Category: Voi.id

  • Polres Pelabuhan Tanjung Priok Sidak 2 Gudang Beras Cegah Penimbunan

    Polres Pelabuhan Tanjung Priok Sidak 2 Gudang Beras Cegah Penimbunan

    JAKARTA – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan sidak pengecekan stok beras di PD Pasar Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

    Pengecekan tersebut guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras.

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I.G.N.P. Krisnha Narayana mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden RI dan Kapolri dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan menghindari terjadinya kelangkaan serta spekulasi harga di pasar.

    Adapun dua gudang beras yang dicek adalah Toko Dewi Sri dan Toko Abadi Jaya Yonnasir.

    “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa stok beras yang dimiliki para pelaku usaha masih dalam batas wajar,” katanya, Jumat, 15 Agustus 2025.

    Hingga saat ini, sambungnya, belum ditemukan indikasi praktik penimbunan atau pelanggaran lainnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.

    Polisi menghimbau kepada para pedagang untuk selalu mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk larangan melakukan penimbunan dan pengoplosan beras yang dapat menyebabkan kelangkaan serta ketidakstabilan harga di masyarakat.

    “Apabila ditemukan dugaan penimbunan dikemudian hari, pelaku usaha akan diberikan waktu selama dua hari untuk menindaklanjuti (hingga batas waktu 17 Agustus 2025). Jika tidak ada upaya perbaikan, maka akan diambil tindakan tegas melalui proses hukum,” ujarnya.

    Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

  • Misi Menang di Laga Kandang Perdana

    Misi Menang di Laga Kandang Perdana

    YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta mengusung misi menang di laga kandang pertama saat menjamu Arema FC di Super League 2025/2026 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu, 16 Agustus 2025.

    Menjaga tren positif dengan bermain konsisten menjadi target PSIM. Berstatus tim promosi, PSIM sukses membuat kejutan karena mampu mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 di laga perdana kompetisi kasta tertinggi.

    Kemenangan yang sangat berarti karena Persebaya merupakan lawan kuat di Super League. Tak hanya itu, mereka bermain di kandang sendiri. Ini tentu menjadi tiga poin pertama yang bisa mendongkrak kepercayaan diri pemain.

    Namun kemenangan di Surabaya bakal tak berarti bila Laskar Mataram tak mampu menjaga konsistensi. Pasalnya itu yang penting saat mengarungi kompetisi yang panjang.

    Apalagi, PSIM bermain di hadapan pendukunga sendiri. Bila tak mampu memanfaatkan peluang di laga home, PSIM bakal kembali bekerja keras untuk bangkit.

    Pertahankan Tren Positif 

    Pelatih Jean-Paul van Gastel mengatakan tim berharap mempertahankan tren positif saat bermain di kandang sendiri. Van Gastel juga menyebutkan seluruh pemain dalam kondisi siap untuk pertandingan melawan Arema FC.

    “Kami mencoba melanjutkan tren positif. Apalagi ini merupaka laga home pertama dan tidak ada pemain yang cedera. Bila ada yang cedera ringan itu wajar karena sepak bola adalah olahraga fisik,” ujar Van Gastel dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat,. 15 Agustus 2025.

    “Suporter juga begitu antusias menyaksikan laga ini. Tentu ini hal baik untuk kami. Kami tak sabar menunggu bagaimana pertandingan besok di stadion dan kami sangat antusias,” katanya.

    Hanya saja, Van Gastel belum bisa menurunkan pemain anyar Anton Fase meski telah mengikuti latihan beberapa hari. Bek asal Belanda ini Penyebabnya, PSIM masih harus menyelesaikan administrasi Fase. Selain itu, dia masih butuh adaptasi bersama tim.

    “Dia baru bergabung dengan kami beberapa waktu. Administrasi pendaftarannya juga belum selesai. Jadi dia belum bisa bermain,” ujarnya.

    “Namun kondisi dia cukup bagus. Dia juga masih mencoba menemukan ritme bermain dengan tim,” ujar pelatih asal Belanda ini.

    Sementara itu pelatih Arema, Marcos Santos menuturkan laga melawan PSIM bakal tak mudah. Namun Arema FC datang ke Yogyakarta untuk membawa pulang poin.

    “PSIM bakal menjadi lawan berat. Bahkan saat bermain di kandang Persebaya, mereka bisa menang. Pasti itu jadi motivasi mereka saat bermain di kandang sendiri,” kata Santos.

    “Arema juga harus lebih motivasi karena main di kandang lawan. Jadi kalau dapat tiga poin bisa bikin Arema lebih di atas [posisinya],” ujar dia.

  • Promo HUT RI, Modinity Warehouse Sale 2025 Hadirkan Buttonscarves hingga Nada Puspita

    Promo HUT RI, Modinity Warehouse Sale 2025 Hadirkan Buttonscarves hingga Nada Puspita

    JAKARTA – Dalam rangka merayakan HUT RI Ke-80, promo dan diskon tertebaran dimana-mana. Bagi Anda pecinta fashion, jangan lewatkan pesta belanja tahunan yang selalu dinantikan oleh para pecinta fashion.

    Modinity Group kembali menggelar Modinity Warehouse Sale 2025. Tahun ini, Modinity Warehouse Sale 2025 menghadirkan penawaran yang lebih besar dari sebelumnya, lengkap dengan pengalaman berbelanja yang semakin nyaman dan seru.

    Acara berlangsung pada 14–17 Agustus 2025 dan digelar serentak di dua negara, Indonesia & Malaysia . Di Indonesia, Modinity Warehouse Sale 2025 hadir di Hall 5, ICE BSD City, sedangkan di Malaysia, acara ini berlangsung di Event Hall, 7th Floor SOGO Kuala Lumpur.

    Modinity Warehouse Sale 2025 diramaikan oleh brand-brand ternama di bawah naungan

    Modinity Group, termasuk Buttonscarves, Buttonscarves Beauty, Benang Jarum, Nada Puspita, dan Zyta Delia, dan CALLA. Promo belanja yang ditawarkan oleh berbagai brand tersebut juga lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.

    Pengunjung juga berkesempatan mendapatkan produk-produk dengan harga spesial dari Buttonscarves yang hanya tersedia di Modinity Warehouse Sale 2025. Produk istimewa ini termasuk koleksi terbatas seperti Bora-Bora Series, Dubai 2 Series, Holiday 2 Series, hingga Samla Square dengan warna spesial dan Compass Series yang hanya tersedia di Modinity Warehouse Sale 2025. Semua produk tersebut tersedia pada beberapa batch secara acak setiap harinya, sebagai kejutan istimewa untuk para pengunjung Modinity Warehouse Sale 2025.

    Ribuan tiket Modinity Warehouse Sale 2025 habis terjual secara online hanya dalam hitungan menit setelah penjualan dibuka, menunjukkan tingginya antusiasme pengunjung. Bagi yang belum sempat mendapatkan tiket, pembelian on-the-spot tersedia selama persediaan masih ada dengan harga Rp50.000 per orang. Tahun ini, sistem nomor antrian untuk memasuki area belanja juga diterapkan sebagai upaya meningkatkan kenyamanan dan kelancaran pengalaman berbelanja para pengunjung.

    Tidak hanya menawarkan pengalaman belanja yang istimewa, Modinity Warehouse Sale 2025 menghadirkan hadiah grand prize yang spektakuler. Pengunjung berkesempatan membawa pulang satu unit Toyota Raize, dua unit Yamaha Fazzio, dan satu paket perjalanan Umrah bersama Buttonscarves Tour & Travel. Setiap harinya, ada juga door prize, termasuk iPhone dan emas, yang siap menambah semarak acara.

    Linda Anggrea, CEO Modinity, menyampaikan, “Tahun ini kami ingin memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, seru, dan pastinya penuh kejutan. Dengan penawaran yang lebih besar, hadiah yang lebih spektakuler, sistem antrian, serta kehadiran produk-produk spesial yang hanya bisa ditemukan di Modinity Warehouse Sale 2025, kami berharap acara ini menjadi momen tak terlupakan bagi seluruh pengunjung di Indonesia dan Malaysia.”

  • Tompi Sarankan Tarif Royalti Musik di Kafe dan Resto Tidak Pakai Hitungan Kursi

    Tompi Sarankan Tarif Royalti Musik di Kafe dan Resto Tidak Pakai Hitungan Kursi

    JAKARTA – Teuku Adifitrian atau lebih dikenal dengan nama Tompi, semakin kencang bicara ke publik mengenai tata kelola royalti, setelah memutuskan keluar dari Wahana Musik Indonesia (WAMI).

    Lewat unggahan video terbaru di YouTube, penyanyi 46 tahun itu menyoroti penggunaan lagu/musik di kafe dan restoran yang belakangan jadi sorotan.

    Tompi melihat, penetapan tarif royalti untuk kafe dan resto seharusnya diterapkan dengan terlebih dahulu mengklasifikasikan jenis usaha.

    “Gimana kalau misalnya begini, contoh ya, semuanya dibikin jadi paket. Jadi, tempat usaha itu dibikin jadi tempat usaha kecil, sedang, dan besar. Jadi, dibikin kategorinya nanti,” kata Tompi, mengutip unggahan Instagram, Jumat, 15 Agustus.

    “Jadi, angkanya beda-beda. Misalnya yang kecil itu Rp2 juta per tahun, yang sedang itu Rp5 juta per tahun, yang besar misalnya Rp10 juta per tahun,” sambungnya.

    Dengan pengklasifikasian itu, kata Tompi, kewajiban pengusaha untuk membayar royalti dirasa bisa lebih adil.

    Menurutnya, tarif saat ini yang didasarkan pada jumlah kursi, dianggap tidak terlalu tepat.

    “Jadi jangan dihitung per kepala atau per kursi. Aduh, itu sulit sekali membuktikannya. Karena kan jadi nggak fair,” ujar pria yang juga berprofesi sebagai dokter itu.

    “Kursinya memang ada 300, tapi yang keisi kan enggak selalu 300. Jadi agak sulit gitu,” imbuhnya.

    Dalam hal ini, Tompi juga merasa usaha kafe dan resto perlu menghargai karya cipta.

    “Musisi dan pencipta lagu, dalam hal ini tentu punya kepentingan hak ekonomi. Dan itu melekat, Cuma kan tidak terkoordinir dengan baik, tidak terselenggara dengan baik,” katanya. “Di sisi lain, tempat-tempat usaha, hiburan, kafe, restoran, dan segala macam, itu juga butuh material yang bisa diputar dan menarik orang buat nyaman, dan memberikan efek menyenangkan lah. Ini juga penting. Jadi emang dua-duanya punya kebutuhan di sini.”

    “Dan saya rasa, sudah seharusnya lah orang-orang yang memanfaatkan ini tidak keberatan untuk membayar, tetapi selama sistemnya jelas, cara hitungnya jelas, tidak memberatkan, dan gampang diselenggarakan,” pungkasnya.

  • Ketiga Kalinya Dipilih jadi Sekjen PDIP, Apa Rahasia Hasto Tetap jadi Kepercayaan Megawati?

    Ketiga Kalinya Dipilih jadi Sekjen PDIP, Apa Rahasia Hasto Tetap jadi Kepercayaan Megawati?

    JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kembali melantik Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP. Pelantikan digelar di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Agustus.

    Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu, mengatakan penunjukan Hasto untuk ketiga kalinya tak lepas dari penilaian Megawati terhadap kinerja Hasto selama menjabat sebagai sekjen.

    “Pertimbangan Bu Mega berarti dia dianggap mumpuni untuk menjadi sekjen kita dalam lima tahun ke depan, loyalitasnya teruji,” ujar Adian kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Agustus.

    “Langkah dan kinerjanya bagus, sederhana,” sambungnya.

    Hasto kembali dipercaya sebagai sekjen setelah bebas dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto pada 1 Agustus lalu.

    Sebelumnya, DPP PDIP menggelar rapat perdana pasca-Kongres ke-VI di Bali pada Kamis, 14 Agustus. Dalam rapat itu, Hasto kembali dipilih sebagai Sekjen PDIP untuk periode 2025–2030.

    Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira dan Ganjar Pranowo. “Iya, betul,” ujar Andreas kepada wartawan, Kamis, 14 Agustus.

    Ganjar menambahkan, rapat tersebut sekaligus melantik jajaran pengurus DPP PDIP periode 2025–2030. 

    “Ya, (Hasto dilantik jadi Sekjen) ” ujarnya.

  • Program Pelatihan Machine Learning Gratis Komdigi dan Yandex Resmi Selesai

    Program Pelatihan Machine Learning Gratis Komdigi dan Yandex Resmi Selesai

    JAKARTA – Digital Talent Scholarship (DTS) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Yandex resmi menutup program pelatihan gratis Linear Models in Machine Learning: Fundamentals and Applications.

    Diluncurkan pada April 2025, kursus ini dirancang untuk memberikan pengantar komprehensif mengenai model linear dalam machine learning dengan menggabungkan dasar teoritis dan praktik langsung. 

    “Program pelatihan seperti ini berperan penting dalam memberdayakan generasi muda dan profesional di bidangnya agar memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun masa depan Indonesia,” ujar Boni Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, Kemkomdigi. 

    Sebanyak 1.295 pelajar yang mengikuti kursus ini mempelajari dasar-dasar machine learning, teknik pra-pemrosesan data kunci, serta konsep dasar regresi linear—termasuk pendekatan analitik dan gradient descent sebagai algoritma optimisasi dalam pelatihan model. 

    Selain itu, pelatihan ini juga membahas tantangan umum dalam machine learning, metode validasi, dan strategi mengubah masalah bisnis menjadi solusi machine learning yang efektif. 

    Melalui latihan praktis dan studi kasus dunia nyata, peserta kemudian akan mengimplementasikan model-model machine learning tersebut menggunakan Python dan Scikit-learn. 

    Sebagai salah satu penyelenggara DTS, CEO Yandex Search International Alexander Popovskiy mengapresiasi minat tinggi generasi muda Indonesia terhadap teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. 

    “Inisiatif pelatihan ini sejalan dengan Strategi Nasional AI Pemerintah yang mendorong lahirnya talenta baru untuk memanfaatkan AI,” pungkas Alexander. 

  • Yovie Widianto Usulkan Audit Forensik LMKN dan LMK Jika Dibutuhkan

    Yovie Widianto Usulkan Audit Forensik LMKN dan LMK Jika Dibutuhkan

    JAKARTA – Yovie Widianto dalam pernyataan resminya, mendukung dilakukannya audit terhadap Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) demi kinerja yang lebih transparansi.

    Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif itu menyampaikan, dorongan transparansi itu sudah disuarakannya sejak tahun lalu di lingkungan Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) dan banyak forum lain.

    “Sejak tahun lalu, saya telah menyampaikan terkait dorongan transparansi ini di lingkungan organisasi FESMI dan beragam forum antara pencipta dan musisi,” kata Yovie, melalui pernyataan resmi kepada VOI, Jumat, 15 Agustus.

    “Saat itu saya mengusulkan untuk dilakukan audit oleh akuntan publik hingga audit forensik di LMK dan LMKN, jika dibutuhkan,” sambungnya.

    Beberapa bulan lalu, Yovie bersama rekan sesama komposer yang saat ini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Melly Goeslaw, juga telah menyampaikan hal serupa saat menemui salah satu LMK besar.

    Sebagai orang yang sudah puluhan tahun berkecimpung di industri musik, Yovie jelas punya harapan besar untuk perbaikan tata kelola royalti di Indonesia, terlebih Komisioner baru telah ditunjuk untuk LMKN.

    “Momentum pembentukan komisioner LMKN baru dan hadirnya Permenkum 27 Tahun 2025 dapat menjadi pijakan bagi perbaikan optimal untuk LMK-LMK yang ada, sekaligus menjadi pembakar semangat untuk LMKN yang baru,” pungkas pentolan Kahitna itu.

  • Prabowo Akui Pertumbuhan Ekonomi Tinggi tapi Belum Tercermin di Kehidupan Rakyat

    Prabowo Akui Pertumbuhan Ekonomi Tinggi tapi Belum Tercermin di Kehidupan Rakyat

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa meskipun angka pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang tinggi, kenyataan di lapangan masih menunjukkan ketimpangan yang signifikan.

    Ia menilai, persoalan ini muncul akibat ketidakkonsistenan dalam penerapan Undang-Undang Dasar 1945, yang kemudian menciptakan distorsi ekonomi serta ketidakmerataan hasil pembangunan.

    “Ketika kita tidak konsekuen menjalankan Undang-Undang Dasar kita, terjadilah distorsi ekonomi. Terjadilah pemerataan ekonomi yang tidak cepat, di mana yang menikmati pertumbuhan ekonomi kita hanya segelintir orang saja,” tuturnya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus.

    Prabowo menambahkan, meskipun dalam tujuh tahun terakhir pertumbuhan ekonomi nasional rata-rata mencapai sekitar 5 persen, capaian ini belum cukup berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

    “Masih terlalu banyak anak-anak yang kelaparan, petani dan nelayan kesulitan menjual hasil panennya, rakyat belum memiliki rumah layak huni, guru belum dihargai, serta keluarga yang tak sanggup berobat karena biaya atau ketiadaan fasilitas kesehatan di daerahnya,” tambahnya.

    Meski begitu, Prabowo tetap menyuarakan optimisme terhadap kinerja pemerintahannya dalam 299 hari terakhir.

    Ia menyebut bahwa upaya menjalankan UUD secara konsisten mulai menunjukkan hasil yang positif, walaupun harus menghadapi tantangan global seperti konflik geopolitik, perang dagang, dan ketegangan ekonomi dunia.

    “Di tengah konflik politik, konflik ekonomi yang terjadi di dunia, ekonomi Indonesia masih berhasil tumbuh di atas 5 persen, tumbuh dalam 5,12 persen, dan para pakar yakin ini akan semakin meningkat di saat-saat yang akan mendatang,” tegasnya.

  • Puan Ungkap Alasan Tahun Ini Tak Pakai Baju Adat

    Puan Ungkap Alasan Tahun Ini Tak Pakai Baju Adat

    JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani mengungkap alasan dirinya tidak mengenakan pakaian adat pada Sidang Tahunan kali ini. Menurut dia, pakaian adat akan digunakan saat perayaan HUT ke-80 RI di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.

    “Karena ini sidang tahunan, nanti rencananya kalau saya lihat dari undangannya pada hari Minggu di perayaan tanggal 17 Agustus, diharapkan semua yang hadir selain memakai baju nasional akan memakai baju adat,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus.

    Puan menegaskan tidak ada aturan khusus terkait pemakaian baju adat pada sidang tahunan. Karena itu, kali ini ia hanya mengenakan pakaian sipil lengkap (PSL). “Oh nggak ada, justru baju nasional atau PSL,” katanya.

    Selain itu, Puan juga menjelaskan alasannya menyanyikan lagu Imagine karya John Lennon saat berpidato di Sidang Bersama. Ia menyebut lagu itu bermakna kesetaraan gender.

    “Ya bagaimana perempuan dan laki-laki bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara, dan diberi kesempatan, keadilan, bukan sebagai afirmasi, tapi sebagai salah satu hal yang memang harus dijalankan dalam membangun bangsa dan negara,” ujar Puan.

  • Lima Cabang Olahraga Ramaikan Olympic Movement in Action 2025 di GBK

    Lima Cabang Olahraga Ramaikan Olympic Movement in Action 2025 di GBK

    JAKARTA – Sebanyak lima cabang olahraga (cabor) meramaikan acara Olympic Movement in Action (MOIA) yang diselenggarakan oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).

    Olympic Movement in Action (OMIA) 2025 berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno Senayan dan Plaza Barat GBK, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 15 Agustus 2025.

    OMIA merupakan ajang tahunan arahan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang bertujuan, mendorong gaya hidup aktif dan sehat, memasyarakatkan nilai-nilai Olimpiade, serta memperluas partisipasi olahraga di semua kalangan.

    “Hari ini NOC Indonesia bersama pemangku kepentingan hadir di sini untuk meluncurkan kegiatan Olympic Day ini,” kata Anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia, Harry Warganegara.

    Lima cabor yang dihadirkan dalam kegiatan ini ialah panahan, atletik, basket 3X3, skateboard, serta padel, cabang olahraga baru yang sedang mendapatkan banyak sambutan dari masyarakat Indonesia.

    Adapun kegiatan Olympic Day ini mencakup coaching dan ekshibisi dari lima capang olahraga yang berpartisipasi. Semuanya terbuka untuk umum serta ada kehadiran atlet-atlet nasional.

    Harry menjelaskan bahwa OMIA merupakan salah satu program strategis NOC Indonesia untuk menggaungkan serta mempromosikan olahraga dan nilai-nilai Olimpiade kepada masyarakat.

    “Tentunya ini bukan hanya sekadar membuat acara seremoni, tetapi di sini sebagai pembelajaran daripada Olimpiade itu sendiri. Selain itu, kami juga sudah punya program yang sampai masuk ke sekolah-sekolah,” kata dia.

    OMIA juga bukan hanya tentang olahraga, tapi tentang menginspirasi dan mengajak masyarakat untuk merasakan langsung energi Olimpiade dengan tujuannya sederhana, yakni membuat olahraga menjadi bagian dari gaya hidup, membangun karakter, dan mempererat persatuan.

    Peran NOC Indonesia dalam OMIA meliputi koordinasi dengan IOC, menghadirkan cabang olahraga Olimpiade dan baru yang potensial berkembang di Indonesia, serta mendekatkan atlet dengan masyarakat melalui coaching clinic, pertandingan persahabatan, dan sesi interaktif.

    Selain menonton, pengunjung dapat mencoba langsung cabang olahraga favorit, berinteraksi dengan atlet nasional, dan menikmati hiburan olahraga di Plaza Barat Senayan.

    OMIA sejalan dengan inisiatif IOC untuk mendorong National Olympic Committee (NOC) di seluruh dunia agar menggelar kegiatan inklusif yang menghidupkan nilai-nilai Excellence, Friendship, dan Respect.

    Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi NOC Indonesia dengan federasi nasional masing-masing cabang olahraga dan dukungan penuh Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPK GBK) serta sponsor seperti Mills, TikTok, Aice, Baic, dan Kings Travel.