Category: Tribunnews.com Regional

  • Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd. – Halaman all

    Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dr. Pepi Siti Paturohmah, S.S., M.Pd. merupakan Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat.

    Selain itu, ia juga merupakan dosen bahasa Inggris di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

    Pepi Siti Paturohmah menempuh pendidikan di SMA Negeri Cicalengka.

    Usai lulus, ia melanjutkan pendidikan jenjang Sarjana di Universitas Padjadjaran.

    Wanita berusia 49 tahun ini berhasil menyelesaikan studi S2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 2005.

    Di tahun 2024 ini, Pepi Siti Paturohmah bersama dua dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung lainnya lolos seleksi peserta program International Faculty Exchange Week (IFEX) di Universiti Utara Malaysia (UUM).

    Dengan minat penelitian di bidang Puisi, Sastra Inggris, dan Feminisme, ia terus aktif berkarya. Tak hanya di dunia akademik, ia juga membagikan kesehariannya sebagai dosen di Instagram.

    Namun, Dosen Tetap UIN Bandung itu meninggal dunia akibat kecelakaan di Ruas Jalan Tol Cipularang KM 86 B, tepatnya di wilayah Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (23/12/2024) pagi.

    Kecelakaan maut ini melibatkan minibus Toyota Innova Zenix bernomor polisi B 1336 AKQ dan truk Hino bernomor polisi T 9331 BM.

    “Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB, saat minibus yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk Hino yang ada di depannya,” kata Kanit Laka Polres Purwakarta, Ipda Istiyaningrum Kemala Sari, kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

    Setelah menerima laporan pada pukul 07.30 WIB, lanjut Arum, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

    Dalam kecelakaan ini, ia menyebutkan, satu orang penumpang dari minibus bernama Pepi Siti Paturamah dinyatakan meninggal dunia. 

    “Dua korban lainnya, yaitu pengemudi Ivan Sukma Prakasa (28 tahun) dan penumpang Dr. Hj. Ulfiah (55 tahun), mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rajak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.

    Dilihat Tribunjabar.id, minibus yang ditumpangi Pepi mengalami kerusakan signifikan di bagian depan, dengan kaca depan hancur lebur. Sedangkan, truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang.

    Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sahroni, menjelaskan korban tewas mengalami pendarahan parah di bagian kepala, sedangkan korban luka berhasil selamat meski alami lupa di kepala. 

    “Berangkat dari bandung tujuan Bogor, di mobil tiga orang sopir, Professor Ulfi kemudian doktor Pepi yang almarhum yang meninggal.”

    “Kondisi korban selamat sudah sadar di lantai 5 tentunya pendarahan di kepala, yang meninggal pendarahan di otak lebih parah sehingga langsung meninggal, Doktor Pepi dosen UIN Bandung,” lanjutnya.

    Ahmad Sahroni menuturkan, korban tewas sudah dibawa pulang oleh pengurus NU ke rumah duka di Bandung, sementara korban luka masih dalam perawatan tim medis di RS Abdul Radjak Purwakarta. 

    Korban luka:

    1. Ivan Sukma Prakasa (Pengemudi Minibus) – 28 Tahun, Laki-laki, swasta, alamat Jalan  Murni I Nomor 22 RT 05/03 Kecamatan Ciateul Regol, Kota Bandung (luka ringan)

    2. Dr. Hj. Ulfiah (Penumpang Minibus) – 55 Tahun, perempuan, PNS, beralamat di Bukit Permata Cinunuk Nomor 35 B RT 07/16 Kelurahan Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung (luka ringan).

    (Tribunnews.com/Falza/Hasanudin Aco) (Tribunjabar.id/Rheina, Deanza Falevi)

  • Bus Angkut Pelajar SMP asal Bogor Tabrak Truk di Tol Pandaan Malang, 4 Orang Tewas – Halaman all

    Bus Angkut Pelajar SMP asal Bogor Tabrak Truk di Tol Pandaan Malang, 4 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan melibatkan bus yang mengangkut pelajar dari SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor dan truk terjadi di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur pada Senin (23/12/2024) sore.

    Adapun kecelakaan tersebut diketahui lewat unggahan dari akun Instagram, @infomalangan.

    Dalam video itu, tampak bus ringsek setelah diduga bertabrakan dengan truk bermuatan sembako.

    Tampak muatan dari truk tersebut berserakan di jalanan. Sementara, bus berwarna merah itu tampak miring dan ringsek di bagian kanan.

    Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana menuturkan hingga saat ini, diperkirakan ada empat korban tewas akibat kecelakaan mau tersebut.

    Namun, dia belum mengetahui secara pasti jumlah korban luka akibat kecelakaan tersebut.

    Kini, kata Putu, petugas dari TNI, Polri, hingga Jasa Marga masih terus melakukan evakuasi.

    “Untuk update jumlah korban yang meninggal diperkirakan empat orang. Namun kita masih update kembali karena selain pembersihan di TKP, kita fokus juga ke pengalihan arus,” katanya dikutip dari Breaking News di YouTube Kompas TV, Senin sore.

    Putu menuturkan seluruh korban tewas maupun luka-luka akan dievakuasi ke rumah sakit terdekat di Kota Malang maupun Kabupaten Malang.

    Di sisi lain, sudah ada 20 ambulans yang turut membantu untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

    “Ambulans-ambulans ini dari Kota Malang dan Kabupaten Malang yang memang sudah disiapkan untuk Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.

    Terkait profil dari bus yang mengangkut pelajar ini, Putu masih belum mengetahuinya.

    Pasalnya, saat ini, pihaknya masih berfokus untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

    Kendati demikian, Putu mengatakan pada bodi bus tersebut, tertulis bahwa rombongan berasal dari Kampung Inggris SMP IT Darul Quran Mulia Putri, Bogor.

    Putu juga belum mengetahui tujuan destinasi dari rombongan pelajar tersebut.

    “Tapi untuk lebih lanjutnya, masih kami dalami. Jadi bus ini dari mana dan berangkat Malang ini start-nya dari mana.”

    “Karena kan tentunya ada kegiatan yang mungkin disinggahi atau dijadikan tempat peristirahatan sebelumnya,” jelas Putu.

    Terkait penyebab kecelakaan, Putu menduga bahwa truk bermuatan penuh itu tidak kuat menanjak sehingga mundur dan menghantam bus yang mengangkut rombongan pelajar tersebut.

    “Truk muatannya penuh ada indikasi tidak kuat menanjak. Ini yang masih terus kami dalami di TKP,” tuturnya.

    Terpisah,Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menuturkan pihaknya belum mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut.

    Dia menegaskan saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan fokus terkait evakuasi.

    “Kita baru evakuasi. Nanti setelah itu kita periksa saksi-saksi dan olah TKP sehingga baru diketahui penyebab peristiwa tersebut,” jelasnya.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

     

     

     

     

     

  • Anggota DPD Paul Finsen Mayor Minta Pemerintah Ajak Warga Papua Dialog Soal Program PSN – Halaman all

    Anggota DPD Paul Finsen Mayor Minta Pemerintah Ajak Warga Papua Dialog Soal Program PSN – Halaman all

    Hasiolan EP/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPD RI/MPR RI, Paul Finsen Mayor meminta pemerintah mengajak dialog masyarakat Papua secara langsung untuk mendapatkan hasil terbaik dalam rencana pelaksanaan Proyek Strategi Nasional (PSN) di Papua.

    “Jika ingin menjalankan kembali PSN ini, pemerintah harus mengajak bicara secara langsung dengan masyarakat. Agar tujuan PSN tercapai, namun hak-hak dari masyarakat juga tidak terampas,” kata dia, secara tertulis, Senin (23/12/2024).

    Pernyataan ini, kata Paul, sekaligus meminta agar Presiden Prabowo Subianto meninjau ulang dan mengatur kebijakan PSN di Papua yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

    Pernyataan ini disampaikan Paul seusai mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertema ‘’Refleksi Akhir Tahun, Pameran Infografis Hasil Riset, dan Monev Akhir Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH) Tahun 2024” di Kampus BRIN Kawasan Sains Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, belum lama ini.

    Pada agenda itu dilakukan juga pemaparan materi hasil riset BRIN terkait Papua dan penjabaran tentang Papua Roadmap.

    “Berkaitan dengan PSN di Papua, di zaman Presiden SBY ada yang namanya MIRE, Zaman Jokowi bernama MIFEE dan di zaman Prabowo ini namanya PSN. Menurut kami, namanya beda, tetapi isinya sama. Rakyat menderita-menderita juga. Belakangan kemudian muncul PSN di Banten. Sebagai wakil dari daerah, kami melihat keputusan PSN ini tidak strategis. Jadi kita menolak PSN dan meminta ditinjau kembali,” kata Paul Finsen.

    Paul meminta Presiden yang baru sebaiknya mengeluarkan kebijakan baru di tahun yang baru.

    Artinya program tersebut sesuai dengan perkembangan dan dinamika kebutuhan masyarakat. 

    “Jangan Presiden baru memakai program Presiden lama, nanti tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat,” lanjutnya.

    Seperti diketahui pada tahun depan, Presiden Prabowo Subianto meminta 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) rampung. 

    Untuk Wilayah Indonesia Timur khususnya Papua, PSN bergerak di beberapa sektor, mulai dari pelabuhan, bandara, kawasan industri, energi, hingga perkebunan.

    Antara lain, sektor pelabuhan yakni pengembangan Pelabuhan Sorong, sektor bandara dengan pembangunan Bandara Nabire Baru dan pembangunan Bandara Siboru Fak Fak.

    Untuk sektor kawasan dibangun Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni, serta Kawasan Industri Pupuk Fak Fak.

    Di sektor Energi, melalui Proyek Tangguh LNG Train 3 di Papua Barat; Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS, dan Compresion (UCC Project) di Teluk Bintuni, Papua Barat. Sektor perkebunan yaitu pembangunan Kepala Dalam dan Industri Turunannya di Papua Barat.

    Juga ada Program PSN Pengembangan Kawasan Perbatasan-10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong di Papua Barat.

    PSN di Wilayah Papua

    Proyek Strategis Nasional (PSN) tak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Pasalnya Wilayah Indonesia Timur khususnya Papua juga telah menjadi sasaran pengembangan proyek yang berstatus PSN.

    Hal itu setidaknya telah tertera di dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Merujuk beleid tersebut, PSN di Papua bergerak di beberapa sektor, mulai dari pelabuhan, bandara, kawasan industri, energi, hingga perkebunan. Berikut daftar selengkapnya:

    Sektor Pelabuhan

    Pengembangan Pelabuhan Sorong di Papua Barat.

    Sektor Bandara

    Pembangunan Bandara Nabire Baru di Papua;

    Pembangunan Bandara Siboru Fak Fak di Papua Barat.

    Sektor Kawasan

    Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni, Papua Barat;

    Kawasan Industri Pupuk Fak Fak di Papua Barat.

    Sektor Energi

    Proyek Tangguh LNG Train 3 di Papua Barat;

    Pengembangan Lapangan Ubadari, CCUS, dan Compresion (UCC Project) di Teluk Bintuni, Papua Barat.

    Sektor Perkebunan

    Pembangunan Kepala Dalam dan Industri Turunannya di Papua Barat.

    Program PSN

    Pengembangan Kawasan Perbatasan-10 Pos Lintas Batas Negara (PLBN);

    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong di Papua Barat.

    Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah

    Dikutip dari laman Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Presiden Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk mengoptimalkan KEK yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

    Hal itu diutarakan Presiden saat memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas percepatan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan progres Proyek Strategis Nasional (PSN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 26 November 2024 lalu seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Menurut Airlangga, hingga kuartal ketiga 2024, KEK telah menarik investasi senilai Rp242,5 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja mencapai 151.260 orang dengan 394 perusahaan.

    “Arahan Bapak Presiden terhadap kawasan-kawasan ekonomi ini untuk terus didorong, dilanjutkan, dan juga diproses agar investasi bisa masuk terutama investasi yang kemarin Bapak Presiden melakukan kunjungan ke luar negeri,” ujar Airlangga.

    Selain KEK, rapat juga membahas perkembangan PSN. Airlangga menjelaskan bahwa sebanyak 18 proyek direncanakan selesai pada tahun 2024, sementara 30 proyek lainnya ditargetkan rampung pada 2025.

    “Tentunya, program-program ini Bapak Presiden arahkan untuk dilanjutkan dan nantinya tentu apabila ada investasi lain akan dibahas secara lebih detail,” ungkap Airlangga.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian untuk mengawal 228 PSN dan 24 KEK. 

    Ia juga mengapresiasi sinergi antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah dalam memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program-program prioritas.

    “Tentunya apa yang sudah berjalan dengan baik selama ini akan dilanjutkan dan terus dipastikan agar hasilnya juga segera berdampak untuk masyarakat dan ekonomi,” ucap AHY.

    “Mudah-mudahan dengan kolaborasi yang baik antara dua kemenko ini, bisa semakin menghasilkan proyek-proyek, program-program, dan kawasan-kawasan yang sukses di kemudian hari,” lanjutnya.

    Rapat ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan dan menarik lebih banyak investasi guna meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.

    KEK dan PSN juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (oln/kmps/bpkp/*)

  • 3 Orang Ini Jadi Aktor Utama Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Ini Perannya Masing-masing – Halaman all

    3 Orang Ini Jadi Aktor Utama Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Ini Perannya Masing-masing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR –  Polisi mengungkap 3 orang yang menjadi aktor utama kasus pabrik uang palsu di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar atau UINAM, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Ketiga aktor utama tersebut adalah Andi Ibrahim dan dua sosok lainnya yakni ASS dan S.

    Nama ASS dan S diungkap Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono dalam konferensi pers di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulsel, Kamis (19/12/2024).

    Diketahui, polisi telah menetapkan 17 tersangka sindikat uang palsu di UIN Alauddin.

    “Jadi mereka di belakang 17 orang ini, perannya berbeda.  Tapi peran sentralnya ada dari saudara AI (Andi Ibrahim), kemudian juga saudara S, ada juga saudara ASS,” kata Irjen Yudhiawan Wibisono.

    Sosok ASS disebut berprofesi sebagai pengusaha yang berperan sebagai donator atau investor dalam kasus pabrik uang palsu di UIN Alauddin.

    Irjen Yudhiawan Wibisono mengatakan ASS yang membiayai pembelian bahan baku produksi untuk mencetak uang palsu.

    Yudhiawan Wibisono menjelaskan sebelum mesin pencetak uang palsu di Kampus UIN Alauddin ditemukan, polisi lebih dahulu mendatangi rumah di Jl Sunu 3, Kota Makassar.

    Rumah tersebut adalah milik ASS.

    “Kalau kita lihat dari TKP buat cetak uang palsu, jadi di rumah saudara ASS Jl Sunu, Kota Makassar,” kata Yudhiawan Wibisono.

    “Kemudian juga ada di Jl Yasin Limpo (UINAM) Gowa,” kata Irjen Pol Yudhiawan, dikutip Tribun-Timur.com.

    Lanjut Yudhi, mulanya produksi uang palsu tersebut berlangsung di rumah ASS, di Jl Sunu 3, Kota Makassar.

    “Awal pertama ditemukan di Jl Sunu Makassar, karena sudah mulai membutuhkan jumlah yang lebih besar maka mereka membutuhkan alat yang lebih besar. Jadi, tadinya menggunakan alat kecil,” sebutnya.

    Alat yang ditemukan dalam Perpustakaan UIN Alauddin, kata Yudhi, dibeli seharga Rp 600 juta.

    Mesin cetak uang palsu yang diperkirakan berbobot dua ton itu, didatangkan langsung dari China lewat Surabaya.

    “Alat besar itu senilai Rp600 juta di beli di Surabaya namun di pesan dari Cina, alat itu dimasukkan salah satu tersangka inisial AI ke dalam salah satu kampus di Gowa,” bebernya.

    Selain 17 tersangka, masih ada tiga DPO yang belum belum terciduk tersebut.

    “DPO ini akan kita tangkap juga dan akan tuntas nanti kita periksa,” tegasnya.

    Nama 17 Tersangka, Profesi, dan Perannya

    Diberitakan sebelumnya, tersangka sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar bertambah jadi 17 orang.

    Selain itu, polisi juga mengejar tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga kuat juga terlibat dalam kasus tersebut.

    17 tersangka ini ditampilkan saat konferensi pers dipimpin Kapolda Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024).

    Yudhiawan Wibisono didampingi Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, dan perwakilan Bank Indonesia Sulsel.

    “Jadi para tersangka ini perannya berbeda-beda,” kata Irjen Pol Yudhiawan.

    Ada yang memproduksi, jual beli hingga mengedarkan uang palsu.

    Profesi para tersangka uang palsu UIN Alauddin pun beda-beda, mulai Dosen UIN, ASN, hingga pegawai bank.

    Berikut nama, profesi, dan peran 17 tersangka:

    1. Dr Andi Ibrahim (54)

    Dosen dan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar warga BTN Minasa Maupa.

    Perannya melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    2. Mubin Nasir bin Muh Nasir (40)

    Karyawan honorer, warga Bukit Tamarunang, Gowa.

    Perannya melakukan pengedaran uang palsu dan  transaksi jual beli uang palsu.

    3. Kamarang Dg Ngati bin Dg Nombong (48)

    Juru masak, warga Gantarang, Gowa perannya, melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    4. Irfandy MT, SE bin Muh Tahir (37)

    Karyawan swasta, warga Minasa Upa, Makassar.

    Perannya membantu mengedarkan uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    5. Muhammad Syahruna (52)

    Wiraswasta, warga Ujung Pandang Baru, Makassar.

    Perannya:

    – memproduksi uang palsu.

    – melakukan transaksi jual beli uang palsu dan bahan baku produksi yang digunakan pelaku untuk memproduksi pembuatan mata uang palsu merupakan hasil pengiriman uang biaya pembelian bahan baku produksi berinisial AAS.

    6. John Biliater Panjaitan (68 tahun)

    Wiraswasta, warga Mangkura, Makassar.

    Peran melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    7. Sattariah alias Ria binti Yado (60)

    Ibu rumah tangga, warga Batua, Makassar.

    Perannya melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    8. Dra Sukmawati (55)

    PNS guru, warga Makassar.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dengan membeli kebutuhan sehari-hari dan  melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    9. Andi Khaeruddin (50 tahun)

    Pegawai bank, warga Makassar, berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    10. Ilham (42) 

    Wiraswasta, warga Rimuku, Sulawesi Barat, berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    11. Drs. Suardi Mappeabang (58)

    PNS, warga Simboro, Sulawesi Barat, berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    12. Mas’ud (37) 

    Wiraswasta, warga Lekopadis, Sulawesi Barat.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    13. Satriyady (52)

    PNS, warga Binanga, Sulawesi Barat.

    Perannya melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    14. Sri Wahyudi (35)

    Wiraswasta, warga Rimuku, Sulawesi Barat.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    15. Muhammad Manggabarani (40 tahun)

    PNS, warga Rimuku, Sulawesi Barat.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dan  melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    16. Ambo Ala, A.Md (42)

    Wiraswasta, warga Batua, Makassar, berperan melakukan pengedaran uang palsu, dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    17. Rahman (49)

    Wiraswasta, warga Simboro, Sulawesi Barat.

    Berperan melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.

    Kronologis Awal Temuan Pabrik Uang Palsu di UIN

    Kronologi awal terungkapnya kasus uang palsu yang diproduksi dari dalam kampus UIN Alauddin Makassar.

    Hal itu dipaparkan secara gamblang oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat konferensi pers di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis (19/12/2024) siang.

    Irjen Pol Yudhiawan didampingi Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan awal mula kasus ini diselidiki dari adanya laporan masyarakat ke Polsek Pallangga.

    Masyarakat tersebut, mendapati adanya peredaran uang palsu di wilayah Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga.

    “Masyarakat melapor kepada Polsek (Pallangga) bahwa diduga ada uang kertas palsu yang diedarkan, kemudian oleh tim kami langsung di laporkan di Polres,” ujar Yudhiawan.

    Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak pun, memerintahkan personel Satreskrim yang dipimpin AKP Bachtiar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Satreskrim langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan tepatnya di Jl Pelita Lambengi, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa,” ujarnya.

    Hasil penyelidikan itu, lanjut Yudhi, diamankanlah sosok pria berinisial M yang diduga mengedarkan uang palsu tersebut.

    M diamankan polisi saat melakukan transaksi dengan seseorang inisial AI.

    Di mana M menjual uang palsu itu kepada AI, dengan kelipatan dua kali lipat dari uang asli yang dibelanjakan.

    “Uang palsu ini perbandingannya satu banding dua, jadi satu asli dua uang palsu,” ungkap Yudhi.

    Dari penangkapan M dan AI, polisi terus mendalami kasus itu hingga mendapat mesin pencetakan uang palsu yang ada di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jl Yasin Limpo, Gowa.

    Mesin berukuran besar dengan berat diperkirakan dua ton lebih itu, disembunyikan dalam ruangan yang ada di Perpustakaan UINAM.

    Atas pengungkapan itu, kepala perpustakaan UIN Alauddin inisial AI alias Andi Ibrahim, ditangkap bersama 16 orang lainnya.

    “Pengungkapan peredaran uang palsu yang ditangani oleh Polres Gowa,” katanya.

    Selain itu, polisi juga menyita ratusan jenis barang bukti.

    Mulai dari mesin cetak uang palsu, monitor, kertas uang palsu, uang palsu yang telah dicetak dan berbagai barang bukti lainnya. 

  • Tabiat Ibu Kantin Viral Buang Dagangan Siswa Terbongkar, Hobi Memaksa hingga Bebal Dinasehati – Halaman all

    Tabiat Ibu Kantin Viral Buang Dagangan Siswa Terbongkar, Hobi Memaksa hingga Bebal Dinasehati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aksi ibu kantin buang dagangan siswa di MTs Nurulhuda, Kalibuntu, Losari, Brebes, Jawa Tengah, masih menjadi perbincangan masyarakat.

    Basuni, Kepala MTs Nurulhuda pun akhirnya buka suara terkait kasi ibu kantin tersebut.

    Ia mengatakan, semua bermula saat guru dan para siswa melaksanakan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan Lil Alamin.

    Proyek berupa siswa diminta menjual jajanan di lingkungan sekolah.

    Sementara pemicu ibu kantin buang dagangan siswa karena adanya miskomunikasi.

    “Kejadian ini memang ada kesalahpahaman di antara kantin dengan guru pembina OSIS yang sebagai penanggung jawab proyek P5,” urai Basuni.

    Basuni kemudian membongkar tabiat ibu kantin yang membuang dagangan siswa.

    Ia menyebut, sering menerima laporan yang bersangkutan punya hobi memaksa para siswa agar jajan di kantinnya.

    Basuni menerangkan, kantin memang berada di lingkungan sekolah.

    Namun, pengelolaannya berada di tangan ibu kantin.

    “Sebetulnya hal yang sudah biasa terjadi ya di lingkungan madrasah kami bahwa ibu kantin sering kali ada sedikit paksaan untuk membeli jajan di kantin.”

    “Perlu diketahui bahwa kantin tersebut itu sebetulnya bukan milik madrasah. Artinya kantin mandiri di luar manajemen madrasah,” lanjut Basuni.

    Basuni dalam kesempatannya juga membenarkan ibu kantin masih memiliki hubungan dekat dengan pemilik yayasan yang menaungi MTs Nurulhuda.

    Ia merupakan adik kandung dari pemilik yayasan.

    Sehingga dirinya bisa membuka kantin di lingkungan sekolah. 

    “Ibu kantin ini ada hubungannya dengan yayasan. Pendiri kantin adalah kakaknya, sedangkan pemilik kantin itu adiknya,” ujar Basuni.

    Basuni mengaku sudah sering menasehati ibu kantin agar tidak memaksa siswa jajan di tempatnya.

    Namun, nasehat tersebut tidak diindahkan.

    “Ibu kantin juga sering kali kita peringatkan, kita nasehati supaya tidak seperti itu (memaksa).”

    “Supaya kegiatan belajar dan mengajar di lingkungan madrasah kami berjalan dengan kondusif, lingkungan nyaman dan sebagainya,” terang Basuni.

    Basuni melanjutkan penjelasannya.

    Ia juga sudah beberapa kali mendapatkan komplain dari para siswa.

    Mereka merasa keberatan apabila harus selalu jajan di ibu kantin tersebut.

    Basuni mencontohkan keberatan siswa terjadi ketika mereka sedang berkegiatan di luar seperti olahraga.

    Para siswa lantas jajan di tempat lain membuat ibu kantin tidak terima.

    “Seperti itu biasanya ya kantin agak tersinggung, jadi pengurus kantin berharap seluruh siswa jajan di tempatnya,” papar Basuni.

    Tak terima warungnya sepi, ibu kantin membuang dagangan siswi MTs di Brebes pada Selasa (17/12/2024). Video keributannya menjadi viral di media sosial. (Tangkapan Layar)

    Basuni tidak tinggal diam terkait insiden ibu kantin buang dagangan siswa.

    Ia sudah mempertemukan pembina OSIS dan ibu kantin.

    Dalam mediasi tersebut, ibu kantin diminta tidak mengulangi perbuatannya lagi memaksa para siswa jajan di tempatnya.

    Pihak forkopimda juga sudah turun tangan dengan mendatangi MTs Nurulhuda tidak lama setelah video aksi buang dagangan viral.

    “Alhamdulillah dari pihak dinas terkait sudah klarifikasi (ke saya) untuk memastikan informasi yang beredar di media sosial.”

    “Sehingga pak camat atau dari polsek, dari Kemenag, langsung datang ke madrasah kami. Kami sudah klarifikasi,” tandasnya.

    (Tribunnews.com/Endra)

  • Motif Penjaga Kebun Sawit Bunuh Rekan Kerja di Ogan Ilir, Berawal dari Cekcok Upah Jaga Alat Berat – Halaman all

    Motif Penjaga Kebun Sawit Bunuh Rekan Kerja di Ogan Ilir, Berawal dari Cekcok Upah Jaga Alat Berat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rahmat Fauzan (35) membunuh rekan sesama penjaga kebun kelapa sawit bernama Alimin (53) di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

    Pelaku membacok korban di sebuah pondok dekat kebun pada Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Berdasarkan penjelasan Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, lewat Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ilham, pelaku menghabisi korban lantaran emosi.

    Awalnya, korban terlibat perbincangan dengan pemilik kebun bernama Andi, membahas soal upah menjaga alat berat di perkebunan tersebut.

    “Awalnya ada tawar-menawar upah. Korban minta Rp200 ribu upah jaga per malam, tapi pemilik kebun menyanggupi Rp100 ribu untuk menjaga alat berat tersebut,” kata Ilham, dilansir Tribun Sumsel, Senin (23/12/2024).

    Sampai akhirnya korban meminta supaya memperoleh upah jaga Rp150 ribu per malam.

    Rahmat yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) kemudian menyela pembicaraan antara korban dan pemilik kebun sawit.

    “Pelaku bilang kepada korban, ‘Sudah, terima saja upah itu (yang ditawarkan pemilik kebun)’. Korban menyuruh pelaku diam,” ujar Ilham.

    Menurut keterangan saksi mata di TKP, pelaku sempat diam, tetapi kembali menyela pembicaraan.

    Pada saat itulah, sambung Ilham, korban menendang kepala pelaku hingga emosinya tersulut.

    “Menurut pelaku, korban ini ngomongnya ngegas dan menendang kepala pelaku. Jadi emosi si pelaku ini dan membacok korban,” terang Ilham.

    Beberapa jam setelah peristiwa itu, polisi mengamankan pelaku.

    Saksi-saksi di TKP juga telah diperiksa polisi, termasuk Andi pemilik perkebunan sawit yang menyaksikan langsung pembunuhan itu.

    “Saksi atas nama Andi sudah diperiksa. Saksi-saksi lain juga sudah,” jelas Ilham.

    Korban Kader Partai Gerindra

    Alimin ternyata merupakan kader Partai Gerindra.

    Ia adalah Ketua Pengurus Pimpinajn Ranting Partai Gerindra di Desa Sungai Rambutan.

    Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Ogan Ilir, H. Edwin Cahya Putra, mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Alimin.

    “Kami atas nama keluarga besar Partai Gerindra sangat berduka atas peristiwa ini. Kepada keluarga ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan menerima musibah ini,” ucap Edwin melalui keterangan tertulis, Minggu (22/12/2024).

    Ia pun mengutus Ketua Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Indralaya Utara, Jimmy Jamak, untuk datang ke kediaman korban guna memberikan dukungan moral dan materil.

    Edwin yang juga Ketua DPRD Ogan Ilir ini meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Alimin.

    “Kiranya pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujarnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul: Geram Kepala Ditendang, Motif Rahmat Bunuh Rekan Sesama Penjaga Kebun di Ogan Ilir.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

  • Kapal Sembako Tenggelam di Perairan Palembang, Nakhoda & 6 Kru Hanyut Sampai ke Mentok Bangka Barat – Halaman all

    Kapal Sembako Tenggelam di Perairan Palembang, Nakhoda & 6 Kru Hanyut Sampai ke Mentok Bangka Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANGKA BARAT – Kapal KLM Pelita Harapan Indah tenggelam di perairan Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), Minggu (22/12/2024).

    Hingga Senin (23/12/2024) hari ini keberadaan kapal masih belum diketahui.

    Namun nakhoda kapal, H Akib dan 6 orang kru dilaporkan selamat setelah hanyut sampai ke wilayah Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung.

    Mereka telah dibawa oleh kapal nelayan ke Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah.

    Mengutip PosBelitung.co, KLM Pelita Harapan Indah bertonase 129 GT itu mengangkut sembako yang bertolak dari Palembang tujuan ke Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    “Ada info, tapi belum jelas di mana titik lokasinya, masih dalam proses pencarian dulu tim gabungan,” jelas Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono, Minggu (22/12/2024).

    Informasi yang dihimpun Bangka Pos Group, kapal berlayar dari Palembang dengan tujuan Sungai Selan itu berada pada posisi 2̊ 16′ 220″ S – 105̊ 11′ 023″ E.

    “Untuk kondisi saat ini, korban dievakuasi oleh kapal nelayan dibawa ke Sungai Selan,” jelas Koordinator Unit Siaga SAR Mentok, Yurizal, Minggu (22/12/2024).

    Semua kru dan nakhoda dalam kondisi selamat.

    “Untuk kondisi korban semuanya dalam keadaan selamat,” ujar Yusrizal.

    Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono mengatakan tim gabungan juga telah turun ke lapangan.

    “TKP-nya di Palembang, hanya hanyut korban ke arah Mentok,” kata Kasat Polairud Polres Bangka Barat, Iptu Yudi Lasmono, kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).

    Ia menjelaskan tim gabungan sedang turun ke lapangan mencari titik lokasi.

    Sementara itu, dari video yang diperoleh, kapal terlihat tenggelam dengan kondisi sebagian badan kapal masih mengapung di permukaan. 

    Sejumlah kapal nelayan mendekat untuk menyelamatkan sejumlah ABK.(Bangkapos.com/Riki Pratama)

  • Banjir Melanda PSN Underpass Joglo Solo, Inilah 17 Proyek Prioritas Gibran saat Jadi Wali Kota – Halaman all

    Banjir Melanda PSN Underpass Joglo Solo, Inilah 17 Proyek Prioritas Gibran saat Jadi Wali Kota – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hujan lebat sejak siang sampai sore mengakibatkan daerah proyek pembangunan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), mengalami banjir, Minggu (22/12/2024).

    Banjir di wilayah tersebut menggenang hingga setinggi lutut orang dewasa.

    Warga menilai, banjir ini terjadi sejak adanya proyek underpass Joglo. 

    Mereka yang melakukan protes membentangkan spanduk bernada sindiran bertuliskan “Proyek Nasional Membanjiri Kampung”.

    Salah satu warga lantas meminta pemerintah atau kontraktor penggarap proyek untuk bisa memperhatikan kondisi warga sekitar.

    “Saya warga RT 1/RW 1 tolong perhatiannya untuk proyek elevated Joglo, ini dampaknya karena tidak memperhitungkan elevasi air dan selokan jadinya seperti ini.” 

    “Belum pernah terjadi di kampung kami, setinggi ini (lutut orang dewasa),” ujar salah satu warga Kampung Sambirejo tersebut.

    Sebagai informasi, proyek Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo masuk 17 titik prioritas pembangunan Gibran Rakabuming Raka saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo (2021-2024).

    Lantas, apa saja 17 titik prioritas pembangunan saat Gibran menjadi Wali Kota Solo? Berikut informasinya.

    Proyek-proyek tersebut adalah:

    Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed
    Pembangunan Islamic Center
    Revitalisasi Solo Technopark
    Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo
    Revitalisasi Ngarsapura dan Koridor Gatot Subroto (Gatsu)
    Revitalisasi Solo Safari
    Pembangunan Selter Manahan
    Revitalisasi Lokananta
    Revitalisasi Taman Balekambang
    Revitalisasi Sri Kayu Gilingan
    Revitalisasi Pasar Jongke
    Revitalisasi Pura Mangkunegaran
    Pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi
    Pembangunan PLTSa Putri Cempo
    Revitalisasi GOR Indoor Manahan
    Penataan kawasan Kumuh Semanggi-Mojo
    Revitalisasi kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo)

    Ketua Komisi III DPRD Solo dari Fraksi PDIP, YF Sukasno mengatakan, proyek tersebut berada di bawah kewenangan pemerintah pusat atau disebut dengan Proyek Strategis Nasional (PSN).

    “Jadi itu proyeknya pemerintah pusat,” ujar YF Sukasno, dilansir Tribun Solo, Jumat (22/12/2023).

    “Itu namanya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibiayai oleh APBN yang dilaksanakan oleh kementerian terkait,” imbuhnya.

    Komentar Camat

    Camat Kecamatan Banjarsari, Beni Supartono Putro, tak memungkiri terjadinya banjir di wilayahnya ada kaitannya dengan PSN.

    Genangan air masuk ke rumah warga tak lain karena kondisi pembangunan di Simpang Joglo yang kini memasuki fase pembangunan underpass.

    Hal itu membuat sejumlah titik tergenang air, bahkan sampai memasuki rumah warga.

    Ia menjelaskan, kondisi seperti itu terjadi sekitar 30 menit.

    “Jadi jalan itu kenapa tergenang seperti itu karena akses air menuju ke Selatan karena saat ini sedang ada pembangunan rel.” 

    “Dan memang dari dulu ini memang kurang ada saluran besar yang meneruskan air dari sisi utara menuju sungai besar. Kali anyar atau kali Pepe,” sambung Beny.

    Beny mengaku sudah mencari solusi atas kondisi ini sejak awal pengerjaan Simpang Palang Joglo dimulai pada tahun 2023 lalu.

    Namun, kondisi wilayah di sisi utara Simpang Joglo yang minim saluran air besar membuat akses air terhambat dan menimbulkan genangan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Pembangunan Infrastruktur di Solo era Gibran : Ada yang Dibiayai APBN, Hibah UEA, & Investor.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Andreas Chris)

  • Kompolnas Kecam Oknum Polisi Banting Warga yang Viral di Ambon: Merusak Citra Polri – Halaman all

    Kompolnas Kecam Oknum Polisi Banting Warga yang Viral di Ambon: Merusak Citra Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Ambon – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum anggota polisi terhadap warga Ambon, Rizal Serang.

    Anggota Kompolnas, Gufron, menilai tindakan tersebut sangat berlebihan dan merusak citra Polri di mata publik.

    “Dilihat dari video yang beredar, tindakan polisi agak berlebihan. Mestinya cara-cara demikian bisa dihindari, apalagi dipertontonkan di depan masyarakat,” tegasnya.

    Ia menekankan pentingnya penanganan kasus ini agar tidak merusak citra Polri lebih lanjut.

    Gufron juga mengingatkan bahwa korban memiliki hak untuk melaporkan kejadian ini dan mendorong mekanisme internal kepolisian untuk menindaklanjuti.

    “Jika dibiarkan, jangan sampai hal ini merusak citra Polri. Kompolnas akan terus memantau proses penanganan kasus ini,” tambahnya.

    Penanganan Kasus

    Peristiwa penganiayaan terjadi di depan pintu masuk Pelabuhan Yos Sudarso Kota Ambon pada Jumat, 20 Desember 2024.

    Korban, Rizal Serang, telah melaporkan kasus ini melalui kuasa hukumnya ke SPKT Polda Maluku.

    Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, mengonfirmasi bahwa oknum anggota yang terlibat telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum serta pemeriksaan kode etik.

    “Oknum anggota sudah saya masukkan sel sejak kemarin, dan sudah diadakan proses secara hukum dan kode etik kepolisian,” tegas Kapolresta.

    (TribunAmbon.com/Jenderal Louis MR)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Detik-detik Hilangnya Iptu Tomi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni di Papua Barat – Halaman all

    Detik-detik Hilangnya Iptu Tomi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni di Papua Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang anggota polisi bernama AKP Tomi S Marbun hilang saat operasi bersama tim gabungan di Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni, Rabu (18/12/2024).

    AKP Tomi merupakan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang saat itu, sedang operasi bersama tim gabungan TNI-Polri untuk mencari DPO Marten Aikinggin, komandan batalyon kelompok kriminal bersenjata (KKB) Miskona di Teluk Bintuni, Papua Barat.

    Nahas, saat perjalanan, Iptu Tomi tergelincir di sungai dan dinyatakan hilang.

    Detik-detik hilangnya AKP Tomi pun diceritakan Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ongky Isgunawan.

    Ongky menuturkan, hilangnya Tomi bermula ketika tim gabungan TNI Polri sedang patroli untuk mencari Marten Aikinggin, DPO pelaku pembunuhan 4 warga sipil pekerja Trans Bintuni – Maybrat.

    “Pergeseran pasukan TNI-Polri untuk mengejar dan menangkap buron KKB dimulai 15 Desember dengan titik awal di Kampung Argosigemerai SP 5 ,Teluk Bintuni,” ujarnya, dikutip dari TribunPapuaBarat.com.

    Lalu, pada 16 Desember 2024, pasukan tiba di Kali Meyerga dan selanjutnya berjalan kaki menuju Kali Biru melewati Gunung Meyerga.

    “Pada 17 Desember 2024, perjalanan dilanjutkan menuju kali Cempedak, sebagian tim stand by dan sebagian tim bergerak ke Kampung Meyah Lama, lokasi pos KKB pimpinan Marten Aikinggin,” kata Ongky Isgunawan. 

    Lalu pada Rabu (18/12/2024), tim gabungan memantau wilayah di sekitar kebun milik Marten.

    Saat keberadaannya terdeteksi, personil gabungan bergerak menuju kebun di Seberang Kali Rawara.

    “Dalam perjalanan menuju target lokasi, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi S Marbun tergelincir kemudian hanyut terbawa derasnya arus kali Rawara,” ucap Ongky Isgunawan.

    Tim yang sudah berhasil menyeberang melanjutkan perjalanan.

    Sementara tim yang belum menyeberang melakukan pencarian Tomi.

    “Sekira pukul 08.00 WIT Rabu (18/12) terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas,” ujarnya. 

    Kini, personil gabungan TNI-Polri dan tim SAR dibantu Baharkam Polri melakukan pencarian Tomi.

    “Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

    TNI Bantu Cari Tomi

    Terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan menuturkan, dua batalyon dikerahkan ke lokasi untuk membantu mencari keberadaan Tomi.

    “TNI sudah kerahkan pasukan organik dari Yonif 763 Teluk Bintuni dipertebal Satgas Yonif 642/Kps untuk melaksanakan patroli bersama di lokasi kejadian,” ujarnya, dikutip dari TribunPapuaBarat.com.

    Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menuturkan bahwa prajurit TNI akan membantu pencarian AKP Tomi.

    Oh iya pasti, nanti kita akan… Nanti mereka pasti ketemu bagaimana nanti (Kodam) membagi turut mencari,” ujar Maruli, dikutip dari Kompas.com.

    Ia juga menuturkan bahwa perlu memeriksa rincian kejadian yang menyebabkan hilangnya Tomi.

    “Itu kan nanti ada di Kodam, ada di Korem. Kita kan belum tahu juga apakah ada kejadiannya bagaimana kan kita cek lagi,”

    “Pasti. Kita enggak mungkin enggak ada kolaborasi. Pasti kita,” imbuh Maruli.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Satu Anggota KKB Moskona Tewas dan Kronologi Hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPapuaBarat.com, Hans Arnold Kapisa)(Kompas.com, Adhyasta Dirgantara)