Category: Voi.id

  • Axelsen Out, Alwi Farhan Lolos ke Kejuaraan Dunia 2025

    Axelsen Out, Alwi Farhan Lolos ke Kejuaraan Dunia 2025

    JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan dipastikan lolos ke Kejuaraan Dunia 2025 (BWF World Championships) setelah Viktor Axelsen memutuskan menarik diri karena masih belum bugar.

    Axelsen, mantan nomor satu dunia, mengumumkan menarik diri dari ajang penting tersebut melalui berbagai akun media sosial miliknya pada Kamis, 7 Agustus 2025.

    Pebulu tangkis asal Denmark itu mengatakan bahwa dia disarankan untuk mengambil rehat guna menjalani rehabilitasi untuk pemulihan cedera.

    “Oleh karena itu, saya tidak akan bisa siap bertanding tepat waktu dan berkompetisi dengan aman di Kejuaraan Dunia mendatang,” tulis Axelsen.

    Alwi, yang pernah menjadi juara dunia di level junior pada edisi 2033, sebelumnya berada di posisi teratas dalam daftar reserve atau pemain cadangan.

    Pada awalnya pebulu tangkis berusia 20 tahun tersebut berstatus reserve delapan, tetapi lima pemain reserve yang memiliki peringkat di atas Alwi sudah dipastikan lolos.

    Sementara itu, Lei Lan Xi (China) dan Chi Yu Jen (China Taipei) hanya bisa menggantikan rekan senegara mereka karena negara mereka sudah mencapai kuota maksimal.

    Dengan demikian, keputusan Axelsen menarik diri otomatis membuat Alwi langsung masuk drawing utama. Ini merupakan penampilan debut pebulu tangkis asal Surakarta itu di Kejuaraan Dunia.

    “Walaupun berat rasanya melewatkan acara sebesar itu, saya tidak patah arang. Sebaliknya, semakin termotivasi melanjutkan rehabilitasi dan menetapkan tujuan baru dan kembali lebih kuat,” tutur Axelsen.

  • Polisi Tangkap 6 Anggota Kelompok Ajaran Sesat di Aceh Utara

    Polisi Tangkap 6 Anggota Kelompok Ajaran Sesat di Aceh Utara

    BANDA ACEH – Polres Aceh Utara mengungkap penyebaran ajaran diduga sesat yang tidak sesuai aqidah Islam dilakukan sekelompok orang di Kabupaten Aceh Utara.

    Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Aprianto mengatakan pihaknya menangkap enam anggota kelompok penyebaran ajaran diduga sesat tersebut.

    “Ada enam orang diduga dari kelompok ajaran menyimpang yang diamankan. Tiga di antaranya diamankan di sebuah masjid di Kabupaten Aceh Utara pada 25 Juli 2025,” katanya dilansir ANTARA, Kamis, 7 Agustus.

    Enam orang tersebut yakni berinisial AA (33) dan RB (39), keduanya warga Sumatera Utara.

    Kemudian, HA (60) dan ME, warga Kabupaten Bireuen, Aceh. Serta NZ (53), warga Kabupaten Aceh Utara, dan ES (38), warga Jakarta Barat.

    Kapolres menyebutkan kasus tersebut berawal ketika warga melihat pengajian di sebuah masjid di Lhoksukon, pada 25 Juli 2025. Warga menghentikan pengajian tersebut karena diduga menyimpang dari Islam

    Selanjutnya, warga melaporkan ke Polres Aceh Utara. Dari laporan tersebut, polisi mengamankan tiga orang. Setelah dilakukan pengembangan, petugas kemudian mengamankan tiga orang lainnya.

    “Tiga orang lainnya tersebut diamankan di kawasan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Pidie. Sedangkan barang bukti yang diamankan yakni kertas berisi potongan ayat, laptop, dan sejumlah buku ajaran kelompok tersebut,” katanya.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, kelompok tersebut memiliki puluhan anggota yang tersebar di Aceh. Aktivitas kelompok tersebut berlangsung sejak 2012 serta aktif merekrut anggota baru.

    Modus dilakukan kelompok tersebut dengan menyebarkan ajaran menyimpang dari Ahlussunah Wal Jamaah, di antaranya ada mesias setelah Nabi Muhammad SAW.

    Ajaran kelompok tersebut juga tidak mengakui mukjizat Nabi Isa dan Nabi Musa. Mereka juga tidak mewajibkan salat lima waktu serta tidak mengakui ayat Al Quran.

    Mereka disangkakan melanggar Pasal 18 Ayat (1) dan Ayat (2) jo Pasal 7 Ayat (1), Ayat (2), Ayat (3), dan Ayat (4) Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2015 tentang pembinaan dan perlindungan aqidah.

    “Ancaman hukumannya, cambuk di depan umum paling banyak 60 kali dan paling sedikit 30 kali atau pidana penjara paling lama 60 bulan dan paling singkat 30 bulan,” kata Tri Aprianto.

  • Suami Pembakar Istri hingga Tewas Ditangkap Polres Palu

    Suami Pembakar Istri hingga Tewas Ditangkap Polres Palu

    PALU – Polres Kota Palu, Sulawesi Tengah, menangkap pelaku yang membakar istrinya hingga tewas di Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara.

    “Pelaku sempat melarikan diri, namun akhirnya menyerahkan diri ke SPKT Polda Sulteng dan telah kami amankan di Polresta Palu,” kata Kapolresta Palu Kombes Deni Abraham dilansir ANTARA, Kamis, 7 Agustus.

    Dia menjelaskan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi pada Rabu (6/8). Seorang pria berinisial M (42) tega membakar istrinya berinisial AN (40) di depan warung makan milik korban.

    Akibat luka bakar serius di sekujur tubuhnya, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Madani, Kota Palu, pada Kamis sekitar pukul 10.00 WITA.

    Awalnya pelaku mendatangi warung korban dari arah belakang rumah toko (ruko), kemudian menyiramkan bensin ke tubuh korban dan langsung membakarnya.

    Peristiwa itu disaksikan langsung oleh warga, termasuk seorang saksi yang saat itu sedang memesan kopi.

    Warga berupaya memadamkan api dan membawa korban ke rumah sakit, namun luka bakar yang mencapai sekitar 80 persen membuat korban tak tertolong.

    Kejadian itu dipicu oleh kecemburuan pelaku terhadap aktivitas usaha milik istrinya.

    “Pelaku tidak senang korban berjualan karena banyak sopir yang singgah ke warung tersebut. Namun, tindakan membakar korban tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun,” katanya seraya menegaskan bahwa pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

  • Pindad jadi Penggerak Industrialisasi Manufaktur Nasional

    Pindad jadi Penggerak Industrialisasi Manufaktur Nasional

    JAKARTA – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Industri pertahanan bukan sekadar kebutuhan strategis, melainkan juga pilar penting pembangunan ekonomi.

    Karena itu, Tiko sapaan akrabnya bilang PT Pindad (Persero) berperan penting dalam memperkuat sistem pertahanan Indonesia, sekaligus sebagai motor penggerak industrialisasi manufaktur nasional.

    Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja ke fasilitas PT Pindad (Persero) di Bandung sebagai bagian dari upaya memperkuat posisi BUMN dalam mendorong industri pertahanan nasional yang mandiri dan berdaya saing global.

    “Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Prancis, dan China menempatkan industri pertahanan sebagai kontributor utama ekonomi mereka. Indonesia perlu bergerak ke arah yang sama,” tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis, 7 Agustus.

    Tiko mengungkapkan pemerintah Indonesia tengah melakukan akselerasi untuk mengejar ketertinggalan dalam penguatan kapabilitas militer, khususnya dalam menjawab tantangan geopolitik kawasan. Belanja pertahanan ditargetkan mencapai 1,3 hingga 1,6 persen dari PDB.

    “Dulu kita melihat pertahanan sebagai sektor yang berada di belakang. Namun hari ini, di tengah tantangan global pasca COVID-19, konflik Ukraina, dan ketegangan regional, pertahanan telah menjadi kebutuhan pokok setara dengan pangan, papan, dan sandang,” ujarnya.

    Karena itu, Tiko menilai pengembangan rantai pasok industri pertahanan akan turut mendorong pertumbuhan industri baja, ban, komponen, hingga elektronik.

    Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar BUMN dalam membangun supply chain baja untuk keperluan pertahanan.

    “Tiga sektor manufaktur yang saat ini menjadi fokus Kementerian BUMN adalah industri pertahanan, perkeretaapian, dan baterai. Ketiganya menjadi lokomotif baru industrialisasi nasional. Pindad menempati posisi sentral dalam strategi ini, sebagai sektor strategis, pelopor adopsi teknologi, dan penggerak ekosistem manufaktur nasional,” tegasnya.

  • Mikoshi Jepang Bertemu Ondel-Ondel, Festival Djakarta Ennichi Siap Ramaikan Kota Tua 6-7 September

    Mikoshi Jepang Bertemu Ondel-Ondel, Festival Djakarta Ennichi Siap Ramaikan Kota Tua 6-7 September

    JAKARTA – Jakarta akan kembali menggelar festival budaya Jepang berskala besar bertajuk Connext Japan Djakarta Ennichi pada 6–7 September 2025. Acara ini akan dipusatkan di kawasan bersejarah Batavia, Kota Tua, Jakarta Barat.

    Pemilihan lokasi di jantung sejarah Jakarta itu dinilai simbolis, sebagai titik temu antara akar kota dan jejak panjang kebudayaan Jepang di Tanah Air.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut positif kehadiran festival ini sebagai bagian dari transformasi Jakarta menjadi kota budaya kelas dunia.

    “Jakarta adalah kota global dan kota budaya. Kami mendorong penguatan kerja sama budaya internasional, termasuk dengan Jepang,” ujar Pramono di Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    Ketua Umum Djakarta Ennichi, Hardiyanto Kenneth, menyatakan festival ini bukan sekadar perayaan budaya Jepang, tetapi bentuk nyata dari kemitraan strategis dua bangsa, yang melibatkan pemerintah, komunitas, seniman, dan publik secara luas.

    “Ini bukan hanya festival, tetapi ruang kolaborasi. Kami ingin Djakarta Ennichi menjadi penghubung lintas budaya yang menginspirasi,” kata Kenneth, yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.

    Connext Japan Djakarta Ennichi merupakan kelanjutan dari semangat Ennichisai, festival budaya Jepang yang sempat menjadi ikon di kawasan Blok M dari 2010 hingga 2019. 

    Kini, semangat itu kembali dihidupkan oleh Asosiasi Budaya Jepang Indonesia (ABJI), bersama para praktisi budaya seperti Edo (Duta Yosakoi Kochi), Pepen (duta Taiko Okinawa), dan Zhuge (praktisi cosplay Indonesia).

    Festival ini juga mendapat dukungan dari Ketua Komite Ennichisai Jepang, Daisei Takeya. Tema tahun ini, Shinshō: Babak Baru, dipilih sebagai penanda kebangkitan kembali kenangan festival budaya Jepang yang pernah digemari warga Jakarta.

    Acara ini terbuka untuk umum dan dapat dihadiri secara gratis.

    Pengunjung dapat menikmati berbagai booth budaya dari prefektur Jepang, bazar kuliner Jepang-Indonesia, pameran produk kreatif komunitas, pertunjukan seni tradisional dan modern dari kedua negara, serta parade budaya kolaboratif, yakni Mikoshi Jepang bersama Ondel-Ondel Jakarta.

  • Grup Global JYP Entertainment, VCHA Ubah Nama Jadi GIRLSET

    Grup Global JYP Entertainment, VCHA Ubah Nama Jadi GIRLSET

    JAKARTA – JYP Entertainment mengubah konsep grup globalnya, VCHA menjadi GIRLSET. Grup ini terungkap setelah agensi menghapus seluruh media sosial VCHA selama sepekan, membuat penggemar bertanya-tanya.

    Kamis, 7 Agustus, agensi merilis video dan logo GIRLSET serta memperlihatkan keempat anggota: Lexi, Camila, Kendall, dan Savanna.

    Keempatnya tampil setelah vakum selama satu tahun lima bulan. Empat anggota ini juga menampilkan karisma mereka dalam berpakaian dan berpose menunjukkan visual mereka.

    Pada akhir video, sebuah tulisan “We’re setting who we are” muncul di akhir video untuk menekankan nama baru grup tersebut.

    Selain itu, logo grup yang berubah menjadi huruf GS menunjukkan identitas GIRLSET yang bersiap memulai perjalanan baru mereka.

    VCHA melalui sederet kejadian sejak tahun 2024. Hal ini bermula ketika VCHA dijadwalkan tampil di festival Lollapalooza pada 2 Agustus 2024, namun tiba-tiba dibatalkan karena situasi tidak terduga.

    Pada Desember 2024, salah satu anggota, KG memutuskan kontrak dengan VCHA dan JYP Entertainment karena mengalami ketidakadilan dari beberapa staf agensi. Ia menggugat JYP cabang Amerika Serikat.

    Dalam gugatannya, ia menjelaskan mereka mendapat gaji yang kecil dan salah satu anggota mencoba mengakhiri hidup. JYP Amerika membantah gugatan dan menyatakan kegiatan VCHA ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

    Pada Juli lalu, anggota lainnya, Kaylee meninggalkan grup dan agensi atas kesepakatan.

  • Infiniti Siap Ungkap Desain Mobil Mewah Masa Depan di Monterey Car Week 2025

    Infiniti Siap Ungkap Desain Mobil Mewah Masa Depan di Monterey Car Week 2025

    JAKARTA – Merek mobil mewah di bawah naungan Nissan, Infiniti siap mencuri perhatian publik global lewat kehadirannya di ajang bergengsi Monterey Car Week 2025. Kembalinya Infiniti ke panggung ini tak sekadar seremonial, melainkan membawa sebuah visi masa depan melalui debut konsep terbarunya: QX65 Monograph.

    Dalam rilis global, Kamis 8 Agustus, Infiniti menyebut QX65 Monograph sebagai karya desain berani yang menjadi perwujudan evolusi filosofi Artistry in Motion. Konsep ini memadukan presisi teknik tinggi dengan lekuk bodi yang ramping dan elegan dan memberi gambaran jelas ke mana arah desain Infiniti  bergerak di masa mendatang.

    Siluet desain QX65 Monograph 

    Debut perdana QX65 Monograph akan digelar di The Quail, Jumat 15 Agustus dan acaranya dihadiri langsung  Senior Vice President Global Design Infiniti Alfonso Albaisa serta Vice President Infiniti Americas Tiago Castro, pada pukul 12 siang waktu setempat.

    Tak hanya itu, Infiniti juga menyiapkan dua model konsep lain yang tak kalah mencuri perhatian. Mengangkat potensi dari SUV flagship mereka, QX80, Infiniti memperkenalkan dua varian eksploratif: QX80 Track Spec dan QX80 Terrain Spec. Kedua model ini menggambarkan karakter ganda pemilik Infiniti—mereka yang menyukai kecepatan di lintasan, sekaligus mereka yang gemar menjelajah alam dengan penuh gaya.

    Setelah tampil di The Quail, QX65 Monograph akan hadir di Concept Lawn Pebble Beach pada Minggu, 17 Agustus. Kehadiran ini sekaligus memperkuat komitmen Infiniti yang telah menjalin kemitraan selama 19 tahun dengan acara otomotif ikonik tersebut. Tak ketinggalan, Infiniti juga membuka pintu bagi media untuk merasakan keramahtamahan khas mereka di Hospitality Suite selama gelaran Pebble Beach Concours d’Elegance.

    Sebagai informasi, kantor pusat Infiniti ada di Yokohama, Jepang. Operasionalnya diperkuat oleh kantor-kantor regional di Amerika, China, dan Dubai, memastikan jangkauan pasar internasional.

    Sementara perakitan mobil premium Infiniti ada di fasilitas manufaktur berkelas dunia yang tersebar di Jepang, Amerika Utara, dan China. Lalu, untuk inovasi desainnya lahir dari kreativitas para desainer di studio yang berlokasi di Atsugi-Shi (dekat Yokohama), London, San Diego, dan Shanghai.

  • Jubir Eks Menag Yaqut Sebut Pembagian Kuota Haji Sesuai Perundangan

    Jubir Eks Menag Yaqut Sebut Pembagian Kuota Haji Sesuai Perundangan

    JAKARTA – Juru Bicara eks Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Anna Hasbi mengatakan pembagian kuota haji 2024 oleh Kementerian Agama sudah sesuai perundangan yang berlaku.

    Hal ini disampaikan Anna saat mendampingi Yaqut menjalani permintaan keterangan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus. Awalnya, ia menjelaskan proses pembagian haji reguler maupun khusus itu memang rumit dan akan dijelaskan di hadapan penyidik.

    “Jadi di dalam beliau akan memberikan keterangan dan menjelaskan soal proses bagaimana kuota itu dibagi karena pembagian kuota itu memang hal yang cukup rumit,” kata Anna kepada wartawan di lokasi.

    Anna kemudian menyebut harusnya pembagian kuota yang diduga bermasalah hingga diselidiki KPK sudah sesuai.

    “Pembagian haji itu sudah dilaksanakan menurut undang-undang yang berlaku. Jadi memang prosesnya cukup panjang,” tegas dia.

    “Itu sebabnya beliau memberikan keterangan, akan menjelaskan bagaimana proses itu dilakukan karena itu bukan proses yang sekali jadi. Jadi itu memang proses yang panjang,” sambung Anna.

    Adapun Yaqut datang ke kantor KPK sekitar pukul 09.30 WIB. Dia tiba bersama sejumlah orang yang mendampingi di kantor komisi antirasuah.

    “Alhamdulillah sehat,” kata Yaqut kepada wartawan.

    Dirinya mengatakan akan dimintai keterangan terkait dugaan korupsi yang sedang diselidiki KPK. “Nanti saya sampaikan di dalam,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Yaqut membawa berkas berupa surat keputusan untuk dijelaskan kepada penyelidik. Tapi, ia tak memerinci lebih lanjut perihal surat tersebut.

    Sementara soal tekanan politik, dia tak mau menjawab lebih lanjut. Yaqut hanya memastikan akan memberi penjelasan kepada KPK.

    Diberitakan sebelumnya, KPK mengisyaratkan penyelidikan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama segera memasuki babak baru. Dugaan ini diketahui beberapa kali dilaporkan dan menyeret nama eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

    Adapun pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebut dugaan ini bermula dari permintaan penambahan kuota haji yang dikomunikasikan antara pemerintah Indonesia-Arab Saudi. Langkah ini untuk mengurangi antrian jamaah.

    “Ini untuk memperpendek, memangkas itu, kan kuotanya harus diperbesar, yang berangkatnya harus lebih banyak. Nah, di sana diberikanlah kalau tidak salah 20 ribu, ya, 20 ribu,” kata Asep kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan yang dikutip Jumat, 25 Juli.

    Penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi inilah yang kemudian bermasalah. “Ada aturannya bahwa untuk kuotanya itu 8 sama 92. Kalau tidak salah, mohon dikoreksi saya, 8 persen untuk haji khusus dan 92 persen untuk reguler,” tegasnya.

    “Tetapi kemudian ternyata dibagi dua, 50-50 seperti itu,” sambung Asep.

    Dalam penyelidikan, KPK sudah memanggil sejumlah pihak. Selain agen perjalanan haji dan umrah atau travel agent, turut dipanggil RFA, MAS, dan AM selaku pihak Kemenag.

  • Tren Warga Mataram jadi Pekerja Migran Meningkat, Malaysia Masih Favorit

    Tren Warga Mataram jadi Pekerja Migran Meningkat, Malaysia Masih Favorit

    MATARAM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mencatat adanya peningkatan animo masyarakat untuk bekerja ke luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) sepanjang tahun 2025.

    Kepala Disnaker Kota Mataram, Rudi Suryawan, mengatakan jumlah keberangkatan PMI asal Mataram hingga pertengahan tahun ini sudah melampaui setengah dari total keberangkatan pada tahun 2024.

    “Pada 2024, jumlah PMI asal Kota Mataram tercatat sekitar 700 orang. Sedangkan dari Januari hingga Juli 2025, jumlahnya sudah mencapai 512 orang,” ujar Rudi di Mataram, Antara, Kamis, 7 Agustus.

    Menurutnya, lonjakan ini dipengaruhi oleh dibukanya kembali peluang kerja di Malaysia, yang selama ini menjadi negara tujuan favorit para pekerja migran asal Mataram.

    Dari total 512 PMI yang berangkat pada 2025, sebanyak 318 orang memilih Malaysia sebagai negara tujuan. Selain itu, sejumlah warga Mataram juga bekerja ke Taiwan (46 orang), Singapura (36 orang), Arab Saudi (34 orang), serta negara-negara lain seperti Hong Kong, Turki, Brunei Darussalam, Uni Emirat Arab, Italia, Polandia, Hungaria, Kroasia, dan Kuwait.

    Rudi menjelaskan, setiap hari terdapat 5 hingga 10 calon PMI yang menjalani proses rekomendasi dan seleksi keberangkatan, khususnya ke Malaysia. Proses tersebut meliputi verifikasi dokumen seperti surat izin kerja dari perusahaan (job order), serta dokumen izin dari suami atau orang tua, tergantung status perkawinan.

    Setelah semua dokumen lengkap, calon PMI akan direkomendasikan untuk membuat paspor dan melanjutkan proses ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) sebelum diberangkatkan.

    “Kalau semua dokumen lengkap, calon PMI akan masuk ke tahap lanjutan di BP3MI untuk proses pemberangkatan,” kata Rudi.

    Ia menambahkan, keberangkatan melalui jalur resmi tidak memerlukan biaya pribadi karena seluruh pembiayaan ditanggung oleh perusahaan, mulai dari pembuatan paspor, pemeriksaan kesehatan, hingga tiket pesawat.

    “Perusahaan akan menalangi biaya lebih dulu, lalu nanti diganti setelah PMI sampai di negara tujuan,” ujarnya.

    Meski hingga kini belum ditemukan kasus pengiriman PMI ilegal dari Mataram, Rudi menegaskan pihaknya tetap waspada. Ia mengapresiasi peran BP3MI yang kerap menggagalkan keberangkatan ilegal dari bandara-bandara besar seperti Soekarno-Hatta dan Batam.

    “Calon PMI ilegal akan terdeteksi saat pemeriksaan di bandara. Mereka kemudian gagal berangkat dan dipulangkan ke daerah asal,” katanya.

    Untuk itu, Rudi mengimbau masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri agar memilih jalur resmi guna memperoleh perlindungan hukum dan jaminan keselamatan kerja.

  • Ini Murni Gak Cocok Aja

    Ini Murni Gak Cocok Aja

    JAKARTA – Aktris Dahlia Poland akhirnya buka suara mengenai keputusannya menggugat cerai sang suami, Fandy Christian.

    Dengan tegas, ia menepis isu miring yang menyebut adanya orang ketiga sebagai penyebab keretakan rumah tangganya.

    Dahlia menegaskan bahwa keputusan ini murni diambil karena ketidakcocokan mendasar yang sudah dirasakan sejak awal pernikahan.

    Menjawab spekulasi publik, Dahlia meluruskan bahwa masalah lama yang pernah viral bukanlah pemicu utama.

    “Jadi sebenernya antara aku sama Fandy kenapa aku akhirnya memutuskan menggugat cerai itu gak ada sangkut pautnya sama orang ketiga atau apapun itu nggak ada,” tegas Dahlia Poland dikutip VOI dari YouTube Mantra News, Kamis, 7 Agustus.

    Ia menjelaskan bahwa setelah menjalani pernikahan selama hampir 10 tahun, perbedaan visi dan pola pikir antara dirinya dan Fandy tidak kunjung menemukan titik temu.

    “Ternyata setelah dijalani selama 10 tahun ini, tetap nggak ketemu aja kita berdua mulai dari visinya intinya pola pikir yang berbeda, sangat jauh berbeda,” ungkapnya.

    Dahlia berulang kali menekankan bahwa perpisahan adalah jalan terbaik dan berharap tidak ada lagi berita yang mengaitkan perceraiannya dengan isu perselingkuhan.

    “Maunya semua damai dan stop berita soal orang ketiga itu nggak ada, kali ini nggak ada sama sekali,” tutupnya.