Category: Voi.id

  • Festival Budaya Menarik Minat Wisatawan, Biak Siapkan Beragam Atraksi Tradisional

    Festival Budaya Menarik Minat Wisatawan, Biak Siapkan Beragam Atraksi Tradisional

    JAKARTA – Beragam kegiatan budaya yang dikemas dalam sebuah festival terbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Kabupaten Biak Numfor, Papua, memanfaatkan momentum ini dengan menggelar Festival Biak Munara Wampasi (BMW) pada 1–4 Juli 2025 sebagai ajang promosi budaya sekaligus penggerak sektor pariwisata lokal.

    Wakil Ketua II DPRK Biak, Andrianus Mambobo, menyatakan bahwa Festival BMW bukan hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya masyarakat adat Biak yang perlu dikelola secara matang.

    “Festival ini penting untuk memperkuat identitas budaya dan sekaligus mengenalkan Biak ke dunia luar. Harapannya, festival ini mendatangkan banyak wisatawan dan mendorong perekonomian lokal,” ujarnya dalam rapat bersama Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, seperti dikutip ANTARA.

    Festival BMW juga diharapkan melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal, terutama yang berasal dari masyarakat asli Papua. Produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner, dan hasil karya kreatif lainnya akan mendapat panggung dalam pameran ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari rangkaian acara.

    Ketua Panitia Festival BMW 2025, Hans Yawan, memastikan bahwa festival tetap akan berlangsung sesuai jadwal dan masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara 2025 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Tahun ini, sebanyak 17 kegiatan dijadwalkan meramaikan festival, antara lain parade perahu tradisional, atraksi musik rakyat, parade tari Wor dan Yospan, edukasi mangrove, serta pertunjukan unik seperti atraksi berjalan di atas batu panas (Apen Beyeren) dan Snap Mor, tradisi menangkap ikan secara tradisional.

    Wisatawan juga diajak mengeksplorasi keindahan alam melalui tur eksotis ke Kepulauan Padaido. Selain itu, ada pula lomba cipta menu pangan lokal, acara hiburan rakyat, sesi edukasi kopi, hingga puncak penutupan pada 4 Juli.

    Festival BMW 2025 diharapkan menjadi pintu masuk yang strategis bagi Biak Numfor untuk menampilkan warisan budaya yang masih lestari, sembari meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan daerah.

  • Kapal Pengangkut Tim Sepak bola Tenggelam di Perairan Batam, 8 Orang Hilang

    Kapal Pengangkut Tim Sepak bola Tenggelam di Perairan Batam, 8 Orang Hilang

    BATAM – Kecelakaan laut menimpa kapal Long Boat yang membawa 13 orang penumpang merupakan tim sepak bola Pulau Nenek, tenggelam usai dihantam gelombang di Selat Nenek Perairan Kota Batam, Kepulauan Riau.

    Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, mengatakan dari 13 orang korban, sebanyak lima orang selamat dan delapan orang lainnya masih dalam pencarian.

    “Jumlah korban seluruhnya 13 orang, jumlah yang selamat lima orang, dan jumlah korban dalam pencarian delapan orang,” kata Fazzli dilansir ANTARA, Rabu, 25 Juni.

    Operasi SAR telah dilakukan sejak laporan kapal tenggelam diterima sekitar pukul 17.50 WIB. Tim SAR gabungan melibatkan unsur dari Lantamal IV, Basarnas, Polairud Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, BP Batam, Polsek Bulang, perangkat Desa Pulau Setokok, dan masyarakat setempat.

    Kronologi kejadian, kata dia, sekitar pukul 16.00 WIB, tim sepak bola Pulau Nenek hendak berangkat bertanding menuju Pulau Setokok, Kota Batam

     

    Di tengah perjalanan, Long Boat yang ditumpangi 13 orang tersebut dihantam gelombang dan terbalik di perairan Selat Nenek Batam, berjarak sekitar 26 km, radial 154,5 derajat dari Pos SAR Batam.

    Pukul 18.00, tim Search Rescue Unit (SRU) Pos SAR Batam berjumlah enam orang bergerak menuju lokasi kecelakaan kapal dengan menggunakan Rescue Car Type II dilengkapi Rubber Boat dengan jarak tempuh 26 km.

    “Perkiraan SRU tiba di lokasi kecelakaan kapal pada pukul 19.40 WIB,” katanya.

    Tim SAR telah menyiagakan RIB Pos SAR Batam. Hingga berita ini diturunkan, pencarian ditutup sementara karena faktor cuaca.

    “Kondisi cuaca berawan dan hujan ringan dengan kecepatan angin Tenggara 8 hingga12 knot, tinggi gelombang 0,5 sampai 1 meter,” ujarnya.

    Pencarian terhadap delapan penumpang kapal lainnya dilanjutkan esok pagi pukul 06.00 WIB.

    Adapun daftar korban selama yakni, Rahel, Peri, Riko, Boge dan Rehan.

    Sedangkan korban yang masih dalam pencarian, Tepok, Damar, Maher, Papat, Pai Fir, Andika, dan Amirul.

     

  • Mykhailo Mudryk Terancam Hukuman Larangan Bermain hingga Empat Tahun atas Tuduhan Doping

    Mykhailo Mudryk Terancam Hukuman Larangan Bermain hingga Empat Tahun atas Tuduhan Doping

    JAKARTA – Mykhailo Mudryk terancam hukuman larangan bermain hingga empat tahun setelah Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa pemain sayap Chelsea itu dengan pelanggaran doping.

    Pemain berusia 24 tahun itu diskors sementara pada Desember 2024 setelah dinyatakan positif menggunakan zat peningkat performa bernama meldonium.

    The Blues tengah menunggu hasil uji sampel ‘B’ untuk mendukung atau menentang hasil awal ‘A’. FA mengumumkan pada pekan lalu bahwa pemain sayap Ukraina itu kini berpotensi menghadapi hukuman lebih lanjut.

    “Kami dapat mengonfirmasi bahwa Mykhailo Mudryk telah didakwa dengan Pelanggaran Aturan Anti-Doping yang menuduh adanya dan/atau penggunaan zat terlarang, sesuai dengan Peraturan 3 dan 4 Peraturan Anti-Doping FA.”

    “Karena ini adalah kasus yang sedang berlangsung, kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini,” kata FA dalam sebuah pernyataan.

    Chelsea menolak berkomentar tentang tindakan terbaru FA. Pedoman menunjukkan Mudryk kini bisa menghadapi skorsing yang panjang meskipun pemain tersebut sebelumnya menyangkal telah melanggar aturan apa pun.

    Menurut laporan ESPN, obat tersebut kemungkinan diberikan saat ia berada di luar Inggris Raya.

    Tak lama setelah skorsing awal diketahui publik pada Desember 2024, Mudryk menulis di Instagram bahwa hal ini benar-benar mengejutkan karena tidak pernah secara sadar menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan apa pun. Dia menyebut bekerja sama dengan tim untuk menyelidiki bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

    “Saya tahu bahwa saya tidak melakukan kesalahan apa pun dan tetap berharap dapat segera kembali ke lapangan.”

    “Saya tidak dapat mengatakan apa pun sekarang karena kerahasiaan prosesnya, tetapi saya akan segera mengatakannya,” tuturnya.

  • 10 Orang Tewas dalam Penembakan Brutal di Meksiko

    10 Orang Tewas dalam Penembakan Brutal di Meksiko

    JAKARTA – Sepuluh orang tewas dan lebih banyak lagi yang terluka dalam penembakan di rumah di kota Irapuato, Meksiko. Otoritas keamanan meluncurkan operasi penyelidikan mencari pelaku penembakan.

    Media lokal melaporkan penembakan itu terjadi selama perayaan keagamaan setempat.

    Kantor kejaksaan di Guanajuato, tempat serangan itu terjadi, mengonfirmasi serangan tersebut.

    “Menurut data awal, 10 orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat proyektil senjata api,” kata kantor keamanan sipil Irapuato dalam pernyataan di media sosial dilansir Reuters, Rabu, 25 Juni.

    Pemerintah setempat mengutuk kekerasan tersebut dan menyatakan solidaritasnya dengan para korban, kerabat, dan warga lainnya yang terkena dampak “tindakan pengecut ini.”

     

  • Manfaat Rutin Konsumsi Mentimun untuk Kesehatan Tubuh

    Manfaat Rutin Konsumsi Mentimun untuk Kesehatan Tubuh

    JAKARTA – Mentimun merupakan salah satu sayuran yang bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Mulai dari menjadi lalapan, rujak, acar, hingga minuman segar.

    Selain diolah jadi makanan nikmat, timun juga ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara rutin. Inilah beberapa manfaat timun untuk bantu meningkatkan kesehatan tubuh, dikutip dari Healthshots, pada Rabu, 25 Juni 2025.

    1. Meningkatkan hidrasi tubuh

    Selain air putih, makan timun juga dapat meningkatkan hidrasi tubuh. Dalam 100 gram timun terkandung sekitar 95,9 gram air.

    “Timun menawarkan cara yang mudah dan menyegarkan untuk meningkatkan hidrasi,” kata ahli gizi, Amber Sommer, RD, LD.

    2. Menyehatkan kulit

    Konsumsi timun secara rutin dapat meningkatkan kesehatan kulit. Hal ini karena terdapat konsentrasi air dan profil antioksidan dalam timun, yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan terlindungi.

    Tak hanya itu, timun juga mengandung mineral silika yang tinggi, yang membantu menjaga kesehatan kulit. Silika terkenal dengan perannya dalam sintesis kolagen, yang menjaga kulit tetap halus dan kencang.

    3. Menurunkan tekanan darah tinggi

    Timun juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dengan kandungan kalium di dalamnya. 100 mg timun mentah yang tidak dikupas mengandung kadar kalium sebesar 170 mg.

    Kandungan kalium tersebut dapat menjaga kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat mencegah terjadinya aterosklerosis yang mempengaruhi tekanan darah seseorang.

  • Alasan Welber Jardim Tak Masuk Daftar Panggil Timnas Indonesia U-23 Jelang Piala AFF U-23 2025

    Alasan Welber Jardim Tak Masuk Daftar Panggil Timnas Indonesia U-23 Jelang Piala AFF U-23 2025

    JAKARTA – Welber Jardim tak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan tampil di Piala AFF U-23 2025. Soal ini, Ahmed Zaki selaku Manajer Timnas Indonesia U-23 memberikan alasannya. 

    Katanya, para pemain diaspora baru akan dipertimbangkan untuk masuk panggilan ketika Kualifikasi Piala Asia U-23 yang masuk dalam kalender resmi FIFA Matchday. 

    “Sekarang Piala AFF U-23 ini juga ‘kan tidak termasuk di kalender FIFA. Kualifikasi Piala Asia U-23 yang di FIFA Matchday itu kemungkinan juga kami akan lihat lagi aset-aset yang berada atau bermain di luar,” kata Ahmed Zaki dalam keterangan dikutip dari Antara, Rabu, 25 Juni 2025. 

    “Jadi, sekarang berikan waktu untuk coach Gerald (Vanenburg), juga melihat potensi pemain kita yang ada di dalam (negeri),” ujarnya.

    Kendati begitu, Zaki memastikan bahwa sejauh ini skuad Timnas Indonesia U-23 sudah lengkap, terdiri dari 28 pemain termasuk tambahan penjaga gawang. Tidak akan ada penambahan pemain baru, kecuali jika ada kondisi darurat seperti cedera.

    “Mudah-mudahan tidak ada yang cedera, itu saja. Kalau ada hal lain di perjalanan, tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan tim,” ujar Zaki.

    Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi laga pertama di Piala AFF U-23 pada 15 Juli 2025, setelah menjalani pemusatan latihan sejak 20 Juni sampai 14 Juli 2025 di Jakarta.

    Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung pada 15 -29 Juli 2025 di Indonesia. Timnas Indonesia U-23 menghuni Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia.

  • Pulau-pulau Kecil Tak Bisa Dijual dan Dimiliki Asing

    Pulau-pulau Kecil Tak Bisa Dijual dan Dimiliki Asing

    JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan pulau-pulau kecil di Indonesia tidak dapat dijual maupun dimiliki sepenuhnya oleh pribadi termasuk oleh pihak asing.

    “Dalam satu pulau tidak bisa dimiliki satu orang atau satu badan hukum,” kata Nusron Wahid selepas memberikan paparan di Retret Kepala Daerah Gelombang II di IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 25 Juni dilansir ANTARA. 

    Nusron menjelaskan ada dua regulasi yang mengatur kepemilikan pulau-pulau kecil di Indonesia. Pertama adalah Permen ATR/BPN Nomor 17 Tahun 2005 Pasal 2 Ayat 2, yang menyatakan penguasaan atas pulau-pulau kecil tidak boleh dikuasai atau dimiliki seluruhnya oleh perorangan atau badan hukum.

    Regulasi kedua, kata dia, tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KKP) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil dan Perairan Sekitarnya.

    Dalam aturan tersebut, ditegaskan minimal 45 persen luas pulau harus dialokasikan untuk jalur evakuasi dan akses publik.

    “Kalau satu pulau dimiliki oleh satu orang atau satu badan hukum, itu tidak diperbolehkan. Maksimal hanya boleh menguasai 70 persen dari luas pulau,“ katanya.

    Nusron juga mencontohkan Pulau Panjang di wilayah Sumbawa yang statusnya kawasan hutan konservasi, sehingga tidak dapat disertifikasi atau dimiliki secara individu.

     

     

    Ia menambahkan individu yang mempunyai badan hukum hanya dapat memiliki hak guna bangunan (HGB) dan bukan sertifikat hak milik (SHM).

    “Kalau ada pihak asing ingin masuk, mereka wajib berbadan hukum Indonesia. Tapi mereka tidak bisa memiliki, hanya bisa mendayagunakan,” katanya.

  • Bantuan Bahan Baku Batik Dorong Kreativitas Perajin Disabilitas di Blitar

    Bantuan Bahan Baku Batik Dorong Kreativitas Perajin Disabilitas di Blitar

    JAKARTA – Kain batik bukan sekadar warisan budaya, tapi juga jendela harapan bagi para penyandang disabilitas di Blitar, Jawa Timur. Dengan dukungan bahan baku membatik, para perajin di Rumah Kinasih menunjukkan keterbatasan fisik atau mental tidak menghalangi mereka untuk berkarya dan mandiri secara ekonomi.

    Bahan pewarna, canting, kain mori, hingga peralatan penunjang lainnya menjadi modal penting yang tidak hanya membangkitkan semangat, tapi juga membuka jalan bagi kemandirian hidup.

    Mengutip ANTARA, sebanyak 25 perajin disabilitas yang tergabung dalam Rumah Kinasih menerima bantuan bahan baku membatik senilai lebih dari Rp37 juta. Bantuan ini disalurkan melalui program rehabilitasi sosial oleh lembaga pemerintah dan diserahkan langsung oleh perwakilan organisasi wanita kementerian serta lembaga sosial terkait.

    Bantuan tersebut tidak hanya sekadar dukungan material, tetapi juga menjadi simbol keberpihakan terhadap kelompok rentan yang kerap terpinggirkan. Dengan adanya akses terhadap alat produksi, para perajin batik disabilitas didorong untuk terus produktif dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan.

    “Ini dapat menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam mendukung keberlangsungan hidup dan pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan, termasuk para penyandang disabilitas,” kata Penasihat I DWP Kemensos Fatma Saifullah Yusuf, seperti dikutip ANTARA.

    Rumah Kinasih, yang berdiri sejak 2017, berfungsi sebagai ruang pelatihan sekaligus tempat tinggal bagi para penyandang disabilitas dari berbagai daerah seperti Blitar, Jombang, Surabaya, hingga Kalimantan. Fokus utamanya adalah membatik ciprat teknik membatik yang memungkinkan ekspresi bebas dan spontan, serta dapat diakses oleh siapa pun tanpa batasan fisik.

    Edi Cahyono, pendiri Rumah Kinasih, menyampaikan lebih dari 50 penghuni aktif mengikuti pelatihan rutin di bidang membatik, kebersihan lingkungan, ibadah, dan pengembangan diri. Sekitar 20 orang di antaranya tinggal penuh waktu karena tidak memiliki keluarga atau tempat kembali.

    “Lebih dari 20 orang tinggal menetap di Rumah Kinasih karena tidak memiliki keluarga yang merawat,” ujarnya.

    Dalam sehari, setiap perajin mampu menghasilkan lima hingga enam lembar kain batik ciprat. Meski penghasilan tidak tetap, banyak dari mereka telah mencapai kemandirian finansial. Beberapa bahkan mampu menabung, membeli kendaraan pribadi, dan berkontribusi terhadap kebutuhan keluarga.

    Salah satu contoh adalah Yuni, penyandang disabilitas daksa, yang berhasil membeli sepeda motor secara tunai dan memiliki simpanan pribadi. Sementara itu, Harianto, perajin lainnya, mampu membantu merenovasi rumah keluarganya berkat penghasilan dari membatik.

    Menurut Edi, transformasi ini sangat berarti, terutama karena banyak dari penghuni sebelumnya dianggap sebagai beban oleh keluarganya. Kini, mereka menunjukkan mereka mampu menjadi pribadi yang produktif dan berharga.

    Produk batik ciprat dari Rumah Kinasih mencakup kain, busana, dompet, hingga tas, dan telah dipasarkan ke berbagai daerah. Edi menekankan masyarakat diharapkan membeli produk ini bukan karena empati semata, melainkan karena kualitas dan keunikan karya tersebut.

    Sebagai bentuk pengakuan terhadap karya para perajin, sebuah kebijakan juga telah diberlakukan di lingkungan lembaga sosial untuk mengenakan batik ciprat pada hari tertentu. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak masyarakat mengenal dan mengapresiasi hasil karya penyandang disabilitas.

    Dalam kunjungan lapangan, para pengurus organisasi wanita dan lembaga sosial juga meninjau langsung proses pembuatan batik. Mereka memberikan apresiasi terhadap ketekunan para perajin, termasuk yang menyandang disabilitas mental, yang berhasil menghasilkan karya seni bernilai tinggi.

  • Diangkat jadi Ketua HKTI, Wamentan Sudaryono Tegaskan Kejar Target Swasembada Pangan

    Diangkat jadi Ketua HKTI, Wamentan Sudaryono Tegaskan Kejar Target Swasembada Pangan

    JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030 dalam Musyawarah Nasional ke-10 di Jakarta, Rabu, 25 Juni.

    Sudaryono mengatakan bahwa jabatan ini merupakan tanggung jawab besar yang justru semakin memicu semangatnya. Ia meyakini, peran aktif HKTI di bawah kepemimpinannya akan sangat membantu dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil menteri pertanian, khususnya dalam mencapai target swasembada pangan yang diamanatkan Presiden Prabowo.

    “Dengan aktifnya HKTI ini, bisa menambah kemudahan, kelancaran, dan mengakselerasi segala hal yang selama ini mungkin dianggap sulit,” kata dia setelah munas, dikutip Antara.

    Lebih lanjut, Sudaryono juga menyampaikan berakhirnya dualisme kepemimpinan di tubuh HKTI. Melalui Munas ke-10 ini, kedua kubu HKTI telah sepakat untuk bersatu dan menyatukan diri dalam satu HKTI.

    “Tidak akan ada lagi dualisme setelah ini, insyaallah,” tuturnya.

    HKTI sempat mengalami perpecahan menjadi dua kubu sejak Munas ke-7 pada 2010. Pada saat itu, organisasi terpecah menjadi dua faksi, yaitu kubu yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan kubu Oesman Sapta Odang.

    Meskipun Mahkamah Agung (MA) melalui putusan kasasinya menetapkan Prabowo sebagai Ketua Umum HKTI untuk periode 2010-2015, Oesman Sapta Odang tetap mengklaim sebagai pimpinan HKTI.

    Perpecahan ini kemudian berlanjut pada kepemimpinan berikutnya, di mana Fadli Zon menjadi penerus Prabowo menjadi Ketua Umum HKTI periode 2015-2020 dan 2020-2025, dan Moeldoko menjadi penerus Oesman.

    Sudaryono pun memohon dukungan dari seluruh pihak agar HKTI yang telah bersatu ini dapat bersama-sama mendukung kelancaran program swasembada dan tujuan kedaulatan pangan nasional.

    Ia menegaskan, tonggak persatuan HKTI ini penting demi terwujudnya peningkatan produksi nasional dan kesejahteraan petani.

    “Tujuannya dua: meningkatkan produksi nasional dan menyejahterakan petani,” pungkas Sudaryono.

  • Randa Oktovandy dan Frietsa Rianty Suguhkan Kisah Cinta yang Rumit dan Penuh Emosi di Single Labil

    Randa Oktovandy dan Frietsa Rianty Suguhkan Kisah Cinta yang Rumit dan Penuh Emosi di Single Labil

    JAKARTA – Solois asal Jakarta, Randa Oktovandy, kembali menyapa penikmat musik Tanah Air dengan single berjudul “Labil”. Dalam single barunya, musisi berambut gondrong itu mengajak Frietsa Rianty sebagai rekan duet.

    “Labil” merupakan single kelima sejak Randa serius menjalani proyek solonya. Sebelumnya, ia sudah merilis “Sang Pendengar” pada tahun 2023, serta “Simpan Di Hati Saja”, “Just Go Away”, dan “Menunggu Disini” pada 2024.

    Di single baru, duet Randy dan Frietsa menyuguhkan kisah cinta yang dekat dengan kenyataan rumit dan penuh emosi, namun tetap menyimpan rasa sayang terhadap pasangannya.

    Bagi Randa yang menulis lagunya sendiri, “Labil” bukan sekedar lagu cinta. Lagu ini membingkai kondisi yang menurutnya sering terjadi dalam suatu hubungan.

    “Ketika cinta datang bersamaan dengan amarah, kekecewaan, dan rasa campur aduk terhadap pasangan, kadang kita mau mengakhiri hubungan, tapi setelah dipikir, rasa sayangnya ternyata lebih besar,” kata Randa dalam keterangannya, Rabu, 25 Juni.

    Randa menyebut, lagu ini sudah ia tulis sejak tahun 2018 – diambil dari kisah nyata seorang teman yang pernah curhat – namun belum sempat diproduksi, hingga akhirnya pertemuan dengan CatNClaw menjadi titik terang.

    Bersama CatNClaw, Randa mulai mengerjakan “Labil”, dibantu oleh Rio Adiwardhana sebagai produser. Sekitar dua bulan, proses produksinya pun rampung.

    Sementara itu, aransemen pop-folk dengan nuansa ceria dipilih sebagai warna single baru, dengan harmoni vokal dari Randa dan Frietsa yang saling melengkapi. Perpaduan keduanya menggambarkan dua sisi dari hubungan yang sama-sama bergelut dengan perasaan, namun tetap saling mencintai dan melengkapi.