Category: Voi.id

  • Potongan Besi Gedung Gegana Polri di Kramat Raya Dijarah Massa dan Terbakar

    Potongan Besi Gedung Gegana Polri di Kramat Raya Dijarah Massa dan Terbakar

    JAKARTA – Sejumlah kendaraan taktis (Rantis) dan bus milik polisi yang terparkir di depan Markas Gegana eks Polres Metro Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, hangus terbakar.

    Meski kendaraan tersebut sudah menjadi bangkai setelah hangus dibakar massa, namun material besi-besi kendaraan tersebut tak luput dari incaran massa.

    Dari pantauan VOI di lokasi, terlihat sejumlah masyarakat kembali mengambil orang tak dikenal mengambil besi dari bangkai mobil yang terbakar.

    Mereka juga dengan leluasa masuk ke gedung dengan plang Gegana itu dengan leluasa pada Minggu, 31 Agustus 2025, sore.

    Sekitar pukul 16.36 WIB, pasca pembakaran gedung Gegana beberapa hari kemarin, lokasi kejadian masih mengundang perhatian warga sampai sore ini.

    Terpantau, warga dan pengendara motor yang melintas masih turut menyaksikan kondisi terkini markas Kepolisian tersebut.

    Sejumlah warga terus mencari sisa barang yang bisa dijual. Sementara yang lainnya, terlihat membawa karung yang diduga berisi sisa barang berharga yang dapat dijual kiloan.

    Nampak beberapa orang pria memikul karung dari bagian dalam gedung Gegana Polri tersebut. Bahkan, warga lainnya terlihat sudah membawa besi yang diikatkan.

    “Buat dijual lagi besinya pak. Dijual kiloan di lapak barang bekas. Duitnya buat beli makan, soalnya kondisi ekonomi juga lagi sulit sekarang. Cari duit susah,” ucap seorang pria sambil berlalu, Minggu, 31 Agustus 2025.

    Beberapa menit kemudian, sekitar pukul 16.41 WIB, tiba-tiba asap hitam muncul dari dalam gedung Gegana itu. Yah, kebakaran kembali terjadi.

    Namun belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun api terus menghitam membesar di gedung Gegana Polri.

  • Markas Gegana Kembali Terbakar, Diduga Dilakukan Orang Tak Dikenal

    Markas Gegana Kembali Terbakar, Diduga Dilakukan Orang Tak Dikenal

    JAKARTA – Gedung Markas Gegana di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, kembali terbakar pada Minggu, 31 Agustus 2025, sore. Kobaran api terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

    Dari pantauan VOI di lokasi, belum terlihat adanya mobil pemadam kebakaran di lokasi kebakaran. Sementara kobaran api muncul dari gedung utama bagian depan.

    Peristiwa kebakaran tersebut menimbulkan asap pekat hitam yang membumbung tinggi di udara kawasan Jalan Kramat Raya, Senen.

    Kebakaran tersebut diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Pasalnya sebelum terbakar, sejumlah massa terlihat menjarah sisa barang yang ada di gedung Gegana tersebut.

    Sekitar pukul 17.00 WIB, belum terlihat adanya upaya pemadam kebakaran di lokasi markas Gegana yang terbakar. Sementara warga sekitar berupaya melakukan pemadaman api.

    Arus lalu lintas di dua ruas Jalan Kramat Raya, dari arah Matraman menuju Senen dan sebaliknya terjadi kemacetan.

    Pengendara yang melintas juga terlihat panik dan banyak yang memilih berputar arah untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.

    Sekedar diketahui, gedung Markas Gegana yang terbakar berada tepat di sebelah Kantor Pertamina Kramat Raya. Sementara di lokasi sudah terdapat anggota TNI yang melakukan pengamanan dan penguraian lalu lintas yang dibantu warga sekitar.

    Sebelumnya diberitakan, sejumlah kendaraan taktis (Rantis) dan bus milik polisi yang terparkir di depan Markas Gegana eks Polres Metro Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, hangus terbakar.

    Meski kendaraan tersebut sudah menjadi bangkai setelah hangus dibakar massa, namun material besi-besi kendaraan tersebut tak luput dari incaran massa.

    Dari pantauan VOI di lokasi, terlihat sejumlah masyarakat kembali mengambil orang tak dikenal mengambil besi dari bangkai mobil yang terbakar.

    Mereka juga dengan leluasa masuk ke gedung dengan plang Gegana itu dengan leluasa pada Minggu, 31 Agustus 2025, sore.

    Sekitar pukul 16.36 WIB, pasca pembakaran gedung Gegana beberapa hari kemarin, lokasi kejadian masih mengundang perhatian warga sampai sore ini.

    Terpantau, warga dan pengendara motor yang melintas masih turut menyaksikan kondisi terkini markas Kepolisian tersebut.

    Sejumlah warga terus mencari sisa barang yang bisa dijual. Sementara yang lainnya, terlihat membawa karung yang diduga berisi sisa barang berharga yang dapat dijual kiloan.

    Tampak beberapa orang pria memikul karung dari bagian dalam gedung Gegana Polri tersebut. Bahkan, warga lainnya terlihat sudah membawa besi yang diikatkan.

  • Sherina Munaf Bantu Amankan Kucing dari Rumah Uya Kuya dan Eko Patrio yang Dijarah

    Sherina Munaf Bantu Amankan Kucing dari Rumah Uya Kuya dan Eko Patrio yang Dijarah

    JAKARTA – Sherina Munaf menemukan dan berhasil menyelamatkan salah satu kucing peliharaan Uya Kuya yang sempat menghilang setelah rumah artis sekaligus anggota DPR yang terletak di Pondok Bambu, Jakarta Timur dirusak dan dijarah pada Sabtu, 30 Agustus malam.

    Lewat ceritanya di media sosial Threads, Sherina menuturkan, seseorang menyelamatkan kucing tersebut dari rumah Uya ketika penjarahan terjadi. Dengan bantuan seorang kenalan, Indira Diandra Lawrence, musisi sekaligus aktris 35 tahun itu memutuskan untuk mengamankan kucing milik Uya.

    “Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan Indira Diandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer,” tutur Sherina, Minggu, 31 Agustus.

    “Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster,” tambahnya.

    Sherina melanjutkan, kondisi kucing tersebut tidak tampak baik. Ia pun menawarkan pengikutnya yang bersedia mengadopsi kucing milik Uya, seraya mengingatkan masih banyak kucing yang belum diketahui keberadaannya.

    “Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20an ekor kucing yang di-breeding di lokasi tersebut. Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi di-pet badannya,” kata Sherina.

    “Untuk para pet owners, please sebisa mungkin ADOPT don’t SHOP, steril kucingnya. Kalau tak mampu rawat tak usah pelihara,” inbuhnya.

    Lebih lanjut, Sherina mengatakan dirinya masih mencari keberadaan kucing Uya yang lain, begitu juga kucing milik Eko Patrio, yang rumahnya ikut dirusak dan dijarah.

    “Saya juga sudah komunikasi dengan rescuer kucingnya Eko Patrio. Ada di tangan sesama cat lover dan aman, saat ini rescuer masih menunggu info dari owner,” ujar Sherina.

    “Untuk 16-20an ekor kucing Uya Kuya, selain dari satu ekor yang saya amankan, saat ini belum tahu statusnya di mana. Info adalah beberapa ada yang diambil dan ada yang dilepas ke jalanan. Saat ini aku dan Indira Diandra sedang berusaha mendata foto-foto dan ciri khas kucing-kucingnya,” tandasnya.

  • Definisi, Dampak, dan Sikap yang Bisa Dilakukan Warga Sipil

    Definisi, Dampak, dan Sikap yang Bisa Dilakukan Warga Sipil

    JAKARTA – Di tengah panasnya aksi demo yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap pemerintah Indonesia, istilah darurat militer atau martial law kembali ramai di bahas di media sosial. Banyak warganet yang meminta masyarakat untuk terus waspada, dan berusaha menolak indikasi dilakukannya darurat militer.

    Hal tersebut karena darurat militer dapat berdampak merugikan. Dikutip dari Repository, pada Minggu, 31 Agustus 2025, keadaan darurat militer sering kali dijadikan sebagai instrumen pemaksaan kehendak pemerintah yang tidak mampu meredam konflik yang terjadi.

    Pengertian Darurat Militer

    Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), darurat militer merupakan keadaan darurat suatu wilayah yang pemimpin tertinggi dikendalikan oleh militer. Dengan itu, militer ditempatkan sebagai penanggung jawab pemerintahan sementara.

    Dengan darurat militer, maka militer memiliki kewenangan untuk mengambil alih kekuasaan dari tangan pemerintah sipil yang berkuasa secara formal. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban suatu wilayah atau negara.

    Dampak Darurat Militer

    Saat darurat militer diterapkan, maka militer di suatu wilayah atau negara berwenang secara tidak terbatas menyusun strategi dan menegakkan hukum. Ini artinya militer dapat menentukan tindakan apa pun yang dengan mengatasnamakan keselamatan bangsa dan negara.

    Hal ini tentunya akan menimbulkan berbagai dampak. Mulai dari keputusan kebijakan-kebijakan yang menyebabkan ketidakpuasan rakyat dan potensi kritik internasional.

    Demonstrasi massa berskala besar bisa terjadi demi pemerintah mempertimbangkan kembali diberlakukannya darurat militer. Ketidakstabilan dalam negeri, kondisi rakyat tidak terjamin, hingga ketidakstabilan ekonomi dapat terjadi.

    Hal yang Harus Dilakukan

    Dengan dampaknya tersebut, maka keadaan darurat militer sebaiknya dihindari. Untuk menghindari keadaan tersebut, diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah maupun rakyat.

    Dari pihak pemerintah harus dengan segera melakukan pemulihan situasi, penegakan hukum yang tegas, mengamankan wilayah, dan menjalankan tugas-tugas dengan baik dalam menjaga stabilitas.

    Pada rakyat, disarankan untuk tetap tenang dan waspada. Hati-hati dalam membagikan informasi dan hanya bergantung pada sumber resmi.

    Mencegah penyebaran informasi yang salah alias hoaks dan menegakkan proses demokrasi, seperti pers bebas dan pertemuan damai, sangat penting untuk melawan upaya penumbangan sistem demokrasi dan mencegah darurat militer.

  • Kaspersky Ungkap Tiga Ancaman Besar Komputasi Kuantum di Asia Pasifik

    Kaspersky Ungkap Tiga Ancaman Besar Komputasi Kuantum di Asia Pasifik

    JAKARTA – Kawasan Asia Pasifik (APAC) masih dianggap sebagai lahan subur bagi teknologi revolusioner, termasuk kecerdasan buatan dan sekarang yang sudah memasuki era komputasi kuantum

    Beberapa perusahaan juga menyebutkan bahwa negara-negara seperti China, Jepang, India, Australia, Korea Selatan, Singapura, dan Taiwan diakui sebagai pemimpin global di bidang ini.

    Menurut Kaspersky, pasar komputasi kuantum di APAC diperkirakan melonjak dari sekitar Rp5,88 triliun pada 2024 menjadi Rp26,7 triliun pada 2032, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) 24,2 persen. Pertumbuhan ini menandai peluang besar, sekaligus tantangan serius.

    “Komputasi kuantum dapat membuka inovasi-inovasi inovatif, sekaligus mengantarkan kawasan ini ke era baru ancaman keamanan siber,” ujar Sergey Lozhkin, Kepala Tim Riset & Analisis Global untuk META dan APAC di Kaspersky dalam pernyataannya dikutip Minggu, 31 Agustus.

    Tiga Risiko Utama Komputasi Kuantum

    Simpan Sekarang, Dekripsi Nanti

    Aktor jahat sudah mulai mengumpulkan data terenkripsi hari ini, untuk kemudian mendekripsinya di masa depan ketika teknologi kuantum semakin matang. 

    Praktik ini berpotensi membongkar komunikasi diplomatik, transaksi keuangan, hingga percakapan pribadi bertahun-tahun setelah dilakukan.

    Sabotase dalam blockchain dan aset kripto 

    Algoritma tanda tangan digital berbasis kurva eliptik (ECDSA) yang digunakan Bitcoin dan banyak aset kripto lain rentan terhadap serangan kuantum. 

    Hal ini membuka potensi pemalsuan tanda tangan digital, serangan terhadap ECDSA yang mengamankan dompet kripto, dan manipulasi riwayat transaksi blockchain, yang merusak kepercayaan dan integritas.

    Ransomware Tahan Kuantum

    Di masa depan, kelompok kriminal siber diperkirakan mulai mengadopsi kriptografi pasca-kuantum untuk melindungi ransomware mereka. 

    Jenis ransomware ini dirancang agar tidak bisa didekripsi, baik oleh komputer klasik maupun kuantum, sehingga membuat pemulihan data tanpa membayar tebusan hampir mustahil.

    “Perlindungan dan pemulihan data masih bergantung pada solusi keamanan tradisional dan kolaborasi antara lembaga penegak hukum, peneliti kuantum, dan organisasi internasional,” tegasnya.

  • Damkar Mulai Padamkan Gedung Gegana yang Terbakar, Asap Pekat Selimuti Jalan Kramat Raya

    Damkar Mulai Padamkan Gedung Gegana yang Terbakar, Asap Pekat Selimuti Jalan Kramat Raya

    JAKARTA – Sejumlah mobil pemadam kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat akhirnya mendatangi lokasi terbakarnya Markas Gegana di Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Agustus, sore sekitar pukul 17.05 WIB.

    Sementara kobaran api terus membesar membakar gedung yang diduga merupakan gudang tempat peralatan milik Gegana Polri tersebut.

    Dari pantauan VOI, kobaran api terus berkobar membakar atap gedung hingga menimbulkan asap pekat yang menyelimuti kawasan Jalan Kramat Raya.

    Bahkan, kepulan asap hitam itu sempat menutup dua ruas jalan sehingga menutup jarak pandangan pengendara kendaraan.

    “Asepnya tebal banget sampe nutup jalanan. Iya (pandangan) terhalang asap,” kata Dirman (43), pengendara motor yang melintas di lokasi.

    Akibatnya, banyak pengendara yang memilih berputar dengan melawan arus. Beberapa lainnya terpaksa menerobos pekatnya asap di Jalan Kramat Raya.

    Petugas pemadaman yang tiba di lokasi kejadian, kemudian melakukan proses pemadaman. Petugas terus berjibaku melakukan pemadaman api.

    Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.

    Namun sebelum terjadi kebakaran, gedung itu sempat didatangi massa tak dikenal yang melakukan penjarahan sisa besi kendaraan yang terbakar dan barang lainnya. Diduga, gedung itu dibakar oleh orang tak dikenal.

    Hingga berita ini ditulis, sejumlah mobil pemadam kebakaran terus berdatangan ke lokasi kebakaran guna melakukan pemadaman api.

  • Armand Maulana dan Ariel cs Galang Donasi untuk Bantu Masyarakat Terdampak Aksi Demo

    Armand Maulana dan Ariel cs Galang Donasi untuk Bantu Masyarakat Terdampak Aksi Demo

    JAKARTA – Vibrasi Suara Indonesia (VISI), perkumpulan penyanyi yang dipimpin Armand Maulana dan Ariel NOAH, menggalang donasi untuk membantu mereka yang terdampak aksi demo.

    Seperti diketahui, demonstrasi terjadi di Jakarta untuk menyampaikan ketidakpuasan terhadap DPR. Aksi menjadi semakin besar dan muncul di banyak wilayah setelah seorang pengemudi ojol tewas ditabrak mobil rantis Brimob.

    Lewat akun Instagram resmi, VISI menyatakan donasi ini dibuka sebagai bentuk kepedulian untuk saling menjaga antar warganegara.

    “Di tengah situasi belakangan ini, kami atas nama VISI bersama teman-teman #wargabantuwarga ingin mengulurkan tangan. Donasi ini Kami buka sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan, agar kita bisa saling menjaga satu sama lain,” bunyi pernyataan resmi, Minggu, 31 Agustus.

    Adapun donasi yang terkumpul akan digunakan untuk keperluan medis dan logistik bagi mereka yang terdampak aksi demo.

    “Setiap dukungan akan digunakan untuk membantu kebutuhan medis dan logistik bagi mereka yang terluka atau terdampak selama aksi maupun setelahnya,” katanya.

    “Sebagai jembatan untuk kemanusiaan, kami percaya: Pengumpulan donasi ini adalah cara kita bergandeng tangan, agar bantuan bisa benar-benar sampai pada mereka yang membutuhkan,” imbuhnya.

    Adapun, donasi yang digalang VISI ini dapat diikuti melalui tautan kitabisa.com/visibersamawarga.

    “Kemanusiaan adalah vibrasi yang tak boleh padam. Mari bergandeng tangan untuk bantuan medis teman-teman kita yang membutuhkan,” tandasnya.

  • 7 Trik Melindungi Rambut Biar Gak Kering dan Kusam Usai Berenang di Pantai

    7 Trik Melindungi Rambut Biar Gak Kering dan Kusam Usai Berenang di Pantai

    YOGYAKARTA – Air garam dan sinar matahari bisa membuat rambut rapuh, kering, dan mudah kusut. Untungnya, ada berbagai trik praktis untuk menjaga kelembapan dan kilau alami rambut Anda setelah berenang. Berikut adalah sepuluh tips terbaik agar rambut tetap sehat mengutip Woman & Home Magazine, Minggu, 31 Agustus.

    1. Bilas rambut dengan air tawar terlebih dahulu

    Rambut yang basah dengan air tawar menyerap lebih sedikit air garam atau air kolam klorin. Ini seperti memberi lapisan pelindung dengan air bersih sebelum berenang. Cara ini sederhana namun efektif untuk mengurangi penetrasi garam dan klorin ke dalam helai rambut Anda. Supaya praktis, Anda bisa melakukannya dengan shower atau botol semprot air.

    2. Gunakan kondisioner tanpa bilas

    Sebelum berenang, aplikasikan leave-in conditioner atau kondisioner tanpa bilas yang mengandung minyak alami seperti kelapa atau argan. Produk ini membentuk pelindung yang menjaga kelembapan dan menghalangi elemen keras dari laut atau kolam. Jika dilengkapi filter UV, rambut Anda juga akan terlindungi dari sinar matahari. Sehingga, rambut Anda tetap lembut sekaligus terlindungi.

    Ilustrasi trik melindungi rambut usai berenang di pantai (Freepik)

    3. Kenakan penutup kepala renang atau swim cap

    Meski tidak selalu nyaman atau kurang stylish, swim cap merupakan perlindungan paling efektif untuk rambut. Topi renang membatasi kontak langsung antara rambut Anda dan air yang agresif. Terutama bagi rambut yang diwarnai atau dirawat khusus, ini mencegah kerusakan akibat garam dan klorin. Tips ini sangat berguna untuk sesi berenang panjang atau rutin.

    4. Bilas segera usai berenang

    Segera setelah keluar dari air, bilas rambut Anda dengan air tawar untuk menghilangkan residu garam atau klorin. Semakin lama bahan kimia tertinggal, semakin banyak kerusakan yang terjadi pada helai rambut. Jadikan kebiasaan ini jika tersedia shower pantai atau kolam. Langkah sederhana ini membantu menjaga tekstur dan kelembapan rambut Anda.

    5. Gunakan sampo pencuci berlabel clarifying sekali seminggu

    Garam dan klorin dapat meninggalkan lapisan yang membuat rambut tampak kusam dan kering. Sampo clarifying membersihkan sisa-sisa tersebut secara mendalam, menghilangkan penumpukan kimiawi. Namun, hindari penggunaan berlebihan karena bisa menghilangkan minyak alami rambut. Setelahnya, selalu gunakan perawatan intensif untuk mengembalikan kelembapan.

    6. Tata gaya rambut tertentu sebagai pelindung

    Mengikat rambut dalam braid atau ikat bun membantu mengurangi area yang terkena air langsung. Gaya sederhana ini juga mengurangi risiko kusut akibat gesekan dengan pasir atau pakaian renang. Selain praktis, rambut Anda pun terlindungi tanpa perlu upaya lebih. Gaya ini cocok diterapkan saat bersantai di tepi pantai atau kolam.

    7. Lakukan perawatan deep conditioning

    Setelah berenang seharian, lakukan masker rambut atau perawatan minyak seperti jojoba, shea butter, atau keratin. Perawatan ini membantu mengembalikan kelembapan yang hilang akibat garam atau klorin. Rambut yang mengalami dehidrasi berat akan terasa lebih lembut, halus, dan mudah diatur. Jadikan ini bagian dari ritual setelah berenang agar rambut kembali sehat.

    Tak perlu khawatir rambut kering usai berenang di laut, dengan langkah-langkah sederhana seperti kiat di atas, Anda bisa menjaga kelembapan dan kilau rambut. Tambahkan perawatan mingguan seperti memakai shampo clarifying dan deep conditioning akan membantu merawat rambut Anda secara menyeluruh.

  • Jumlah Kasus Infeksi HPV Tipe High Risk Lebih Banyak di Indonesia

    Jumlah Kasus Infeksi HPV Tipe High Risk Lebih Banyak di Indonesia

    JAKARTA – Human papillomavirus (HPV) merupakan virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah kanker serviks atau kanker leher rahim. Kanker yang disebabkan oleh HPV ini masih menjadi ancaman serius bagi populasi dunia, termasuk Indonesia.

    Indonesia saat ini menjadi negara dengan kasus kanker serviks tertinggi di Asia Tenggara. Kasus infeksi HPV di Indonesia didominasi dengan yang tipe high risk atau risiko tinggi.

    Seperti diketahui, HPV memiliki lebih dari 200 tipe, dengan kategori risiko tinggi dan risiko rendah. Tipe risiko tinggi (high risk) seperti HPV 16, 18, 52, dan 58, yang bisa memicu berbagai jenis kanker.

    “Mayoritas HPV adalah virus yang risiko tinggi di Indonesia. Risiko yang tinggi itu adalah yang berisiko mengalami kanker. Ada kanker serviks, kanker vagina, kanker anus,” tutur dokter spesialis penyakit dalam, dr. Anshari Saifuddin Hasibuan, Sp.PD, K-AI, saat temu media di Menteng, Jakarta, ditulis Minggu, 31 Agustus 2025.

    Untuk yang risiko rendah (low risk) seperti HPV 6 dan 11, yang biasanya menimbulkan kutil kelamin. Meskipun berisiko rendah, HPV jenis ini harus diwaspadai juga karena penyakitnya bisa menurunkan kualitas hidup.

    “Risiko rendah biasa menyebabkan kutil kelamin. Walaupun risikonya rendah, tetap saja bisa menurunkan kualitas hidup pasien, karena merepotkan sekali untuk terkena kutil tersebut,” jelasnya.

    Dengan berbagai risiko yang bisa ditimbulkan, masyarakat harus memahami penularan dan pencegahan infeksi HPV. Penularannya biasanya terjadi karena aktivitas seksual dan juga non-seksual, seperti ibu ke bayi saat persalinan atau melalui alat medis yang tidak steril.

    Dalam pencegahan utama infeksi HPV adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin generasi terbaru, yaitu nonavalent, kini tersedia dan mampu melindungi sembilan tipe HPV, termasuk HPV 52 dan 58, yang paling sering ditemukan di Indonesia.

    “Tipe 52 dan 58 yang sering ditemukan di Indonesia tidak tercakup dalam vaksin lama, sehingga revaksinasi HPV dengan vaksin generasi terbaru menjadi sangat penting,” pungkas Dokter Anshari.

  • UNESCO Tetap Situs Sejarah Kekejaman Khmer Merah Sebagai ‘Warisan Dunia”

    UNESCO Tetap Situs Sejarah Kekejaman Khmer Merah Sebagai ‘Warisan Dunia”

    JAKARTA – Sidang ke-47 Komite Warisan Dunia UNESCO di Paris pada Juli lalu menetapkan tiga situs sejarah terkait kekejaman Pemerintahan Khmer Merah di Kamboja ditetapkan sebagai “Warisan Dunia”.

    Penjara Tuol Sleng dan ladang pembantaian Choeung Ek di Phnom Penh, serta penjara M-13 di Provinsi Kampong Chhnang ditetapkan sebagai “Situs Peringatan Kamboja: Dari pusat penindasan menjadi tempat perdamaian dan refleksi” dalam pertemuan UNESCO di Paris pada hari Jumat.

    “Ini adalah model bagi dunia, yang menunjukkan perjuangan panjang Kamboja, rekonsiliasi, semangat persatuan nasional, menemukan keadilan bagi para korban, dan membangun perdamaian,” kata Menteri Kebudayaan sementara Kamboja Hab Touch, dikutip dari Reuters 25 Agustus.

    Situs-situs Khmer Merah menandai daftar Warisan Dunia kelima Kamboja, dan merupakan nominasi era modern pertama negara itu dan salah satu yang pertama secara global terkait dengan konflik terkini.

    Situs-situs tersebut merupakan pengingat nyata akan kekejaman yang dilakukan di bawah rezim Pol Pot dari tahun 1975 hingga 1979, yang menewaskan sekitar 1,7 juta hingga 2,2 juta orang, banyak di antaranya akibat kelaparan, penyiksaan, atau eksekusi.

    Kuburan massal di ladang pembantaian Choeung Ek. (UNESCO/TSGM/Hang Nisay)

    “Semoga prasasti ini menjadi pengingat abadi bahwa perdamaian harus selalu dipertahankan,” kata Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dalam pesan video yang diunggah daring, dikutip dari CNN.

    “Dari babak-babak tergelap dalam sejarah, kita dapat menimba kekuatan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi umat manusia,” tambahnya.

    Museum Genosida Tuol Sleng, yang terletak di ibu kota Phnom Penh, merupakan bekas sekolah menengah atas yang digunakan oleh Khmer Merah sebagai penjara yang terkenal kejam. Lebih dikenal sebagai S-21, sekitar 15.000 orang dipenjara dan disiksa di sana.

    Sementara, Penjara M-13, yang terletak di pedesaan provinsi Kampong Chhnang di Kamboja tengah, juga dianggap sebagai salah satu penjara utama di masa awal Khmer Merah.

    Sedangkan Choeung Ek, yang terletak sekitar 15 kilometer (10 mil) di selatan ibu kota, digunakan sebagai tempat eksekusi dan kuburan massal. Kisah kekejaman yang dilakukan di sana menjadi fokus film tahun 1984 “The Killing Fields”, yang diangkat dari pengalaman jurnalis foto New York Times Dith Pran dan koresponden Sydney Schanberg.

    Diketahui, Khmer Merah merebut Phnom Penh pada 17 April 1975, dan segera menggiring hampir seluruh penduduk kota ke pedesaan. Di sana, mereka dipaksa bekerja keras dalam kondisi yang keras hingga tahun 1979, ketika rezim tersebut digulingkan dari kekuasaan oleh invasi dari negara tetangga Vietnam.

    Sebelumnya, empat situs arkeologi Kamboja telah dimasukkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Angkor, Preah Vihear, Sambo Prei Kuk dan Koh Ker, kata Ministry of Culture and Fine Arts Kamboja.