Category: Tribunnews.com Regional

  • Seorang Sopir Angkot Melecehkan Petugas SPBU di Cimahi, Korban Lapor Polisi Tapi Berakhir Damai – Halaman all

    Seorang Sopir Angkot Melecehkan Petugas SPBU di Cimahi, Korban Lapor Polisi Tapi Berakhir Damai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita yang bekerja sebagai karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Cimahi menjadi korban pelecehan seksual.

    Pelakunya adalah seorang sopir angkot inisial S.

    Pelecehan seksual tersebut terjadi pada Rabu (25/12/2024) di SPBU Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah. Rekaman video yang memperlihatkan detik-detik pelecehan seksual tersebut pun viral di media sosial.

    Dari video yang beredar, S terlihat melakukan transaksi pembelian bahan bakar dengan seorang karyawan.

    Karyawan tersebut kemudian melakukan pengisian bahan bakar sedangkan S terlihat tengah berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon di dekat karyawan tersebut.

    Saat pengisian bahan bakar akan selesai, S terlihat mendekati korban hingga terjadi dugaan pelecehan seksual.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengkonfirmasi adanya peristiwa tersebut.

    Menurutnya pelecehan seksual tersebut terjadi saat S mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

    “Betul, pada 25 Desember kemarin ada beredar video kendaraan yang mengisi BBM di SPBU Kota Cimahi. Kemudian ada tindakan kurang etis dari sopirnya terhadap pelayan SPBU tersebut,” kata Tri, Minggu (29/12/2024).

    Tri mengungkapkan, korban langsung melakukan laporan pengaduan pasca kejadian tersebut.

    Bergerak cepat, polisi pun langsung mengamankan S beberapa jam kemudian.

    S mengaku perbuatan yang dilakukan terhadap dilakukan secara spontan.

    “Kami memeriksa 5 saksi, sampai akhirnya terduga pelaku diamankan. Dari hasil pemeriksaan, memang aksi itu dilakukan secara spontan seolah-olah tidak disengaja. Memang niatnya iseng,” ungkapnya.

    Polisi tidak melakukan proses lanjutan karena pihak korban mencabut laporan pasca kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Jadi keluarga korban dan pelaku sudah bertemu, akhirnya pihak korban memutuskan berdamai dan mencabut laporan tersebut. Karena ini delik aduan, maka penyelesainnya diserahkan pada pihak korban,” pungkasnya.(*)

  • Hubungan Asmara Kandas, Mahasiswa S2 di Yogyakarta Bayar Orang untuk Siramkan Air Keras ke Mantan – Halaman all

    Hubungan Asmara Kandas, Mahasiswa S2 di Yogyakarta Bayar Orang untuk Siramkan Air Keras ke Mantan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penganiayaan brutal menimpa seorang mahasiswi di Yogyakarta, Natasya, yang disiram air keras di depan kosnya pada Selasa (24/12/2024).

    Polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni B, mantan kekasih korban, dan S, eksekutor.

    Kapolresta Yogyakarta, melalui Kasatreskrim Kompol Probo Satrio, menyatakan aksi ini direncanakan oleh B, mahasiswa S2 Ilmu Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), karena sakit hati setelah hubungan asmara dengan korban berakhir.

    “Tersangka B menyuruh S untuk menyiram air keras ke korban dengan iming-iming uang Rp7 juta. Aksi ini direncanakan dengan matang,” ujar Probo, Jumat (27/12/2024).

    Pada malam kejadian, B memberikan informasi lokasi korban kepada S, yang sudah menyiapkan air keras. Dengan mengenakan jaket ojek online, S mendatangi kos korban dan langsung menyiramkan cairan tersebut ke wajah dan tubuh korban.

    “Pelaku langsung menyiram tanpa berkata apa-apa. Korban berteriak kesakitan, dan pelaku melarikan diri,” jelas Probo.

    Polisi mengungkapkan air keras tersebut dibeli S di sebuah toko kimia di Jalan Malioboro, menggunakan uang yang ditransfer oleh B.

    Barang bukti berupa ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi antara keduanya menjadi kunci dalam mengungkap kasus ini.

    B diduga dendam karena korban memutuskan hubungan asmara pada Agustus 2024.

    S yang membaca unggahan B di media sosial menawarkan diri untuk menjadi eksekutor.

    “Kami menemukan komunikasi intens antara keduanya melalui WhatsApp, termasuk detail rencana penganiayaan,” tambah Probo.

    Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 355 KUHP tentang penganiayaan berat yang direncanakan dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

    Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyatakan akan memberikan sanksi kepada B sesuai dengan kode etik kemahasiswaan.

    “UAJY sangat menyesalkan tindakan ini. Setelah keputusan hukum dari kepolisian, kami akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kepala Humas UAJY, Ike Devi Sulistyaningtyas.

    Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif akibat luka bakar serius di wajah dan tubuhnya. Polisi memastikan kasus ini menjadi prioritas untuk memberikan keadilan bagi korban.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kampus Bersuara, Oknum Mahasiswa yang Jadi Otak Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Bakal Ditindak

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

  • Penyebab Tewasnya Mahasiswi UPI Bandung antara Terjatuh atau Menjatuhkan Diri, Tak ada Unsur Pidana – Halaman all

    Penyebab Tewasnya Mahasiswi UPI Bandung antara Terjatuh atau Menjatuhkan Diri, Tak ada Unsur Pidana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus kematian tragis mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, berinisial AM (21), resmi dihentikan oleh pihak kepolisian.

    Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyatakan penyelidikan tak menemukan unsur pidana dalam peristiwa yang terjadi di Gedung Gymnasium UPI pada Kamis (26/12/2024).

    “Kesimpulan sementara, korban diduga terjatuh atau menjatuhkan diri. Tidak ada indikasi keterlibatan pihak lain,” ujar Budi, Jumat (27/12/2024).

    Berdasarkan rekaman CCTV, korban meninggalkan kamar kosnya pada pukul 11.33 WIB dan tiba di Gedung Gymnasium pukul 11.39 WIB. Korban terlihat memasuki gedung seorang diri.

    Pada pukul 12.28 WIB, korban naik ke lantai dua dan kemudian ditemukan tewas di lantai dasar.

    “Jatuhnya korban terlihat di CCTV, tetapi aktivitas di lantai dua tidak terekam,” jelas Budi.

    Pemeriksaan terhadap petugas keamanan kampus berinisial N mengungkap bahwa gedung dalam kondisi sepi saat kejadian.

    Keluarga korban menolak proses autopsi sehingga dokter forensik hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.

    Dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih, Nurul Laidah, menyebutkan terdapat luka lebam, lecet, serta patah tulang pada tubuh korban, terutama di sisi kanan.

    “Distribusi lukanya ada di sisi kanan, termasuk luka robek di tungkai bawah kanan dan patah tulang tertutup di tungkai atas serta bawah kanan,” paparnya.

    Kepala Humas UPI, Prof. Suhendra, mengungkapkan korban dikenal sebagai mahasiswi berprestasi dengan IPK 3,9 dan tidak memiliki masalah akademik.

    “UPI turut berduka cita atas berpulangnya AM, sosok yang baik dan berprestasi. Semoga mendiang mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Suhendra.

    Jenazah AM dimakamkan di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat pagi. Kepala Desa Cikalong, Agun Gumilar, menyebut korban dikenal aktif di masyarakat sebagai duta agen Generasi Berencana (Genre).

    “Almarhumah sosok yang mudah bergaul, aktif di organisasi, dan sangat dirindukan oleh warga,” tutupnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kaki Ajeng Mahasiswi UPI yang Tewas di Gymnasium Patah, Hidung Keluarkan Banyak Darah

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Nandri Priatama) (Kompas.com/Agie Permadi)

  • Serka Holmes Terancam Hukuman Mati, Aniaya Mantan TNI hingga Tewas karena Bisnis Rental Mobil – Halaman all

    Serka Holmes Terancam Hukuman Mati, Aniaya Mantan TNI hingga Tewas karena Bisnis Rental Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus pembunuhan sadis mengguncang Sumatera Utara.

    Mantan anggota TNI, Andreas Rurystein Sianipar (42), ditemukan tewas di Labuhan Baru Utara, Sabtu (21/12/2024), setelah dilaporkan hilang selama 14 hari.

    Polisi mengungkap dalang utama pembunuhan adalah Serka Holmes Sitompul, seorang anggota TNI aktif, yang kini ditahan di Pomdam I Bukit Barisan.

    Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen Rio Firdianto, memastikan Serka Holmes menjadi tersangka utama.

    “Ancaman hukumannya adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup sesuai Pasal 340 KUHP,” tegas Rio, Jumat (27/12/2024).

    Perselisihan bisnis rental mobil menjadi motif utama pembunuhan. S

    Serka Holmes menuduh Andreas melakukan penggelapan mobil, lalu memerintahkan tiga warga sipil CJS, MFIH, dan FA untuk menculik dan menghabisi nyawa korban.

    Pada Minggu (8/12/2024), korban dijemput menggunakan mobil dan dibawa ke rumah dinas Serka Holmes di Asrama TNI Abdul Hamid Nasution, Deli Serdang.

    Di sana, korban dianiaya secara brutal hingga tewas sebelum jasadnya dibuang ke wilayah Labuhan Baru Utara.

    Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan hasil autopsi menunjukkan korban tewas akibat jeratan di leher dan pembekapan di hidung.

    “Kepala korban dilakban hingga menutup mata dan hidung. Luka memar akibat benda tumpul ditemukan di tangan, punggung, dan mulut,” jelas Gidion.

    Adik korban, Anggito Sianipar, menyebut pembunuhan ini sebagai tindakan keji.

    “Ini pembunuhan bengis. Seorang aparat yang seharusnya melindungi malah menjadi pelaku utama,” ujarnya.

    Anggito menjelaskan bahwa konflik bermula ketika mobil sewaan Andreas diambil oleh orang tak dikenal yang mengaku anggota TNI. Tuduhan penggelapan mobil memicu ancaman hingga berujung pada pembunuhan.

    Serka Holmes kini ditahan di Pomdam I Bukit Barisan untuk proses hukum lebih lanjut. Tiga warga sipil yang menjadi kaki tangannya dijerat Pasal 338 juncto Pasal 170 Ayat 3 juncto Pasal 333 Ayat 3 KUHP.

    Polisi memastikan penanganan kasus ini dilakukan secara transparan.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Dalangi Penculikan dan Pembunuhan Mantan TNI AD, Serka Holmes Sitompul Jadi Tersangka

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso/Alfiansyah) 

  • Sosok Mahasiswa S2 di Yogyakarta Tersangka Penyiraman Air Keras ke Mantan, Cari Orang Suruhan di FB – Halaman all

    Sosok Mahasiswa S2 di Yogyakarta Tersangka Penyiraman Air Keras ke Mantan, Cari Orang Suruhan di FB – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Natasya, mahasiswi di Yogyakarta, mengalami luka bakar setelah disiram air keras pada Selasa (24/12/2024).

    Polresta Yogyakarta menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni B, mantan kekasih korban dan S selaku eksekutor.

    B yang berasal dari Kalimantan Barat menyuruh S menyiramkan air keras ke korban dengan iming-iming uang Rp7 juta yang dibayar bertahap.

    Kasus penganiayaan ini telah direncanakan oleh B yang berstatus mahasiswa S2 Ilmu Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).

    Kepala Humas UAJY, Ike Devi Sulistyaningtyas, menyatakan tindakan B merupakan pelanggaran hukum dan pihak kampus akan memberikan sanksi.

    “Setelah keputusan dari Kepolisian disampaikan, maka UAJY akan menindak berdasarkan kode etik kemahasiswaan,” ujarnya, Jumat (27/12/2024), dikutip dari TribunJogja.com.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, mengatakan B sakit hati terhadap korban karena hubungan cinta diputus secara sepihak.

    B dan korban menjalin asmara sejak 2021 dan putus pada Agustus 2024.

    B kemudian mencari orang untuk menyiramkan air keras ke korban.

    S yang membaca unggahan B di media sosial Facebook mengiyakan permintaan itu.

    Kedua tersangka berkomunikasi secara intens melalui WhatsApp.

    “Tersangka B mengaku perempuan korban pelakor. Jadi untuk menutupi identitasnya, tersangka B selalu komunikasi dengan S via WhatsApp,” bebernya.

    Pada malam natal, B memberitahu keberadaan korban ke S yang sudah menyiapkan air keras.

    S mendatangi kos korban menggunakan jaket ojek online dan langsung menyiramkan air keras.

    “Langsung, tidak kata, disiramkan ke korban kena muka dan sekujur tubuh. Kemudian korban berteriak pelaku langsung lari,” pungkasnya.

    Kasus ini terungkap setelah proses pemeriksaan terhadap korban.

    “Akhirnya mengarah ke pelaku. Awalnya (pelaku) tidak mengakui. Setelah itu kami dapatkan komunikasi dia melalui hpnya. Hp dibuang di sebelah gudang,” jelasnya.

    Berdasarkan hasil penyelidikan, air keras dibeli S di sebuah toko Kimia Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.

    Uang untuk membeli air keras sebanyak 1 liter ditransfer oleh B.

    Kedua tersangka dapat dijerat pasal 355 KUHP tentang penganiayaan berat yang direncanakan atau pasal 354 KUHP ayat dua tentang penganiayaan berat atau 353 ayat dua atau 351 ayat dua tentang penganiayaan berat.

    “Ini perbuatan terencana dan korban sangat menderita. Ancaman tertinggi 12 tahun kita ancam pasal berlapis,” tandasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kampus Bersuara, Oknum Mahasiswa yang Jadi Otak Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Bakal Ditindak

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

  • Hingga Minggu Siang Gunung Semeru di Lumajang Jatim Sudah 2 Kali Erupsi  – Halaman all

    Hingga Minggu Siang Gunung Semeru di Lumajang Jatim Sudah 2 Kali Erupsi  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

    TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG – Hari ini, Minggu (29/12/2024) Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, erupsi lagi.

    Berdasarkan laporan Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru, Ghufron Alwi, erupsi terjadi pada pukul 03.27 WIB dini hari.

    Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat, erupsi Gunung Semeru tersebut terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan berdurasi kurang lebih 3 menit 37 detik.

    “Letusan disertai awan panas dengan jarak luncur tidak diketahui, dikarenakan gunung tertutup kabut,” tulis Ghufron.

    Pada saat erupsi berlangsung, cuaca di Gunung Semeru diketahui sedang mengalami hujan dan diselimuti kabut.

    Selang beberapa jam, Gunung Semeru masih mengalami erupsi dengan mengeluarkan awan panas.

    Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru, Liswanto AP mencatat, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada pukul 08.28 WIB.

    “Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” beber Liswanto dalam laporannya.

    Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengimbau masyarakat tidak panik dan terus mengikuti rekomendasi keamanan resmi dari otoritas berwajib.

    Sebagai gunung api aktif, Gunung Semeru senantiasa menunjukkan fenomena aktivitas vulkanik sewaktu-waktu yang tidak dapat terprediksi. 

    Berdasarkan catatan peristiwa beberapa tahun terakhir, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan intensitas masif pada bulan Desember.

    “Kami merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak,” ujarnya.

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” paparnya.

    Kolom Abu 1.000 Meter

    Sebelumnya Gunung Semeru juga menunjukkan aktivitas vulkanik dengan mengeluarkan awan panas setinggi 1 kilometer, Rabu (25/12/2024).

    Menurut laporan dari Pos Pantau Gunungapi Semeru, kolom abu teramati mencapai tinggi 1.000 meter dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 4.676 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini condong ke arah barat daya.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan berlangsung selama 4 menit 25 detik.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, memastikan peningkatan aktivitas Gunung Semeru kali ini tidak menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat.

    Fenomena aktivitas vulkanik di Semeru kerap terjadi sewaktu-waktu.

    Namun, Patria mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama di Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

    Sementara itu, hujan abu terpantau terjadi di wilayah Pasrujame hingga Candipuro.

    Warga setempat melaporkan hujan abu dengan intensitas tipis.

    Meskipun hujan abu terpantau tipis, Amin menambahkan tidak ada dampak signifikan yang dirasakan oleh warga.

    “Hujan abu terpantau tipis tapi tidak ada dampak signifikan alias tidak seberapa. Biasanya ketika ada aktivitas Gunung Semeru malam itu pasti ada hujan abu,” kata Sekretaris Desa Penanggal, M Amin ketika dikonfirmasi.

  • Motor Dinas Digunakan untuk Bobol Bengkel, Anak Polisi Terlibat – Halaman all

    Motor Dinas Digunakan untuk Bobol Bengkel, Anak Polisi Terlibat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja berusia 15 tahun yang merupakan anak anggota polisi terpergok saat membobol sebuah bengkel motor di kawasan Jerambah Bolong, Kota Jambi.

    Aksi tersebut terjadi pada malam hari, tepatnya pada Kamis (26/12/2024).

    Dua remaja berusia belasan tahun tersebut ditangkap oleh warga setempat saat berusaha membongkar bengkel motor.

    Ironisnya, salah satu pelaku menggunakan sepeda motor dinas milik ayahnya, yang merupakan anggota polisi.

    “Iya, anak anggota polisi. Kebetulan orang tuanya lagi cuti Natal ke Medan,” kata Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondosaat dikonfirmasi oleh Tribun Jambi, Jumat (27/12/2024).

    Suwondo mengungkapkan pelaku berinisial K, yang berusia 15 tahun, adalah anak dari seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Kota Baru.

    Setelah ditangkap oleh warga, kedua remaja tersebut dibawa ke Polsek Jambi Selatan.

    Namun, korban tidak melanjutkan laporan polisi karena mengenali orang tua salah satu pelaku.

    Selain itu, meski bengkel sempat dibongkar, tidak ada barang yang diambil oleh pelaku.

    “Sampe di kantor (Polsek Jambi Selatan) tidak jadi korban buat laporan karena kenal baik dengan bapaknya, yaitu anggota jadi tidak jadi buat laporan.”

    “Bengkel sudah sempat dibongkar, tapi belum ada barang yang diambil,” tutup Suwondo.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Spektakuler Batfest 2024: Festival UMKM, Job Fair hingga Jalan Sehat Berhadiah Umrah – Halaman all

    Spektakuler Batfest 2024: Festival UMKM, Job Fair hingga Jalan Sehat Berhadiah Umrah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BATU LICIN – Sebanyak 50 ribu peserta kompak mengenakan kaus serba putih di acara jalan sehat, Minggu (29/12/2024). 

    Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Batulicin Festival (Batfest) 2024 di Kalimantan Selatan, yang digelar dari 27 Desember hingga 31 Desember 2024.

    Pada gelaran jalan sehat, Hj Nursam berhasil finish pertama, diikuti sang suami H. Samsudin Andi Arsyad atau Haji Isam. Menariknya, ada undian 50 paket umrah untuk para peserta. 

    Kegiatan dua tahunan yang digelar oleh Jhonlin Group ini merupakan bentuk kecintaan Haji Isam terhadap masyarakat. Bukan saja sebagai hiburan warga, tapi juga sebagai wadah promosi UMKM guna menggerakkan ekonomi daerah.

    “Khususnya kalangan muda dan juga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Karena itu pada Batfest 2024 ini bukan saja sebagai ajang silaturahmi dengan hiburan lokal dan nasional, tapi juga membuka peluang dan pandangan baru melalui job fair yang disajikan pada Batfest kali ini,” ujar Direktur Batfest 2024, Alinka Hardianti.

    Ada sekitar 774 peserta bazar makanan dan minuman, 200 lapak UMKM, berbagai vendor wahana permainan dan 41 stand job fair turut meramaikan acara unggulan di Kalimantan Selatan ini.

    “Batfest 2024 membuktikan diri sebagai ajang untuk mempromosikan potensi daerah,” ucap Alinka. 

    Pertunjukan kembang api, tari Dayak Danum Mahasur dan tarian Banjar Hinak Bujang dari para penari sanggar binaan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tanah Bumbu dan atraksi kelompok drumband asal Kota Banjarmasin jadi pembuka kemeriahan Batfest 2024, pada Jumat (27/12/2024).

    Raffi dan Nagita dan hadir

    Batfest 2024 semakin semarak dengan kehadiran pasangan selebriti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Didampingi oleh Haji Isam, pemilik Jhonlin Group, kehadiran mereka sukses menarik perhatian pengunjung yang memadati acara tersebut, Sabtu (28/12/2024).

    Raffi Ahmad bersama Haji Isam mengunjungi berbagai stand UMKM dan expo, memberikan dukungan serta motivasi kepada para pelaku usaha lokal. Dia juga terlihat mengunjungi bazar murah yang menjual produk unggulan seperti Minyak Goreng JAR dan Gulata, sekaligus membeli merchandise khas dari booth UMKM. 

    Penggerak Ekonomi

    Bupati Tanah Bumbu Terpilih, Andi Rudi Latif mengapresiasi penyelenggaraan Batfest 2024 ini. Menurutnya kehadiran Batfest ini bakal sebagai sarana promosi daya dan potensi ekonomi yang ada di Tanah Bumbu.

    “Acara Batulicin Festival ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif kepada seluruh masyarakat kita serta menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah,” kata Andi Rudi.

    Namun, ucap Andi Rudi, yang lebih penting Batulicin Festival ini disajikan secara gratis untuk umum. Batfest setiap dua tahun membawa warna baru, sejak dimulai dari 2019.

    “Festival ini menjadi wadah untuk kita bersama-sama menggerakkan roda perekonomian Tanah Bumbu. Kami berharap melalui berbagai kegiatan yang digelar daerah kita bisa berkembang pesat,” tukasnya.

     

  • Sosok & Karir Bripda Edy Wally, Polisi Penganiaya Warga Ambon yang Meninggal Diduga Serangan Jantung – Halaman all

    Sosok & Karir Bripda Edy Wally, Polisi Penganiaya Warga Ambon yang Meninggal Diduga Serangan Jantung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Bripka Edy Wally, satu dari tiga oknum polisi pelaku penganiayaan warga Ambon, Rizal Serang, meninggal dunia.

    Bripka Edy Wally meninggal, Rabu (25/12/2024) tak lama usai menjalani pemeriksaan di Polresta Ambon.

    Kasat Reskrim Polresta Ambon, AKP M Ainul Yaqin, mengungkapkan penyebab meninggalnya Bripka Edy Wally diduga akibat serangan jantung.

    “Dapat info awal itu serangan jantung,” ungkap AKP M Ainul Yaqin saat dikonfirmasi TribunAmbon.com.

    Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti terkait meninggalnya Bripka Edy Wally.

    “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kematian beliau,” ujar AKP Ainul.

    Sebelum meninggal, Bripka Edy Wally bersama dua anggota polisi lainnya Aipda JT, dan Bripda SD sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus penganiayaan terhadap Rizal Serang. 

    Bripka Edy Wally bersama rekannya Aipda JT, dan Bripda SD, ketiganya anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (Polsek KPYS), menganiaya Rizal Serang, yang juga seorang kader GP Ansor Ambon, Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIT.

    Tiga oknum polisi tersebut kemudian ditempatkan di tempat khusus (patsus).

    Namun tak berselang lama usai pemeriksaan, Bripka Edy Wally meninggal.

    Sosok Bripka Edy Wally

    Berikut sosok Bripka Edy Wally dikutip dari TribunAmbon.com.

    Bripka Edy Wally lahir di Ambon pada 10 Februari 1987.

    Dia dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi terhadap tugas negara.

    Sejak bergabung dengan Polri pada tahun 2006, Bripka Edy Wally telah menempati berbagai posisi strategis. 

    Kabar duka dari Kepolisan sektor Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS), Rabu (25/12/2024). (Ist)

    Terakhir, ia menjabat sebagai Bhabinkamtibmas di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

    Bripka Edy Wally menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Kota Ambon, yakni SD Negeri 3 Baguala, SMP Negeri 14 Ambon, dan SMA Negeri 17 Ambon. 

    Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan kepolisian di Brigadir Polisi Tugas Umum (Polgasum) pada tahun 2006.

    Selama berkarier di kepolisian, Bripka Edy Wally telah mengalami berbagai kenaikan pangkat, mulai dari Brigadir Polisi Dua hingga terakhir sebagai Brigadir Polisi Kepala.

    Selain itu, ia juga pernah menjabat di berbagai satuan kerja, antara lain:

    Bhabinkamtibmas Polda Maluku
    Bhabinkamtibmas Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease
    Anggota Satuan Sabhara
    Anggota Provos
    Anggota Bagian Sumber Daya Manusia

    Bripka Edy Wally meninggalkan seorang istri dan seorang anak.

    Dia dikenal sebagai sosok suami dan ayah yang baik, serta rekan kerja yang solid. 

    Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

    Jenazah Bripka Edy Wally disemayamkan di rumah duka dan kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Warasia, Rabu (26/12/2024). 

    Kapolresta Ambon, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, turut hadir dalam prosesi pemakaman.

    Kapolres menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam.

    “Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Kombes Pol Driyano.

    Kronologis Penganiayaan

    Insiden itu terjadi di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIT.

    Dalam rekaman, terlihat seorang sopir bernama Rizal dihentikan oleh anggota kepolisian.

    Oknum polisi tampak emosional dan berulang kali memukul kap mobil sebelum meminta Rizal turun dari kendaraan.

    Setelah turun, Rizal tiba-tiba dibanting oleh oknum polisi lainnya hingga tersungkur di aspal.

    Menurut informasi yang beredar, Rizal memprotes tindakan seorang anggota polisi yang memperbolehkan kendaraan lain masuk pelabuhan sementara kendaraannya dialihkan.

    Ketidakpuasan ini diduga menjadi penyebab tindakan represif dari oknum polisi.

    Setelah insiden tersebut, Rizal diamankan dan dibawa untuk mendapatkan perawatan medis.

    Ramli Lulang, Ketua LBH GP Ansor Kota Ambon, mengonfirmasi bahwa mereka telah membuat laporan ke SPKT Polda Maluku dan melakukan visum terhadap korban.

    “Kami sekarang mau melakukan pemeriksaan lebih lanjut kondisi korban melalui CT Scan di RSU Haulussy Ambon,” ujarnya.

    Ketiga oknum polisi yang terlibat dalam insiden ini, yaitu Bripka EW, Aipda JT, dan Bripda SD, telah ditahan di sel khusus.

    Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas ketiga oknum tersebut.

    “Kami memastikan proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak pandang bulu,” tegasnya.

    Menanggapi kejadian tersebut, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, langsung mengambil tindakan tegas. 

    Ketiga oknum anggota polisi yang terlibat telah ditahan dan ditempatkan di Tempat Khusus (Patsus).

    “Kami telah mengamankan oknum anggota, melakukan pemeriksaan oleh Propam, dan menempatkan mereka di tempat khusus,” ujar Luhukay.

    Korban telah menjalani visum untuk memperkuat bukti-bukti dalam proses hukum. 

    Kapolsek dan Wakapolsek KPYS Ambon Dicopot

    Buntut dari insiden penganiayaan ini, Kapolsek KPYS Ambon, AKP Aditya Bambang Sundawa dan Wakapolsek KPYS, Ipda Aditya Rahmanda dicopot dari jabatannya.

    Tindakan tegas ini diambil oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan.

    Kapolda Maluku mengeluarkan Surat Telegram nomor ST492/XII/KEP/2024 yang menyatakan pencopotan Kapolsek KPYS.

    “Bapak Kapolda telah mencopot Kapolsek KPYS Ambon berdasarkan surat tersebut,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Amin.

    Sebelumnya, Wakapolsek KPYS, Ipda Aditya Rahmanda, juga telah dicopot dari jabatannya oleh Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim.

    Ketiga oknum polisi yang terlibat, yaitu Bripka EW, Aipda JT, dan Bripda SD, akan diproses secara hukum baik pidana maupun kode etik.

    Kapolda Maluku menegaskan pentingnya penegakan hukum dalam kasus ini.

    “Proses hukum terhadap ketiga oknum polisi tersebut terus berjalan dan saat ini mereka telah ditahan di tempat khusus,” tegasnya.

    Wakapolsek KPYS Ambon Ditarik ke Polres

    Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, mengonfirmasi pencopotan Wakapolsek KPYS Ambon Ipda Aditya Rahmanda.

    “Wakapolsek sudah kita copot dari jabatannya dan sudah kita tarik ke Polres,” katanya kepada wartawan di markas Polda Maluku pada Senin (23/12/2024), melansir dari Kompas.com.

    Dalam insiden tersebut, Aditya terlihat arogan ketika memerintahkan salah satu anggotanya untuk mengambil gambar Rizal Serang, yang saat itu kedua tangannya dalam keadaan terborgol.

    Perintah tersebut terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

    Andri Ibrahim menegaskan bahwa selain wakapolsek, pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Kapolsek KPYS.

    “Kapolsek dan wakapolsek juga akan kami evaluasi secara menyeluruh,” ujarnya.

    Sementara itu, tiga oknum polisi yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Rizal akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Andri memastikan bahwa proses hukum terhadap para pelaku akan dilakukan secara profesional dan transparan. 

    “Kami sudah memproses oknum-oknum tersebut. Mereka akan dihukum sesuai perbuatannya,” tegasnya.

    Andri juga mengundang masyarakat dan kelompok sipil untuk mengawasi penanganan kasus ini.

    “Masyarakat dipersilakan untuk mengawasi kasus ini, kita terbuka. Intinya anggota yang bersalah pasti akan dihukum sesuai perbuatannya,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa masyarakat memiliki harapan besar terhadap kepolisian sebagai pengayom dan pelindung.

    Oleh karena itu, setiap anggota diharapkan dapat bekerja dengan baik, bertanggung jawab, dan menjaga nama baik institusi.

    “Besar harapan masyarakat kepada kita sebagai pengayom dan pelindung bagi masyarakat, sehingga untuk anggota lain agar kejadian ini dapat dijadikan pembelajaran,” imbuhnya.

    Sumber: (Tribunambon.com/Haliyudin Ulima) (Tribunnews.com) 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Polda Maluku Berduka, Ini Sekilas Karir Almarhum Bripka Edy Wally 

  • Profil Annar Salahuddin Sampetoding, Tersangka Baru Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar – Halaman all

    Profil Annar Salahuddin Sampetoding, Tersangka Baru Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) merupakan pengusaha asal Makassar dan Toraja. 

    Ia dikenal memiliki jejak karier yang cemerlang dalam sektor industri.

    Nama Annar Salahuddin Sampetoding sedang menjadi sorotan publik dalam kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.

    Annar Salahuddin Sampetoding ditetapkan sebagai tersangka baru usai diperiksa oleh penyidik Polres Gowa pada Kamis (26/12/2024) malam hingga Jumat (27/12/2024).

    Kabar ini dibenarkan oleh Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak.

    “Statusnya sudah tersangka,” kata AKBP Reonald Simanjuntak, Sabtu (28/12/2024).

    Meski demikian, keterangan resmi Kapolda Sulsel segera dirilis.

    “Nanti Senin dirilis oleh Kapolda Sulsel,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Yudhiawan Wibisono, mengungkap keterlibatan Annar Sampetoding Annar Sampetoding dalam kasus uang palsu UIN Alauddin Makassar.

    Annar atau ASS disebut memiliki peran penting dalam pembuatan uang palsu tersebut, yakni sebagai donatur atau investor.

    Irjen Yudhiawan Wibisono menjelaskan bahwa ASS yang membiayai pembelian bahan baku produksi.

    Ia menyebut rumah ASS di Jalan Sunu 3, Kota Makassar, menjadi lokasi awal produksi uang palsu sebelum dipindahkan ke kampus UIN Alauddin.

    “Produksi awal dilakukan di rumah ASS di Jalan Sunu. Namun, karena jumlah yang akan dicetak meningkat, mereka memindahkan produksi ke Kampus UIN di Gowa untuk menggunakan alat berkapasitas lebih besar,” ungkap Irjen Pol Yudhiawan, Kamis (19/12/2024).

    Tersangka juga mendatangkan mesin cetak uang palsu berbobot dua ton senilai Rp600 juta dari China melalui Surabaya.

    Kemudian, mesin tersebut diselundupkan ke Kampus UIN oleh salah satu tersangka, Andi Ibrahim (AI), dengan alasan untuk mencetak buku-buku perpustakaan.

    Selain Annar Sampetoding yang berperan sebagai donatur utama, polisi menyoroti keterlibatan dua tersangka lainnya, yakni AI dan seorang tersangka berinisial S. 

    Ketiganya disebut sebagai otak utama dalam jaringan sindikat uang palsu yang menghebohkan Makassar.

    Polisi kini juga tengah mengejar tiga orang lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan diduga memiliki peran penting dalam jaringan tersebut.

    “Kami akan terus mengejar tiga DPO yang belum tertangkap. Kasus ini akan kami tuntaskan hingga tuntas,” ujar Irjen Pol Yudhiawan.

    Profil Annar Salahuddin Sampetoding

    Annar Salahuddin Sampetoding dikenal sebagai Pengusaha di Makassar.

    Saat ini, ia tercatat sebagai Presiden Direktur Siner Group dan juga Presiden Komisaris Sulwood Group.

    Dengan pengalaman luas di dunia industri, Annar pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulawesi Selatan untuk Bidang Kehutanan & Perkebunan selama dua periode (1989-1994 dan 1999-2004), serta Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Koordinator Wilayah Indonesia Timur pada periode 2013-2016.

    Selain itu, ia juga dipercaya memimpin KONI Sulawesi Selatan Bidang Dana dan Usaha.

    Tak hanya sukses di dunia bisnis, Annar Salahuddin Sampetoding juga terjun ke dunia politik dan mencoba peruntungan di pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024.

    Dikutip dari Tribun-Timur.com, ia mencoba untuk maju sebagai calon gubernur dengan mendaftar di berbagai partai pada perhelatan Pilgub Sulsel 2024 lalu. 

    Sebagai pengusaha sukses dari Makassar dan Toraja, Annar Salahuddin Sampetoding sempat dinilai memiliki elektabilitas yang cukup untuk menjadi bakal calon Gubernur Sulsel pada Pilkada 2024.

    Namun, langkahnya di dunia politik saat Pilgub Sulsel 2024 terhenti karena gagal mendapat dukungan partai untuk maju.

    Annar Salahudin Sampetoding mendaftar sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Sulawesi Selatan melalui Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan juga mengambil formulir di Partai Hanura.

    Setelah itu, kabar tentang Annar Sampetoding seakan menghilang.

    Riwayat Organisasi

    Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan (1989-1994)
    Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Dana & Usaha (1994-1998)
    Wakil Ketua Dewan Pembina DPD HIPPI Sulawesi Selatan (1994)
    Penasehat DPC HIPPI Ujung Pandang (1994)
    Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan (1999-2004)
    Wakil Ketua KADIN Sulawesi Selatan Bidang Kehutanan & Perkebunan (2004-2009)
    Ketua Umum BPD ARDIN Sulawesi Selatan (1995-1999)
    Ketua Umum BPP ARDIN Indonesia (2000)
    Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) (2006-2011).
    Ketua Komite Tetap KADIN (2008-2014)
    Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Koordinator Wilayah Indonesia Timur (2013-2016)
    Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur (2016-Sekarang)
    Ketua KONI Sulawesi Selatan Bidang Dana dan Usaha (1994-1998)
    Ketua Umum PERBASASI Sulawesi Selatan (1993-1998)
    Ketua Biro Koperasi & Wiraswasta DPD GOLKAR Sulawesi Selatan (1993-1998)
    Wakil Presidium Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (1996-2001)
    Wakil Bendahara ICMI Sulawesi Selatan (1995-2000)
    Penasehat DPC HIPPI Ujung Pandang (1994)
    Ketua Harian PERBAKIN Sulawesi Selatan (1999-2001)
    Ketua Harian Pengda LEMKARI Sulawesi Selatan (2001)
    Ketua Umum Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan (2002-2007)

    Pernah Somasi Mertua Dito Ariotedjo

    Annar Salahuddin Sampetoding pernah mengajukan somasi kepada Fuad Hasan Masyhur, pemilik Maktour yang juga mertua Menpora Dito Ariotedjo, melalui Law Firm Yoel Bello & Associates pada 23 Juli 2023.

    Somasi ini terkait dengan utang sebesar Rp 105,5 miliar yang belum dilunasi oleh Fuad Hasan Masyhur, berdasarkan Perikatan Perjanjian Jual Beli Tanah Nomor 38 yang dibuat pada 28 Maret 2016 oleh Notaris Abdul Rajab Rahman.

    Dalam surat somasi yang diajukan, Annar menuntut agar utang tersebut segera dibayarkan sesuai dengan perjanjian yang ada.

    “Kami ingin menegaskan kepada Fuad Hasan Masyhur bahwa berdasarkan Perjanjian Jual tahun 2016 mengenai pembayaran utang tahap keempat pada tanggal 28 September 2017, hingga saat ini pembayaran belum dilakukan beserta denda sejumlah Rp 105.540.000.000,” demikian isi salinan pernyataan dari Law Firm Yoel Bello & Associates.

    Setelah Annar Salahuddin Sampetoding mengajukan somasi tentang utang senilai Rp 105,5 miliar, ternyata masih ada denda tambahan sebesar Rp 88,1 miliar yang harus diselesaikan oleh Fuad Hasan Masyhur.

    Merespons hal ini, Fuad Hasan Masyhur, yang juga merupakan politisi Partai Golkar, melayangkan somasi balik kepada Annar Sampetoding.

    “Sejak tahun 2016 kemarin Saudara Annar S Sampetoding ini menawarkan dengan cara merayu selama bertahun-tahun kepada klien kami untuk melakukan pembelian terkait dengan beberapa SHM yang ada di Kota Makassar, total SHM-nya itu ada SHM Nomor 15, SHM Nomor 20526, SHM Nomor 1071, SHM Nomor 1099, dan SHM 1310. Berarti ada 5 SHM yang ditawarkan,” kata pengacara Fuad Hasan Masyhur, Rigel Abner Rumlawang dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/8/2023).

    Rigel Abner Rumlawang mengatakan kliennya pun memutuskan untuk membeli tanah tersebut dari Annar Salahuddin Sampetoding.

    Menurut penuturan Rigel Abner Rumlawang, Fuad Hasan Masyhur telah melakukan pembayaran sejumlah Rp 85 miliar untuk 5 bidang tanah yang sebelumnya telah diangsur.

    “Dalam beberapa kali pembayaran, total yang telah dikeluarkan mencapai sekitar Rp 85 miliar terkait 5 Surat Hak Milik (SHM) tersebut. Namun, ini hanyalah tahap awal untuk perolehan SHM. Selanjutnya, dilakukan akta jual beli (AJB) terkait 5 tanah ini. Setelah AJB dibuat, perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) juga ditandatangani sebelumnya,” katanya.

    (Tribunnews.com/Falza/Adi Suhendi) (Tribun-Timur.com/Muh Hasim Arfah)