Category: Voi.id

  • WFI Berkarya untuk Nusantara, Kemenbud Dorong Sinergi Perempuan dan Pemerintah Majukan Ekosistem Kebudayaan

    WFI Berkarya untuk Nusantara, Kemenbud Dorong Sinergi Perempuan dan Pemerintah Majukan Ekosistem Kebudayaan

    JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam membangun ekosistem kebudayaan nasional. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pagelaran budaya “WFI Berkarya untuk Nusantara” yang digelar Wanita Filantropi Indonesia (WFI) di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Kamis (24/7).

    “Ini langkah luar biasa. WFI memberi contoh konkret bagaimana organisasi perempuan berkontribusi pada pelestarian budaya. Saya berharap makin banyak organisasi serupa,” ujar Fadli.

    Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat diperlukan, termasuk dalam pengembangan museum. Menurut Fadli, Indonesia memiliki 469 museum, tetapi jumlah itu belum sebanding dengan kekayaan budayanya.

    “Perlu skema kemitraan publik-swasta agar museum bisa tumbuh, baik oleh pemerintah daerah maupun komunitas atau individu,” jelasnya.

    Fadli juga menyoroti pentingnya perlindungan budaya melalui penguatan hak kekayaan intelektual. “Kita harus menjaga Intellectual Property (IP) dan Indikasi Geografis agar tidak diklaim pihak luar. Karena budaya memerlukan proteksi,” tegasnya.

    Pagelaran budaya WFI menghadirkan perpaduan seni Melayu dan kontemporer, mulai dari pertunjukan Randai, wastra, hingga persembahan seni dari para anggota. Acara ini menjadi simbol nyata komitmen WFI dalam memajukan budaya berbasis peran perempuan.

    Ketua Umum WFI, Jesmawati Tanjung, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk cinta anggotanya terhadap budaya Nusantara. “Kami ingin membawa perubahan melalui karya perempuan. WFI adalah komunitas inklusif yang peduli kemanusiaan dan kebudayaan,” katanya.

    Anggota Komisi X DPR RI sekaligus Dewan Pembina WFI, Melly Goeslaw, mengapresiasi langkah WFI. “Kegiatan mereka berdampak luas, dari kemanusiaan hingga pelestarian budaya. Ini perlu terus didukung,” ucap Melly.

    WFI saat ini beranggotakan lebih dari 80 perempuan lintas profesi, mulai dari dokter, pengusaha, anggota dewan, hingga publik figur.

    Fadli berharap, semangat WFI bisa menjadi inspirasi nasional. “Inilah contoh bagaimana seni dan budaya bisa hidup karena peran aktif masyarakat. Pemerintah siap bersinergi untuk menghidupkan ekosistem kebudayaan Indonesia,” pungkasnya.

  • Tuntutan Tak Digubris, 50.000 Pengemudi Ojol dan Kurir Besok Kepung Istana Presiden

    Tuntutan Tak Digubris, 50.000 Pengemudi Ojol dan Kurir Besok Kepung Istana Presiden

    JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, sebanyak 50.000 pengemudi transportasi online akan kembali turun ke jalan yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025, di Istana Presiden serta sejumlah titik strategis di Jakarta.

    Aksi ini dilakukan sebagai ungkapan kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai tidak kunjung merespons serius tuntutan mereka meski sebelumnya telah digelar aksi besar pada 20 Mei 2025 dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI.

    “Korban aplikator sebagai pelaksana Aksi 217 mengimbau kepada masyarakat pengguna ojol, taksi online, dan kurir online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi pada Senin 21 Juli 2025, karena sebagian besar pengemudi online dan kurir online akan mogok massal,” ujar Igun dalam keterangannya, Minggu, 20 Juli.

    Igun juga menyesalkan sikap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dinilai lamban dan tidak responsif terhadap lima tuntutan mendasar yang telah disampaikan.

    Pemerintah justru mengambil langkah kontra produktif dengan menaikkan tarif ojol hingga 15 persen, tanpa menyelesaikan persoalan mendasar yang dikeluhkan para pengemudi.

    Adapun kelima tuntutan utama Aksi 217 Korban Aplikator yaitu negara hadirkan UU Transportasi Online atau Perppu, menuntut skema pembagian hasil pengemudi 90 persen dan aplikator 10 persen.

    Pemerintah diminta buat regulasi tarif antar barang dan makanan. Lakukan audit investigatif terhadap aplikator, yang terakhir mereka meminta penghapusan sistem aceng, slot, hub, multi order, member, pengkotak-kotakan, dan kembalikan semua pengemudi sebagai driver reguler.

    “Asosiasi sangat menyesalkan Menteri Perhubungan yang membiarkan Aksi 217 sampai harus terjadi dan menyasar kepada Presiden Prabowo sehingga masyarakat menilai kepemimpinan Presiden Prabowo dibuat tidak konkrit dalam menyelesaikan permasalahan transportasi online yang seharusnya sudah dapat diselesaikan oleh Menteri Perhubungan pada bulan Mei 2025 lalu,” ungkapnya.

    Ia juga mengingatkan Aksi 217 bukanlah yang terakhir. Jika tidak ada respons dari Presiden Prabowo maupun Menteri Perhubungan, aksi lanjutan secara bergelombang akan dilakukan di berbagai wilayah Indonesia hingga akhir tahun 2025.

    “Kami Asosiasi bersama korban aplikator dan masyarakat umum yang akan turun Aksi 217 akan menuntut 5 poin tuntutan kepada Presiden Prabowo, selama Menteri Perhubungan serta Presiden tidak menanggapi tuntutan kami maka Aksi 217 bukan aksi terakhir, Agustus hingga Desember 2025 kami akan turun aksi massa secara bergelombang di seluruh Indonesia dengan berbagai aliansi pengemudi online se-Nusantara,” kecam Igun.

  • White Paper East Ventures Soroti Potensi AI untuk Transformasi Asia Tenggara

    White Paper East Ventures Soroti Potensi AI untuk Transformasi Asia Tenggara

    JAKARTA – Perusahaan venture capital (VC) startup Indonesia dan Asia Tenggara East Ventures telah merilis white paper berjudul “AI-first: Decoding Southeast Asia trends”. 

    White paper ini menyajikan analisis mendalam tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI), khususnya Generative AI (GenAI), membentuk ulang lanskap bisnis dan inovasi di Asia Tenggara.

    Teknologi AI juga diperkirakan akan berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara secara signifikan, dengan potensi kontribusi mencapai sekitar 950 miliar dolar AS atau sekitar Rp15.200 triliun pada tahun 2030. 

    Dari total kontribusi AI, Indonesia diperkirakan akan meraih manfaat ekonomi terbesar senilai 366 miliar dolar AS (Rp5.856 triliun), disusul oleh Thailand sebesar 117 miliar dolar AS (Rp1.872 triliun), dan Malaysia sebesar 115 miliar dolar AS (Rp1.840 triliun).

    East Ventures melihat bahwa implementasi AI di kawasan Asia Tenggara telah memberikan hasil nyata di berbagai sektor:

    Ritel: Konversi penjualan naik hingga 30 persen berkat sistem rekomendasi berbasis AIKesehatan: Waktu tunggu pasien turun hingga 34 persen melalui diagnostik otomatisManufaktur: Efisiensi produksi naik 22 persen, downtime alat turun 17 persenPetrokimia: Biaya operasional berkurang 12 persen melalui perawatan prediktifPertanian: Konsumsi air turun 28 persen, hasil panen naik 32 persen.

    East Ventures mencatat bahwa kekuatan GenAI terletak pada kemudahan penerapan dan biaya rendah. Banyak startup di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, sudah memanfaatkan GenAI tanpa perlu keahlian teknis mendalam atau infrastruktur mahal.

    Namun, saat ini Asia Tenggara masih menyumbang porsi kecil dari total investasi global di bidang AI.

    Meskipun ekosistem AI di kawasan ini masih berada pada tahap awal, East Ventures melihat potensi pertumbuhan yang kuat di aplikasi hilir, terutama dalam pemanfaatan GenAI.

    Dalam konteks ini, East Ventures menegaskan kembali keyakinannya untuk terus berinvestasi di sektor AI, dengan menempatkan startup berbasis AI-first sebagai salah satu fokus utama pada tahun 2025.

    “Kami percaya bahwa inovasi seharusnya dapat diakses oleh semua orang. AI seharusnya tidak diadopsi hanya untuk mengikuti tren, melainkan digunakan untuk membangun solusi yang lebih intuitif, efisien, dan dapat ditingkatkan skalanya,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures. 

  • Kepala Daerah Jangan Abai Perlindungan Anak

    Kepala Daerah Jangan Abai Perlindungan Anak

    JAKARTA – Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengunjungi rumah orangtua Vania Aprilia (8) warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut, anak korban meninggal akibat pesta rakyat pernikahan anak Kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat pada Sabtu kemarin, 19 Juli 2025.

    “Kita mendorong regulasi perlindungan anak di daerah dapat tegak, setegak-tegaknya. Dengan peristiwa memilukan ini, roh Jawa Barat sebagai kota pelindung anak harus disegarkan kembali. Setiap jajaran di Jawa Barat harus merasa setiap anak Jawa Barat adalah anak-anak kita, termasuk korban,” kata Jasra saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 20 Juli 2025.

    Menurut KPAI, lantangnya suara soal perlindungan anak di Jawa Barat, tidak selantang di kasus meninggalnya seorang anak di tengah pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat.

    Banyak netizen kecewa dengan pernyataan Gubernur Jabar, yang tidak konsisten, antara pernyataan sebelum kejadian dan sesudah kejadian.

    “KPAI mendorong dalam situasi apapun, keberpihakan kepada kelompok rentan, harus menjadi pertimbangan utama. Terutama anak, lansia, ibu hamil, disabilitas, orang sakit,” katanya.

    KPAI menyebut, Jawa Barat sangat konsisten dan keras bicara perlindungan anak, sangat tegak lurus pemimpinnya.

    “Peristiwa pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat ini menjadi ujian untuk pemerintah agar lebih berani lagi bicara perlindungan anak. Sehingga kita mendorong atas meninggalnya seorang anak di acara Gubernur, agar kedepan bisa lebih baik lagi dalam menyuarakan hak anak,” katanya.

    Kegiatan pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat tersebut dinilai KPAI kurang diantisipasi dengan kehadiran kelompok rentan.

    “Kita harusnya belajar dari beberapa peristiwa kerumunan yang mengorbankan kelompok rentan. Pengabaian hal ini yang perlu diperhatikan Kepolisian saat mengolah TKP. Mungkinkah pengabaian hal tersebut bisa menjadi pijakan awal dalam mengungkap peristiwa,” ujarnya.

    Lebih lanjut KPAI berharap agar para aktivis anak, pemerhati anak di beri kesempatan untuk memberi masukan agar Jawa Barat bisa evaluasi Kota Layak Anak terkait peristiwa pesta rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat.

    Seperti diketahui, insiden yang menyebabkan tiga orang tewas dalam acara pesta rakyat itu merupakan rangkaian pesta pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar, putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    Kericuhan tersebut menyebabkan 26 orang harus dibawa ke rumah sakit dan tiga orang meninggal dunia.

    Yakni seorang anak usia delapan tahun bernama Vania Aprilia, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota. Kemudian Dewi Jubaeda (61) dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

  • Industri Dalam Negeri Terancam Kolaps

    Industri Dalam Negeri Terancam Kolaps

    JAKARTA – Pakar Ekonomi Undip, Wahyu Widodo menilai bila kebijakan bebas bea masuk produk Amerika Serikat (AS) ke Indonesia akan membuat industri di dalam negeri terancam kolaps yang berujung pada terjadinya PHK.

    Dia menyebut produk pertanian dan hasil tembakau dari AS bisa menjadi pesaing serius bagi petani dan pabrikan dalam negeri.

    “Yang akan diimpor dari sana kan ada produk pertanian, minyak, rokok. Itu akan berkompetisi dengan industri dalam negeri, yang ini lebih berbahaya. Karena bisa jadi industri dalam negeri itu akan terancam kolaps,” ungkapnya, Minggu 20 Juli 2025.

    Wahyu membandingkan situasi ini dengan kasus kedelai di era 1990-an. Indonesia disebut sempat mandiri, tapi akhirnya kalah bersaing karena keterbukaan perdagangan global. “Sebenarnya Indonesia bukan tidak bisa memproduksi kedelai, kita masih cukup kompetitif. Tapi sebagai konsekuensi perdagangan internasional yang terbuka, kita sama-sama harus menerima itu,” imbuhnya.

    Menurut dia, ada dua langkah besar yang harus segera dilakukan untuk mengantisipasi dampak kebijakan tarif AS.

    Pertama, pengusaha harus melakukan penetrasi pasar ke kawasan lain seperti Eropa, Timur Tengah, atau Afrika.

    Tapi, hal ini membutuhkan dukungan data dan riset yang kuat, bukan sekadar promosi pameran.

    “Persoalannya adalah kita lemah di market intelligence. Kita harus tahu kebutuhan dan perilaku konsumen tiap negara. Misalnya, kalau kita jual minuman saset ukuran kecil ke Afrika, belum tentu cocok karena badan mereka juga lebih besar,” tuturnya.

    Kedua, pemerintah harus terus bernegosiasi dan mungkin melakukan renegosiasi tarif dengan AS agar bisa lebih rasional. Jika tidak, Indonesia bisa kehilangan sebagian besar pasar ekspor andalannya.

    “Langkah pemerintah yang terbaik negosiasi dan renegosiasi dengan berbagai macam pendekatan, agar tarifnya serasionalitas mungkin yang ditetapkan untuk produk kita yang ke Amerika,” tambah Wahyu.

    Dia menyatakan, meski situasi terlihat mengkhawatirkan, peluang masih terbuka selama ada kesiapan dari pengusaha dan pemerintah.

    Apalagi, lanjut Wahyu, kebijakan tarif Trump bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung tekanan politik domestik AS dan dinamika global.

    “Sekarang kita tinggal menunggu perkembangan terakhir, ini kan sifatnya dinamis. Nanti akan ada perubahan lagi. Jadi ya kita harus legowo menerima style-nya Presiden AS yang sekarang, dengan ketergantungan kita ke mereka,” tutup Wahyu.

  • Tak Hanya Fisik, Mata Kering Juga Dapat Menurunkan Kualitas Hidup

    Tak Hanya Fisik, Mata Kering Juga Dapat Menurunkan Kualitas Hidup

    JAKARTA – Di Indonesia, prevalensi mata kering mencapai 27,5 persen hingga 30,6 persen. Hal ini membuat mata kering menjadi salah satu gangguan mata yang umum, tetapi masih sering dianggap sepele.

    Padahal, kondisi mata kering tidak boleh dibiarkan begitu saja karena berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mata kering dapat menjadi tanda telah terjadi masalah kesehatan serius di tubuh, seperti autoimun hingga menyebabkan kebutaan.

    “Mata kering bukanlah sebuah kondisi ringan. Bagi sebagian pasien, mata kering justru bisa menjadi indikasi proses autoimun yang berlangsung diam-diam di dalam tubuh,” tutur dr. Niluh Archi, SpM (dr. Manda), Dokter Spesialis Mata Kering dan Lensa Kontak, JEC Eye Hospitals and Clinics, saat ditemui di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, belum lama ini.

    “Bisa timbul kerusakan pada mata, infeksi atau scratch luka pada mata yang akhirnya bisa permanen dan menimbulkan kebutaan,” tambahnya.

    Tak hanya secara fisik, mata kering juga dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Para pengidap mata kering biasanya akan menjadi tidak produktif dalam kesehariannya karena merasa tidak nyaman pada matanya.

    “Bisa menurunkan kualitas hidup. Mereka jadi tidak produktif, susah untuk ke mana-mana, maunya di rumah saja untuk matanya dimeremin saja,” ungkap Dokter Niluh.

    Kondisi mata kering juga akan mengganggu penderita untuk bekerja, terutama yang sebagian besar pekerjaannya dilakukan di depan layar. Dengan kualitas hidup yang menurun ini juga akan berpengaruh pada finansial dan ekonomi pasien.

    “Lihat screen sedikit matanya langsung perih. Walaupun tidak buram, tapi itu sangat mengganggu kualitas hidup pasien dan akhirnya menjadi masalah juga ke finansial atau ekonomi mereka,” jelasnya.

    Oleh karena itu, jika sudah mengalami keluhan pada kesehatan mata seperti kemerahan, ada rasa panas, penglihatan mulai kabur atau sensitif terhadap cahaya sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan pemeriksaan lebih dini, mata kering dapat diatasi dengan baik dan cepat untuk mencegah berbagai masalah kesehatan lainnya.

  • Meta Tunjuk Connor Hayes Jadi Pemimpin Threads Gantikan Adam Mosseri

    Meta Tunjuk Connor Hayes Jadi Pemimpin Threads Gantikan Adam Mosseri

    JAKARTA – Meta Platform Inc. resmi menunjuk Connor Hayes sebagai kepala layanan media sosial dan mikroblog Threads yang baru. 

    Menurut laporan yang dilansir dari Axios, dengan penunjukan ini, maka Hayes akan resmi menggantikan posisi yang awalnya diduduki oleh kepala Instagram, Adam Mosseri. 

    Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn nya, Hayes merupakan lulusan dari Rice University di Houston, Texas yang memegang gelar Sarjana Seni di bidang Filsafat.

    Sebelumnya, Hayes menjabat sebagai wakil presiden produk untuk AI generatif di Meta selama lebih dari dua tahun. Bahkan, Ia telah memegang peran penting di Meta dan Instagram selama lebih dari 14 tahun.

    Sebelumnya, Hayes juga pernah menjabat selama 10 bulan sebagai Vice President of Product Management di Instagram, sebagai Director of Product Management di Meta, memimpin tim produk Remote Presence selama 2 tahun, dan menjabat sebagai Head of Product di Canvas selama 9 bulan.

    Threads yang diluncurkan pada 2023 kini mencatat perkembangan signifikan.

    Berdasarkan data dari firma intelijen pasar Similarweb, pengguna harian aktif Threads melalui perangkat mobile kini mencapai rata-rata 115 juta, mendekati platform pesaingnya yakni X yang mencatat sekitar 132 juta pengguna harian aktif.

    Hingga saat ini, Meta belum memberikan komentar resmi terkait pengangkatan Connor Hayes ini. Mari kita tunggu informasi selanjutnya di masa mendatang.

  • Gagal Kalahkan Mario Barrios, Manny Pacquiao Berniat Tarung Ulang

    Gagal Kalahkan Mario Barrios, Manny Pacquiao Berniat Tarung Ulang

    JAKARTA – Petinju legendaris asal Filipina, Manny Pacquiao gagal mencetak kemenangan dalam comeback-nya setelah empat tahun absen. Petinju yang dijuluki Pacman itu hanya mampu mencetak hasil draw dalam duel 12 ronde melawan Mario Barrios, di MGM Grand, Las Vegas, Minggu pagi WIB (20/7).

    Tak hanya gagal menang, Pacquiao juga tak berhasil merebut sabuk juara kelas welter WBC dari Barrios, petinju AS berdarah Meksiko. Tapi Pacquiao belum kapok meskipun usianya tak lagi muda, 46 tahun. Dia menginginkan tarung ulang, demi menuntaskan rasa penasarannya.

    “Saya sudah berusaha keras untuk menyerangnya, namun Mario sangat tangguh. Usaya saya untuk menyelesaikan pertarungan lebih cepat gagal. Dia mampu menyerang dan bertahan dengan baik,” ujar Pacquiao, dikutip Philstar.com

    Dari sisi usia dan postur, Pacquiao dan Barrios ibarat bumi dan langit. Jika Pacquiao sudah berusia 46 tahun, Barrios baru memasuki usia 30. Dari sisi fisik, Barrios dengan tinggi 183 cm juga terlihat jauh menjulang dibandingkan Pacquiao yang 169 cm.

    “Tentu saja saya ingin pertarungan ulang. Pertarugan ini punya nilai tambah yang besar untuk dunia tinju. Dengan senang hari saya akan menjalani duel rematch,” ujar Pacquiao lagi.

    Dalam usianya yang tak lagi muda, Pacquiao memang sudah jauh berbeda dibandingkan saat masa jayanya. Gerakannya tak selincah dahulu, sehingga membuat dia mudah dipukul oleh Barrios. Serangannya juga tampak sering terlambat dijalankan, sehingga Barrios sudah buru-buru membangun pertahanan.

    Hasil akhir pertandingan tinju dunia yang dipimpin wasit Thomas Taylor itu menunjukkan angka 114-114 dari penilaian dua hakim, Tim Cheatam dan Steve Weisfeld. Sedangkan Marc DeLuca memberikan angka kemenangan 115-113 untuk Barrios.

    Pacquiao yang merupakan mantan juara dunia di tujuh kelas berbeda, saat ini mengukir rekor 62-8-3 (39 KO). Sementara Barrios memiliki rekor bertanding 29-2-2 (18 KO).

  • 42 Rumah Hangus Dilalap Api di Grogol Utara, Dua Warga Alami Luka

    42 Rumah Hangus Dilalap Api di Grogol Utara, Dua Warga Alami Luka

    JAKARTA – Kebakaran permukiman masih menjadi salah satu ancaman serius di wilayah padat penduduk seperti Jakarta. Banyak kasus menunjukkan kelalaian instalasi listrik dan keterlambatan penanganan awal menjadi faktor utama terjadinya musibah tersebut. Salah satu peristiwa terbaru terjadi di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Sebanyak 42 unit rumah tinggal dilaporkan hangus terbakar di Jalan Juraganan 1, RT 12 dan RT 13 RW 12, pada Minggu siang. Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyatakan bahwa pihaknya mulai melakukan pemadaman pada pukul 11.51 WIB, tidak lama setelah menerima laporan kebakaran pukul 11.40 WIB.

    Proses pemadaman berhasil diselesaikan sekitar pukul 14.27 WIB. Syamsul memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

    Menurut keterangan saksi di lokasi, kepulan asap terlihat membumbung dari salah satu rumah. Saksi berusaha mencari asal api namun tidak menemukannya. Saat pintu rumah didobrak, api sudah membesar dan dengan cepat menyebar ke bangunan lain. Warga kemudian melapor ke layanan darurat 112.

    Dari total 42 rumah yang terdampak, 22 di antaranya berada di RT 13 dan sisanya di RT 12. Kebakaran menghanguskan area seluas sekitar 500 meter persegi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp703 juta.

    Sebanyak 42 kepala keluarga dilaporkan kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini. Pihak berwenang kini tengah mengoordinasikan bantuan sementara untuk para korban yang terdampak.

  • Program Kopdes Merah Putih Berpotensi Pangkas PDB Rp9,85 Triliun

    Program Kopdes Merah Putih Berpotensi Pangkas PDB Rp9,85 Triliun

    JAKARTA – Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkap bahwa Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas pemerintah belum matang secara perencanaan. Bahkan, berpotensi menimbulkan kerugian perekonomian nasional.

    Peneliti Ekonomi Celios Dyah Ayu mengungkap berdasarkan hasil analisis lembaganya, program  ini dapat menyebabkan penurunan PDB sebesar Rp9,85 triliun dan pengurangan pendapatan masyarakat hingga Rp10,21 triliun.

    “Dampak negatif ini bahkan mencakup penurunan penyerapan tenaga kerja sebesar lebih dari 824.000 orang, yang menunjukkan bahwa kebijakan ini berisiko menciptakan distorsi ekonomi yang lebih besar,” kata Dyah dalam keterangan resmi, Minggu, 20 Juli.

    Menurut Dyah, potensi kerugian tersebut menunjukkan lemahnya fondasi program tersebut.

    Selain itu, dia juga menyoroti banyak koperasi yang belum memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

    “Banyak koperasi yang dikelola oleh pengurus dengan kapasitas manajerial yang terbatas, sehingga kesulitan dalam mengelola sumber daya dan menjalankan bisnis secara efisien,” kata Dyah.

    Sementara itu, Peneliti Ekonomi Celios, Rani Septyarini menjelaskan kinerja koperasi selama delapan tahun terakhir dari sisi aset dan volume usaha memang meningkat, namun masih banyak koperasi yang tergolong industri ultra mikro dan mikro.

    “Sebesar 59,42 persen koperasi kita memiliki omzet di bawah Rp300 juta per tahun. Ekspansi koperasi harus bertumpu pada kualitas portofolio serta likuiditas yang sehat. Jika skema Koperasi Merah Putih dipaksakan tanpa adanya penilaian risiko yang matang, maka lonjakan kredit bisa berubah menjadi tekanan cadangan kerugian, yang kemudian akan menggerus ekuitas,” katanya.

    Rani mengatakan, terjadi penurunan laba dan aset pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) koperasi konvensional di tahun 2024 harus dilihat sebagai lampu kuning pembentukan Koperasi Merah Putih.

    Menurut Rani, pemerintah perlu mengkaji kinerja koperasi selama ini  apakah program Koperasi Merah Putih dengan menggunakan dana yang masif merupakan solusi atau justru beban.

    “Jangan sampai dorongan ekspansi koperasi yang berbasis sentimen nasionalisme justru melemahkan ketahanan lembaga keuangan,” ujarnya.