Category: Voi.id

  • PDIP Babak Belur di Pilkada 2024, Megawati: Kalian Lemah!

    PDIP Babak Belur di Pilkada 2024, Megawati: Kalian Lemah!

    JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengakui partainya babak belur pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia juga kecewa kader andalannya kalah di daerah yang selama ini dikenal sebagai “kandang banteng”.

    Hal itu diungkapkan Megawati di hadapan ratusan kader PDIP dalam acara penganugerahan Trisakti Tourism Award atau Desa Wisata 2025 di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis 8 Mei.

    “Kemarin, Pemilu, saya enggak pernah ngomong, tetapi sekarang saya sentil lagi sedikit. Why? Setelah babak belur kayak begitu, babak belur apa enggak? Hah? Kan enggak ngaku toh. Babak belur apa tidak?” tanya Megawati kepada kadernya.

    “Babak belur!” jawab para kader PDIP.

    Selain becerita kondisi PDIP babak belur, Megawati juga mengungkapkan kekecewaannya karena sejumlah kader unggulan justru tak terpilih khususnya di daerah-daerah “kandang banteng” pada Pilkada 2024.

    Megawati mengatakan hasil tersebut adalah tanggung jawabnya. Di sisi lain, Megawati menyayangkan adanya sejumlah kader yang tidak bekerja maksimal di lapangan.

    “Enggak percaya? Saya panggil nanti orangnya. Kenapa yang harusnya jadi, enggak jadi. Saya bertanggung jawab bahwa saya kan tahu orang-orang ini. Benar rajin, benar tidak. Hanya mau jadi, saya kan bisa. Siapa suruh jadi ketua umum? Jadi saya bisa memberi nilai. Jadi saya udah yakin bahwa ini pasti akan jadi,” tegasnya.

    Megawati kemudian bicara pengalamannya terpilih menjadi anggota DPR tiga periode berturut-turut di era Orde Baru. Menurutnya, pencapaian ini tak lepas dari kedekatannya dengan rakyat.

    Ia lantas menyinggung sejumlah kadernya yang tak maksimal dan seharusnya turun ke akar rumput untuk melihat masalah secara langsung.

    Meski beberapa kader tak maksimal, PDIP pada akhirnya tetap memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, dan membuat partai yang indentik dengan warna merah itu menang tiga kali beruntun di Pileg.

    Namun, Megawati menekankan kemenangan PDIP di Pileg 2024 bukan semata hasil kerja internal, melainkan karena dukungan tulus dari rakyat.

    Putri Presiden Soekarno itu pun mengingatkan kader untuk tetap solid dan tidak ragu dalam mengikuti arah perjuangan partai di bawah kewenangannya sebagai ketua umum.

    “Kalau kalian lemah, ya, enggak menang. Kenapa? Buktinya, saya lihat, gila deh, tempat yang seharusnya kita mendulang suara, itu dipecah-pecah. Enggak usah diomongkan, saya kan ketum, tahu saya,” tutur Megawati.

  • Single Mom dan Putuskan Pindah ke Bali, Tengku Dewi Akui Berat

    Single Mom dan Putuskan Pindah ke Bali, Tengku Dewi Akui Berat

    JAKARTA – Tengku Dewi mengungkapkan kisah perjuangannya sebagai orang tua tunggal yang kini tinggal dan membesarkan dua anaknya di Bali. Tengku Dewi mengaku bahwa menjalani peran sebagai single parent tentu bukan hal mudah.

    “Pasti berat ya (single parent dan tinggal di Bali), berat banget. Cuma karena mungkin dikasih anak dua ini cukup sibuk banget jadi untuk hal-hal negatif atau yang sedih-sedih atau drama-drama jadi enggak kepikiran. Karena banyak banget yang harus diurus,” ujar Tengku Dewi dalam pernyataannya di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Mei.

    Sebagai ibu tunggal, Dewi tidak hanya fokus pada pengasuhan anak, tetapi juga harus bekerja keras mencari nafkah untuk menghidupi keluarga kecilnya. Rutinitas padat ini justru menjadi pengalihan dari berbagai perasaan negatif yang mungkin muncul akibat statusnya saat ini.

    “Terus aku juga single mom harus cari nafkah juga kan, jadi udah ke distract ya. Jadi mungkin itu salah satu karunia juga kan, jadi enggak terlalu mikirin hal-hal yang nggak baik,” lanjutnya.

    Meskipun menjalani hidup tanpa pasangan, Dewi bersyukur tidak mengalami baby blues. Ia merasa terbantu dengan dukungan dari orang-orang terdekatnya.

    “(Urus anak sendirian) baby blues enggak. Enggak sih, enggak (meski tanpa suami). Untungnya sekarang aku punya support system, punya sahabat, punya keluarga yang sangat-sangat mendukung aku, kalau aku lagi kerepotan mereka bantu aku, menawarkan juga,” jelas Tengku Dewi.

    Meski hubungannya dengan mantan suami, Andrew Andhika, telah berakhir secara hukum, komunikasi di antara mereka tetap berjalan demi kepentingan anak-anak.

    “(Komunikasi sama Andrew Andhika soal) urus anak iya. Tapi sebisa mungkin karena statusnya udah berpisah, udah divorce secara resmi hukum juga jadi aku batasi komunikasinya juga, kalau bisa jangan sampai ada hal-hal yang di luar (urus) anak lah, takutnya kan jadi ke mana-mana,” pungkasnya.

  • GWM Targetkan Ada 30 Dealer di Indonesia hingga Akhir 2025

    GWM Targetkan Ada 30 Dealer di Indonesia hingga Akhir 2025

    JAKARTA – Great Wall Motor (GWM) tidak main-main dalam kiprahnya di industri otomotif Indonesia. Sebagai pemain baru, pabrikan dari China ini telah memiliki empat model yang ditawarkan dengan teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) seperti Haval Jolion, Haval H6, Tank 300, dan Tank 500.

    Tidak hanya menawarkan produk, GWM juga telah mendirikan sebanyak 13 jaringan dealer tersebar di seluruh Indonesia termasuk ‘GWM Gatsu’ yang baru-baru ini diresmikan.

    Sales & Network Director GWM Indonesia, Lisa Wijaya mengatakan pihaknya memiliki target dengan membangun total 30 dealer hingga akhir tahun ini di seluruh Indonesia.

    “Target kami jelas, di tahun 2025 ini kami akan membuka 30 dealer di seluruh Indonesia. Sehingga GWM semakin bisa dekat dengan customer dan memberikan service yang terbaik kepada pelanggan,” kata Lisa dalam penjelasannya kepada wartawan di Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 8 Mei.

    Ia juga mengatakan banyaknya fasilitas jaringan dealer diharapkan mampu mengakomodir semua pelanggan untuk membeli kendaraan ramah lingkungan dari GWM, termasuk kendaraan listrik (EV) dari sub-brand Ora yang segera meluncur tahun ini.

    “Kami akan segera meluncurkan mobil listrik, bukan lagi hybrid, yaitu Ora yang sudah lama ditunggu pelanggan,” tambah Lisa.

    GWM telah meresmikan jaringan dealer ‘GWM Gatsu’ sebagai bentuk kerja sama antara pabrikan bersama dengan mitra dealer PT Gran Cipta Cahaya.

    Dibangun dengan gedung dua lantai yang kompak, layanan ini menyediakan berbagai fasilitas demi memanjakan pelanggannya seperti hadirnya “GWM Cafe”, accessories corner, customer lounge, private lounge, hingga charging station untuk kendaraan listrik (EV) murni.

    Diharapkan fasilitas tersebut dapat memudahkan calon konsumen, khususnya di wilayah Jakarta Selatan untuk mendapatkan kendaraan dari brand tersebut.

  • Selain Indonesia, Ini Daftar Negara yang Jadi Tempat Pengujian Vaksin TBC Bill Gates

    Selain Indonesia, Ini Daftar Negara yang Jadi Tempat Pengujian Vaksin TBC Bill Gates

    JAKARTA – Indonesia telah resmi menjadi salah satu negara tempat pengujian klinik vaksin Tuberkolosis (TBC) M72 yang didanai oleh Bill Gates. Selain Indonesia, terdapat beberapa negara lainnya yang juga menjadi pengujian vaksin tersebut.

    Negara-negara tersebut adalah Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi. Dikutip dari laman Kemenkes RI, pada Jumat, 9 Mei 2025, total partisipan uji klinik fase 3 ini berjumlah 20.081 orang dari lima negara.

    Afrika Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 13.071 partisipan, lalu Kenya dengan 3.579 partisipan, Zambia dengan 889 partisipan, dan Malawi dengan 447 partisipan.

    Indonesia sendiri telah menyelesaikan rekrutmen partisipan untuk pengujian klinik fase 3 vaksin tersebut, dengan total 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa.

    Di Indonesia, kegiatan pengujia ini dilakukan di berbagai institusi medis terkemuka. Mulai dari RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih Jakarta, RS Universitas Indonesia (RSUI), Fakultas Kedokteran Padjajaran (FK UNPAD), dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

    “Pelaksanaan uji klinik dimulai pada 3 September 2024, dan rekrutmen partisipan secara resmi telah selesai per 16 April 2025,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI, Aji Muhawarman.

    Keterlibatan Indonesia pada pengujian ini disebut sebagai komitmen negara untuk pemberantasan TBC. Seluruh pelaksanaan pengujian di Indonesia juga diawasi dengan ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), BPOM, Kemenkes RI, serta para ahli vaksin TBC nasional dan internasional.

  • Rumus Harga Pokok Penjualan, Begini Cara Menghitungnya untuk Menentukan Harga Jual

    Rumus Harga Pokok Penjualan, Begini Cara Menghitungnya untuk Menentukan Harga Jual

    YOGYAKARTA – Dalam dunia bisnis, menentukan harga jual sebuah produk tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Salah satu komponen utama yang harus diperhitungkan adalah harga pokok penjualan (HPP). Lantas seperti apa rumus harga pokok penjualan yang perlu dipahami oleh pebisnis pemula?

    Tanpa mengetahui HPP, pelaku usaha bisa saja menetapkan harga yang terlalu rendah sehingga merugi atau terlalu tinggi hingga produk sulit bersaing di pasaran. Oleh karena itu, memahami cara menghitung HPP adalah langkah penting dalam strategi penetapan harga yang sehat dan berkelanjutan.

    Dengan mengetahui HPP, pelaku usaha dapat menentukan margin keuntungan yang diinginkan dan membuat keputusan bisnis yang lebih akurat, seperti efisiensi produksi, pengadaan bahan baku, serta penentuan diskon atau promosi. Mari simak rumus menghitung harga pokok penjualan agar bisa menjual produk dengan harga yang tepat. 

    Apa Itu Harga Pokok Penjualan?

    Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah jumlah biaya langsung yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu. 

    HPP mencakup beberapa komponen penting seperti biaya pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. 

    Dalam bisnis dagang, HPP mencakup biaya pembelian barang dagangan yang dijual. Ssedangkan dalam bisnis manufaktur, HPP juga memperhitungkan proses produksi.

    HPP menjadi dasar utama dalam penyusunan laporan laba rugi karena mempengaruhi besarnya laba kotor yang diperoleh. Jika HPP terlalu tinggi dan tidak diimbangi dengan harga jual yang sesuai, maka perusahaan bisa mengalami kerugian.

    Komponen-Komponen Harga Pokok Penjualan

    Untuk memahami rumus HPP secara menyeluruh, penting untuk mengetahui komponen-komponennya, antara lain:

    Persediaan Awal Barang Dagang

    Merupakan nilai persediaan barang dagang yang tersedia di awal periode akuntansi.

    Pembelian Bersih

    Total pembelian barang dagang dalam periode berjalan, dikurangi potongan pembelian dan retur pembelian.

    Persediaan Akhir Barang Dagang

    Nilai barang dagang yang masih tersisa di akhir periode akuntansi. Nilai ini akan dikurangkan dari total biaya pembelian.

    Rumus Harga Pokok Penjualan

    Secara umum, rumus HPP dalam bisnis dagang adalah sebagai berikut:

    HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir

    Keterangan:

    Persediaan Awal = Nilai stok barang di awal periodePembelian Bersih = Total pembelian – potongan pembelian – returPersediaan Akhir = Nilai stok barang yang belum terjual di akhir periode

    Contoh Perhitungan HPP

    Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut contoh sederhana perhitungan HPP:

    Sebuah toko kelontong memiliki data sebagai berikut:

    Persediaan Awal: Rp10.000.000Pembelian Barang selama periode: Rp25.000.000Retur Pembelian: Rp2.000.000Potongan Pembelian: Rp1.000.000Persediaan Akhir: Rp8.000.000

    Langkah 1: Hitung Pembelian Bersih

    Pembelian Bersih = Rp25.000.000 – Rp2.000.000 – Rp1.000.000 = Rp22.000.000

    Langkah 2: Hitung HPP

    HPP = Rp10.000.000 + Rp22.000.000 – Rp8.000.000 = Rp24.000.000

    Jadi, Harga Pokok Penjualan untuk periode tersebut adalah Rp24.000.000. Ini berarti, toko harus menjual seluruh barang dengan harga total minimal Rp24.000.000 agar bisa menutup biaya pokok, belum termasuk keuntungan.

    Pentingnya Mengetahui Harga Pokok Penjualan

    Mengetahui HPP sangat penting karena beberapa alasan berikut:

    Menentukan Harga Jual yang Tepat: HPP menjadi dasar untuk menambahkan margin keuntungan.Menilai Efisiensi Operasional: HPP yang tinggi bisa jadi indikasi proses produksi yang tidak efisien.Mengendalikan Biaya: Dengan memantau HPP, perusahaan bisa mencari cara untuk menekan biaya tanpa mengurangi kualitas produk.Membuat Keputusan Bisnis yang Lebih Baik: Informasi tentang HPP membantu dalam membuat keputusan strategis seperti pengadaan, distribusi, dan penentuan volume produksi.

    Demikianlah rumus harga pokok penjualan yang penting untuk dimengerti oleh para pebisnis pemula. Penghitungan HPP menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan, perencanaan harga, dan evaluasi kinerja usaha. Baca juga tips sukses jualan online agar banyak orderan.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Jumlah Transaksi Judi Online Q1 2025 Menurun 80 Persen Dibanding Tahun Lalu

    Jumlah Transaksi Judi Online Q1 2025 Menurun 80 Persen Dibanding Tahun Lalu

    JAKARTA – Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online mencatat penurunan transaksi judi online sebesar 80 persen pada kuartal pertama 2025, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

    Dalam laporan terbaru, Satgas mengungkapkan bahwa nilai transaksi yang sebelumnya mencapai Rp90 triliun pada Januari hingga Maret 2024, sekarang merosot tajam menjadi Rp47 triliun. 

    Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengapresiasi kinerja Kementerian Komunikasi dan Digital karena telah memblokir 1,3 juta konten judi online. 

    Pemblokiran ini juga tidak lepas dari peran teknologi kecerdasan buatan (AI), dalam pelacakan transaksi mencurigakan. Langkah lain yang dilakukan Komdigi adalah pembatasan kepemilikan kartu SIM, serta operasi penegakan hukum oleh Polri. 

    Meski demikian, Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan kerja kolaboratif belum selesai. Karena menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah dalam penindakan dan penutupan konten di masa depan. 

    “Pekerjaan rumah kita masih banyak. Ke depan, fokus kita bukan hanya pada penindakan dan penutupan konten, tetapi juga pembenahan regulasi agar lebih sistematis dan berkelanjutan,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

    Meutya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berkontribusi dalam memberantas judi online di Tanah Air. 

    Keberhasilan menurunkan transaksi judi online merupakan hasil sinergi erat anggota satuan tugas yang terdiri atas PPATK, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Komunikasi dan Digital, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia.

  • Eksklusif Amira Karin, Perjuangan Menjadi Musisi Penuh Waktu

    Eksklusif Amira Karin, Perjuangan Menjadi Musisi Penuh Waktu

    JAKARTA – Amira Karin debut di industri musik pada awal tahun 2022, lewat single dengan judul Berlalu, setelah bergabung dengan label rekaman Arseri Music. Selama lebih dari tiga tahun, ia juga sudah meluncurkan extended play (EP) dengan tajuk Things I wanted to say, but (2022) dan album penuh dengan tajuk “Things she wanted to say, but” (2023).

    Tidak hanya di panggung musik, Karin – panggilan akrabnya – juga berkesempatan mencicipi panggung teater musikal. Ia memerankan karakter Euis untuk Musikal Keluarga Cemara (2024) yang diproduksi lewat kerja sama Visinema Studios, Teater Musikal Nusantara (TEMAN), dan Indonesia Kaya.

    Karin mengaku bahwa dunia pertunjukan sudah menjadi minatnya sejak kecil. Dengan dukungan penuh orang tua, ia mulai kursus vokal, tampil di beberapa panggung, dan mengikuti banyak perlombaan.

    Eksklusif Amira Karin (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    “Dulu aku itu kelas 5 atau 6 SD, musikal pertama aku itu Musikal Laskar Pelangi, waktu itu ke Jogja. Jadi, itu sudah dilepas oleh orang tua ke Jogja untuk belajar dan merasakan dunia musikal. Dan memang dari kecil udah suka banget sama nyanyi, dari umur empat tahun,” kata Amira Karin saat mengunjungi VOI di Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

    Karin merasa musik sudah menjadi bagian penting dari hidupnya. Selama menempuh pendidikan – bahkan saat berkuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia – selalu ada aktivitas yang berkaitan dengan musik yang dijalani.

    “Tapi dulu pas kecil suka performing, enggak pernah kebayang gimana rasanya di industri, gimana rasanya kita bisa punya lagu sendiri. Enggak pernah,” katanya. “Jadi, ketika aku masuk ke Arseri Music, di situ aku memang belajar banget. Jujur kayak S2 sambil kerja, sambil belajar cara nulis lagu, cara produksi lagu, dan lain-lain.”

    Memutuskan untuk Jadi Musisi Penuh Waktu

    Eksklusif Amira Karin (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    Karin menyebut keputusan untuk menjadi seorang musisi penuh waktu (full time musician) bukan tanpa pertimbangan. Ada ketakutan yang dirasa pada awalnya, hingga akhirnya keputusan besar diambil.

    “Pas aku lulus kuliah, aku dan orang tuaku juga ada takut-takutnya, kayak tadinya kuliah di ilmu komunikasi di UI, terus tiba-tiba jadi penyanyi,” katanya. “Cuma memang sepertinya sudah di sini aja. Jadi, memang setiap hari yang aku pengen lakukan adalah mencoba untuk memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang sudah dititipkan ke aku.”

    Ia menambahkan, “Aku diberikan suara ini ya aku harus bisa memaksimalkannya dengan sebaik mungkin.”

    Setelah tiga tahun memutuskan menjadi musisi penuh waktu, Karin mendapat banyak pelajaran yang memungkinkannya untuk terus berkembang. Namun proses yang dilalui sama sekali tidak mudah.

    “Menurut aku, menjadi musisi itu enggak ada yang ngasih tau kita harus ngapain. Jadi, setiap hari kita yang harus bikin jadwalnya sendiri.. Jadi sebenarnya, kesulitannya adalah untuk memposisikan diri aku, aku ini lagi kerja atau aku lagi sedang menjalani hobi aku aja. Karena yang aku lakukan sebagai pekerjaan Itu ya hobi aku juga,” ujar Karin.

    “Jadi kalau aku lagi bosan, aku lagi jenuh, atau lagi enggak termotivasi, aku bingung mau ngapain, karena kesannya kayak pekerjaanku sudah menjadi kehidupanku,” sambungnya.

    Caption

    Terlebih untuk menjadi seorang musisi dewasa ini, Karin juga merasa dituntut untuk menjadi seorang kreator konten. Beruntung ia berada di dalam label yang bisa membantu. Namun dari pengamatannya, banyak musisi yang kesepian dalam menjalani kesehariannya.

    “Banyak sekali teman-teman aku musisi indie, yang menurut aku ini adalah pekerjaan yang cukup lonely (sunyi). Tapi enaknya adalah kita melakukan apa yang kita suka. Jadi ya ada plus dan minus-nya sih,” katanya.

    Karin mengaku belum puas dengan hasil dari apa yang dilakukannya sejauh ini. Terlebih dengan kondisi industri musik saat ini, yang sering kali menuntut keviralan sebagai syarat kesuksesan suatu karya musik.

    “Enggak bisa dipungkiri, aku pengin banget lagu-lagu aku bisa semakin banyak lagi yang viral. Kalau ditanya mau viral, tentunya mau, karena memang itu sangat membukakan banyak pintu peluang untuk ke depannya,” tutur Karin.

    “Cuman sekarang banyak banget aku dapetin, biasanya orang tau lagunya tapi enggak tau musisinya siapa. Itu ada PR (pekerjaan rumah) baru lagi. Itu sisi lain juga yang perlu diasah lagi,” imbuhnya.

    Berjuang untuk Tetap Jadi Musisi Penuh Waktu

    Eksklusif Amira Karin (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    Namun di balik kesulitan yang dialami selama berproses, Karin mengaku senang dengan apa yang dilalui sebagai seorang musisi penuh waktu. Pasalnya, ia sudah merasakan mimpinya sejak kecil untuk tampil di atas panggung.

    “Sebenarnya sehari-hari aku sudah menjalani kehidupan yang selalu aku impikan sih. Aku sudah bisa nyanyi setiap hari, bisa manggung juga walaupun banyak step yang harus aku lakukan untuk mendapatkan panggung itu,” tuturnya. “Selain itu, aku kenal lebih banyak lagi sama Teman baru, teman-teman pendengar aku yang sekarang malah jadi dekat banget.”

    Bagi Karin, menjadi seorang musisi juga berarti bertumbuh setiap hari. Targetnya pun selalu berubah, mengingat dirinya yang semakin dewasa, lebih banyak melakukan eksplorasi, hingga terus melakukan riset.

    Karin meyakini bahwa tugasnya sebagai seorang musisi adalah berkarya. Meski tetap memiliki rencana dan target, ia merasa pendengar punya caranya sendiri untuk melihat karya-karyanya.

    “Yang penting sih sebenarnya jujur aja dalam apa yang pengin aku sampaikan, sisanya sih menurutku semua orang punya waktunya masing-masingnya. Dan kalau memang sekarang belum waktuku, aku enggak apa-apa banget, Aku akan terus jalan, yang penting aku terus jalan,” ujarnya. “Dan aku yakin pasti enggak aku doang yang ngerasa kayak gini. Memang jadi musisi tuh harus sabar.”

    Sekali lagi, Karin menyebut Arseri Music sangat membantunya untuk menjalani seluruh proses. Sebagai label yang menangani musisi-musisi independen, ia merasa terbantu untuk menjalani bisnis musik dengan tetap mempertahankan idealisme.

    “Di Arseri Music, yang paling penting adalah senimannya harus suka dulu. Karena apapun yang enggak berasal dari hati, menurut aku sih enggak akan berhasil dengan baik. Kayaknya kita harus suka dulu, baru nanti dari situ kita rencanakan, kita programkan cara menyampaikan yang terbaik gimana, secara kreatif dan bisnisnya,” katanya.

    Eksklusif Amira Karin (Foto: Bambang E Ros, DI: Raga/VOI)

    Di samping itu, Karin juga optimis melihat ekosistem musik Indonesia saat ini, yang sangat mendukung banyak musisi independen untuk muncul ke permukaan. Meski tidak mencoba untuk menggeneralisasi, ia yakin bahwa industri musik dapat menghidupi para musisinya.

    “Ekosistemnya sih sudah sangat berkembang. Mau ngomongin ideal atau enggak, menghidupi atau enggak, kayaknya itu tergantung masing-masing. Tapi industrinya sih sudah sangat maju,” katanya. “Kita nih ada – industri musik dan industri musikal – ada orang-orang yang memang hidup dari situ. Itu ada banget.”

    Karin menambahkan, “Kita bersama dengan teman-teman Arseri pengin banget kita sebagai artis-artisnya bisa hidup dari karya kita sendiri. Dan menurut aku harus terus dijalani, tapi harus sabar, dan yakin, dan berani. Seperti tadi aku bilang, lurusin dulu niatnya, kita sebagai musisi mau ke mana, apa yang kita cari dari sini.”

    Pada akhirnya, Karin meyakini bahwa pilihan menjadi musisi penuh waktu adalah keputusan tepat. Di balik seluruh proses yang sulit, ia tetap menjalaninya dengan banyak hal menyenangkan. Dan satu hal penting yang ia yakini, menjadi seorang musisi adalah melakukan sesuatu yang penting bagi kehidupan.

    “Sebagai musisi, kita tuh matters, musisi-musisi di Indonesia tuh matters, dan keberadaan kita matters,” pungkas Amira Karin.

  • UU BUMN Disebut Tak Bisa Batasi KPK Tangani Dugaan Korupsi

    UU BUMN Disebut Tak Bisa Batasi KPK Tangani Dugaan Korupsi

    JAKARTA – Chairman Southeast Asia Anticoruption Syndicate (SEA Action), M. Praswad Nugraha menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya kewenangan mengusut dugaan korupsi di BUMN.

    Hal ini disampaikan Praswad menanggapi polemik UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN yang salah satu pasalnya menyebut direksi/dewan komisaris/dewan pengawas bukan penyelenggara negara. Katanya, KPK bekerja sesuai UU Nomor 19 Tahun 2019 yang bersifat lex specialis atau memiliki kekhususan.

    “Secara asas dan prinsip, pengaturan tentang pelaksana tugas KPK tidak boleh diatur di dalam UU lain,” kata Praswad dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Jumat, 9 Mei.

    Praswad menyebut UU BUMN juga tidak bisa mengatur tentang pelaksanaan penyidikan perkara. “Karena ruangnya memang tidak di sana,” tegasnya.

    “UU BUMN mengatur tentang bisnis korporasi dan pelaksanaan kegiatan badan usaha milik negara,” sambung mantan penyidik KPK yang tersingkir karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) saat alih status pegawai akibat pengesahan UU KPK tersebut.

    Lebih lanjut, Praswad juga menjelaskan definisi soal penyelenggara negara sebenarnya sudah diatur secara khusus dalam Pasal 2 UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Beleid ini disebutnya tak berubah dan tak bisa begitu saja dikesampingkan karena UU BUMN disahkan.

    “Justru menjadi pertanyaan adalah apa yang menjadi dasar fundamental atau memory van toelichtingnya UU BUMN tiba-tiba bisa mengatur tentang proses penegakan hukum,” ujarnya.

    Praswad menilai KPK seharusnya tetap mengurusi dugaan korupsi di perusahaan pelat merah. Sebab, penguatan tata kelola BUMN bisa dilakukan dengan upaya memberantas praktik rasuah.

    “Suatu kesalahan apabila tedapat upaya untuk memisahkan melalui penghindaran dengan pencantuman pasal yang menjauhan BUMN dari intervensi KPK untuk menjaga integritas bisnis negara. Padahal faktor utama yang menjamin agar bisnis negara tetap menguntungkan adalah apabila pengelolaannya bersih dari korupsi,” kata Praswad.

    “Sebesar apapun keuntungan yang diperoleh BUMN akan menjadi sia-sia jika uang hasil keuntungannya di korupsi, terlebih lagi justru malah korupsi di level BUMN tidak bisa diproses perkaranya karena dilindungi oleh undang-undang BUMN, situasi ini akan semakin membuat Indonesia terpuruk.” jelas Praswad.

    Diberitakan sebelumnya, Pemerintah sebelumnya mengesahkan UU Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN. Pada beleid itu, Pasal 9G menyatakan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN bukan merupakan penyelenggara negara.

    Sementara Pasal 9 F UU BUMN menyebut Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas tidak dapat dimintai pertanggungjawaban hukum atas kerugian jika dapat membuktikan.

    Terhadap UU BUMN, KPK telah menyatakan sikapnya akan terus mengusut dugaan korupsi di perusahaan pelat merah jika ada bukti yang kuat.

    Ada sejumlah pertimbangan, misalnya, Pasal 9G UU Nomor 1 Tahun 2025 yang menyatakan anggota direksi/dewan komisaris/dewan pengawas BUMN bukan penyelenggara negara. Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut bunyi beleid itu kontradiktif dengan Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 2 ayat 7 UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

    “KPK berpandangan bahwa KPK tetap memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh direksi/komisaris/pengawas di BUMN,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 7 Mei.

  • 3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online ‘Berstatus’ Tukang Utang

    3,8 Juta dari 8,8 Juta Penjudi Online ‘Berstatus’ Tukang Utang

    JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan sebanyak 3,8 juta dari 8,8 juta pemain judi online atau daring (judol) pada 2024 adalah pengutang.

    “Di tahun 2024, dari 8,8 juta pemain, 3,8 jutanya memiliki pinjaman. Jadi, dia main judi online plus minjam uang di bank,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dilansir ANTARA, Kamis, 9 Mei.

    Ivan menyampaikan data tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, kata dia, sebanyak 2,4 juta dari 3,7 pemain judol adalah pengutang.

    “Pertanyaan berikutnya, kalau dia tidak punya akses kepada bank, lalu dia tetap harus beli makan, bayar sekolah, dan macam-macam, dia pinjamnya ke mana? Dia pinjamnya larinya ke pinjol (pinjaman online),” ungkapnya.

    Menurut Ivan, bermain judol turut berdampak secara sosial, dan memberikan tekanan yang luar biasa bagi penjudi tersebut.

    Sementara itu, dia mengungkapkan bahwa berdasarkan data PPATK pada 2024, kelompok masyarakat berpendapatan rendah cenderung menghabiskan 73 persen uangnya untuk bermain judol.

    “Dulu kemungkinan dapat Rp1 juta dibuang cuma Rp300 ribu. Sekarang dapat Rp1 juta, Rp900 ribu bisa terbuang untuk judi online, atau bahkan seluruhnya. Ini bergerak terus dari 2017. Semakin boros untuk judi online,” jelasnya.

    Disebutkan, pemain judol pada Januari-Maret atau Q1 2025 yang dikategorikan berpenghasilan rendah, yakni Rp0-5 juta, tercatat mencapai 71,6 persen dari total 1.066.970 pemain.

    “Dibandingkan dengan 2024, 70,7 persen dari total pemain, 9.787.749 orang yang bertransaksi. Dibayangkan ini sangat masif saudara-saudara kita berpenghasilan rendah terlibat judi online,” kata Ivan.

  • Wafatnya Paus Fransiskus Seperti Kehilangan Bapak

    Wafatnya Paus Fransiskus Seperti Kehilangan Bapak

    JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus.

    “Saya sedang kehilangan seorang tokoh yang namanya Paus Fransiskus. Karena apa? saya diberi tugas sama beliau (Paus Fransiskus) tapi di sini saya tidak cerita,” kata Megawati dalam sambutannya saat menghadiri Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di kawasan Jakarta Pusat, dilansir ANTARA, Kamis, 8 Mei.

    Megawati menyebut Paus Fransiskus seperti sosok ayah baginya. Namun, ia tak menceritakan tugas apa yang diberikan Paus kepadanya.

    “Jadi aduh, rasanya apa ya, (kepergian Paus) seperti kehilangan bapak sendiri,” jelasnya.

    Fransiskus, yang merupakan Paus Amerika Latin pertama, berpulang pada tanggal 21 April di kediamannya, Vatikan, pada usia 88 tahun.

     

    Presiden Kelima RI yang juga Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis malam.

    Pantauan di lokasi, Megawati yang tampak mengenakan pakaian berwarna merah hadir didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP, M. Prananda Prabowo, dan sang istri Nancy Prananda.

    Kegiatan ini diikuti oleh 232 desa wisata dari berbagai kabupaten/kota yang dipimpin oleh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia.