Category: Voi.id

  • Kasus Penyelundupan WNA China ke Australia Lewat NTT, Pelaku Beli Speed Boat di Kupang

    Kasus Penyelundupan WNA China ke Australia Lewat NTT, Pelaku Beli Speed Boat di Kupang

    NTT – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) kembali mengungkap kasus penyelundupan manusia berkedok wisata di Kabupaten Kupang.

    Kasus ini melibatkan Pan Xiaoming (39), warga China yang hendak ke Australia secara ilegal melalui Kupang.

    “Dia membeli salah satu speed boat di Kupang, lalu hendak membawa tiga orang WNA China lainnya menggunakan kapal tersebut untuk masuk ke Australia,” kata Dirreskrimum Polda NTT Kombes Pol. Patar Silalahi,di Kupang, Jumat 4 Juli, disitat Antara.

    Dia mengatakan bahwa, penangkapan dan pengungkapan kasus ini dilakukan pada pekan lalu, di wilayah Kabupaten Kupang, Provinsi NTT.

    Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa, Pan Xiaoming bersama tiga WNA lainnya Yu Junjie, Yang Ao, dan Song Zhonghua, masuk ke Indonesia antara 25 Mei hingga 6 Juni 2025.

    “Mereka masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan atau Visa on Arrival,” ujar dia.

    Setibanya di Kupang, para WNA ini menginap di sebuah hotel dan Pan Xiaoming membeli speedboat dari seseorang bernama Haji Dean seharga Rp100 juta.

    Kapal itu direncanakan untuk digunakan berlayar menuju Australia. Dalam pemeriksaan, ditemukan GPS Garmin dengan rute pelayaran Kupang–Australia sejauh 875 km serta histori pencarian internet di ponsel Pan Xiaoming terkait situasi pengamanan pantai Australia.

    “Modus ini sangat terstruktur. Pembelian kapal, titik pelayaran, hingga peran masing-masing pelaku sudah direncanakan sejak awal. Ini bukan perjalanan wisata biasa,” ujar Kombes Patar.

    Pihaknya juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu unit speed boat bernama “TAI SHAN” satu buat GPS Garmin Paspor, ponsel, jerigen BBM, dan dokumen pembelian kapal

    Tersangka dijerat dengan Pasal 120 ayat (2) dan Pasal 122 Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, dengan ancaman pidana 5 hingga 15 tahun penjara.

    “Kami masih mendalami kemungkinan jaringan yang lebih luas, dan segera akan merampungkan berkas perkara untuk dilimpahkan ke jaksa,” pungkasnya.

  • Seo Hyun Jin dan Yoo Yeon Seok Potensi Reuni lewat Drama Baru, Liar

    Seo Hyun Jin dan Yoo Yeon Seok Potensi Reuni lewat Drama Baru, Liar

    JAKARTA – Seo Hyun Jin dan Yoo Yeon Seok mungkin akan reuni dalam drama terbaru. Keduanya mendapat tawaran drama terbaru berjudul Liar.

    Management SOOP selaku agensi Seo Hyun Jin membenarkan bahwa sang aktris sedang mempertimbangkan tawaran tersebut.

    “Dia (Seo Hyun Jin) mempertimbangkan secara positif untuk memerankan drama Liar,” kata Management SOOP.

    “Dia (Yoo Yeon Seok) sudah menerima tawaran dan sedang mengulasnya,” kata KINGKONG by Starship sebagai agensi Yoo Yeon Seok.

    Liar adalah drama Korea yang menceritakan seorang pria dan seorang wanita yang menjalani kencan pertama namun mereka menceritakan kejadian yang berbeda pada keesokan harinya. Mereka terlibat dalam sebuah insiden yang menghubungkan keduanya lagi.

    Seo Hyun Jin mendapat tawaran peran sebagai Kang Ji Seon, guru essai di sebuah sekolah seni yang memilih hidup dalam kebohongan. Yoo Yeon Seok mendapat tawaran peran sebagai Min Jun Ho, seorang dokter kardiotoraks yang membesarkan anaknya sendirian.

    Kang Ji Seon awalnya menganggap Min Jun Ho, seorang duda yang tampan dengan karakter yang positif sebagai pria yang sempurna. Min Jun Ho juga melihat Kang Ji Seon dan merasa jatuh hati untuk pertama kali.

    Jika keduanya mengambil drama ini, maka Seo Hyun Jin dan Yoo Yeon Seok akan reuni untuk pertama kalinya setelah membintangi drama Dr. Romantic pada tahun 2017.

    Di samping itu, Seo Hyun Jin akan membintangi drama Love Me yang dijadwalkan tayang pada tahun ini, sementara Yoo Yeon Seok memerankan drama God and Law Firm yang akan tayang tahun 2026.

  • Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

    Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

    JAKARTA – Pemusatan latihan nasional (pelatnas) mencoret sebanyak empat pemain voli putra menjelang keberangkatan ke Kejuaraan Voli Asia U-16 2025.

    Agenda tersebut akan digelar di Thailand pada 12-19 Juli 2025. Timnas Voli Indonesia dijadwalkan bertolak ke Thailand pada 10 Juli 2025.

    Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia U-16, Indra Wahyudi, mengatakan bahwa kuota pemain yang didaftarkan hanya 12 sehingga skuad sekarang harus dirampingkan.

    “Mau tidak mau, kami harus mencoret empat pemain lagi. Jumlah maksimal yang boleh didaftarkan hanya 12 pemain. Sementara, saat ini kami masih memiliki 16 pemain,” ujar dia.

    Awalnya, skuad Timnas Voli Putra Indonesia U-16 diisi oleh 21 pemain. Setelah seleksi berkelanjutan, jumlah tersebut kemudian dikurangi menjadi 16 pemain dan menyusul perampingan final pada Sabtu, 5 Juli 2025.

    Indra lebih lanjut belum bersedia mengungkapkan siapa saja pemain yang akan dicoret, termasuk posisi mereka.

    “Nama-nama pemain yang dicoret akan ditentukan pada Jumat, 4 Juli 2025, malam (WIB), berdasarkan hasil evaluasi latihan dan tryout,” katanya.

    Sebelumnya, Indonesia berhasil menundukkan Malaysia pada laga Kualifikasi Kejuaraan Voli Asia U-16 yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu, 25 Mei 2025.

    Dalam pertandingan ketat tersebut, Indonesia menang dengan skor 3-2 (24-26, 25-10, 22-25, 25-22, dan 15-8), sekaligus memastikan satu tiket ke Kejuaraan Voli Asia U-16.

    Pada Kejuaraan Voli Asia U-16 2025 nanti, Indonesia akan bergabung dalam Grup B bersama Iran, Kazakstan, dan Hong Kong.

  • Walkot Wajibkan Tiap Kelurahan di Palembang Sediakan Bank Sampah

    Walkot Wajibkan Tiap Kelurahan di Palembang Sediakan Bank Sampah

    JAKARTA – Wali Kota (Walkot) Palembang Ratu Dewa mewajibkan agar setiap kelurahan di 18 wilayah kecamatan ada bank sampah untuk menangani permasalahan kebersihan lingkungan.

    “Persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat,” kata Ratu Dewa di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 4 Juli, disitat Antara.

    Menurutnya, masalah sampah adalah masalah yang tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga harus ada kesadaran dan peran aktif dari warga.

    Sebagai bentuk terobosan, Pemkot Palembang menggulirkan program strategis bertajuk “Satu Kelurahan Satu Bank Sampah” yang dirancang untuk memperkuat pengelolaan sampah berbasis komunitas di tingkat kelurahan.

    Program ini merupakan langkah nyata untuk membumikan konsep ekonomi sirkular dan menciptakan nilai dari sampah yang terpilah dan terkelola dengan baik.

    “Bank sampah bukan hanya tempat menabung sampah, tapi juga tempat membangun budaya bersih, ekonomi berbasis lingkungan, dan solidaritas warga. Program ini kami siapkan sambil menunggu realisasi proyek PLTS di kawasan Keramasan. Kami mohon dukungan semua pihak agar ini bisa berjalan optimal,” ungkapnya.

    Dengan pendekatan tersebut, lanjut Dewa, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi objek, tetapi juga subjek perubahan dalam pengelolaan lingkungan.

    Bank sampah akan menjadi simpul edukasi, pemberdayaan, dan penggerak ekonomi mikro berbasis daur ulang.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palembang, Mustain mengatakan produksi sampah di Kota itu sebanyak 1.240 ton sampah per hari dan yang mendominasi adalah sampah rumah tangga.

  • Pakai Teknologi Hybrid, Chery Tiggo Cross Segera Meluncur di Negeri Jiran

    Pakai Teknologi Hybrid, Chery Tiggo Cross Segera Meluncur di Negeri Jiran

    JAKARTA – Chery segera menambah keluarga barunya di Malaysia, dengan peluncuran Tiggo Cross yang akan berlangsung minggu depan.

    Mengutip dari laman Paultan, Jumat, 4 Juli, berbeda dengan versi Indonesia untuk Chery Tiggo Cross di Malaysia sudah dilengkapi dengan teknologi hybrid, dan desainya mirip dengan model yang ada di Indonesia.

    Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang  4.318 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.670 mm. Jarak sumbu rodanya 2.610 mm. Sebelumnya, mobil ini sempat ditampilkan pada ajang Malaysia Auto Show 2025.

    Bicara jantung pacunya, mobil ini dibekali dengan mesin 1.5 hybrid CSH dengan tenaga 96 PS dan torsi 120 Nm. Serta sistem hybridnya ditenagai motor listrik 204 PS dan torsi 310 Nm dengan baterai 1,8 kWh.

    Bakal hadir di Indonesia? Tentunya ini menjadi sangat menarik sebab CSI melalui Head of Brand Department PT CSI, Rifkie Setiawan sempat mengutarakan akan menghadirkan produk baru saat pameran GIIAS 2025.

    “Nanti, akan ada kejutan lain di GIIAS,” saat media test drive Tiggo 8 CHS di Bandung, beberapa waktu lalu.

    Kehadiran mobil diperkuat juga karena CSI sudah memiliki model dengan teknologi CSH yaitu Tiggo 8. Jadi patut ditunggu kehadirannya di Indonesia.

  • Polda Kepri Gagalkan Distribusi 5,7 Kg Narkoba MDMB-4en-Pinaca, Bahan Baku Ganja Sintetis

    Polda Kepri Gagalkan Distribusi 5,7 Kg Narkoba MDMB-4en-Pinaca, Bahan Baku Ganja Sintetis

    KEPRI – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggagalkan pengiriman 5,7 kilogram (kg) narkoba jenis baru MDMB-4en-Pinaca yang merupakan bahan baku pembuatan ganja sintetis.

    Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin mengatakan, untuk pertama kali jajarannya mengungkap kasus narkoba MDMB-4es-Pinaca setelah menangkap dua tersangka di tepi Pantai Bahagia, Nongsa, Kota Batam.

    “Jajaran Polda Kepri baru sekarang bisa mengungkap jenis narkotika yang tadinya kami pikir barang tersebut adalah kokain, ternyata setelah diuji laboratorium forensik ternyata MDMB-4en-Pinaca,” kata Asep di Mapolda Kepri, Jumat, 4 Juli, disitat Antara.

    Asep menyebut, pengungkapan kasus pengiriman barang narkotika ini merupakan satu dari 26 kasus narkoba yang berhasil diungkap Ditresnarkoba Polda Kepri selama satu bulan mulai periode 5 Juni sampai 3 Juli 2025 yang melibatkan 39 orang tersangka.

    Menurut dia, selama satu bulan jajaran Ditresnarkoba Polda Kepri bisa mengungkap 26 kasus dan menangkap 39 tersangka adalah peringatan bagi pihaknya dan semua pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama mengantisipasi masuknya narkoba ke wilayah Kepri, khususnya Batam.

    “Luar biasa satu bulan Polda Kepri bersama instansi terkait lainnya bisa mengungkap sebanyak 26 kasus ini menjadi perhatian juga buat stakeholders, kemudian masyarakat dan para pemerhati,” kata Asep.

    “Ini menjadi perhatian untuk bersama-sama tetap mengantisipasi peredaran narkotika, mengantisipasi masuknya ke wilayah Kepri, khususnya Batam,” ujarnya lagi.

    Direktur Resnarkoba Polda Kepri Kombes Pol. Anggoro Wicaksono menjelaskan MDMB-4es-Pinaca adalah bahan baku untuk membuat tembakau sintetis (sinte), dan juga bisa untuk liquid vape etomidate setelah diekstrak.

    Perwiira menengah Polri itu menyebut pengiriman MDMB-4es-Pinaca itu melibatkan lima orang tersangka, di antaranya dua orang berhasil ditangkap, sisanya tiga orang lainnya masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

    “Berawal dari informasi masyarakat akan masuk barang (narkotika) di Pantai Nongsa, anggota bergerak ke sana ditangkap tersangka ATA,” tuturnya.

    ATA, kata dia, berasal dari Bandung adalah kurir bertugas menjemput MDMB-4es-Pinaca untuk diantar ke Jakarta melalui Karimun.

    Selanjutnya penyidik melakukan pengembangan, sehingga berhasil menangkap tersangka SH, yang berperan sebagai penghubung dan penyedia alat angkut kapal boat dari Malaysia ke Batam.

    “Hasil pemeriksaan tersangka bahwa pemilik narkoba adalah AA (DPO) yang dibeli dari tersangka Z (DPO) warga negara Malaysia dan penerima di Jakarta adalah N (DPO),” kata Anggoro.

    Menurut dia, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Juncto Pasal 132 ayat (1) tentang Narkoba, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau seumur hidup atau hukuman penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

  • Dukung Elektrifikasi Nasional, Alva Studio Hadir di Kalimantan Timur

    Dukung Elektrifikasi Nasional, Alva Studio Hadir di Kalimantan Timur

    JAKARTA – Alva sebagai brand lifestyle mobility solution secara resmi meresmikan Alva Studio di Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung elektrifikasi nasional.

    Peresmian tersebut didukung oleh PT Kideco Jaya Agung, sesama unit usaha Indika Energy Group, yang telah membuka jalan bagi Alva untuk lebih dikenal oleh masyarakat Paser dan sekitarnya.

    Kehadiran Alva Studio di Batu Kajang ini memperkuat langkah strategis perusahaan dalam memperluas ekosistem kendaraan listrik roda dua di luar Pulau Jawa, sekaligus mendekatkan akses terhadap mobilitas berkelanjutan bagi masyarakat dan pelaku industri di wilayah Kalimantan Timur.

    Chief Executive Officer Alva Purbaja Pantja, mengatakan perusahaan menyadari adanya peran penting dalam edukasi awal masyarakat Kabupaten Paser, Kalimantan Timur terhadap peralihan menuju motor listrik.

    “Untuk itu kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kideco atas dukungan dan kepercayaannya dalam membuka jalan bagi Alva di wilayah Paser. Selain itu, kami juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Paser atas dukungannya terhadap Alva,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat, 4 Juli.

    Seperti diketahui, sebelumnya Alva telah hadir di wilayah Kalimantan Timur melalui Alva Studio di Kecamatan Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur tepatnya di Diari Kopi. Bersamaan dengan itu, Alva juga menghadirkan 7 (tujuh) titik lokasi charging di beberapa lokasi terpisah di Tanah Grogot, Kabupaten Paser dan sekitarnya.

    Sebagai bentuk dukungan terhadap pengguna awal dan masyarakat Alva Studio Batu Kajang hadir jauh lebih lengkap, dan layanan purna jual menyeluruh. Mulai dari servis berkala, penyediaan suku cadang, hingga fasilitas test ride untuk berbagai lini produk unggulan.

  • 3 Tips Praktis Cegah Atap Bocor saat Hujan Deras

    3 Tips Praktis Cegah Atap Bocor saat Hujan Deras

    JAKARTA – Memasuki bulan Juli 2025, sejumlah wilayah di Indonesia masih dilanda dengan hujan deras. Ketika hujan deras melanda kemungkinan berbagai masalah dapat muncul, seperti masalah rumah bocor.

    Curah hujan yang tinggi bisa saja membuat atap rumah bermasalah sehingga mengalami kebocoran. Namun, jangan khawatir, karena terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari kebocoran pada atap rumah seperti di bawah ini.

    1. Cek bahan atap rumah

    Hal pertama yang dilakukan untuk mencegah atap rumah bocor adalah mengecek bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan pada atap rumah dapat menentukan seberapa rentan rumah Anda terhadap kebocoran yang disebabkan oleh air dan lainnya.

    Dikutip dari Evo Building, pada Jumat, 4 Juli 2025, atap beton atau atap logam mungkin lebih keras dan tidak mudah bocor. Segera ganti genteng yang sudah rusak atau retak untuk mencegah air masuk ke dalam rumah.

    2. Pakai cat tahan air

    Anda juga bisa menggunakan cat tahan air di plafon rumah. Cat tahan air dapat mencegah rembesan pada air yang mengakibatkan kebocoran.

    Selain itu, sediakan juga penghalang kedap air di bagian rumah yang sering terjadi kebocoran. Misalnya penghalang kedap air dipasang di sekitar ventilasi, atap, dan jendela atap rumah.

    3. Bersihkan talang air

    Hal lainnya yang bisa dilakukan untuk mencegah kebocoran di rumah saat hujan deras adalah menjaga talang air Anda. Pastikan talang air bebas dari berbagai hambatan.

    Mulai dari sampah dan daun kering, agar air hujan dapat mengalir dengan lancar. Anda dapat memeriksa kebersihan talang air secara berkala, seperti tiga kali dalam seminggu.

  • Teddy Adhitya Mulai Rangkaian Single Emosional dengan Bayangkan Ku Hilang

    Teddy Adhitya Mulai Rangkaian Single Emosional dengan Bayangkan Ku Hilang

    JAKARTA – Teddy Adhitya memperkenalkan single baru yang berjudul “Bayangkan Ku Hilang”. Lagu ini jadi rilisan solo pertamanya di tahun 2025, setelah Februari lalu muncul sebagai kolaborator Matter Mos di lagu “Sujud”.

    “Bayangkan Ku Hilang” adalah sebuah balada yang minim isian instrumen. Lagu ini lebih berfokus pada cara Teddy melantunkan kata demi kata, baris demi baris, dan bait demi bait.

    Single ini memang ditujukan sebagai pembuka dari rangkaian single yang akan datang – dengan benang merah emosional yang saling terhubung.

    “Setiap rilisan ke depan akan jadi kelanjutan cerita ini. Bukan hanya tentang cinta personal, tapi juga tentang bagaimana kita memandang kehidupan, dunia, dan semua yang ada di sekitar kita,” kata Teddy dalam keterangannya, Jumat, 4 Juli.

    Adapun, “Bayangkan Ku Hilang” menggambarkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui. Namun, lebih dari sekadar kisah patah hati, lagu ini juga dapat dimaknai sebagai suara dari sesuatu yang terus ada namun terabaikan, seperti alam yang perlahan memudar karena ketidakpekaan manusia terhadap keberadaannya.

    Proses penulisan hingga produksi lagu terbilang intim dan kontemplatif. Teddy menulisnya bersama Rafi Sudirman, dan memproduserinya bersama Rifan Kalbuadi.

    Dalam proses yang tenang dan reflektif, mereka mencoba menggali lapisan emosi terdalam tentang memberi tanpa menerima, atau hadir namun tak dianggap.

    “Hasilnya adalah komposisi yang terasa mentah, personal, dan jujur,” ujar Teddy.

    “Bayangkan Ku Hilang” ingin mengajak pendengar untuk lebih peka, bukan hanya terhadap cinta dan kehadiran seseorang, tapi juga terhadap hal-hal kecil yang sering dianggap biasa.

    Lagu ini bukan hanya tentang rasa sakit karena cinta yang tak dihargai, melainkan ajakan untuk menyadari keberadaan yang kerap kita abaikan sebelum semuanya benar-benar hilang.

    Menurutnya, lagu ini cocok didengarkan saat malam hari, ketika sedang sendiri dan butuh ruang untuk merenung.

    “Lagu ini bisa jadi teman perjalanan, pengantar tidur, atau bahkan pelipur lara di tengah perasaan kehilangan dan kehampaan,” pungkas Teddy Adhitya.

  • 2 Mantan Anggota Polisi Tersangka Kematian Brigadir MN Tidak Ditahan, Ini Kata Polda NTB

    2 Mantan Anggota Polisi Tersangka Kematian Brigadir MN Tidak Ditahan, Ini Kata Polda NTB

    JAKARTA – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menjelaskan pihaknya tidak menahan dua mantan anggota kepolisian, Kompol Y dan Ipda HCyang, yang menjadi tersangka kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi (MN).

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat, mengatakan penyidik tidak menahan kedua tersangka tersebut karena meyakini mereka tidak mengulangi perbuatan ataupun menghilangkan barang bukti.

    “Kami meyakini karena keduanya juga sejauh ini bersikap kooperatif,” kata Syarif Hidayat dalam konferensi pers di Polda NTB, Mataram, Jumat 4 Juli, disitat Antara.

    Terkait potensi kedua tersangka yang tidak ditahan dapat mempengaruhi saksi lain, Syarif menegaskan bahwa hal tersebut sudah diperhitungkan penyidik melalui pemeriksaan para saksi.

    “Makanya, sebelum dan setelah diperiksa kami tanyakan, dan mereka (saksi) tidak dalam tekanan,” ucapnya.

    Berbeda untuk tersangka ketiga yang merupakan perempuan berinisial M, Syarif mengatakan pihaknya sudah melakukan penahanan karena alasan tersangka berasal dari luar NTB.

    “Tersangka M ini adalah rekan wanita dari Kompol Y pada saat itu yang menemani di lokasi kejadian,” ujarnya.

    Kepolisian menetapkan tiga tersangka yang turut berada di lokasi kejadian di sebuah penginapan di wilayah Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara berdasarkan pemeriksaan 18 saksi dan sejumlah ahli.

    Penyidik menemukan sedikitnya dua alat bukti, salah satu di antaranya yang menguatkan perihal hasil autopsi dari ekshumasi makam Brigadir MN di wilayah Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

    Dari rangkaian penyidikan, kepolisian menyimpulkan Brigadir MN meninggal karena dicekik. Namun, kata Syarif, perihal siapa yang melakukan hal tersebut masih didalami penyidik.

    Kepolisian menetapkan ketiga tersangka tersebut dengan menerapkan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan dan/atau Pasal 359 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.