Category: Voi.id

  • KPK Ungkap Integritas BRI di Kategori Waspada Usai Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Pengadaan EDC 

    KPK Ungkap Integritas BRI di Kategori Waspada Usai Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Pengadaan EDC 

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hasil survei penilaian integritas (SPI) 2024 Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau BBRI. Hasilnya, bank pelat merah itu masuk dalam kategori waspada.

    “KPK mencatat skor BRI berada pada kategori waspada, yaitu di angka 73,95,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu, 12 Juli.

    Angka tersebut, sambung Budi, diambil dari 19 unit kerja BRI di seluruh wilayah Indonesia. “Didapati minimnya skor capaian pada dimensi pengelolaan pengadaan barang dan jasa (PBJ) dengan nilai 71,95 hingga manajemen sumber daya manusia (SDM) sebesar 78,65,” tegasnya.

    Temuan tersebut diminta KPK untuk diperbaiki Bank BRI. Apalagi, saat ini komisi antirasuah sedang menangani dugaan korupsi pengadaan mesin EDC di Bank BRI.

    “KPK terus mendorong pentingnya penguatan sistem pencegahan korupsi pada pelaku atau badan usaha, khususnya pada sektor pengadaan barang dan jasa yang rentan disalahgunakan,” ungkap Budi.

    Budi juga bilang pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha atau badan usaha, tak terkecuali BRI.

    “Kami melalui Direktorat Antikorupsi Badan Usaha (AKBU) KPK juga menyediakan instrumen Panduan Cegah Korupsi (PANCEK) untuk Dunia Usaha sebagai rujukan praktis dalam memberikan rekomendasi dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengadaan,” ujar dia.

    Diberitakan sebelumnya, KPK mengumumkan lima tersangka dugaan korupsi pengadaan mesin EDC Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau BBRI. Mereka adalah Catur Budi Harto yang merupakan eks Wakil Direktur Bank BRI; Indra Utoyo yang merupakan eks Direktur Digital Teknologi Informasi (TIK) dan Operasi BRI; serta Dedi Sunardi yang merupakan SEVP Manajemen Aktiva dan Pengadaan BRI.

    Sementara pihak swasta yang ditetapkan adalah Elvizar yang merupakan eks Direktur PT Pasific Cipta Solusi dan Rudi Suprayudi dari PT Bringin Inti Teknologi. Meski begitu, kelimanya belum dilakukan penahanan.

  • Lautaro Martinez Mengecam Mentalitas Inter Milan usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025

    Lautaro Martinez Mengecam Mentalitas Inter Milan usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Piala Dunia Antarklub 2025 sudah memasuki partai puncak yang mana Chelsea akan menghadapi Paris Saint-Germain untuk berebut trofi pada Senin, 14 Juli 2025, dini hari WIB.

    Meski sebentar lagi selesai, Lautaro Martinez masih belum melupakan kegagalan Inter Milan melaju jauh pada turnamen di Amerika Serikat itu.

    Nerazzurri tersingkir di babak 16 besar secara mengejutkan. Mereka takluk 0-2 dari tim Brasil, Fluminense.

    Kapten Inter Milan mengkritik penampilannya yang kurang bersemangat sehingga cuma menyentuh babak 16 besar.

    “Saya ingin berjuang untuk gelar-gelar utama. Siapa pun yang ingin bertahan di Inter Milan, silakan, mari berjuang.”

    “Namun, siapa pun yang tidak ingin bertahan, dia dapat pergi. Kami membutuhkan pemain yang ingin berada di sini.”

    “Kami mengenakan seragam yang penting. Kami membutuhkan mentalitas tingkat atas, atau silakan pergi,” kata striker Argentina itu.

    Inter dikejutkan oleh Fluminense yang tangguh. Nerazzurri bahkan dibuat gagal memberikan ancaman nyata hingga menit-menit akhir.

    Martinez pun frustrasi kala itu. Berkaca dari perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025, kini dia meminta rekan-rekannya untuk menunjukkan komitmen yang lebih besar.

    Kekalahan mereka di babak 16 besar menambah musim yang membuat frustrasi. Sebelum bertolak ke Amerika Serikat, mereka gagal memenangi trofi domestik dan dihancurkan 0-5 oleh Paris St Germain di final Liga Champions 2024/2025.

    “Itu adalah musim yang panjang dan melelahkan. Kami mengakhirinya dengan tangan hampa. Itu adalah pesan umum.”

    “Agar tetap berada di puncak dan berjuang untuk meraih gelar, kami harus bersemangat. Saya minta maaf kepada para suporter yang datang ke Amerika Serikat untuk mengikuti kami dengan saksama. Saya kapten dan saya ingin mempertahankan segalanya di puncak,” imbuh Martinez.

    Inter Milan datang ke Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai penantang gelar. Namun, selain kemenangan 2-0 atas River Plate di babak grup, tim Serie A itu menjalani musim yang tidak konsisten.

    Mereka bahkan mengalahkan Urawa Red Diamonds dari Jepang dengan gol kemenangan pada menit-menit terakhir dan ditahan imbang 1-1 oleh tim Meksiko, Monterrey.

    Sementara itu, Nerazzurri akan memulai musim Serie A di kandang sendiri melawan Torino pada Agustus 2025.

  • Fintech Lending Days jadi Ajang Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Papua

    Fintech Lending Days jadi Ajang Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Papua

    JAKARTA – KrediOne menegaskan komitmennya sebagai platform pindar yang mendorong pemerataan dan peningkatan literasi inklusi keuangan dengan berpartisipasi dalam Fintech Lending Days, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pada 9–10 Juli 2025 di Sorong, Papua Barat Daya.

    CEO KrediOne Kuseryansyah mengatakan, KrediOne memberikan edukasi mengenai manfaat dan tata cara penggunaan layanan pinjaman daring legal yang aman dan terpercaya.

    “Kami meyakini bahwa Papua memiliki potensi luar biasa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, KrediOne hadir untuk memberikan literasi dan edukasi agar masyarakat memahami perbedaan antara platform pindar resmi dan pinjaman online ilegal, serta dapat memanfaatkan layanan pinjaman daring secara bijak dan bertanggung jawab,” ujarnya dalam keterangan kepada media, Jumat, 11 Juli.

    Melalui kegiatan ini, KrediOne tidak hanya berfokus pada peningkatan literasi dan inklusi keuangan, tetapi juga mengajak para pelaku UMKM untuk tumbuh dan memperkuat fondasi ekonomi mikro.

    Dengan memperkenalkan layanan pinjaman daring yang legal, aman, dan transparan, KrediOne ingin memastikan bahwa masyarakat Papua dapat mengakses solusi pembiayaan yang mendukung produktivitas, berkelanjutan serta bertanggung jawab.

    Selain itu, KrediOne juga terus menegakkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta berkomitmen tinggi terhadap perlindungan dan pelayanan konsumen.

    Partisipasi KrediOne dalam Fintech Lending Days semakin mempertegas peran sebagai platform yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan merata di seluruh Indonesia.

    “KrediOne percaya bahwa literasi keuangan yang merata adalah fondasi penting agar masyarakat terhindar dari jerat pinjol ilegal, mampu memanfaatkan teknologi keuangan secara bertanggung jawab, dan berkontribusi positif bagi kemajuan ekonomi nasional,” lanjut dia.

    Tidak hanya Fintech Lending Days, KrediOne bersama dengan AFPI juga mengadakan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pemberian donasi dan alat tulis sekolah kepada para siswa SD dan SMP di Kampung Wisata Sauwandarek, Distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua pada 11 Juli 2025.

    Melalui kegiatan CSR, KrediOne berharap dapat menyalakan semangat belajar dan membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak di wilayah timur Indonesia untuk meraih cita-citanya.

    Hal ini meneguhkan komitmen KrediOne sebagai perusahaan pindar yang peduli terhadap lingkungan sosial dan terus berdampak bagi masyarakat.

  • Penuhi Panggilan Polisi, Edward Akbar Sampaikan Keinginan Damai dengan Kimberly Ryder

    Penuhi Panggilan Polisi, Edward Akbar Sampaikan Keinginan Damai dengan Kimberly Ryder

    JAKARTA – Edward Akbar akhirnya hadir di Polres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan mediasi dari pihak penyidik usai sebelumnya sempat absen.

    Edward menyebutkan kalau kehadirannya ini sebagai bentuk itikad baik dan pembuktian kalau tudingan Kimberly Ryder soal penggelapan mobil itu tidak ada.

    “Saya juga mau kasih tahu bahwa di sini mau itikadnya damai karena memang tidak ada unsur penggelapan dan saya tidak ingin menguasai kok, selama ini saya tidak menguasai, saya jaga,” ujar Edward Akbar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 11 Juli.

    “Oleh karena itu, pada panggilan di tanggal 26, bulan Juni saya sudah hadir ke sini dan membawa kendaraannya. Itu bisa dilihat di sini juga (handphone),” ucap Edward Akbar.

    Ayah dari dua orang ini memastikan kalau pada pemanggilan kali ini ia sudah membawa mobil yang diduga menjadi obyek penggelapan.

    Hal ini dilakukan Edward sebagai bukti kalau dirinya tidak pernah menjual mobil tersebut seperti yang ditudingkan Kimberly padanya.

    “Iya mobil yang dilaporkan penggelapan dan itu tidak pernah dijual, tolong yang fair ya temen-temen saya ini pengin damai sudah lama,” katanya.

    Ia menekankan kalau ia berusaha untuk berdamai dengan mantan istrinya itu dan membantah soal penggelapan mobil.

    “Jadi, intinya pengin damai, sekali lagi saya tekankan saya tidak ingin menguasai kok,” tandas Edward Akbar.

  • Bersyukur 5 Tentara IDF Tewas di Gaza, Jurnalis Israel Ditangkap

    Bersyukur 5 Tentara IDF Tewas di Gaza, Jurnalis Israel Ditangkap

    JAKARTA – Pengadilan Magistrat Tel Aviv memperpanjang penahanan jurnalis Israel bernama Frey. Ia ditahan lantaran lewat media sosialnya bersyukur tentara IDF tewas di Gaza.

    Rasa bersyukur itu disampaikan Frey dalam tulisan singkat di akun X miliknya. Unggahan yang merupakan bagian dari kritiknya, terhadap apa yang terjadi di Gaza.

    “Dunia terasa lebih baik pagi ini tanpa lima anak muda yang terlibat dalam salah satu kejahatan paling kejam terhadap kemanusiaan,” tulis jurnalis Israel tersebut, merujuk pada lima tentara Israel atau IDF yang tewas akibat alat peledak di Beit Hanoun, Gaza utara awal pekan ini, dikutip dari Timesofisrael.

    Akibat unggahan itu, Frey dituduh menghasut dan mendukung terorisme kemudian ditangkap di Tel Aviv, Israel pada Rabu 9 Juli. Masa penahanannya kemudian diperpanjang  hingga Kamis 10 Juli waktu setempat.

    “Sayangnya, bagi anak laki-laki di Gaza yang sekarang dioperasi tanpa anestesi, anak perempuan yang kelaparan hingga meninggal, dan keluarga yang meringkuk di tenda di bawah bombardir — hal itu tidaklah cukup,” sambung Frey.

    “Ini adalah seruan untuk setiap ibu Israel: Jangan jadi orang berikutnya yang menerima putra Anda di peti mati sebagai penjahat perang. Tolak,” lanjut dia.

    רק בישראל אפשר גם “להתנגד” למלחמה ו”להזדעזע” ממה שאנחנו עושים בעזה, וגם, באותה נשימה, לשלוח תנחומים מרגשים למי שביצע בפועל את הזוועות. זה מאד פשוט: הסלחנות שלכם כלפי הפושעים היא אדישות כלפי הפשע. והתנחומים הם הלגיטימציה והדלק להמשך ביצוע הזוועות. תבחרו צד. https://t.co/NYo1ujv0Qn

    — ישראל פריי (@freyisrael1) July 8, 2025

    Mengutip laporan Arab News, Frey juga pernah diperiksa tentara IDF akibat bersikap kritis terhadap Israel. Pada Maret 2025, Frey diinterogasi atas tudingan menghasut terorisme atas beberapa unggahan pro-Palestina.

    “Seorang Palestina yang melukai tentara IDF atau pemukim di wilayah apartheid bukanlah teroris. Dan itu bukan serangan teror. Ia adalah pahlawan yang berjuang melawan penjajah demi keadilan, pembebasan, dan kebebasan,” tulisnya kala itu.

    Ini juga bukan kali pertama kebebasan berpendapat jurnalis Israel ini diintimidasi Israel. Pada 16 Oktober 2023, sepekan setelah Israel menginvasi, Frey yang sebelumnya menyatakan solidaritas kepada warga Palestina di Gaza, diserang massa sayap kanan Israel.

    Beruntung Frey bisa bersembunyi dan melarikan diri dari rumahnya yang diamuk massa sayap kanan Yahudi ultra-Ortodoks tersebut. 

    Ia pun selamat dan kembali menegaskan kemanusiaan di atas segalanya meski masa penahanannya diperpanjang Kamis ini.

    Kepada surat kapar Israel, Haaretz, Frey mengaku tidak akan “menundukkan kepala” atas penganiayaan yang dialaminya.

    “Kami telah menyebabkan cukup banyak penderitaan, darah, dan air mata. Bebaskan Gaza. Cukup,” sambung jurnalis Israel itu.

  • Tottenham Rekrut Kudus, Pemain Depan Andalan West Ham

    Tottenham Rekrut Kudus, Pemain Depan Andalan West Ham

    JAKARTA – Tottenham Hotspur merekrut pemain depan West Ham United Mohamed Kudus. Tottenham pun langsung memberikan kontrak panjang kepada pemain tim nasional Ghana tersebut.

    Klub-klub London yang berkompetisi di Premier League Inggris kembali saling jual beli pemain. Sebelumnya, Arsenal tengah mengupayakan membeli pemain sayap Chelsea Noni Madueke. Transfer itu kemungkinan segera diwujudkan.

    Kini transfer penting kembali melibatkan dua klub London. Kudus yang sesungguhnya gagal mengangkat performa West Ham harus meninggalkan klub yang bermarkas di London Timur itu. Dirinya menyeberang ke London Utara setelah West Ham mencapai kesepakatan melepas pemainnya di Tottenham.

    Tidak disebutkan nilai transfer Kudus. Namun media di Inggris, termasuk The Sun, menerima informasi bila Tottenham harus mengeluarkan dana 55 juta poundterling atau sekira 1,2 triliun rupiah.

    Semula klub London Utara itu mengajukan harga 50 juta pounds, tetapi tawaran itu ditolak The Hammers. Tottenham akhirnya menaikkan penawaran menjadi 55 juta pounds yang langsung disetujui West Ham.

    Di klub anyar, Kudus mendapat kontrak panjang berdurasi enam tahun. Ini berarti kontrak pemain berusia 24 ini baru berakhir pada 2031.

    Kudus yang merupakan andalan lini depan dan sudah bermain 65 kali untuk West Ham dengan mencetak 13 gol dan membuat sembilan assists ini direkrut dari Ajax Amsterdam pada 2023.

    Meski hanya sebentar bermain di West Ham, namun Kudus mengaku senang bisa bergabung dengan Tottenham yang membuka peluang dia bermain di level tertinggi.

    “Klub tersebut memang besar dan memiliki sejarah di Liga Champions. Ini jelas momen bagus dan tentu saya senang bisa bergabung. Saya sudah tak sabar untuk melakukan debut,” ucap Kudus seperti dikutip BBC.

    Keputusan Kudus menerima tawaran juga tak terlepas dari sosok manajer anyar Thomas Frank yang menggantikan Ange Postecoglou.

    “Salah satu hal paling penting mengapa saya datang ke sini [Tottenham] tak lain proyek dari klub dan bagaimana manajer menanganinya. Saya juga ingin makin berkembang di bawah dia,” katanya lagi.

    “Dari sejarahnya, saya menyaksikan dia mengembangkan banyak talenta muda yang kemudian menjadi pemain top. Ini tentu menjadi perekrutan besar dan saya memang ingin bekerja bersama dia,” ujar Kudus.

    Kudus memang gagal di musim lalu. Namun Frank menilai pemain tersebut tetap merupakan aset berharga bagi Tottenham. Dirinya bakal menjadi andalan saat Frank memainkan strategi serangan balik seperti di Brentford.

  • Diselimuti Kamuflase, Kia EV2 Tertangkap Kamera Sedang Uji Jalan di Eropa

    Diselimuti Kamuflase, Kia EV2 Tertangkap Kamera Sedang Uji Jalan di Eropa

    JAKARTA – Kia EV2 dilaporkan terlihat sedang diuji jalan di suatu tempat di Pegunungan Alpen di Eropa, dengan plat nomor Jerman yang diungkapkan dalam video YouTube Car Spy Media.

    Mengutip dari laman ArenaEV, Jumat, 11 Juli, mobil tersebut diselimuti kamuflase tebal tapi sangat jelas bahwa desainya mirip dengan EV3 hingga EV9.

    Dengan bahasa desain yang sangat mirip yakni ‘Opposite United’ dengan penekanan pada Bold for Nature, desainnya menggabungkan elemen yang membuatnya terlihat futuristik dan terlihat sangat gagah serta berani.

    Kabin mobil ini diperkirakan akan memiliki konfigurasi Kia tradisional dengan dua layar 12,3 inci, satu di depan pengemudi, satu di tengah. Serta diperkirakan akan dilengkapi dengan layar pengaturan suhu digital.

    Merek asal Korea Selatan ini sempat mengklaim mobil tersebut nantinya akan merevolusi mobilitas listrik perkotaan. Setelah  resmi meluncur Kia EV2 akan bersaing dengan Renault 5.

    Meluncur tahun depan

    Mengutip dari laman The Korean Car Blog, disebutkan bahwa mobil tersebut digadang-gadang akan meluncur awal tahun depan (2026). Kepastian tersebut diutarakan jenama asal Korea Selatan ini saat konferensi pers tahunan beberapa waktu lalu, serta mengungkapkan rencana kedepan untuk peluncuran enam model mobil baru atau yang diperbaharui.

    Pabrikan mobil tersebut juga memastikan kendaraan listrik Kia terkecil ini akan dirakit di  Pabrik Zilina di Slovakia. Sayangnya, tak ada penjelasan detail terkait model tersebut, baik spesifikasinya hingga fitur unggulan yang ditawarkan.

  • Tidak Semua Makanan Ultra Proses Itu Buruk bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Ahli Pangan IPB

    Tidak Semua Makanan Ultra Proses Itu Buruk bagi Kesehatan, Ini Penjelasan Ahli Pangan IPB

    JAKARTA – Selama ini, makanan ultra proses sering mendapat stigma negatif sebagai penyebab masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit metabolik lainnya.

    Padahal, tidak semua makanan yang masuk kategori ini layak dicap buruk. Banyak produk ultra proses yang justru berperan penting dalam peningkatan gizi, ketahanan pangan, bahkan kemudahan distribusi nutrisi di masyarakat modern.

    Prof. Purwiyatno Hariyadi, Guru Besar dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dalam acara Temu Ilmiah Nasional Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) 2025 yang berlangsung di Jakarta mengatakan, pelabelan negatif secara menyeluruh terhadap pangan ultra proses bisa menyesatkan dan perlu ditinjau kembali.

    “Seringkali makanan ultra proses dianggap tidak sehat, padahal sebenarnya tidak bisa disamaratakan. Ada produk ultra proses yang bernilai gizi tinggi dan bermanfaat, tergantung pada formulasi dan komposisinya,” jelas Prof. Purwiyatno.

    Mengacu pada sistem klasifikasi NOVA yang dikembangkan oleh peneliti dari Universitas São Paulo, Brasil, makanan ultra proses didefinisikan sebagai produk olahan yang mengandung bahan-bahan industri seperti pemanis buatan, perisa sintetis, pengemulsi, pewarna, dan bahan tambahan lain yang tidak umum ditemukan dalam dapur rumah tangga. Beberapa contoh umumnya meliputi soda, biskuit, makanan beku, sereal manis, dan camilan kemasan.

    Makanan tersebut memang sering kali dilengkapi kandungan gula, garam, pengental, perasa hingga pewarna yang membuatnya semakin tampak menarik untuk dicicipi. Alasan inilah yang membuat imej dari makanan ultra proses memiliki kandungan nutrisi rendah hingga dicap buruk bagi kesehatan. 

    Faktanya, kata Prof. Purwiyatno, tak semua makanan ultra proses memiliki nilai gizi yang buruk dan penilaian klasifikasi NOVA tersebut masih memiliki kelemahan karena terlalu menyamaratakan kategori bahan baku makanan. 

    Hal ini dapat dilihat dari produk pangan seperti daging nabati yang banyak dikonsumsi vegetarian dan vegan. Makanan tersebut masuk ke dalam kategori ultra proses, meski pun kandungan nutrisinya cukup lengkap dan bisa menjadi sumber protein nabati yang baik.

    “Kita perlu meninjau ulang sistem NOVA agar tidak membingungkan masyarakat. Misalnya daging alternatif ini, padahal dari sisi gizi, dampak lingkungan itu banyak nilai positifnya, tapi itu dimasukkan dalam kelompok makanan ultra proses tapi sehingga kondisinya disalahpahami sebagai makanan tidak sehat, padahal jelas-jelas lebih bermanfaat,” ujar Prof. Purwiyatno.

    Selain itu bisa dilihat juga dari produk seperti protein bar, susu protein dan lain sebagainya. Sebagian besar makanan seperti itu diproses sedemikian rupa. Tapi apakah kandungan whey, kasein, dan beberapa nutrisi yang didapat dari proses pengolahan tertentu juga dapat dinilai buruk? 

    Ia menekankan, alih-alih hanya melihat metode pengolahannya, masyarakat sebaiknya lebih fokus pada kualitas nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Masyarakat juga perlu lebih teliti sebelum membeli dan mengonsumsi makanan, terutama dalam kemasan. 

    Salah satu contoh paling sederhana adalah ketika melihat makanan dengan kadar gula, garam dan lemak trans yang tinggi. Ketiga bahan ini tentu saja memberi dampak buruk bagi kesehatan yang sudah semestinya dibatasi. 

    “Makanan ultra proses saat ini pun sudah menjadi bagian yang penting dari pangan di era masa kini. Kalau tidak diproses, kita tidak bisa menikmati apa yang bisa kita makan saat ini. Saya rasa ini adalah bagian dari inovasi dari industri pangan,” pungkasnya.

  • Real Madrid Minta Penundaan Laga Pembuka La Liga akibat Piala Dunia Antarklub 2025

    Real Madrid Minta Penundaan Laga Pembuka La Liga akibat Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Real Madrid telah meminta La Liga untuk menjadwal ulang laga pembuka liga mereka melawan Osasuna karena keterlibatan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025

    Los Blancos dijadwalkan menghadapi Osasuna di Santiago Bernabeu pada 19 Agustus 2025.

    Masalahnya, tim asuhan Xabi Alonso baru selesai memainkan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 menghadapi Paris Saint-Germain pada Kamis, 11 Juli 2025 WIB, di New Jersey.

    Situasi itu berarti Real Madrid tidak akan memiliki waktu minimal enam minggu–tiga minggu istirahat dan minimal tiga minggu latihan pramusim–di antara turnamen yang telah disepakati oleh Serikat Pemain Spanyol (AFE) dengan La Liga.

    Dari La Liga, ada Atletico Madrid dan Real Madrid yang ikut serta di Piala Dunia Antarklub 2025.

    Presiden La Liga, Javier Tebas, telah menjadi kritikus vokal terhadap perluasan Piala Dunia Antarklub 2025.

    Dia menyatakan bahwa perluasan tersebut harus dihapuskan karena berdampak pada seluruh ekosistem liga nasional, terutama di Eropa.

    Sementara itu, serikat pemain, AFE, menyampaikan kepada ESPN bahwa mereka telah mengirimkan surat pada Senin, 7 Juli 2025, kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), La Liga, Real Madrid, dan Osasuna untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya istirahat dan pramusim yang tepat terkait kesehatan pemain.

    Menurut Cadena Ser, keputusan soal laga pembuka Real Madrid tersebut akan diambil setelah semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 selesai, artinya dalam waktu dekat ini.

  • Makki Sebut Ungu Minta Riders Penerbangan Business Class Setelah 20 Tahun di Industri Musik

    Makki Sebut Ungu Minta Riders Penerbangan Business Class Setelah 20 Tahun di Industri Musik

    JAKARTA – Bassis Ungu, Makki Parikesit, ikut menanggapi soal riders musisi dan band baru yang dianggap berlebihan, sehingga menyulitkan pekerjaan para promotor atau penyelenggara konser.

    Bermain untuk Ungu sejak tahun 1997, kemudian meraih sukses besar sejak pertengahan tahun 2000-an, Makki menyebut bandnya tidak pernah punya riders yang bertujuan menyulitkan pekerjaan orang lain, terlebih ketika para personel masih muda.

    Namun setelah berkiprah lebih dari dua dekade di industri musik nasional, Makki mengaku bahwa Ungu meminta penerbangan kelas bisnis (business class) jika tampil jauh dari Jakarta.

    “Ungu setelah 20 tahun baru business class. Jadi, kita akhir-akhir ini juga cukup dipercaya sama EO, akhirnya kita berlima di business class,” kata Makki saat ditemui di Gambir, Jakarta Pusat baru-baru ini.

    “Kalau hotel, ya seadanya hotel apa di situ, yang penting AC nyala, bisa ngerokok, ya gapapa juga,” sambungnya.

    Riders penerbangan kelas bisnis berkaitan dengan usia para personel Ungu saat ini. Namun, permintaan itu juga punya pengecualian tersendiri.

    “Tapi ya business class bukan karena apa-apa, kalau terbangnya di atas tiga jam, kita udah pada tua ya, capek,” ucap sang bassis.

    “Dan itu juga kondisional, kaya misalnya kemarin dari satu titik ke titik lain enggak ada business class, ya ekonomi aja enggak apa-apa.”

    Terhadap musisi atau band yang punya riders berlebihan, Makki mengingatkan bahwa keberadaan promotor dan penyelenggara acara merupakan salah satu aspek penting dalam keberlangsungan karier musisi itu sendiri.

    “Pesan gua buat siapapun lah, enggak yang muda enggak yang tua, kalau misalnya lu nyusahin partner kerja lu, kerjaan lu makin dikit. Udah gitu aja,” tandasnya.