Category: Voi.id

  • Mantan Pemain Manchester United Jadi Asisten Mikel Arteta di Arsenal

    Mantan Pemain Manchester United Jadi Asisten Mikel Arteta di Arsenal

    JAKARTA – Arsenal telah menambahkan mantan bek Manchester United dan Argentina, Gabriel Heinze, ke staf kepelatihan Manajer Mikel Arteta.

    Heinze akan mengisi peran pelatih tim utama yang sebelumnya ditempati oleh Carlos Cuesta, yang hengkang untuk menjadi pelatih kepala Parma bulan lalu.

    “Kami sangat senang dengan bergabungnya Gabriel ke staf kepelatihan tim utama dan menyambut beliau beserta keluarganya ke Arsenal,” demikian pernyataan Arsenal.

    Heinze sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Newell’s Old Boys di negara asalnya, Argentina, setelah sempat gagal melatih klub MLS (Major League Soccer), Atlanta United.

    Ia juga pernah menjadi pelatih kepala Velez Sarsfield, Argentinos Juniors, dan Godoy Cruz.

    Pria berusia 47 tahun ini menghabiskan tiga tahun di Liga Inggris bersama Manchester United, memenangi gelar liga pada musim 2006/2007.

    Heinze juga pernah bermain di beberapa klub top Eropa, seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain dan Marseille.

    Bersama Tim Nasional Argentina, dia mengoleksi 72 penampilan.

  • Trump dan Fenomena Sepak Bola sebagai Alat Politik

    Trump dan Fenomena Sepak Bola sebagai Alat Politik

    JAKARTA – Panggung final Piala Dunia Antarklub 2025 dicoba dicuri sorot kameranya oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Laga final yang berlangsung panas antara Chelsea menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion MetLife, New York, Senin pagi WIB, itu seolah-olah menjadi kesempatan emas bagi Trump untuk muncul dan mengambil alih sorotan dunia.

    Sejatinya panggung final dalam kompetisi dengan format baru ini adalah milik Chelsea yang menghajar jawara Liga Champions musim ini, Paris Saint-Germain, dengan keunggulan tiga gol tanpa balas.

    Jika ditanya seseorang yang layak memperoleh sorotan utama tentu saja aksi dari Cole Palmer yang membawa The Blues jawara setelah menyumbangkan dua gol dan satu assits dalam laga ini.

    Pemain tim nasional Inggris tersebut juga diganjar gelar pemain terbaik turnamen atas aksinya yang begitu konsisten hingga mengantarkan Chelsea juara.

    Namun, sorotan utama seakan dicuri dari Palmer, setelah Trump muncul sebagai cameo dalam laga final ini.

    Trump dan sorotan

    Dalam kondisi suhu New York yang berada di titik 30 derajat celcius, upacara pengangkatan trofi Piala Dunia Antarklub 2025 justru terkesan bertele-tele.

    Secara susunan waktu, kick-off laga ini juga terlambat selama sembilan menit dari waktu yang dijadwalkan.

    Upacara seremoni pengangkatan trofi dilakukan pada pukul 22.58 waktu setempat, atau memakan kurang lebih durasi 40 menit untuk mempersiapkan panggung upacara seremoni.

    Seremoni pengangkatan trofi juga tak berjalan baik, ketika Trump yang seharusnya meninggalkan podium malah ikut berselebrasi di samping kapten Chelsea, Reece James.

    Padahal aksi Trump tersebut menuai tanda tanya dan reaksi dari para pemain Chelsea yang berdiri di belakangnya seperti Robert Sanchez, Marc Cucurella, dan Cole Palmer.

    Dalam sebuah seremoni, tak seharusnya Trump ikut berdiri merayakan kemenangan dengan tim juara terlepas posisinya kini sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Ini menjadi seremoni buruk yang terkesan menjadi panggung bagi para politisi khususnya Trump yang ingin mencuri perhatian publik melalui gelaran turnamen sepak bola.

    Padahal kehadiran Trump sejak awal memang tak begitu dianggap setelah serangkaian cemooh dilontarkan para penggemar di stadion ketika kamera menyorot dan menampilkannya di layar raksasa saat pertandingan akan dimulai.

    Namun, Presiden berusia 79 tahun tersebut tetap memanfaatkan panggung sepak bola ini sebagai salah satu momentum mendapatkan sorotan publik.

    Trump mengungkapkan bahwa olahraga bisa menjadi salah satu alat untuk bisa menyatukan perdamaian dunia.

    “Ini tentang persatuan, tentang semua orang berkumpul, banyak cinta antara negara-negara. Saya rasa ini adalah olahraga yang paling internasional, itu benar-benar bisa menyatukan dunia,” kata Trump sebagaimana dikutip dari DAZN.

    Segala cara kini coba dilakukan oleh Trump yang memang tengah dalam sorotan sebagai salah satu dalang di balik sejumlah kebijakan kontroversial seperti mengenai penetapan tarif perdagangan Amerika Serikat hingga keikutsertaan Amerika Serikat dalam perang antara Israel melawan Iran.

    Sepak bola sebagai alat politik

    Trump bukanlah satu-satunya politisi yang memanfaatkan sepak bola sebagai momen untuk bisa memperoleh sorotan dunia.

    Sepak bola sebagai ajang olahraga yang paling digemari oleh publik di seluruh jagad raya ini memang kerap dimanfaatkan oleh politisi untuk bisa menuai popularitas hingga membangun citra.

    Ajang sepak bola kini tak bisa dipisahkan dengan alat propaganda politik, bahkan fenomena ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu.

    Hal yang mendasari fenomena ini bisa terjadi adalah karena sepak bola bisa menjadi magnet yang kuat untuk bisa menarik berbagai aspek kepentingan.

    Sebut saja gelaran Piala Dunia 1934 yang berlangsung di Italia sebagai alat politik dari Benito Mussolini.

    Mussolini kala itu ingin menanamkan paham fasisme agar lebih kuat mengakar di Italia, serta memperkenalkan fasisme ke dunia dengan menghelat ajang sepak bola yang punya muatan dan kental dengan hal-hal berbau fasis.

    Lalu Piala Dunia 1978 yang berlangsung di Argentina sebagai alat propaganda dari Jorge Rafael Videla yang tengah berupaya membangun citra kepada dunia pasca kudeta.

    Jorge Rafael Videla yang naik takhta dan memimpin Argentina sejak Maret 1976 memang mempersiapkan ajang Piala Dunia 1978 untuk memoles citranya sebagai pemimpin yang baik-baik saja dan memperkuat nasionalisme penduduk Argentina.

    “Piala Dunia 1978 amat penting bagi Videla. Ajang empat tahunan FIFA itu bahkan bisa memberikan dampak besar terhadap kekuasaannya: menunjukkan Argentina masih baik-baik saja, memperkuat semangat nasionalisme, hingga memberikan kesempatan lebih besar bagi Videla untuk membungkam musuh-musuhnya,” tulis Jonathan Wilson dalam bukunya Angel with Dirty Faces (2015).

    Hal yang sama juga terjadi di gelaran Piala Dunia 2018, ketika Rusia selaku tuan rumah ingin memanfaatkan ajang tersebut sebagai panggung untuk memperbaiki citra dan reputasi mereka di mata dunia internasional.

    Kala itu, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menuding Presiden Rusia Vladimir Putin mencurigai bahwa ajang Piala Dunia 2018 dimanfaatkan sebagai propaganda Rusia.

    Melihat sorotan yang begitu besar diperoleh dari pentas sepak bola, rasanya terlalu naif jika para politisi tak memanfaatkannya bahkan untuk sekedar soft selling. Melepaskan sepak bola dengan politisi seakan menjadi mitos dan bualan semata yang dijual hingga kini.

  • Ciri-ciri Insomnia Parah, Segera Kenali dan Berkonsultasi dengan Dokter

    Ciri-ciri Insomnia Parah, Segera Kenali dan Berkonsultasi dengan Dokter

    JAKARTA – Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur, mempertahankan tidur, atau keduanya. Ini menyebabkan seseorang tidak dapat memiliki tidur yang cukup dan berkualitas.

    Dikutip dari WebMD, pada Senin, 14 Juli 2025, insomnia terbagi menjadi dua jenis yakni jangka pendek (akut) dan berlangsung lama (kronis). Kedua insomnia ini harus ditangangi dengan baik untuk mencegah gejala lebih parah, terutama untuk yang kronis.

    Perlu diketahui bahwa insomnia kronis merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan setidaknya hanya tiga malam per minggu bisa tidur, dan berlangsung selama tiga bulan atau lebih. Kondisi ini membuat kehidupan penderita terganggu, terutama untuk beraktivitas di siang hari.

    Terdapat beberapa ciri-ciri insomnia parah yang harus dikenali agar bisa ditangangi dengan cepat dan tepat, di antaranya sebagai berikut.

    – Kesulitan tidur terjadi lebih dari tiga bulan.

    – Frekuensi terjadi setidaknya tiga malam per minggu.

    – Dampaknya sudah menganggu aktivitas sehari-hari, menyebabkan kelelahan ekstrem, kesulitan berkonsentrasi, hingga perubahan mood yang signifikan.

    – Kesulitan untuk tidur atau mempertahankan tidur (sering terbangun), dan bangun terlalu pagi hingga tidak bisa tidur kembali.

    Insomnia kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya faktor psikologis mulai dari stres, kecemasan, depresi, dan masalah emosional lainnya. Gangguan tidur ini juga dapat disebabkan oleh faktor fisik seperti mengidap penyakit tertentu, konsumsi obat-obatan.

    Kemudian bisa juga disebabkan faktor lingkungan seperti cahaya, kebisingan, suhu tidak nyaman, hingga faktor perilaku seperti menggunakan gadget sebelum tidur, makan terlalu larut, hingga kurangnya aktivitas fisik.

    Ditegaskan jangan menganggap remeh insomnia kronis, karena dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental Anda ke depannya. Segera konsultasikan dengan dokter agar diberikan pengobatan sesuai, termasuk terapi perilaku, obat-obatan, atau terapi lainnya yang diperlukan.

  • Pulau Bornholm Denmark Jadi Pos Terdepan NATO Hadang Rusia di Baltik

    Pulau Bornholm Denmark Jadi Pos Terdepan NATO Hadang Rusia di Baltik

    JAKARTA – Pulau Bornholm di Denmark semakin sering digunakan sebagai pos terdepan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Baltik untuk menghadapi Rusia.

    Militerisasi pulau tersebut dilakukan dengan dalih adanya ancaman dari Rusia, meskipun Moskow tidak pernah memiliki, apalagi menunjukkan, niat agresif terhadap Denmark, kata Duta Besar Rusia untuk Kopenhagen, Vladimir Barbin, dalam wawancara dengan RIA Novosti.

     “Militerisasi Bornholm dilakukan saat ini dengan alasan palsu, yaitu untuk melindungi pulau tersebut dari ‘ancaman Rusia’, padahal Rusia tidak pernah memiliki niat agresif terhadap Denmark. Bornholm kini semakin digunakan sebagai pos terdepan NATO di Baltik melawan Rusia,” ujar Barbin.

    Barbin menambahkan, bahkan pada masa Perang Dingin sekalipun, Bornholm tidak pernah dijadikan tempat persiapan militer, dan justru turut berkontribusi terhadap stabilitas kawasan Laut Baltik.

    Namun pada saat ini, menurut Barbin, pesawat-pesawat aliansi kerap dikerahkan untuk berpatroli di wilayah udara Bornholm.

    “Pesawat pengebom strategis AS yang terbang menuju St. Petersburg dan Kaliningrad sempat bersembunyi di wilayah udara pulau ini agar tidak terdeteksi dan dicegat oleh jet tempur Rusia,” jelas Barbin.

    Ia juga menyoroti bahwa latihan militer bersama dengan Amerika Serikat secara rutin digelar di Bornholm, termasuk di antaranya penggelaran peluncur HIMARS.

    Dalam latihan militer tahun 2023 dan 2024, turut dilatih pengangkutan udara serta penempatan peluncur kontainer Mk.70 dari sistem rudal mobile Typhon.

    Barbin menegaskan, peluncur tersebut dapat digunakan untuk menembakkan berbagai jenis rudal, termasuk rudal jelajah Tomahawk berbasis darat yang dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.

    “Denmark telah menyediakan wilayah Bornholm untuk aksi-aksi militer provokatif seperti ini, padahal Rusia telah menetapkan moratorium atas penempatan rudal jarak menengah di Eropa,” tegas Barbin dilansir ANTARA dari Sputnik, Senin, 14 Juli.

    Dalam beberapa tahun terakhir, Rusia mencatat aktivitas NATO yang meningkat secara luar biasa di dekat perbatasan baratnya. Aliansi tersebut terus memperluas inisiatifnya dengan mengatasnamakan “penahanan agresi Rusia.”

    Moskow secara berulang kali menyuarakan kekhawatirannya terhadap pengerahan kekuatan militer NATO di Eropa.

    Kementerian Luar Negeri Rusia menegaskan bahwa Moskow tetap terbuka untuk berdialog dengan NATO, namun harus didasarkan pada prinsip kesetaraan.

    Barat juga diminta untuk menghentikan arah kebijakan militerisasi kawasan Eropa.

  • Lima Negara Uni Eropa Uji Coba Aplikasi Verifikasi Usia untuk Melindungi Anak-anak

    Lima Negara Uni Eropa Uji Coba Aplikasi Verifikasi Usia untuk Melindungi Anak-anak

    JAKARTA – Prancis, Spanyol, Italia, Denmark, dan Yunani akan menguji coba model aplikasi verifikasi usia untuk melindungi anak-anak di dunia daring. Hal ini dikatakan Komisi Eropa pada Senin, 14 Juluii, di tengah kekhawatiran global yang meningkat tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak.

    Aplikasi verifikasi usia ini dibangun berdasarkan spesifikasi teknis yang sama dengan Dompet Identitas Digital Eropa yang akan diluncurkan tahun 2026. Kelima negara dapat menyesuaikan model ini sesuai kebutuhan mereka, mengintegrasikannya ke dalam aplikasi nasional atau menjadikannya aplikasi terpisah.

    Komisi Eropa juga menerbitkan pedoman bagi platform daring untuk mengambil langkah-langkah melindungi anak di bawah umur sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Undang-Undang Layanan Digital (Digital Services Act/DSA) Uni Eropa.

    Undang-undang penting ini, yang mulai berlaku tahun lalu, mewajibkan perusahaan seperti Google milik Alphabet, Meta Platforms, TikTok milik ByteDance, dan perusahaan daring lainnya untuk berbuat lebih banyak dalam menangani konten daring yang ilegal dan berbahaya.

    Platform seperti X milik Elon Musk, TikTok, Facebook dan Instagram milik Meta, serta beberapa situs web konten dewasa sedang diselidiki oleh regulator Uni Eropa terkait kepatuhan mereka terhadap DSA.

    Regulator Uni Eropa menyatakan bahwa pedoman baru ini akan membantu platform daring menangani desain yang menyebabkan kecanduan, perundungan siber, konten berbahaya, dan kontak yang tidak diinginkan dari orang asing.

    “Platform tidak punya alasan untuk melanjutkan praktik yang membahayakan anak-anak,” kata kepala teknologi Uni Eropa, Henna Virkkunen, dikutip VOI dari Reuters.

    Dampak media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak telah menjadi perhatian global yang meningkat. Puluhan negara bagian di Amerika Serikat menggugat Meta, sementara Australia tahun 2024 sudah melarang media sosial untuk anak di bawah usia 16 tahun.

  • Bukan Penurunan Hormon Testosteron, Dokter Beberkan Perubahan Ini Jadi Penyebab Disfungsi Ereksi

    Bukan Penurunan Hormon Testosteron, Dokter Beberkan Perubahan Ini Jadi Penyebab Disfungsi Ereksi

    JAKARTA – Selama bertahun-tahun, penurunan kadar testosteron dianggap sebagai kambing hitam menurunnya performa seksual pria seiring bertambahnya usia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan penyebab utamanya bukanlah testosteron, melainkan perubahan metabolisme ringan seperti naiknya kadar gula darah.

    Hal ini diungkapkan oleh Dr. Michael Zitzmann, seorang profesor dan dokter seksologi dari University Hospital di Muenster, Jerman.

    “Meskipun usia dan kadar testosteron telah lama dianggap sebagai pemicu penurunan kesehatan seksual pria, penelitian kami menunjukkan bahwa perubahan ini lebih erat kaitannya dengan peningkatan kadar gula darah dan perubahan metabolik lainnya yang bersifat ringan,” ujar Dr. Michael, dikutip dari laman New York Post.

    Penelitian yang berlangsung dari tahun 2014 hingga 2020 ini melibatkan 200 pria sehat berusia antara 18 hingga 85 tahun. Di akhir penelitian, 117 peserta tetap aktif, dan semuanya bebas dari diabetes, penyakit jantung, atau kanker. Hal ini memungkinkan para peneliti memfokuskan analisis pada perubahan metabolisme ringan tanpa pengaruh penyakit kronis.

    Hasilnya mengejutkan. Meskipun kadar hormon dan kualitas sperma sebagian besar tetap normal, fungsi ereksi menurun tajam, terutama pada pria yang mengalami peningkatan ringan kadar gula darah, meskipun masih berada di bawah ambang batas diabetes.

    “Kami menemukan fungsi ereksi memburuk secara nyata seiring dengan naiknya kadar gula darah yang hanya sedikit saja di atas normal. Namun, kadar testosteron tidak menunjukkan korelasi dengan kemampuan ereksi, meski tetap berkaitan dengan tingkat gairah seksual,” jelas Zitzmann.

    Hasil penelitian ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan ENDO 2025 yang diselenggarakan oleh Endocrine Society di San Francisco, California.

    Zitzmann menekankan disfungsi ereksi bukanlah takdir yang tidak dapat diubah. Dengan gaya hidup sehat dan intervensi medis yang sesuai, pria tetap bisa menjaga kesehatan seksualnya di usia lanjut.

    “Kami berharap hasil dari studi ini dapat membantu dokter dan pasien menyusun rencana pemeliharaan kesehatan seksual pria yang efektif,” ujar Zitzmann.

    “Kini kita tahu bahwa menjaga fungsi seksual dan reproduksi pada pria tetap berada dalam jangkauan, bahkan seiring usia yang bertambah,” lanjutnya.

    Penemuan ini muncul di tengah maraknya penggunaan terapi pengganti testosteron (TRT), yang menjadi populer di kalangan pria paruh baya meski mengandung risiko efek samping jangka panjang. Temuan ini memberi alternatif baru bagi pria yang khawatir akan penurunan performa seksual mereka.

    Selain itu, sebuah studi lain bahkan menunjukkan bahwa jus anggur dapat meningkatkan libido secara signifikan. Ini merupakan sebuah pengingat bahwa nutrisi dan gaya hidup memainkan peran penting dalam kesehatan seksual.

    Para ahli menyarankan beberapa langkah sederhana namun efektif, diantaranya:

    – Hindari konsumsi gula berlebih

    – Menjaga berat badan ideal dan hindari obesitas

    – Berhenti merokok

    – Batasi konsumsi alkohol

    – Rutin berolahraga

    – Periksa kadar gula darah secara berkala

    Melakukan pola hidup sehat, pria tidak hanya menjaga kesehatan seksual, tetapi juga menghindari risiko penyakit metabolik yang lebih serius seperti diabetes dan penyakit jantung.

  • Reli Bitcoin Dipicu Permintaan Institusional, Bukan Sekadar Spekulasi

    Reli Bitcoin Dipicu Permintaan Institusional, Bukan Sekadar Spekulasi

    JAKARTA – Bitcoin mencatat rekor tertinggi baru pada hari Senin, menembus angka 123.000 dolar AS (sekitar Rp2 miliar dengan kurs 1 dolar AS = Rp16.210), di tengah optimisme terhadap pembahasan regulasi aset digital oleh DPR Amerika Serikat. Kenaikan ini memperluas penguatan Bitcoin sepanjang tahun 2025 menjadi sekitar 30 persen.

    Namun berbeda dengan reli sebelumnya yang banyak didorong oleh spekulasi, bukti terbaru dari arus dana institusional dan data derivatif menunjukkan bahwa lonjakan kali ini memiliki fondasi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

    Analis menilai bahwa reli Bitcoin saat ini didorong oleh arus dana institusional yang kuat, mencerminkan transformasi Bitcoin menjadi aset yang lebih stabil dan diminati investor sebagai bentuk diversifikasi dari volatilitas pasar dan pelemahan dolar AS.

    Aliran dana institusional umumnya bersifat jangka panjang dan tidak mudah berbalik arah, memberikan stabilitas yang lebih besar pada reli kali ini.

    ETF (exchange-traded fund) berbasis Bitcoin menunjukkan performa kuat di bulan Juli. Hingga saat ini, aliran dana masuk ke ETF Bitcoin telah mencapai 3,4 miliar dolar AS (sekitar Rp55,11 triliun), termasuk rekor 2,2 miliar dolar AS (sekitar Rp35,66 triliun) hanya dalam dua hari terakhir—menjadi aliran dana bersih dua hari terbesar dalam sejarah menurut data dari Farside Investors.

    Sementara itu, open interest di pasar futures Bitcoin—yang mencerminkan nilai total kontrak berjangka yang belum diselesaikan—juga melonjak ke rekor tertinggi 57,4 miliar dolar AS (sekitar Rp930,45 triliun) per Jumat lalu, menurut data dari CoinDesk.

    Kenaikan ini mengindikasikan keterlibatan institusional yang meningkat, karena investor besar cenderung memegang posisi yang lebih besar dan jangka panjang, serta menggunakan futures sebagai alat lindung nilai (hedging).

    Meski begitu, tingkat pendanaan (funding rate) di pasar futures tetap rendah. CoinDesk mencatat bahwa tingkat pendanaan tahunan berada di angka 10 persen, jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya di tahun 2023 yang mencapai 80 persen, atau 40 persen pada akhir tahun lalu.

    Tingkat pendanaan menunjukkan biaya yang harus dibayar trader untuk mempertahankan posisi beli dengan leverage. Penurunan tingkat ini mengindikasikan bahwa spekulan mulai enggan membayar mahal untuk mempertahankan taruhan bullish mereka—tanda bahwa permintaan spekulatif telah berkurang.

    Data dari Glassnode juga menunjukkan bahwa rasio leverage Bitcoin menurun menjadi 0,25, dari 0,32 di awal tahun 2025. Rasio ini membandingkan ukuran posisi futures trader besar terhadap jumlah Bitcoin yang tersedia di bursa. Rasio yang lebih rendah menunjukkan bahwa posisi tersebut didukung oleh modal nyata yang lebih besar, bukan hanya pinjaman.

    Selain itu, terjadi peningkatan likuidasi posisi pendek (short liquidation) saat para trader yang bertaruh terhadap Bitcoin terpaksa membeli kembali aset tersebut karena harga terus naik. Aksi beli ini turut mendorong reli harga lebih lanjut.

    Dengan latar belakang ini, reli Bitcoin kali ini tampak lebih sehat dan terkendali dibandingkan reli-reli sebelumnya yang lebih bersifat spekulatif. Perubahan struktur permintaan ini bisa menjadi sinyal penting bagi investor yang mencari eksposur jangka panjang terhadap aset kripto terbesar di dunia.

  • Gaya Potongan Rambut yang Sering Disangka Sama

    Gaya Potongan Rambut yang Sering Disangka Sama

    YOGYAKARTA – Dalam dunia hairstyling, istilah shaggy dan layer sering kali terdengar familiar, terutama bagi mereka yang gemar memotong atau menata rambut. Meski sekilas terlihat mirip, keduanya memiliki teknik, hasil akhir, dan kesan yang berbeda. Mengetahui perbedaan shaggy dan layer sangat penting agar tidak salah memilih gaya rambut yang sesuai dengan bentuk wajah, jenis rambut, dan gaya pribadi.

    Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap perbedaan shaggy dan layer, mulai dari teknik potong, hasil tampilan, kecocokan wajah, hingga tips memilih yang paling tepat untuk Anda.

    Gaya Straight Long Hair Soft Layered Haircut (Gambar Pinterest)

    Apa Itu Potongan Rambut Layer?

    Potongan layer adalah gaya rambut bertingkat yang dibuat dengan memangkas rambut secara bertahap dari bagian atas ke bawah. Setiap lapisan rambut dibuat dengan panjang yang berbeda, namun tetap terlihat halus dan menyatu.

    Tujuan dari gaya layer adalah memberikan ilusi volume, tekstur, dan gerakan pada rambut. Layer cocok untuk hampir semua jenis rambut—baik lurus, bergelombang, maupun keriting. Layer juga menjadi pilihan populer karena dapat memberikan kesan ringan dan mudah ditata.

    Gaya Modern Shag with Side Bangs (Gambar jessicawitheyphotography)

    Apa Itu Potongan Rambut Shaggy?

    Shaggy adalah gaya potongan rambut yang lebih bertekstur dan terlihat “berantakan” secara artistik. Potongan ini biasanya memiliki ujung-ujung rambut yang lebih tajam atau tidak rata, dengan penekanan pada volume di bagian atas kepala dan kesan acak yang khas.

    Gaya shaggy dikenal sejak tahun 70-an dan kembali populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena tampilannya yang edgy dan effortless. Potongan ini cocok untuk kamu yang menyukai tampilan kasual, messy, dan berani tampil beda.

    Perbedaan Shaggy dan Layer Secara Teknikal

    Agar lebih memahami perbedaan shaggy dan layer, berikut perbandingan teknik potongnya:

    Aspek

    Layer

    Shaggy

    Teknik Potong

    Pemotongan halus dan berlapis

    Potongan tajam dan bertekstur

    Arah Potongan

    Umumnya mengikuti garis rambut alami

    Acak dan bervariasi

    Bentuk Ujung Rambut

    Rata dan rapi

    Meruncing dan tidak simetris

    Tujuan

    Menambah volume dan dimensi

    Menambah kesan berantakan alami

    Alat Tambahan

    Gunting potong biasa

    Gunting slide atau thinning scissors

    Perbedaan Shaggy dan Layer Berdasarkan Hasil Akhir

    Secara visual, perbedaan shaggy dan layer cukup mencolok bila diperhatikan lebih detail:

    Potongan Layer cenderung memberikan kesan rapi dan elegan. Rambut terlihat jatuh dengan lembut dan teratur. Sangat cocok bagi kamu yang menyukai gaya feminim, sleek, dan profesional.Potongan Shaggy memberikan kesan santai, playful, dan sedikit rebel. Rambut terlihat lebih ‘hidup’ dengan gaya berantakan yang terkesan alami, cocok bagi kamu yang ingin tampil beda atau lebih ekspresif.

    Cocokkah Untuk Semua Jenis Wajah?

    Salah satu pertimbangan dalam memilih potongan rambut adalah bentuk wajah. Berikut ini perbandingan perbedaan shaggy dan layer berdasarkan bentuk wajah:

    Wajah Bulat: Potongan layer dengan panjang medium ke bawah bisa membantu memberi efek wajah lebih tirus. Shaggy bisa juga cocok, asalkan teksturnya tidak terlalu bervolume di bagian pipi.Wajah Oval: Beruntunglah kamu dengan bentuk wajah ini, karena baik shaggy maupun layer sama-sama cocok. Tinggal disesuaikan dengan kepribadian dan gaya hidup.Wajah Kotak: Potongan layer panjang bisa melembutkan garis rahang yang tegas. Hindari potongan shaggy yang terlalu tajam karena bisa menonjolkan bentuk wajah.Wajah Panjang: Layer panjang bisa menyeimbangkan wajah, sementara shaggy bisa menambah volume di samping untuk mengurangi kesan memanjang.

    Tips Memilih Potongan Sesuai Gaya Hidup

    Menentukan gaya potongan rambut bukan hanya soal estetika, tapi juga kenyamanan dan perawatan sehari-hari. Jika kamu adalah tipe orang yang tidak suka repot, potongan layer lebih mudah dirawat dan ditata. Sementara shaggy cocok untuk kamu yang suka bereksperimen dengan styling, seperti memakai mousse atau menyisir dengan jari untuk kesan messy.

    Mengetahui perbedaan shaggy dan layer penting agar kamu tidak salah pilih saat pergi ke salon. Meski keduanya memiliki kesan bertingkat, shaggy menampilkan kesan acak dan tajam yang lebih ekspresif, sedangkan layer lebih terstruktur dan elegan. Pilihlah potongan yang sesuai dengan bentuk wajah, jenis rambut, dan gaya hidupmu.

    Konsultasikan juga dengan hairstylist kepercayaanmu sebelum memutuskan gaya rambut yang diinginkan. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa tampil lebih percaya diri dengan gaya rambut yang sesuai karakter diri.

    Untuk menambah refrensi, tak ada salahnya Anda melirik Gaya Rambut Pria untuk Lebaran 2025 yang Disesuaikan dengan Bentuk Wajah sebagai refrensi.

    Jadi setelah mengetahui perbedaan shaggy dan layer, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Telusuri CCTV dan Saksi, Polisi Amankan Tiga Tersangka Curanmor di Palmerah

    Telusuri CCTV dan Saksi, Polisi Amankan Tiga Tersangka Curanmor di Palmerah

    JAKARTA – Pihak berwajib mengamankan tiga tersangka kasus pencurian sepeda motor di wilayah Palmerah, Jakarta Barat. Laporan datang dari korban berinisial HY yang sepeda motornya hilang di kawasan Kemanggisan, Palmerah belum lama ini.

    “Korban HY memarkirkan sepeda motornya dalam keadaan terkunci stang di kawasan Kemanggisan saat menginap di rumah temannya,” kata Kapolsek Palmerah, Kompol Dr Eko Adi Setiawan dilansir dari ANTARA, Minggu 13 Juli.

    Nemun keesokan harinya, kata Eko, korban mendapati sepeda motornya sudah hilang dicuri maling. “Korban pun melaporkannya ke Polsek Palmerah,” kata Eko.

    Menerima laporan tersebut, pihak Kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi serta menelusuri rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi.

    “Hasil penyelidikan mengarah ke tersangka DZ yang diketahui tinggal di kawasan Jalan Anggrek Cendrawasih, Kemanggisan, dan berhasil diamankan pada malam harinya di kediamannya,” ujar Eko.

    Selanjutnya, kata Eko, dari hasil interogasi, DZ mengaku telah menjual sepeda motor warna merah-hitam dengan nomor polisi B 3093 BWC seharga Rp900.000 kepada TO di sebuah warung kopi dekat Stasiun Kebayoran Lama.

    TO kemudian menggadaikan motor tersebut kepada RI seharga Rp1 juta. Keduanya berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Motor korban akhirnya ditemukan dan diamankan sebagai barang bukti,” katanya.

    Ketiga pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka DZ dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Sementara TO dan RI sebagai penadah dijerat dengan Pasal 480 dan/atau Pasal 481 KUHP.

    “Kami terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memarkirkan kendaraannya, tambahkan kunci pengaman tambahan dan segera laporkan bila mengalami kehilangan,” katanya.

  • Ledakan Tewaskan 5 Anak Sedang Main Sepak Bola di Yaman

    Ledakan Tewaskan 5 Anak Sedang Main Sepak Bola di Yaman

    JAKARTA – Sedikitnya lima anak yang sedang bermain sepak bola tewas setelah ledakan terjadi di area permukiman di Yaman barat daya. 

    Mengutip AP, Minggu 13 Juli, dua warga setempat yang menjadi saksi mata, Ahmed Al-Sharee dan Khaled Al-Areki, mengatakan, anak-anak tersebut sedang bermain sepak bola ketika ledakan terjadi.

    Ledakan di Kecamatan Al-Hashmah, Provinsi Taiz itu, juga menyebabkan tiga orang luka ringan bersama korban tewas dibawa ke rumah sakit.

    Menurut sumber layanan kesehatan di Rumah Sakit Al-Rafai, para korban tewas disebabkan luka pecahan peluru.

    Seorang juru bicara badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNICEF mengatakan, mereka belum mengetahui laporan tentang insiden tersebut sehingga belum dapat memverifikasi faktanya saat ini.

    Kelompok Hak Asasi Manusia Yaman mengutuk insiden tersebut dalam sebuah laporan yang menyertakan foto-foto mengerikan dari tubuh anak-anak yang terluka.

    Mereka mengungkapkan, korban tewas berusia 12 tahun, dan dua anak berusia 14, sisanya masih belum diketahui pastinya.