Category: Voi.id

  • MAKI Sebut Riza Chalid di Malaysia, Diduga Sudah Nikah dengan Kerabat Sultan

    MAKI Sebut Riza Chalid di Malaysia, Diduga Sudah Nikah dengan Kerabat Sultan

    JAKARTA – Tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Muhammad Riza Chalid diyakini saat ini benar berada di Malaysia dan diduga sudah menikahi kerabat sultan dari salah satu negara bagian Negeri Jiran.

    Hal ini disampaikan oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengutip Antara. Dirinya menyampaikan pernikahan itu ditengarai telah dilakukan sejak empat tahun lalu.

    “Dalam konteks ini saya sudah memastikan Riza Chalid ada di Malaysia, dan diduga sudah menikah dengan orang yang punya kekerabatan dengan raja atau sultan di Malaysia, empat tahun lalu,” kata Boyamin.

    Menurut informasi yang diperoleh Boyamin, Riza Chalid menikah dengan kerabat sultan dari negara bagian berinisial J atau negara bagian berinisial K.

    “Sultan itu kalau tidak dari negara bagian J, dari negara bagian K,” ungkapnya.

    Dia mengatakan Riza Chalid saat ini lebih banyak tinggal di Johor, Malaysia.

    Berdasarkan temuannya ini, Boyamin menyatakan akan merekomendasikan Kejaksaan Agung untuk segera mengajukan permohonan resmi red notice. Menurutnya melalui red notice, kepolisian Malaysia akan tunduk dengan aturan Interpol sehingga memudahkan penangkapan Riza Chalid.

    “Walau upaya ekstradisi tetap bisa dilakukan, tetapi tetap harus mengupayakan red notice,” kata Boyamin.

    Di sisi lain, apabila Red Notice tidak dapat dilakukan, Boyamin mendorong agar dilakukan sidang in absentia tanpa kehadiran Riza Chalid, agar harta atau aset Riza Chalid di dalam negeri maupun di luar negeri bisa disita dan atau dibekukan, karena dapat dikenakan pasal pencucian uang.

    Adapun Kejaksaan Agung menyatakan Muhammad Riza Chalid mangkir dari panggilan pertama, Kamis (24/7), sebagai tersangka dalam kasus yang menjeratnya.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna mengatakan penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) sedang mengagendakan pemanggilan kedua terhadap Riza Chalid sebagai tersangka.

    Terkait keberadaan Riza Chalid di Malaysia, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) telah menggandeng Kejagung serta pihak imigrasi dan polisi Malaysia untuk memantau Riza Chalid.

    Menteri Imipas Agus Andrianto mengatakan Riza sudah meninggalkan Indonesia sejak Februari 2025 untuk datang ke Malaysia.

  • Bamsoet Sebut Transfer Data Pribadi ke Luar Negeri Sah Asal Patuhi Hal Ini

    Bamsoet Sebut Transfer Data Pribadi ke Luar Negeri Sah Asal Patuhi Hal Ini

    BALI – Anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menegaskan bahwa transfer data pribadi lintas negara, termasuk ke Amerika Serikat, bukan merupakan pelanggaran hukum. Bamsoet menekankan hal itu hanya dibenarkan jika sesuai dengan UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) dan dilakukan secara sah, terbatas, dan akuntabel.

    “UU PDP menjadi pijakan hukum dalam lalu lintas data antarnegara. Ekonomi digital, layanan cloud, kecerdasan buatan, hingga transaksi keuangan internasional, semuanya bergantung pada kelancaran dan keamanan transfer data pribadi,” ujar Bamsoet dalam keterangan resmi yang diterima VOI, 27 Juli. 

    Menurut ketua MPR RI ke-15 ini, pasal 56 UU PDP secara tegas membolehkan pemindahan data pribadi ke luar negeri, dengan tiga syarat utama. Pertama, negara tujuan memiliki perlindungan data setara atau lebih baik dari Indonesia. Kedua, adanya perjanjian internasional antara negara atau antar pengendali data. Ketiga, pemilik data memberi persetujuan setelah mengetahui risiko secara transparan.

    “Tanpa dasar hukum yang sah, seperti persetujuan subjek data, kewajiban hukum, kepentingan publik, atau kontrak resmi, maka transfer itu tidak sah secara hukum,” tegasnya.

    Lebih lanjut Bamsoet juga menyoroti Amerika Serikat yang selama ini dinilai belum seketat Uni Eropa dalam hal proteksi data. Namun, sejak diberlakukannya Data Privacy Framework (DPF) antara AS dan Uni Eropa, pada Juli 2023, Amerika resmi diakui memiliki standar yang memadai.

    “Kalau Uni Eropa yang paling ketat sudah mengakui AS, Indonesia tak boleh ketinggalan. Kita harus realistis. Yang penting, perlindungan subjek data terjamin dan dasar hukumnya kuat,” jelasnya.

    Di era cloud global seperti Google Cloud, AWS, atau Microsoft Azure, perpindahan data terjadi nyaris setiap detik. Tantangannya, bukan menghentikan arus data, tapi memastikan keamanan, verifikasi, dan perlindungan yang bisa dipertanggungjawabkan.

    “Transfer data pribadi bukan masalah, selama sesuai UU PDP, akuntabel, ada dasar hukum dan perlindungan memadai. Pemerintah dan pelaku usaha tinggal konsisten menaatinya,” tutup Bamsoet.

  • Tim SAR Temukan Dua Jasad Remaja Tenggelam saat Mancing di Pantai Lampung Selatan

    Tim SAR Temukan Dua Jasad Remaja Tenggelam saat Mancing di Pantai Lampung Selatan

    JAKARTA – Tim SAR gabungan bersama masyarakat menemukan dua jasad remaja laki-laki yang dilaporkan tenggelam saat mandi di pantai dusun Karya Sakti, Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

    Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan Tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat sudah berhasil menemukan dua orang remaja yang dilaporkan hilang saat memancing di laut.

    “Iya benar, dua orang warga Desa Karya Tunggal, yang tenggelam di laut Air terjun Dusun Karya Sakti sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia mengutip Antara.

    Menurutnya, dua orang remaja itu bernama Rudi Irawan (25) dan Diki (21), keduanya warga Dusun Karya Baru, Desa Karya Tunggal, yang dilaporkan hilang pada Sabtu (26/7) pukul 16:30 WIB.

    “Korban atas nama Diki diketemukan Sabtu (26/7) pada pukul 20:15 WIB, sedangkan Rudi Irawan ditemukan Minggu pagi tadi sekitar pukul 08:30 WIB dan langsung di bawa ke rumah duka,” ucapnya.

    Dirinya menerangkan, dengan telah ditemukannya dua orang remaja tersebut, operasi SAR dinyatakan ditutup dan kedua korban akan di makamkan di TPU setempat pada siang hari ini.

    Ia menjelaskan, kronologi kejadiannya pada hari Sabtu tanggal 26 Juli 2025 sekitar pukul 16:30 WIB, korban sedang memancing di laut karya sakti, diduga korban terpeleset dan jatuh ke laut.

  • Lapas Narkotika Pangkalpinang Kelebihan Kapasitas Dua Kali Lipat

    Lapas Narkotika Pangkalpinang Kelebihan Kapasitas Dua Kali Lipat

    JAKARTA – Jumlah warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang sudah mencapai 1.008 orang atau sudah melebihi kapasitas dua kali lipat.

    “Penghuni lapas sudah over kapasitas dua kali lipat, karena banyaknya kasus peredaran narkoba di daerah ini,” kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maman mengutip Antara.

    Ia mengatakan saat ini jumlah WBP di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang mencapai 1.008 orang atau sudah over kapasitas dua kali lipat dibandingkan kapasitas lapas hanya 450 orang.

    “Inilah kenyataannya, namun kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pembinaan kepada WBP, agar mereka setelah bebas nanti tidak mengulangi perbuatan pidana narkoba ini,” ujarnya.

    Ia menyatakan WBP terlibat perkara narkotika di Provinsi Kepulauan Babel sudah melebihi setengah dari jumlah perkara pidana yang ada di daerah ini.

    “Lapas Narkotika ini adalah rumah keselamatan, tempat kami mawas diri dan berbakti untuk membina WBP yang terlibat perkara pidana narkotika ini,” katanya.

    Kepala Kanwil Ditjenpas Kepulauan Babel Herman Sawiran mengatakan saat ini jumlah WBP di lapas dan rutan se-Kepulauan Bangka Belitung mencapai 2.830 orang, atau melebihi kapasitas 160 persen dibandingkan daya tampung lapas dan rutan.

    “Saat ini jumlah hunian lapas dan rutan sudah melebihi kapasitas, karena kapasitas lapas dan rutan kita ini berukuran kecil-kecil,” katanya.

  • Formas VIII Diharapkan Jadi Pemanasan NTB Menuju PON 2028

    Formas VIII Diharapkan Jadi Pemanasan NTB Menuju PON 2028

    NTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan dapat memanfaatkan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 sebagai pemanasan sebelum menjadi tuan rumah PON 2028 bersama NTT. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya saat melepas peserta nomor lomba trail Fornas VIII yang digelar di Sembalun, Lombok Timur, Minggu.

    “Fornas ini dapat dimanfaatkan untuk melatih kesiapan Pemprov NTB menuju PON 2028. Mudah-mudahan lokasi ini juga nanti bisa digunakan,” kata Bima didampingi wakil Bupati Lombok Timur HM Edwin Hadiwijaya, dikutip dari ANTARA, 28 Juli.

    Bima mengapresiasi pengurus Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) di semua tingkatan atas keterlibatan mereka menyukseskan Fornas VIII.

    Ia meyakini lari trail sebagai salah satu olahraga rekreasi memiliki dampak luas terhadap perekonomian daerah, karena erat kaitannya dengan sektor pariwisata dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di NTB.

    “Karena ALTI ini banyak irisannya, salah satunya dengan pariwisata dan tourism. Jadi sangat berdampak pada ekonomi masyarakat,” katanya.

    Secara khusus, Bima menyoroti Sembalun yang disebutnya sebagai salah satu kawasan terbaik di Indonesia. Terletak di kaki Gunung Rinjani, Bima menyebut Sembalun sangat cocok untuk olahraga berbasis alam dan memiliki potensi kuat untuk ditingkatkan sebagai lokasi event nasional.

    “Para pelari sangat bahagia, karena bisa berlari di Sembalun, yang merupakan satu dari sekian banyak surga berlari di Indonesia,” katanya.

    Fornas VIII diikuti oleh kontingen 38 provinsi dengan total 12.378 penggiat pertandingan, 3.870 perangkat pertandingan dan ofisial, 74 induk organisasi olahraga (Inorga) dengan 847 nomor pertandingan, 13 Inorga eksibisi, dan 3 Inorga undangan Gubernur NTB.

    Total peserta yang hadir ke Nusa Tenggara Barat melalui Fornas VIII mencapai lebih dari 18.000 orang dengan proyek perputaran ekonomi sebesar lebih dari Rp800 miliar.

  • Akhir Pekan, Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Kompak Turun

    Akhir Pekan, Harga Cabai Rawit Merah dan Bawang Kompak Turun

    JAKARTA – Harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp58.568 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp58.705 per kg, sedangkan bawang merah Rp47.253 per kg turun dari sebelumnya Rp49.028 per kg.

    Berdasarkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu pukul 10.54 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.149 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp16.132 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.299 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.369 per kg, beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.592 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp12.583 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.208 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp6.275 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.767 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.841 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp38.337 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.699 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp42.232 per kg turun dari sebelumnya Rp43.752 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp42.950 per kg turun dari sebelumnya Rp43.664 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp135.634 per kg naik dari sebelumnya Rp134.775 per kg, daging ayam ras Rp35.465 per kg naik dari sebelumnya Rp35.302 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.452 per kg turun dari sebelumnya 29.511 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.275 per kg turun dari sebelumnya tercatat Rp18.249 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.827 per liter naik dari sebelumnya Rp20.749 per liter; minyak goreng curah Rp17.381 per liter turun dari sebelumnya Rp17.507 per liter; Minyakita Rp17.451 per liter turun dari sebelumnya Rp17.513 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.772 per kg naik dari sebelumnya Rp9.718 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.920 per kg naik dari sebelumnya Rp12.900 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.234 per kg naik dari sebelumnya Rp41.211 per kg; ikan tongkol Rp34.323 per kg naik dari sebelumnya Rp34.249 per kg; ikan bandeng Rp33.883 per kg turun dari sebelumnya Rp34.589 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.628 per kg naik dari hari sebelumnya Rp11.591 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp105.245 per kg naik dari sebelumnya Rp104.979 kg, daging kerbau segar lokal Rp141.774 per kg naik dari sebelumnya mencapai Rp141.250 per kg.

  • Cara Mendownload Video Waptrick dengan Mudah dan Aman

    Cara Mendownload Video Waptrick dengan Mudah dan Aman

    YOGYAKARTA – Waptrick adalah salah satu situs populer yang menyediakan berbagai konten multimedia, termasuk musik, gambar, aplikasi, dan video. Banyak pengguna internet yang mencari cara mendownload video waptrick untuk menikmati konten hiburan secara offline.

    Namun, untuk memastikan bahwa Anda dapat mengunduh video dari Waptrick dengan cara yang benar dan aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu diikuti agar Anda bisa mendownload video waptrick dengan mudah dan aman.

    Cara Mendownload Video Waptrick

    Persiapan Awal: Periksa Koneksi Internet Anda

    Sebelum memulai proses mendownload video waptrick, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat. Video yang berukuran besar membutuhkan koneksi yang baik agar proses pengunduhan bisa berlangsung dengan lancar tanpa gangguan.

    Buka Situs Waptrick

    Langkah pertama dalam cara mendownload video waptrick adalah membuka situs resmi Waptrick melalui browser di perangkat Anda. Anda bisa mencari video yang diinginkan dengan menggunakan fitur pencarian atau menjelajahi kategori yang tersedia di situs. Waptrick menawarkan berbagai jenis video, mulai dari klip musik, video lucu, hingga film pendek.

    Pilih Video yang Ingin Diunduh

    Setelah menemukan video yang ingin Anda unduh, klik pada video tersebut untuk membuka halaman unduhan. Pastikan bahwa video yang Anda pilih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Biasanya, Waptrick menyediakan berbagai pilihan format video seperti MP4, 3GP, atau AVI, yang dapat disesuaikan dengan perangkat yang Anda gunakan.

    Cek Ukuran dan Format Video

    Sebelum melanjutkan ke proses pengunduhan, pastikan Anda memeriksa ukuran file dan format video. Jika Anda menggunakan perangkat dengan ruang penyimpanan terbatas, pilihlah video dengan ukuran yang lebih kecil. Pilih format yang sesuai dengan perangkat Anda, misalnya MP4 untuk kualitas video yang lebih baik dan kompatibilitas yang lebih luas.

    Klik Tombol Unduh

    Di halaman video Waptrick, Anda akan melihat tombol unduh (Download) yang jelas terlihat. Klik tombol tersebut untuk memulai proses pengunduhan. Beberapa video mungkin meminta Anda untuk memilih kualitas video terlebih dahulu sebelum pengunduhan dimulai. Pilih kualitas yang Anda inginkan, lalu lanjutkan.

    Menunggu Proses Pengunduhan

    Setelah mengklik tombol unduh, tunggu hingga proses pengunduhan selesai. Lamanya waktu yang dibutuhkan tergantung pada ukuran video dan kecepatan internet Anda. Pastikan untuk tidak menutup browser atau mematikan perangkat Anda saat proses pengunduhan berlangsung agar file bisa terunduh dengan sempurna.

    Cek Folder Penyimpanan

    Setelah proses pengunduhan selesai, buka folder penyimpanan di perangkat Anda untuk memastikan bahwa video tersebut telah berhasil terunduh. Biasanya, video yang diunduh akan tersimpan di folder “Download” atau folder default lainnya. Anda bisa langsung memutar video untuk memastikan bahwa kualitas dan ukuran file sesuai dengan yang diharapkan.

    Mengatasi Masalah Umum

    Terkadang, Anda mungkin menghadapi masalah saat mendownload video waptrick, seperti file yang tidak bisa diputar atau video yang tidak terunduh dengan sempurna. Untuk mengatasi hal ini, coba beberapa langkah berikut:

    Periksa koneksi internet Anda dan pastikan stabil.Cobalah mengunduh video menggunakan browser yang berbeda.Pastikan Anda memilih format dan kualitas video yang sesuai dengan perangkat Anda.Jika video tidak terunduh dengan sempurna, ulangi langkah pengunduhan dari awal.

    9. Gunakan Aplikasi Pengunduh Video (Opsional)

    Untuk mempermudah proses pengunduhan, Anda juga bisa menggunakan aplikasi pengunduh video pihak ketiga yang mendukung situs Waptrick. Beberapa aplikasi ini dapat membantu Anda mendownload video secara lebih cepat dan efisien. Namun, pastikan untuk memilih aplikasi yang terpercaya dan bebas dari malware.

    Perhatikan Hak Cipta dan Keamanan

    Saat mendownload video waptrick, sangat penting untuk memperhatikan hak cipta dan aturan yang berlaku. Hindari mendownload konten yang dilindungi hak cipta tanpa izin dari pemiliknya. Selain itu, pastikan situs yang Anda gunakan aman dan bebas dari malware atau virus yang bisa membahayakan perangkat Anda.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda kini bisa mendownload video waptrick dengan mudah dan aman. Selalu perhatikan koneksi internet, pilih video dengan ukuran dan format yang sesuai, serta pastikan perangkat Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup. Nikmati video favorit Anda kapan saja tanpa khawatir tentang koneksi internet yang lambat!

    Selain itu, ketahui juga Tips Download Video YouTube di Smarthpone Tanpa Aplikasi

    Jadi setelah mengetahui cara mendownload video waptrick, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Gelar Jumpa Penggemar Usai 19 Tahun Debut, Taeyang: Terima kasih!

    Gelar Jumpa Penggemar Usai 19 Tahun Debut, Taeyang: Terima kasih!

    JAKARTA – Taeyang mengadakan jumpa penggemar solo pertamanya setelah 19 tahun debutnya pada tanggal 26 Juli di Blue Square Mastercard Hall di Yongsan, Seoul.

    Dilansir dari AllKpop, dengan bertajuk ’01’, nama acara ini terinspirasi dari kata Korea yang berarti keabadian dan berfungsi untuk memperingati waktu yang telah dihabiskan Taeyang bersama para penggemarnya.

    Acara debut jumpa penggemar member BigBang ini mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar, Taeyang naik ke atas panggung dan mengungkapkan rasa terima kasihnya karena akhirnya dapat mengadakan fan meeting solo.

    Jumpa penggemar ini menampilkan beberapa segmen interaktif, yang memungkinkan para penggemar dan Taeyang untuk merefleksikan kenangan bersama.

    Ini termasuk segmen bincang-bincang yang mengenang masa lalu dan masa kini, penampilan lucu dari beberapa penampilan awalnya, dan penampilan langsung lagu-lagu seperti ‘Die With A Smile’ dan cover dari ‘The Reflection of Myself in My Heart’.

    Pada suatu momen, Taeyang terlihat berjalan ke balkon lantai dua untuk berinteraksi langsung dengan para penggemar, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

    Sepanjang acara, Taeyang juga membawakan lagu-lagu yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, termasuk ‘Nightfall’, ‘WAKE ME UP’, dan ‘Just A Feeling’, dengan vokal yang kuat dan penampilan yang apik.

    Setlistnya juga mencakup ‘VIBE’, ‘This Is Not’, dan ‘I Need A Girl’, di mana ia berpindah tempat duduk di lantai satu agar lebih dekat dengan penonton.

    Penampilan 1AM dan Superstar semakin menyemangati para penonton, dan lagu favorit para penggemar, ‘Eyes, Nose, Lips’, memicu nyanyian bersama berskala besar yang memenuhi venue.

    Menanggapi nyanyian encore dari penonton, Taeyang kembali membawakan ‘RINGA LINGA’, menampilkan energi yang dinamis, dan menutup acara dengan lagu balada ‘Seed’, yang memberikan akhir yang lebih emosional pada pertunjukan berdurasi dua setengah jam tersebut.

    Di akhir acara, Taeyang berbagi pesan yang menyentuh hati, “Berkat cinta kalian, saya bisa tetap sehat dan aktif selama ini, dan akhirnya bisa mengadakan jumpa penggemar pertama yang penuh makna ini. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang datang hari ini,” ujar Taeyang.

    Setelah acara di Seoul, Taeyang akan melanjutkan tur jumpa penggemarnya di Jepang, dengan pemberhentian di Fukuoka pada 29 Agustus, Hiroshima pada 30 Agustus, Osaka pada 8 dan 9 September, Shizuoka pada 25 dan 26 Oktober, Tokyo pada 13 dan 14 November, serta Miyagi pada 29 November (waktu setempat).

  • Jelang Final Piala AFF U-23 2025, Erick Thohir: Kasih Keras

    Jelang Final Piala AFF U-23 2025, Erick Thohir: Kasih Keras

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir melontarkan semangat ke punggawa Timnas Indonesia U-23 jelang partai final. Bakal berburu gelar juara Piala AFF U-23 2025, ia meminta para pemain tak takut untuk menunjukkan permainan keras.

    Melihat peluang emas yang ada di depan mata, Erick berharap Skuad Garuda bisa bermain lebih disiplin meladeni kemungkinan permainan keras Vietnam seperti yang terjadi seperti di final Piala AFF U-23 2023 Thailand.

    “Ya, ini kedua kali kita ketemu Vietnam juga di AFF U-23. Tapi saya yakin berbeda, karena waktu di Thailand cukup keras. Kalau ingat teman-teman cukup keras, ya nanti (saat final) kalau mereka kasih keras kita kasih keras juga. Kita tuan rumah di sini,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya dikutip Minggu, 27 Juli

    Pada final edisi 2023, Timnas Indonesia U-23 dihadapkan dengan Vietnam. Kala itu Vietnam bermain cukup keras dan membuat Indonesia gagal cetak gol di waktu normal tapi kemudian, vietnam keluar sebagai pemenang usai kalahkan Indonesia 6-5 di babak adu penalti.

    Erick berharap pengalaman di Piala AFF U-23 edisi 2023 itu bisa jadi pengalaman berharga bagi skuad Garuda Muda. Menatap final kontra Thailand nanti, para pemain diminta tak gentar menghadapi permainan keras lawan.

    “Jangan mereka (Thailand) injak-injak home base kita. Jadi kalau di sana main keras, di sini kasih keras. Bukan berarti mencederai. Kita tidak boleh sesama pemain mencederai semua. Tapi maksudnya kita harus berani main keras juga,” jelasnya.

    Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan berlangsung pada Senin, 29 Juli pukul 20.00 WIB.

  • Momentum Hari Sungai, BRI Jaga Ekosistem Lewat Bersih-bersih Sungai dan Kesadaran Pengelolaan Sampah

    Momentum Hari Sungai, BRI Jaga Ekosistem Lewat Bersih-bersih Sungai dan Kesadaran Pengelolaan Sampah

    DENPASAR – Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang diperingati pada 27 Juli 2025, BRI Peduli melalui Program “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan” melaksanakan aktivasi bersih-bersih sungai dan edukasi lingkungan dalam rangka menjaga kelestarian sungai dan ekosistem lingkungan.

    Salah satunya, BRI Peduli yang melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Sungai Last Point, anak Sungai Tukad Badung yang berada di Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Provinsi Bali yang juga berada di kawasan konservasi Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Bali. Aktivasi ini dliakukan di area sepanjang 70 meter dengan jumlah peserta 242 warga dan 200 warior (aktivis peduli sampah).

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa terdapat dua kegiatan utama dalam program ini, yaitu kegiatan pembersihan sungai dan edukasi sampah. Dalam kegiatan pembersihan sungai,  masyarakat bergotong rotong melakukan bersih-bersih di Tukad Badung sebagai upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas ekosistem perairan.

    Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah di aliran sungai, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sumber daya alam.

    Sementara itu, dalam kegiatan edukasi sampah, masyarakat mendapatkan edukasi pemilahan sampah dimana sampah yang diambil dari Sungai, dipilah menjadi sampah organik dan anorganik.

    Edukasi kepada masyarakat menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kelestarian  lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sungai. Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah dan hasilnya dijual ke pengepul sampah.

    Melalui kegiatan ini, masyarakat didorong untuk lebih aktif berperan serta sekaligus dibekali pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam membersihkan sungai, memilah sampah, dan mengelola limbah secara bijak.

    Untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan program tersebut, BRI Peduli menyalurkan berbagai bantuan peralatan seperti Trash Barrier, Sapu, Timbangan Sampah dan Gerobak Sampah.

    “Peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembersihan sungai dapat berdampak kepada kesadaran dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga lingkungan serta memiliki pengetahuan dan teknik yang benar dalam membersihkan sungai, memilah sampah, maupun mengelola limbah” ungkap Hendy.

    Hasilnya, kegiatan BRI Peduli Jaga Sungai Jaga Kehidupan di Tukad Badung berhasil mengumpulkan 3.262 kg sampah anorganik dan berhasil menjaga tingkat kejernihan air sungai sebsar 69%. Aktivasi ini juga mampu menghasilkan potensi reduksi emisi karbon sebanyak 9,79 Ton CO2.

    Hendy menambahkan, Program BRI Peduli “Jaga Sungai Jaga Kehidupan” dilaksanakan sejak 2020 dan telah merevitalisasi  lebih dari 100 sungai di berbagai daerah di Indonesia. Sungai- sungai juga secara rutin dibersihkan melalui pemberdayaan masyarat berbasis padat karya.

    Dalam pelaksanaanya, pada tahun 2025 ini BRI juga menggandeng Yayasan Sungai Watch Indonesia yang merupakan organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk melindungi dan menjaga kebersihan sungai-sungai di Indonesia dari pencemaran, terutama sampah plastik. Bersama Yayasan Sungai Watch, BRI Peduli telah mengumpulkan reduksi sampah anorganik sebanyak 35,20 Ton.

    Mengusung semangat Pro Planet dan Pro People, BRI tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai. Lebih dari itu, BRI juga membangun sejumlah sarana dan prasarana seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak, serta juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan. Tak sampai di situ, program ini juga akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.

    Sejak didirikan di tahun 2020, Sungai Watch telah berupaya memasang lebih dari 18 trash barriers (jaring sampah) di sungai-sungai pulau Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, yang bertujuan untuk mencegah aliran sampah menuju laut.

    Dengan pendekatan berbasis komunitas, Sungai Watch bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk tidak hanya membersihkan sungai, tetapi juga mengedukasi pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta pemberdayaan berbasis padat karya. (ADV)