Category: Voi.id

  • Berklee Rayakan Warisan Nat King Cole dan Natalie Cole lewat Penerima Beasiswa Perdana

    Berklee Rayakan Warisan Nat King Cole dan Natalie Cole lewat Penerima Beasiswa Perdana

    JAKARTA – Kampus musik prestisius di AS, Berklee College of Music, mengumumkan penerima perdana Beasiswa Nat King Cole dan Natalie Cole yang bernilai fantastis, yakni Paris Pineyro.

    Beasiswa senilai 75.000 dolar AS atau sekitar Rp1,1 miliar ini merupakan persembahan bersama dari Natalie Cole Foundation dan Nat King Cole Generation of Hope.

    Dana pendidikan ini dibentuk sebagai penanda peringatan 75 tahun kelahiran Natalie Cole. Lebih dari itu, beasiswa tersebut juga bertujuan merayakan warisan abadi dan inovasi dari Nat King Cole dan putrinya.

    Pineyro sendiri merupakan seorang mahasiswa tahun kedua di Berklee yang dikenal dengan nama panggung Paris Dior. Ia mengambil jurusan bisnis/manajemen musik dan pertunjukan.

    Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Berklee, Pineyro mengungkap bahwa penghargaan ini melampaui pengakuan atas prestasinya.

    “Ini lebih dari sekadar pengakuan—ini mencerminkan setiap perjuangan dan setiap momen ketika saya menepis keraguan,” kata Pineyro, dikutip Billboard, Jumat, 28 November.

    “Ini mengingatkan saya bahwa meskipun jalannya terasa mustahil, ketekunan dapat menghasilkan sesuatu yang benar-benar ‘tak terlupakan’, mengutip Nat King Cole dan Natalie Cole yang ikonik,” lanjutnya. “Saya ingin menyampaikan penghargaan tulus saya karena terpilih sebagai penerima pertama beasiswa ini. Ini adalah kehormatan tak terduga yang mengisi saya dengan rasa terima kasih yang mendalam.”

    Casey Cole dan Timolin Cole-Augustus, putri kembar Nat King Cole, memberikan pernyataan bersama mengenai pemilihan Paris. Mereka menekankan, dedikasi ayah dan saudara perempuan mereka terhadap keahlian vokal menjadi alasan utama mengapa Pineyro terpilih.

    “Ayah dan saudara perempuan kami dikenal karena kemampuan vokal dan penyampaian emosional mereka, bahkan ketika ayah sering bersikeras bahwa dia adalah seorang pianis,” ujar Casey.

    “Dedikasi mereka pada keahlian vokal adalah salah satu alasan mengapa kami sangat senang bahwa Paris adalah penerima perdana Beasiswa Nat King Cole dan Natalie Cole. Paris adalah penyanyi berbakat dan siswa teladan, dan kami merasa terhormat untuk menghubungkan warisan keluarga kami dengan suara masa depan melalui beasiswa ini bersama Berklee College of Music,” timpal Timolin.

    Nat King Cole, penyanyi jazz sekaligus pianis handal, dikenang publik lewat lagu-lagu standar seperti “Mona Lisa,” “Nature Boy,” dan lagu Natal klasik “The Christmas Song”.

    Sementara itu, Natalie berhasil meraih sembilan penghargaan Grammy sepanjang kariernya. Repertoarnya mencakup hits seperti “This Will Be”, “I’ve Got Love on My Mind”, dan “Unforgettable”.

    Natalie Cole sendiri pernah dianugerahi gelar doktor kehormatan dari Berklee College of Music pada tahun 1995, memperkuat ikatan antara keluarga Cole dan institusi musik prestisius tersebut.

  • Ngedit Foto Tanpa Ribet dengan Fitur AI Canggih di Galaxy S25 FE

    Ngedit Foto Tanpa Ribet dengan Fitur AI Canggih di Galaxy S25 FE

    JAKARTA – Samsung membuat terobosan baru dengan meluncurkan Galaxy S25 FE. Perangkat ini hadir dengan berbagai kemampuan editing foto yang canggih, didukung dengan fitur Generative Edit dan integrasi Gemini Nano Banana. 

    Kedua fitur ini membuat pengalaman mengedit jauh lebih mudah bagi siapa pun, baik untuk kreator konten maupun pekerja profesional. Pengguna bisa memanfaatkan fitur Gemini AI dan Generative Edit dari ponsel flagship terjangkau ini untuk membuat konten sekreatif mungkin.

    Edit Makin Gampang Berkat Gemini Nano Banana

    Galaxy S25 FE menjadi salah satu ponsel Samsung yang dilengkapi dengan Gemini AI, asisten canggih dari Google. Mitra cerdas ini bisa membantu pengguna mengembangkan kreativitas mereka lewat prompt sederhana.

    Pengguna bisa membuat foto polaroid bersama orang terkasih, karakter game favorit mereka, idol Korea, atau bahkan anggota keluarga yang sudah tiada. Semuanya bisa dilakukan hanya dengan mengunggah beberapa foto ke Gemini Nano Banana, lalu sertakan prompt berikut.

    “Buatlah foto yang diambil dengan kamera Polaroid. Foto harus terlihat seperti foto biasa tanpa properti yang menutupi. Foto harus memiliki sedikit efek blur dan sumber cahaya yang konsisten, seperti laput kilat dari ruangan gelap yang tersebar di seluruh foto. Jangan ubah wajah. Buat pria/wanita di foto menyentuh kepala saya. Ubah latar belakang dengan tirai berwarna putih.”

    Menariknya, Gemini Nano Banana bisa memproses hingga sepuluh foto sekaligus sehingga pengguna bisa menggabungkan beberapa orang terpisah ke dalam satu. Pastikan prompt yang dimasukkan tidak salah.

    Pengguna juga bisa memberikan efek foto sederhana menggunakan Gemini Nano Banana, seperti membuat foto lebih jelas atau membuat foto pengguna seperti berada di studio foto profesional. Pengeditan seperti ini bisa dilakukan dengan memasukkan prompt berikut ini.

    “Buat foto ini seolah diambil di studi foto profesional. Ubah latar belakang fotonya dengan warna putih solid dan sertakan pencahayaan yang lembut.”

    Buat Tren Foto Out of Frame dengan Generative Edit

    Samsung Galaxy S25 FE juga menawarkan Generative Edit, fitur pengeditan gambar yang memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI). Dengan fitur ini, pengguna bisa membuat foto yang sangat menarik, termasuk membuat tren out of frame.

    Lewat tren ini, pengguna bisa menonjolkan diri mereka dalam visualisasi yang menarik. Untuk memaksimalkan foto, pengguna dapat mengambil foto diri mereka menggunakan Selfie Cam 12MP di Galaxy S25 FE.

    Setelah mendapatkan foto terbaik, pengguna bisa membuat foto mereka seolah keluar dari frame dengan menyalin foto selfie-nya dan tempelkan di foto lainnya. Pengguna juga bisa membuat kloningan diri mereka dalam satu foto.

    Pengeditan ini bisa dilakukan dengan mengklik menu option atau titik tiga di sudut kanan atas, lalu pilih Add from Gallery. Setelah itu, pilih foto yang ingin ditambahkan dan klik Snap to shape pada objek. Setelah gambar terpilih secara otomatis, pengguna bisa memindahkan fotonya ke frame yang diinginkan.

    Edit Foto Makin Praktis Tanpa Aplikasi Tambahan

    Galaxy S25 FE unggul dari segi pengeditan foto karena ponsel ini menawarkan berbagai fitur AI-assisted creativity. Dengan penawaran ini, pengguna tidak perlu lagi mengorbankan kapasitas penyimpanan ponsel untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga.

    Misalnya, pengguna dapat memanfaatkan fitur Generative Edit untuk mengubah berbagai hal, mulai dari menambahkan elemen bunga pada foto yang diambil menggunakan Selfie Cam 12MP atau menambahkan potongan quote pada foto pemandangan yang mereka ambil. 

    Pengguna juga bisa menggeser posisi objek, mengubah ukuran, menduplikasi objek, menghapus objek, bahkan menambahkan gambar dengan sistem drag and drop. Semua fitur ini bisa diakses secara langsung dari dalam perangkat.

  • Banjir Putus Akses, Harga Cabai Melejit Gila-gilaan di Aceh Besar

    Banjir Putus Akses, Harga Cabai Melejit Gila-gilaan di Aceh Besar

    ACEH BESAR – Harga cabai merah di Pasar Induk Lambaro, Kabupaten Aceh Besar, melonjak drastis dari Rp100.000 per kilogram (kg) menjadi Rp200.000 per kg.

    Kenaikan fantastis ini dipicu banjir serta terputusnya jalur transportasi dari sejumlah daerah penghasil di Aceh.

    “Banjir yang melanda Aceh mengakibatkan terganggunya distribusi sejumlah komoditas dari daerah penghasil karena ada jembatan yang terputus sehingga tidak bisa dilewati,” ujar Plt Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar Sulaimi di Lambaro, Antara, Jumat, 28 November. 

    Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga mengalami kenaikan signifikan. Harga cabai rawit naik dari Rp30.000 menjadi Rp80.000 per kg, bawang merah dari Rp35.000 menjadi Rp38.000 per kg, serta telur ayam ras dari Rp57.000 per papan (isi 30 butir) menjadi Rp65.000 per papan.

    Menurut Sulaimi, lonjakan harga cabai terjadi karena pasokan dari daerah penghasil seperti Pidie, Bener Meriah, dan Takengon terhambat akibat banjir.

    Akses menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah juga terputus sehingga distribusi tersendat dan membuat stok di pasar semakin terbatas.

    “Persediaan di pasar memang minim karena pasokan dari daerah penghasil sangat terbatas,” katanya.

    Meski demikian, sejumlah kebutuhan pokok masih terpantau stabil. Beras premium dijual Rp15.300 per kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp13.100 per kg, minyak goreng curah Rp17.100 per liter, MinyaKita Rp15.700 per kg, gula pasir curah Rp18.000 per kg, dan tepung terigu Rp14.000 per kg.

    Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar terus memantau perkembangan harga dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran pasokan selama wilayah Aceh masih terdampak banjir.

  • Petugas Kumpulkan 4 Ton Sampah Pascaperayaan HUT Persija di Bundaran HI

    Petugas Kumpulkan 4 Ton Sampah Pascaperayaan HUT Persija di Bundaran HI

    JAKARTA – Pascaperayaan HUT Persija di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Tanah Abang, Jakarta Pusat, menghasilkan sebanyak 4 ton sampah pada Kamis malam, 26 November.

    “Total sampah yang kita angkut dari semalam ada 4 ton sampah,” kata Kasudin LH Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, Jumat, 28 November.

    Puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan pembersihan sampah.

    “Kami mengerahkan 40 petugas dan 4 mobil sweeper dalam pembersihan sampah di HI,” ucapnya.

    Sementara jenis sampah yang diangkut petugas seperti sampah seperti botol minuman plastik, kembang api hingga botol minuman keras (Miras).

    Walikota Jakarta Pusat, Arifin menambahkan, pihaknya telah mengerahkan petugas dari beberapa Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD). Seperti Suku Dinas (Sudin) LH Jakarta Pusat, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, dan Kecamatan.

    “Petugas gabungan seperti PPSU, Lingkung Hidup melakukan pembersihan sampah-sampah dan Pertamanan merapikan taman-taman yang terdampak,” katanya terpisah.

    Arifin juga mengajak warga masyarakat untuk menjaga kebersihan guna menciptakan Jakarta Pusat indah dan nyaman. Terlebih di kawasan bundaran HI yang merupakan salah satu icon.

  • BNPB Catat 11 Orang Masih Hilang Akibat Banjir di Aceh, Jaringan Komunikasi Masih Terganggu

    BNPB Catat 11 Orang Masih Hilang Akibat Banjir di Aceh, Jaringan Komunikasi Masih Terganggu

    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan kondisi bencana hidrometeorologi di Provinsi Aceh per hari ini. Saat ini, sejumlah daerah di Aceh masih terendam banjir akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada awal pekan keempat November 2025.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, saat ini terdapat lima oranh meninggal dunia dan sembilan orang masih hilang akibat banjir dan longsor di Kabupaten Bener Meriah.

    Lalu, satu orang tercatat meninggal dunia dan dua orang masih hllang akibat longsor di Gayo Lues.

    “Jadi untuk Provinsi Aceh secara total ada enam korban jiwa meninggal dunia serta sebelas korban lainnya masih dinyatakan hilang,” kata Abdul Muhari dikutip dalam keterangan video, Jumat, 28 November.

    Abdul Muhari menyebut proses verifikasi terkait korban terdampak masih berjalan karena beberapa daerah masih kesulitan menyampaikan laporan akibat terputusnya jaringan komunikasi.

    “Untuk data korban hingga saat ini kami masih terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah. Ada beberapa pemerintah daerah yang masih kesulitan untuk melaporkan karena jaringan komunikasi yang masih terganggu,” ujar Abdul Muhari.

    Kondisi terkini banjir di Aceh menunjukkan dampak yang masih meluas di sejumlah wilayah. Di Kota Lhokseumawe, air belum surut. Aceh Barat mengalami peningkatan tinggi muka air sehingga banyak akses jalan tertutup. Di Aceh Utara, layanan komunikasi seluler terputus, listrik padam, dan kantor pemerintahan lumpuh total.

    Di Aceh Timur, banjir belum surut akibat luapan sungai dan hujan deras. Sementara Aceh Singkil masih terendam dengan ketinggian air 50–100 sentimeter. Penanganan bencana di beberapa desa terkendala akses yang tertutup oleh jalan rusak, terendam, atau tertimbun longsor. Bireuen juga melaporkan penambahan wilayah terdampak menjadi 8 kecamatan dan 12 desa.

    Abdul Muhari menambahkan bahwa pemulihan jaringan komunikasi sangat dibutuhkan untuk memperlancar pendataan dan memastikan keluarga terdampak dapat saling berkomunikasi.

    “Pemerintah mengharapkan pihak provider telekomunikasi bisa segera memulihkan akses komunikasi di daerah-daerah terdampak. Sehingga masyarakat yang hingga saat ini mungkin belum bisa menghubungi sana kerabatnya di lokasi terdampak bisa segera kemudian pulih komunikasi dan bisa kembali menghubungi dan mengetahui status dan kondisi dari sana keluarga yang berada di daerah terdampak,” ujarnya.

    BNPB turut membuka saluran aduan untuk warga yang kesulitan menghubungi keluarga lewat posko utama BNPB di Tarutung dengan nomor 0811-6164-5500. Setiap laporan yang masuk akan diteruskan kepada personel BNPB di masing-masing kabupaten dan kota terdampak untuk dilakukan pengecekan lapangan.

    “Dari setiap aduan kami akan coba expose dan checklist nanti mana yang sudah bisa ditindaklanjuti, mana yang bisa dikonfirmasi, mana yang sudah bisa diketahui keberadaan dan kondisinya dan mana yang belum serta untuk yang belum kendala serta solusinya seperti apa,” imbuhnya.

  • Ibu Alvaro Akan Dipulangkan dari Malaysia untuk Tes DNA

    Ibu Alvaro Akan Dipulangkan dari Malaysia untuk Tes DNA

    JAKARTA – Untuk memudahkan pengungkapan DNA, kepolisian memulangkan ibu Alvaro Kiano Nugroho (6), Arum, dari Malaysia untuk melakukan tes DNA yang akan dicocokkan dengan sejumlah temuan kerangka yang diduga milik korban anak penculikan dan pembunuhan.

    “Untuk memastikan kerangka yang kita dapat di TKP (tempat kejadian perkara) itu benar anaknya AKN (Alvaro Kiano Nugroho) atau bukan, kita harus memulangkan dia (Arum) dari luar negeri untuk dilakukan tes DNA,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, dikutip dari ANTARA, Jumat, 28 November.

    Dia mengatakan ibu Alvaro bekerja di luar negeri ketika anaknya dikabarkan hilang sejak Maret 2025. Kemudian, untuk melengkapi tahapan penyelidikan, maka kepolisian membiayai sang ibu untuk pulang dan langsung melakukan tes DNA.

    “Kapolsek Pesanggrahan berusaha membeli tiketnya, membiayai untuk segera dipulangkan,” ujar Nicolas.

    Meski demikian, kata Nicolas, sampai dengan saat ini pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam meminta keterangan sang ibu karena masih menjalani penyembuhan trauma (trauma healing).

    Dia menekankan pihak kepolisian harus melihat kondisi mengingat kasus tersebut berkaitan dengan anak yang dibunuh dan suaminya yang meninggal di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Kan dua orang yang dekat dengan dia kehilangan, jadi yang bersangkutan belum bersedia untuk diambil keterangan resmi dari pihak kepolisian,” ucap Nicolas.

    Selama delapan bulan sejak hilang 6 Maret 2025, polisi menyelidiki kasus hilangnya Alvaro dengan melakukan penelusuran, mulai dari Batam, Bandung, Sukabumi, Cianjur hingga LP Cipinang yang merupakan tempat ayah kandungnya mendekam.

    Kasus tersebut mulai menemui titik terang setelah keponakan Alex menceritakan kejadian sebenarnya kepada teman sekelasnya, N, yang merupakan anak dari asisten rumah tangga (ART) berinisial I yang bekerja di rumah saksi pelapor yang bernama Muhammad Reza (46).

    Informasi yang sampai kepada keluarga majikan ibunya itu kemudian dilaporkan oleh Reza ke Polsek Pesanggrahan.

    Kolaborasi antara Polsek Pesanggrahan, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya serta keterangan dari saksi-saksi dan pra-rekonstruksi akhirnya mengungkap Alex sebagai pelaku dalam perkara tersebut.

  • 5 Alasan Memaafkan Belum Tentu Menyembuhkan Luka Batin

    5 Alasan Memaafkan Belum Tentu Menyembuhkan Luka Batin

    YOGYAKARTA – Trauma atau psychological trauma terjadi ketika seseorang melewati pengalaman yang sangat menyakitkan, mengejutkan, atau membuat merasa tidak aman. Seperti kekerasan, pelecehan, kecelakaan, atau kehilangan besar. Trauma bisa berdampak jauh ke dalam jiwa, yaitu menyisakan luka batin. Mengutip HelpGuide, Jumat, 28 November, luka batin adalah jejak emosional berupa rasa sakit, kecemasan, ketakutan, ketidaknyamanan batin, atau ketidakmampuan untuk merasa aman dan percaya diri.

    Bila trauma tidak diproses dengan baik, bekas emosional ini bisa terus mempengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan menjalani hidup. Oleh karena itu, memaafkan terlalu cepat terkadang bukan solusi malah bisa menunda proses penyembuhan yang sejati. Ini penjelasan kenapa luka batin tak sembuh hanya dengan memaafkan.

    1. Memaafkan untuk menghindar dari rasa sakit

    Saat trauma meninggalkan luka, perasaan seperti marah, sedih, atau kecewa sering terasa sangat berat. Karena itu, muncul keinginan untuk cepat “melupakan” agar sakitnya tidak terus terasa. Memaafkan kadang dipandang sebagai jalan pintas supaya bisa kembali seperti sebelum trauma. Tapi emosi, terutama yang muncul setelah trauma, bukan sekadar perasaan buruk biasa. Perasaan ini membawa pesan penting dari dalam diri kita. Maka jika kita buru-buru memaafkan tanpa memberi ruang untuk merasakan, memahami, dan memproses emosi itu, kita bisa melewatkan kesempatan penting untuk menyembuhkan luka batin secara mendalam. Hasilnya, luka bisa tetap tersembunyi, bahkan jika secara kata Anda sudah “maafkan”.

    Ilustrasi alasan memaafkan belum tentu menyembuhkan luka batin (Freepik/stockking)

    2. Memaafkan bisa membuat abai terhadap rasa sakit dan kemarahan

    Perasaan sakit, marah, atau takut setelah trauma sering kali berperan sebagai sinyal dari tubuh dan pikiran. Bahwa ada sesuatu yang tidak aman dan Anda perlu melindungi diri. Melansir Mental Health Foundation, jika Anda memaafkan sebelum mendengarkan sinyal ini, atau memaafkan sebelum memberi ruang untuk menyembuhkan diri, maka bisa kehilangan kesempatan untuk menetapkan batas sehat dan menjaga keselamatan emosional diri. Dengan begitu, trauma bisa tetap membekas, bahkan tanpa disadari.

    3. Memaafkan membuat penyembuhan emosional jadi tidak utuh

    Menurut definisi trauma, luka batin sering muncul ketika seseorang mengalami peristiwa yang melukai secara fisik maupun emosional, dan trauma berkaitan dengan kerusakan pada rasa aman serta kesejahteraan psikologis. Bila tidak ada pengakuan atau tanggung jawab dari pelaku, tapi Anda sudah memaafkan, maka luka itu hanya ditutup secara kata, bukan diselesaikan secara emosional. Akibatnya, perasaan terluka dan ketidakaman diri bisa tetap ada, dan penyembuhan batin jadi terhambat.

    4. Tanpa ada konsekuensi bagi pelaku, sehingga luka bisa berulang

    Memaafkan tanpa ada konsekuensi membuat pelaku seperti “lepas bebas”, ia tidak belajar dari kesalahan, tidak mempertimbangkan efek dari perilakunya. Ini membuka potensi bahwa kesalahan atau penyakitan yang sama bisa terulang. Bagi yang mengalami luka batin, ini berarti risiko luka emosional baru masih terbuka. Dengan begitu, memaafkan prematur bisa membuat seseorang rentan mengalami pengulangan trauma.

    5. Memaafkan terlalu cepat bisa rentan terhadap luka ulang

    Jika Anda memaafkan sebelum luka batin mulai sembuh, atau sebelum merasa aman secara emosional, Anda mungkin membuka diri terlalu cepat, bahkan sebelum siap. Saat itu terjadi, memaafkan bukannya memberi rasa lega. Malah bisa membuat Anda bersikap terlalu terbuka atau terlalu mempercayai orang lain tanpa perlindungan. Trauma lama bisa muncul kembali, atau trauma baru bisa muncul, karena rasa aman dan perlindungan diri belum terbentuk kokoh.

    Memaafkan memang bisa jadi bagian dari proses penyembuhan tetapi ia bukan jaminan bahwa luka batin akan hilang begitu saja. Apalagi bila trauma berasal dari pengalaman berat, pelaku tidak bertanggung jawab, atau Anda belum memberi ruang untuk memproses emosi dengan benar. Kadang, langkah yang lebih bijak adalah memberi waktu bagi diri sendiri untuk mendengarkan perasaan, menetapkan batas, dan memulihkan luka batin secara perlahan. Tidak apa-apa jika Anda belum siap memaafkan sekarang, menghormati proses penyembuhan Anda sendiri jauh lebih penting. Karena menyembuhkan luka batin berarti membangun kembali rasa aman, perlindungan, dan penghormatan terhadap diri sendiri.

  • Kepala Bappenas Sebut Arah Pembangunan Pangan-Kesehatan Harus Komprehensif

    Kepala Bappenas Sebut Arah Pembangunan Pangan-Kesehatan Harus Komprehensif

    JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengatakan arah pembangunan pangan dan kesehatan, khususnya gizi Indonesia harus lebih komprehensif.

    “Beberapa isu dan tantangan yang terjadi mengindikasikan perlunya intervensi dan tata kelola yang berkelanjutan untuk mentransformasi sistem pangan dan gizi di Indonesia. Arah pembangunan pangan dan kesehatan, khususnya gizi, ke depan harus lebih komprehensif,” katanya dilansir ANTARA, Jumat, 28 November.

    Rachmat mengatakan, pembangunan pangan dan kesehatan perlu responsif terhadap tantangan beban kesehatan yang dihadapi ke depan, seperti perubahan iklim, transisi demografi, konflik, dan perkembangan teknologi kesehatan.

    Terlebih lagi, lanjutnya, pembangunan pangan dan gizi telah menjadi fondasi utama dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.

    Tercatat, 81 kabupaten/kota di Indonesia masih mengalami kerawanan pangan di tengah ancaman triple planetary crisis, berupa perubahan iklim, hilangnya biodiversitas, polusi, serta degradasi lingkungan.

    Indonesia juga sedang menghadapi Triple Burden of Malnutrition, dengan merujuk data Survei Status Gizi Indonesia 2024 yang menunjukkan persentase anak di kondisi stunting 19,8 persen, underweight 16,8 persen, wasting 7,4 persen, dan overweight 3,4 persen, serta tingginya defisiensi zat gizi mikro.

    Selain itu, kata dia, satu dari dua anak usia sekolah dan dua dari tiga perempuan usia subur mengalami defisiensi zat gizi mikro.

    Melalui forum Pra-WNPG XII yang diselenggarakan bersama Badan Gizi Nasional (BGN), diharapkan dapat menjawab permasalahan pangan dan gizi, serta merumuskan arah kebijakan dan strategi dalam transformasi sistem pangan dan gizi yang inklusif dan berkelanjutan.

    Para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam forum tersebut mencakup perguruan tinggi, organisasi profesi, pemerintah daerah, dunia usaha, dan mitra pembangunan.

    “Kita memiliki waktu sekitar lima tahun lagi menuju 2030 untuk menyelesaikan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs). Pada tahun 2041, kita berharap keluar dari middle income trap (jebakan pendapatan menengah),” kata Rachmat.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengapresiasi kontribusi para pakar dan akademisi dalam forum tersebut, serta menyambut baik rekomendasi yang akan memperkuat kebijakan pangan dan gizi nan berkelanjutan.

    Forum itu ditindaklanjuti diskusi antara Staf Khusus Menteri PPN/Bappenas Profesor Eriyatno, Ketua AIPG AIPI (Akademi Ilmu Pangan dan Gizi, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia) Profesor Aman Wiratakusumah, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) sekaligus Profesor Rina Agustina, Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia di Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) Profesor Hardinsyah, serta Asisten Deputi Bidang Stabilisasi Harga Pangan, Kementerian Koordinator Bidang Pangan M. Siradj Parwito.

    Diskusi tersebut menyoroti strategi transformasi sistem pangan dan gizi, terkait ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi, serta kelembagaan dan tata kelola.

    Forum yang menjadi langkah awal menuju puncak WNPG XII itu ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Koordinasi WNPG XII.

    Tim yang terdiri dari perwakilan kementerian/lembaga, pakar, mitra pembangunan, dan organisasi profesi ini diharapkan oleh Bappenas dapat menghasilkan rekomendasi solutif berbasis evidence-based terhadap isu strategis serta pembaruan rekomendasi, konsep, dan metodologi indikator pembangunan pangan dan gizi yang lebih akurat.

  • Bareskrim Benarkan Inara Rusli Buat Laporan Soal Penyebaran CCTV

    Bareskrim Benarkan Inara Rusli Buat Laporan Soal Penyebaran CCTV

    JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri membenarkan adanya laporan yang diajukan publik figur Inara Rusli terkait penyebaran rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) di rumahnya. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana ITE.

    “Betul, Mas (ada laporan tersebut),” kata Kasubdit I Siber Bareskrim, Kombes Rizki Agung, saat dihubungi media, Jumat, 28 November 2025.

    Terkait siapa pihak yang dilaporkan, Rizki menyebut kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Ia belum dapat memberikan penjelasan rinci karena proses pendalaman masih berlangsung.

    “Terlapornya masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.

    Sebelumnya, istri Insanul Fahmi, Wardatina Mawa, membawa rekaman CCTV yang diduga berisi video suasana di kamar Inara ke polisi sebagai bukti dugaan perselingkuhan dan perzinaan.

    Mawa mengakui bahwa orang pertama yang memberi tahu soal rekaman CCTV tersebut kepada Insan adalah kakak kandungnya.

    “Abang aku ngasih tahu videonya itu ke suami aku, video CCTV yang Agustus itu,” ucapnya.

    “Aku melihat benar-benar pengkhianatan di dalam rumah tangga, yang mana janji suci itu benar-benar dilanggar,” ungkapnya.

    Ia mengaku syok setelah melihat video CCTV tersebut. Menurut Mawa, Insan seharusnya menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam keluarga.

    “Melihat itu tuh sampai kayak ‘Allahu Akbar’, langsung kayak ‘Ya Allah, masa sih?’ Kayak dunia seolah runtuh banget,” lanjutnya.

    Seperti diketahui, dugaan perselingkuhan Inara dan Insan pertama kali muncul setelah Wardatina Mawa melaporkan keduanya ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 22 November 2025.

    Inara Rusli dilaporkan dengan Pasal 284 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perzinaan.

  • Kenalan dari Medsos, Bocah 11 Tahun Mengaku Dicabuli Usai Dicekoki Minuman Keras

    Kenalan dari Medsos, Bocah 11 Tahun Mengaku Dicabuli Usai Dicekoki Minuman Keras

    JAKARTA – Bocah perempuan berusia 11 tahun menjadi korban pencabulan di sebuah saung yang berada di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis, 27 November 2025. Menurut informasi yang dihimpun, korban terlebih dulu dicekoki minuman keras jenis ciu oleh pelaku, inisial F.

    Pelaku dan korban berkenalan di media sosial. Kemudian pelaku mengajak korban bertemu di sebuah saung dan mengajak minum ciu.

    Bahkan, korban sempat pergi meninggalkan rumah dan mengaku hendak membeli obat batuk. Namun setelah pergi dari rumah, korban tak kunjung pulang ke rumahnya dan tidak sekolah.

    Korban diduga kuat pergi menemui teman baru yang dikenalnya dari media sosial. Bahkan korban juga tidak masuk sekolah hingga berhari-hari sehingga guru dan teman sejawatnya ikut mencari keberadaan korban.

    Setelah dilaporkan, korban akhirnya ditemukan oleh guru dan rekan-rekannya. Korban juga mengaku telah setubuhi oleh teman barunya. Sampai akhirnya korban mengalami trauma psikologis dampak dari kejadian tersebut. Korban kemudian membuat laporan kepolisian bersama orangtuanya.

    Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini membenarkan adanya laporan tersebut.

    “Mabuk minum ciu kenalan dari medsos (oleh pelaku). Korban dicari gurunya karena tidak sekolah-sekolah. Korban sudah buat laporan, baru tadi pagi, lagi proses lidik,” kata AKP Sri saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 27 November.

    Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran oleh Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.