Category: Voi.id

  • The Strokes Bakal Kembali Manggung sebagai Headliner di Austin City Limits 2025

    The Strokes Bakal Kembali Manggung sebagai Headliner di Austin City Limits 2025

    JAKARTA – Band asal New York, The Strokes akan kembali ke panggung musik setelah beberapa lama rehat. Mereka rencananya akan jadi salah satu headliner di ajang Austin City Limits 2025.

    Mereka akan bersanding dengan sejumlah nama tenar lainnya seperti Sabrina Carpenter, Doja Cat dan Hozier di festival tersebut. Bagi Julian Cassablanca dkk, ini adalah panggung perdana mereka di tahun 2025.

    Panggung terakhir The Strokes sebelumnya adalah saat mereka tampil di Chicago pada Maret 2024. Karena itu munculnya band pelantun Last Nite itu setelah hampir setahun tak perform live bakal dinantikan.

    Austin City Limits tahun ini akan digelar di dua akhir pekan layaknya Coachella. Keseruan bakal tersaji di 3-5 Oktober dan berlanjut pada 10-12 Oktober. Penjualan tiket sudah dibuka saat berita ini ditulis.

    Sementara itu selain beberapa headliners di atas, Austin City Limits 2025 juga akan dimeriahkan oleh Wet Leg, Cage the Elephant, Doechii hingga Djo.

    Simak lineup selengkapnya berikut ini:

  • DRW Skincare Siap Ekspansi Nasional dengan Berdayakan Kaum Perempuan

    DRW Skincare Siap Ekspansi Nasional dengan Berdayakan Kaum Perempuan

    YOGYAKARTA – DRW Skincare merencanakan ekspansi nasional untuk produk kecantikan. Hal itu diungkapkan pendiri DRW Skincare, dr. Wahyu Triasmara saat meluncurkan produk baru di Yogyakarta.

    DRW Skincare, spesialis perawatan kulit jerawat menggelar acara bertajuk Glorious Beauty di Yogyakarta pada 3-5 Mei 2025. Acara ini bertujuan mempererat hubungan dan memperkuat jaringan distributor DRW Skincare dalam menghadapi ekspansi besar yang akan datang.

    Acara yang dihadiri ratusan distributor dari seluruh Indonesia ini mengusung tema ‘Berani Berubah dan Siap Mendominasi’. Dalam pemaparannya, dr. Wahyu mengatakan, DRW Skincare tidak hanya ingin memperluas jaringan di nasional, tapi juga internasional. Visi ini harus diperkuat dengan model bisnis yang lebih fleksibel, dinamis dan adaptif.

    “Kami tidak hanya membidik pasar nasional tetapi juga internasional. Kami berharap produk dari DRW Skincare bisa ditemukan di negara-negara lain,” ucap dr Wahyu.

    “Kami berkomitmen mempercepat pertumbuhan DRW Skincare melalui model bisnis yang lebih adaptif dan sistem yang lebih efisien, yang siap bersaing dengan produk lain sesuai dengan kebutuhan zaman,” katanya.

    Sebagai bagian dari strategi tersebut, DRW Skincare meluncurkan beberapa produk baru dari hasil riset mendalam.

    Selain itu, DRW kian fokus pada solusi jerawat yang selama ini menjadi problem kaum wanita. Bahkan mereka sudah menganggap jerawat sebagai penyakit yang memang harus dibasmi.

    “Dengan fokus pada solusi jerawat dan flek, kami akan terus berkembang untuk menjadi yang terbaik di industri ini. Kami optimistis DRW Skincare akan terus menjadi pelopor di industri kecantikan Indonesia,” ujar dr Wahyu.

    Salah satu produk baru yang diluncurkan adalah Coolbright Deo Herba dan Coolbright Deo Herba Strong.

    Produk ini merupakan deodorant yang mengandung Ekstrak Lumiflora Peony, Potassium Alum (tawas) dan Niacinamide mampu mencerahkan, menjaga kulit ketiak tetap kering dan mencegah bau badan.

    Selain itu, ada White Tomato Body Scrub yang efektif mengangkat sel kulit mati karena mengandung White Tomato.

    Tak hanya itu, produk tersebut membantu mencerahkan, melembutkan, dan melembabkan kulit agar tampak lebih sehat dan bercahaya.

    Produk berikutnya HB Dosting yang merupakan losion dosis tinggi untuk mencerahkan dan menutrisi kulit, dan 3 in 1 Exfoliating Gel. Gel multifungsi yang dirancang untuk mengangkat sel kulit mati, memperbaiki tekstur kulit, dan mempertahankan kelembapan. Dan yang terutama aman digunakan untuk semua jenis kulit.

    “Produk-produk ini hadir dari kebutuhan nyata pelanggan kami. Kami ingin menjawabnya dengan formula yang tidak hanya efektif, tapi juga aman untuk jangka panjang,” kata dr. Wahyu.

    Strategi bisnis pengembangan DRW Skincare ini juga fokus memberdayakan kaum perempuan, terutama ibu rumah tangga. Meski demikian, dr. Wahyu berpesan agar para ibu rumah tangga yang turut dalam bisnis ini, tidak melupakan peran sebagai istri dan seorang ibu.

    “Saya bangga karena banyak ibu rumah tangga kini berdaya dan punya penghasilan. Tetapi posisi sebagai istri dan ibu harus dijaga,” ujarnya.

  • UMKM Harus Dilibatkan dalam Program MBG

    UMKM Harus Dilibatkan dalam Program MBG

    JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Iman Adinugraha menyarankan agar pemerintah membuat regulasi mengenai pelibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, regulasi itu memuat kewajiban bagi penyelenggara MBG memasok pangan dari pelaku UMKM.

    “Harusnya ada regulasi yang mengharuskan mereka itu (Penyelenggara MBG) mengambil bahan-bahan pokoknya dari para UMKM setempat sehingga bisa dirasakan. Jadi tidak ada lagi keluhan UMKM tidak terlibat dalam MBG,” ujar Iman saat berbincang bersama Eddy Wijaya dalam podcast EdShareOn yang tayang pada Rabu, 7 Mei 2025.

    Menurut Iman, pemerintah tengah melakukan perbaikan sistem penyelenggaraan MBG, utamanya keterlibatan UMKM dalam memenuhi kebutuhan pangan MBG. Upaya perbaikan itu bisa dilihat dari adanya aturan mengenai pelibatan UMKM dalam MBG, “Presiden juga berharap makan bergizi gratis ini bisa dirasakan oleh para UMKM, menjadi supplier daging, menjadi supplier sayuran. Tapi regulasinya, pemerintah masih mencari formula yang pas bagaimana makan bergizi ini digulirkan tetapi bisa dirasakan para UMKM,” katanya.

    Program MBG memiliki 2 kategori untuk pelibatan UMKM, yakni UMKM Mitra atau pengelola dapur MBG, dan UMKM Pemasok Bahan Baku. Untuk UMKM Mitra, Pemerintah melalui Kementerian UMKM mengucurkan bantuan modal sebesar Rp 500 juta untuk pembelian menu MBG. Bantuan itu disalurkan melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN. UMKM yang bisa mengakses kategori ini lebih dulu diseleksi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) usai mendaftar di website mitra.bgn.go.id. Adapun kategori UMKM Pemasok Bahan Baku tidak perlu melalui pendaftaran tetapi dapat dilakukan dengan berkoordinasi langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah masing-masing.

    Kendati demikian, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, periode 2004-2009 dan 2009-2014 itu menjelaskan, aturan program MBG perlu dirumuskan lagi karena masih cenderung hanya dapat dikerjakan oleh pengusaha besar. “Porsinya (MBG) hanya bisa dijangkau oleh pengusaha besar. Karena mungkin dengan modal yang besar, peralatan yang besar, dapurnya yang besar, tentu ini hanya bisa dilakukan pengusaha yang besar,” kata Iman.

    Oleh karena itu, Iman mengatakan mengimbau Menteri UMKM berperan aktif untuk mengajukan regulasi agar pasokan pangan MBG dapat ditangani pelaku UMKM. “Menteri UMKM harus berkoordinasi juga dengan Badan Gizi Nasional (BGN) agar regulasi itu bisa dirasakan para UMKM setempat yang hari ini sebetulnya berharap,” kata lulusan Jurusan Akuntansi, Universitas Teknologi Yogyakarta itu.

    Politisi Partai Demokrat itu meyakini pemerintah akan menemukan formulasi yang sesuai dalam penyelenggaraan MBG ke depan. “Mungkin seiring waktu, karena pemerintah juga mempersiapkan secara matang, insya allah dalam beberapa bulan ini format idealnya bisa ketemu,” ucap Iman.

    Eddy Wijaya dan Iman Adinugraha. (Dok Eddy Wijaya)
    Aparat Penegak Hukum Harus Lindungi Investor di Indonesia

    Anggota Komisi VII DPR RI, Iman Adinugraha menyatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar memberikan perlindungan terhadap investor yang menjalankan usahanya di Indonesia. Ia menilai rekomendasi itu penting lantaran adanya gangguan yang mengancam keamanan dan kenyamanan dunia investasi.

    “Waktu rapat di Komisi VII, kita sarankan agar pemerintah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melindungi para investor kita ini,” kata Iman kepada Eddy Wijaya. “Segi keamanan kita jamin, birokrasi juga kita permudah, insentif pajak kita kasih agar mereka berinvestasi. Karena efeknya kan tenaga kerja, pajak juga masuk,” ucap Iman.

    Legislator asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu mengatakan, salah satu gangguan investasi yakni dari Organisasi Masyarakat (Ormas) tertentu yang meminta sejumlah uang kepada para investor. “Ada oknum dari Ormas yang kadang-kadang ketika investasi mau masuk ke suatu daerah sudah direcokin dulu. Mereka sudah minta jatah duluan, jatah ini, jatah itu, sehingga investor belum apa-apa sudah diganggu, dari psikologi udah takut dia,” ucapnya.

    Belum lagi kata Iman, perizinan usaha di Indonesia mempunyai syarat yang banyak sehingga mengganggu kenyamanan investor. Misalnya prosedur yang harus melewati sejumlah birokrasi hingga ke tingkat pemerintah desa. “Kita saja orang lokal mau berinvestasi seperti itu sudah pusing, apalagi orang luar. Orang luar datang ke negara kita mau berinvestasi tapi prosedur persyaratannya berbelit-belit. Artinya regulasinya ini diper-simple lagi,”katanya.

    Siapa Eddy Wijaya Sebenarnya, Begini Profilnya

    Sosok Eddy Wijaya adalah seorang podcaster kelahiran 17 Agustus 1972. Melalui akun YouTube @EdShareOn, Eddy mewawancarai banyak tokoh bangsa mulai dari pejabat negara, pakar hukum, pakar politik, politisi nasional, hingga selebritas Tanah Air. Pria dengan khas lesung pipi bagian kanan tersebut juga seorang nasionalis yang merupakan aktivis perjuangan kalangan terdiskriminasi dan pemerhati sosial dengan membantu masyarakat lewat yayasan Wijaya Peduli Bangsa.

    Ia juga aktif di bidang olahraga dengan menjabat Ketua Harian Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pacu dan juga pernah menjabat Wakil Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta Timur. Gagasan-gagasannya terbentuk karena kerja kerasnya untuk mandiri sejak usia 13 tahun hingga sukses seperti sekarang. Bagi Eddy, dunia kerja tidak semulus yang dibayangkan, kegagalan dan penolakan menjadi hal biasa. Hal itulah yang membuatnya memegang teguh tagline “Sukses itu hanya masalah waktu”.

  • Kehadiran Pedri Lebih Penting ketimbang Trisula Penyerang Barcelona

    Kehadiran Pedri Lebih Penting ketimbang Trisula Penyerang Barcelona

    JAKARTA – Mantan pemain Real Madrid, Toni Kroos, mengatakan Pedri adalah gelandang terbaik di dunia dan lebih penting bagi Barcelona ketimbang Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha.

    Yamal, Lewandowski, dan Raphinha telah mengumpulkan 86 gol di semua ajang musim ini sehingga membuat Blaugrana tetap berpeluang meraih tiga gelar menjelang minggu-minggu terakhir musim ini.

    Namun, Kroos, yang pensiun musim panas lalu, yakin Pedri adalah kunci kesuksesan Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick musim ini.

    “Bagi saya, pemain seperti Pedri lebih penting daripada Lamine Yamal, Raphinha, atau Lewandowski.”

    “Mereka (trisula penyerang) mungkin akan menentukan hasil pertandingan, tetapi untuk melakukan itu, Pedri saat ini adalah pemain terbaik di dunia di posisinya.”

    “Dia adalah pemain yang akan Anda rindukan saat dia tidak bermain, siapa pun lawan Anda. Dia tidak hanya mencetak gol atau memberikan assist, dia menawarkan solusi,” kata Kroos dalam podcast miliknya, Einfach mal Luppen.

    Pemain 22 tahun itu tampaknya telah pulih dari masalah cedera yang menimpanya dalam beberapa musim terakhir. Dia telah tampil sebanyak 54 kali musim ini, mencetak enam gol dan membuat tujuh assist.

    Barcelona akan kembali mengandalkannya pada Rabu, 7 Mei 2025, dini hari WIB, saat mereka bertandang ke markas Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions setelah bermain imbang 3-3 di Olympic Lluis Companys tengah minggu lalu.

    “Saya telah mengamati apa yang dilakukan Pedri musim ini. Di Liga Champions, dia lebih baik dari lawan-lawannya di setiap pertandingan.”

    “Di La Liga, perbedaan (antara dia dan lawan-lawannya) juga lebih ekstrem. Jika Anda kehilangan pemain seperti dia, Anda akan menyadarinya. Dia yang terbaik.”

    “Dia salah satu dari sedikit gelandang di posisinya yang memiliki kemampuan untuk melewati pemain lawan saat tidak ada ruang.”

    “Pemain seperti Pedri membantu Anda di setiap area permainan,” tutur Kroos lagi.

    Setelah Inter Milan, Barcelona menghadapi laga El Clasico yang berpotensi menentukan gelar melawan Real Madrid pada Minggu, 11 Mei 2025.

    Klub Catalan itu akan menghadapi Los Blancos dengan keunggulan empat poin di puncak klasemen La Liga.

    Kroos ingat betapa sulitnya menghentikan Pedri saat dia masih bermain di pertandingan tersebut.

    “Saya mengalaminya sendiri, khususnya sekali. Dia mengalahkan kami (Real Madrid) di kandang.”

    “Sekali atau dua kali saya pikir saya bisa mengalahkannya karena dia tidak terlihat begitu cepat, tetapi dia menggiring bola dengan sangat baik.”

    “Saya bahkan tidak bisa menghentikannya dengan pelanggaran. Dia tidak seperti Messi, yang kecepatan geraknya bisa Anda lihat.”

    “Pedri tidak tampak begitu cepat, tetapi sebenarnya dia cepat,” ujar Kroos.

  • Ekonomi Nasional Melemah Dinilai Imbas Efisiensi Anggaran

    Ekonomi Nasional Melemah Dinilai Imbas Efisiensi Anggaran

    JAKARTA – Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun 2025 berdampak negatif terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 hanya sebesar 4,87 persen secara year on year (yoy). Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal I 2024 yang masih tumbuh sebesar 5,11 persen. Capaian ini juga menjadi yang terendah sejak kuartal III 2021, ketika pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 3,53 persen.

    Direktur Kebijakan Publik Celios Media Wahyudi Askar menyampaikan bahwa efisiensi anggaran yang awalnya dimaksudkan untuk merapikan belanja negara kini justru mulai menunjukkan efek berantai yang kontraproduktif.

    Adapun, pertumbuhan belanja pemerintah yang kontraksi sebesar 1,38 persen secara year on year (yoy) turut melemahkan kinerja ekonomi.

    Selain itu, ia menyampaikan bahwa kondisi di lapangan juga menunjukkan bahwa pemotongan belanja publik mengurangi denyut aktivitas ekonomi di banyak sektor, terutama di daerah.

    “Ketika anggaran transfer ke daerah turut ditekan, pilihan daerah untuk membiayai infrastruktur dan program sosial menjadi sangat terbatas, padahal selama ini APBD juga menjadi penopang penting penciptaan lapangan kerja dari infrastruktur desa dan perlindungan sosial,” jelasnya dalam keterangannya, Selasa, 6 Mei.

    Selain itu, Wahyudi menjelaskan hasil efisiensi itu sebagian besar justru dialihkan ke program MBG yang belum menghasilkan nilai tambah ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

    “Sementara itu banyak Balai Latihan Kerja (BLK) yang tidak berjalan karena tidak ada anggaran akibat efisiensi, pendamping desa juga banyak yang dirumahkan, padahal BLK dan pendamping desa adalah penggerak penciptaan lapangan kerja di sektor riil.” tuturnya.

    Sementara itu terkait perlambatan ekonomi nasional, Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Arief Anshory Yusuf menyampaikan bahwa DEN saat ini masih mencermati data tersebut secara mendalam dan sejak awal telah mengingatkan potensi penurunan konsumsi pemerintah sebagai dampak dari kebijakan efisiensi yang diberlakukan.

    Ia menekankan bahwa hal ini perlu menjadi perhatian serius, mengingat tidak semua pihak di pemerintahan meyakini bahwa daya beli masyarakat sedang melemah seperti penurunan upah riil hingga meningkatnya proporsi pengeluaran konsumsi defensif.

    “Ini saya kira harus jadi perhatian karena tidak semua elemen di pemerintah percaya daya beli konsumen melemah. Padahal fakta-fakta sudah disodorkan oleh DEN dari mulai penurunan upah riil juga kenaikan share dari defensive consiumption spending,” jelasnya.

    Arief menyampaikan bahwa stimulus yang diusulkan DEN pada akhir tahun lalu tampaknya belum cukup efektif dalam mendorong daya beli masyarakat.

    Menurutnya perhatian pemerintah perlu segera diarahkan pada upaya membalikkan tren penurunan konsumsi pemerintah dan mempercepat deregulasi agar investasi dapat segera masuk.

    “Tidak menutup kemungkinan kita usulkan stimulus untuk mengangkat konsumsi rumah tangga juga,” jelasnya.

  • Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak TNI

    Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak TNI

    JAKARTA –  Kementerian Hak Asasi Manusia menyatakan akan ikut mengawasi hingga memberikan masukan terhadap pelaksanaan program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait pendidikan siswa bermasalah di barak militer.

    “Kami tidak hanya sekadar mengawasi, tapi kami akan ikut memberikan masukan-masukan. Bahkan, kami sudah diskusi dengan para eselon satu, nanti kita akan berikan masukan,” ucap Menteri HAM Natalius Pigai dilansir ANTARA, Selasa, 6 Mei.

    Pigai menyebut pengawasan dan pemberian masukan itu akan dilakukan ke depan, apabila pendidikan siswa bermasalah di markas TNI ini menjadi sistem yang disepakati secara nasional.

    Menurut dia, pendidikan siswa di barak tidak melanggar HAM selama tidak disertai dengan hukuman fisik (corporal punishment) seperti pemukulan dan pencubitan. Ia menyebut program Gubernur Jawa Barat itu bertujuan membentuk mental, karakter, dan disiplin siswa.

    “Kalau pendidikan yang berorientasi pada pembentukan disiplin, mental, karakter, dan tanggung jawab maka tidak melanggar HAM; dan kami mendukung pemerintah Jabar, itu sikap kami,” ujarnya.

    Jika uji coba di Jawa Barat berjalan bagus, Menteri HAM akan meminta kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti untuk mengeluarkan peraturan agar program tersebut dapat diterapkan di seluruh Indonesia.

    “Kalau bagus. Tetapi, kita semua tentu mendorong supaya sistem pendidikannya terkontrol supaya tidak menabrak nilai-nilai HAM, tidak bertentangan dengan HAM, kemudian di dalam rangka meningkatkan kualitas, kompetensi, karakter, mental, disiplin, dan tanggung jawab,” imbuhnya.

    Di samping itu, Pigai menyebut pendidikan siswa di barak harus dilakukan secara transparan dan terbuka kepada publik. Hal ini mengingat program tersebut dijalankan dengan menggunakan uang rakyat.

     

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggulirkan program untuk “menyekolahkan” siswa bermasalah di provinsi tersebut agar dididik di barak militer yang diterapkan mulai 2 Mei 2025.

    Pelajar bermasalah yang dikirim ke markas TNI di antaranya ialah pelajar yang diduga terlibat tawuran, merokok, hingga menyalahgunakan narkoba. Mereka dikirimkan atas izin orang tua dan akan menjalani pendidikan paling cepat dua pekan hingga enam bulan.

    Saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Purwakarta, Sabtu (3/5), Dedi menyebut pembinaan karakter terhadap pelajar di Markas TNI Resimen Armed 1/Sthira Yudha/1 Kostrad Kabupaten Purwakarta berdampak positif pada peningkatan kedisiplinan pelajar.

    “Program ini (pembinaan karakter pelajar di markas TNI) memberikan dampak positif pada peningkatan kedisiplinan pelajar,” kata Dedi.

    Dia menyebut program kedisiplinan ini telah diikuti oleh pelajar dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat. Ke depan, kata dia, program akan diperluas hingga ke jenjang SLTA, termasuk kalangan remaja yang telah teridentifikasi melakukan pelanggaran kedisiplinan.

  • Ariyo Wahab Perdalam Bacaan Ayat Al-Quran Demi Peran Ustaz di Film Pembantaian Dukun Santet

    Ariyo Wahab Perdalam Bacaan Ayat Al-Quran Demi Peran Ustaz di Film Pembantaian Dukun Santet

    JAKARTA – Aktor sekaligus musisi Ariyo Wahab kembali menunjukkan kemampuan aktingnya di film bergenre horor-misteri bertajuk Pembantaian Dukun Santet. Dalam film ini, Ariyo memerankan sosok Ustaz Bagas, salah satu karakter sentral yang berkaitan erat dengan nuansa religi dan spiritual dalam cerita.

    “Aku Ariyo Wahab berperan sebagai Ustaz Bagas di sini. Dan di sini memang ada beberapa ustaz ya, tentang film pesantren, dan effortnya ya semuanya kan ada workshopnya ya. Jadi, semuanya berdasarkan dari kami workshop saja dan yang disetujui sama sutradara, akhirnya kita memainkan yang diinginkan oleh beliau,” ungkap Ariyo Wahab dalam acara Gala Premier Film Pembantaian Dukun Santet, Senin, 5 Mei.

    Ariyo mengungkapkan bahwa peran sebagai seorang ustaz membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Ia merasa perlu mempelajarinya secara serius agar dapat memberikan penggambaran yang benar dan menghormati nilai-nilai religius.

    “Tantangannya ya kalau baca ayat ayat al quran, maksudnya, paling enggak sebagai ustaz bacanya harus benarkan, nah itulah yang kami pelajarin. Maksudnya kalau ada part-part yang kami dapatin ayat itu kami bacanya benar-benar pelajarin,” katanya.

    Meski tidak didampingi langsung oleh ustaz atau pembimbing agama selama proses produksi, Ariyo menyebut bahwa seluruh pemain saling belajar bersama demi membawakan peran secara maksimal.

    “Kemarin enggak ada sih (pendampingan dari ustaz beneran), cuma kita belajar sama-sama aja,” ungkapnya.

    Alasan Ariyo menerima tawaran bermain di film ini bukan hanya karena kekuatan naskah, tetapi juga karena berbagai elemen yang menurutnya sangat menarik.

    “(Alasan mau bermain di film ini) Ya itu, banyak plot twist nya satu, terus misterius, terus banyak teka teki nya. Jadi action nya ada, terus drama nya juga ada, air matanya juga ada. Terus ketawanya, lucunya juga ada,” pungkas Ariyo Wahab.

    Selain Ariyo Wahab, film Pembantaian Dukun Santet juga menampilkan akting Aurora Ribero, Kevin Ardilova, Kaneshia Yusuf, hingga Teuku Rifnu Wikana. Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 8 Mei mendatang.

  • Hendak Meliput, Wartawan Kompas TV Ditabrak Truk dari Belakang di Pasar Baru

    Hendak Meliput, Wartawan Kompas TV Ditabrak Truk dari Belakang di Pasar Baru

    JAKARTA – Jurnalis Kompas TV bernama Rahmat Prasetyo alias Pras menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat melintas di Jalan Pos, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Mei, sore.

    Saat kejadian, korban hendak pergi liputan menuju kawasan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Korban mengendarai motor Yamaha Nmax.

    “Situasi jalan saat itu ramai lancar. Motor saya tiba-tiba ditabrak truk muatan tanah dari belakang hingga sepeda motor saya terseret beberapa meter dari lokasi awal kecelakaan,” kata Pras, korban kecelakaan kepada VOI.

    Ketika motor yang dikendarai korban sempat terseret truk, korban berhasil melompat melepaskan motornya.

    “Menghindari terlindas roda truk, saya spontan melompat. Laju kendaraan truk baru berhenti setelah sepeda motor masuk ke kolong truk,” kesalnya.

    Kecelakaan tersebut terjadi lantaran truk yang dikendarai oleh pelaku berinisial IF mengalami rem blong. Truk tersebut juga membawa muatan tanah yang melebihi kapasitas.

    “Menurut supir, kondisi rem blong sehingga tidak dapat menghentikan laju kendaraan,” ucapnya.

    Atas kejadian tersebut, pengemudi truk enggan bertanggungjawab atas perbuatannya. Korban pun melaporkan kejadian kecelakaan tersebut ke Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat.

  • Jangkau Generasi Muda Indonesia, Honda Jalin Kerjasama dengan Team Liquid

    Jangkau Generasi Muda Indonesia, Honda Jalin Kerjasama dengan Team Liquid

    JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) resmikan kemitraan bersama tim esports, Team Liquid Indonesia (TLID) demi mengikuti tren perkembangan zaman para kawula muda di Indonesia.

    Kerjasama ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjangkau konsumen lebih jauh, terutama untuk kaum Gen Z di Indonesia melalui dunia gaming dan esports.

    “Hari ini, kami ingin mendekatkan diri ke generasi muda dengan melihat bagaimana dunia ini berubah dan berkembang dengan teknologi,” kata Sales and Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy dalam kata sambutannya di Sunter, Jakarta, Selasa, 6 Mei.

    Kolaborasi ini menjadikan HPM sebagai Official Mobility Partner yang menyediakan Honda Brio sebagai kendaraan operasional resmi bagi para atlet esports TLID.

    Melalui kerja sama ini, pabrikan mengusung kampanye “Let’s Go Brio!” yang memadukan unsur mobilitas, gaya hidup digital, dan semangat komunitas dalam satu pengalaman menyeluruh yang dekat dengan keseharian generasi muda.

    Tidak hanya itu, kolaborasi tersebut juga menghadirkan berbagai program yang mengajak para kawula muda seperti Dealer Watch Party yang menghadirkan nonton bareng pertandingan TLID terdiri dari 12 jaringan Honda di kota besar Indonesia.

    Selain itu, kemitraan tersebut juga menghadirkan TL Cup berupa kejuaraan untuk para gamer berskala nasional yang memberikan wadah bagi para gamer muda untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan potensi mereka.

    Keseluruhan program ini akan menjadi bagian dari ekosistem Honda Culture Indonesia, yang mengintegrasikan pengalaman brand Honda secara lebih baik bagi para konsumen muda nasional.

    Kemitraan tersebut melanjutkan kelanjutan dari kerjasama antara Honda America dengan Team Liquid yang terjalin sejak 2019 lalu di Amerika Serikat (AS).

  • Wapres Gibran Temui Petani Sikka, Beri Bantuan Traktor Tangan dan Pompa Air

    Wapres Gibran Temui Petani Sikka, Beri Bantuan Traktor Tangan dan Pompa Air

    JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menemui kelompok petani di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, serta menyerahkan bantuan berupa 10 traktor tangan dan pompa air bagi petani setempat.

    Pertemuan Wapres Gibran dengan para petani di Sikka menjadi agenda pertama kunjungan kerja Wapres di NTT.

    “Wapres berbincang santai dengan perwakilan petani dan mendengarkan aspirasi mereka terkait masalah pertanian,” demikian siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres) dilansir ANTARA, Selasa, 6 Mei.

    Bantuan yang diserahkan Wapres Gibran diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi kelompok tani di Desa Kolisia, Sikka, NTT.

    Desa Kolisia merupakan salah satu sentra pertanian di Kabupaten Sikka, yang juga menjadi salah satu lumbung pangan di NTT. Mayoritas petani di Desa Kolosia menanam varietas padi Empari 16, yang dikenal unggul karena tahan terhadap perubahan iklim.

    Dalam pertemuannya dengan para petani, Wapres Gibran menekankan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat sektor pertanian, di antaranya dengan memastikan ketersediaan alat dan mesin pertanian, ketersediaan pupuk, dan irigasi yang memadai untuk sawah-sawah petani.

    Wapres juga mengungkap harapannya persawahan di Desa Kolisia, Sikka, dapat membantu NTT mewujudkan kemandirian pangan di wilayah timur Indonesia.

    Dalam pertemuannya dengan petani, Wapres Gibran didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago.

    Di lokasi kunjungan Wapres di Sikka, Mentan Amran kembali menekankan pemerintah akan terus turun ke lapangan untuk mengecek langsung kebutuhan-kebutuhan petani terpenuhi, terutama yang menyangkut pupuk.

    “Itu kami cek langsung ke lapangan agar produksi bisa dipastikan meningkat. Nanti kami langsung (koordinasikan), tadi telepon Bapak Menteri PU luar biasa, beliau luar biasa. Kami sangat berterima kasih kepada Menteri PU, begitu cepat tanggap. Kami sampaikan tentang bendungan, irigasi airnya belum optimal, beliau akan, tahun ini, akan perbaiki,” kata Andi Amran Sulaiman.