JAKARTA – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, kita seringkali bertindak atas dasar kebiasaan. Salah satunya adalah langsung menyimpan makanan panas ke dalam kulkas, tanpa berpikir panjang terlebih dahulu.
Mungkin karena ingin segera beres atau makanan tidak basi. Tapi, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini bisa berdampak pada rasa, kualitas, bahkan keamanan makanan? Berikut alasan jangan menyimpan makanan panas langsung ke kulkas, seperti dilansir dari laman Well and Good.
1. Bisa Merusak Rasa dan Tekstur Makanan
Saat makanan panas langsung ditutup dan disimpan di dalam kulkas, uap panas dari makanan akan membentuk embun (kondensasi) di dalam wadah. Embun ini akan menetes ke makanan dan mengubah teksturnya.
“Misalnya, jika Anda membuat macaroni panggang dengan topping remah yang renyah, lalu Anda langsung menutup dan menyimpannya dalam kulkas saat masih panas, uapnya akan mengembun di tutup dan menetes ke permukaan makanan, membuat topping-nya menjadi lembek,” kata Ashley Schuering, seorang pakar keamanan pangan dan penulis blog Confessions of a Grocery Store Addict.
Makanan yang tadinya kita buat dengan rasa bangga, bisa kehilangan pesonanya hanya karena langkah penyimpanan yang terburu-buru.
2. Mengganggu Suhu Ideal di Dalam Kulkas
Kulkas didesain untuk menjaga suhu stabil demi menjaga makanan tetap aman. Jika Anda langsung memasukkan makanan panas, suhu di dalam kulkas bisa naik, dan ini dapat memengaruhi kesegaran makanan lain.
“Jika kulkas Anda diatur pada suhu 4°C dan Anda memasukkan sepanci sup panas, suhu kulkas bisa turun dan butuh waktu lama untuk kembali ke suhu aman. Ini bisa membahayakan makanan lain di dalamnya,” jelas Ahli diet dan keamanan pangan Kelly Jones, LDN.
3. Bakteri Bisa Berkembang Jika Tak Didiamkan dengan Benar
Walaupun kulkas memperlambat pertumbuhan bakteri, bukan berarti bisa menghentikannya seketika, terutama jika makanan belum cukup dingin ketika dimasukkan. Bakteri suka tumbuh di suhu antara 5°C hingga 60°C, yang dikenal sebagai *zona bahaya*.
“Makanan harus didinginkan hingga 21°C dalam waktu dua jam, lalu mencapai 5°C atau lebih rendah dalam waktu empat jam untuk mencegah pertumbuhan bakteri,” menurut pernyataan dari USDA.
Ini bukan sekadar soal teknis, tapi tentang upaya menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga di rumah.
Cara yang Tepat Menyimpan Makanan di Kulkas
Dalam semangat menjaga kualitas dan keamanan makanan, berikut beberapa langkah yang dapat kita lakukan:
1. Dinginkan di Meja Selama Beberapa Saat
Biarkan makanan panas berada di suhu ruang selama sekitar 30–60 menit sebelum dimasukkan ke kulkas. Tapi jangan lebih dari dua jam, agar tidak menimbulkan bahaya.
2. Gunakan Air Es
Letakkan wadah makanan ke dalam baskom berisi air es. Namun, jangan sampai air masuk ke makanan. Lalu aduk sesekali agar panas menyebar keluar lebih cepat.
3. Pindahkan ke Wadah Lebih Kecil
Alihkan makanan dalam porsi besar ke wadah yang lebih kecil dan dangkal agar lebih cepat dingin dan aman dimasukkan ke kulkas.
4. Gunakan Aliran Udara
Kipas angin dapur atau rak pendingin bisa membantu mempercepat proses pendinginan, terutama untuk potongan daging besar atau makanan padat lainnya.