Category: Voi.id

  • Tim Produksi Serial “Delusion” Minta Maaf Usai Tinggalkan Sampah di Jeju

    Tim Produksi Serial “Delusion” Minta Maaf Usai Tinggalkan Sampah di Jeju

    JAKARTA – Tim produksi serial terbaru Disney+, Delusion merilis permintaan maaf setelah mereka disebut meninggalkan sampah sisa produksi di Pulau Jeju yang menjadi lokasi syuting.

    Kamis, 28 Agustus, sebuah unggahan di komunitas online menulis para kru meninggalkan sampah di lokasi syuting. Unggahan itu juga menunjukkan beberapa sampah di seberang hutan seperti bekas kopi set yang memperlihatkan foto aktor Kim Seon Ho sebagai salah satu pemain.

    Pada hari yang sama, rumah produksi Showbox merilis pernyataan minta maaf dan menjelaskan kronologi mengapa sampah itu bertebaran di Jeju.

    “Karena syuting selesai pada malam hari, kita tidak bisa membersihkan secara menyeluruh karena pandangan mata yang buruk,” kata tim Showbox.

    “Ketika kami menyadari situasinya, kami langsung minta maaf kepada manajer produksi dan otoritas terkait dan membersihkan seluruh sampahnya. Areanya kini sudah bersih,” katanya.

    Lebih lanjut, mereka juga minta maaf kepada publik karena mengetahui kondisi ini dan tidak mencerminkan produksi sehat.

    “Kami minta maaf karena gagal membersihkan lokasi setelah syuting dan menyebabkan tidak nyaman. Ke depannya, kami akan memastikan agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya.

    Serial Delusion merupakan adaptasi dari webtoon berjudul sama berlatar tahun 1935. Delusion mengisahkan Yun Iho (Kim Seon Ho), seorang pelukis yang diminta melukis Song Jeong Hwa (Bae Suzy), seorang wanita yang tidak terlihat di publik. Yun Iho berusaha mencari rahasia di balik hadirnya Jeong Hwa.

    Serial ini menjadi reuni Kim Seon Ho dan Bae Suzy setelah membintangi drama Start-Up.

  • Usut Dugaan Korupsi di Mempawah, KPK Telusuri Penyimpangan Saat Ria Norsan Jadi Bupati 

    Usut Dugaan Korupsi di Mempawah, KPK Telusuri Penyimpangan Saat Ria Norsan Jadi Bupati 

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi proyek jalan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah. Mereka kekinian mencari penyimpangan yang diduga terjadi saat Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menjabat sebagai Bupati Mempawah.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkap penelusuran dilakukan karena proyek yang dikerjakan pemerintah daerah ketika Ria Norsan menjabat itu terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Transfer ke Daerah (TUD). Proses penganggaran hingga mekanisme pengadaan ditelusuri dari sejumlah saksi.

    “Di antaranya didalami terkait dengan pengusulan anggaran. Karena proyek ini terkait dengan DAK TUD di Kabupaten Mempawah,” kata Budi kepada wartawan, Kamis, 28 Agustus.

    “Nah kita akan melihat itu pengusulannya seperti apa, mekanismenya pencairan seperti apa, teknis penyusulan awalnya seperti apa, dari HPS awal sampai dengan nanti realisasinya berapa. Nah itu masih terus di dalami,” sambungnya.

    Budi mengamini sejumlah saksi yang diperiksa mengetahui praktik korupsi.

    “Sehingga memang dibutuhkan keterangan dari pihak-pihak yang juga mengetahui prosesnya, yaitu mantan Bupati Mempawah pada saat era pembangunan, Wakil Bupati dan juga PNS di Kabupaten Mempawah yang memang mengetahui terkait dengan mekanisme penganggaran di Kabupaten Mempawah,” tegasnya.

    Dalam mengusut kasus korupsi di Kabupaten Mempawah, penyidik sudah menjadwalkan pemanggilan sejumlah saksi. Salah satunya adalah Ria Norsan selaku eks Bupati Mempawah yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat.

    Adapun pemeriksaan terhadap Ria Norsan dilaksanakan sekitar 12 jam dan baru selesai pukul 21.00 WIB. Lalu, sehari setelahnya atau 21 Agustus, penyidik memanggil mantan Wakil Bupati Mempawah Gusti Ramlana.

    Dari pemanggilan itu, penyidik disebut mencari peran serta Ria Norsan. Sebab, sebagai kepala daerah di wilayah tersebut, dia diduga tahu pengerjaan proyek yang ujungnya dikorupsi.

    “Memang ada dugaan bahwa setiap pekerjaan itu karena di pekerjaan yang ada di kabupaten, tentunya juga karena pendanaannya ini melalui anggaran pendapatan daerah, kepala daerah itu pasti mengetahui, baik dari penganggaran mau pun juga pelaksanaannya. Ini yang sedang kita dalami,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan di gedung KPK Merah Putih, Kuningan Persada, Jakarta Selatan yang dikutip Selasa, 26 Agustus.

    Diberitakan sebelumnya, KPK menggeledah sejumlah lokasi untuk mencari bukti dugaan korupsi di Provinsi Kalimantan Barat pada Minggu, 27 April. Posisi tepatnya dikabarkan di Kabupaten Mempawah. 

    Selain itu, upaya paksa juga dilakukan di wilayah Sanggau dan Pontianak dengan total 16 lokasi. Penyidik kemudian menemukan bukti elektronik dan sejumlah dokumen terkait dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah.

     

    Belakangan, KPK menyebut penggeledahan ini untuk mencari bukti dugaan korupsi yang diusut menggunakan surat penyidikan (sprindik) baru. Diduga ada bancakan terkait peningkatan Jalan Sekabuk-Sei Sederam dan pekerjaan peningkatan Jalan Sebukit Rama-Sei Sederam pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah Tahun Anggaran 2015.

    Ada tiga tersangka yang sudah ditetapkan yang belum diumumkan secara resmi oleh KPK. Tapi, dari informasi yang dihimpun mereka adalah Abdurahman selaku PNS; Lutfi Kaharuddin yang merupakan wiraswasta atau Direktur Utama PT Aditama Borneo Prima; dan Idy Safriadi selaku PNS Kabupaten Mempawah.

    Ketiganya diduga telah membuat negara merugi hingga Rp40 miliar. Jumlah ini disebut masih bisa berubah karena penghitungan masih dilakukan.

  • Sungai Kuantan Kembali Jernih Berkat Operasi Peti, Masyarakat Apresiasi Polda Riau

    Sungai Kuantan Kembali Jernih Berkat Operasi Peti, Masyarakat Apresiasi Polda Riau

    JAKARTA – Sungai Batang Kuantan di kawasan Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi kembali jernih setelah lama tercemar akibat aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI). Kondisi tersebut disambut antusias masyarakat yang bisa memanfaatkan sungai tersebut.

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan apresiasi besar kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan jajaran atas keberhasilan operasi pemberantasan PETI.

    “Sangat luar biasa, patut kita apresiasi kerja Polda Riau ini. Air Sungai Kuantan kembali jernih dan menjadi tempat bermain warga setempat. Luar biasa Jenderal, sebuah capaian dengan dimensi luas, akan senantiasa dikenang baik. Insya Allah akan menjadi amal ibadah,” kata Datuk Taufik, Kamis, 28 Agustus.

    Diketahui, masyarakat memanfaatkan tepian sungai untuk berenang, bermain, hingga menikmati panorama matahari terbenam.

    Sungai kini memperlihatkan kejernihan air dan ikan-ikan kecil yang kembali muncul di antara bebatuan, menandakan ekosistem mulai pulih. Kawasan budaya Pacu Jalur yang selama dua dekade terakhir terganggu kini tampak hidup kembali.

    Taufik menilai keberhasilan itu bukan hanya soal penegakan hukum, melainkan juga menyelamatkan budaya dan identitas Melayu.

    “Air sungai adalah cermin kehidupan orang Melayu. Jika sungai rusak, budaya ikut rusak. Alhamdulillah, Sungai Kuantan kini kembali jernih,” tambahnya.

    Polda Riau mencatat sebanyak 234 unit dompeng telah dimusnahkan dari 52 titik lokasi PETI di sepanjang aliran Sungai Kuantan.

    Dari tujuh laporan polisi yang diproses, 16 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Operasi ini juga difokuskan di Kuansing menjelang Festival Pacu Jalur, untuk memastikan sungai benar-benar steril dari tambang ilegal.

    Selain penindakan, Polda Riau juga menyiapkan langkah edukatif dengan memberikan pelatihan alternatif mata pencaharian, seperti pertanian dan peternakan, agar masyarakat tidak lagi bergantung pada aktivitas PETI.

    Tindakan yang dilakukan Polda Riau memiliki nilai ekologis sekaligus budaya. Sungai yang bersih akan menjaga keberlangsungan Pacu Jalur sebagai event budaya terbesar di Riau.

    “Ini bukan hanya menyelamatkan ekosistem, tetapi juga menyelamatkan marwah orang Melayu,” tegas Datuk Seri Taufik.

    Tak jauh berbeda, Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, yang menilai kerja keras Polda Riau telah memberikan hasil nyata bagi masyarakat Kuansing.

    Mewakili masyarakat Kuansing, Suhardiman mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau dan seluruh jajaran yang sudah menginisiasi Operasi PETI yang dampaknya kini bisa dirasakan masyarakat dan kemudian viral menjadi konten positif bagi publik luas.

    Menurutnya, Sungai Kuantan ini adalah urat nadi kehidupan dan marwah orang Kuansing. Kini airnya kembali jernih, masyarakat kembali bisa menikmati sungai, dan Pacu Jalur sebagai budaya besar kita bisa digelar dengan penuh makna.

    “Ini bukti nyata kerja keras kepolisian untuk lingkungan dan budaya. Kini Sungai Kuantan kembali menjadi kebanggaan masyarakat. Anak-anak berenang, ikan kembali hidup, wisatawan berdatangan, dan budaya Pacu Jalur kembali bermakna,” kata Suhardiman.

     

  • PAM Jaya Tutup Titik Galian Jatiwaringin-Hek, Lalin Kembali Lancar 

    PAM Jaya Tutup Titik Galian Jatiwaringin-Hek, Lalin Kembali Lancar 

    JAKARTA – Perumda PAM Jaya menutup dan memadatkan kembali sejumlah titik galian proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir di ruas Jatiwaringin–Hek Kramat Jati.

    Galian sempat mengakibatkan lalu lintas tersendat. Setelah penutupan lubang galian, kondisi lalu lintas di kawasan tersebut mulai berangsur normal.

    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyebutkan pihaknya memahami pekerjaan galian sempat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Karena itu, percepatan penyelesaian dilakukan tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.

    “Kami berupaya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, tetap menjaga kualitas, serta memastikan lalu lintas kembali kondusif. Kami berkomitmen menghadirkan layanan air minum perpipaan yang lebih baik bagi warga Jakarta,” ujar Arief dalam keterangannya, Kamis, 28 Agustus.

    Adapun titik-titik yang sudah ditutup dan dipadatkan yaitu depan Dimsum Bole Kaka Jatiwaringin, depan Masjid Nurul Ikhsan (putaran Mall Pondok Gede), depan Kantor Satuan Konstruksi TNI AU, depan Monumen Lubang Buaya, depan Kantor Pegadaian (belokan menanjak), depan akses masuk Halim Dirgantara dan lampu merah Hek Kramat Jati.

    Sejumlah lokasi tersebut kini dalam tahap pemantauan kondisi tanah. Arief berujar, hal ini untuk memastikan area benar-benar aman sebelum nantinya dirapikan seperti semula.

    Dalam kesempatan ini, Arief mengapresiasi kesabaran warga selama proses berlangsung. “Kami akan terus berupaya maksimal agar seluruh pekerjaan terselesaikan dengan baik, aman, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

  • JAECOO Hadirkan Lini Kendaraan Lengkap di GIIAS Surabaya 2025, Tawaran Solusi Mobilitas Cerdas

    JAECOO Hadirkan Lini Kendaraan Lengkap di GIIAS Surabaya 2025, Tawaran Solusi Mobilitas Cerdas

    JAKARTA – JAECOO memboyong model unggulannya serta menghadirkan layanan unggulan pada pameran pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2025.

    Perdana meramaikan pameran akbar itu,  JAECOO menampilkan teknologi elektrifikasi mutakhir yang menjawab kebutuhan konsumen Indonesia terhadap kendaraan ramah lingkungan, efisien, sekaligus bertenaga.

    Merek premium asal China ini mengukuhkan eksistensinya sebagai brand otomotif premium dengan menghadirkan teknologi hijau unggulan melalui JAECOO J7 SHS, yang mengusung elektrifikasi mutakhir berbasis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Kehadiran model ini sekaligus memperkenalkan solusi mobilitas ramah lingkungan yang relevan bagi masyarakat Indonesia khususnya untuk wilayah Jawa Timur, mencakup Kota Surabaya dan

    sekitarnya.

    Country Director JAECOO Indonesia Max Zhou, mengungkapkan bahwa JAECOO berkomitmen untuk mendukung smart mobility, di Indonesia melalui kehadiran J7 SHS, yang menawarkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan. Dengan teknologi teknologi SHS, bukan hanya menawarkan efisiensi. Tetapi tetap memberikan performa maksimal.

    “Efisiensi tidak harus mengurangi performa. Teknologi SHS yang ditawarkan J7 adalah paket komplit untuk sebuah mobil. Smart Hybrid, Smart Safety, dan Smart Features,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, 28 Agustus 2025.

    Ia menuturkan, J7 SHS menawarkan solusi berkendara modern. Mobil ini dapat menempuh jarak hingga 1.300 KM untuk satu kali pengisian BBM dan baterai. Khusus untuk EV mode yakno 100 KM yang artinya untuk digunakan sehari-hari aktivitas, cukup EV mode dan ini mendukung Gerakan hijau atau sustainability.

    “Mobil ini merupakan model SUV yang paling ideal untuk era ini, dengan peningkatan teknologi, performa, dan keunggulan ramah lingkungannya,” tambahnya.

    Pada pameran kali ini, JAECOO membawa seluruh line-up produk terbarunya, termasuk J7 SHS, J7 AWD, J7 Discover, J8 SHS ARDIS, J8 ARDIS, hingga J5, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan langsung teknologi, desain, dan performa dari SUV premium JAECOO.

  • Dokter Boyke Bongkar Fakta Oral Seks, Variasi Seksual atau Jadi Penularan Penyakit?

    Dokter Boyke Bongkar Fakta Oral Seks, Variasi Seksual atau Jadi Penularan Penyakit?

    JAKARTA – Dalam kehidupan rumah tangga, variasi dalam hubungan seksual sering kali dianggap penting untuk menjaga keharmonisan. Salah satu bentuk variasi tersebut adalah cunnilingus atau menjilat alat kelamin wanita.

    Namun masih banyak pertanyaan muncul, aman atau justru berisiko? Seksolog ternama dr. Boyke Dian Nugraha, cunnilingus pada dasarnya boleh dilakukan. Cara ini tentu harus dilakukan dengan memperhatikan faktor kesehatan dan kebersihan.

    “Cunnilingus atau menjilat alat kelamin wanita, itu sebenarnya boleh-boleh saja. Selama wanita itu bersih, pria juga tidak membawa penyakit. Penyakit bisa ditularkan melalui cunnilingus tadi, bisa jadi herpes 1, herpes 2, virusnya hidup dalam selaput lendir mulut,” ucap dr. Boyke, dikutip dari unggahan video di akun Instagram @klinikpasutri_boyke.

    Ia menekankan, kondisi kesehatan kedua belah pihak harus diperhatikan. Misalnya, pria sebaiknya tidak sedang mengalami luka di mulut seperti sariawan, atau sedang sakit flu.

    “Kemudian yang kedua, tidak ada luka pada misalnya sariawan pada pria tersebut. Itu juga bisa menularkan penyakit atau sedang flu. Itu juga kita tidak anjurkan,” tutur dr. Boyke.

    Selain itu, kesehatan mulut juga menjadi hal yang sangat penting. dr. Boyke mengingatkan agar pria tidak langsung melakukan cunnilingus setelah merokok atau tanpa membersihkan mulut terlebih dahulu.

    “Kemudian sebaiknya pria juga menjaga kesehatan mulut. Jangan habis merokok tahunya dia melakukan cunnilingus. Tapi dia harus sikat gigi dulu, kemudian membersihkan juga mulutnya seperti kumur-kumur dan sebagainya,” jelasnya.

    dr. Boyke mengungkapkan risiko penularan penyakit tetap ada bila tidak menjaga kebersihan.

    “Kalau sampai terjadi penularan, dari mulut ke alat kelamin, itu sama saja dengan penyakit kelamin akibat hubungan seksual biasa. Jadi tolong kebersihan nomor satu, kalau kamu mau melakukan cunnilingus,” katanya.

    Lebih jauh, dr. Boyke menegaskan bahwa cunnilingus adalah hal yang wajar dalam hubungan suami istri.

    “Karena cunnilingus ini merupakan hal yang biasa diantara suami istri, sebagai bagian daripada variasi-variasi seksual.” bebernya.

  • Mahasiswa Menuntut Tolak Kenaikan Gaji DPR hingga Desak RUU Perampasan Aset

    Mahasiswa Menuntut Tolak Kenaikan Gaji DPR hingga Desak RUU Perampasan Aset

    JAKARTA – Mahasiswa kembali turun ke jalan pada Kamis, 28 Agustus. Tuntutan mereka yaitu menolak kenaikan gaji hingga fasilitas fantastis anggota DPR.

    Bukan cuma itu saja, mahasiswa juga mendesak DPR segera mengesahkan RUU perampasan aset. Sayangnya demo tak berjalan mulus, kericuhan mulai terjadi seiring bertambahnya peserta aksi.

    Massa yang semakin memanas melempari aparat dengan segala macam benda yang ada di dekat mereka.

    Aparat pun tak tinggal diam, water cannon hingga tembakkan gas air mata dilepaskan untuk memukul mundur massa.

  • Mayoritas Kepala Daerah Minim Pengalaman, Mendagri Tito Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

    Mayoritas Kepala Daerah Minim Pengalaman, Mendagri Tito Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

    JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengemukakan, mayoritas kepala daerah hasil pilkada terakhir merupakan wajah baru yang belum memiliki pengalaman memimpin, sehingga membutuhkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Data kami, 80 persen itu adalah yang belum pernah menjabat, baik sebagai wakil bupati, bupati, wali kota, wakil wali kota, gubernur, maupun wakil gubernur,” kata Tito saat berpidato dalam agenda Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2025 di Jakarta, Antara, Kamis, 28 Agustus.

    Tito menyebut, dari total 548 kepala daerah yang dilantik hingga Februari 2025, sekitar 80 persen belum pernah menduduki jabatan eksekutif di tingkat daerah. Sementara 20 persen lainnya sudah memiliki pengalaman memimpin dan jam terbang yang cukup.

    “Jadi, memang perlu mendapatkan arahan dari Bapak Presiden,” ujar Tito.

    Ia juga menyinggung keberadaan tiga asosiasi besar kepala daerah yang menjadi wadah koordinasi dan sinergi pemerintah pusat dan daerah. Ketiganya adalah Asosiasi Gubernur yang dipimpin Gubernur Jambi Al Haris, Asosiasi Pemerintah Kota (Apeksi) yang diketuai Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, serta Apkasi yang kini dipimpin Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Menurut Tito, Apkasi menjadi organisasi kepala daerah terbesar dengan 416 anggota dan memiliki peran strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat kabupaten.

    Dengan banyaknya kepala daerah baru, kata Tito, arahan Presiden menjadi sangat penting agar mereka mampu menjalankan pemerintahan daerah dengan baik serta mendukung program nasional yang digulirkan pemerintah pusat.

  • Cara Menanam dan Merawat Bunga Melati agar Tumbuh Subur

    Cara Menanam dan Merawat Bunga Melati agar Tumbuh Subur

    JAKARTA – Bunga melati adalah tanaman merambat berbunga populer yang sangat harum dan dikenal dapat menarik lebah dan penyerbuk lainnya. Tanaman merambat ini lebih menyukai tanah yang lembap dan berdrainase baik, suhu hangat, dan sinar matahari parsial, meskipun dapat bertahan hidup di tempat sangat teduh.

    Perawatan Melati

    Melati mudah dirawat, tapi sering dilupakan perwatannya begitu sudah tumbuh. Berikut adalah persyaratan perawatan utama menanam melati:

    Pilih tempat yang mendapat banyak sinar matahari.Siapkan tanah lembap namun memiliki drainase baik dan gembur.Siram secara teratur, terutama jika Anda tinggal di daerah sangat kering.Berikan pupuk setiap musim semi dan sekali lagi di musim panas.

    Cahaya

    Melati tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh, jadi letakkan di tempat yang menerima setidaknya delapan jam sinar matahari sehari untuk mendapatkan bunga yang maksimal. Melati juga tahan terhadap naungan parsial (dan dapat ditanam sebagai penutup tanah), tetapi tidak akan berbunga semaksimal mungkin.

    Tanah

    Tanah untuk melati harus cukup lembap dan memiliki drainase yang baik, dengan pH yang umumnya netral, yaitu 6,0-7,0. Tanaman yang ditanam sebagai penutup tanah harus diberi jarak setidaknya 1,5 meter untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.

    Air

    Siram melati saat satu inci bagian atas tanah mulai terlihat kering, dan biarkan mengering di antara waktu penyiraman untuk menghindari pembusukan akar.

    Suhu dan Kelembapan

    Melati adalah tanaman tahan dingin yang dapat mentolerir suhu serendah 10°F. Rata-rata, melati akan tumbuh dan berbunga paling baik pada suhu berkisar antara 15-22°C. Melati g menyukai kondisi lembab dan akan tumbuh subur di lingkungan cukup lembab.

    Pupuk

    Penting untuk menunggu hingga melati tumbuh subur sebelum Anda mulai memupuknya. Setelah akarnya tumbuh dengan baik, Anda dapat memupuk melati di awal musim semi dan kemudian di pertengahan musim panas dengan pupuk seimbang lepas lambat yang diformulasikan khusus untuk semak dan pohon.

    Cara Merawat Melati agar Berbunga

    Melati akan menghasilkan bunga putih krem ​​di akhir musim semi, berbentuk seperti kincir angin dengan diameter sekitar 2,5 cm. Bunga-bunga ini sangat harum dan dikenal dapat menarik penyerbuk.

    Bulan-Bulan Mekar

    Melati mulai mekar di musim semi, pada bulan Maret atau April dan terus mekar hingga bulan September.

    Penampakan dan Aroma Bunga Melati

    Bunga melati berwarna putih dan berbentuk bintang, dan bunganya membentuk kelompok. Mereka memancarkan aroma yang kuat dan manis yang disukai oleh para tukang kebun.

    Cara Merangsang Pertumbuhan Bunga

    Untuk memaksimalkan pertumbuhan bunga melati bintang, cobalah memberinya cahaya sebanyak mungkin, meningkatkan paparan sinar matahari harian menjadi delapan jam atau lebih dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam jumlah bunga yang dihasilkan tanaman.

    Anda juga dapat mencoba memupuk tanaman lebih sering, namun berhati-hatilah agar tidak berlebihan, karena justru dapat membahayakan.

  • YLBHI Hingga KontraS Desak Aparat Tak Represif Hadapi Pendemo 28 Agustus

    YLBHI Hingga KontraS Desak Aparat Tak Represif Hadapi Pendemo 28 Agustus

    JAKARTA – Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) yang terdiri dari YLBHI, KontraS, LBH Jakarta, dan LBH Pers mendesak aparat untuk tak menggunakan kekerasan dalam menghadapi aksi unjuk rasa yang kembali digelar di depan Gedung DPR RI pada hari ini.

    Wakil Ketua Bidang Advokasi YLBHI Arif Maulana menuturkan, aksi massa ini harus dipandang sebagai bagian dari pelaksanaan hak asasi manusia dan bentuk upaya aktif untuk ikut serta dalam berjalannya pemerintahan yang dianggap semakin mengkhawatirkan.

    “Kami mengimbau agar aparat keamanan untuk tidak bertindak represif dan menjamin kebebasan berekspresi dan berpendapat,” kata Arif dalam keterangannya, Kamis, 28 Agustus.

    Arif mengingatkan Polri untuk mentaati serta mengedepankan penggunaan kekuatan yang didasarkan pada prinsip kebutuhan dan proporsionalitas, serta mengedepankan langkah-langkah preventif sesuai dengan ketentuan dalam Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

    “Penggunaan senjata pengurai massa oleh aparat dalam menjalankan tugas juga harus disesuaikan dengan situasi dan dilakukan sedemikian rupa untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan, sebagaimana diatur dalam United Nations Basic Principles on the Use of Force and Firearms by Law Enforcement Officials,” jelas Arif.

    Berkaca pada aksi unjuk rasa 25 Agustus lalu, setidaknya, sebanyak 370 orang ditangkap secara sewenang-wenang oleh anggota kepolisian dan diangkut paksa menuju Polda Metro Jaya.

    Arif mengaku pihaknya memantau dan menyaksikan massa aksi yang tengah ditahan di Polda Metro Jaya mengaku mengalami sejumlah tindakan kekerasan hingga menyebabkan sebagian tubuhnya penuh luka.

    Selain itu, proses hukum yang berjalan di Polda Metro Jaya yang diklaim sebagai “pengamanan” dan “pendataan” justru merupakan tindakan tidak berdasar hukum dan kami nilai hanya menjadi kamuflase dari praktik penangkapan sewenang wenang oleh aparat sebagai pelanggaran hak asasi manusia.

    “Perlu kami tegaskan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tidak mengatur istilah pengamanan, melainkan upaya paksa berupa perampasan kemerdekaan seseorang yang diatur dalam kerangka penangkapan atau penahanan,” tegas dia.

    Sehingga, Arif mendesak, Polri untuk melakukan proses pemeriksaan secara etik dan proses pidana terhadap para anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran seperti tindakan brutal terhadap massa aksi hingga penghalang-halangan proses bantuan hukum dalam aksi 25 Agustus dan 28 Agustus.

    Sebagai informasi, Polisi akan berpatroli di titik-titik yang telah dipetakan untuk mencegah pelajar kembali ikut dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

    Dalam skema pengamanan, Polda Metro Jaya mengerahkan 4.531 personel terkait pengamanan aksi unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI.

    Ribuan personel itu terdiri atas 2.174 personel Polda Metro Jaya, 1.725 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satpol PP, dan Dishub, serta 632 personel Polres jajaran.