Category: Tribunnews.com Regional

  • Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dimarahi Pasangan Masing-masing: Woi Kalian PNS! – Halaman all

    Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dimarahi Pasangan Masing-masing: Woi Kalian PNS! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga berselingkuh, viral di media sosial.

    Keduanya merupakan ASN di Imigrasi Pekanbaru berinisial AN dan RA.

    Adapun aksi keduanya diduga berselingkuh dipergoki oleh istri dan suami mereka masing-masing.

    Keduanya dipergoki di dalam mobil di tepi Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru, Minggu (16/2/2025).

    Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita menghentikan mobil sambil berteriak histeris.

    Perempuan yang mengamuk itu diketahui berinisial KO, istri dari ASN berinisial AN.

    KO yang tersulut amarah bahkan sampai memecahkan kaca mobil, dilansir TribunPekanbaru.com.

    “Saya istri sah, ya Allah bi, salah apa bunda bi,” katanya dalam video viral.

    Dari video itu juga terungkap, sang suami awalnya pamit kepada istrinya pergi ke Pelalawan.

    Namun, ternyata malah pergi dengan wanita lain yang sudah bersuami ke Bukittinggi.

    “Katanya kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil. Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi.”

    “Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah,” ungkap KO histeris.

    “Kau juga, suami kau di sini. Woi kalian PNS,” kata KO lagi sambil menunjuk ASN wanita.

    Saat penggerebekan terjadi, kedua ASN tersebut tidak mau turun dari mobil.

    Malahan, keduanya berusaha kabur dari lokasi. Namun, mereka terus dihadang pasangan sahnya masing-masing.

    Selain itu, juga ada pria berinisial OI, suami dari ASN wanita berinisial RA.

    OI juga tampak histeris dan meneriaki istrinya yang kepergok berduaan bersama pria lain.

    “Viralkan, ini pegawai imigrasi,” ucap OI.

    Dalam kesempatan itu, OI juga memarahi AN karena telah berselingkuh dengan istrinya.

    “Punya anak dua, kau tinggalkan bini kau,” ujarnya sambil menunjuk-nunjuk AN.

    Pascakejadian, KO melapor ke Polresta Pekanbaru terkait dugaan penganiayaan.

    Saat keributan terjadi, korban sempat ditabrak mobil yang dikemudikan selingkuhan suaminya.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto membenarkan terkait laporan tersebut.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA.”

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” kata Anom saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Senin (17/2/2025).

    Anom menjelaskan, korban sempat membuntuti mobil yang dikemudikan AR bersama suami korban.

    Sebelum Simpang Tobek Godang, korban menghadang mobil yang dikemudikan terlapor.

    Korban yang berdiri di depan mobil diduga ditabrak oleh terlapor yang mengenai kaki korban.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Viral Istri Labrak Suami Pegawai Imigrasi Pekanbaru, Diduga Selingkuh: Salah Aku Apa Bi?

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPekanbaru.com, Kompas.com/Idon Tanjung)

  • Oknum Guru Tendang Murid di Jambi, Pernah Ditegur karena Sikapnya yang Kasar kepada Siswa – Halaman all

    Oknum Guru Tendang Murid di Jambi, Pernah Ditegur karena Sikapnya yang Kasar kepada Siswa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang oknum guru berinisial M dari SDN 253 Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa berinisial MH.

    Insiden tersebut terjadi pada Kamis (13/2/2025), saat pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PJOK) di kelas.

    M meminta agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

    Kepala Sekolah SDN 253 Bangko, Susmarni, mengonfirmasi pihak orang tua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke UPTD PPA Kabupaten Merangin dan Polres Merangin.

    “Kemarin, pihak orang tua korban sudah melaporkan ke UPTD PPA Dinas Sosial dan membuat laporan ke polisi,” ujar Susmarni, Senin (17/2/2025).

    Susmarni menegaskan, pihak sekolah telah memanggil oknum guru tersebut untuk memberikan keterangan.

    “Kami tidak boleh sepihak dalam menyelesaikan masalah ini. Kami harus adil baik dari pihak orang tua siswa maupun oknum guru,” jelasnya.

    UPTD PPA Dinas Sosial Merangin juga telah memanggil pihak terkait, dan Polres Merangin akan melakukan pemanggilan selanjutnya.

    Oknum guru M menjelaskan kronologi kejadian.

    “Pada Kamis, 13 Oktober sekitar pukul 09.00 WIB, dalam proses belajar PJOK, kami ada kegiatan senam di kelas. Ada salah satu siswa yang menjatuhkan papan tulis.”

    “Setelah saya perbaiki, siswa yang sama kembali menjatuhkan papan tulis. Untuk menghindari papan tulis yang jatuh, saya menahannya dengan kedua tangan dan mendorong siswa itu dengan kaki agar tidak tertimpa papan tulis,” ungkapnya.

    Ia menambahkan setelah kejadian itu, situasi kembali normal dan seluruh siswa melanjutkan senam di luar kelas.

    Orang tua korban, LM, mengaku anaknya membenarkan adanya dugaan kekerasan.

    “Anak saya mengatakan bahwa dia ditendang di bagian perut oleh guru tersebut hingga terduduk di lantai,” ujar LM.

    Ia sangat menyesalkan tindakan kekerasan tersebut dan menegaskan hukuman yang pantas harus sesuai dengan perbuatan, tetapi kekerasan fisik tidak dibenarkan, terutama di bagian perut yang berisiko.

    LM juga menyatakan ia langsung melaporkan kejadian ini kepada Kepala Sekolah, yang mendukung langkahnya untuk melaporkan ke polisi.

    Ia menambahkan oknum guru tersebut sudah pernah ditegur sebelumnya karena sikap kasar dalam mendidik siswa.

    “Saya berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan agar guru tersebut diberi sanksi tegas,” tegasnya.

    Laporan dugaan kekerasan telah diteruskan ke Polres Merangin.

    “Anak saya sudah diperiksa secara medis dan dikonseling oleh psikolog,” ungkap LM.

    Ia berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin dan pihak terkait memberikan sanksi tegas agar kekerasan semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Kasus Kematian Darso Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Polisi – Halaman all

    Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Kasus Kematian Darso Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan pemantauan terhadap kasus penganiayaan Darso, warga Semarang, Jawa Tengah, yang diduga dilakukan oleh enam polisi dari Yogyakarta.

    Kasus ini terjadi di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, pada Sabtu, 21 September 2024, dan berujung pada meninggalnya korban.

    Keluarga Darso melaporkan enam polisi tersebut ke Polda Jawa Tengah pada Jumat (10/1/2025).

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menjelaskan Bareskrim Polri mulai melakukan asistensi terhadap kasus ini untuk memastikan proses penyidikan berjalan sesuai prosedur.

    “Dittipidum Bareskrim Polri mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan melakukan giat asistensi kasus dugaan penganiayaan Darso yang dilakukan oleh enam polisi Yogyakarta,” jelas Artanto, Senin (17/2/2025).

    Artanto menambahkan, kehadiran tim Bareskrim bertujuan untuk memberikan masukan kepada penyidik mengenai langkah-langkah penanganan kasus ini.

    “Tim asistensi itu melihat step by step penanganan kasus Darso apakah on the track. Nanti saran dari mereka akan menjadi pertimbangan penyidik,” terangnya.

    Namun, Artanto belum mengungkapkan status hukum para terlapor.

    “Ya nanti kita lihat dulu setelah proses asistensi ini,” ujarnya.

    Sebelumnya, Polda Jateng telah melakukan rapat koordinasi dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk membahas kasus ini.

    Pertemuan tersebut berlangsung di Polda Jawa Tengah pada Selasa (11/2/2025), dan dihadiri oleh perwakilan dari Polda DIY, termasuk Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Oknum Guru Tendang Murid di Jambi, Pernah Ditegur karena Sikapnya yang Kasar kepada Siswa – Halaman all

    Guru yang Tendang Murid SD di Merangin Jambi Ngaku Coba Selamatkan Korban, Kini Minta Damai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang guru SDN 253 Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, berinisial M dilaporkan kepada polisi atas kasus dugaan kekerasan terhadap siswanya, MH.

    Guru tersebut menendang perut korban karena diduga menjatuhkan papan tulis pada Kamis (13/2/2025).

    Kepala Sekolah SDN 253 Bangko, Susmarni, mengatakan bahwa keluarga korban telah melaporkan kejadian ini kepada UPTD PPA Kabupaten Merangin, yang kemudian diteruskan kepada Polres Merangin.

    Meski demikian, pelaku meminta agar permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Ya, kemarin pihak orang tua korban sudah melaporkan ke UPTD PPA Dinas Sosial dan membuat laporan ke polisi,” kata Susmarni, Senin (17/2/2025) dilansir dari TribunJambi.com.

    Susmarni menjelaskan bahwa pihak sekolah telah memanggil guru tersebut untuk dimintai keterangan.

    “Kami tidak boleh sepihak dalam menyelesaikan masalah ini. Kami harus adil, baik dari pihak orang tua siswa maupun oknum guru,” ujarnya.

    Pelaku pun menceritakan kronologi kejadian ini.

    “Pada Kamis (13/2/2025) sekitar pukul 9.00 WIB, dalam proses belajar PJOK, kami ada kegiatan senam di kelas. Ada salah satu siswa yang menjatuhkan papan tulis,” katanya.

    “Setelah saya perbaiki, siswa yang sama kembali menjatuhkan papan tulis. Untuk menghindari papan tulis yang jatuh, saya menahannya dengan kedua tangan, karena bebannya cukup berat. Lalu saya mendorong siswa itu dengan kaki agar tidak tertimpa papan tulis,” sambungnya.

    Dia menambahkan bahwa setelah kejadian itu, situasi kembali normal, dan seluruh siswa melanjutkan senam di luar kelas.

    Sementara itu, orang tua korban, LM, mengatakan bahwa anaknya membenarkan adanya dugaan kekerasan.

    “Anak saya mengatakan bahwa dia ditendang di bagian perut oleh guru tersebut, hingga terduduk di lantai,” sebut LM.

    “Pada saat pak guru mau kasih materi, papan tulis di depan itu rusak. Bapak gurunya langsung benerin papan tulisnya. Waktu saya main ke depan kelas, nggak sengaja nyenggol papan tulisnya dan terjatuh. Tiba-tiba pak guru nendang perut saya, dan saya langsung jatuh terduduk di lantai,” ucap LM menirukan penjelasan anaknya.

    LM menyatakan sangat menyesalkan tindakan kekerasan tersebut.

    “Sebagai orang tua, saya tidak masalah jika anak saya dihukum sesuai perbuatannya. Namun, kekerasan fisik seperti ini tidak boleh terjadi, terutama di bagian perut yang ada organ penting,” tuturnya.

    Setelah kejadian, LM langsung melaporkan dugaan kekerasan ini kepada kepala sekolah.

    “Kepala sekolah mendukung saya jika melaporkan kejadian ini ke polisi,” sebut LM.

    LM juga mengungkapkan bahwa guru tersebut ternyata sudah pernah ditegur sebelumnya karena sikap kasar dalam mendidik siswa.

    “Saya berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi dan agar guru tersebut diberi sanksi tegas,” ujarnya.

    Adapun kini korban telah dilakukan pemeriksaan secara medis dan mentalnya.

    “Anak saya sudah diperiksa secara medis dan dikonseling oleh psikolog,” ungkap LM. 

    Orang tua korban pun berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin dan pihak terkait memberi sanksi tegas agar kekerasan semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Oknum Guru di Merangin yang Diduga Tendang Perut Murid Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJambi.com/Frengky Widarta)

  • Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan PNS, Beralasan ke Istri Sah Pergi Bersama Bos – Halaman all

    Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh dengan PNS, Beralasan ke Istri Sah Pergi Bersama Bos – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang istri sah melabrak suaminya berinisial AN yang merupakan pegawai Imigrasi Kelas I TPI Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

    Istri sah berinisial KO itu melabrak suaminya saat pergi bersama selingkuhannya (RA) Minggu (16/2/2025).

    AN dan RA diduga sama-sama menjadi PNS di Kantor Imigrasi Pekanbaru. RA sudah bersuami.

    Aksi pelabrakan yang dilakukan KO itu rupanya mendapat dukungan dari suami sah RA yang berinisial O.

    Dalam video yang beredar, KO memecahkan kaca mobil RA hingga membuat AN ketakutan.

    Kejadian tersebut terjadi di Jalan H.R. Soebrantas, Pekanbaru, pada Minggu siang.

    Mulanya KO tampak marah dan menjegal mobil RA yang hendak kabur setelah kepergok.

    Sambil berteriak-teriak, KO pun menantang RA untuk menabraknya.

    Istri sah lantas mengurai modus perselingkuhan suaminya yang telah lama ia curigai.

    Sebelumnya, sang suami pamit kepada KO hendak pergi ke Pelalawan.

    Namun, suaminya malah pergi dengan wanita lain ke Bukittinggi.

    “Tabrak aku, tabrak. Kau bilang kau pergi ke Pelawan sama Kakanwil ya. Kau sama cewek ke Tebing Tinggi, otak kau di mana? anak kau menunggu di rumah,” teriak KO, dikutip TribunnewsBogor.com pada Senin (17/2/2025).

    Terlihat juga sebuah mobil berwarna putih turut mengadang kendaraan yang dikendarai oleh wanita selingkuhan yang berusaha melarikan diri.

    Bukan hanya KO, suami sah RA yaitu O juga marah.

    “Kau juga! suami kau di sini. Woy, kalian PNS woy. Turun! Mereka PNS woy!” kata KO.

    Pria yang mengenakan topi dan kaos biru itu tak kalah garang meneriaki istrinya yang diduga berselingkuh.

    Suami sah terlihat marah lantaran istrinya enggan pergi.

    “Copotlah seragam kalian, tengok! turun,” ujar istri sah.

    “PNS selingkuh. Pegawai Imigrasi,” teriak suami sah pelakor.

    Pada akhirnya, istri sah memberanikan diri untuk memecahkan kaca mobil tersebut.

    Dengan batu di tangan kanannya, KO beberapa kali menghantam kaca mobil hingga akhirnya pecah.

    “Aku pecahkan ya,” kata KO.

    “Pecahkan, pecahkan nda, sampai pecah,” teriak suami sah pelakor.

    Setelah berusaha sekuat tenaga, kaca mobil pelakor akhirnya berhasil dipecahkan.

    Terlihat RA terduga pelakor yang mengenakan kaos motif garis putih hitam langsung menutupi wajahnya.

    Setelah melihat istrinya ada di dalam mobil, O langsung berteriak.

    “Kepada Kakanwil Kemenkumham, woy pegawai imigrasi, viralkan, Pak!” kata suami sah.

    “Buka pintunya woy,” pinta KO.

    “Sudah punya anak dua kau tinggalkan woy,” kata suami sah pelakor.

    Setelah kaca mobilnya dipecahkan, sang terduga pelakor dan suami sah KO enggan turun dari mobil.

    Hal itu memicu kemarahan warga yang ikut membantu pelabrakan istri sah.

    Pada akhirnya, KO tak kuasa menahan emosi dan pingsan.

    Warga yang panik segera memberikan pertolongan kepadanya.

    Pada saat itulah dua PNS yang diduga berselingkuh memanfaatkan situasi untuk segera melarikan diri dengan kendaraan mereka.

    Istri sah AN lapor ke Polisi

    Setelah terjadi aksi pelabrakan, istri sah AN, KO, melaporkan kejadian itu kepada polisi.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengatakan KO telah melapor kepada Polresta Pekanbaru tentang dugaan penganiayaan. 

    Pada saat terjadi keributan, korban sempat ditabrak mobil yang dikemudikan selingkuhan AN, yaitu RA.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA,” ujar Anom. 

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” ucapnya. 

    Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Anom menyampaikan bahwa korban mengikuti mobil yang dikendarai oleh AR bersama suaminya.

    Sesaat sebelum mencapai Simpang Tobek Godang, korban mengadang kendaraan yang dikemudikan oleh terlapor. Saat berdiri di depan mobil, korban diduga ditabrak oleh terlapor sehingga kakinya mengalami cedera.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sangar! Inilah Sosok Istri Oknum PNS yang Labrak Suami Selingkuh, Berani Pecahkan Kaca Mobil Pelakor

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunnewsBogor.com/khairunnisa) (TribunPekanbaru.com/Sesri)

  • Viral 2 ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dipergoki Suami dan Istri Sah Masing-masing – Halaman all

    Viral 2 ASN Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh, Dipergoki Suami dan Istri Sah Masing-masing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral video di media sosial (medsos) yang menunjukkan dua orang aparatur sipil negara (ASN) di Kota Pekanbaru, Riau, kedapatan diduga berselingkuh di dalam mobil.

    Dua ASN yang diduga berselingkuh itu adalah seorang pria berinisial AN, sedangkan sang wanita berinisial RA.

    Keduanya dilabrak oleh KO istri dari AN, dan OI, suami dari RA, di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru dekat Simpang Tabek Gadang, Minggu (16/2/2025).

    Setelah memergoki suaminya berselingkuh, KO pun membuat laporan polisi.

    Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, mengungkapkan KO melapor ke Polresta Pekanbaru atas kasus dugaan penganiayaan.

    Sebab, pada saat terjadi keributan, KO sempat ditabrak mobil yang dikemudikan RA.

    Dijelaskan, KO membuntuti mobil yang dikemudikan RA bersama suami korban.

    Sebelum Simpang Tobek Godang, korban mengadang mobil yang dikemudikan terlapor.

    Korban yang berdiri di depan mobil, diduga ditabrak oleh terlapor yang mengenai kaki korban.

    “Korban atas nama KO, melapor ke Polresta Pekanbaru terkait penganiayaan, sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Korban ditabrak mobil yang dikemudikan oleh RA,” kata Anom, Senin (17/2/2025), dilansir Kompas.com.

    “Laporannya sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.

    Kronologi

    Dalam video viral tersebut, pasangan ASN yang diduga selingkuh ini dipergoki oleh istri dan suami mereka masing-masing.

    Tampak KO yang mengenakan baju merah berkerudung hitam berdiri di depan mobil.

    Selain itu, juga ada pria yang diketahui berinisial OI, suami dari ASN wanita RA.

    KO terlihat memarahi suaminya sambil memukuli kap mobil. KO terdengar menyebut suaminya, AN, pergi dari rumah dengan alasan ke Pelalawan bersama Kakanwil Kemenkumham Riau.

    Ternyata, suaminya pergi dengan wanita diduga selingkuhannya sesama ASN.

    “Katanya kau pergi ke Pelalawan sama Kakanwil. Rupanya kau pergi sama cewek ke Bukittinggi. Otak kau di mana? Anak kau berdua menunggu di rumah,” ujar KO histeris.

    “Kau juga, suami kau di sini. Woi kalian PNS,” lanjut KO sambil menunjuk RA.

    Kedua ASN yang diduga sedang selingkuh ini tidak mau turun dari mobil. Bahkan, mereka berusaha kabur dari lokasi.

    KO kemudian meminta dibukakan pintu mobil, namun AN dan RA tidak berani turun.

    “Ya Allah, Pi salah apa Bunda, Pi,” ujar KO kepada suaminya.

    Selanjutnya, KO mengambil batu dan memukul kaca pintu mobil sebelah kanan depan hingga pecah.

    Di dalam mobil, ditemukan RA duduk di bangku kemudi, sedangkan AN di bangku penumpang sebelahnya.

    OI tampak meneriaki istrinya. OI juga berteriak meminta warga untuk memviralkan.

    Dia menyebut keduanya pegawai Imigrasi Pekanbaru. “Viralkan, ini pegawai imigrasi,” ucap OI.

    RA dan AN dipaksa untuk turun dari mobil, namun mereka tetap tidak mau turun. RA bahkan berupaya menutup wajahnya.

    OI terlihat memarahi AN karena telah berselingkuh dengan istrinya.

    “Punya anak dua, kau tinggalkan bini kau,” ucap OI sambil menunjuk-nunjuk AN.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul KO Istri yang Viral Labrak Suami Pegawai Imigrasi Pekanbaru Diduga Selingkuh Lapor Polisi

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunPekanbaru.com/Sesri) (Kompas.com/Idon Tanjung)

  • Jadwal Imsakiyah Serang Ramadhan 2025 Selama Sebulan – Halaman all

    Jadwal Imsakiyah Serang Ramadhan 2025 Selama Sebulan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak jadwal imsakiyah Serang pada Ramadhan 2025 selama sebulan penuh.

    Selama Ramadhan 2025, jadwal imsakiyah menjadi satu hal yang penting diketahui umat Islam.

    Dalam jadwal imsakiyah Serang berisi jadwal imsak, jadwal buka puasa, dan jadwal salat lima waktu selama bulan Ramadhan 2025.

    Jadwal imsakiyah Serang Ramadhan 2025 dimulai dari 1 Ramadhan 1466 H yang diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025.

    Tribunnews.com menyajikan jadwal imsakiyah untuk wilayah Kota Serang, Banten dari Kementerian Agama (Kemenag) selama satu bulan penuh pada Ramadhan 2025.

    Berikut jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 di Serang mulai 1 Ramadhan 1446 H, dikutip dari bimasislam.kemenag.go.id:

    1 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:58
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:11
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:17
    ISYA’: 19:27

    2 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:58
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:11
    ASAR: 15:13
    MAGRIB: 18:17
    ISYA’: 19:26

    3 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:58
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:11
    ASAR: 15:12
    MAGRIB: 18:17
    ISYA’: 19:26

    4 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:58
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:11
    ASAR: 15:11
    MAGRIB: 18:16
    ISYA’: 19:25

    5 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:58
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:10
    ASAR: 15:11
    MAGRIB: 18:16
    ISYA’: 19:25

    6 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:58
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:10
    ASAR: 15:11
    MAGRIB: 18:15
    ISYA’: 19:24

    7 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:58
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:10
    ASAR: 15:11
    MAGRIB: 18:15
    ISYA’: 19:24

    8 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:58
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:10
    ASAR: 15:12
    MAGRIB: 18:15
    ISYA’: 19:23

    9 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:09
    ASAR: 15:12
    MAGRIB: 18:14
    ISYA’: 19:23

    10 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:25
    ZUHUR: 12:09
    ASAR: 15:13
    MAGRIB: 18:14
    ISYA’: 19:22

    11 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:09
    ASAR: 15:13
    MAGRIB: 18:13
    ISYA’: 19:22

    12 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:36
    SUBUH: 04:46
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:09
    ASAR: 15:13
    MAGRIB: 18:13
    ISYA’: 19:21

    13 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:08
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:12
    ISYA’: 19:21

    14 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:08
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:12
    ISYA’: 19:20

    15 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:08
    ASAR: 15:14
    MAGRIB: 18:12
    ISYA’: 19:20

    16 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:07
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:11
    ISYA’: 19:20

    17 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:07
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:11
    ISYA’: 19:19

    18 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:57
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:07
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:10
    ISYA’: 19:19

    19 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:56
    DUHA: 06:24
    ZUHUR: 12:07
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:10
    ISYA’: 19:18

    20 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:56
    DUHA: 06:23
    ZUHUR: 12:06
    ASAR: 15:15
    MAGRIB: 18:09
    ISYA’: 19:18

    21 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:56
    DUHA: 06:23
    ZUHUR: 12:06
    ASAR: 15:16
    MAGRIB: 18:09
    ISYA’: 19:18

    22 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:35
    SUBUH: 04:45
    TERBIT: 05:56
    DUHA: 06:23
    ZUHUR: 12:06
    ASAR: 15:16
    MAGRIB: 18:09
    ISYA’: 19:17

    23 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:34
    SUBUH: 04:44
    TERBIT: 05:56
    DUHA: 06:23
    ZUHUR: 12:05
    ASAR: 15:16
    MAGRIB: 18:08
    ISYA’: 19:16

    24 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:34
    SUBUH: 04:44
    TERBIT: 05:56
    DUHA: 06:23
    ZUHUR: 12:05
    ASAR: 15:16
    MAGRIB: 18:07
    ISYA’: 19:16

    25 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:34
    SUBUH: 04:44
    TERBIT: 05:56
    DUHA: 06:23
    ZUHUR: 12:05
    ASAR: 15:16
    MAGRIB: 18:07
    ISYA’: 19:15

    26 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:34
    SUBUH: 04:44
    TERBIT: 05:56
    DUHA: 06:23
    ZUHUR: 12:05
    ASAR: 15:16
    MAGRIB: 18:06
    ISYA’: 19:15

    27 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:34
    SUBUH: 04:44
    TERBIT: 05:55
    DUHA: 06:23
    ZUHUR: 12:04
    ASAR: 15:17
    MAGRIB: 18:06
    ISYA’: 19:14

    28 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:34
    SUBUH: 04:44
    TERBIT: 05:55
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:04
    ASAR: 15:17
    MAGRIB: 18:06
    ISYA’: 19:14

    29 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:34
    SUBUH: 04:44
    TERBIT: 05:55
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:04
    ASAR: 15:17
    MAGRIB: 18:05
    ISYA’: 19:13

    30 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:33
    SUBUH: 04:43
    TERBIT: 05:55
    DUHA: 06:22
    ZUHUR: 12:03
    ASAR: 15:17
    MAGRIB: 18:05
    ISYA’: 19:13

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Legislator PAN Ingatkan Peran Vital PLTA Jatigede dalam Transisi Energi Bersih Indonesia – Halaman all

    Legislator PAN Ingatkan Peran Vital PLTA Jatigede dalam Transisi Energi Bersih Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) Farah Puteri Nahlia, menegaskan pentingnya keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Kabupaten Sumedang sebagai pilar utama dalam transisi energi bersih di Indonesia.

    Menurutnya, dengan kapasitas 110 Megawatt (MW), PLTA Jatigede tidak hanya menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi strategis dalam ketahanan energi nasional.

    “PLTA Jatigede adalah bukti bahwa Indonesia mampu memanfaatkan potensi sumber daya alamnya untuk menciptakan energi bersih dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan tenaga air, kita mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” ujar politisi yang kini duduk di Komisi I DPR RI ini, Senin (17/2/2025).

    Ia mengingatkan, listrik yang dihasilkan oleh PLTA Jatigede akan didistribusikan ke berbagai wilayah di Jawa Barat bagian timur, termasuk Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

    “Bahkan, pasokan energi ini akan menjangkau wilayah lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, menjadikannya aset strategis dalam sistem kelistrikan nasional.”

    Ia juga menjelaskan manfaat strategis dari PLTA Jatigede.

    Mulai dari sumber energi bersih dan berkelanjutan hingga mengendalikan risiko banjir.

    “PLTA Jatigede adalah bagian dari komitmen Indonesia dalam transisi energi hijau. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, pembangkit ini memberikan kontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060,” ujarnya.

    “Kemudian, sungai-sungai di Jawa Barat, termasuk di wilayah hilir seperti Majalengka, Subang, dan Indramayu, sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi. Keberadaan PLTA Jatigede membantu mengendalikan debit air dan mencegah dampak banjir yang merugikan masyarakat.”

    Oleh karena itu, sebagai aset nasional yang sangat berharga, PLTA Jatigede harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

    “Kita harus memastikan bahwa PLTA Jatigede tetap terpelihara dengan baik dan dikelola secara transparan serta profesional. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar agar dapat memanfaatkan potensi ekonomi dari keberadaan bendungan ini,” lanjut Farah Puteri, yang mewakili wilayah Subang, Majalengka, Sumedang ini.

     

  • Polisi Masih Dalami Motif Suami Bunuh Istri Siri di Bandung – Halaman all

    Polisi Masih Dalami Motif Suami Bunuh Istri Siri di Bandung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pelaku pembunuhan wanita di kamar kontrakan di Kampung Cilisung Kulon, RT 2, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat adalah suami siri korban.

    Korban, NA (26) dibunuh oleh AF (27) pakai pisau, Sabtu (16/2/2025).

    Pelaku pun telah diamankan tak lama setelah membunuh istrinya.

    Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono, AF saat ditangkap warga di sebuah konter dekat TKP mengaku bahwa menghabisi nyawa istrinya pakai pisau.

    “Saat diinterogasi oleh Ketua RT dan saksi lainnya, pelaku mengakui telah menganiaya korban dengan menggunakan pisau,” ujar Aldi, dikutip dari TribunJabar.id.

    Meski telah diringkus, namun polisi masih belum mengungkap motif dari aksi pembunuhan ini.

    “Hingga saat ini, kami masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif pasti di balik kejadian tragis ini,” katanya.

    Diketahui, korban ditemukan tewas pertama kali ditemukan oleh pengelola kontrakan sekira pukul 18.00 WIB.

    Kombes Aldi menceritakan, kasus pembunuhan ini terungkap saat pengelola kontrakan mendapat info dari anaknya bahwa terjadi keributan di kamar kontrakan korban.

    “Jadi pengelola kontrakan mendapat laporan dari anaknya bahwa terjadi keributan di kamar kontrakan nomor A1,” ucap Aldi dalam keterangannya, Minggu (16/2/2025).

    Saat saksi mengecek bersama menantunya, mereka menemukan korban sudah tewas dengan kondisi muka pucat.

    “Tak lama setelah itu, warga sekitar menduga bahwa korban tewas akibat kekerasan yang dilakukan oleh suami sirinya,” kata Aldi, dikutip dari TribunJabar.id.

    Warga yang menduga, korban dibunuh pun langsung mencari keberadaan suami siri korban.

    Ternyata pelaku tengah bersembunyi di konter HP dekat lokasi kejadian dalam keadaan mabuk.

    Warga pun langsung melapor ke polisi.

    “Petugas yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dan membawa jenazah korban untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

    Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Oloth Gigantara, menuturkan,pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekira pukul 19.00 WIB.

    Ia mengatakan, saat ditemukan, terdapat sejumlah luka di tubuh korban.

    “Hasil olah tempat kejadian perkara sementara, kami temukan ada beberapa luka di sekujur badan korban,” ujar Luthfi, Sabtu (15/2/2025). 

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Hilman Kamaludin/Nazmi Abdurrahman)

  • Bantu Temannya yang Diserang Bocah 14 Tahun, Remaja di Minut Justru Tewas Ditikam dengan Badik – Halaman all

    Bantu Temannya yang Diserang Bocah 14 Tahun, Remaja di Minut Justru Tewas Ditikam dengan Badik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja berusia 17 tahun berinisial TK tewas ditusuk memaki badik, Minggu (16/2/2025).

    Aksi penusukan tersebut terjadi di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 00.30 Wita.

    Pelakunya sendiri merupakan seorang pelajar berinisial AN (14).

    Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Hariyono mengatakan, AN kini telah diamankan bersama barang bukti pisau badik.

    Mengutip TribunManado.co.id, korban yang berinisial TK (17) ditikam AN saat tengah membantu temannya yang sedang dibacok pelaku.

    “Korban ini membantu temannya yang bermasalah dengan pelaku,”

    “Tapi malahan dia yang terkena pisau di bagian dada sebelah kanan hingga dia meninggal dunia,” jelasnya.

    Kronologi Penusukan

    Dari keterangan saksi, lanjut Iptu Agus, kejadian bermula ketika korban dan dua rekannya menghadiri acara pernikahan.

    Di acara pernikahan tersebut, mereka sempat mengonsumsi miras di luar area pesta bersama beberapa pemuda setempat.

    Lalu, sekitar pukul 00.30 Wita, korban dan seorang saksi berinisial RS hendak pulang.

    Saat berjalan menuju motor, keduanya dihadang oleh pelaku.

    “Dalam kondisi telah mengonsumsi minuman keras pelaku memegang pisau badik melontarkan makian sebelum menyerang saksi RS dengan melakukan penyerangan dua kali tikaman,” jelasnya.

    Korban yang bersama saksi pun berusaha membantu temannya.

    Namun, pelaku justru menyerang korban dengan tikaman yang mengenai dada sebelah kanan korban.

    Korban pun langsung jatuh tersungkur di aspal.

    Pelaku akhirnya berusaha kabur, namun digagalkan oleh warga yang baru pulang dari acara pernikahan.

    “Warga kemudian menyerahkan pelaku kepada aparat Polsek Wori yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP), Polsek Wori segera mengamankan pelaku beserta barang bukti dan menyerahkannya ke Polresta Manado untuk proses hukum lebih lanjut,” jelasnya

    Sementara korban sempat dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis, namun sayangnya korban dinyatakan meninggal dunia.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kronologi, Pelajar Tikam Pelajar di Manado, Korban Terkena Pisau di Dada

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunManado.co.id, Rhendi Umar)