Category: Voi.id

  • Kepulauan Seribu Survei Awal Pembangunan Tanggul di Dermaga Benteng

    Kepulauan Seribu Survei Awal Pembangunan Tanggul di Dermaga Benteng

    JAKARTA – Suku Dinas Air (SDA) Kabupaten Kepulauan Seribu melakukan survei awal proyek pembangunan tanggul penahan abrasi di sisi timur dan barat Dermaga Benteng, Pulau Kelapa.

    “Survei Mutual Check Awal (MC-0) merupakan langkah awal penting sebelum pekerjaan fisik dimulai,” kata Kepala Seksi Pantai Sudin SDA Wahyu Maulana di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan survei ini dilakukan untuk memastikan lokasi titik kegiatan, menghitung volume jenis pekerjaan secara akurat.

    Kemudian menentukan waktu pengerjaan agar tidak mengganggu aktivitas warga.

    Ia menyebutkan panjang tanggul yang akan dibangun sekitar 888 meter dan survei MC-0 ini bertujuan agar tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan volume antara gambar rencana dengan kondisi existing (yang ada) di lapangan.

    Wahyu menjelaskan survei ini juga memastikan bahwa volume aktual pekerjaan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan sehingga pengerjaan tanggul bisa lebih efisien dan akurat.

    Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra, mengapresiasi langkah Sudin SDA dalam memperkuat tanggul di Kelurahan Pulau Kelapa.

    Menurutnya, pembangunan ini sangat penting guna mencegah terjadinya abrasi dan pengikisan garis pantai yang kerap mengancam permukiman warga.

    Ia menilai dengan adanya pendampingan semua pihak ini, proses survei dapat berlangsung transparan dan bisa menjadi acuan bersama agar tidak ada kesalahan perhitungan saat pekerjaan fisik dimulai.

    Masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam proses ini agar mendapatkan informasi langsung mengenai rencana pembangunan tanggul. Hal ini penting karena proyek berada di wilayah permukiman yang padat dan aktif.

    “Proyek  ini tanggul diharapkan dapat memperkuat perlindungan garis pantai di Pulau Kelapa dari ancaman abrasi dan gelombang laut yang kerap terjadi, khususnya saat musim angin barat,” kata dia

  • Bupati Bogor Rudy Susmanto Jadikan Kampung Urug Kawasan Cagar Budaya

    Bupati Bogor Rudy Susmanto Jadikan Kampung Urug Kawasan Cagar Budaya

    KABUPATEN BOGOR – Bupati Bogor Rudy Susmanto menetapkan Kampung Urug di Desa Urug Sukajaya Kabupaten Bogor Jawa Barat sebagai Kawasan heritage atau cagar budaya.

    “Kami menetapkan beberapa titik sebagai kawasan heritage, termasuk Kampung Urug yang merupakan kampung adat. Kami ingin betul-betul melindungi apa yang menjadi peninggalan pendahulu kita, baik berupa benda maupun kearifan lokal masyarakatnya,” kata Rudy di Cibinong, Kamis.

    Ia menegaskan bahwa penetapan kawasan heritage bukan hanya bersifat simbolik, melainkan akan disertai dengan langkah-langkah nyata dari pemerintah untuk mendukung program pelestarian budaya di Kampung Urug.

    Termasuk di dalamnya adalah pengembangan infrastruktur penunjang dan promosi kekayaan budaya ke tingkat nasional hingga internasional.

    “Yang kita pakai hari ini adalah batik bermotif khas Desa Urug. Ini bukan hanya soal simbol, tetapi komitmen nyata kami untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya agar tetap hidup dan dikenal dunia luar. Kabupaten Bogor punya budaya besar yang harus dijaga dan diwariskan,” paparnya.

    Penetapan Kampung Urug sebagai kawasan heritage juga sejalan dengan pembangunan Pendopo Kewedanaan di Jasinga. Menurut Rudy, hal ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh pemerintah daerah untuk mengangkat kembali nilai-nilai lokal dan mengembalikan senyum masyarakat Desa Urug.

    “Kami ingin menjadikan budaya sebagai salah satu pilar pembangunan. Dengan melestarikan budaya, kita tidak hanya menjaga sejarah, tapi juga menciptakan masa depan yang berakar pada identitas kuat masyarakat Bogor,” ucap Rudy.

    Ia memastikan, Pemerintah Kabupaten Bogor terus menggandeng tokoh adat, seniman lokal, serta akademisi untuk memastikan bahwa pengembangan kawasan heritage dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan, serta tetap berpihak pada masyarakat lokal. (KR-MFS)

  • Brad Pitt Lega Akhirnya Resmi Cerai dari Angelina Jolie: Ada Hasilnya

    Brad Pitt Lega Akhirnya Resmi Cerai dari Angelina Jolie: Ada Hasilnya

    JAKARTA – Brad Pitt buka suara mengenai perceraian dari Angelina Jolie untuk pertama kalinya. Setelah berpisah lebih dari delapan tahun, keduanya resmi berpisah secara hukum pada Desember 2024.

    Pitt yang selama ini bungkam, dikarenakan mengalami konflik legal terkait properti dan bisnis dengan Jolie mulai terbuka mengenai hal tersebut.

    “Saya pikir itu bukan hal utama. Hanya sesuatu yang akhirnya berbuah, secara legal,” kata Brad Pitt melansir GQ.

    Ia juga merespons mengenai pilihannya untuk go public dengan kekasih barunya, Ines de Ramon saat menghadiri turnamen Formula One.

    “Tidak, itu tidak diperhitungkan. Jika kalian hidup, ya Tuhan, betapa lelahnya kalau harus memperhitungkan? Tidak, hidup berjalan begitu saja. Hubungan juga,” kata Brad Pitt.

    Pada wawancara terpisah, ia juga mengungkap alasannya tidak banyak bicara mengenai hubungannya dikarenakan ia hidup di bawah radar publik sejak lama.

    “Kehidupan pribadi saya selalu ada di berita. Selalu ada di berita untuk 30 tahun atau versi lain dari kehidupan pribadi saya,” katanya.

    Brad Pitt dan Angelina Jolie menikah secara legal pada Agustus 2014 setelah 8 tahun bersama. Dua tahun kemudian, Jolie menggugat cerai Pitt dengan alasan perbedaan prinsip.

    Perceraian itu diresmikan pada April 2019. Pengacara Jolie, James Simon juga mengungkap bahwa Angelina Jolie lega perceraian itu terjadi.

    Simon juga menjelaskan, sejak Jolie mengajukan gugatan, ia dan anak-anaknya meninggalkan seluruh properti bersama Pitt.

  • Barcelona Pilih Marcus Rashord Ketimbang Luis Diaz

    Barcelona Pilih Marcus Rashord Ketimbang Luis Diaz

    JAKARTA – Barcelona kemungkinan memilih pemain sayap Manchester United Marcus Rashford meski Luis Diaz, pemain sayap Liverpool, menjadi target pembelian.

    Luis Diaz sesungguhnya menjadi pilihan pertama Barca yang ingin menambah daya gedor. Bahkan Barca sudah disebut-sebut melakukan pendekatan dengan Liverpool untuk pembelian Diaz.

    Hanya Diaz bakal bersaing dengan Rashford yang juga menjadi target raksasa La Liga Spanyol itu. Keduanya sama-sama bermain di sayap kiri. Mereka juga bisa bermain sebagai centre forward seperti yang menjadi harapan Barca.

    Pelatih Hansi Flick berharap mendapatkan pemain sayap yang juga bisa diposisikan sebagai ‘false nine’. Ini membuka peluang Fick memiliki banyak opsi untuk lini depan.

    Rashford, semula, hendak dipermanenkan Aston Villa. Terutama setelah pemain berusia 27 ini menunjukkan performa ciamik selama masa peminjaman sehingga Villa siap membelinya dengan harga 40 juta poundsterling.

    Hanya saja Villa gagal ke Liga Champions. Ironisnya kegagalan itu lebih disebabkan kekalahan 2-0 Villa saat menyambangi markas MU di laga terakhir kompetisi Premier League Inggris.

    Kekalahan yang di luar perkiraan karena MU baru saja gagal di final Liga Europa. Mereka juga sudah mengamankan posisi meski berada di papan bawah.

    Artinya, MU sudah tak punya motivasi apa pun saat bermain di Old Trafford. Namun pasukan Ruben Amorim tetap bermain dengan totalitas tinggi untuk mengalahkan Villa.

    Kekalahan itu menjadikan The Villans terlempar dari lima besar. Mereka akhirnya menduduki peringkat enam dan berkompetisi di Liga Europa.

    Gagal bermain di kasta tertinggi Eropa menjadikan Villa mengubah kebijakan transfer pemain, salah satunya membeli Rashford. Buntutnya, sang pemain pun kembali ke MU yang sudah merencanakan melepasnya.

    Situasi itu yang kemudian dimanfaatkan Barca untuk memboyong Rashford. Terutama bila Barca gagal mendatangkan Diaz. Meski menjadi target utama, namun Blaugrana keberatan dengan harga yang dipatok Liverpool.

    Ya, Liverpool hanya bersedia melepas pemain tim nasional Kolombia ini dengan harga 80 juta euro. Bahkan juara Liga Premier ini kemungkinan hanya akan menurunkan harga menjadi 70 juta euro atau 1,2 triliun rupiah saja. Meski sudah diturunkan, namun harga itu dinilai masih terlalu mahal bagi Barca.

    Deco Bertemu Agen Rashford 

    Ini yang menjadikan Barca akhirnya beralih pada Rashford. Menurut SPORT yang dikutip Teamtalk, Direktur Olahraga Barca Deco sudah melakukan pertemuan dengan agen Rashford.

    Dari pertemuan itu, Rashford menyatakan kesediaan bergabung dengan Barca. Dirinya pun tak keberatan gajinya bakal lebih rendah dari yang diterimanya di MU, yaitu sebesar 325 ribu poundsterling atau sekira 7,1 miliar rupiah setiap pekan.

    Barca juga sesungguhnya tak keberatan dengan harga 40 juta poundsterling atau 879 miliar rupiah yang diajukan MU untuk transfer Rashford. Pasalnya harga itu lebih rendah dari Diaz.

    Persoalannya, Barca menyiapkan skenario yang berbeda dengan harapan MU. Juara La Liga ini merencanakan meminjam Rashford selama satu musim. Selanjutnya, mereka akan mempermanenkan pemain tersebut.

    Skenario itu jelas tak memberi manfaat bagi The Red Devils yang butuh pemasukan setelah gagal tampil di Liga Champions musim depan. Pasalnya MU butuh dana yang cukup besar untuk merombak skuad menghadapi kompetisi musim depan.

    Kepindahan Rashford ke Barca pun terancam gagal karena tidak ada titik temu dari kedua klub. MU menolak opsi peminjaman karena target pemasukan menjadi tertunda.

  • Peran Anak Muda Potensial Tumbuhkan Budidaya Perikanan Inovatif

    Peran Anak Muda Potensial Tumbuhkan Budidaya Perikanan Inovatif

    JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut peran anak muda sangat potensial dalam menumbuhkan budi daya perikanan inovatif yang berkelanjutan dan kompetitif di berbagai wilayah Indonesia.

    “Keterlibatan anak muda membawa angin segar pada kemajuan perikanan budi daya di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Tb Haeru Rahayu (Tebe) dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Oleh karena itu, KKP terus mendorong generasi muda menekuni budi daya perikanan secara inovatif dan berkelanjutan, seperti yang telah dilakukan oleh komunitas Petambak Muda Indonesia (PMI) di berbagai daerah.

    Menurutnya, keterlibatan anak muda membawa angin segar bagi kemajuan budi daya perikanan di Indonesia, apalagi dengan inovasi serta keberlanjutan melalui pendekatan yang lebih kreatif dan adaptif.

    “Muncul berbagai tantangan dalam budi daya udang seperti penyakit udang dan daya saing produk. Namun, itu justru menjadi pemacu bagi para petambak muda untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas,” ujar Tebe.

    Dia menuturkan sebelumnya KKP berkolaborasi dengan Petambak Muda Indonesia menggelar Shrimp Aquaculture Conference (SAC) di Badung, Bali dengan melibatkan ratusan peserta baik dari dalam maupun luar negeri.

    Tebe menambahkan inovasi dan penerapan cara budi daya ikan yang baik (CBIB) tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas, tetapi juga pada kualitas produk dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

    Semangat inovasi dari generasi muda dapat menjadi contoh bagi pelaku usaha budi daya lainnya di seluruh Indonesia.

    KKP telah membangun Modeling Budi Daya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

    BUBK Kebumen menjadi percontohan tambak udang modern berbasis kawasan yang mengedepankan keseimbangan ekologi.

    “BUBK di Kebumen adalah bukti nyata bagaimana budidaya udang bisa dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan,” jelas Tebe.

    Sementara itu, Direktur Ikan Air Payau Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Fernando J Simanjuntak menambahkan BUBK Kebumen merupakan tambak udang berbasis kawasan dengan luasan lahan potensial mencapai 100 hektare.

    Saat ini, terdapat 189 petak tambak dengan ukuran masing masing 1.600 m2 yang terdiri dari 139 petak merupakan kolam produksi dan sisanya untuk tandon air.

    “Selain penggunaan teknologi modern yang ramah lingkungan, kegiatan budidaya di BUBK Kebumen menerapkan prinsip cara budi daya ikan yang baik,” kata Fernando.

    Ia menyebutkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) menjalankan berbagai perlakuan seperti pengendapan dan oksigenasi agar kualitas air kembali normal bahkan lebih subur tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan sekitar.

    Dia menambahkan KKP juga tengah menyusun program pembangunan tambak integrated shrimp farming (ISF), yang direncanakan berlokasi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Seperti BUBK Kebumen, program tambak ISF juga menerapkan tambak budi daya udang berbasis CBIB dengan pendekatan terintegrasi dari hulu hingga hilir.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengutarakan pentingnya pengembangan budi daya perikanan untuk menyokong ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, hingga menjaga populasi perikanan di laut.

    Dengan meningkatkan produksi perikanan budi daya, intensitas kegiatan penangkapan ikan di alam dapat dikurangi.

  • Hamas Setujui Usulan AS terkait Pembebasan Sandera

    Hamas Setujui Usulan AS terkait Pembebasan Sandera

    JAKARTA – Gerakan Palestina Hamas menyatakan telah menyetujui usulan utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, mengenai Gaza, yang mengatur pembebasan sepuluh sandera Israel dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati.

    “Gerakan Hamas menegaskan bahwa pihaknya sedang mengerahkan upaya besar untuk menghentikan perang brutal di Jalur Gaza. Upaya terbaru ini adalah tercapainya kesepakatan dengan utusan AS Steve Witkoff mengenai kerangka umum yang mencapai gencatan senjata permanen,” kata Hamas melalui Telegram dilansir ANTARA dari Sputnik-OANA, Kamis, 29 Mei.

    “Kesepakatan ini mencakup pembebasan sepuluh tawanan Israel dan sejumlah jenazah, dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang telah disepakati, di bawah jaminan para mediator,” sambungnya.

     

    Hamas mencatat kerangka umum dari usulan Witkoff mencakup penarikan penuh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Jalur Gaza, kelanjutan pasokan bantuan kemanusiaan ke wilayah kantong tersebut, serta pembentukan komite profesional untuk mengelola urusan Gaza segera setelah pengumuman gencatan senjata.

    Pada Senin (26/5), portal berita Axios melaporkan Witkoff menolak klaim bahwa Hamas telah menyetujui usulannya mengenai kesepakatan sandera dan gencatan senjata.

    Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gaza pada 18 Maret dengan alasan penolakan Hamas terhadap rencana AS untuk memperpanjang gencatan senjata yang berakhir pada 1 Maret.

  • Mantan Menag Tolchah Hasan Meninggal Dunia dalam Sejarah Hari Ini, 29 Mei 2019

    Mantan Menag Tolchah Hasan Meninggal Dunia dalam Sejarah Hari Ini, 29 Mei 2019

    JAKARTA – Sejarah hari ini, enam tahun yang lalu, 29 Mei 2019, Menteri Agama era pemerintahan Gus Dur, Tolchah Hasan meninggal dunia karena kanker pencernaan. Kepergiannya membawa duka yang amat dalam bagi seantero Nusantara.

    Sebelumnya, Tolchah dikenal sebagai ulama yang gemar membaca dan berdiskusi. Narasi itu membuat Gus Dur mengangkatnya jadi Menag. Kiprahnya sebagai Menag gemilang. Ia dikenal peduli dengan moralitas bangsa. Ia juga dikenal sebagai penjaga kerukunan antar umat beragama.

    Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tak pernah pusing urusan mengangkat Menag. Ia memahami benar jika posisi Menag harus diisi oleh mereka yang mampu mejaga posisi jadi menteri untuk semua agama.

    Narasi itu membuat Gus Dur akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Tolchah Hasan. Pilihan itu diambil karena Gus Dur menganggap Tolchah bukan cuma seorang ulama besar. Namun, Tochah dianggap sebagai ulama yang terbuka dengan pengetahuan yang luas.

    Tolchah sendiri sama seperti Gus Dur yang kutu buku. Keduanya kemudian memandang penting urusan keberagaman di Indonesia. Kiprah Tolchah pun kerap memajukan urusan keberagaman. Ia bertindak jadi menteri untuk semua agama.

    Suasana di rumah duka Almarhum KH Tolchah Hasan di Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (29/5/2019). (ANTARA/Vicki Febrianto)

    Jejak itu terlihat kala ia mencoba mendamaikan antara kelompok Islam dan Kristen dalam konflik Ambon dan Poso. Andil Tolchah membuat kerukunan dan harmoni umat beragama hadir wilayah konflik. Tolchah pun andil pula dalam mengenalkan manajemen haji Indonesia kepada dunia internasional.

    Ajian itu dianggap bisa membantu negara-negara di dunia dalam hal penyelengaraan haji di negaranya. Ia juga jadi salah satu aktor penting munculnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Kepempinan Tolchah memang singkat. Ia hanya memimpin dari 1999 hingga 2001 satu saja. Namun, jejaknya harum.

    Tolchah tak lantas berdiam diri menikmati masa pensiunnya di rumah saja. Ia justru terus aktif dalam berkontribusi untuk umat Islam. Ia diketahui menjabat sebagai Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) era 2007-2014.

    “Tolchah Hasan memobilisasi pembentukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dalam periode Menteri Agama sebelumnya Prof. H.A. Malik Fadjar. Selain itu, ia memobilisasi pembentukan kelembagaan wakaf di tingkat nasional.

    “Langkah itu dimulai dari tim badan wakaf hingga berdirinya Badan Wakaf Indonesia (BWI), di mana ia mendapat amanah menjadi Ketua Badan Pelaksana BWI selama dua periode,” ujar M. Fuad Nasar dalam tulisannya di laman Kemenag berjudul Mengenang KHM Tolchah Hasan (2019).

    Jejak kepemimpinan Tolchah harum. Sekalipun Tolchah sendiri telah tiada pada 29 Mei 2019. Ia meninggal dunia karena penyakit kanker pencernaan di Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur. Kepergian Tolchah membawa duka yang amat dalam.

    Ucapan belasungkawa muncul dari mana-mana. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun turut berduka. Narasi itu karena Tolchah sendiri pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat MUI 2010-2015. Tolchah dianggap sebagai sosok yang menginsiprasi.

    “Ada satu hal yang beda dari beliau. Saya dekat dengan Kiai Makruf, Kiai Hasyim Muzadi dan Kiai Tolchah. Nah Kiai Tolchah itu punya spesifik adalah senang ilmu. Beliau itu selalu baca. Dan pasti selalu memburu buku-buku baru. Itu yang bisa diteladani kita. Saya ikut belasungkawa.”

    “Saya dengan beliau itu kayak anaknya. Jadi saya banyak dapat pelajaran dari beliau. Memang beliau guru di NU. Ketika beliau jadi Wakil Rais Aam saya jadi ketua Lembaga Bahtsul Masail,” ujar Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia, KH Cholil Nafis sebagaimana dikutip laman MUI, 29 Mei 2019.

  • Pesawat Patroli AL Jatuh di Pohang Korsel

    Pesawat Patroli AL Jatuh di Pohang Korsel

    JAKARTA – Pesawat angkatan laut jatuh di kota Pohang, Korea Selatan. Kelakaan terjadi sekitar pukul 13.50 siang waktu setempat.

    Empat orang berada di dalam pesawat patroli yang jatuh di pegunungan di pantai timur, kantoor Yonhap melaporkan, mengutip pihak berwenang.

    Asap terlihat dari lokasi di mana pesawat itu tampaknya jatuh, dilaporkan Yonhap, mengutip seorang saksi mata sipil.

    Belum ada rincian dugaan penyebab jatuhnya pesawat, termasuk korban yang berada dalam pesawat.

     

  • Bos Bapanas Sebut Koperasi Merah Putih Bisa jadi Penyedia Pangan Terjangkau

    Bos Bapanas Sebut Koperasi Merah Putih Bisa jadi Penyedia Pangan Terjangkau

    JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo mengatakan bahwa keberadaan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi penyedia pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

    “Koperasi Merah Putih ini bisa menjadi penyedia bahan pangan, dengan harga terjangkau dan kualitasnya baik tentunya,” ujar Arief Prasetyo mengutip Antara.

    Ia mengatakan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi agen penjualan sembako, yang menjual beras SPHP dan produk-produk lainnya.

    “Sebenarnya skema ini sudah dilakukan dengan sektor swasta sebelumnya. Tapi ini kita lakukan lagi dengan kerja sama mengambil pasokan sembakonya seperti gula, tepung, minyak goreng dari Bulog atau BUMN lainnya untuk ditaruh di koperasi desa,” katanya.

    Dia menjelaskan nantinya dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi gerai dengan menggunakan sistem inventory control yang terintegrasi.

    “Pekan depan Deputi Kemenko Pangan akan mengumpulkan beberapa pimpinan lembaga dan direksi untuk mengerjakan ini supaya dapat terlaksana dengan baik serta meningkatkan koordinasi,” ucap dia.

    Menurut dia, untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan di Koperasi Desa Merah Putih maka BUMN siap untuk menyediakan pasokan.

    “Semua BUMN bersama dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk menyediakan kebutuhan, tidak hanya pangan tapi ada LPG ataupun BBM kemudian ada juga pupuk. Yang pasti harga di koperasi ini terjangkau dan barang berkualitas,” tambahnya.

    Sebelumnya di Provinsi Lampung dari total desa sebanyak 2.651 desa, semua telah selesai menyelenggarakan Musyawarah Khusus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

    Kemudian dari total desa tersebut sebanyak 682 desa telah memproses pendirian koperasi di notaris, dan 252 koperasi sudah berbadan hukum.

  • Masyarakat Bisa Nilai Kinerja Pengembang dan Bank Penyalur Lewat Fitur MBR Rating

    Masyarakat Bisa Nilai Kinerja Pengembang dan Bank Penyalur Lewat Fitur MBR Rating

    JAKARTA – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melaksanakan uji coba fitur terbaru “MBR Rating” yang terintegrasi dalam aplikasi Aku Huni, sebagai bagian dari program pemantauan dan evaluasi (Monev) di Kalimantan Selatan, pada 26-28 Mei 2025.

    Fitur ini dirancang untuk membangun market kompetitif yang mendorong peningkatan kualitas rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), peningkatan kualitas layanan pengembang FLPP dan mendorong peningkatan kualitas layanan bank penyalur pembiayaan tapera dan FLPP dalam memenuhi kebutuhan rumah siap huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

    Fitur MBR Rating menjadikan MBR sebagai “subyek” yang menilai kualitas layanan pengembang, bank penyalur dan kualitas rumah yang mereka terima dari program pembiayaan Tapera dan FLPP.

    Nantinya, hasil penilaian ini menjadi rekomendasi bagi MBR dalam memilih rumah siap huni berkualitas baik sekaligus menjadi bahan evaluasi kinerja dan layanan terhadap pengembang dan bank penyalur.

    Uji coba fitur ini telah dilakukan di sejumlah lokasi perumahan subsidi di Banjarmasin, yaitu Grand Mahantas; Grand Batuah Mahatama; Abdi Persada Jaya; Mahligai Permai Tahap 2; Puri Al Chava; Puri Tri A Asri; Grand Aqila; dan Almisbah Karua Manuntung.

    Direktur Operasi Pemanfaat BP Tapera Muhammad Nauval Al-Ammari mengatakan, aplikasi akuHUNI telah diuji coba pada 2023 dan berhasil diimplementasikan secara masif dari Pulau Sumatera sampai Papua pada 2024.

    Dia bilang, sistem akuHUNI merupakan sistem pelaporan penghunian rumah FLPP secara mandiri dan online secara langsung oleh MBR.

    “Penerima manfaat melaporkan penghunian rumah secara praktis dan komprehensif, mulai dari mendokumentasikan foto kondisi eksterior dan interior rumah, termasuk swafoto dengan KTP di depan rumah, foto stiker/plat KPR bersubsidi, QRC dan meteran Listrik,” ujar Nauval seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Mei.

    Dia menilai, Fitur MBR Rating ini memberikan manfaat besar bagi berbagai pemangku kepentingan, seperti:

    • Bagi MBR dan calon debitur: menjadi referensi dalam memilih pengembang dan bank penyalur terbaik sesuai penilaian dari MBR;

    • Bagi pengembang: bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas rumah FLPP, layanan serta mendorong inovasi;

    • Bagi pemerintah: salah satu media untuk mendorong peningkatan kualitas rumah bagi MBR, layanan pengembang dan layanan bank penyalur terhadap MBR;

    • Bagi perbankan: salah satu bahan profiling untuk bekerja sama dengan pengembang dan perumahan berkualitas baik.

    “Melalui uji coba hasil pengembangan inovasi fitur MBR Rating, kami menegaskan komitmen dalam menerapkan prinsip peningkatan kualitas secara berkesinambungan (continuous improvement) dalam mengelola Program Pembiayaan Tapera dan Pembiayaan FLPP bagi MBR,” pungkasnya. 

    Adapun Aplikasi akuHUNI dapat diakses oleh masyarakat melalui situs http://akuhuni.tapera.go.id menggunakan perangkat smartphone, tanpa harus download dan install.