Category: Voi.id

  • Oknum Wartawan Peras Jaksa Kejati DKI Ditetapkan Sebagai Tersangka

    Oknum Wartawan Peras Jaksa Kejati DKI Ditetapkan Sebagai Tersangka

    JAKARTA – Polda Metro Jaya menetapkan oknum wartawan berinisial LS yang memeras Jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta sebagai tersangka.

    “Telah melaksanakan gelar perkara peningkatan status penyelidikan menjadi penyidikan dan menetapkan saudara LS sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ade Ary menjelaskan pelaku memeras dengan cara mengirimkan beberapa tangkapan layar berita online yang mengkritik kinerja Kejaksaan Tinggi, pada tanggal 27 Mei 2025 kepada korban.

    “Dilanjutkan dengan ajakan terlapor untuk bertemu dengan menambahkan kata-kata ‘barangkali ada buat ngopi2, pribadi abang aja, kl ada titip aja bang’. Korban langsung merespons dengan mengatakan tidak bisa bertemu karena sibuk,” jelas Ade Ary.

    Ade Ary juga menyebutkan dari tangan LS disita sejumlah barang bukti seperti, satu unit ponsel, satu buah tas, satu bundel surat tugas dari media berinisial HR, dan uang tunai Rp5 juta dengan pecahan Rp100 ribu.

    Ia juga menyebutkan pelaku LS diduga melakukan tindak pidana pemerasan melalui media elektronik dan atau pemerasan dengan ancaman membuka rahasia sebagaimana dimaksud dalam pasal 45 ayat (10) Jo. pasal 27 B ayat (2) Undang-Undang Nomor Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau tindak pidana pemerasan sebagaimana pasal 369 KUHP.

    Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta sebelumnya menerangkan pria berinisial LSN yang ditangkap karena memeras seorang jaksa pada Rabu (28/5) mengaku sebagai wartawan.

    “Iya dia (tersangka) mengaku wartawan, kadang juga mengaku sebagai LSM,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati DKI Jakarta, Syahron Hasibuan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (29/5).

    Syahron menjelaskan Tim intelijen Kejati DKI Jakarta menangkap seorang pelaku berinisial LSN yang mengaku sebagai wartawan dan diduga memeras seorang jaksa di halaman depan kantor Kejati DKI pada Rabu (28/5).

    LSN melakukan pemerasan dengan cara mengikuti persidangan dan selanjutnya membuat tuduhan dan intimidasi melalui pesan WhatsApp (WA).

    “Kemudian membuat berita di media massa dan berunjuk rasa, bahwa jaksa TH yang menyidangkan perkara bersekongkol dengan pejabat Bea Cukai dengan tidak melakukan penetapan tersangka kepada seseorang dengan inisial AJ,” katanya.

    Saat ini pelaku berikut barang bukti telah diserahkan Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.

  • Data Ungkap 2 dari 5 Lansia Indonesia Berisiko Osteoporosis

    Data Ungkap 2 dari 5 Lansia Indonesia Berisiko Osteoporosis

    JAKARTA – Indonesia menghadapi tantangan serius terkait kesehatan tulang pada kelompok lansia. Berdasarkan hasil pemindaian tulang yang dilakukan Anlene di 12 kota sejak Agustus 2024 hingga Mei 2025, hampir 75% lansia di Indonesia memiliki risiko sedang hingga tinggi mengalami osteoporosis.

    Kondisi ini dapat melemahkan dan membuat tulang rentan patah, yang berdampak signifikan pada kualitas hidup lansia. Secara umum, sekitar dua dari lima penduduk Indonesia berpotensi mengalami osteoporosis.

    Data tersebut juga menyoroti pola hidup yang berpengaruh besar terhadap risiko osteoporosis. Lansia yang tidak rutin mengonsumsi susu dan jarang melakukan aktivitas fisik setiap hari cenderung memiliki risiko lebih tinggi.

    Sebaliknya, pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang konsisten terbukti dapat menurunkan risiko pengeroposan tulang secara signifikan. Aktivitas fisik harian hampir menggandakan peluang untuk menjaga kepadatan tulang, sementara konsumsi kalsium rutin berkontribusi menurunkan risiko hingga hampir dua kali lipat.

    Menurut Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), osteoporosis sering tidak terdeteksi hingga menyebabkan patah tulang.

    “Penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan tulang sejak usia muda hingga lanjut usia. Kombinasi konsumsi makanan tinggi kalsium dan rutin bergerak adalah kunci mempertahankan kekuatan tulang serta mencegah fraktur,” ujarnya.

    Dalam rangka meningkatkan kesadaran ini, berbagai program edukasi dan pemeriksaan kesehatan tulang telah dilakukan untuk membantu masyarakat mengenali kondisi tulang sejak dini.

    Dalam satu tahun terakhir, lebih dari 340 ribu orang dari berbagai rentang usia telah mengikuti program bone scan dari Anlene mulai dari dewasa hingga lansia.

    “Kami ingin membantu masyarakat mengenali kondisi tulangnya sejak dini, terutama karena risiko osteoporosis meningkat signifikan pada wanita dan mereka yang berusia di atas 50 tahun,” jelas Yauwanan Wigneswaran, Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia dalam keterangan pers Anlene kepada VOI.

    Pengetahuan serta edukasi yang lebih baik diharapkan mendorong langkah pencegahan agar lansia dapat menikmati masa tua yang sehat dan aktif.

    Mengingat angka prevalensi osteopenia dan osteoporosis yang meningkat, terutama di kawasan Asia termasuk Indonesia, maka nutrisi dan gaya hidup sehat bagi tulang perlu diperhatikan terutama bagi individu yang memasuki usia senja.

    Penelitian menunjukkan konsumsi produk susu secara teratur berkaitan dengan kepadatan mineral tulang yang lebih baik dan menurunkan risiko osteoporosis. Dengan demikian, menjaga asupan nutrisi tulang bukan hanya penting bagi anak-anak, melainkan juga sebagai investasi kesehatan di masa tua.

    “Para lansia pun disarankan melakukan deteksi dini, beberapa daerah di Indonesia menyediakan layanan pemindaian tulang untuk membantu masyarakat memantau kesehatan tulangnya,” tambah Yauwanan.

    Pemeriksaan seperti ini merupakan langkah awal penting dalam upaya menjaga tulang tetap kuat dan mencegah risiko patah yang dapat membatasi aktivitas sehari-hari.

  • Kita Tak Nyinyir dan Zalim

    Kita Tak Nyinyir dan Zalim

    JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengajak suporter dan warganet untuk tidak merundung (bully) Elkan Baggott karena tidak jadi bergabung di Tim Nasional Indonesia jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    “Kita tidak boleh juga nyinyir dan zalim, memojokkan dia karena Elkan juga pernah berjaga buat timnas,” kata Erick dilansir ANTARA, Jumat, 30 Mei.

    Menurut dia, masing-masing pemain memiliki pilihan tertentu termasuk memprioritaskan urusan klub atau urusan pribadi.

    Apabila bek berusia 22 tahun itu akan kembali membela Timnas, lanjut dia, maka hal itu menyesuaikan pertimbangan tim pelatih.

    “Nanti kalau memang suatu hari dia ingin kembali, tapi tim pelatih kita mau terima, saya apresiasi karena Patrick Kluivert yang langsung menelepon, tapi tentu ada pilihan,” ucapnya.

    Sebelumnya, pemain yang berlaga untuk klub Ipswich Town di Liga Inggris itu tidak bergabung bersama Timnas Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan di Bali.

    Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memanggil langsung Elkan untuk bergabung di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, lokasi pemusatan latihan pada Senin, 26 Mei hingga Sabtu 31 Mei.

    Namun, Patrick mengungkapkan bahwa bek kelahiran Bangkok itu menolak bergabung karena masih berurusan dengan klubnya.

    “Saya sudah bicara dengan Elkan tapi dia khawatir kehilangan posisi di klub-nya ketika saya panggil dia, jadi saya belum bisa panggil dia,” ucap Patrick Kluivert di sela latihan perdana di Gianyar, Bali, Senin, 26 Mei.

    Timnas Indonesia akan menjalani laga krusial melawan China pada Kamis 5 Juni 2025 untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Skuad Garuda tak ingin mengulang kekalahan saat laga tandang pertama menghadapi tim negeri tirai bambu itu dengan skor 1-2.

    Indonesia saat ini berada di posisi keempat dengan sembilan poin di klasemen sementara grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Sedangkan China pada dua laga terakhir dikalahkan oleh Australia dan Arab Saudi dan saat ini berada di posisi juru kunci atau keenam grup C.

  • Pemotor Tewas Tenggelam Usai Alami Kecelakaan Tunggal di Jembatan Sungai Lusi Blora

    Pemotor Tewas Tenggelam Usai Alami Kecelakaan Tunggal di Jembatan Sungai Lusi Blora

    BLORA – Kepolisian Resor (Polres) Blora, Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan yang menyebabkan korban tercebur hingga meninggal di Sungai Lusi, Desa Karangtalun, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jumat, 30 Mei.

    “Kasus tersebut saat ini ditangani Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Blora untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” kata Kepala Subbagian Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo di Blora.

    Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, khususnya saat melintasi jembatan atau jalan yang rawan kecelakaan.

    Dijelaskan AKP Gembong, kronologis kejadian tersebut berawal ketika korban bernama Harjono (37), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora itu mengendarai sepeda motor Honda Revo dari arah Ngawen menuju Banjarejo.

    Setibanya di jembatan, korban diduga kehilangan kendali hingga sepeda motornya oleng dan korban terjatuh ke sungai.

    Salah satu saksi mata mendengar suara benturan keras dan melihat korban tercebur ke sungai. Namun, karena tidak bisa berenang, saksi tidak dapat memberikan pertolongan secara langsung.

    Saksi kemudian berteriak meminta tolong kepada warga yang sedang memancing tidak jauh dari lokasi kejadian.

    Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh salah satu warga, namun korban sudah tenggelam dan tidak tampak di permukaan air.

    Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan instansi terkait.

    “Korban diduga mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jembatan Kali Lusi di jalan penghubung Banjarejo-Ngawen sekitar pukul 13.30 WIB,” ujarnya.

    Petugas gabungan dari Polsek Banjarejo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan sejumlah relawan segera melakukan pencarian. Tak berselang lama, korban berhasil ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia.

    “Korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Blora untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

  • Sebanyak 50 Rumah Warga di Aceh Barat Terdampak Banjir Rob

    Sebanyak 50 Rumah Warga di Aceh Barat Terdampak Banjir Rob

    ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 50 unit rumah warga di Desa Pasir dan Desa Ujung Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan terdampak banjir rob.

    “Hasil pendataan petugas, tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam bencana alam ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat Teuku Ronal dilansir ANTARA, Jumat, 30 Mei.

    Menurut dia, bencana alam yang terjadi sejak Kamis hingga Jumat tersebut terjadi akibat pasang surut dan gelombang tinggi di sekitar pantai setempat.

    Akibatnya, terjadinya banjir rob di permukiman warga dengan ketinggian air berkisar antara 20-30 sentimeter.

    Guna memastikan dampak dari bencana alam ini, BPBD Aceh Barat telah mengerahkan petugas untuk melakukan pendataan untuk memastikan kondisi masyarakat yang terdampak.

    “Saat ini kondisi air mulai surut di permukiman warga, namun gelombang laut masih tinggi,” kata Teuku Ronal.

    BPBD Kabupaten Aceh Barat mengimbau masyarakat di daerahnya agar senantiasa waspada, dengan potensi terjadinya banjir rob yang dapat terjadi secara tiba-tiba.

  • Orang Depresi Sering Dikira Pemalas, Ini Fakta di Baliknya

    Orang Depresi Sering Dikira Pemalas, Ini Fakta di Baliknya

    JAKARTA – Depresi sering disalahpahami sebagai kemalasan, padahal kenyataannya kondisi ini jauh lebih rumit dan menyakitkan.

    Menurut Psikolog lulusan Universitas Indonesia, Ratih Zulhaqqi, depresi bukan sekadar rasa malas atau tidak bersemangat, melainkan gangguan mental serius yang bisa membuat hal sederhana seperti bangun dari tempat tidur terasa sangat berat.

    “Pada saat depresi dalam fase berat, seseorang bisa merasa sangat sulit membuka mata, apalagi berinteraksi atau melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Ratih saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

    Gejala depresi yang umum dialami meliputi keinginan terus tidur, menghindari interaksi sosial, mengurung diri, serta kehabisan energi meskipun sudah beristirahat cukup. Kondisi ini sering kali sulit dipahami oleh orang yang sehat secara mental.

    “Energi yang sangat rendah secara emosional ini membuat penderita tidak mampu melakukan bahkan aktivitas paling sederhana, seperti duduk. Mereka benar-benar membutuhkan bantuan dari tenaga profesional,” jelas Ratih.

    Ia menekankan pentingnya setiap individu mengembangkan mekanisme coping yang sehat, seperti kemampuan mengatur emosi dan cara pandang terhadap tekanan hidup.

    Selain itu, bantuan dari psikolog atau psikiater dengan metode terapi, seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT), membantu penderita depresi untuk belajar mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif. Namun, bagi mereka yang sedang dalam fase berat, membentuk pola pikir positif bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, penting untuk tidak menghakimi mereka.

    “Ketika seseorang terlihat ‘malas’, sebenarnya mereka sedang berjuang keras untuk bertahan hidup secara mental,” tutur Ratih.

    Salah satu hambatan terbesar bagi penderita depresi untuk mencari bantuan profesional adalah stigma negatif di masyarakat. Mereka sering takut dianggap gila atau kurang iman.

    Masyarakat perlu memahami bahwa depresi adalah kondisi medis yang memerlukan dukungan dan empati, bukan penghakiman. Jika gejala sudah muncul, penanganan profesional sangat dianjurkan.

    “Depresi adalah gangguan psikologis yang membutuhkan penanganan khusus, termasuk obat, karena berhubungan dengan sistem otak. Ini bukan soal kurangnya rasa syukur atau kondisi keuangan yang baik,” tambah Ratih.

    Empati tidak hanya dibutuhkan di lingkungan sosial, tetapi juga di tempat kerja. Kasus meninggalnya seorang asisten manajer Bank Indonesia yang viral baru-baru ini menjadi pengingat bahwa kesehatan mental di dunia kerja harus diperhatikan serius.

    Meskipun penyebab pasti kematiannya masih diselidiki, dugaan adanya tekanan kerja menegaskan pentingnya manajemen stres dan empati di lingkungan profesional.

  • Mengintip Program Presiden Prabowo yang Tengah Berjalan dalam 220 Hari Kerja

    Mengintip Program Presiden Prabowo yang Tengah Berjalan dalam 220 Hari Kerja

    MANADO – Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto di Airmadidi mengungkapkan berbagai informasi yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto dalam 220 hari kerja.

    “Ada beberapa hal yang kita sampaikan sebagai informasi awal tentang program-program yang telah dijalankan oleh Presiden, beliau sangat luar biasa setiap hari, tidak pernah bicara yang lain hanya bagaimana membesarkan, memuliakan masyarakat,” katanya dilansir ANTARA, Jumat, 30 Mei.

    Dia mengatakan apa pun yang dilakukan oleh jajaran pemerintah daerah harus dipantau karena kebetulan dirinya mendapatkan tugas khusus dari Presiden untuk membantu program-program yang dilaksanakan di daerah.

    “Saya sering mengikuti beberapa menteri yang sedang melaksanakan program hasil terbaik cepatnya dan ada beberapa yang memang tidak sesuai dengan tempat atau lokasi,” ujarnya.

    KSP, kata dia, ikut mengingatkan kembali supaya tempat atau lokasi tempat pembangunan tidak terdapat permasalahan lahan, sehingga muncul persoalan hukum.

    “Kepala daerah bertanggung jawab penuh sambil berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional ,” ujarnya.

    Kemudian, infrastruktur yang dibangun dari sisi pemanfaatan harus dekat dengan masyarakat dan bisa digunakan sebaik-baiknya.

    “Beberapa kali saya sudah datang ke Kabupaten Pulau Taliabu, untuk rujukan orang sakit saja paling tidak lima jam lebih untuk tiba di Makassar,” katanya.

    Karena itu, kata dia, Presiden membangun rumah sakit dan sebagainya itu dalam rangka untuk mendekatkan kepada masyarakat khususnya terkait dengan pelayanan kesehatan.

    Jenderal purnawirawan bintang tiga tersebut, juga menyampaikan capaian program Makan Bergizi Gratis sebanyak 3,4 juta orang dan diperkirakan pada November-Desember 2025 menyentuh angka 82,9 juta orang.

  • Festival Budaya Nusantara Tegaskan IKN sebagai Pusat Peradaban dan Kebudayaan Nasional

    Festival Budaya Nusantara Tegaskan IKN sebagai Pusat Peradaban dan Kebudayaan Nasional

    JAKARTA – Identitas Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya dirancang sebagai pusat pemerintahan baru, melainkan juga sebagai cerminan kebudayaan Indonesia yang kaya dan beragam.

    Penegasan ini disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat meresmikan Festival Budaya Nusantara perdana di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, pada Jumat malam, 30 Mei 2025.

    Festival yang berlangsung hingga 1 Juni ini menjadi momen penting dalam memperkuat peran IKN sebagai pusat budaya nasional. Fadli Zon menekankan bahwa pembangunan IKN perlu berpijak pada nilai-nilai kebudayaan, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara.

    “Kita tidak sedang membangun sekadar pusat pemerintahan, tetapi sebuah peradaban baru yang dilandasi oleh kekayaan budaya bangsa,” ujar Fadli dalam sambutannya.

    Festival dibuka dengan pertunjukan sastra tutur Betore dari Suku Paser, yang biasanya ditampilkan saat perayaan panen raya. Sebanyak 32 kontingen budaya dari berbagai provinsi ikut ambil bagian, menyuguhkan beragam atraksi seni, kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk kreatif daerah dan UMKM Kalimantan Timur.

    Fadli Zon juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, yang disebut berperan aktif dalam mendorong lahirnya festival ini sebagai bagian dari upaya membentuk ekosistem kebudayaan di IKN. Ia menekankan pentingnya menyediakan ruang terbuka bagi para pelaku seni dan komunitas budaya dari seluruh penjuru negeri.

    “Festival ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya di tengah tantangan zaman. Keberagaman adalah kekuatan, dan budaya lokal harus terus mendapat tempat di era global,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, kebudayaan akan menjadi kekuatan lunak (soft power) bangsa untuk memperkuat karakter nasional dan diplomasi budaya.

    “IKN harus tampil sebagai pusat peradaban yang memancarkan nilai-nilai kebhinekaan dan kearifan lokal ke pentas dunia,” tegas Fadli.

    Ia juga menyampaikan harapan agar festival ini bisa menjadi agenda tahunan dan terus berkembang menjadi Karnaval Budaya Nusantara berskala nasional. “Budaya harus menjadi ruh IKN, yang mengikat dan mempersatukan seluruh elemen bangsa,” tutupnya.

  • Kalsel Raih 3 Besar Nasional Tercepat Musdesus Koperasi Merah Putih

    Kalsel Raih 3 Besar Nasional Tercepat Musdesus Koperasi Merah Putih

    BANJARBARU – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) meraih tiga besar nasional tercepat menyelesaikan pelaksanaan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih pada 1.871 desa dan 144 kelurahan.

    “Bahkan melampaui yang sebelumnya ditarget selesai pada 31 Mei namun dapat selesai 100 persen pada 29 Mei 2025,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel Faried Fakhmansyah di Banjarbaru, Jumat.

    Ia menyebutkan capaian ini berdasarkan data dari portal https://kopdesmerahputih.kop.id per tanggal 29 Mei 2025.

    “Kita berhasil memenuhi target yang sebelumnya ditetapkan oleh Gubernur Kalsel saat peluncuran dan dialog di GOR Babussalam Banjarbaru pada Rabu (21/5) yang dihadiri Menteri Desa PDT,” ucapnya.

    Faried menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak karena berperan aktif atas capaian tersebut, dengan kolaborasi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan desa/kelurahan, serta instansi vertikal lainnya.

    Ia menuturkan prestasi ini tidak terlepas dari arahan Gubernur Kalsel Muhidin, dengan dukungan seluruh bupati, wali kota, camat, lurah dan kepala desa, sesuai dengan slogan “Bekerja Bersama Merangkul Semua”.

    Menurut Faried, berkat kolaborasi itulah pembentukan Koperasi Merah Putih di Kalimantan Selatan dapat berjalan dengan optimal di seluruh desa/kelurahan.

    Berdasarkan aplikasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Dashboard Kopdes MP Provinsi Kalsel per 29 Mei 2025, status data menunjukkan jumlah desa/kelurahan sebanyak 2.015, jumlah desa/kelurahan tersosialisasi 2.015, dan jumlah desa/kelurahan yang sudah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih melalui Musdesus juga sudah mencapai 2.015 atau 100 persen.

  • PSG vs. Inter Milan: Tuntaskan Dendam Kekalahan 2023

    PSG vs. Inter Milan: Tuntaskan Dendam Kekalahan 2023

    JAKARTA – Inter Milan dan Paris Saint-Germain pernah gagal pada final Liga Champions. Namun Inter memang termotivasi untuk menuntaskan dendam atas kekalahan pada final 2023.

    Final di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB, menjadi momen bagi Inter untuk menuntaskan dendam meski menghadapi awan yang berbeda. Pada final tersebut, Inter sesungguhnya mampu mengimbangi Manchester City sebelum kalah 1-0.

    Kini, materi pemain Inter tak jauh berbeda saat kembali mencapai final. Pelatih Simone Inzaghi berambisi menghapus bayang-bayang buruk di Istanbul saat menghadapi PSG di Munich.

    “Saya menyaksikan determinasi dan bukan obsesi yang memang seharusnya tidak memiliki tempat di sini,” kata Inzaghi.

    “Sebaliknya, pemain menunjukkan bagaimana mereka sepenuhnya berkonsentrasi dan memiliki determinasi. Kami tak perlu terobsesi tetapi kami memang harus membebaskan pikiran untuk melakukan persiapan sebaik mungkin,” ucapnya.

    Inzaghi optimistis skuad asuhannya sudah cukup berpengalaman dan meraih sukses sehingga mereka mampu bermain sesuai strategi yang sudah dirancang. Lautaro Martinez dkk pun sudah melupakan kegagalan dalam perebutan Scudetto.

    Inter mengakhiri kompetisi dengan serangkaian kegagalan di kompetisi domestik. Mereka gagal di Coppa Italia, Supercoppa Italiana dan terakhir harus mengakui keunggulan Napoli yang meraih Scudetto. Inter pun finis di urutan kedua musim ini.

    “Sisi psikologi memang sangat penting. Kami berusaha melakukan yang terbaik dan meninggalkan semua kekecewaan,” kata Inzaghi lagi.

    “Kami tahu bagaimana mempersiapkan pertandingan ini. Kami punya pemain yang menjadi juara dunia dan juara Eropa. Kami punya pengalamanan bagaimana mencapai final Liga Champions. Dan pertandingan di Liga Champions tidak kalah penting seperti halnya final di Piala Dunia maupun Piala Eropa,” tuturnya.

    Saat disinggung apa yang dibutuhkan I Nerazzurri agar bisa mengalahkan PSG, Inzaghi menuturkan tim harus bermain lebih agresif. Apalagi, tim asuhan Luis Enrique memang tak bisa diremehkan. Mereka nyaris selalu memenangkan trofi di kompetisi yang diikutinya.

    “Agresivitas dan sudah pasti butuh lebih banyak dari itu karena hanya dengan bermain sepeti itu bisa menang. Ini butuh segalanya, termasuk detil dari pertandingan dan sepenuhnya waspada,” ujar eks pelatih Lazio ini.

    “Pasalnya di hadapan kami adalah tim besar dan pantas berlaga di final seperti halnya Inter. Mereka tim yang kuat dengan pelatih besar,” ujar Inzaghi yang memberi apresiasi terhadap Enrique.