Category: Tribunnews.com Regional

  • Pantau Perbaikan Jalan Lingkar Luar Selatan Sampit, Gubernur Agustiar Sabran: Target Tuntas di 2026 – Halaman all

    Pantau Perbaikan Jalan Lingkar Luar Selatan Sampit, Gubernur Agustiar Sabran: Target Tuntas di 2026 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT – Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran melakukan pengecekan Pos Pelayanan Mudik Terpadu Jalan Lingkar Luar Selatan Sampit, Sabtu (29/3/2025). 

    Gubernur mengatakan pengecekan itu dilakukan untuk memantau progres perbaikan jalan tersebut. 

    “Jalan Lingkar Selatan Sampit ini ruas jalannya 7,3 KM, yang belum selesai diperbaiki ada 1,7 KM,” jelasnya. 

    Lebih lanjut dikatakan, untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut dibutuhkan dana sebesar 30 Miliyar. 

    “Tahun ini dana yang tersedia cuma 3 Miliyar, jadi tahun ini belum bisa tuntas” ucapnya.

    Gubernur berharap perbaikan Jalan Lingkar Luar Selatan Sampit tersebut bisa rampung secepatnya. “Tahun depan Insya Allah selesai, agar arus barang dan orang semakin lancar, yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi” tutupnya. 

    Sebagaimana diketahui, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur dalam rangka mengecek harga bahan pokok menjelang lebaran sekaligus memantau kelancaran arus mudik. 

    Orang nomor satu di Kalteng itu terjun langsung ke lapangan untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman, serta tidak terkendala apapun selama perjalanan mudik. 

    Turut hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Unsur Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng.

  • Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Kunjungi Sampit, Pantau Layanan Mudik dan Harga Bahan Pokok – Halaman all

    Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Kunjungi Sampit, Pantau Layanan Mudik dan Harga Bahan Pokok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (29/3/2025). 

    Gubernur mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Kotawaringin Timur tersebut dalam rangka memantau harga bahan pokok menjelang lebaran sekaligus memantau kelancaran arus mudik. 

    “Tadi kita sudah ke Pasar Keramat, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, untuk mengecek harga bahan pokok, dan alhamdulillah semuanya aman terkendali, persediaan pangan juga masih cukup,” ujarnya. 

    Orang nomor satu di Kalteng tersebut juga mengunjungi Bandara H. Asan untuk melihat langsung kesiapan Bandara menghadapi arus mudik. 

    Gubernur nampak berbincang dengan para calon penumpang di terminal keberangkatan. Ia pun menyempatkan diri mengunjungi Posko Layanan Terpadu Bandara, sekaligus mengecek layanan terhadap masyarakat yang ingin mudik lebaran. 

    Setelah mengunjungi Bandara H. Asan, Gubernur dan rombongan pendamping bergegas menuju pelabuhan laut   Sampit. 

    “Kita juga mengunjungi Pelabuhan Sampit untuk memantau langsung pelayanan penumpang dan kesiapan armada kapal. Kita ingin memastikan penumpang itu aman dan nyaman, tidak terkendala apapun selama perjalanan mudik,” imbuhnya. 

    Turut hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, Unsur Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Prov Kalteng.

  • Siasat Jumran Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Juwita: Hancurkan KTP, Pesan Tiket Pakai Nama Orang Lain – Halaman all

    Siasat Jumran Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Juwita: Hancurkan KTP, Pesan Tiket Pakai Nama Orang Lain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap modus Jumran alias J (23), oknum TNI AL Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), terduga pembunuh jurnalis Juwita (25).

    Juwita adalah seorang kontributor media online Newsway.co.id untuk wilayah Banjarbaru-Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), yang ditemukan tewas di pinggir jalan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.

    Kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Pazri mengungkapkan bahwa J diduga telah merencanakan aksinya untuk menghabisi nyawa Juwita.

    Hal itu disampaikan Pazri setelah mendampingi keluarga korban saat memberikan keterangan kepada penyidik di Denpom Lanal (Pomal) Banjarmasin, Kalsel, pada Sabtu (29/3/2025).

    “Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana,” kata Pazri, Sabtu, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Menurut Pazri, dugaan pembunuhan berencana ini diperkuat dengan adanya indikasi bahwa J membeli tiket menggunakan nama orang lain hingga merusak kartu identitas.

    “Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya,” ungkap Pazri.

    Selain itu, Pazri juga mengatakan bahwa korban diduga dieksekusi atau dihabisi nyawanya oleh terduga pelaku di dalam mobil.

    “Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya,” sebut Pazri.

    Meski demikian, Pazri belum mengetahui secara pasti motif pembunuhan tersebut

    “Untuk motif masih dalam proses penyidikan,” ucap Pazri.

    Lebih lanjut, Pazri membeberkan bahwa dalam J telah mengakui perbuatannya.

    “Dua bukti permulaan kalau menurut kami selaku kuasa hukum dan keluarga korban sudah terpenuhi. Dan yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” terangnya.

    Pazri juga menyebutkan bahwa J telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Juwita.

    “Statusnya sudah tersangka,” ujar Pazri kepada wartawan setelah bertemu penyidik Pomal, Sabtu, dilansir Kompas.com.

    Kini, J telah ditahan oleh Pomal Banjarmasin untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

    “Kami baru saja mengetahui keberadaan pelaku, benar sudah ditahan, kami lihat langsung tadi dari CCTV,” jelas Pazri.

    Kini, kasus dugaan pembunuhan yang telah dinaikkan ke tahap penyidikan ini selanjutnya akan ditangani oleh penyidik dari Pomal Banjarmasin.

    J sendiri sempat diamankan di Pomal Balikpapan hingga kemudian diserahkan ke Lanal Banjarmasin pada Jumat (28/3/2025).

    Sebagai informasi, J berdinas di TNI AL selama kurang lebih 4 tahun dan baru 1 bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

    Penyerahan ini didasarkan pada tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan yang berada di Banjarbaru, daerah hukum Lanal Banjarmasin.

    Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan terhadap Juwita ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

    Pagi harinya, Juwita sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung. 

    Namun, dalam kondisi helm masih terpasang, korban malah ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

    Juwita sempat diduga menjadi korban kecelakaan tunggal.

    Tetapi dengan beberapa kejanggalan, belakangan terkuak bahwa Juwita meninggal dunia diduga karena dibunuh oleh calon suaminya sendiri, J.

    Luka di dagu, lebam pada punggung, dan leher belakang korban, memunculkan dugaan bahwa kematian Juwita bukan sekadar kecelakaan tunggal.

    Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, sedangkan sepeda motornya masih berada di TKP.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Oknum TNI AL Diduga Rencanakan Pembunuhan Terhadap Jurnalis Juwita, Eksekusi Dilakukan Dalam Mobil

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Frans Rumbon) (Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

  • Posko Mudik di Pelabuhan Balikpapan Sediakan Pengecekan Kesehatan dan Obat Gratis – Halaman all

    Posko Mudik di Pelabuhan Balikpapan Sediakan Pengecekan Kesehatan dan Obat Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) ikut serta mendirikan Posko Mudik Bersama BUMN di berbagai titik, termasuk di Pelabuhan Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk memfasilitasi kebutuhan pemudik.

    BNI, bekerja sama dengan PT Pertamina dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), menyelenggarakan pembagian takjil sebanyak 100 paket per hari di Pelabuhan Balikpapan pada 27 dan 28 Maret 2025.

    Selanjutnya pada periode arus balik, refreshment untuk 200 orang per hari akan tersedia pada 5-8 April 2025, bersama dengan pengecekan kesehatan dan obat gratis untuk pemudik.

    Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, kontribusi BNI bersama BUMN lainnya lewat pendirian Posko Mudik BUMN 2025 merupakan upaya nyata perusahaan negara memastikan mudik Lebaran 2025 ini berjalan aman dan nyaman.

    “Lewat Posko Mudik Bersama BUMN, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dengan harapan perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kenyamanan,” ungkap Okki dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Menurutnya, Pelabuhan Balikpapan dipilih sebagai salah satu lokasi pendirian Posko Mudik karena konsentrasi pemudik yang memanfaatkan lokasi ini cukup tinggi. 

    Jumlah pemudik yang berangkat dari Balikpapan menggunakan kapal laut selama periode mudik ini diproyeksikan mencapai 35.000 orang.

    “Sebelumnya kami juga telah menyelenggarakan pelepasan mudik bersama BUMN, di mana BNI melepas sebanyak 121 bus menuju berbagai lokasi tujuan,” imbuh Okki.

     

  • Kuasa Hukum Ungkap 3 Bukti Kuat Dugaan Pembunuhan Juwita oleh Kelasi Satu J – Halaman all

    Kuasa Hukum Ungkap 3 Bukti Kuat Dugaan Pembunuhan Juwita oleh Kelasi Satu J – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Kasus pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, oleh terduga pelaku Kelasi Satu J, seorang oknum TNI AL, semakin menguat.

    Ketua Tim Advokasi untuk Keadilan (AUK) Juwita, Pazri, menyampaikan tiga bukti yang menunjukkan bahwa Kelasi Satu J telah merencanakan aksinya.

    1. Pembelian Tiket Pesawat

    Bukti pertama yang diungkapkan Pazri adalah pembelian tiket pesawat ke Banjarbaru oleh Kelasi Satu J menggunakan nama orang lain.

    “Dia membeli tiket dengan nama orang lain,” jelas Pazri, Sabtu (29/3/2025).

    2. Penghilangan Barang Bukti

    Bukti kedua adalah tindakan Kelasi Satu J yang diduga menghilangkan barang bukti, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Juwita.

    “KTP Juwita dihancurkan,” ungkap Pazri.

    3. Penyewaan Mobil

    Bukti ketiga adalah penyewaan mobil oleh Kelasi Satu J sebelum bertemu dengan Juwita.

    “Ada sewa mobil dan di dalam mobil eksekusinya,” tambah Pazri.

    Ia menduga bahwa Juwita dieksekusi di dalam mobil tersebut.

    Pazri menegaskan bahwa dugaan pembunuhan ini semakin kuat dengan adanya pengakuan dari Kelasi Satu J, meskipun motifnya masih dalam proses penyidikan.

    “Yang paling kuat adalah adanya pengakuan dari pelaku,” kata Pazri.

    Penanganan Kasus

    Kelasi Satu J saat ini telah diamankan dan diserahkan ke Denpomal Lanal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

    Mayor Laut PM Ronald Ganap dari Denpom Lanal Balikpapan menyatakan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan.

    “Kami sudah serahkan sekaligus barang bukti yang menguatkan,” ungkap Ronald, Sabtu.

    Diketahui bahwa Kelasi Satu J dan Juwita menjalin hubungan asmara dan direncanakan akan menikah pada Mei 2025.

    “Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat,” jelas Devi, rekan kerja Juwita, Kamis (27/3/2025).

    Kakak Juwita, Subpraja Ardinata, juga mengonfirmasi bahwa mereka telah melangsungkan lamaran.

    Juwita ditemukan tewas di tepi jalan kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, pada Sabtu, 22 Maret 2025.

    Awalnya, kematiannya dianggap akibat kecelakaan, namun rekan-rekan sesama jurnalis menemukan kejanggalan.

    “Bajunya tidak sobek dan motornya tidak mengalami kerusakan,” kata Teny Ariana, rekan Juwita, Selasa (25/3/2025).

    Dengan bukti-bukti yang ada, dugaan bahwa Juwita menjadi korban pembunuhan oleh Kelasi Satu J semakin menguat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Siasat Jumran Oknum TNI AL Terduga Pembunuh Juwita: Hancurkan KTP, Pesan Tiket Pakai Nama Orang Lain – Halaman all

    Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Naik ke Penyidikan, Status Jumran Oknum TNI AL Disebut Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tahapan perkara pembunuhan terhadap Juwita (25), wartawati media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), telah ditingkatkan ke penyidikan.

    Juwita diduga dibunuh oleh calon suaminya sendiri, Jumran alias J (23), oknum TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Kelasi Satu yang bertugas di Lanal Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

    Komandan Detasemen Polisi Militer Lanal (Dandenpomal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, mengungkapkan J sudah diserahkan oleh ke Pomal Banjarmasin pada Jumat (28/3/2025).

    Penyerahan tersebut dilakukan didasarkan pada tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan yang berada di Banjarbaru, daerah hukum Lanal Banjarmasin.

    Sebelumnya, J diamankan di Pomal Balikpapan. Sebagai informasi, J berdinas di TNI AL selama kurang lebih 4 tahun dan baru 1 bulan bertugas di Lanal Balikpapan.

    “Terduga pelaku ini kan anggota Lanal Balikpapan, dan sudah kami serahkan ke Pomal Banjarmasin tadi malam,” kata Ronald ditemui di Pomal Banjarmasin, Sabtu (29/3/2025), dilansir BanjarmasinPost.co.id.

    Dengan begitu, kasus hukum yang melibatkan J ini selanjutnya akan ditangani oleh penyidik dari Pomal Banjarmasin.

    “Kami sudah serahkan terduga pelaku sekaligus barang bukti yang menguatkan. Jadi dari tingkat penyelidikan sudah ditingkatkan ke penyidikan. Silakan nanti konfirmasi ke penyidik,” jelasnya.

    Pada hari ini, Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel juga telah melakukan gelar perkara terkait kasus pembunuhan oleh oknum TNI AL terhadap seorang jurnalis ini.

    Kemudian, berkas hasil penyelidikan polisi diserahkan ke Denpom Lanal Banjarmasin. 

    “Berkas kasus ini sudah kami terima, dan Lanal Banjarmasin, akan segera melaksanakan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenarannya,” ujar Ronald.

    “Pihak kepolisian dan TNI akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan, demi keadilan bagi almarhumah Juwita,” lanjutnya.

    Disebut Berstatus Tersangka

    Sementara itu, J disebut telah berstatus sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Juwita.

    Hal itu diungkapkan oleh Muhammad Pazri selaku pengacara keluarga Juwita, saat mendatangi Markas Polisi Militer AL (POM AL) di Banjarmasin, guna memenuhi panggilan penyidik pada Sabtu hari ini.

    Pazri datang bersama beberapa anggota keluarga mendiang Juwita.

    “Statusnya sudah tersangka,” ujar Pazri kepada wartawan setelah bertemu penyidik POM AL, Sabtu, dilansir Kompas.com.

    Kedatangan Pazri dan keluarga korban itu juga bertujuan untuk memastikan apakah J sudah ditahan atau belum.

    “Kami baru saja mengetahui keberadaan pelaku, benar sudah ditahan, kami lihat langsung tadi dari CCTV,” ungkap Pazri.

    Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pembunuhan terhadap Juwita ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA lalu.

    Pagi harinya, korban sempat pamit kepada keluarganya untuk berangkat ke arah Guntung Payung. 

    Tetapi, dalam kondisi helm masih terpasang, Juwita justru ditemukan tergeletak di sebelah sepeda motornya pada Sabtu siang hari.

    Juwita sempat dicurigai menjadi korban kecelakaan tunggal.

    Namun dengan beberapa kejanggalan, belakangan terkuak bahwa Juwita meninggal dunia diduga karena dibunuh oleh J.

    Luka di dagu, lebam pada punggung, dan leher belakang Juwita, memunculkan spekulasi bahwa kematian kontributor Banjarbaru-Martapura untuk media online Newsway.co.id itu bukan sekadar kecelakaan tunggal.

    Terlebih, dompet dan ponsel korban hilang, sedangkan sepeda motornya masih berada di lokasi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Polisi Serahkan Berkas dan Barang Bukti Pembunuhan Jurnalis Juwita ke Denpom Lanal Banjarmasin

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (BanjarmasinPost.co.id/Frans Rumbon/Stanislaus Sene) (Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)

  • Kuasa Hukum Ungkap 3 Bukti Kuat Dugaan Pembunuhan Juwita oleh Kelasi Satu J – Halaman all

    Sifat Toxic Kelasi Satu J, Oknum TNI AL yang Diduga Bunuh Wartawati Juwita: Cemburuan-Temperamental – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL), Kelasi Satu J, yang diduga membunuh kekasihnya sendiri, Juwita sang wartawati media online, ternyata memiliki sifat toxic atau merugikan orang lain.

    Diketahui, Juwita ditemukan sudah tak bernyawa di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (22/3/2025).

    Dugaan pertama, Juwita meninggal dunia karena kecelakaan tunggal.

    Namun, seiring berjalannya waktu kematian Juwita dinilai janggal.

    Benar saja, Juwita tewas karena dibunuh, bukan karena kecelakaan.

    Perempuan berusia 23 tahun tersebut dibunuh oleh oknum TNI AL yang ternyata juga kekasihnya sendiri, yakni Kelasi Satu J.

    Juwita dan kekasihnya tersebut padahal akan melangsungkan pernikahan pada Mei 2025 mendatang. 

    Penyebab J tega menghabisi nyawa calon istrinya pun kini menjadi sorotan khalayak ramai.

    Di tengah penyidikan kasus kematian Juwita, curhatan korban tentang sosok Kelasi Satu J kini disorot. 

    Juwita sempat mencurahkan isi hatinya kepada rekan kerjanya, Devi Farah Diba.

    Devi menceritakan, Juwita sempat mengeluh tentang sifat J yang cemburuan dan temperamental.

    Pada momen itu, Devi dan Juwita sedang duduk-duduk bersama.

    Kemudian, Juwita memamerkan foto berlatar biru antara dirinya dengan calon suaminya.

    “Pas kita nongkrong bareng, Ju (sapaan akrab Juwita) sempat pamerin foto bareng J dan Ju minta doa juga dan nasihat jelang menikah,” kata Devi, Jumat (28/3/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

    Menurut Devi, Juwita jarang bercerita mengenai calon suaminya tersebut.

    Juwita hanya mengeluh lantara Kelasi Satu J adalah orang yang temperamental dan mudah cemburu.

    Bahkan, Juwita harus melaporkan semua aktivitas sehari-seharinya kepada J.

    PEMBUNUHAN WARTAWAN – Kolase potret wartawati Juwita (23) bersama kekasihnya, oknum anggota TNI AL, Kelasi Satu Jumran dan temuan jasad Juwita di Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025).  (Kolase Tribunnews/BanjarmasinPost/Ist)

    “Jadi segala aktivitas Ju di rumah harus dilaporkan dan dengan siapa,” ujar Devi.

    Juwita dan J diketahui akan menikah pada Mei 2025.

    Rencana itu dipastikan gagal karena Juwita telah tiada.

    Subpraja Ardinata, kakak korban, berujar, selama proses menuju pernikahan, ia merasa ada keanehan.

    Salah satu keanehan terjadi pada saat proses lamaran, di mana hanya orang tua Kelasi Satu J yang datang, sedangkan Kelasi Satu J tak hadir.

    “Bahkan, sudah ada prosesi lamaran kemarin,” ujar Subpraja, dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (27/3/2025)

    “Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi J) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya,” ujar Subpraja.

    Subpraja pun mengaku belum pernah bertemu dengan Kelasi Satu J.

    “Kalau saya pribadi tidak mengenal dengan pelaku. Kalau saudari saya atau adik saya memang sudah mengenal,” ungkap dia.

    Ia menjelaskan setelah prosesi lamaran, keluarga sudah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan  Kelasi Satu J.

    “Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit,” tuturnya

    “Rencananya bulan Mei (pernikahan), tapi tanggal pastinya saya nggak tahu,” ucapnya.

    Lanal Banjarmasin lakukan penyidikan

    Penyidikan kasus pembunuhan wartawati bernama Juwita (23) oleh oknum TNI AL kini dilakukan oleh Denpom Lanal Banjarmasin.

    Pasalnya, Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel telah menyerahkan berkas hasil penyelidikan kasus ini ke Denpom Lanal Banjarmasin.

    “Pada hari ini, kami baru saja melaksanakan gelar terkait kasus rekan kita almarhumah Juwita, dan telah dilaksanakan penyerahan berkas serta barang bukti kepada Pom Lanal Banjarmasin,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Adam Erwindi, Sabtu (29/3/2025), dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.

    Polda Kalsel dan Pom Lanal Banjarmasin bekerja sama untuk memastikan proses penyerahan berkas berjalan lancar.

    “Penyidikan akan dilaksanakan oleh pihak Lanal Banjarmasin, dan kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar,” lanjutnya.

    Akan tetapi, terkait dengan apakah sudah ditetapkan nama tersangka dalam kasus ini, pihak berwenang belum bisa menyampaikannya.

    “Kami mohon rekan-rekan wartawan untuk bersabar, hasil penyidikan akan segera disampaikan,” ujar Kombes Adam.

    “Saat ini, kami sudah menyerahkan berkas dan barang bukti, dan kasus ini sudah masuk ke tingkat penyidikan,” pungkasnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Komandan PM Lanal Balikpapan, Mayor Laut Ronald Ganap, yang mengonfirmasi berkas kasus ini telah dilimpahkan ke pihaknya.

    “Berkas kasus ini sudah kami terima, dan Lanal Banjarmasin, akan segera melaksanakan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenarannya,” ujar Ronald.

    Lanal Banjarmasin berwenang menangani kasus ini lebih lanjut karena lokasi dan waktu kejadian berada di wilayah hukum Lanal Banjarmasin.

    “Pihak kepolisian dan TNI akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan, demi keadilan bagi almarhumah Juwita,” ujar Mayor Laut Ronald.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Juwita Sempat Minta Doa Sebelum Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Mengeluh Sifat J Cemburuan

    (Tribunnews.com/Rakli/Yohanes Liestyo Poerwoto) (TribunJatim/Hefty Suud) (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

  • Sepeda Motor Ariel Noah untuk Mudik Lebaran 2025, Spesifikasi dan Harga Motor Sultan – Halaman all

    Sepeda Motor Ariel Noah untuk Mudik Lebaran 2025, Spesifikasi dan Harga Motor Sultan – Halaman all

    Sepeda Motor Ariel Noah untuk Mudik Lebaran 2025: Spesifikasi dan Harga Motor Sultan

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Sepeda motor Ariel Noah untuk Mudik Lebaran 2025. Ariel Noah mengendarai Italjet Dragster yang merupakan sepeda motor matik dengan spesifikasi dan harga motor sultan.

    Ariel Noah, vokalis yang dikenal dengan gaya hidup sederhana namun penuh gaya, kembali mencuri perhatian. 

    Kali ini, dia memilih sepeda motor sebagai kendaraan untuk mudik Lebaran 2025.

    Tidak hanya tampil stylish, motor yang digunakan Ariel juga memiliki spesifikasi yang mengagumkan.

    Penasaran dengan keunggulan motor yang dipilihnya dan berapa harganya? 

    ITALJET DRAGSTER – Sepeda motor Ariel Noah untuk Mudik Lebaran 2025. Ariel Noah mengendarai Italijet Dragster yang merupakan sepeda motor matik dengan spesifikasi keren dan harga yang bikin terkesan. (INTERNET)

    Spesifikasi dan Harga Motor Sultan

    Italjet Dragster adalah skuter premium bermesin 200 cc yang diproduksi oleh merek Italia. 

    Motor ini memiliki desain sporty dan agresif. 

    Spesifikasi dan Harga Italjet Dragster 

    Italjet Dragster pernah menjadi ikon otomotif Indonesia di awal 2000-an. Pada tahun 2021, Italjet kembali memperperkenalkan Dragster 200 sebagai urban superbike. 

    Pada 2025 Italijet Dragster mengeluarkan dua seater Scooter.

    Ada dua varian di Indonesia.

    Italjet Dragster digerakkan oleh mesin 200 cc dengan transmisi Variabel Kecepatan.

    Italjet Dragster memiliki tinggi jok 770 mm dengan bobot 112 kg.

    Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc pesaing terdekat Italijet Dragster adalah Maxsym 400i

    Spesifikasi Utama

    Kapasitas

    200 cc

    Tenaga Maksimal

    20 hp

    Opsi Start 

    Electric

    Kategori

    Scooter

    Rem Depan

    Disc

    Harga Italjet Dragster

    Italjet Dragster 2024 varian standar dibanderol Rp 137 jutaan 

    Italjet Dragster 2024 varian Limited Edition dibanderol Rp 145 jutaan 

    Italjet Dragster 200cc Limited Edition Sepeda Motor [OTR Jabodetabek] dibanderol Rp155.000.000 

    Italjet Dragster 200cc Ariel Version Sepeda Motor [OTR Luar Jabodetabek] dibanderol Rp178.000.000 

    Ariel Noah memposting foto dan video

    Ariel Noah melakukan ritual mudik di Lebaran 2025.

    Musisi kawakan itu memposting foto mudik di akun media sosial Instagram miliknya.

    “Mudik ready! Pada mudik ke mana nih Tahun ini? Hati-hati di jalan semuanya, selamat sampai tujuan!” tulis Ariel Noah di akun media sosial @arielnoah, dikutip pada Sabtu (29/3/2025).

    Ariel Noah diketahui mengendarai sepeda motor Italjet Dragster.

    Ariel tampak tengah melakukan swafoto bersama motornya yang terparkir dengan latar belakang pemandangan yang memukau.

    Sambil tersenyum lebar, ia menunjukkan kebahagiaannya atas perjalanan yang sedang dilaluinya.

    Tidak hanya itu, Ariel juga membuat video menggunakan kamera 360 yang dipasang di motornya, memperlihatkan sudut pandang yang unik saat dia berkendara di jalan raya.

    Dengan penuh semangat, ia terus melaju, kabarnya, menuju kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat, untuk bertemu keluarga dan menikmati momen spesial di sana.

    Video yang ia buat pun semakin memperlihatkan keindahan perjalanan yang tengah ia jalani.

  • Momen Haru Pertemuan Bocah Hilang dengan Ibu di Rest Area Pekalongan – Halaman all

    Momen Haru Pertemuan Bocah Hilang dengan Ibu di Rest Area Pekalongan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang bocah bernama Amizan berhasil ditemukan oleh petugas Polres Pekalongan, setelah terpisah dari orang tuanya di rest area KM 338A, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, saat arus mudik.

    Peristiwa ini terjadi pada Kamis (27/3/2025) malam, di mana petugas pos pam rest area menemukan Amizan yang mengenakan rompi hijau dan kaus pink.

    “Benar, malam itu petugas pos pam rest area KM 338A menemukan bocah dengan ciri-ciri memakai rompi warna hijau dan kaos warna pink,” ujar Kasubsi Penmas Iptu Suwarti, Sabtu (29/3/2025).

    Setelah penemuan, petugas segera menginformasikan kepada pengunjung melalui pengeras suara di area rest area.

    “Kami informasikan penemuan ini melalui pengeras suara, menyebutkan namanya dan juga ciri-cirinya,” kata Iptu Wartip.

    Tak lama setelah pengumuman tersebut, orang tua Amizan datang ke pos pengamanan dan momen haru pun tercipta saat sang ibu bertemu kembali dengan anaknya.

    Sang ibu mengaku panik dan bingung ketika menyadari anaknya hilang.

    “Bingung, panik, dan menangis. Alhamdulillah saya mendengar pengumuman dari pos pengamanan dan langsung berlari menuju pos,” ungkapnya.

    Iptu Wartip mengimbau kepada para pemudik yang membawa anak kecil untuk selalu mengawasi anak-anak mereka.

    “Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan keselamatan saat melakukan perjalanan, terutama selama periode arus mudik seperti saat ini,” pungkasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Penyidikan Kasus Pembunuhan Jurnalis Wanita oleh Oknum TNI AL Kini Diusut Denpom Lanal Banjarmasin – Halaman all

    Penyidikan Kasus Pembunuhan Jurnalis Wanita oleh Oknum TNI AL Kini Diusut Denpom Lanal Banjarmasin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Penyidikan kasus pembunuhan wartawati bernama Juwita (23) oleh oknum  TNI AL kini dilakukan oleh Denpom Lanal Banjarmasin.

    Pasalnya, Polres Banjarbaru dan Polda Kalsel telah menyerahkan berkas hasil penyelidikan kasus ini ke Denpom Lanal Banjarmasin.

    “Pada hari ini, kami baru saja melaksanakan gelar terkait kasus rekan kita almarhumah Juwita, dan telah dilaksanakan penyerahan berkas serta barang bukti kepada Pom Lanal Banjarmasin,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Adam Erwindi, Sabtu (29/3/2025), dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.

    Polda Kalsel dan Pom Lanal Banjarmasin bekerja sama untuk memastikan proses penyerahan berkas berjalan lancar.

    “Penyidikan akan dilaksanakan oleh pihak Lanal Banjarmasin, dan kami berharap proses ini dapat berjalan dengan lancar,” lanjutnya.

    Akan tetapi, terkait dengan apakah sudah ditetapkan nama tersangka dalam kasus ini, pihak berwenang belum bisa menyampaikannya.

    “Kami mohon rekan-rekan wartawan untuk bersabar, hasil penyidikan akan segera disampaikan,” ujar Kombes Adam.

    “Saat ini, kami sudah menyerahkan berkas dan barang bukti, dan kasus ini sudah masuk ke tingkat penyidikan,” pungkasnya.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Komandan PM Lanal Balikpapan Mayor Laut Ronald Ganap yang mengonfirmasi bahwa berkas kasus ini telah dilimpahkan ke pihaknya.

    “Berkas kasus ini sudah kami terima, dan Lanal Banjarmasin, akan segera melaksanakan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenarannya,” ujar Ronald.

    Lanal Banjarmasin berwenang menangani kasus ini lebih lanjut karena lokasi dan waktu kejadian berada di wilayah hukum Lanal Banjarmasin.

    “Pihak kepolisian dan TNI akan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan transparan, demi keadilan bagi almarhumah Juwita,” ujar Mayor Laut Ronald.

    Diberitakan sebelumnya, jurnalis asal Banjarbaru, Juwita ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan Gunung Kupang pada Sabtu (22/3/2025).

    Ternyata ia merupakan korban pembunuhan kekasihnya sendiri, yang merupakan anggota TNI AL bernama Jumran.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali ikut angkat bicara mengenai kasus ini.

    Ali memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku tersebut akan dilakukan secara transparan.

    Jenderal bintang 4 tersebut menegaskan bahwa anggotanya tersebut akan dihukum berat apabila terbukti melakukan pembunuhan.

    “Pokoknya kalau proses hukum (akan) transparan dan dihukum berat,” kata Jenderal Bintang Empat tersebut di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Ali hukuman bagi pelaku akan ditentukan oleh pengadilan. 

    Ia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada proses peradilan

    “Ya nanti pengadilan yang menentukan,” tegasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Polisi Serahkan Berkas dan Barang Bukti Pembunuhan Jurnalis Juwita ke Denpom Lanal Banjarmasin

    (Tribunnews.com/Rakli/Taufik Ismail) (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)