YOGYAKARTA – Banyak orang tua bertanya-tanya, umur berapa bayi bisa melihat dunia dengan jelas? Faktanya, penglihatan bayi baru lahir ternyata tidak langsung sempurna, tetapi berkembang melalui proses yang bertahap.
Pemahaman tentang tahapan perkembangan visual ini sangat penting bagi setiap orang tua. Dengan mengetahui kapan si kecil mulai fokus pada wajah dan mengenali warna, Anda bisa memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Umur Berapa Bayi Bisa Melihat?
Dilansir dari laman American Optometric Association (AOA), bayi belajar melihat seiring waktu, sama seperti mereka belajar berjalan. Kemampuan untuk memfokuskan mata, bergerak, dan menggunakannya bersama-sama harus dipelajari.
Masalah mata dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan, sehingga deteksi dini sangatlah penting. Untuk memahami beberapa tahapan penglihatan pada bayi, berikut ini beberapa hal penting yang perlu Anda pahami:
Tahapan Krusial Perkembangan Penglihatan Bayi
Bayi baru lahir dapat melihat, namun tidak sebaik anak yang lebih besar. Sistem visual mereka belum sepenuhnya berkembang. Peningkatan signifikan terjadi selama beberapa bulan pertama kehidupan.
0–4 Bulan: Fokus Hitam Putih (20-30 cm)
Saat lahir, bayi baru lahir melihat apa? Fokus utama mereka hanya pada objek dengan jarak 20 hingga 30 cm dari wajah mereka, yaitu jarak wajah orang tua saat menyusui.
Baca juga artikel kesehatan bayi yang membahas Mengapa Bayi Terus Mencari Puting? Reflek Rooting Adalah Jawabannya
Dengan demikian, penglihatan di bulan-bulan awal didominasi oleh warna kontras tinggi (hitam dan putih). Selama dua bulan pertama, mata bayi sering terlihat juling dan ini adalah hal yang normal selama tidak terjadi terus-menerus.
Kemudian pada usia sekitar tiga bulan, bayi mulai mengikuti objek bergerak dan berusaha meraihnya (koordinasi mata-tangan).
5–8 Bulan: Mulai Melihat Warna dan Kedalaman
Pada fase ini, perkembangan visual terjadi pesat, meliputi
Persepsi Kedalaman (Depth Perception): Kemampuan untuk menilai jarak (3D) belum ada saat lahir. Baru sekitar bulan kelima mata mampu bekerja sama untuk membentuk pandangan tiga dimensi.Penglihatan Warna: Pertanyaan tentang bayi bisa melihat warna umur berapa sering muncul. Meskipun sensitivitasnya belum sempurna, bayi umumnya memiliki penglihatan warna yang baik pada usia 5 bulan.Koordinasi: Merangkak, yang biasanya dimulai sekitar 8 bulan, sangat membantu mengembangkan koordinasi mata-tangan-kaki-tubuh.
9–12 Bulan: Perkiraan Jarak yang Baik
Pada usia 9 hingga 12 bulan, bayi sudah memiliki kontrol otot mata yang lebih stabil. Mereka mulai mencoba berdiri dan mengembangkan kemampuan motorik halus (menggenggam dengan ibu jari dan telunjuk).
Nah, pada usia ini, bayi sudah cukup baik dalam memperkirakan jarak, memungkinkan mereka melempar benda dengan cukup akurat.
Selain itu, orang tua juga perlu waspada adanya tanda-tanda masalah penglihatan pada bayi. Meskipun masalah penglihatan jarang terjadi, orang tua harus waspada terhadap tanda-tanda berikut yang memerlukan perhatian dokter spesialis.
Anda perlu khawatir jika bayi mengalami, air mata berlebihan atau kelopak mata merah atau berkerak. Kemudian jika mata bayi terus-menerus menyimpang atau Juling (di luar usia 2 bulan).
Selain itu, perhatikan apakah bayi Anda mengalami sensitivitas ekstrim terhadap cahaya, dan munculnya pupil putih sehingga memerlukan pemeriksaan segera.
Selain pembahasan mengenai umur berapa bayi bisa melihat, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami!









