke rumahnya,” ujarnya.

    Dalam mengusut kasus ini, penyidik menyita pakaian korban. Pelaku juga nyaris dihakimi warga setelah mengetahui perbuatannya melecehkan anak asuhnya berlatih bela diri.

    Penyidik Polres Aceh Timur menjerat IL dengan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dengan ancaman hukuman maksimal 90 kali cambuk atau denda 900 gram emas murni dam atau 90 bulan penjara.

    “Kami juga mengimbau orang tua lebih ketat mengawasi anak-anak, terutama remaja putri, baik dalam pergaulan maupun kegiatan lainnya seperti penggunaan gawai,” kata Irwan Kurniadi.

  • Google Ungkap Rincian Agenda di I/O 2025, Mulai dari AI Hingga Web

    Google Ungkap Rincian Agenda di I/O 2025, Mulai dari AI Hingga Web

    JAKARTA – Acara pengembang tahunan Google I/O akan kembali digelar pada 20 dan 21 Mei mendatang. Meski tanggal telah diungkapkan sejak Februari lalu, Google belum membagikan agenda atau detail acaranya. 

    Setelah beberapa bulan menunggu, Google akhirnya membagikan rangkaian agenda dari I/O 2025. Perusahaan itu mengatakan bahwa mereka akan membuat pengumuman besar terkait Kecerdasan Buatan (AI), Android, Web, hingga Cloud. 

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini akan dimulai dengan Google Keynote. Acara ini akan dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Jika melihat dari waktu Indonesia, Google Keynote akan digelar pada 21 Mei pukul 00.00 WIB. 

    Agenda berikutnya adalah Developer Keynote yang akan dimulai sekitar tiga setengah jam setelah Google Keynote. Untuk menjangkau lebih banyak penonton, Google akan menyiarkan acaranya selama dua hari berturut-turut secara daring. 

    Selain membatasi detail dari agendanya, meskipun hanya di hari pertama, Google juga telah mengungkapkan berbagai topik yang akan perusahaannya bahas. Berikut ini tiga topik utama dari Google I/O 2025.

    Kemajuan model AI Gemini akan dibahas. Google akan memperkenalkan kemampuan membangun aplikasi dan dukungan produktivitas terbaru dari model bahasa besar (LLM) tersebut. Google akan memperkenalkan dukungan pembuatan aplikasi yang ditingkatkan di perangkat berbasis Android. Perusahaan itu akan menyediakan sesi khusus untuk membuatnya aplikasi cerdas yang fokus pada pemanfaatan Google AI. Berbagai fitur baru yang mendukung web akan diperkenalkan. Google akan mengumumkan fitur baru yang dapat mempercepat pengembangan dan pembangunan pengalaman web. Google juga akan membagikan inovasi terbaru yang berkaitan dengan UI Web dan API AI multi-modal.

  • Pastikan Stok DKI Jakarta, Food Station Panen Bersama di Kediri

    Pastikan Stok DKI Jakarta, Food Station Panen Bersama di Kediri

    JAKARTA – Dalam rangka mengamankan pasokan beras untuk warga Jakarta dan sekitarnya,  PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) selaku BUMD Pangan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjalankan tugasnya tersebut.

    Terkait tugas tersebut, Food Station aktif untuk melakukan kerja sama dengan para pelaku usaha dan BUMD, Koperasi dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di daerah Produsen, salah satunya dengan pelaku usaha pertanian di Provinsi Jawa Timur Rabu, 23 April.

    “Pagi ini dengan Gapoktan setempat kami melaksanakan kegiatan Panen Bersama di lahan seluas 1,2 hektar di persawahan Desa Mekikis Kecamatan Purwosari Kabupaten Kediri, Jawa Timur,” ujar Direktur PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso dalam keterangan resminya.

    Dikatakan Gunarso, acara panen bersama pagi ini merupakan tindak lanjut dari Kerja Sama Antar Daerah Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Kediri. Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada Food Station untuk senantiasa menjaga stabilitas pasokan dalam rangka menjaga ketahan pangan Jakarta.

    Sebagai tahap awal realisasi komitmen kerja sama, Food Station akan menyerap hasil dari kegiatan panen padi bersama ini dan dikirimkan ke lokasi produksi kami yang berada di Kabupaten Ngawi untuk menghasilkan produk beras berkualitas yang akan dipasarkan bagi masyarakat di Daerah Jawa Timur dan DKI Jakarta.

    Menurut dia, pihaknya melakukan kerjasama dengan Pemkab Kediri, karena Kediri merupakan penghasil atau produsen padi dan beras di Jawa Timur.

    “Kami tahu, bahwa Kediri adalah penghasil beras dan padi di Jawa timur. Kedepannya, kami akan melakukan pembinaan pada para petani di Kabupaten Kediri untuk bisa meningkatkan hasil panennya, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan Petani,” jelasnya.

    Lebih lanjut lagi komitmen kerja sama ini nantinya akan dikembangkan di lahan seluas 500 Ha yang melibatkan 23 Gapoktan dengan memberdayakan petani sejumlah 1000 Petani.

    “Prinsipnya dalam kerja sama ini pihaknya bekerjasama dengan Kabupaten Kediri dengan luasan tanam 500 hektar yang penanamannya akan dilakukan pada musim tanam ke-2, selain membeli hasil panennya Food Station juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memberikan pendampingan dalam proses tanamnya sehingga produktifitasnya juga meningkat. Pada kesempatan pagi ini Food Station juga memberikan bantuan dalam bentuk benih padi sebanyak 500 kg sehingga dapat mengurangi beban petani untuk melakukan penanaman,” ungkapnya.

    Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan bahwa di Desa Mekikis selama ini memang menjadi sentra padi di Kabupaten Kediri, sehingga, produksi padi di Purwoasri selalu tinggi. Apalagi Pemkab Kediri saat ini bekerjasma dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Food Station untuk menyerap produksi panen padi di wilayah Kabupaten Kediri.

    Bersamaan dengan acara panen bersama ini, Kabupaten Kediri, pada hari ini juga memberangkatkan 20 ton beras pecah kulit yang telah dibeli oleh PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) sesuai dengan harga pembelian ditingkat petani yang ditetapkan oleh Pemerintah.

    “Saya berharap serapan panen padi di wilayah Kabupaten Kediri dapat terus meningkat lalu seiring dengan itu para petani juga bisa terus meningkatkan kualitas tanam padinya,” tandasnya.

    Sebagai informasi acara panen bersama dengan Food Station ini merupakan bagian dalam gerakan menanam dan memanen padi serentak di 14 Provinsi dan 157 kabupaten/kota di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. 14 provinsi yang terlibat yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Sumut, Kalbar, Kalteng, Kalsel, NTB dan Sulsel.