Category: Voi.id

  • Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Gaya Cyber Futuristik Curi Perhatian di Acara GTA 2025

    Modifikasi Yamaha Aerox Alpha Gaya Cyber Futuristik Curi Perhatian di Acara GTA 2025

    JAKARTA – PT Yamaha Indonesia Motor Mfg belum lama ini menggelar event Gathering Team Aerox (GTA). Acara tersebut diikuti oleh banyak pengguna motor Aerox yang tak sedikit sudah modifikasi motor kesayangan karena ada penghargaan yang diberikan. 

    Dari banyaknya modifikasi, ada salah satu yang mencuri perhatian yaitu modifikasi Aerox Alpha dari Giovani Felly.

    Dengan modifikasi stand out dari varian Aerox Alpha Cybercity, modifikasi Giovani pun sukses menyabet sejumlah penghargaan dari berbagai kategori kelas, yakni juara satu di kategori Stand Out Modification. 

    Modifikasi motor tersebut menghabiskan biaya yang tak sedikit dan bisa menjadi rekomendasi untuk para pemilik Aerox yang ingin tampil beda. 

    “Sejak pertemuan pertama saya dengan Aerox pada tahun 2020, saya pun langsung jatuh hati dengan desainnya yang sporty dan racy, serta performa mesinnya yang agresif.”

    “Setelah join dengan komunitas dan sering ikut berbagai kegiatan, akhirnya ada keinginan untuk terjun ke dunia modifikasi dan mulai sering ikut berbagai kompetisi.”

    “Waktu Aerox Alpha launching, saya pun makin semangat buat modifikasi motor ini karena looks desainnya sekarang makin racy dan stand out maksimal plus juga sudah punya fitur dan teknologi yang lebih kaya dari sebelumnya,” kata Giovani Felly. 

    Modifikasi Aerox Alpha dengan tampilan hedon (dok. Yamaha Indonesia). 

    Hadir dengan konsep Cyber Futuristic yang terinspirasi dari karakter Gundam Unicorn Full Armor, modifikasi Aerox Alpha Giovani pun sukses highlight berbagai sentuhan anti-mainstream yang disajikan pada motor yang diberi nama ELEA, nama yang terinspirasi dari nama putri Giovani. 

    Terlihat banyak ubahan yang mencolok terutama pada bagian body part yang kini sudah dilapisi dengan serat karbon seutuhnya.

    Selain mampu menyuguhkan kesan dan aura yang anti-mainstream pada motor, tampilan ini pun juga semakin mengangkat karakter Aerox Alpha yang lekat dengan spirit super sport layaknya flagship model Yamaha YZF-R1M. 

    Penggunaan serat karbon pada motor modifikasinya pun memadukan serat bertipe halus dan kasar, yang menjadikannya unik dan terlihat lebih premium.

    Tampil dominan dengan warna silver mencolok dan berbalut dengan aksen grafis kuning emas yang tegas di berbagai sisinya, motor tersebut terlihat lebih dinamis saat dibawa masuk ke berbagai skena dan playground para youngster. 

    Dapur pacunya juga sangat mengesankan berkat hadirnya berbagai spare parts kelas premium yang melimpah di setiap sisi.

    Pada bagian area belakang motor, Giovani sudah menggunakan suspensi dari Ohlins YA 767 plus preload adjuster TBT serta bottom shock dari RSV.

    Sektor pengereman pun juga sudah dimodifikasi dengan menggunakan master rem dari Brembo RCS dan dilengkapi juga dengan kaliper Brembo 2P Nickel serta disc brake dari RPD (depan) dan Mufac (belakang). 

    Untuk sektor dapur pacu sendiri, Giovani sudah meng-upgrade performanya menjadi 180 CC lengkap dengan penambahan part modifikasi pada bagian area CVT dengan menggunakan part dari USR serta CVT Transmission Case dari brand Shijiro. 

    PR YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Rifki Maulana, mengatakan melihat antusiasme luar biasa dari para pengguna Aerox di ajang Gathering Team Aerox tahun ini, Yamaha sangat senang karena motor ini bukan hanya menjadi pilihan untuk berkendara, tetapi juga telah menjelma sebagai simbol lifestyle para youngster masa kini.

    “Kreativitas yang ditampilkan lewat berbagai karya modifikasi, seperti yang dilakukan Giovani Felly, membuktikan bahwa Aerox Alpha mampu menjadi media ekspresi bagi para youngster yang ingin tampil maksimal,” ungkap Rifki. 

  • Temui Sudaryono untuk Pimpin Gerakan Besar, Rapimnas Tani Merdeka Siap Kawal Ketahanan Pangan Era Prabowo

    Temui Sudaryono untuk Pimpin Gerakan Besar, Rapimnas Tani Merdeka Siap Kawal Ketahanan Pangan Era Prabowo

    JAKARTA — Tani Merdeka Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke- 1 pada 27–29 Agustus 2025 di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta.

    Forum nasional ini akan menjadi ajang konsolidasi ribuan petani dan pengurus organisasi Tani Merdeka dari seluruh Indonesia, untuk memperkuat peran petani dalam pembangunan nasional.

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menyampaikan Rapimnas akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari penguatan organisasi, dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, hingga pemanfaatan teknologi dalam pertanian.

    “Kami ingin memastikan Tani Merdeka hadir sebagai kekuatan rakyat yang mendukung penuh program pertanian nasional. Petani dari berbagai daerah akan membawa aspirasi dan solusi untuk memajukan negeri ini,” ujar Don Muzakir didampingi ratusan anggotanya usai menggelar pertemuan dengan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia, Sudaryono di kantor Kementerian Pertanian, Jumat, 22 Agustus.

    Rapimnas ini juga akan menjadi forum pemaparan kondisi pertanian dari tiap wilayah, baik potensi pengembangan maupun permasalahan klasik seperti kelangkaan pupuk, hama, dan akses terhadap teknologi.

    Tani Merdeka menargetkan mampu menjadi jembatan efektif antara petani dan pemerintah.

    “Kami tidak ingin hanya menjadi penonton. Tani Merdeka harus turun langsung dan menjadi bagian dari solusi nyata di lapangan,” tegas Don Muzakir.

    Agenda Rapimnas juga mencakup pembahasan dukungan terhadap program prioritas pemerintah seperti pengembangan food estate, konversi lahan, hingga dorongan terhadap pertanian berkelanjutan yang produktif dan ramah lingkungan.

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, bersama anggota bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia yang juga Wamentan Sudaryono

    Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Indonesia yang juga Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Umum HKTI, Sudaryono, menyambut positif inisiatif Rapimnas Tani Merdeka.

    Ia menekankan pentingnya sinergi antara organisasi petani dengan program strategis pemerintah, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Tani Merdeka harus hadir di tengah petani. Kita semua harus ikut menyukseskan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo,” ujar Sudaryono.

    Ia menegaskan peran aktif organisasi seperti Tani Merdeka sangat dibutuhkan untuk memastikan petani tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga meningkat taraf kesejahteraannya.

    “Kita butuh kerja sama semua pihak. Tani Merdeka harus membantu petani memperoleh akses terhadap pupuk, bibit, dan teknologi. Petani Indonesia harus sejahtera,” tutup Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar.

  • Zeolit Di Solok Berpotensi Jadi Sumber Baru Ekonomi Rakyat

    Zeolit Di Solok Berpotensi Jadi Sumber Baru Ekonomi Rakyat

    PADANG – Pakar Kimia Analitik dari Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar), Prof Zilfa menyebut zeolit alami yang terdapat di Kabupaten Solok berpotensi besar menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat.

    “Dari sejumlah penelitian yang saya lakukan zeolit di Sumbar ini berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Akademisi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unand itu di Padang, Sabtu.

    Hal tersebut disampaikan Prof Zilfa dalam orasi ilmiahn berjudul “Potensi Zeolit Alam Sumatera Barat untuk Perbaikan Kualitas Air serta Penanganan Limbah Organik dan Anorganik” saat pengukuhan guru besar Unand.

    Menurut dosen Fakultas MIPA Unand tersebut, senyawa alumina silika itu dapat diindustrialisasi karena mempunyai harga jual yang lebih baik daripada zeolit sintetis.

    “Zeolit sintetis yang diproduksi di pabrik harganya jauh lebih mahal dibandingkan zeolit alam,” kata Prof Zilfa.

    Ia mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya dengan bahan tambang dan mineral, salah satunya zeolit. Oleh sebab itu, lanjutnya, perlu penelitian untuk pemanfaatan kekayaan alam untuk kesejahteraan masyarakat.

    “Berdasarkan sifat kimia dan sifat fisikanya zeolit dapat digunakan sebagai bahan penyerap, penukar ion, sebagai katalis dan suport katalis,” ucapnya.

    Dalam orasi ilmiahnya Prof Zilfa menyampaikan beberapa keberhasilan penelitiannya di sejumlah daerah menggunakan zeolit. Sebagai contoh program pengabdian masyarakat di Nagari (desa) Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman.

    Pada penelitian yang berbarengan dengan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu, ia berhasil mengolah air yang awalnya berwarna kuning menjadi bening. Meskipun belum ada uji laboratorium, kata dia, namun air sudah bisa digunakan untuk kebutuhan mencuci dan mandi.

    “Secara fisik air ini tidak berwarna, tidak berminyak, dan tidak berbau, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan mandi dan mencuci,” jelas dia.

    Hal yang sama juga berhasil ia lakukan di Nagari Sunua, Kabupaten Padang Pariaman, dimana air sumur masyarakat awalnya berwarna kuning, berbau, dan berminyak, bisa digunakan setelah menggunakan zeolit.

    “Setelah dilakukan penyerapan menggunakan zeolit dan beberapa komponen seperti pasir, dan batu bintang air menjadi tidak berwarna, tidak berbau. dan tidak berminyak,” jelas dia.

  • Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara Imbas Korupsi Bansos dalam Memori Hari Ini, 23 Agustus 2021

    Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara Imbas Korupsi Bansos dalam Memori Hari Ini, 23 Agustus 2021

    JAKARTA – Memori hari ini, empat tahun yang lalu, 23 Agustus 2021, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memvonis mantan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara 12 tahun penjara. Juliari dinyatakan terbukti melakukan korupsi bansos pandemi COVID-19.

    Sebelumnya, kondisi rakyat Indonesia sedang tak baik-baik saja sejak virus korona muncul. Hajat hidup rakyat jatuh pada level terendah. Pemerintah pun ambil sikap. Mereka ingin meringankan penderitaan rakyat dengan bagi bansos.

    Pandemi COVID-19 mengubah segalanya. Aktivitas luar ruang mulai dibatasi. Kondisi itu membawa efek domino. Ekonomi jadi lesu. Banyak usaha gulung tikar. PHK muncul di mana-mana. Mau tak mau hajat hidup segenap rakyat Indonesia jatuh pada level terendah.

    Pemerintah pun segera merespons situasi. Mereka tak ingin rakyat Indonesia kian menderita. Keinginan meringankan penderitaan rakyat muncul. Pemerintah berencana memberikan bansos sembako kepada mereka yang paling terdampak.

    Kemensos pun ditunjuk untuk menyukseskan pembagian bansos. Empunya kuasa menargetkan memberikan 21,6 juta kemasan bansos yang akan dibagikan ke dalam 12 gelombang. Narasi itu mendatangkan dukungan dari banyak pihak. Namun, niat baik itu diciderai oleh Kemensos sendiri.

    Menterinya, Juliari Batubara diduga melakukan korupsi bansos. Juliari memungut sedikitnya Rp10 ribu dari setiap kemasan bansos yang harusnya memiliki anggaran penuh Rp300 ribu per kemasan.

    Kondisi itu membuat Jualari bisa menikmati hasil korupsi mencapai Rp216 miliar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera bertindak cepat. Mereka segera menetapkan Juliari sebagai tersangka dan ditangkap pada 6 Desember 2020.

    Penangkapan Juliari membuat rakyat berang. Juliari dianggap sebagai pemimpin laknat yang mengambil keuntungan dari pandemi COVID-19.

    “KPK tidak boleh gentar, meski berhadapan dengan partai penguasa. Korupsi dana bantuan untuk masyarakat yang terempas krisis ekonomi akibat pandemi jelas merupakan kejahatan level tertinggi. Pelakunya tak hanya merugikan keuangan negara, tapi juga mengancam hidup banyak orang.”

    “Penyidikan sementara menemukan bukti bahwa Juliari telah menyelewengkan posisinya sebagai Mensos untuk memungut sedikitnya Rp 10 ribu dari setiap kemasan bantuan sosial korban pandemi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Sebagian dana itu lalu digunakan buat membiayai berbagai keperluannya, termasuk menyewa jet pribadi untuk melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah,” tertulis dalam laporan majalah Tempo berjudul Jangan Berhenti di Juliari (2020).

    Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menunjukkan sampel barang bukti berupa paket bantuan sosial (Bansos) COVID-19 yang akan diserahkan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (16/12/2020). Berdasarkan penelusuran MAKI, paket Bansos COVID-19 yang disalurkan kepada masyarakat oleh Kementerian Sosial berupa 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua kaleng sarden 188 gram, satu kaleng roti biskuit kelapa 600 gram, satu susu bubuk kemasan 400 gram dan satu tas kain tersebut hanya seharga Rp188 ribu dari nominal yang seharusnya bernilai Rp300 ribu. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc)

    Korupsi yang dilakukan Juliari membangkitkan kemarahan rakyat. Tiap persidangan Juliari dilakukan rakyat berang bukan main. Rakyat menuntut Juliari jadi koruptor pertama era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang kena hukuman mati.

    Namun, keinginan itu meleset. Pengadilan Tipikor Jakarta justru memvonis Juliari dengan 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta pada 23 Agustus 2021. Juliari dianggap terbukti secara sah dan bersalah melakukan korupsi dengan menerima suap lebih dari Rp32 miliar — jauh dari hitungan awal yang mencapai Rp216 miliar.

    Segenap rakyat Indonesia tak lantas puas dengan putusan yang ada. Mereka menilai hakim justru salah menetapkan hal yang meringan Juliari. Hal yang meringankan itu adalah karena Juliari sudah dicaci satu Indonesia.

    “Kalau soal caci maki (masyarakat, red) itu dinamika, aksi dan reaksi. Siapa suruh korupsi. Jangankan tersangka koruptor, yang menangkapi koruptor saja dicaci maki dibilang Taliban dan lain-lain. Jadi kalau itu jadi alasan yang meringankan maka negeri ini semakin lucu, sebab seoarang menteri korupsi itu justru harus jadi pemberatan di tengah pendemi dan yang disikat itu namanya jelas-jelas dana bansos bencana COVID-19,” ungkap Mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang kepada VOI, 23 Agustus 2021.

  • Mustahil Memainkan Partai Awal Liga Champions di Sana

    Mustahil Memainkan Partai Awal Liga Champions di Sana

    JAKARTA – Markas Barcelona, Stadion Camp Nou, menerima kunjungan beberapa pejabat UEFA pada Kamis, 21 Agustus 2025, waktu setempat.

    Menurut laporan Marca, kedatangan UEFA tersebut untuk menilai kelayakan kandang Blaugrana untuk menggelar laga-laga awal Liga Champions 2025/2026.

    Masalahnya, Barcelona belum menerima lampu hijau dari Dewan Kota untuk mendapatkan izin agar stadion dapat dibuka untuk suporter.

    Sementara itu, Barcelona harus memberi tahu UEFA tentang stadion tempat mereka akan bermain di babak penyisihan grup. Empat pertandingan kandang harus berada di tempat yang sama.

    Tampaknya, Barcelona akan memainkan laga-laga awal Liga Champions di Stadion Olympic Lluis Companys, kandang mereka selama Camp Nou direnovasi.

    Jika UEFA meloloskan verifikasi Camp Nou, kemungkinan Barcelona bisa main di markas bersejarahnya itu mulai babak 16 besar.

  • Kemenekraf Tekankan Pemanfaatan AI Guna Bantu UMKM Perluas Pasar

    Kemenekraf Tekankan Pemanfaatan AI Guna Bantu UMKM Perluas Pasar

    JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif menyebut pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar mereka.

    Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya saat dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan adopsi teknologi, termasuk AI, menjadi langkah strategis menciptakan ekosistem ekraf yang tangguh, inovatif, dan adaptif.

    “AI bukan semata tentang teknologi, melainkan tentang bagaimana kita menghadirkan alat baru bagi pelaku ekraf untuk meningkatkan kreativitas, efisiensi, dan daya saing produk mereka. Dengan penguasaan digital, UMKM diharapkan mampu menembus pasar yang lebih luas tanpa kehilangan identitas karya Indonesia,” ujar Menekraf Riefky.

    Direktur Teknologi Digital Baru Kemenekraf Dandy Yudha Feryawan menambahkan AI dapat menjadi alat bantu praktis untuk meningkatkan kapasitas talenta ekraf, tapi, kreativitas dan orisinalitas pelaku usaha tetap menjadi hal utama.

    Kementerian Ekraf memberikan pelatihan tentang pemanfaatan AI KreasiAI bagi pelaku UMKM di Kota Depok, Jawa Barat.

    “Kami berharap melalui KreasiAI, pegiat ekonomi kreatif Kota Depok semakin siap dan berdaya saing dalam mengadopsi teknologi AI, sehingga ekraf dapat terus menjadi the new engine of growth (mesin baru pertumbuan) bagi Indonesia,” kata Dandy.

    Peserta pelatihan ialah pelaku ekraf subsektor kuliner, kriya, dan fesyen, dengan agenda pelatihan praktis, pendampingan, serta demo teknologi dari startup AI lokal. Program itu bertujuan memperkuat kapasitas pelaku ekraf agar lebih adaptif dan berdaya saing di era digital.

    Kementerian Ekraf mencatat, lebih dari 90 persen UMKM di Indonesia masih belum mengoptimalkan pemanfaatan AI. Melalui KreasiAI, peserta diajarkan membuat foto produk dan video promosi, menyusun strategi pencitraan, hingga memahami Uji 4 Langkah Orisinalitas Karya untuk menghindari pelanggaran hak cipta.

    Program ini terselenggara berkat kolaborasi Kementerian Ekraf, Kumpul Impact, Bank BJB, dan Dinas UKM Kota Depok. Wakil Direktur Program KUMPUL.ID, Mia Aulia Gaswara, menekankan pentingnya literasi digital agar UMKM mampu bersaing di era ekonomi digital.

    Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok Iskandar Zulkarnaen serta Manajer Sentra UMKM Bank BJB Sonny Hendratyo yang menegaskan dukungan penuh terhadap UMKM naik kelas melalui teknologi.

  • Sederhanakan Birokrasi Soal Perampasan Aset Pelaku Korups

    Sederhanakan Birokrasi Soal Perampasan Aset Pelaku Korups

    SEMARANG – Pakar hukum administrasi negara Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Profesor Jawade Hafidz menegaskan pentingnya menyederhanakan birokrasi terkait perampasan aset pelaku korupsi.

    “Penyelenggara negara harus lebih proaktif dan tegas dalam menjaga dan menyelamatkan aset kekayaan negara dan keuangan negara dari pelaku tindak pidana korupsi,” kata Jawade usai dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Hukum Unissula di Auditorium Unissula, Semarang, Sabtu.

    Dekan Fakultas Hukum Unissula itu menyampaikan pidato pengukuhan guru besar berjudul “Tanggung Jawab Hukum Administrasi Negara dalam Menyelamatkan Aset Kekayaan Negara Akibat Perilaku Koruptif”.

    Jawade mendorong segera disahkannya undang-undang terkait perampasan aset pelaku tindak pidana korupsi karena keberadaan regulasi penting untuk mendukung upaya penyelamatan aset dan kekayaan negara.

    “Dengan adanya undang-undang perampasan aset, diatur dalam melakukan perampasan aset penegak hukum tidak perlu melalui birokrasi yang panjang,” katanya.

    Bahkan, penegak hukum, dalam kaitan ini jaksa, bisa diberikan kewenangan penuh untuk mengeksekusi, menyita, atau mengambil alih penguasaan aset-aset yang dimiliki oleh koruptor.

    Ia menambahkan bahwa penyelamatan aset negara dimaksudkan supaya aset-aset negara yang selama ini hilang, baik berupa aset tetap maupun bergerak bisa segera dikembalikan.

    “Yakni dengan memperbaiki sistem birokrasinya. Salah satu di antara sistem birokrasi yang baik di dalam penataan aset adalah tertibnya pengelolaan dokumen aset negara,” katanya.

    Kemudian, kata Jawade, terkait kelengkapan dokumen dan transparansi dokumen sehingga dapat dikontrol oleh berbagai elemen masyarakat.

    “Selama ini kan terkesan tertutup. Mereka melakukan sesuatu, penataan aset negara hanya mereka yang tahu. Ini harus dibongkar ke depan,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa keberadaan hukum administrasi negara menjadi sangat penting karena membuat tata kelola pemerintahan menjadi tertib.

    “Dengan hukum administrasi negara, tata kelola tata mengelola pemerintahan menjadi lebih cepat, lebih terukur dan bisa cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Jawade.

    Sementara itu, Rektor Unissula Semarang Prof. Gunarto mengatakan bahwa Jawade merupakan guru besar ke-91 yang dimiliki Unissula dan akan semakin memperkuat Fakultas Hukum.

    “Saya bangga hari ini telah dikukuhkan seorang guru besar yang taat, patuh, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Tak pernah lelah selalu berjuang meskipun sudah menjadi yatim sejak usia lima tahun,” katanya.

    Gunarto juga mengungkapkan bahwa Jawade sebagai aktivis yang istiqomah dalam menegakkan kebenaran dan selalu berbuat kebaikan.

  • PSS Sleman Launching Tiga Jersei Sekaligus Lakoni Championship

    PSS Sleman Launching Tiga Jersei Sekaligus Lakoni Championship

  • Ada Data PPATK Jadi Alasan KPK Cepat Temukan Mobil-Motor hingga Uang Saat OTT Immanuel Ebenezer 

    Ada Data PPATK Jadi Alasan KPK Cepat Temukan Mobil-Motor hingga Uang Saat OTT Immanuel Ebenezer 

    JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuat tim segera menemukan bukti terkait dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

    Diketahui, KPK menyita 22 mobil dan motor serta uang saat menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam, 20 Agustus. Dalam kegiatan tersebut, turut diamankan 14 orang termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer yang kemudian jadi tersangka.

    “Ini juga ada dukungan dari PPATK. Ya, PPATK sudah memberikan informasi juga itu tentang aliran transaksi rekening,” kata Setyo dalam tayangan YouTube KPK RI yang dikutip Sabtu, 23 Agustus.

    Setyo menerangkan setelah mengantongi data tersebut, tim kemudian bergerak mengamankan puluhan kendaraan tersebut pada Rabu dan Kamis, 20-21 Agustus.

    “Sehingga kita lebih mudah untuk bisa menelusuri, gitu, baik itu aliran uangnya maupun penarikan kemudian pengiriman, transfer, dan lain-lain,” tegas eks Direktur Penyidikan KPK tersebut.

    Senada, pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur juga mengatakan adanya data dari PPATK memang memudahkan kerja tim di lapangan. Mereka jadi bisa melihat ke mana aliran duit pemerasan.

    “Kemudian kita lihat juga bahwa aliran uangnya ada yang dibelikan kepada benda bergerak maupun tidak bergerak. Yang bergerak tentu bisa kami bawa sekaligus, ya, mobil dan kendaraan roda dua. Yang tidak bergeraknya sudah kita catat juga. Ada rumah, tanah, dan lain-lain,” tegasnya.

    Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan 11 tersangka terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penetapan ini diawali operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring 14 orang, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

    Berikut adalah daftar tersangka yang ditetapkan KPK:

    1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025;

    2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022 hingga sekarang;

    3. Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020-2025;

    4. Anitasari Kusumawati selaku Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 hingga sekarang;

    5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI tahun 2024-2029;

    6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang;

    7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025;

    8. Sekarsari Kartika Putri selaku sub-koordinator;

    9. Supriadi selaku koordinator;

    10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia; dan

    11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.

    Penetapan tersangka ini diawali dengan pemeriksaan intensif dan telah menemukan dua alat bukti. Diduga pemerasan ini sudah terjadi sejak lama.

    Dugaan ini muncul karena banyaknya barang bukti yang ditemukan, yakni 15 mobil dan 7 motor serta uang tunai Rp170 juta dan 2.201 dolar Amerika Serikat.

    Seluruh tersangka disangka melanggar Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Ada Gangguan, Telkom Percepat Pulihkan Sistem Kabel Laut Ruas Sorong-Merauke

    Ada Gangguan, Telkom Percepat Pulihkan Sistem Kabel Laut Ruas Sorong-Merauke

    JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) (TLKM) memastikan percepatan pemulihan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Sulawesi–Maluku–Papua Cable System (SMPCS) ruas Sorong–Merauke yang mengalami gangguan di dua titik.

    Tahap awal perbaikan ditargetkan rampung paling lambat pekan pertama September 2025, sebelum dilanjutkan dengan tahap permanen guna mengembalikan kualitas layanan komunikasi.

    “Saat ini kapal perbaikan khusus sudah berada di perairan Wakatobi menuju titik gangguan,” kata SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza mengutip Antara.

    Dia menyebutkan bahwa TelkomGroup telah membuka Posko Merah Putih yang berlokasi di Komdigi Kabupaten Merauke, Kantor BPKD Merauke, serta Kantor Polres Merauke.

    TelkomGroup juga menyiapkan mekanisme kompensasi bagi pelanggan yang terdampak gangguan, meliputi perpanjangan masa aktif kartu prabayar tanpa pengisian pulsa bantuan kuota 1.000 paket SMS.

    “Biaya SMS Rp1 melalui UMB *888*20# diakses sekali sehari selama masa gangguan. Setelah pemulihan, Telkomsel salurkan kompensasi kuota data bagi pelanggan di daerah terdampak,” ujarnya.

    Untuk pelanggan IndiHome, kata dia, diberikan potongan tagihan secara prorata sesuai durasi penurunan kualitas layanan.

    Sementara pelanggan korporasi (B2B) juga menerima kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku.

    TelkomGroup berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar pelaksanaan upaya perbaikan berjalan tanpa hambatan, sehingga layanan komunikasi kembali normal dan stabil seperti semula.

    “Kami memohon doa dan dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar,” ucap Reza.