Category: Voi.id

  • Pengakuan Nicholas Saputra Gugup Saat Jajal Film Musikal, Puji Dukungan Para Penyanyi Profesional

    Pengakuan Nicholas Saputra Gugup Saat Jajal Film Musikal, Puji Dukungan Para Penyanyi Profesional

    JAKARTA- Aktor Nicholas Saputra mengungkapkan alasannya tertarik untuk terlibat dalam proyek film musikal terbaru garapan Garin Nugroho, Siapa Dia.

    Selain karena diajak langsung oleh sang sutradara, kesempatan untuk belajar dari para penyanyi dan aktor musikal profesional menjadi daya tarik utamanya.

    “Yang bikin tertarik pertama Mas Garin yang ajak, yang kedua, saya bermain dengan para penyanyi, orang-orang yang sudah biasa main di musikal saya merasa akan berlajar banyak di film ini,” kata Nicholas Saputra di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 29 Juli.

    Untuk mempersiapkan perannya, Nicholas harus menjalani proses latihan intensif selama dua bulan. Latihan tersebut mencakup berbagai aspek yang dibutuhkan untuk sebuah film musikal.

    “(2 bulan untuk) Latihan vokal, latihan lagu, terutama yang dinyanyikan, dan latihan koreografi,” lanjutnya.

    Proses rekaman lagu pun dilakukan dengan metode berlapis, mulai dari rekaman sebelum syuting, saat syuting di lokasi, hingga rekaman ulang pada tahap penyuntingan.

    “Butuh beberapa hari (rekaman), tapi ini kan berlapis ya artinya ada yang direkam untuk proses syuting, ada yang direkam di lokasi, beberapa lagu, ada juga yang direkam ulang melalui editing,” jelas Nicholas Saputra.

    Menjajal genre yang terbilang baru baginya, bintang film “Ada Apa Dengan Cinta?” ini mengaku sempat merasa gugup. Namun, perasaan tersebut tidak bertahan lama berkat dukungan penuh dari rekan-rekan mainnya yang lebih berpengalaman.

    “Sempat nervous. Ya saya ulangi jadi karena disupport oleh teman-teman jadi saya nervous-nya cepat luntur,” ungkapnya.

    Dukungan solid dari para lawan mainnya menjadi kunci bagi Nicholas dalam menghadapi tantangan di film ini. Ia merasa bebannya menjadi lebih ringan dan proses yang ia bayangkan akan sulit ternyata berjalan dengan lebih mudah.

    “Awalnya saya pikir akan sulit tapi ternyata saya dapat support sangat baik dari teman-teman yang punya pengalaman luar biasa di bidang musikal jadi saya merasa lebih ringan,” tandasnya.

  • Rekening Nasabah 3 Bulan Tidak Aktif Diblokir PPTK, Menko Polkam Pastikan Dananya Aman

    Rekening Nasabah 3 Bulan Tidak Aktif Diblokir PPTK, Menko Polkam Pastikan Dananya Aman

    JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan memastikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan melindungi dana masyarakat walau rekening terblokir.

    Pernyataan itu dikatakan Budi Gunawan merespons soal rencana PPTAK memblokir rekening yang sudah tidak aktif selama tiga bulan.

    “Kemenko Polkam akan berkoordinasi dengan PPATK dan stakeholder terkait untuk menjaga dan melindungi masyarakat atas dana yang dimiliki dan disimpan di perbankan,” kata Budi Gunawan dalam siaran pers resmi yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, disitat Antara.

    Menurut pria yang akrab disapa BG, pemerintah memahami kekhawatiran masyarakat akan dampak dari kebijakan tersebut.

    Karenanya, walaupun rekening nasabah diblokir oleh PPATK karena tidak aktif selama tiga bulan, masyarakat tidak akan kehilangan uang di dalam rekening.

    Pemblokiran itu dilakukan lantaran rekening yang tidak aktif rawan dipakai pihak-pihak tertentu untuk perbuatan kriminal.

    “Kemenko Polkam akan berkoordinasi dengan PPATK dan stakeholder terkait untuk menjaga dan melindungi masyarakat, atas dana yang dimiliki dan disimpan di perbankan,” kata BG.

    Diberitakan sebelumnya, PPATK mengungkapkan telah menghentikan sementara sebanyak 28.000 rekening dormant selama 2024.

    Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa pemblokiran sementara juga dilakukan sebagai bagian dari upaya PPATK dalam melindungi kepentingan umum, serta menjaga integritas sistem keuangan Indonesia.

    “Penghentian sementara transaksi rekening dormant bertujuan memberikan perlindungan kepada pemilik rekening, serta mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Ivan, di Jakarta, Minggu 18 Mei.

    Menurutnya, rekening pasif yang dikendalikan pihak tidak bertanggung jawab dapat menjadi salah satu modus yang rawan disalahgunakan dalam aktivitas ilegal, seperti deposit judi online atau daring (judol), tindak pidana penipuan, perdagangan narkotika, dan lainnya.

    Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah meminta bank untuk memantau rekening dormant, agar tidak digunakan untuk kejahatan keuangan dan meningkatkan efektivitas dalam penanganan jual beli rekening

    Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan, pihaknya telah meminta kepada bank untuk melaporkan transaksi keuangan mencurigakan kepada PPATK atas penggunaan rekening oleh terduga pelaku kejahatan serta menganalisis aliran dana.

    Adapun hingga Juni 2025, OJK telah meminta bank untuk melakukan pemblokiran terhadap sekitar 17.026 rekening dari data yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Sebagai tindak lanjut, OJK melakukan pengembangan atas laporan tersebut dengan meminta perbankan melakukan penutupan rekening yang memiliki kesesuaian dengan Nomor Identitas Kependudukan serta melakukan enhance due diligence (EDD).

  • Mentan Amran sebut Indonesia Siap Naik Kelas jadi Eksportir Produk Perkebunan Olahan

    Mentan Amran sebut Indonesia Siap Naik Kelas jadi Eksportir Produk Perkebunan Olahan

    JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Indonesia siap naik kelas dari awalnya penghasil bahan mentah menjadi negara pengolah serta eksportir produk perkebunan bernilai tambah tinggi.

    Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (Rakordal) Triwulan II Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 29 Juli.

    “Selama ini negara lain yang mengolah kakao dan kopi kita, lalu mengekspor dengan nilai puluhan kali lipat. Kini saatnya Indonesia memimpin hilirisasi komoditas kita sendiri,” ujar Amran.

    Menurutnya, hilirisasi bukan semata-mata soal ekspor, tetapi juga membuka lapangan kerja, membangun industri desa, serta memperkuat ekonomi lokal.

    Pemerintah pusat pun telah menyiapkan anggaran awal sebesar Rp 40 triliun untuk mendukung pengembangan industri pengolahan komoditas seperti kelapa, kakao, mente, dan kopi.

    Dirinya optimistis, jika proses pengolahan dilakukan di dalam negeri, nilai ekspor pertanian bisa melonjak dari Rp 20 triliun menjadi Rp 2.000 triliun. “Kita stop jadi penonton. Mulai sekarang, komoditas unggulan kita harus diolah oleh anak bangsa sendiri,” tegas Amran.

    Amran juga menyoroti kontribusi sektor pertanian sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional tertinggi, yakni mencapai 10,52 persen.

    Baginya, keberhasilan menjaga stok pangan di tengah tantangan global menjadi bukti ketangguhan sektor pertanian Indonesia.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyerap 19,41 persen tenaga kerja di Yogyakarta pada tahun 2024, menjadikannya sektor penyerap tenaga kerja terbesar kedua setelah perdagangan.

    “Angka ini menegaskan bahwa pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah, serta tumpuan hidup jutaan keluarga di pedesaan,” ujarnya.

    Amran juga menekankan pentingnya transformasi pertanian berbasis teknologi tinggi, mulai dari penggunaan drone hingga mesin tanam otomatis. Ia menyebut DIY sebagai role model nasional di bidang pertanian karena keberhasilan integrasi teknologi, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas sektor.

  • BPBD Padamkan Karhutla 1 Hektare di Membalong Belitung, Penyebab Belum Dikatahui

    BPBD Padamkan Karhutla 1 Hektare di Membalong Belitung, Penyebab Belum Dikatahui

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya memadamkan kebakaran lahan seluas 1 hektare di Desa Bantan, Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

    ‎”Tim Damkar BPBD Belitung berhasil memadamkan api, tetapi belum tahu penyebab kebakaran itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjungpandan, Rabu 30 Juli, disitat Antara.

    ‎Menurut dia, peristiwa kebakaran lahan di Desa Bantan, Kecamatan Membalong tersebut terjadi pada Selasa pukul 12.30 WIB sampai 14.30 WIB di tengah kondisi panas terik dan berangin.

    Agus mengatakan, sebelumnya, tim Damkar BPBD Belitung menerima laporan adanya peristiwa kebakaran lahan di lokasi tersebut dari seorang warga setempat.

    ‎”Setelah menerima laporan tim dari unit pos Damkar BPBD Belitung langsung menuju ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman dengan memakan waktu sekitar 20 menit untuk tiba di lokasi titik api,” ujarnya.

    ‎Setiba di lokasi titik api, lanjut Agus, tim dari Damkar BPBD Belitung langsung bergegas melakukan pemadaman. ‎”Luas lahan yang terbakar kurang lebih sekitar satu hektare,” tuturnya.

    Api yang menghanguskan lahan tersebut akhirnya bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam. Waktu ini juga termasuk untuk pendinginan guna memastikan kondisi api telah benar-benar padam.

    ‎”Karena untuk pemadaman kebakaran lahan kami harus ekstra kerja keras, sebab memang dari atas permukaan api terlihat padam, namun di bawah semak-semak biasanya masih ada bara api dan jika terkena angin bisa membesar kembali,” ujarnya.

    ‎BPBD Belitung mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan di daerah itu karena saat ini telah memasuki fase peralihan musim penghujan ke kemarau.

    ‎”Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan kebun dengan cara dibakar kemudian kami juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di ilalang kering dan membakar sampah tanpa pengawasan,” katanya.

  • Hubungan Korupsi Kepala Daerah dan OTT KPK

    Hubungan Korupsi Kepala Daerah dan OTT KPK

    JAKARTA – Sejak KPK bertugas, ada sekitar 120 kepala daerah yang ditetapkan jadi tersangka dalam tindak pidana korupsi, seperti suap pengadaan, perizinan, maupun pencucian uang.

    Angka ini diangap biasa oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang juga mantan Kapolri. Baginya, menangkap ratusan kepala daerah yang menyalahgunakan wewenang lewat operasi tangkap tangan (OTT) bukan sebuah prestasi yang bisa dibanggakan.

    “Bagi saya yang mantan penegak hukum, OTT kepala daerah bukan prestasi yang hebat,” kata Tito di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 18 November.

    Dia bilang itu karena pilkada langsung memakan biaya yang tinggi, termasuk teknis dan nonteknis seperti biaya kampanye atau saksi. Kebutuhan yang tinggi tersebut membuat kepala daerah berpotensi melakukan korupsi saat terpilih.

    “Untuk jadi kepala daerah, untuk jadi bupati kalau enggak punya Rp30 M, enggak berani. Gubernur lebih lagi. Kalau ada yang mengatakan enggak bayar, nol persen, saya pengin ketemu orangnya,” kata Tito.

    “Jadi kita sudah menciptakan sistem yang membuat kepala daerah itu tetap korupsi,” tambah dia yang ingin mengevaluasi pilkada. 

    Juru Bicara KPK Febri Diansyah sepakat operasi senyap KPK yang bikin banyak kepala daerah jadi tersangka, mengindikasikan ada yang tidak beres dalam sistem demokrasi kita.

    Ketika KPK tak melakukan penindakan terhadap kepala daerah yang korup, katanya, bakal banyak pihak yang tak peduli dengan dana politik saat pilkada. 

    “Jika tidak ada pengungkapan kasus korupsi di daerah seperti ini, bukan tidak mungkin, banyak pihak yang akan berpikir kondisi (negeri) sedang baik-baik saja,” kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin malam, 18 November.

    KPK sebenarnya tak hanya mengandalkan penindakan tapi juga melakukan pencegahan korupsi. Program pencegahan itu diawali dari menggagas koordinasi dan supervisi pencegahan di seluruh daerah, usulan penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) hingga pencegahan di sektor politik termasuk terkait pendanaan politik. 

    “Pencegahan itu dilakukan, selain agar risiko korupsi bisa lebih ditekan, KPK juga berharap masyarakat lebih menikmati anggaran yang dialokasikan ke daerah,” ungkap Febri.

    “Selain itu, yang terpenting adalah agar biaya proses demokrasi yang tidak murah ini tidak justru menghasilkan korupsi yang akibatnya bisa jauh lebih buruk pada masyarakat,” imbuhnya.

    KPK, lanjut Febri, tak akan tinggal diam bila suatu kejahatan itu telah terjadi. Apalagi, kejahatan ini terkait dengan kasus korupsi. 

    “Jika kejahatan telah terjadi dan buktinya cukup, penegak hukum tidak boleh kompromi apalagi membiarkan kejahatan terjadi, apalagi tindak pidana korupsi yang merupakan kejahatan luar biasa,” tegasnya.

    Lebih jauh, KPK mengajak Kemendagri untuk jadi mitra dalam mengatasi tindak korupsi yang marak terjadi di lingkungan kepala daerah. Karena, ini bukan saja jadi tugas KPK tapi juga tugas Kemendagri dan instansi terkait.

    “Kami harap, Kemendagri nanti juga secara serius dapat menjadi partner yang kuat untuk mencegah korupsi di daerah. Tiga hal pokok upaya pencegahan yang digagas KPK tersebut sangat membutuhkan kontribusi kongkret dari Kemendagri dan instansi terkait lainnya,” kata dia.

  • Mayjen Sungkono dalam Memori Kolektif Bangsa yang Ingin Besar

    Mayjen Sungkono dalam Memori Kolektif Bangsa yang Ingin Besar

    Nama Mayor Jenderal (Mayjen) Sungkono tak setenar Bung Tomo. Namun, perannya jelas tak kecil. Mayjen Sungkono adalah perancang strategi perang yang berjibaku langsung dalam pertempuran Surabaya, November 1945. Kisah Mayjen Sungkono ini adalah artikel pembuka dari Tulisan Seri khas VOI. Ini dia, “Menjadi Pahlawan Nasional”. Ingat, bangsa besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Maka, mari menjadi bangsa besar!

    November 1945, Surabaya membara. Baku senjata selama 20 hari itu tercatat sebagai salah satu pertempuran paling heroik bagi bangsa Indonesia. Sebuah hari yang jadi puncak pertempuran itu bahkan ditetapkan sebagai Hari Pahlawan: 10 November 1945.

    Beberapa bulan sebelum pertempuran November 1945 dimulai, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Kondisi itu dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk mendeklarasikan kemerdekaan. Kemerdekaan itu diikuti aksi pelucutan senjata milik tentara Jepang. Pelucutan senjata yang jadi pemantik api pertempuran.

    Di tengah kondisi itu, tepatnya Oktober 1945, tentara Inggris yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) datang ke Indonesia. Mereka menggandeng Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

    Kedatangan AFNEI dan NICA kala itu konon dibekali misi untuk ikut melucuti persenjataan tentara Jepang. Selain itu, mereka konon juga membawa misi untuk membebaskan tawanan perang yang ditahan Jepang serta memulangkan tentara Jepang ke tanah mereka.

    Pasukan sekutu dalam pertempuran Surabaya (Sumber: Commons Wikimedia)

    Namun, nyatanya ada misi terselubung di balik kembalinya Belanda ke Tanah Air. NICA ternyata memiliki kepentingan untuk mengembalikan Indonesia ke pangkuan pemerintah Belanda. Ini yang kemudian membakar gejolak rakyat Indonesia.

    Gerakan perlawanan pun terbentuk. Salah satu gerakan perlawanan itu lah yang terjadi di Surabaya pada November 1945. Puncak peperangan Surabaya sendiri terjadi pada 10 November, satu hari setelah Mayjen Sungkono diangkat menjadi Panglima Angkatan Pertahanan Surabaya.

    Peran Mayjen Sungkono

    Peran vital Mayjen Sungkono dalam “battle of Surabaya” dimainkan dari posisi Panglima Angkatan Pertahanan Surabaya. Dalam perang tersebut, Sungkono mengambil posisi sebagai komandan pertempuran. Medan perang ia jajaki dengan penuh hasrat perjuangan.

    Bukan cuma pemberi komando atau perancang strategi yang ulung, Mayjen Sungkono juga berhasil menempatkan diri sebagai inspirasi pertempuran. Di tengah pertempuran Surabaya, para pejuang bangsa –prajurit dan masyarakat– sempat mengalami tekanan kala tentara sekutu mengultimatum Indonesia, khususnya Surabaya.

    Di tengah kondisi itu, Mayjen Sungkono memutuskan naik mimbar. Dalam pidatonya, Sungkono berseru di hadapan para pejuang, bahwa ia akan melawan tentara sekutu meski sendirian. Pidato itu lah yang menginspirasi semangat ribuan arek Surabaya dan prajuritnya yang tergabung dalam Unit 66.

    Seruan Mayjen Sungkono dalam pidatonya di atas pernah ditulis oleh Frank Palmos dalam Surabaya 1945: Sakral Tanahku (2016).

    Segala taktik perang dan kepemimpinan Mayjen Sungkono berhasil menguatkan kembali barisan perjuangan yang sempat kendur. Barisan perjuangan itu lah yang berhasil memukul mundur tentara sekutu yang sempat membombardir Surabaya dari berbagai lini.

    Pascapertempuran Surabaya, Mayjen Sungkono menjadi salah satu tokoh pendiri Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), organisasi yang jadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Nama Mayjen Sungkono juga diabadikan sebagai salah satu nama jalan utama di Kota Surabaya.

    Tenggelam oleh nama Bung Tomo

    Pertempuran 10 November 1945 adalah pertempuran besar. Bahkan teramat besar untuk digambarkan hanya lewat satu nama: Bung Tomo. Bukan mengecilkan peran Bung Tomo. Tapi, kemasyhuran Bung Tomo seakan menenggelamkan nama-nama lain macam Mayjen Sungkono.

    Bung Tomo adalah penyiar radio dan jurnalis pada masa itu. Namanya masyhur lewat pidato yang berhasil membakar semangat warga Surabaya di masa pertempuran. Pascaperang Surabaya, Bung Tomo ditarik ke Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat. Ia juga diberikan pangkat militer Jenderal Mayor.

    Tak berhenti sampai di situ. Bung Tomo juga dilantik menjadi Staf Tinggi Markas Besar Umum dan diangkat menjadi Kepala Perlengkapan di Kementerian Pertahanan. Posisi strategis lainnya, Bung Tomo belakangan juga diangkat sebagai anggota staf gabungan Angkatan Perang Repbulik Indonesia.

    Bung Tomo wafat pada 7 Oktober 1981. Bertahun sejak kepergiannya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fraksi Partai Golkar (FPG) mendorong pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk mendiang Bung Tomo. Gelar itu dikabulkan oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 9 November 2007.

    Lalu, bagaimana dengan Mayjen Sungkono dan tokoh-tokoh lain? Mayjen Sungkono pasti bukan satu-satunya pahlawan yang luput dari memori kolektif bangsa yang sedang mencoba menjadi besar ini, kan?

    Artikel Selanjutnya: “Ajal Dua Jenderal Inggris dan Epos Lain yang Tak Tercatat”

  • Jack Dorsey Bos Twitter yang Eksentrik

    Jack Dorsey Bos Twitter yang Eksentrik

    JAKARTA – 43 tahun lalu, Jack Dorsey CEO sekaligus founder dari media sosial Twitter, lahir di planet ini. Bersama ketiga temannya, Evan William, Christoper ‘Biz’ stone dan Noah Glass, kelak mereka membangun perusahaan berlogo burung biru itu.

    Kala itu tak ada niatan dari Jack Dorsey maupun Glass serta William, bahwa layanan messaging unik yang hanya bisa menuliskan 140 karakter huruf saja. Sebuah cara tak biasa yang dilakukan Jack Dorsey untuk menghemat penggunaan kata di aplikasinya itu.

    just setting up my twttr

    — jack 🌍🌏🌎 (@jack) March 21, 2006

    “…kami memilih kata ‘twitter’, dan itu sempurna. Defenisinya adalah ‘ledakan singkat informasi tidak penting’, dan ‘celotehan burung’. Dan seperti itulah tepatnya produk ini,”

    Twitter pertama kali digunakan sebagai layanan internal bagi karyawan Odeo, dan versi lengkapnya diperkenalkan kepada publik pada tanggal 15 Juli 2006. Biz Stone, Evan Williams, Dorsey, dan staf Odeo lainnya membentuk perusahaan baru, mengakuisisi Odeo dan semua asetnya – termasuk Odeo.com dan Twitter.com – dari investor dan pemegang saham.

    Dalam perjalanan waktu, twitter mengalami pertumbuhan yang pesat. Jack yang dulunya bukan siapa-siapa, kini dikenal sebagai salah satu miliuner teknologi di dunia, dan digadang-gadang menjadi ‘The Next Steve Jobs’.

    Pria yang lahir, pada 19 November 1976 di St Louis, Missouri, Amerika Serikat itu sudah berkutat dengan teknologi sejak usianya masih belia, bahkan bisa dibilang sejak kecil dirinya sudah jadi ‘kutu’ komputer.

    Pada usia 13 tahun saat menempuh masa SMA, dia mulai melakukan pemrograman. Dua tahun kemudian, dia berhasil menciptakan sebuah software open source untuk mengatur komunikasi taksi yang masih digunakan hingga saat ini. Dorsey kemudian kuliah di Missouri University of Science & Technology, kemudian pindah ke New York University. 

    Senang mencoba hal baru membawanya mengenali berbagai bidang, hingga akhirnya dia menemukan passion-nya di teknologi. Selain mendirikan Twitter, Jack juga menciptakan Square, aplikasi mobile yang mengubah gadget iOS menjadi prosesor kartu kredit yang bisa dibawa kemana-mana.

    Berkat kesuksesan Twitter, Dorsey pun kecipratan harta yang tidak sedikit. Jumlah kekayaan terbarunya di kisaran USD 1,1 miliar.

    Pertengahan tahun 2012, Dorsey membeli sebuah rumah sangat mewah yang berlokasi di teluk San Francisco. Kabarnya, rumah itu seharga USD 9,9 juta atau sekitar Rp90 miliar.

    Rumah mewah ini tersembunyi di atas tebing berbatu di atas ketinggian Teluk San Francisco. Saking nyaris tidak terlihatnya, media teknologi AS sampai berkelakar menyebut rumah ini cocok dijadikan sebagai tempat persembunyian musuh James Bond.

    Meski sudah menjadi miliuner dengan kekayaan lebih dari USD 1 miliar, Jack tetap tampil sederhana. Contohnya, dia lebih senang naik bus umum untuk berkantor setiap hari, ketimbang menyetir mobil sendiri.

    Alasannya, dia bisa lebih mengenali lingkungan sekitarnya. Tak jarang, dengan melihat langsung keadaan sekitar, dia juga kerap mendapatkan inspirasi.

    Menghabiskan waktu untuk bermeditasi

    Sebagai salah satu figur eksentrik di Silicon Valley, Jack Dorsey cukup gusar dengan harta yang dimilikinya. Ia bahkan sempat pergi ke Myanmar selama 10 hari untuk meditasi dan berpuasa internet di Myanmar.

    Jauh dari kehidupan yang gemerlap, Jack Dorsey menghabiskan perayaan ulang tahunnya dengan cara bermeditasi. Di sana ia mempraktikkan teknik yang menurutnya akan “meretas lapisan pikiran yang paling dalam dan memprogramnya kembali.”

    For my birthday this year, I did a 10-day silent vipassana meditation, this time in Pyin Oo Lwin, Myanmar 🇲🇲. We went into silence on the night of my birthday, the 19th. Here’s what I know 👇🏼

    — jack 🌍🌏🌎 (@jack) December 9, 2018

    Selama di Myanmar, Dorsey tinggal di Dhamma Mahimã, pusat meditasi kuno bernama vipassana di kawasan Pyin Oo Lwin. Tak ada hotel berbintang lima atau fasilitas mewah, Dorsey hanya tidur di kamar sederhana dengan bantal tanpa kasur.

    Tak bisa melakukan hal-hal pada umumnya seperti berolahraga atau mendengarkan musik, tentu cukup menyulitkan. Namun baginya, berlatih meditasi seperti ini memberikan ruang kecil untuk menenangkan diri. 

    “Waktu yang saya ambil untuk melakukan ini memberikan begitu banyak kembali kepada saya dan pekerjaan saya,” katanya.

    We also meditated in a cave in Mandalay one evening. In the first 10 minutes I got bit 117 times by mosquitoes 🦟 They left me alone when the light blew a fuse, which you can see in my heart rate lowering. pic.twitter.com/rz59Wx9yHF

    — jack 🌍🌏🌎 (@jack) December 9, 2018

    Selama dua tahun, dirinya berfokus dengan meditasi vipassana. Hal ini menjadi satu-satunya cara bagi Dorsey untuk menghilangkan tekanan pekerjaan dan stres selama 20 tahun lamanya. 

    “Gaya hidup yang lebih sehat pada akhirnya membuat saya lebih kreatif dan memungkinkan saya untuk berpikir lebih kohesif,” kata Dorsey.

  • Amerika Serikat Mulai Campuri Urusan di Tepi Barat

    Amerika Serikat Mulai Campuri Urusan di Tepi Barat

    WASHINGTON – Amerika menyatakan dukungan kepada Israel yang ingin membangun permukiman Yahudi di Tepi Barat. Padahal, kawasan itu adalah wilayah Palestina yang diduduki Israel. Dukungan ini bertentangan dengan komitmen mereka selama 40 tahun, yakni pembangunan permukiman Yahudi di sana, ‘tidak sesuai dengan hukum internasional’.

    Pernyataan dukungan pembangunan permukiman itu diumumkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang mengatakan bahwa pernyataan-pernyataan AS soal pemukiman di Tepi Barat –yang dicaplok oleh Israel pada 1967– selama ini tidak selaras.

    Pompeo mengutip, Presiden AS Jimmy Carter (1977-1981) yang menganggap bahwa pendirian AS dulu itu tidak sejalan dengan hukum internasional. Lalu, Presiden AS Ronald Reagan (1981-1989) yang mengatakan tidak menganggap pemukiman tersebut sebagai tindakan yang ilegal.

    Pernyataan Pompeo tentang pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat ini mendapat pujian dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Netanyahu mengimbau negara-negara lain mengambil sikap yang sama dengan Amerika dalam mendukung hak Israel membangun permukiman di Tepi Barat.

    Sementara itu, Palestina tidak suka Amerika Serikat untuk masalah ini. Bagi mereka, AS tak punya hak untuk menentukan permukiman Israel dan Palestina.

    “Amerika Serikat tidak punya keahlian ataupun wewenang untuk menihilkan resolusi-resolusi internasional yang sah. Amerika Serikat juga tidak punya hak untuk memberikan pembenaran apa pun bagi pemukiman oleh Israel,” kata juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, dalam pernyataan.

    Sedangkan Kepala perunding Palestina Saeb Erekat mengatakan, AS di bawah kepemipinan Amerika Serikat Donald Trump sedang mengancam untuk mengganti hukum internasional dengan ‘hukum rimba’.

    Negara tetangga Israel dan Palestina, Yordania memperingatkan kebijakan AS ini. Kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi kebijakan ini akan menimbulkan “dampak berbahaya” terhadap masa depan perundingan perdamaian.

    Safadi juga mengatakan bahwa pemukiman oleh Israel “jelas-jelas adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.”

    Pernyataan Pompeo yang mendapat kritikan ini dikatakan tak bermaksud menghakimi status Tepi Barat. Pompeo mengatakan, masalah Tepi Barat ini akan dituntaskan dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.

    Pernyataan ini, sambung Pompeo, tidak dimaksudkan untuk memaksa agar penundingan ini cepat selesai meski menimbulkan pertentangan hukum. 

    “Itu adalah soal yang harus dirundingkan oleh Israel dan Palestina,” katanya.

  • Taylor Swift di Tengah Kerancuan Hak Atas Lagu-Lagu Lamanya

    Taylor Swift di Tengah Kerancuan Hak Atas Lagu-Lagu Lamanya

    JAKARTA – Setelah tulisan yang diunggah oleh Taylor Swift pada 15 November lalu jadi viral, hari ini, Selasa, 19 November, Big Machine Records, label yang menaungi seluruh album Taylor Swift menyatakan penyanyi pop itu bisa membawakan lagu-lagu hit lamanya pada acara penghargaan bulan ini. Pernyataan ini membawa sebuah babak baru setelah konflik publik atas hak enam album pertama Swift.

    Tapi, pernyataan Big Machine soal hak ini membawa kebingungan. Karena, meski mereka mengatakan telah mencapai perjanjian dengan Dick Clark Productions (DCP), produser acara American Music Awards (AMA) sehingga Swift sudah diizinkan untuk membawa lagu-lagu lamanya, DCP justru menyatakan tidak.

    “Tidak pernah ada waktu untuk DCP setuju untuk membuat atau mendistribusikan pernyataan dengan Big Machine Records terkait penampilan Taylor Swift di AMA. Setiap perjanjian tentang masalah ini harus dilakukan dengan tim manajemen Taylor Swift. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut,” kata mereka. 

    Padahal, Big Machine Label Group (BMLG) sempat mengeluarkan pernyataan berbunyi; “Big Machine Label Group dan Dick Clark Productions mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui lisensi yang memperbolehkan pertunjukan artis mereka. Ini termasuk pertunjukan American Music Awards yang akan datang. Perlu dicatat bahwa artis rekaman tidak perlu persetujuan label untuk pertunjukan langsung di televisi atau media lainnya. Persetujuan label hanya diperlukan untuk rekaman audio dan visual untuk artis yang dikontrak dan menentukan bagaimana karya itu didistribusikan.” Dikutip dari Variety.

    Big Machine kemudian menyatakan, mereka menerima keputusan Swift meninggalkan Big Machine dan menghormati permintaannya untuk melisensikan katalognya, walaupun belum dijelaskan secara spesifik entah itu untuk AMA atau dokumen pribadi. Big Machine juga tidak menyangkal hal yang disebutkan Swift dalam unggahannya. Keanehan bertambah kala ayah Swift, Scott Kingsley Swift disebut sebagai pemegang saham dalam Big Machine. Kemungkinan besar keluarga menutup mata dengan sengaja atas kejadian ini.

    Sebelumnya, Swift menuliskan kicauan panjang di Twitter yang menyatakan dirinya tidak diperbolehkan menyanyikan lagu-lagu lamanya di acara penghargaan AMA. Swift juga menulis bagaimana ia dipersulit untuk menyisipkan penampilan lamanya dalam dokumenter Netflix yang sedang ia garap. 

    Don’t know what else to do pic.twitter.com/1uBrXwviTS

    — Taylor Swift (@taylorswift13) 14 November 2019

    “Saya hanya ingin bisa menampilkan musik MILIK SAYA. Hanya itu. Saya sudah mencoba ini secara privat melalui tim saya tetapi tidak menyelesaikan apa pun. Sekarang, penampilan saya di AMAs, dokumenter Netflix dan acara rekaman yang rencananya saya mainkan hingga November 2020 menjadi tanda tanya. Saya mencintai kalian dan saya pikir kalian harus tahu apa yang sedang terjadi. – Taylor.”

    Baik humas maupun Swift belum bereaksi atas pernyataan Big Machine ini.

  • Teaser Pertama Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Gambarkan Konflik Kehidupan

    Teaser Pertama Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Gambarkan Konflik Kehidupan

    JAKARTA – Sudah diantisipasi sejak lama, Selasa, 19 November, Visinema Pictures selaku rumah produksi bagi Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) merilis teaser pertama lewat kanal YouTube pribadinya. Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini menampilkan Rachel Amanda sebagai pemeran utama.

    Selama satu menit, video teaser tersebut memperlihatkan Rachel sebagai Awan yang menjalani hidup sama seperti remaja kebanyakan. Sebuah narasi disuarakan oleh orang ketiga yang mendeskripsikan tokoh Awan sebagai pusat dunia. Seorang anak bungsu yang tumbuh bersama kakak-kakak yang menyayanginya, Angkasa (Rio Dewanto) dan Aurora (Sheila Dara Aisha).

    Teaser pertama NKCTHI itu setidaknya memberikan gambaran konflik kehidupan yang akan menghampiri Awan kala ia tumbuh menjadi seorang wanita. Mulai dari konflik keluarga, karier, sampai pertanyaan soal diri sendiri. Skenario film ini dirangkai oleh Jenny Jusuf dan Angga Dwimas Sasongko. Ceritanya diadaptasi dari buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marchella F.P.

    Sebelum merilis teaser pertamanya, Visinema Pictures sudah merilis tampilan resmi dari NKCTHI yang menjadi sisi kecil Awan dan Angkasa. Video teaser pertama yang diberi judul Awan ini kemungkinan besar akan disusul dengan teaser-teaser lainnya.

    Teaser pertama itu juga menampilkan lagu Secukupnya dari Hindia. Belum dikonfirmasi jelas apakah lagu ini akan menjadi soundtrack resmi NKCTHI atau tidak. Tetapi, sudah jelas NKCTHI akan dilepas kepada publik mulai 9 Januari mendatang.