Category: Voi.id

  • Bisnis Belanja Online Marie Kondo yang Jadi Isu Konsumerisme

    Bisnis Belanja Online Marie Kondo yang Jadi Isu Konsumerisme

    JAKARTA – Setahun lalu, publik dihebohkan dengan sosok Marie Kondo. Dikenal sebagai konsultan kerapian dari Jepang, kehadirannya membawa angin segar bagi kehidupan. Marie menggiatkan untuk membuang barang-barang yang tidak dibutuhkan, ia adalah pencetus metode Konmari di mana metode itu mendukung Anda untuk membersihkan rumah secara regular dan memilih barang yang benar-benar dibutuhkan.

    Selain itu, istilah yang disebut spark joy ini menjadi populer ketika Marie mengatakan untuk menyimpan barang yang membuat pemiliknya bahagia. Melalui wawancaranya bersama Wall Street Journal, Marie menjelaskan metodenya tersebut bukanlah permintaan untuk “menyingkirkan barang” tetapi memilah dan menjaga barang yang membawa kesenangan saja.

    Marie kembali membuat kejutan. Kali ini menghadirkan sebuah situs belanja miliknya yang berisi barang-barang rumah tangga. Diberi nama KonMari Shop, situs ini menawarkan barang-barang seperti aksesoris dekorasi, peralatan masak, peralatan mandi, buku, dan masih banyak lagi. Di laman depan situsnya Marie menuliskan “Tujuan untuk merapikan adalah membuat ruangan untuk obyek, orang, dan pengalaman yang berharga.”

    Namun, hal ini mendapat respons negatif. Sebab Marie disebut malah menawarkan sifat konsumerisme kepada masyarakat. Barang yang dijual dalam KonMari Shop juga bukan harga murah. Salah satunya, sepatu kulit untuk dipakai dalam ruangan seharga 200 dolar AS.

    Marie menyadari akan respons negatif atas toko daringnya, ia kemudian mengatakan; “Yang paling penting untuk saya adalah Anda mengelilingi diri Anda dengan barang yang memicu kegembiraan. Jika mangkuk yang Anda pakai memberi kegembiraan, saya tidak menyarankan untuk menggantinya,” kata dia, dikutip dari Insider.

    Marie Kondo pertama kali dikenal melalui serial Netflix-nya yang berjudul Tidying Up With Marie Kondo. Selain itu, majalah TIME juga menobatkannya ke dalam 100 Orang Paling Berpengaruh pada tahun 2015. Buku-bukunya seperti Spark Joy dan Home Edit menjadi populer dan sudah diterjemahkan ke  dalam 27 bahasa.

  • RUU Pertanahan yang Pernah Ditunda dan Kini Dibahas Lagi

    RUU Pertanahan yang Pernah Ditunda dan Kini Dibahas Lagi

    JAKARTA – DPR memasukan RUU Pertanahan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020. Padahal, RUU ini ditolak masyarakat dalam aksi #ReformasiDikorupsi, dan akhirnya ditunda pembahasannya oleh DPR periode 2014-2019.

    Karena sudah terlanjur dimasukan ke dalam Prolegnas Prioritas 2020, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus meminta, pemerintah dan DPR membahas ini secara transparan agar tak dapat penolakan lagi dari masyarakat.

    “Harus transparan proses pembahasannya. Itu harus ditunjukkan dengan ketersediaan naskah akademik maupun draf RUU di web resmi DPR. Itu juga harus disosialisaikan ke publik,” ujar Lucius, saat dihubungi, di Jakarta, Rabu, 20 November. Dia menambahkan, naskah akademik sangat penting sebagai acuan publik melakukan analisis terkait RUU tersebut. 

    Transparansi pembahasan RUU ini, sambungnya, juga penting dilakukan guna menghindari gejolak di masyarakat. Sebab, tidak hanya LSM yang mempunyai konsen pada masalah agraria, masyarakat adat juga perlu diikut sertakan dalam pembahasannya.

    “Dari proses pembahasannya saja yah, ada sejumlah RUU termasuk RUU pertanahan yang mendapatkan penolakan dari masyarakat. Saya kira itu pasti karena adanya perbedaan kepentingan antara DPR atau partai politik di satu sisi dan juga publik di sisi lain. Saya kira pemerintah dan DPR harus membuka lagi isu-isu krusial itu,” ucapnya.

    Komisi II DPR akan menggelar rapat internal untuk membahas RUU yang jadi tanggung jawabnya, RUU Pertanahan ini masuk dalam pembahasan mereka. Rapat internal ini segera digelar sebelum masa sidang DPR memasuki masa reses pada Desember. Selanjutnya, Komisi II DPR akan membentuk panitia kerja bersama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang pada masa sidang 2020 nanti untuk menindaklanjuti RUU ini.

    “Nanti di awal masa sidang berikutnya itu masuk tanggal 10 (Januari 2020), kita udah membentuk panja-panja termasuk panja RUU yang mau kita selesaikan dalam tahun pertama ini,” ujar Doli, usai rapat dengan Kementrian ATR/BPN, di ruang rapat Komisi II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 November.

    Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah bersama DPR akan membuka diskusi untuk membedah pasal-pasal kontroversial yang diprotes elemen masyarakat sipil belakangan ini.

    “Enggak, sebenernya bagi kita sih enggak ada masalah. Cuma kan yang kontroversial itu kita akan bicarakan. LSM keberatan, apa masalah mereka keberatan? Kita diskusi, akan ada dengar pendapat lagi. Mudah-mudahan dalam enam bulan pertama tahun 2020 beres,” kata Sofyan.

    Jokowi sempat minta tunda RUU Pertanahan

    Sebelumnya, pemerintah dan Komisi II DPR periode 2014-2019 lalu resmi menunda dan melakukan carry over pembahasan RUU Pertanahan di DPR periode 2019-2024. Penundaan dilakukan berdasarkan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    RUU Pertanahan merupakan salah satu rencana peraturan hukum yang sempat diprotes oleh kalangan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa alias demonstrasi pada Selasa, 24 September. Aksi itu menggunakan tema #ReformasiDikorupsi.

    RUU ini diprotes karena beberapa pasal dianggap tak sesuai dengan kewenangan negara dan dinilai hanya menguntungkan pemilik modal dan tidak sesuai semangat reformasi agraria.

    Ada sejumlah pasal karet dalam RUU tentang Pertanahan, di antaranya:

    1. Korban penggusuran yang melawan terancam pidana

    Pasal 91 dalam draft RUU tentang Pertanahan itu menyebut orang yang menghalangi petugas saat menggusur bisa dipidana. Begini bunyinya:

    “Setiap orang yang menghalangi petugas dan/atau aparatur penegak hukum yang melaksanakan tugas pada bidang tanah miliknya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (4) huruf c atau orang suruhannya, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah),” bunyi pasal dalam draft yang diterima.

    2. Mereka yang melakukan pemufakatan jahat dalam sengketa tanah bisa dipidana

    Pasal 95 ini juga bisa mempidanakan aktivis organisasi agraria. Bunyi pasal 95 :

    “Setiap orang baik sendiri maupun bersama-sama yang melakukan dan/atau membantu melakukan permufakatan jahat yang mengakibatkan sengketa atau konflik Pertanahan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun serta denda paling banyak Rp 15.000.000.000 (lima belas miliar rupiah),” begitu bunyi pasal yang tertulis dalam draft.

    3. Masa kepemilikan HGU diperpanjang 90 tahun

    Pasal lain yang bermasalah adalah pasal 26. Pasal ini memberikan Hak Guna Usaha (HGU) sampai 90 tahun. Begini bunyi pasalnya:

    Pasal 26

    (1) Hak Guna Usaha diberikan dengan jangka waktu:

    a. untuk perorangan paling lama 25 (dua puluh lima) tahun; dan

    b. untuk badan hukum paling lama 35 (tiga puluh lima) tahun.

    (2) Dalam hal memenuhi ketentuan dan persyaratan, Hak Guna Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang satu kali, yaitu:

    a. untuk perorangan paling lama 25 (dua puluh lima) tahun; dan

    b. untuk badan hukum paling lama 35 (tiga puluh lima) tahun.

    (3) Badan Usaha Milik Negara dapat diberikan kekhususan dalam hal permohonan dan perpanjangan Hak Atas Tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    (4) Dalam hal tertentu, Menteri dapat memberikan perpanjangan jangka waktu Hak Guna Usaha paling lama 20 (dua puluh) tahun.

    4. Nuansa Domein Verklaring zaman Belanda

    Draft RUU Pertanahan ini juga dianggap mengandung nilai Domein Verklaring zaman kolonial Belanda. Domein Verklaring merupakan asas di mana tanah menjadi milik negara ketika sang pemilik tanah tidak bisa membuktikkan bukti kepemilikkannya. Nuansa itu muncul dalam Pasal 36:

    Pasal 36

    (1) Hak Pakai selama digunakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) huruf b diberikan kepada:

    a. instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

    b. perwakilan negara asing dan lembaga internasional; atau

    c. badan keagamaan dan sosial.

    (2) Hak Pakai selama digunakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pemegang hak dalam rangka pelayanan publik.

    (3) Hak Pakai selama digunakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat dilepaskan dan dialihkan dengan cara tukar bangun atau cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Hak Pakai dengan jangka waktu dan Hak Pakai selama digunakan diatur dalam Peraturan Pemerintah.

  • Menjadi Pahlawan Nasional di Negeri Pelupa

    Menjadi Pahlawan Nasional di Negeri Pelupa

    Dalam artikel “Ajal Dua Jenderal dan Epos Lain yang Tak Tercatat”, kita sudah melihat kisah kepahlawanan para pejuang yang tak tercatat terang dalam sejarah. Kisah di balik nama-nama yang sejatinya amat layak diangkat sebagai pahlawan nasional. Memang, seperti apa mekanisme penetapan gelar pahlawan nasional di negeri ini? Apa keuntungan yang didapat oleh seorang pahlawan nasional? Ini dia, artikel ketiga dari Tulisan Seri khas VOI, “Menjadi Pahlawan Nasional”.

    Di Indonesia, jalan sebuah nama untuk menjadi pahlawan nasional biasa diinisiasi oleh organisasi-organisasi di daerah. Organisasi biasanya akan mengajukan sebuah nama kepada pemerintah daerah, baik itu bupati, wali kota, atau gubernur. Nantinya, pemerintah daerah yang akan membawa usulan nama itu untuk diproses di Kementerian Sosial (Kemensos).

    Namun, sebelum pengajuan ke pemerintah daerah, biasanya organisasi pengusul terlebih dulu melakukan kajian dan gelar uji publik. Hasil kajian dan uji publik yang wajib melibatkan sejarawan dan akademisi atau masyarakat berpengetahuan itu kemudian disusun menjadi jurnal. Jurnal itu nantinya diserahkan pada Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) untuk dipelajari. Jika lolos pengkajian oleh TP2GD, jurnal tersebut akan diserahkan kepada pemerintah daerah.

    “Harus dikaji dulu oleh mereka. Setelah dikaji TP2GD dan berkas semuanya, termasuk foto, dokumen perjuangan itu diverifikasi oleh TP2GD, baru diusulkan ke pusat oleh gubernur pada Kemensos,” tutur Dirjen Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial (K2RS) Kementerian Sosial Bambang Sugeng saat kami hubungi, Selasa, 19 November.

    Menurut Bambang, penetapan gelar pahlawan nasional sejatinya telah diatur dalam mekanisme berpayung hukum di Kemensos. Payung hukum utama dari perkara ini adalah Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Dalam UU 20/2009 diatur sejumlah syarat yang wajib dipenuhi dalam setiap pengajuan nama calon pahlawan nasional.

    “Dalam Pasal 25 dan Pasal 26, ada dua syarat, yaitu syarat umum dan khusus,” tutur Bambang.

    Merujuk UU 20/2009, yang terklasifikasi sebagai syarat umum di antaranya adalah calon pahlawan merupakan warga negara Indonesia atau orang yang berjuang di wilayah yang kini menjadi wilayah NKRI. Nama itu juga harus memiliki integritas moral dan keteladanan, berjasa terhadap bangsa dan negara, berkelakuan baik, serta setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara. Syarat lainnya, nama tersebut tak boleh terlibat dalam pidana dengan ancaman hukuman paling singkat lima tahun.

    Sedang syarat khusus, UU mengamanatkan sejumlah syarat, yakni:

    1. Pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa;

    2. Tidak pernah menyerah pada musuh dalam perjuangan;

    3. Melakukan pengabdian dan perjuangan yang berlangsung hampir sepanjang hidupnya dan melebihi tugas yang diembannya;

    4. Pernah melahirkan gagasan atau pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan negara;

    5. Pernah menghasilkan karya besar yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas atau meningkatkan harkat dan martabat bangsa;

    6. memiliki konsistensi jiwa dan semangat kebangsaan yang tinggi;

    7. Dan/atau melakukan perjuangan yang mempunyai jangkauan luas dan berdampak nasional.

    Presiden penentu gelar

    Setelah menerima nama calon pahlawan nasional dari pemerintah daerah, Kemensos akan melakukan verifikasi. Dalam tahap itu, Kemensos bekerja bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) yang diisi praktisi, akademisi, sejarawan, hingga perwakilan instansi dan masyarakat berpengetahuan. Mereka adalah nama-nama yang ditunjuk langsung oleh Menteri Sosial. Verifikasi dilakukan pada perkara administratif dan observasi lapangan.

    “Apakah benar dokumen yang diusulkan dan kenyataan perjuangannya yang bersangkutan. Nanti di lapangan mereka (tim) akan ketemu tokoh, keluarga, dan menemukan dokumen. TP2GP juga mempelajari sejarah, baik lewat museum di kita maupun di Belanda,” tutur Bambang.

    Dalam pekerjaannya, TG2GP memiliki waktu sekitar delapan bulan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Waktu itu dihitung dari bulan Maret di mana Kemensos biasa menerima usulan hingga November, waktu di mana presiden biasa mengangkat calon-calon penerima gelar.

    “Setelah itu, tim melakukan rapat koordinasi untuk membahas masing-masing calon pahlawan yang diusulkan. Dasarnya adalah temuan di lapangan dan temuan berdasarkan buku sejarah dan informasi yang ada,” kata Bambang.

    Cucu K.H.R. As’ad Syamsul Arifin menerima gelar pahlawan nasional untuk sang kakek (setkab.go.id)

    Jika ada masalah –soal verifikasi dan data yang belum lengkap misalnya, nantinya TP2GP akan memberi rekomendasi pada Kemensos untuk mengembalikan data ke pemerintah daerah untuk dilengkapi. “Kita kembalikan lagi ke daerah. Baru nanti daerah usulkan lagi (usai dilengkapi),” Bambang.

    Jika proses pengkajian dan verifikasi rampung dilakukan Kemensos, selanjutnya usulan itu akan ditindaklanjuti oleh presiden sebagai penentu akhir pemberian gelar pahlawan nasional. Meski merupakan hak prerogatif kepala negara, presiden tetap harus melalui diskusi bersama Dewan Gelar untuk menetapkan pemberian gelar pahlawan nasional.

    Perhatian untuk pahlawan nasional

    Setiap orang yang dianugerahi gelar pahlawan nasional akan mendapat sejumlah hak istimewa. Berdasar UU 20/2009, pahlawan nasional berhak mendapat penghormatan dan penghargaan. Seperti peringatan Hari Pahlawan Nasional yang diperingati 10 November di setiap tahun, misalnya.

    Selain itu, pahlawan nasional yang sudah meninggal juga akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP). Makam ini akan diurusi sepenuhnya oleh negara nantinya. “Kita memelihara makamnya. Dipelihara negara,” kata Bambang.

    Makam pahlawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan (Gabriella Thesa)

    Bagi pahlawan nasional yang belum dimakamkan di TMP, mereka mendapat hak pemindahan jasad ke TMP. Pemindahan itu nantinya dilakukan lewat prosesi kenegaraan yang diakomodir pemerintah melalui Kemensos.

    Selain simbol-simbol penghormatan, setiap pahlawan nasional atau ahli warisnya berhak atas santunan sebesar Rp50 juta per tahun. Hak ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2018.

    Sayang, ketika ditanya angka tersebut dapat mengalami kenaikan atau tidak, Bambang menjawab: Oh, enggak. Ya, segitu. Kalau ada kenaikan kan perpresnya diubah. Kita sih berusaha juga. Tapi, kalau ada kenaikan, harus ubah Perppres.

    Artikel Selanjutnya: “Garis Rezim dan Para Pahlawan Nasionalnya”

  • Resensi Drama Korea Melting Me Softly

    Resensi Drama Korea Melting Me Softly

    JAKARTA – Sekembalinya aktor Ji Chang Wook dari wajib militer, ia langsung produktif. Tawaran drama yang berdatangan langsung diambil, salah satunya Melting Me Softly. Lewat drama ini, Ji Chang Wook dipasangkan dengan aktris Won Jin Ah yang terakhir kali bermain dalam Life.

    Melting Me Softly ditulis oleh Baek Mi Kyung, penulis skenario yang beberapa kali menulis untuk drama Strong Woman Do Bong Soon dan The Miracle That We Met. Bergenre misteri dan science-fiction (sci-fi), Melting Me Softly bercerita tentang Ma Dong Chan (Ji Chang Wook), produser andal untuk acara variety show.

    Ia dikenal selalu sukses membuat acara televisi. Rating serta tawaran proyek selalu menghampirinya. Frozen Human Project adalah proyek terbarunya di mana seseorang akan masuk ke dalam sebuah kapsul dan terbangun 24 jam kemudian.

    Go Mi Ran (Won Jin Ah) adalah seorang mahasiswi yang suka mengikuti acara televisi. Ia langsung menawarkan diri untuk berpartisipasi dalam acara Frozen Human Project. Bersama sang produser, keduanya masuk ke dalam kapsul. Tetapi, bukannya bangun dalam 24 jam, mereka terbangun 20 tahun kemudian. Keadaan berubah ketika mereka menemukan orang-orang di sekitar mereka sudah menua. Keduanya mencari cara agar bisa kembali ke dalam kapsul.

    Ide cerita yang menarik tentu menjadi dambaan para penonton. Apalagi belum banyak drama tentang time-traveling yang berpadu dengan sci-fi seperti Melting Me Softly. Pada awal-awal episode, banyak keseruan serta adegan yang menyayat hati seperti perpisahan Go Mi Ran dengan adiknya Go Nam Tae untuk melakukan proyek ini. Build up menuju konflik juga menarik, namun itu semua hanya berada di awal episode.

    Nyatanya, eksekusinya menjadi biasa dan jatuhnya membosankan. Sisi romantis yang dibangun Ji Chang Wook dan Won Jin Ah tidak memiliki chemistry meskipun keduanya merupakan pemeran utama drama ini. Seperti ada jarak yang besar antara keduanya meskipun mereka selalu berada dalam satu adegan.

    Begitu juga dengan karakter pendukungnya. Mereka tidak memiliki nyawa tambahan untuk mendukung jalinan cerita. Permasalahan yang ada seringkali dinilai sepele dan mengada-ada.

    Eksekusi semakin tidak menyenangkan ketika penulis menyisipkan konspirasi di tengah perjalanan Melting Me Softly. Memang, tidak ada yang buruk soal aktingnya, apalagi Ji Chang Wook. Tetapi, penempatan klimaks serta konflik menuju episode terakhir tidak masuk akal.

    Hal yang bagus dari film ini mungkin hanya peran Go Nam Tae (Yoon Na Moo), adik Go Mi Ran serta Byung Shim (Shim Hyung Tak) yang konsisten dengan pengembangan karakter dari mulai cerita berjalan sampai episode terakhir bergulir. Ada bagian transisi dari tahun 1999 ke 2019 yang terlihat indah. Tetapi, sejujurnya yang perlu disalahkan adalah naskah yang kurang mumpuni untuk mendukung cerita yang dari awal sudah berat. Sangat disayangkan Ji Chang Wook memilih drama comeback yang kurang dibangun dengan matang.

    Drama Melting Me Softly terdiri dari 16 episode dengan durasi satu jam. Drama ini bisa diakses lewat layanan televisi on demand tvN dan layanan streaming OTT di Indonesia.

  • iPhone 17 Dapat Layar Lebih Besar, Tapi Masih Pakai Chip Lama?

    iPhone 17 Dapat Layar Lebih Besar, Tapi Masih Pakai Chip Lama?

    JAKARTA – iPhone 17 dari Apple, kabarnya akan hadir dengan layar yang lebih besar dibanding pendahulunya, namun sayangnya masih menggunakan chip lama. Berdasarkan laporan terbaru dari analis ternama Jeff Pu (GF Securities), iPhone 17 akan dibekali chip Apple A18, bukan A19 seperti saudara-saudaranya, dan hanya memiliki RAM 8GB, sama seperti iPhone 16.

    Hal ini membuat iPhone 17 menjadi model paling lemah dalam lini iPhone 17 tahun ini, karena iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max semuanya disebut akan membawa chip A19 dan RAM 12GB.

    Apple dikabarkan akan memperbesar ukuran layar iPhone 17 dari 6,1 inci menjadi 6,3 inci, sama seperti iPhone 17 Pro. Meskipun secara visual lebih modern dan proporsional, dari sisi performa, banyak yang menilai keputusan Apple mempertahankan chip A18 dan RAM 8GB akan membuat iPhone 17 ketinggalan dalam hal fitur AI dan kinerja jangka panjang.

    Padahal, menurut laporan tersebut, Apple sebelumnya sempat mempertimbangkan penggunaan RAM 12GB untuk model dasar ini. Namun, rencana itu tampaknya dibatalkan.

    Masih Andalkan Kamera 48MP dan Sertifikasi IP68

    Meski demikian, iPhone 17 kemungkinan besar akan tetap menggunakan kamera utama 48MP seperti pendahulunya dan mempertahankan sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu.

    Pertanyaan besarnya kini adalah: apakah dengan chip dan RAM yang lebih rendah, iPhone 17 akan tertinggal dalam performa kecerdasan buatan (AI)? Bisa jadi beberapa fitur AI eksklusif hanya hadir di model Pro atau Air.

    Seluruh seri iPhone 17 diperkirakan akan diumumkan pada September 2025, sesuai jadwal tahunan Apple. Namun, penggemar Apple mungkin akan mendapat sedikit bocoran atau teaser pada ajang WWDC 2025 yang digelar 9 Juni mendatang.

    Meski banyak yang menantikan perubahan besar, tampaknya iPhone 17 tidak akan termasuk dalam rencana besar Apple untuk mengubah penamaan produk. Kita tunggu saja informasi resmi dari Apple dalam beberapa minggu ke depan.

  • Kemenkes Jalankan Program Percontohan Deteksi Dini Gangguan Tiroid

    Kemenkes Jalankan Program Percontohan Deteksi Dini Gangguan Tiroid

    JAKARTA — PT Merck Tbk (Merck) mendukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam memperluas akses skrining gangguan tiroid sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Melalui program ini, sebanyak 80 ribu tes Thyroid Stimulating Hormone (TSH) akan didistribusikan ke puskesmas di tujuh wilayah dengan prevalensi gangguan tiroid tinggi, yakni Deli Serdang, Jakarta, Malang, Makassar, Medan, Cirebon, dan Surabaya.

    Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D., menyatakan, “Gangguan tiroid kerap tidak terdeteksi hingga menimbulkan dampak yang serius. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi langkah krusial untuk mencegah komplikasi dan memastikan penanganan yang tepat sejak dini. Kementerian Kesehatan mengapresiasi dukungan Merck dalam penyediaan alat pemeriksaan TSH di berbagai Puskesmas di Indonesia. Inisiatif ini merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor untuk memperluas akses layanan kesehatan di tingkat primer.”

    Data menunjukkan, gangguan tiroid di Asia Pasifik memiliki prevalensi tinggi dengan

    sekitar 11% populasi dewasa menderita hipotiroidisme, dibandingkan angka global yang

    hanya 2-4%1. Data ini menegaskan pentingnya deteksi dini dan edukasi berkelanjutan bagi masyarakat. Presiden Direktur PT Merck Tbk, Evie Yulin menambahkan, “Merck percaya bahwa tes tiroid sederhana dalam Program Deteksi Dini Gangguan Tiroid ini bisa menjadi game changer untuk menolong jutaan pasien yang belum terdiagnosis. Merck memiliki semangat untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan deteksi dini bagi masyarakat Indonesia. Dukungan ini juga sejalan dengan Manifesto Tiroid Merck, sebuah ajakan pemeriksaan gangguan tiroid skala besar untuk mendiagnosis lebih dari 50 juta orang yang hidup dengan hipotiroidisme pada tahun 2030.”

    Program ini juga mendapat dukungan dari komunitas pasien tiroid Indonesia, Pita Tosca. Ketua dan pendirinya, Astriani Dwi Aryaningtyas mengatakan, “Sebagai pejuang tiroid, memiliki gejala klinis dan faktor risiko gangguan tiroid itu dapat menurunkan kualitas hidup individu. Gangguan tiroid yang tergolong sebagai penyakit tidak menular, terkadang memiliki gejala klinis yang tidak nampak, namun berdampak signifikan (invisible illness).

    Seperti yang kita ketahui, kelenjar tiroid berukuran kecil, kendati demikian manfaatnya sangat besar untuk metabolisme tubuh membuat kami sebagai pasien tiroid merasa sudah waktunya Pemerintah dan banyak pihak pemerhati gangguan tiroid memiliki gerakan untuk mendukung adanya peningkatan kualitas hidup pejuang tiroid.”

    Lebih lanjut, ia pun menambahkan, “Sebagai pasien tiroid sangat mendukung program skrining gangguan tiroid (TSH) ini karena dapat meningkatkan diagnosis gangguan tiroid di Indonesia, yang saat ini masih tergolong rendah. Sebagai tindak lanjut dari program

    skrining tersebut, Pita Tosca sebagai organisasi pasien berharap bahwa akses terhadap

    pengobatan gangguan tiroid dapat terus ditingkatkan, terutama mengingat pilihan

    pengobatan melalui jaminan kesehatan nasional (JKN) yang masih terbatas. Deteksi dini

    melalui skrining adalah langkah penting untuk mengelola kondisi ini secara efektif. Pita

    Tosca berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak dan menyuarakan kepada

    pemangku kepentingan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk mendapatkan

    diagnosis dan perawatan yang mereka butuhkan.”

    Untuk mendukung pelaksanaan skrining, Merck juga menyediakan logistik pemeriksaan TSH, seperti mesin Diagnostic FIA Meter, mikropipet, stopwatch, vacuum holder, tourniquet, serta bahan medis habis pakai (BMHP), termasuk jarum, tabung EDTA, reagen tes kit, alcohol swab, dan plester.

    Mendukung Pembentukan Registri Nasional Pasien Tiroid

    Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Merck Indonesia bersama Indonesian Thyroid Association (InaTA) tengah menyusun manuskrip untuk publikasi laporan Thyroid Registry Report, berdasarkan hasil skrining dari program RAISE Tiroid. Manuskrip ini direncanakan untuk dipublikasikan di jurnal internasional tahun ini, sebagai upaya membangun basis data nasional yang akurat mengenai beban penyakit tiroid di Indonesia.

    Selain memfasilitasi pelaksanaan 80 ribu tes TSH di berbagai puskesmas, data yang terkumpul diharapkan dapat mendukung pemetaan penyakit dan pengambilan kebijakan berbasis bukti—khususnya bagi kelompok risiko tinggi seperti ibu hamil, lansia, dan penyandang penyakit tidak menular (PTM).

    dr. Dicky L. Tahapary, Sp.PD-KEMD, Ph.D., Ketua Klaster Metabolic Disorder, Cardiovascular and Aging (MVA) IMERI FKUI sekaligus penanggung jawab registri, menyatakan, “Data adalah fondasi dari kebijakan yang tepat sasaran. Dengan adanya registri ini, kita bisa beralih dari asumsi ke pendekatan berbasis bukti, dari respons reaktif menjadi pencegahan yang lebih terstruktur. Ini adalah hal penting dalam manajemen penyakit tiroid di Indonesia.”

    Merck juga menyatakan dukungannya terhadap rencana Kemenkes RI untuk membawa hasil inisiatif ini ke forum World Health Assembly (WHA), sebagai kontribusi Indonesia dalam penguatan tata kelola penyakit tidak menular di tingkat global.

    Komitmen Berkelanjutan Merck Indonesia

    Dukungan terhadap pelaksanaan skrining TSH ini merupakan kelanjutan dari program RAISE Tiroid yang telah dijalankan sejak 2023. Program tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran serta kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan gangguan tiroid. Hingga akhir 2024, lebih dari 6.000 tenaga kesehatan telah mendapat pelatihan, 72.600 pasien telah diskrining secara digital menggunakan skor Wayne dan Billewicz, serta lebih dari 30.000 tes TSH telah dilakukan—dengan tingkat konversi 18,8% atau sekitar 5.700 kasus positif.

  • Perdana, Arab Saudi Kerahkan Drone dengan Kecerdasan Buatan Selama Ibadah Haji Tahun Ini

    Perdana, Arab Saudi Kerahkan Drone dengan Kecerdasan Buatan Selama Ibadah Haji Tahun Ini

    JAKARTA – Drone pemadam kebakaran yang disebut “Falcon” akan dikerahkan selama puncak ibadah haji tahun ini, menandakan untuk pertama kalinya teknologi tersebut digunakan saat lebih dari 1,5 juta orang diperkirakan menunaikan Rukun Islam kelima yang pekan ini akan mencapai puncaknya, kata Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi pada Hari Minggu.

    Direktur Jenderal Pertahanan Sipil Mayor Jenderal Hamoud bin Suleiman Al-Faraj membuat pengumuman tersebut pada Konferensi Pers Komandan Pasukan Keamanan Haji.

    Al-Faraj menekankan pentingnya tindakan pencegahan melalui kunjungan pra-inspeksi ke tempat tinggal jamaah, melakukan patroli keselamatan dan melaksanakan sejumlah skenario dan latihan bersama dengan otoritas terkait di tempat-tempat suci, seperti mengutip Arab News dari Saudi Press Agency (SPA), Senin 2 Juni.

    Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan respons optimal terhadap situasi darurat, dengan dukungan dari tim intervensi cepat yang dikerahkan sepanjang waktu, katanya.

    Drone Falcon. (Sumber: SPA)

    Drone yang disempurnakan dengan kecerdasan buatan ini secara khusus dirancang untuk operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan di dataran tinggi atau lokasi yang sulit diakses.

    Drone ini memiliki waktu terbang operasional hingga 12 jam di dataran tinggi dan dapat membawa muatan sekitar 40 kilogram.

    Lebih jauh, drone tersebut dikatakan dilengkapi dengan sistem pemadaman kebakaran serbaguna, bersama dengan sistem penyelamatan, kontrol, dan keselamatan yang terintegrasi.

    Kemampuannya meliputi kamera termal dan kemampuan untuk menyiarkan rekaman langsung dari lokasi, yang dapat langsung dihubungkan ke pusat komando dan kontrol.

    Tak hanya itu, drone tersebut juga menawarkan beragam aplikasi untuk gedung bertingkat tinggi, lokasi industri, area yang mengandung bahan berbahaya, lingkungan yang padat dan kebakaran hutan.

    Keunggulan utamanya meliputi kecepatan respons yang cepat, pengurangan risiko bagi personel, dan peningkatan kemampuan pengambilan keputusan melalui pencitraan waktu nyata, kata SPA.

    Diketahui, puncak ibadah haji tahun ini, Wukuf Arafah akan jatuh pada Hari Kamis 5 Mei. Kementerian Agama RI mengumumkan, jemaah haji asal Indonesia akan diberangkatkan ke Arafah mulai 4 Juni atau 8 Dzulhijah.

  • Tak Disangka, iPad Jadi Penyelamat Karier Pianis Kelas Dunia!

    Tak Disangka, iPad Jadi Penyelamat Karier Pianis Kelas Dunia!

    JAKARTA – Seorang pianis konser mengungkapkan bahwa iPad berperan besar dalam membantunya mengatasi ketakutan panggung (stage fright) yang hampir mengakhiri kariernya. Kehadiran tablet tersebut di atas panggung memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan selama pertunjukan.

    Dalam sebuah wawancara dengan NPR pada Senin 2 Juni untuk mempromosikan album terbarunya, pianis Simone Dinnerstein mengisahkan perjuangannya selama puluhan tahun melawan kecemasan tampil di depan umum. Ketika tampil di atas panggung, ia kerap mengalami serangan panik yang merusak konsentrasinya dan mengganggu penampilannya.

    Masalah utama yang ia hadapi adalah ekspektasi bahwa pianis klasik harus tampil dari ingatan tanpa menggunakan partitur. Meski telah berlatih keras, kecemasan tetap membuatnya kehilangan jejak saat bermain, yang justru memperburuk kondisinya.

    Ketakutannya begitu parah hingga, setelah sebuah konser yang berjalan buruk, suaminya menyarankan agar ia berhenti tampil. “Saya sadar bahwa saya harus berhenti, atau saya harus mulai tampil dengan menggunakan partitur,” ujarnya.

    Meskipun berusaha lebih giat berlatih, Dinnerstein tetap tidak bisa menghilangkan rasa cemas. Ia merasa kecemasan itu “merampas kegembiraan dari momen pertunjukan dan fokus terhadap musik itu sendiri.”

    Bantuan dari Apple

    Solusinya datang dalam bentuk kompromi: pada tahun 2017, Dinnerstein memutuskan untuk menggunakan iPad di atas panggung. Ia meyakini bahwa keputusan tersebut menyelamatkan kariernya.

    iPad Pro memang kerap digunakan oleh para musisi karena layarnya yang besar cocok untuk menampilkan partitur digital. Biasanya, digunakan pedal Bluetooth untuk membalik halaman secara digital, sehingga musisi tidak perlu menghentikan permainan atau meminta bantuan orang lain untuk membalik halaman.

    Meski Dinnerstein tetap menghafal musik yang ia mainkan dan tidak selalu melihat iPad selama tampil, kehadiran perangkat itu memberinya rasa aman. Ia menyebutnya sebagai sesuatu yang “sangat membebaskan dan menenangkan,” karena bertindak sebagai jaring pengaman tanpa stigma menggunakan partitur tradisional.

    Sejak membawa iPad ke atas panggung, Dinnerstein merasa “lebih kreatif dan bebas,” dan tidak lagi dibayangi ketakutan. Ia mengaku kini memiliki lebih banyak “ruang mental dan energi emosional” untuk dituangkan dalam musiknya.

    Hasil dari pendekatan baru ini tertuang dalam albumnya yang berjudul Complicité, berisi karya-karya Bach dan dimainkan bersama grup musik kamar miliknya, Baroklyn. Album ini kini tersedia di Apple Music Classical.

  • Fase Keberangkatan Rampung, Garuda Telah Berangkatkan 91.198 Calon Jemaah Haji

    Fase Keberangkatan Rampung, Garuda Telah Berangkatkan 91.198 Calon Jemaah Haji

    JAKARTA – Garuda Indonesia telah menyelesaikan Penerbangan HajI Fase I keberangkatan para calon jemaah haji Indonesia tahun 1446 Hijriah menuju Tanah Suci. Total ada sebanyak 91.198 calon jemaah haji yang diberangkatkan menuju Jeddah dan Madinah.

    Adapun fase I keberangkatan kloter calon jemaah haji berakhir pada Sabtu, 31 Mei 2025. Rombongan jemaah terakhir yang bertolak menuju Tanah Suci adalah dari kelompok terbang (kloter 95) Solo.

    Sebanyak 243 jemaah, terdiri dari 119 jemaah pria dan 124 jemaah wanita, diberangkatkan dengan penerbangan GA-6195 dari Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo pada pukul 09.11 WIB, dan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada pukul 18.11 Waktu Arab Saudi (WAS).

    Pada hari yang sama, Garuda Indonesia juga memberangkatkan Kloter 93, yang mengangkut 360 jemaah, serta Kloter 94 sebanyak 359 jemaah dari embarkasi yang sama. Dengan demikian, sebanyak 962 jemaah asal Indonesia, seluruhnya dari embarkasi Solo, telah mendarat dengan selamat di Jeddah pada hari terakhir Fase I Penerbangan Haji Garuda Indonesia, Sabtu, 31 Mei 2025.

    Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan tunainya mandat untuk melayani lebih dari 90.000 calon jemaah haji tahun ini merupakan kesyukuran utama bagi maskapai.

    “Ibadah haji merupakan momentum istimewa bagi setiap jemaah, sehingga keberhasilan terpenting kami adalah menghadirkan pelayanan terbaik dalam perjalanan mereka menuju Tanah Suci,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 2 Juni.

    Wamildan mengatakan berkat kerja sama seluruh Tim Haji Garuda Indonesia serta kekuatan soliditas yang dihadirkan dari seluruh stakeholders, Garuda Indonesia mewujudkan operasional Penerbangan Haji 1446 H yang aman dan nyaman.

    Tidak hanya mengoptimalkan layanan penerbangan bagi seluruh jemaah, sambung Wamildan, sinergitas yang baik antara seluruh unsur juga telah mendukung terlaksananya operasional penerbangan yang disiplin, di mana Garuda Indonesia berhasil mencatatkan capaian tingkat ketepatan waktu atau on-time performance (OTP) sebesar 96,4 persen.

    Wamildan bilang catatan ketepatan waktu tersebut turut menandai capaian OTP tertinggi operasional penerbangan haji selama kurun waktu tiga tahun terakhir.

    “Mengambil pelajaran dari tahun-tahun sebelumnya dan didukung langsung oleh tim yang berpengalaman, tahun ini Garuda Indonesia melakukan langkah-langkah perbaikan yang signifikan. Hal tersebut menjadikan seluruh tim Garuda Indonesia dan stakeholders terkait mampu mengantisipasi dan memitigasi potential irregularities secara optimal, baik di stations embarkasi maupun debarkasi,” jelas Wamildan.

    Jelang fase pemulangan jemaah haji yang akan dimulai pada 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 mendatang, Garuda Indonesia akan terus memperkuat koordinasi bersama dengan otoritas kebandarudaraan terkait maupun para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kesiapan layanan bagi para jemaah ketika berada di bandara, selama perjalanan, hingga tiba di kota tujuan telah sesuai dengan aspek kenyamanan dan keselamatan.

    Selain itu, sambung Wamildan, Garuda Indonesia juga terus mengawal kesiapan seluruh armada penerbangan haji, melalui pengecekan dan perawatan menyeluruh, untuk memastikan seluruh pesawat laik terbang sesuai regulasi yang berlaku sehingga proses kepulangan para jemaah haji menuju Tanah Air diharapkan dapat terus mendapatkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman.

    “Menjadi maskapai kepercayaan yang telah melayani jemaah haji Indonesia selama lebih dari tujuh dekade merupakan satu kehormatan yang akan terus kami rawat, termasuk dengan melakukan evaluasi dan pengembangan berkelanjutan agar Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dapat terus menyuguhkan nilai-nilai terbaik layanannya kepada seluruh tamu Allah SWT,” tutup Wamildan.

  • Selasa Pagi Cerah Berawan, Malam Berpotensi Hujan

    Selasa Pagi Cerah Berawan, Malam Berpotensi Hujan

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta akan mengalami hujan ringan pada Selasa, 3 Juni, terutama pada sore hingga malam hari.

    Melalui laman resminya, BMKG merinci bahwa pada pagi hari, cuaca di seluruh wilayah Jakarta—termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, serta Kepulauan Seribu—diperkirakan cerah berawan hingga berawan tebal.

    Pada siang hari, langit Jakarta umumnya diprediksi berawan tebal. Menjelang sore, wilayah Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu masih akan diselimuti awan tebal.

    Sementara itu, mengutip laporan dari ANTARA, hujan ringan hingga sedang diperkirakan akan turun di beberapa wilayah pada malam hari, seperti Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

    Suhu udara di Jakarta pada pagi hari diperkirakan berada di kisaran 25 hingga 29 derajat Celsius. Pada siang hari, suhu meningkat menjadi antara 29 hingga 31 derajat Celsius, kemudian menurun kembali pada malam hari ke rentang 26 hingga 29 derajat Celsius.