Category: Voi.id

  • Resmi Melantai di Bursa, Chandra Daya Investasi Alami Kelebihan Permintaan

    Resmi Melantai di Bursa, Chandra Daya Investasi Alami Kelebihan Permintaan

    JAKARTA – PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi melantai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). 

    Melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini, CDIA berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,37 triliun melalui penerbitan 12.482.937.500 lembar saham baru dengan harga penawaran Rp190 per saham, sebuah langkah strategis untuk mendukung ekspansi jangka panjang.  

    Tingkat kepercayaan investor terhadap CDI Group tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 563,64 kali dengan total partisipasi 400.126 investor sepanjang masa penawaran.  

    Selain itu, antusiasme ini terlihat selama seluruh proses penawaran, mulai dari masa penawaran awal pada 19-24 Juni 2025 hingga masa penawaran umum pada 2 – 7 Juli 2025.   

    Presiden Direktur CDIA Fransiskus Ruly Aryawan menyampaikan pencatatan saham perdana hari ini menjadi momen penting bagi CDI Group dalam membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang. 

    “Kami menyampaikan apresiasi atas kepercayaan investor yang mendukung kesuksesan proses IPO ini,” ujarnya Rabu, 9 Juli. 

    Ruly menyampaikan bahwa Asia Tenggara, termasuk Indonesia, saat ini berada dalam fase pertumbuhan industri yang sangat dinamis dan menuntut dukungan infrastruktur yang andal dan efisien.

    Menurutnya, kebutuhan akan layanan logistik, kepelabuhanan dan penyimpanan, jaringan energi serta pengelolaan air menjadi potensi yang besar dalam pengembangan Perseroan. 

    “CDI Group melihat peluang strategis untuk terus memperluas layanan dan memperkuat peran kami sebagai penyedia solusi infrastruktur yang relevan dan terintegrasi.” Jelas Ruly. 

    Ruly menyampaikan melalui dana yang dihimpun dari IPO ini pihaknya akan memperkuat kapabilitas anak usaha, mempercepat proyek-proyek strategis dan memberikan layanan infrastruktur yang berdampak positif bagi pertumbuhan industri. 

    “Kami berkomitmen untuk menjadi mitra pertumbuhan yang mendorong solusi infrastruktur yang relevan bagi kebutuhan industri di masa depan, serta menciptakan nilai tambah yang nyata bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.” Tambah Ruly. 

    Ruly juga menekankan pentingnya dukungan dari pemangku kebijakan dalam keberhasilan IPO ini. 

    “Kami menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas dukungan, arahan dan pendampingan dalam memastikan kelancaran proses IPO. Hal ini tidak hanya memperkuat kepercayaan pasar, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama dalam mendorong petumbuhan sektor infrastruktur di Kawasan,” tutupnya.  

    Adapun, CDI Group memiliki portofolio yang terdiversifikasi di sektor energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta logistik. 

    Ruly menyampaikan dana yang dihimpun melalui IPO akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas inti Perseroan, khususnya di sektor logistik serta kepelabuhanan dan penyimpanan.  

    Ia menambahkan sekitar Rp871,76 miliar akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi di sektor logistik, melalui penyertaan modal kepada entitas anak usaha yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelian kapal serta pembiayaan operasional.  

    Sementara itu, dana sekitar Rp1,48 triliun akan digunakan untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan. 

    Menurutnya investasi ini mencakup pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene serta sarana pendukung lainnya di kawasan industri strategis.  

    “Dengan resmi melantai di BEI, CDI Group memperkuat posisi sebagai solusi infrastruktur dalam menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang di tingkat nasional dan regional,” tuturnya. 

  • Kala Kamus Sejarah Indonesia Tanpa Jejak Hasyim Asyari

    Kala Kamus Sejarah Indonesia Tanpa Jejak Hasyim Asyari

    JAKARTA – Kemunculan Kamus Sejarah Indonesia buatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bawa kehebohan. Kamus itu dianggap tak membuat nama tokoh besar Kiai Haji Hasyim Asyari. Ketiadaan nama pendiri Nahdlatul Ulama (NU) membuat Kemendikbud dikecam banyak pihak.

    Kecaman paling keras muncul dari politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia berang bukan main dengan Kemendikbud. Ia menganggap Kamus Sejarah Indonesia aneh. Nama tokoh besar NU tak ada, sedang tokoh komunis bejibun.

    Hasyim Asy’ari adalah tokoh besar dalam sejarah bangsa Indonesia. Jejaknya mencerdaskan anak bangsa tak bisa dianggap remeh. Ia jadi sosok yang membawa pendidikan Islam modern ke Nusantara. Ia menegaskan bawa kombinasi agama dan pendidikan barat jadi alat melawan kebodohan dan penjajahan.

    Ia pun mendirikan NU. Ormas itu jadi gerbong utamanya mengakomodasi kepentingan-kepentingan lembaga pendidikan seperti pesantren di Jawa di era pemerintahan Hindia Belanda. Ia ikut pula menjadi pendidik.

    Ia juga memberikan restu NU melawan penjajah. Ingatan akan perjuangannya begitu melekat. Apalagi, NU terus menjelma jadi organisasi Islam besar di Indonesia. Jejak itu juga hadir pula dengan munculnya tokoh-tokoh NU dalam peta politik nasional.

    Masalah muncul. Kemendikbud di bawah kuasa Nadiem Makarim bak melupakan jejak perjuangan Hasyim Asyari. Narasi itu dibuktikan dengan ketiadaan nama Hasyim Asyari dalam Kamus Sejarah Indonesia keluaran tahun 2021.

    Ketiadaan nama Hasyim memancing protes. Semuanya karena nama tokoh lain dari tokoh Belanda hingga Komunisme muncul. Mereka yang protes meminta Nadiem minta maaf. Ada juga yang meminta untuk menarik Kamus Sejarah Indonesia jilid I dan II dari peredaran.

    Penarikan itu dilakukan supaya Kemendikbud bisa berbenah dan merevisinya. Langkah itu dianggap opsi paling tepat karena gelombang protes lebih besar bisa muncul belakangan.

    Pendiri NU, Hasyim Asyari. (Wikimedia Commons)

    “Setelah membaca dan mendengar pandangan dari banyak kalangan kami meminta Kemendikbud untuk menarik sementara Kamus Sejarah Indonesia baik Jilid I dan Jilid II dari peredaran. Kami berharap ada perbaikan konten atau revisi sebelum kembali diterbitkan dan digunakan sebagai salah satu bahan ajar mata pelajaran sejarah.”

    “Anehnya di sampul Kamus Sejarah Jilid I ini ada gambar KH Hasyim Asyari, tapi dalam kontennya tidak dimasukkan sejarah dan kiprah perjuangan beliau. Lebih aneh lagi ada nama-nama tokoh lain yang masuk kamus ini, termasuk nama Gubernur Belanda HJ Van Mook dan tokoh militer Jepang Harada Kumaichi, yang dipandang berkontribusi dalam proses pembentukan negara Indonesia,” ungkap elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda sebagaimana dikutip laman detik.com, 20 April 2021.

    Protes Fadli Zon

    Kecaman terhadap Nadiem Makarim terus berdatangan. Kemendikbud dianggap sengaja menghilangkan jejak perjuangan Hasyim Asyari. Kecaman paling keras muncul dari anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.

    Fadli menganggap Kemendikbud seraya ingin membelokkan sejarah. Ia sendiri tak habis pikir tokoh besar sekaliber Hasyim Asyari tak masuk Kamus Sejarah Indonesia. Ia juga heran bukan main kala tokoh komunisme dan radikal masuk daftar.

    Ia pun punya keinginan sama supaya buku karya Kemendikbud segera direvisi. Ia juga meminta supaya Kemendikbud melakukan investigasi kenapa nama Hasyim Asyari bisa hilang.

    Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon dikonfirmasi wartawan usai kunjungan kerja memimpin Komisi I DPR RI ke Kantor LPP RRI Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (24/8/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

    “Harus segera dibuat investigasi kenapa tokoh penting KH Hasyim Asyari pencetus Resolusi Jihad bisa hilang, sementara yang komunis bisa ada. Ini masalah serius. Ada yang hendak membelokkan sejarah,” ungkap Fadli Zon dalam akun Twitter/X @Fadlizon, 20 April 2021.

    Protes dari Fadli dan lainnya mendapatkan hasil. Nadiem mencoba meminta maaf kepada NU dan seluruh rakyat Indonesia. Ia menganggap penyusunan Kamus Sejarah Indonesia bukan pada eranya menjabat Kemendikud karena dilakukan pada 2017.

    Nadiem lalu meminta jajarannya untuk merevisi dan menyempurnakan Kamus Sejarah Indonesia. Ia juga memastikan nama dari Hasyim Asyari hadir. Ia menegaskan respons yang dilakukannya sebagai bentuk dari menjawab kritik yang diarahkan kepada Kemendikbud.

  • Smartfren Luncurkan Sarah, Asisten Virtual Berbasis GenAI yang Responsif dan Solutif

    Smartfren Luncurkan Sarah, Asisten Virtual Berbasis GenAI yang Responsif dan Solutif

    JAKARTA – PT XLSMART Telekom Sejahtera (XLSMART) melalui brand layanan Smartfren, resmi memperkenalkan Sarah, asisten virtual berbasis GenAI (Artificial Intelligence) pertamanya.

    Melalui peluncuran ini, Sarah sekarang resmi menjadi wajah baru dari Smartfren Care, yang hadir untuk membantu pelanggan menyelesaikan berbagai kebutuhan layanan yang lebih cepat, responsif, dan solutif.

    “Peluncuran Sarah merupakan bagian dari komitmen kami untuk memperkuat layanan pelanggan melalui solusi digital yang efisien dan mudah diakses,” kata Direktur & Chief Commercial Officer XLSMART, David Arcelus Oses, dalam siaran resminya dikutip Rabu, 9 Juli.

    Sarah adalah asisten virtual berbasis chat dari smartfren yang dirancang untuk memberikan pengalaman layanan pelanggan yang lebih responsif, aktif, dan solutif.

    Sarah hadir sebagai chatbot interaktif yang sudah dapat diakses langsung oleh pengguna Smartfren melalui WhatsApp (0888-1212-888), aplikasi MySmartfren, maupun situs resmi Smartfren.

    Melalui interaksi berbasis percakapan, Sarah dapat menjawab pertanyaan pelanggan, mulai dari cek kuota, Informasi paket dan tagihan , hingga informasi product promo. Didukung oleh teknologi GenAI yang terus belajar, kemampuan Sarah akan semakin akurat seiring waktu, menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

    Smartfren mengajak seluruh pelanggan untuk mencoba langsung berinteraksi dengan Sarah mulai tanggal 8 Juli 2025, dan merasakan pengalaman baru dalam berkomunikasi dengan layanan pelanggan yang selalu ada dan selalu solutif.

    Untuk mendukung kenyamanan dalam berkomunikasi, saat ini pengguna Smartfren telah di dukung dengan jaringan XLSMART yang diperkuat dengan lebih dari 200 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang tersebar dan membentang di berbagai wilayah dan kepulauan di Indonesia.

  • Ari Lasso Buka Suara Soal Musisi Muda yang Minta Riders Berlebihan ke Promotor

    Ari Lasso Buka Suara Soal Musisi Muda yang Minta Riders Berlebihan ke Promotor

    JAKARTA – Ari Lasso mencoba mengungkap perilaku musisi baru di belakang panggung, yang mana permintaan (riders) yang diajukan kepada promotor atau penyelenggara konser sering kali terlalu mengada-ada.

    Lewat akun Instagram miliknya, eks vokalis Dewa 19 itu mengunggah foto beberapa cemilan, buah, dan air mineral—yang disebutnya sebagai cemilan dan minuman ringan yang ia minta sediakan di belakang panggung (room refreshment).

    “Ini adalah room refreshment saya: air mineral, buah naga, snack Genji 2 pack dan Fitbar 2 pack. Kalua saya pengen sesuatu, saya beli sendiri, misal Soyjoy, dark coklat w/ almond, dan lain-lain,” tulis Ari Lasso, mengutip keterangan unggahan, Rabu, 9 Juli.

    Ari sengaja mengungkap room refreshment-nya karena merasa banyak musisi muda yang justru menyulitkan penyelenggara dengan riders-nya yang berlebihan, Menurutnya, para musisi muda itu salah dalam memahami posisi penyelenggara sebagai rekan kerjanya.

    “Kenapa saya sy tulis, dengan karier yang sudah Iebih dari 30 tahun, kita tidak merasa perlu mengADA-ADAkan riders dan bersikap tdak dewasa atau ngambek, bahkan kampungan saat ada minor miss, sampai terjadi gesekan dengan LO/EO/promotor,” katanya. “Karena EO/ promotor bukanlah badan yang harus kita peras, namun adalah partner. Tanpa mereka, ‘roda tidak berjalan lancar’.”

    Bagi penyanyi 52 thaun itu, kuncinya adalah kesederhanaan. Ia memposisikan dirinya sebagai musisi, bukan orang yang memanfaatkan situasi. Dia bahkan melihat sinis perilaku musisi muda yang sedang bersinar—yang justru memanfaatkan popularitasnya dengan cara kurang tepat.

    “Saya Pendiri EO/promotor dari 2009… Dari dulu hingga kini sering senyum kecut, ketawa miris, melihat perilaku adik-adik band atau musisi-musisi baru yang ‘sedang bersinar’, yang kadang riders atau refreshment-nya—MBOTEN MBOTEN MAWON—suka mengurut dada, kayak ada ‘AJI MUMPUNG’, mumpung Iagi di atas,” tutur Ari.

    “Dik adik, ada yang JAUH LEBIH PENTING dari itu semua, yaitu manajemen diri yang KETAT, tim produksi yang solid, manajemen yanh komunikatif dan adaptif dengan situasi dan kondisi,” sambungnya.

    Lebih lanjut, ia memberi contoh dirinya dan Dewa 19, meski sudah punya nama besar, namun permintaannya masih mudah dipenuhi.

    “Bahkan Ari Lasso Band dan Dewa 19 sampai dapat julukan band legend dengan riders yang bisa dibeli di Indo/Alfamart,” tambahnya. “Tulisan ini lebih kepada SELF REMINDER, bahwa di atas itu memang enak, tapi jatuh terbanting juga sangat menyakitkan.”

  • Sebelum Gelar Perkara Khusus, Roy Suryo Sebut Ijazah Jokowi Hasil Rekayasa

    Sebelum Gelar Perkara Khusus, Roy Suryo Sebut Ijazah Jokowi Hasil Rekayasa

    JAKARTA – Pakar Telematika, Roy Suryo menyebut telah menganalisis ijazah milik Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) secara digital forensik. Hasilnya, ditemukan indikasi dokumen tersebut telah direkayasa atau editing.

    Perihal tersebut disampaikannya sebelum menjalani gelar perkara khusus terkait dugaan keabsahan ijazah milik Jokowi di Bareskrim Pori.

    Proses analisa ijazah Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) milik Jokowi tersbut diketahui menggunakan Eror Level Analisis (ELA).

    “Kesimpulan yang pertama hasil dari ELA atau Eror Level Analisis, ijazah-nya Joko Widodo itu sudah ada rekayasa atau sudah ada editing,” ujar Roy Suryo di Bareskrim Polri, Rabu, 9 Juli.

    Kesimpulan itu ditarik karena pada proses analisa, ijazah Jokowi menujukan adanya kerusakan pada logo dan pas foto.

    Sementara, sambung Roy Suryo, jika dibandingkan dengan hasil analisa ijazah miliknya dengan menggunakan ELA, tidak ada kerusakan apapun.

    “Nah saya uji yang berwana tadi miliknya Jokowi ketika diperiksa pakai ELA, hasilnya apa? Rusak. Jadi ini bukti sudah ada rekayasa, logonya tidak kelihatan lagi, pas fotonya juga tidak kelihatanya lagi,” ungkapnya.

    Selain itu, Roy Suryo juga menggunakan teknologi face comparation untuk menganalisa foto di ijazah Jokowi. Hasilnya, tidak ada kecocokan antara foto di dokumen dengan saat ini.

    “Tapi foto Joko Widodo yang ada di ijazah dan yang ada sekarang adalah not match. Tidak sama. Foto di ijazah tidak sama dengan aslinya sekarang,” kata Roy Suryo.

    Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri disebut bakal melaksanakan gelar perkara khusus terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu, 9 Juli.

    Kabar tersebut disampaikan oleh pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin. Pihaknya akan hadir dalam proses gelar perkara khusus tersebut.

    “Saat ini sedang fokus untuk mempersiapkan diri dalam rangka gelar perkara khusus yang akan dilaksanakan pada hari Rabu di Biro Wasidik Mabes Polri,” ujar Ahmad kepada wartawan, Senin, 7 Juli.

    Proses gelar perkara khusus itu sempat diagendakan pada 3 Juli. Namun, ditunda karena adanya surat permohonan penundaan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

    Pada surat itu, TPUA memohon kepada Bareskrim Polri untuk melibatkan beberapa nama-nama dalam proses gelar perkara khusus tersebut.

    Nama-nama yang dimaksud yakni Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), DPR RI, pakar telematika Roy Suryo, dan akademisi sekaligus alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Rismon Hasiholan Sianipar.

  • Cegah Serangan Siber di Sektor Konstruksi, Ini 6 Rekomendasi Ahli

    Cegah Serangan Siber di Sektor Konstruksi, Ini 6 Rekomendasi Ahli

    JAKARTA – Industri konstruksi tetap menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, di mana pasar konstruksi diperkirakan mencapai 305,48 miliar dolar AS pada 2025 dan bisa meningkat menjadi 438,56 miliar dolar AS pada 2030. 

    Seiring adopsi teknologi digital seperti kecerdasan buatan dan otomatisasi, efisiensi di sektor konstruksi semakin meningkat. Namun, hal ini juga membuka celah bagi risiko siber. 

    Data Kaspersky untuk kuartal pertama 2025 menunjukkan bahwa sektor konstruksi dan manufaktur di Asia Tenggara memiliki tingkat ancaman siber yang lebih tinggi dibanding rata-rata global. 

    Komputer sistem kontrol industri (ICS) di sektor konstruksi, misalnya, menghadapi ancaman 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata global.

    Nah, agar perusahaan industri terlindungi dari berbagai ancaman, para ahli Kaspersky merekomendasikan beberapa langkah berikut:

    Melakukan penilaian keamanan sistem OT secara berkala untuk mengidentifikasi dan menghilangkan kemungkinan masalah keamanan siberMenetapkan penilaian dan penyortiran kerentanan berkelanjutan sebagai landasan bagi proses manajemen kerentanan yang efektifMelakukan pembaruan tepat waktu untuk komponen utama jaringan OT perusahaan, menerapkan perbaikan dan patch keamanan atau menerapkan langkah-langkah kompensasi segera setelah memungkinkanMenggunakan solusi EDR untuk deteksi tepat waktu terhadap ancaman canggih, investigasi, dan perbaikan insiden yang efektifMeningkatkan respons terhadap teknik berbahaya baru dan canggih dengan membangun dan memperkuat keterampilan tim dalam pencegahan, deteksi, dan respons insidenPelatihan keamanan OT khusus untuk staf keamanan TI dan personel OT adalah salah satu langkah utama yang membantu mencapai hal ini.

  • BYD Ukir Sejarah di Thailand, Sukses Kirim 90 Ribu Kendaraan dari Pabrik Lokal

    BYD Ukir Sejarah di Thailand, Sukses Kirim 90 Ribu Kendaraan dari Pabrik Lokal

    JAKARTA – BYD menuai kesuksesan di Thailand sekaligus mencapai tonggak sejarah pengiriman baru di negeri Gajah Putih itu, saat pabrik lokalnya menandai satu tahun beroperasi.

    Mengutip dari laman CNevpost, Selasa, 8 Juli, BYD berhasil mengirimkan kendaraan yang ke 90.000 ribu unit di Thailand melalui MPV Denza D9, yang merupakan sub merek premium.

    BYD sendiri resmi memasuki pasar Thailand pada tahun 2022 silam, awalnya merek tersebut menjual kendaraan melalui skema impor, dan pada tahun selanjutnya mulai pembangunan pabriknya di Thailand.

    Pada tanggal 4 Juli 2024, pabrik tersebut mulai berproduksi, dengan kendaraan BYD buatan Thailand pertama yang keluar dari jalur perakitan, menandai kendaraan ke-8 juta perusahaan tersebut secara global.

    Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 kendaraan dan merupakan pabrik kendaraan penumpang luar negeri pertama milik BYD. Model yang saat ini sedang diproduksi meliputi Dolphin dan Seal yang sepenuhnya bertenaga listrik, serta Atto 3.

    Sementra itu, di Thailand BYD telah menjual 21.458 kendaraan dalam lima bulan pertama tahun ini, naik 66,5 persen tahun-ke-tahun, menurut data dari firma riset pasar MarkLines.

    Pabrik BYD di Indonesia

    BYD juga mulai membangun pabrik di Indonesia, nantinya berbagai model yang sudah dijual juga akan dirakit lokal. Lokasi pabriknya di Subang Smartpolitan, Jawa Barat, dan ditargetkan mulai berproduksi komersial pada awal tahun 2026. Pabrik ini akan menjadi fasilitas produksi otomotif terbesar BYD di ASEAN.

    Pabrik BYD di Subang Smartpolitan akan menempati lahan seluas 108 hektar di area Fase 2, dengan rencana perluasan hingga 126 hektar. Selain fasilitas produksi, BYD juga akan membangun pusat penelitian, pengembangan, dan pelatihan di area tersebut.

  • 3 Orang Divonis Bersalah Kasus Pembakaran di London yang Diperintahkan Tentara Wagner Rusia

    3 Orang Divonis Bersalah Kasus Pembakaran di London yang Diperintahkan Tentara Wagner Rusia

    JAKARTA – Tiga orang dinyatakan bersalah atas serangan pembakaran terhadap sejumlah bisnis yang terkait dengan Ukraina di London. Pelaku menurut pejabat Inggris diperintahkan oleh kelompok tentara bayaran Wagner dari Rusia.

    Kebakaran tahun lalu di kawasan industri di London timur menargetkan dua unit termasuk satu unit milik perusahaan yang mengirimkan paket ke Ukraina termasuk peralatan satelit dari Starlink milik Elon Musk.

    Dilansir Reuters, Selasa, 8 Juli, jaksa Duncan Penny mengatakan kepada pengadilan Old Bailey di London pada awal persidangan bulan lalu, pembakaran tersebut diorganisir oleh Dylan Earl (21) yang mengaku bersalah atas pembakaran yang diperparah dan dakwaan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional.

    Pengakuan bersalah Earl atas tindakan mempersiapkan tindakan yang membahayakan nyawa menjadikannya orang pertama yang dihukum berdasarkan Undang-Undang Keamanan Nasional, yang diperkenalkan tahun lalu untuk mengatasi aktivitas permusuhan oleh negara asing.

    Penny mengatakan Earl secara sadar bertindak atas perintah Wagner Group yang dilarang karena dianggap organisasi teroris. Earl juga dirinya bertindak melawan Ukraina, dan untuk kepentingan Rusia.

    Sementara Nii Kojo Mensah (23)  Jakeem Rose (23) dan Ugnius Asmena (20) membantah tuduhan pembakaran yang diperparah tetapi dinyatakan bersalah oleh juri di pengadilan Old Bailey di London.

    Paul English (61) dibebaskan dari tuduhan yang sama. Dmitrijus Paulauskas (23) dan Ashton Evans (20) membantah dua tuduhan mengetahui tentang aksi teroris tetapi gagal mengungkapkan informasi tersebut.

    Evans dinyatakan bersalah atas satu tuduhan dan dibebaskan dari tuduhan kedua, sementara Paulauskas dibebaskan dari kedua tuduhan.

  • Kepala Otorita Sebut Butuh Anggaran Rp48,80 Triliun untuk Bangun IKN sampai 2028

    Kepala Otorita Sebut Butuh Anggaran Rp48,80 Triliun untuk Bangun IKN sampai 2028

    JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, total kebutuhan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap II pada periode 2025 hingga 2028 mencapai Rp48,80 triliun.

    Basuki menjelaskan, anggaran itu dibutuhkan untuk mendukung pembangunan area perkantoran, hunian legislatif, kawasan yudikatif dan ekosistemnya.

    “Kebutuhan anggaran Otorita IKN sampai dengan 2028 yang sudah disetujui oleh Bapak Presiden (Prabowo) sejak Januari itu adalah Rp48,8 triliun untuk membangun IKN tahap II,” ujar Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Juli.

    Dalam paparannya, sepanjang 2025 ini, OIKN mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp14,4 triliun yang digunakan untuk mengerjakan sejumlah proyek di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, mulai dari jalan hingga kawasan legislatif.

    Kemudian pada 2026, kata Basuki, OIKN memerlukan kebutuhan anggaran pokok mencapai Rp17,08 triliun.

    Akan tetapi, pada tahun depan, OIKN bakal mendapat tambahan alokasi anggaran sebesar Rp4,1 triliun yang berasal dari sisa alokasi anggaran tambahan pada tahun ini.

    Sehingga total pos anggaran OIKN pada tahun anggaran 2026 sebesar Rp21,18 triliun.

    Meski begitu, pagu indikatif yang diterima OIKN untuk TA 2026 baru sebesar Rp5,05 triliun.

    Lantas, Basuki mengusulkan, agar Presiden Prabowo Subianto kembali menyuntikkan tambahan anggaran sebesar Rp16,13 triliun untuk memenuhi kebutuhan anggaran di 2026.

    “Kami membutuhkan anggaran dari Rp5,05 triliun, ditambah Rp16,13 triliun,” ucap Basuki.

    Adapun pada 2027, lanjut Basuki, OIKN memerlukan alokasi anggaran sebesar Rp14,64 triliun untuk melanjutkan sejumlah proyek multi years contract (MYC), sedangkan sisanya pada 2028 dibutuhkan anggaran Rp2,68 triliun.

  • 2 Mayat Penumpang KMP Tunu yang Ditemukan Tak Masuk Manifes

    2 Mayat Penumpang KMP Tunu yang Ditemukan Tak Masuk Manifes

    BANYUWANGI – Koordinator Unit Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue Unit/SRU) Darat Kombes Rama Samtama Putra menyatakan dua mayat yang ditemukan tim SAR gabungan pada hari ini adalah korban kapal tenggelam tapi tidak terdaftar dalam manifes.

    “Untuk dua jenazah ini terdata non-manifes dan status mereka juga dipastikan sebagai penumpang, bukan kru kapal,” kata Kombes Rama dilansir ANTARA, Selasa, 8 Juli.

    Dua jenazah yang sudah teridentifikasi sebagai penumpang KMP Tunu Pratama Jaya itu yakni Muhammad Aris Setiawan (23) warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

    Jenazah Muhammad Aris Setiawan ditemukan pertama kali oleh nelayan di perairan Sembulungan Muncar, Banyuwangi sekitar pukul 01.24 WIB, berjarak sekitar 18 mil dari titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu.

    Sedangkan mayat kedua yang juga ditemukan di lokasi yang sama teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim sebagai Ridho Anggoro (29), warga Desa/Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.

    “Berkat kerja keras tim DVI Polda Jatim yang tak kenal lelah, berhasil mengidentifikasi jenazah penumpang (non-manifes) dan terkonfirmasi sebagai penumpang KMP Tunu Pratama Jaya,” ujar Kapolresta Banyuwangi itu.

    Sementara itu, Kasubdit Dokpol Polda Jawa Timur AKBP Adam Bimantoro menjelaskan bahwa korban atas nama Muhammad Aris Setiawan itu teridentifikasi berdasarkan sidik jari serta ciri-ciri properti barang kepemilikan korban.

    Sedangkan korban Ridho Anggoro teridentifikasi karena ada kecocokan gigi dan ciri-ciri properti barang kepemilikan korban.

    “Sampai hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya,” ujarnya.

    KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7) lalu.