Category: Tribunnews.com Regional

  • Detik-detik 3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Homestay di Lamongan, Jenazah Telah Teridentifikasi – Halaman all

    Detik-detik 3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Homestay di Lamongan, Jenazah Telah Teridentifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak tiga orang tewas akibat kebakaran di sebuah cafe dan homestay di Babat, Lamongan, Jawa Timur, pada Minggu (9/2/2025) lalu.

    Proses identifikasi jenazah dilakukan tim gabungan dari Polres Lamongan, Polda Jatim dan Tim dokter  forensik Polres Gresik.

    Ketiga korban yang terdiri dari satu wanita dan dua laki-laki merupakan sebuah perusahaan perabot dapur.

    Diduga mereka terjebak di dalam homestay lantaran kebakaran terjadi saat dini hari.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, mengatakan homestay berada satu bangunan dengan cafe.

    Petugas kepolisian mendapat petunjuk dari penemuan KTP dengan inisial DN (23), wanita asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

    Selain itu, KTP kedua korban lain berinisial SL (23) dan AS (27) juga ditemukan.

    Keluarga korban dipanggil ke RSUD dr Soegiri Lamongan untuk proses identifikasi.

    Ketiga jenazah telah diserahkan ke keluarga pada Senin (10/2/2025) malam untuk dimakamkan.

    Diketahui, cafe dan homestay yang terbakar milik warga Surabaya, Jawa Timur bernama Slamet Cokro Diharjo.

    Kebakaran dapat dipadamkan pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Kerugian materiil akibat kebakaran yang terjadi dini hari ini diperkirakan Rp 500 juta,” sambungnya.

    Warga bernama Lusiana menjadi orang yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran.

    Lusiana yang tinggal tak jauh dari lokasi kebakaran mendengar suara aneh dari arah cafe.

    “Mendengar suara kretek kretek tersebut, kemudian saksi keluar dan melihat api sudah membumbung tinggi membakar cafe,” tuturnya.

    Ia kemudian berteriak agar penghuni homestay segera mengevakuasi diri.

    Tim pemadam kebakaran dihubungi sekitar pukul 03.52 WIB.

    “Sekira pukul 04.05 WIB petugas Damkar dan Polsek Babat tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan 4 armada damkar dan 1 unit portable,” jelasnya.

    Setelah api padam, petugas menemukan jasad tiga orang dalam kondisi terbakar.

    Proses penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

    Sebagian artikel tlah tayang di TribunJatim.com dengan judul Identitas 3 Korban Tewas Kebakaran di Cafe Lamongan Belum Teridentifikasi, Tunggu Labfor Polda Jatim

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Hanif Mashuri)

  • 2.500 Pelajar Bersiap Sambut Erdogan di Bogor, Spanduk dan Bendera Hiasi Kedatangan Presiden Turki – Halaman all

    2.500 Pelajar Bersiap Sambut Erdogan di Bogor, Spanduk dan Bendera Hiasi Kedatangan Presiden Turki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR-  Pemerintah Republik Indonesia menyambut kunjungan Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdogan Rencananya, Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto akan menerima Erdogan di Istana Bogor pada Rabu (12/2/2025).

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor Rahmat Hidayat, mengatakan sejumlah spanduk bergambar Erdogan dan Presiden Prabowo Subianto dan umbul-umbul bendera merah putih dipasang di jalur VIP atau sepanjang jalur sistem satu arah (SSA).

    Pemkot Bogor juga menyiapkan 2.500 pelajar untuk menyambut kedatangan Presiden Turki.

    “Untuk pelajar sama saja seperti kedatangan PM Jepang beberapa waktu lalu. Total ada 2.500 pelajar SD sampai SMP. Nanti berjejer di sepanjang jalur kedatangan dengan membawa bendera kecil,” kata  kepada TribunnewsBogor.com.

    Rahmat Hidayat melanjutkan, penyambutan nanti akan dilakukan lebih meriah dari sebelumnya.

    “Kami diminta untuk menyiapkan dan menyambut lebih meriah lagi oleh pusat,” ucapnya.

    Acaranya sendiri direncanakan mulai pukul 11.00 WIB.

    “Informasinya selesai pukul 13.30 WIB,” ucapnya.

    Untuk Istana Bogor, persiapannya pun sudah mulai dilakukan.

    Bendera merah putih dan Turki sudah dipasang berjejer sepanjang pintu 1.

    Beberapa pasukan berkuda saat ini juga tengah berlatih.

    Agenda Erdogan di Indonesia

    Presiden Erdogan berkunjung ke Indonesia bersama Ibu Emine Erdogan selama dua hari.

    “Presiden Turkiye, Yang Terhormat Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Emine Erdogan direncanakan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 11-12 Februari 2025,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Yusuf Permana, Senin(10/2/2025).

    Ia mengatakan kunjungan kenegaraan ini merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turkiye. Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan akan digelar pertemuan bilateral antara kedua pemimpin negara.

    “Untuk membahas berbagai aspek kerja sama antara kedua negara yang saling menguntungkan,” katanya.

    Menurutnya, kunjungan kenegaraan Erdogan diharapkan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Turkiye.

    “Serta memberikan dampak positif bagi kemajuan kedua negara,” pungkasnya.

  • Cerita Penumpang Lion Air Kehilangan Emas Saat di Bandara, Awalnya Ogah Masukan Koper Dalam Bagasi – Halaman all

    Cerita Penumpang Lion Air Kehilangan Emas Saat di Bandara, Awalnya Ogah Masukan Koper Dalam Bagasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, KENDARI –  Seorang penumpang Lion Air JT992 rute Makassar-Kendari berinisial ADJ (26) menangis histeris karena mengaku emas dalam kopernya hilang di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Perempuan muda tersebut diberitakan kehilangan perhiasannya dalam koper pada Sabtu (8/2/2025).

    Humas Bandara Haluoleo, Nurlansah mengatakan korban mengaku kehilangan cincin dan gelang emas dari koper.

    “Korban menunjukkan nota pembelian sebagai bukti kepemilikan barang tersebut,” ungkap Nurlansah, Senin (10/2/2025).

    Begini cerita si pemilik koper. 

    Tolak simpan koper berisi emas ke bagasi tapi dipaksa petugas

    EMAS HILANG DI BAGASI – lustrasi pesawat Lion Air. Maskapai Lion Air diketahui menawarkan tiket pesawat murah ke berbagai rute, termasuk Medan-Jakarta. (Instagram/@lionairgroup)

    ADJ awalnya menolak menyerahkan koper berisi barang-barang berharganya seperti perhiasan emas dan laptop disimpan di bagasi.

    Namun, pihak bandara pada penerbangan tersebut memaksa koper miliknya dimasukkan ke dalam bagasi.

    Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, saat diperiksa, kunci kopernya ditemukan dalam keadaan rusak. Ketika membuka koper dan mengecek isinya, ADJ mendapati sejumlah perhiasan emas, seperti cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan hilang dari dalam koper.

    Ia pun langsung histeris, marah-marah, dan mengungkapkan kehilangan tersebut kepada petugas bandara yang ada di lokasi.

    Korban menunjukkan kotak perhiasan yang kosong kepada petugas, sembari mengungkapkan bahwa perhiasannya telah dicuri.

    Reaksi korban yang sangat emosional terekam dalam sebuah video berdurasi 1 menit 45 detik yang kemudian viral di media sosial. 

    Aksi histeris korban ini menarik perhatian sejumlah penumpang dan petugas bandara yang turut menyaksikan kejadian tersebut.

    Investigasi pihak Bandara Haluoleo

    Humas Bandara Haluoleo, Nurlansah mengatakan setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Avsec (Aviation Security), Ground Handling Kendari, serta pihak maskapai Lion Air.

    Berdasarkan hasil investigasi sementara, dugaan kehilangan diduga terjadi di apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sebelum pesawat tiba di Kendari.

    “Kami tegaskan bahwa Bandara Haluoleo berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan penumpang serta bagasi, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kasus ini segera terselesaikan dengan baik,” tutupnya. 

    Pelakunya Diduga Portir Lion Air Makassar 

    6 Tips Cegah Kehilangan Koper di Bagasi Pesawat, Jangan Lupa Foto Bawaanmu Sebelum Berangkat (Elitereaders)

    Meskipun video yang viral diambil di Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, mengonfirmasi bahwa kejadian pencurian ini diduga terjadi sebelum koper sampai di Kendari. 

    “Pencurian ini kemungkinan terjadi saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar,” jelas Nurlansyah.

    Terpisah, Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan perhiasan dari korban pada 9 Februari 2025, dan segera mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam tindakan pencurian tersebut.

    Keempat orang yang diamankan adalah karyawan bagian portir Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar.

    “Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya,” ujar AKP Ansar.

    Para pelaku kini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu, 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya berada di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore hari,” tambahnya.

     

    Kerugian korban

    Dalam pengusutannya, diketahui bahwa koper milik korban disimpan di ruang bagasi pesawat dengan nomor penerbangan JT 992, yang mengangkut penumpang dari Makassar menuju Kendari.

    Pihak kepolisian menilai bahwa pencurian tersebut dilakukan saat koper berada di lambung pesawat sebelum tiba di Bandara Haluoleo Kendari.

    Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut di Polsek Bandara Hasanuddin di Maros.

    Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7,6 juta. 

    Keempat perhiasan berharga yang hilang dari koper korban merupakan cincin emas, gelang emas, dan jam tangan hitam.

    Pihak Lion Air Group pun telah mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan investigasi terkait pencurian ini. Humas Lion Air Kendari, Danang, menyatakan bahwa pihaknya sudah berada di Makassar untuk menyelidiki insiden ini lebih lanjut.

    (Tribun Sultra/Kompas.com)

     

  • Update Kasus Pesta Miras Alkohol 96 Persen di Cianjur: Korban Tewas Jadi 9 Orang, 3 Masih Dirawat – Halaman all

    Update Kasus Pesta Miras Alkohol 96 Persen di Cianjur: Korban Tewas Jadi 9 Orang, 3 Masih Dirawat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas dalam kasus pesta minuman keras (miras) alkohol murni berkadar 96 persen di Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 9 orang.

    Sebelumnya, 8 dari 12 orang yang mengkonsumsi alkohol jenis etanol berkadar 96 persen dalam pesta miras di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kamis (6/2/2025) tersebut, tewas.

    Delapan korban tewas tersebut adalah E (55), G (35), H (29), J (34), JS (45), RH (33), I (34), dan EI (17). 

    Terbaru, korban tewas dalam kasus pesta miras alkohol murni 96 persen di Cianjur ini bertambah satu orang yakni korban berinisial IP (27), warga Desa Kademangan.

    IP tewas setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari di ruang ICU Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH), Kabupaten Cianjur pada Senin (10/2/2025) pagi.

    “Sehingga jumlah korban tewas akibat mengkonsumsi alkohol murni berkadar 96 persen menjadi sembilan orang,” kata Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama di Mapolres Cianjur, Senin, dilansir dari TribunJabar.id.

    “Terkait kejadian sejumlah warga yang mengkonsumsi alkohol murni berkadar tinggi mencapai 96 persen tersebut masih dalam pendalaman dan pemeriksaan sejumlah saksi,” imbuhnya.

    Adapun, 3 korban lainnya yakni ADS (18), NB (42), dan SU (42) masih dirawat di RSUD Sayang Cianjur.

    Tenggak Alkohol yang Harusnya Jadi Disinfektan

    Septian sebelumnya menegaskan bahwa kejadian ini dipastikan bukan akibat pesta miras oplosan, melainkan para korban meracik alkohol murni berkadar 96 persen yang dibeli di toko online, lalu mencampurkannya dengan minuman soda berasa. 

    “Dari belasan korban itu, mereka telah mengkonsumsi sebanyak 5 liter alkohol berkadar 96 persen. Padahal jelas alkohol tersebut bukan untuk diminum dan hanya untuk pemakaian luar,” ungkap Septian, Sabtu (8/2/2025).

    Para korban, mengkonsumsi alkohol murni yang diperuntukkan untuk disinfektan, pembersih dan tidak untuk diminum atau dicampurkan dengan minuman soda berasa. 

    “Berdasarkan informasi yang peroleh sementara, para korban tersebut mengkonsumsi alkohol murni tersebut sejak Kamis malam, hingga Jumat (7/2/2025) malam. Tak lama dari itu mereka mulai merasakan gejala, dan harus dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

    Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa satu buah jerigen bekas alkohol murni berkadar 96 persen dan bukti pembelian dari toko online.

    “Sementara ini kami juga telah mengamankan barang bukti, berupa satu buah jerigen bekas alkohol murni berkadar 96 persen, dan tangkapan layar bukti pembelian dari toko online,” terangnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Tewas Akibat Meminum Alkohol 96 Persen di Cianjur jadi 9 Orang, 3 Lainnya Masih Dirawat

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

  • Pengakuan Penjual Miras di Bogor usai 4 Warga Tewas dan 1 Kritis, Dihargai Rp15 Ribu Seplastik – Halaman all

    Pengakuan Penjual Miras di Bogor usai 4 Warga Tewas dan 1 Kritis, Dihargai Rp15 Ribu Seplastik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak empat warga Desa Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, tewas setelah menenggak minuman keras (miras).

    Mereka mengadakan pesta miras di tempat cucian motor pada Jumat (7/2/2025) malam hingga Sabtu (8/2/2025) dini hari.

    Dua orang dinyatakan meninggal di rumah dan dua korban lain tewas saat dirawat di rumah sakit.

    Penjual miras berinisial S (40) telah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Bogor Tengah.

    Saat diperiksa, S mengaku menjual miras seharga Rp15 ribu untuk satu plastik berukuran sekitar 600 mili liter.

    Miras dijual di warung S yang terletak di Pandu Raya, Kecamatan Bogor Tengah.

    “Ada yang beli kita kasih. Ngejualnya itu bukan perbotol tapi per plastik gitu,” ucap S.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, menjelaskan status S masih saksi dan penyidik akan melakukan gelar perkara sebelum penetapan tersangka.

    “Arahnya nanti ke situ (penetapan tersangka). Saat ini terus diperiksa,” tandasnya.

    Setelah ditelusuri, S bukan warga Bogor melainkan warga Kuningan, Jawa Barat.

    “Kalau sesuai KTP itu dari Kuningan. Ia berjualan belum lama,” lanjutnya.

    AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengatakan pesta miras diikuti delapan orang pada Jumat lalu.

    “Satu orang dalam keadaan kritis. Dan sisanya masih keadaan sakit. Untuk yang pesta mirasnya jadi jumlahnya delapan orang,” ucapnya, Minggu (9/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Polisi telah memeriksa sejumlah korban selamat untuk mengungkap penyebab kematian korban.

    “Penyebab kematian kita perlu menunggu hasil dari rumah sakit apakah disebabkan dari minuman tersebut,” tandasnya.

    Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung, mengatakan keempat korban meninggal bernama Idris (63), Ridwan (68), Yudhi (36), serta Hendroyono (46).

    “Totalnya sepuluh plastik. Minumannya anggur ginseng yang dicampur (oplos) empat minuman berenergi,” bebernya.

    Mereka sempat mengalami gejala sesak napas, muntah, hingga mual usai menenggak miras oplosan.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pak RT Ungkap Sosok 4 Pria Tewas Usai Pesta Miras di Kota Bogor, Korban Sempat Aktivitas Normal

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

  • Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Emas saat Tiba di Bandara Haluoleo Kendari – Halaman all

    Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Emas saat Tiba di Bandara Haluoleo Kendari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang penumpang maskapai Lion Air mengamuk karena kehilangan emas di kopernya.

    Dalam video yang beredar, penumpang wanita itu terlihat panik.

    Dia menunjukkan kopernya yang sudah dalam keadaan terbongkar.

    “Jadi pas saya buka, ini sudah terbongkar begini,” katanya, seperti dalam video viral.

    Korban yang berinisial ADJ (23), berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari, itu kemudian mengeluarkan kotak perhiasan dalam koper.

    Ia mengaku perhiasan emas miliknya hilang.

    Video tersebut direkam saat penumpang berada tiba Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Wanita yang berprofesi sebagai wiraswasta itu kehilangan cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.

    Total kerugian yang ia derita mencapai Rp 7,6 juta.

    Humas Bandara Haluoleo Kendari Nurlansyah menjelaskan kronologi kejadian.

    Mulanya korban terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Haluoleo Kendari, Sabtu (8/2/2025).

    Penumpang tersebut menggunakan maskapai Lion Air JT 992.

    Setelah turun, korban baru sadar kopernya dibobol dan barang berharganya hilang.

    Nurlansyah menyebut aksi pencurian terjadi saat korban masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

    “Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    Atas kejadian ini, empat porter maskapai Lion Air yang bekerja di Bandara Hasanuddin Makassar telah diamankan oleh kepolisian setempat.

    “Kami crosscheck kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya,” ungkap Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar, Minggu (9/2/2025).

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa empat orang yang merupakan karyawan Lion Air bagian porter di Bandara Hasanuddin Makassar sudah diamankan oleh pihak kepolisian setempat. 

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore,” tambahnya.

    AKP Muh Ansar menjelaskan pihak maskapai serta petugas Bandara Haluoleo Kendari langsung melaporkan kejadian ini ke ke Bandara Hasanuddin.

    “Pas ada informasi kehilangan, pihak maskapai dan bandara sini melapor ke Bandara Hasanuddin dan petugas di sana langsung bergerak. Pelakunya sudah diamankan,” ujar AKP Ansar.

    Di sisi lain, pihak maskapai Lion Air telah menerima laporan tersebut dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Saat ini, tim kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi penyebab kejadian dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Senin (10/2/2025). 

    “Kami berkomitmen untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku,” tambahnya.

    Danang juga mengingatkan kepada para penumpang untuk menyimpan barang berharga di bagasi kabin, bukan di bagasi tercatat, demi keamanan yang lebih terjamin.

    “Kami mengimbau pelanggan untuk selalu menyimpan barang berharga di bagasi kabin dan mengawasinya secara langsung selama perjalanan, sesuai dengan ketentuan yang telah disosialisasikan,” ujar Danang.

    (Tribunnews.com/Falza/Endra) (Kompas.com/Kiki Andi Pati)

  • Sosok Sertu Wayan Ardana Meninggal Ditabrak Tronton, Sahabat Kenang Momen Terakhir Makan Soto Bareng – Halaman all

    Sosok Sertu Wayan Ardana Meninggal Ditabrak Tronton, Sahabat Kenang Momen Terakhir Makan Soto Bareng – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – Sertu I Wayan Ardana (41), seorang anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Bali meninggal dunia setelah sepeda motornya tertabrak truk tronton.

    Peristiwa kecelakaan itu terjadi di jalan tanjakan kawasan Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. 

    Tak hanya Sertu Wayan Ardana, dua korban lainnnya juga tewas akibat kecelakaan itu.

    Kedua korban adalah:

    Ahmad Imron (49), sopir truk tronton, asal Banjar Dinas Mekarsari, Desa Patas, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng 
    Ni Putu Martini (49) alias Jro Saraswati, seorang ibu rumah tangga asal Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku

    TRUK TRONTON KECELAKAAN – Truk tronton nomor polisi S 9109 UH bermuatan semen mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dan sejumlah orang, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. Tiga korban tewas akibat kecelakaan ini, salah satunya seorang anggota Babinsa Sertu I Wayan Ardana. (Istimewa Polres Bangli)

    Sosok Wayan Ardana

    Sertu Ardana meninggalkan seorang istri dan 3 orang putra.

    Anak bungsunya belum berusia enam bulan.

    Sertu I Wayan Ardana bertugas di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

    Dia sudah bertugas di Desa Awan selama 1 tahun 8 bulan terakhir.

    Kepergian Sertu Wayan Ardana meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat hingga atasannya.

    Firasat Rekan Kerja

    Sementara itu rekan kerja Wayan Ardana, Bhabinkamtibmas Desa Awan Aiptu I Made Suarsana mengenang momen terakhir saat bersama dengan Wayan Ardana.

    “Tiga hari yang lalu saya sambang bersama almarhum, bonceng saya pulang dari desa. Tumben almarhum ngajak saya singgah ke rumahnya di Sala. Kami sempat singgah di kandang ternak sapi miliknya dan makan soto di situ,” kata Made Suarsana mengenang pertemuan terakhirnya dengan Wayan Ardana.

    Aiptu I Made Suarsana mengaku tidak merasakan tanda-tanda aneh, namun kini mengingat kembali pertemuan terakhir mereka dengan perasaan haru.

    Aiptu I Made Suarsana, mengungkapkan Sertu Wayan Ardana telah bertugas di Desa Awan selama sekitar satu tahun, menggantikan Babinsa sebelumnya yang memasuki masa pensiun.

    Selama bertugas, Wayan Ardana aktif menghadiri berbagai kegiatan masyarakat, baik hajatan pribadi, kegiatan pemerintahan desa, maupun upacara adat.

    “Almarhum selalu hadir di kegiatan masyarakat, baik hajatan pribadi maupun kegiatan desa dan adat. Almarhum dikenal ramah, mudah bergaul, dan rendah hati. Sampai masyarakat bilang bukan kayak tentara,” ungkap Aiptu I Made Suarsana.

    Sertu Wayan Berdedikasi dan Bertanggungjawab

    Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara mengungkapkan duka  dan kehilangan atas kepergian salah satu Babinsa terbaik, Sertu I Wayan Ardana.

    “Saya sebagai Komandan Kodim sangat kehilangan dan berduka cita kepada prajurit atas nama Sertu I Wayan Ardana. Beliau salah satu Babinsa terbaik dan selalu bertugas dengan penuh dedikasi serta bertanggung jawab,” ungkap Letkol Ketut Artha saat dikutip dari Tribun Bali, Senin (10/2/2025). 

    Dandim 1626/Bangli menyampaikan, Wayan Ardana merupakan sosok yang memiliki loyalitas tinggi sebagai prajurit TNI AD.

    TEWAS KECELAKAAN – Truk tronton nomor polisi S 9109 UH bermuatan semen mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dan sejumlah orang, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. Seorang Babinsa Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Sertu I Wayan Ardana salah satu dari 3 korban tewas. (Dokumen Tribun Bali)

    Dia juga dikenal memiliki disiplin tinggi dalam dinas maupun kehidupan di luar dinas baik dengan atasan bahkan juniornya. 

    “Sertu Wayan Ardana sosok yang loyal dan disiplin dalam kegiatan kedinasan serta mempunyai sifat yang baik terhadap atasan, rekan dan juniornya,” kata dia. 

    Sebagai penghormatan terakhir, TNI AD akan menggelar upacara pemakaman secara militer pada 12 Maret 2025 mendatang di Tempat Pemakaman Desa Susut.

    “Kodim akan membantu kegiatan proses pemakaman almarhum dan akan dilaksanakan upacara militer nanti pada tanggal 12 Maret 2025 di tempat pemakaman Desa Susut,” ujarnya. 

    “Upacara pemakaman secara militer ini sebagai wujud penghargaan almarhum selama menjalani tugas semasa hidupnya di TNI AD,” ucap Dandim Bangli. 

    TEWAS KECELAKAAN – Truk tronton nomor polisi S 9109 UH bermuatan semen mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dan sejumlah orang, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. Akibatnya 3 orang tewas, salah satunya seorang Babinsa Sertu I Wayan Ardana. (Kolase Tribun Bali)

    Rencana Pemakaman Sertu Wayan Ardana

    Saat ini, jenazah almarhum masih dititipkan di rumah sakit.

    Berdasarkan informasi yang diterima, prosesi pengabenan akan dilaksanakan bulan depan sesuai dengan adat dan tradisi keluarga.

    Selain meninggalkan duka mendalam bagi rekan sejawat dan masyarakat, kepergian Sertu Wayan Ardana juga menjadi pukulan berat bagi keluarganya.

    Kronologis Kecelakaan

    Truk tronton nomor polisi S 9109 UH bermuatan semen mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan dan sejumlah orang, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 09.30 Wita.

    Peristiwa yang terjadi di jalan tanjakan kawasan Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali itu mengakibatkan tiga korban meninggal dunia.

    Selain 3 korban tewas, korban lainnya, Ni Made Suprapti (68) asal Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, penumpang pikap sempat dilarikan ke RSUD Bangli.

    Dia hanya mengalami syok.

    Kejadian ini berawal dari truk yang dikemudikan oleh Imron dengan memuat semen sebanyak 450 sak datang dari arah utara tujuan ke selatan. 

    Setiba di tempat kejadian yang merupakan jalan menurun, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya.

    Akibatnya truk tersebut keluar jalur dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan sebelah timur hingga tumbang.

    Kemudian menabrak mobil Suzuki Jimny milik Putu Anton Wirya Jaya yang sedang parkir di depan warung. 

    Namun truk tersebut tetap bergerak maju dan kembali menabrak pohon perindang yang berada di bahu jalan sebelah timur hingga tumbang.

    Lalu truk itu menabrak sepeda motor yang dikendarai Sertu I Wayan Ardana yang saat itu juga melaju dari arah utara tujuan ke selatan.

    Truk tersebut tetap bergerak maju dan menyerempet mobil pikap dan menabrak pengemudinya Jro Saraswati yang saat itu sedang berdiri di pinggir jalan. 

    Kerugian atas peristiwa ini mencapai Rp 165 juta.

    Seorang saksi mata I Nengah Karyana mengatakan, kecelakaan bermula ketika truk tronton yang melaju di jalur menurun tiba-tiba kehilangan kendali akibat rem blong. 

    Menurutnya truk tersebut sempat melaju dengan kecepatan tinggi.

    Truk muatan semen dalam jumlah besar tersebut akhirnya menabrak satu unit mobil dan satu unit sepeda motor yang berada di depannya.

    “Saya melihat truk itu sudah oleng sebelum menabrak mobil dan motor. Tidak lama setelah itu, terdengar suara benturan keras, dan truk terguling,” ujarnya.

    Aparat kepolisian pun telah mengidentifikasi para korban meninggal dunia akibat truk tronton bermuatan semen tersebut. 

    Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

    Menurut AKP Wayan Sarta, kecelakaan lalu lintas tersebut dikarenakan kendaraan truk yang dikemudikan Imron mengalami rem blong. 

    Setelah kejadian tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengalami kemacetan panjang akibat proses evakuasi. 

    “Saat ini 3 jenazah terdiri dari jenazah terlapor (sopir truk) dan 2 korban lainnya dititip di ruang jenazah RSUD Bangli,” ujarnya. 

    Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk memastikan kondisi kendaraan sebelum mengalami rem blong.

    Kesulitan dalam memperoleh informasi lebih lanjut muncul karena sopir truk turut menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.

    Sumber: (Tribun-Bali.com/Adrian Amurwonegoro/Putu Kartika Viktriani/Weg) (Tribunnews.com/Wik)

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Sertu Wayan Ardana Tinggalkan 3 Orang Anak, Rekan Ungkap Firasat 3 Hari Sebelum Kejadian Truk Blong

     

  • Pria 80 Tahun hingga Bocah 7 Tahun di Cianjur Keracunan Jamur Tangkil, Warga: Harusnya Tunggu Dingin – Halaman all

    Pria 80 Tahun hingga Bocah 7 Tahun di Cianjur Keracunan Jamur Tangkil, Warga: Harusnya Tunggu Dingin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Enam warga Kampung Pasir Dogong, Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat dilarikan ke rumah sakit karena keracunan, Senin (10/2/2025).

    Enam warga tersebut keracunan jamur tangkil.

    Korban keracunan ada yang berumur 80 tahun.

    Bahkan, bocah berusia tujuh tahun juga ikut jadi korban.

    TribunJabar.id mewartakan, warga yang keracunan merasakan mual, muntah, hingga demam sekira pukul 10.00 WIB.

    Dua jam kemudian, keenam orang tersebut dilarikan ke Puskesmas Cibeber lalu dirujuk ke RSUD Sayang, Cianjur.

    Seorang warga yang enggan disebut namanya menuturkan, enam orang tersebut mengonsumsi jamur yang dimasak untuk lauk nasi.

    Ia menuturkan, jamur tersebut ditumis lalu ditambahkan bumbu-bumbu dan kemudian dimakan.

    “Seharusnya, jamur itu tidak boleh dimakan saat panas, tunggu dingin baru dimakan. Ayah saya pun ikut makan. Rata-rata makannya setengah mangkok,” ujarnya.

    Ditemui di kesempatan lain, Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Hilman mengonfirmasi kasus keracunan tersebut.

    “Enam warga Kecamatan Cibeber tersebut merupakan dari dua keluarga, terdiri dari A (80), MBA (25), MP (13), RNP (10), ZA (7), dan SS (23),” katanya pada wartawan.

    Kini, enam pasien tersebut tengah menjalani perawatan.

    5 Bocah Keracunan Tanaman

    Sementara itu, lima orang bocah di Kampung Curug, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur alami keracunan setelah memakan buah betadine, Minggu (9/2/2025).

    Mereka keracunan setelah mengonsumsi buah betadine saat bermain di halaman rumah warga.

    “Kelima orang anak tersebut yaitu I (8), Y (7), A (9), RN (5) dan F (7). Para korban mengalami gejala keracunan seperti mual dan muntah,” ujar Kapolsek Bojongpicung, AKP Eriyanto.

    Mengutip TribunJabar.id, tiga orang anak, I, Y, dan RN masih dirawat di RSUD Sayang Cianjur.

    Sementara dua lainnya kondisinya sudah membaik.

    “Sebelumnya kelima anak yang mengalami gejala tersebut sempat dibawa ke Puskesmas. Namun tiga anak harus dirujuk ke rumah sakit, sampai saat ini mereka masih dalam penanganan medis,” kata AKP Eriyanto.

    Ia pun mengimbau untuk para orang tua supaya lebih mengawasi anak-anaknya dan memberikan pemahaman terhadap tumbuh-tumbuhan tertentu.

    “Saya harap masyarakat bisa lebih memperhatikan anak-anaknya, dan memberikan pemahaman, terhadap tanaman tertentu supaya kejadian serupa tidak kembali terjadi,” katanya. 

    Diketahui, tumbuhan betadine sendiri biasa digunakan untuk mengobati luka terbuka.

    Daun Betadine dari pohon ini salah satu kerabat pohon jarak yang memiliki nama latin Jatropha multifida, dan termasuk dalam family Euphorbiaceae.

    Biasanya, tumbuhan ini digunakan dengan cara memotong tangkai daunnya lalu dioleskan ke luka.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: 6  Warga Cibeber Cianjur Keracunan Tumis Jamur Tangkil, Kini Dirawat di RSUD Sayang

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)

  • Menko Zulkifli Hasan Tinjau PKG di Sidoarjo: Upaya Masif Pemerintahan Prabowo Jaga Kesehatan Warga – Halaman all

    Menko Zulkifli Hasan Tinjau PKG di Sidoarjo: Upaya Masif Pemerintahan Prabowo Jaga Kesehatan Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melihat langsung pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Taman Sidoarjo, Senin (10/2/2025). 

    Adapun PKG merupakan pelaksanaan amanat UUD 1945 untuk bisa memajukan kesejahteraan umum, terutama pasal 28 H yakni setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

    Zulhas tampak langsung berbincang dengan para warga yang  sudah datang di puskesmas. 

    Dia pun menyampaikan bahwa upaya pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati. 

    “Jadi sebelum sakit kita sudah bisa memeriksa kesehatan,” katanya dalam keterangan yang diterima, Senin (10/2/2025).

    Zulhas juga menyempatkan diri berbincang  dengan para ibu hamil yang sedang antre untuk periksa kandungan. 

    Baginya, upaya pencegahan stunting bisa dilakukan sejak dini, yakni sejak masih di dalam kandungan. 

    “Jadi diperhatikan gizinya, nanti bisa terus dipantau perkembangan kandungan serta setelah melahirkan. Pola makannya juga bisa dijaga,” kata dia. 

    Selain itu, Zulhas mengatakan PKG juga menjadi komitmen serta realisasi janji kampanye Presiden Prabowo yang diucapkan pada 8 November 2023, bahwa pelayanan kesehatan harus diberikan tanpa bayar alias gratis. 

    PKG adalah Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) kedua setelah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan status gizi lebih dari 82 juta orang.

    Dia menambahkan, PKG merupakan PHTC dengan target penerima manfaat terbesar, lebih dari 281 juta orang warga negara. Penerima manfaat dalam program ini adalah terbesar dalam sejarah sektor kesehatan Indonesia.

    “Harapannya nanti semua warga bisa memeriksakan kesehatannya dengan baik,” jelasnya.

    Selain itu, PKG juga mengubah paradigma kesehatan kuratif ke preventif. Sehingga mengubah kebiasaan dari “Sakit Dahulu Baru Berobat” dan “Sehat itu Mahal” menjadi “Cek Kesehatan Dulu Sebelum Jatuh Sakit” serta “Mencegah Lebih Murah Daripada Mengobati”. 

    Program ini, lanjutnya, ditujukan untuk 100 persen penduduk Indonesia, untuk semua kategori usia, mulai bayi hingga lansia. Setiap orang, penyandang disabilitas, lansia, petani, nelayan, buruh, dan ASN berhak mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tanpa kecuali.

    “Sekai lagi, mencegah sebelum jatuhnya sakit jauh lebih baik. Itu yang nanti akan dilakukan terus, sehingga ada upaya baik untuk menjaga kesehatan dan kontrol kesehatan,” tandasnya.

    Sebelumnya, Pemerintah memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada 10 Februari 2025. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (5/2/2025).

    “Ini adalah program pemeriksaan kesehatan gratis. Diputuskan oleh beliau nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus puskesmas-puskesmas dan juga klinik-klinik,” kata Budi Gunadi.

    Menurut Menkes tidak akan ada acara seremonial pada saat dimulainya program tersebut nanti.

    Sama seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Presiden bersama para menteri hanya akan meninjau proses pelaksanaannya saja di sejumlah lokasi.

    “Nanti beliau sama seperti yang makan bergizi mau lihat di salah satu puskesmas,” katanya.

    Menurut Menkes program PKG akan menyasar 280 juta orang secara bertahap. Program tersebut akan menyentuh warga mulai dari bayi hingga Lansia.

    Pada tahap pertama, pemerintah menargetkan 50 juta orang menerima manfaat program ini.

    “Mungkin enggak langsung 280 juta. Tahun pertama kalau kita dapat 50 juta saja sudah senang dan kita diharapkan naik terus,” tuturnya

    Program akan dilakukan di fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga klinik.

    “Dilakukannya di mana? Di 10.000 Puskesmas dan 15.000 klinik yang sudah bekerja sama dengan BPJS,” ujarnya.

  • Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kehilangan Emas saat Tiba di Bandara Haluoleo Kendari – Halaman all

    Viral Koper Penumpang Pesawat Dibobol, Emas hingga Jam Tangan Hilang, 4 Pegawai Maskapai Diamankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video koper penumpang pesawat dibobol hingga kehilangan emas hingga jam tangan, viral di media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, pada awal rekaman terlihat seorang penumpang wanita tampak histeris.

    Ia memperlihatkan kondisi kopernya yang sudah dalam kondisi dibobol.

    “Jadi pas saya buka, ini sudah terbongkar begini,” katanya, seperti dalam video viral.

    Korban kemudian mengeluarkan kotak perhiasan dalam koper.

    Ia menyebut ada perhiasan emas miliknya dilaporkan hilang.

    Diketahui video tersebut direkam saat penumpang berada tiba Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.

    Identitas korban berinisial  ADJ (23), berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari.

    Sehari-hari wanita berumur 23 tahun itu bekerja sebagai wiraswasta.

    Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian mencapai Rp 7,6 juta.

    Adapun barang yang hilang antara lain, cincin emas seberat 1,85 gram, gelang emas seberat 2,98 gram, dan jam tangan warna hitam.

    Sementara hingga Senin (10/2/2025), kejadian koper penumpang dibobol sudah ditonton lebih dari puluhan ribu kali.

    Warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

    Termasuk menyoroti keamanan dari petugas maskapai penerbangan dan bandara.

    Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah membeberkan kronologi kejadian.

    Semua bermula saat korban terbang dari Bandara Hasanuddin Makassar ke Haluoleo Kendari pada 8 Februari 2025 kemarin.

    Penumpang tersebut memakai maskapai Lion Air JT 992.

    Setelah turun, korban baru sadar kopernya dibobol dan barang berharganya raib entah kemana.

    Nurlansyah menyebut, aksi pencurian terjadi saat korban masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

    “Videonya viral itu memang betul di Bandara Haluoleo, tapi untuk pengambilan barangnya bukan kejadiannya di Bandara Haluoleo,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    ADJ sudah melaporkan pencurian yang menimpanya ke Polsek Ranomeeto.

    Polisi kemudian menghubungi pihak Bandara Haluoleo untuk melakukan pendalaman.

    Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar mengatakan, sudah ada 4 karyawan maskapai Lion Air yang diamankan terkait kasus ini.

    “Mereka masih dalam proses pemeriksaan,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    Pihak Lion Air belum berkomentar lebih jauh terkait kasus pencurian tersebut.

    Humas Lion Grup Kendari, Danang, menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi.

    “Saat ini kami telah berada di Makassar, investigasi terkait barang hilang salah satu penumpang,” katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)(Kompas.com/Kiki Andi Pati)