Category: Tribunnews.com Regional

  • Profil Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat Bagi-bagi Mobil Dinas, Hartanya Rp12,8 Miliar – Halaman all

    Profil Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat Bagi-bagi Mobil Dinas, Hartanya Rp12,8 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan tiga mobil dinas miliknya karena mengaku pusing memiliki banyak kendaraan dinas.

    Dedi menginstruksikan agar Mercedes Bens V-Class dinas miliknya, diubah menjadi rumah sakit berjalan yang dilengkapi fasilitas kesehatan mumpuni.

    “Ini dialokasikan, ubah jadi mobil rumah sakit. Yang ada pemeriksaan jantung, pemeriksaan ibu hamil. Kalau perlu bisa mendeteksi kanker di sini, pemeriksaan darah,” kata Dedi, Sabtu (22/2/2025), di akun TikTok resminya.

    “Itu mobil punya rumah sakit, tapi bukan buat saya,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, Dedi meminta agar Toyota Camry 2007 dilelang, sebab membutuhkan biaya pemeliharaan tinggi karena usianya yang tua.

    Ia juga memberikan mobil dinas Toyota Alphard miliknya kepada Herman.

    Dedi mengaku terlalu banyak memiliki mobil dinas akan membuatnya pusing.

    Pasalnya, perawatan mobil dinas dan pembayaran pajak akan sangat membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

    “Jangan terlalu banyak (mobil dinasnya), lieur (pusing)” pungkas dia.

    Dedi Mulyadi resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030, setelah resmi dilantik pada Kamis (20/2/2025), di Istana Kepresidenan.

    Ia lahir pada 12 April 1971 di Subang, Jawa Barat.

    Karier politiknya dimulai pada 1999, saat menjadi anggota DPRD Purwakarta.

    Pada 2003, Dedi terpilih menjadi Wakil Bupati Purwakarta.

    Sejak saat itu, karier politik Dedi semakin melejit.

    Ia terpilih menjadi Bupati Purwakarta pada 2008 dan menjabat selama dua periode.

    DI tahun 2018, Dedi mendampingi Dedi Mizwar dalam Pilkada Kabar sebagai Wakil Gubernur.

    Tetapi, duo Dedi itu kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

    Gagal di Pilkada Jabar, Dedi menjajal peruntungan sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (dapil) Jawa Barat VII, saat masih berada di naungan Golkar.

    Ia melenggang ke Senayan dengan perolehan suara sebanyak 206.621.

    Pada Pilkada 2024, Dedi beralih dari Golkar ke Gerindra. Ia maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat bersama Erwan Setiawan.

    Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat pada 9 Desember 2024, menyatakan Dedi-Erwan mengalahkan tiga pesaingnya.

    Mereka dinyatakan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan perolehan 14.130.192 suara, dilansir TribunJabar.id.

    Dedi Mulyadi menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 16 Agustus 2024, saat maju Pilkada 2024.

    Ia tercatat memiliki kekayaan bersih sebanyak Rp12.851.243.199.

    Sebenarnya, kekayaan Dedi berada di angka Rp16 miliar, namun terpotong utang sebesar Rp3,8 miliar.

    Sumber kekayaan terbesar Dedi berasal dari tujuh kendaraannya yang bernilai lebih dari Rp8 miliar.

    Ia diketahui mempunyai 116 aset bidang tanah dan bangunan yang mayoritas berada di Subang.

    Aset lain yang dimiliki Dedi adalah harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas. Berikut rinciannya, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

    Tanah dan Bangunan: Rp7.368.000.000
    Alat Transportasi dan Mesin: Rp8.004.000.000
    Harta Bergerak Lainnya: Rp160.000.000
    Kas dan Setara Kas: Rp1.157.055.199
    Sub Total Kekayaan: Rp16.689.055.199
    Utang: Rp3.837.812.000
    Total Harta Kekayaan: Rp12.851.243.199

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar 2024, Saksi Paslon Dedi-Erwan Sebut Sesuai Hitungan Internal

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

  • Sosok Chandra, Pecatan Perwira TNI AL jadi Bandar Sabu 10 Kg, Tembak Polisi saat Hendak Ditangkap – Halaman all

    Sosok Chandra, Pecatan Perwira TNI AL jadi Bandar Sabu 10 Kg, Tembak Polisi saat Hendak Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok Chandra, pecatan perwira TNI AL yang jadi bandar sabu di  Kota Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.

    Dirangkum dari Tribun-Medan.com, Chandra pernah bertugas di Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan.

    Pangkat terakhirnya adalah perwira berpangkat letnan dua atau letda.

    Letda merupakan pangkat terendah dalam jenjang perwira pertama di TNI AL.

    Chandra diketahui dipecat pada 2022.

    Awal kasus

    Kasus ini bermula saat Polres Asahan membongkar peredaran narkoba jenis sabu di wilayah Kota Tanjung Balai, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. 

    Petugas mengantongi nama  Ali (45) sebagai terduga pelaku.

    Polisi awalnya menyamar sebagai pembeli yang akan mengambil barang milik Ali.

    Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Mulyoto, mengatakan terduga pelaku membawa narkoba seberat 4 kg.

    “Kesepakatan harganya adalah Rp 230.000.000 per kilogram, sehingga total harga untuk 4 kg sabu tersebut mencapai Rp 920.000.000,” katanya, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Singkat cerita, petugas menemui Ali di Perumahan Johor Permai, Kelurahan Pantai Johor, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai.

    Ali tidak berkutik ketika diamankan polisi.

    Dari hasil interogasi, ia mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Chandra.

    Ali mengaku selama ini sebagai kurir yang membawa sabu dari Malaysia.

    Ia membawa 4 kg sabu, sementara 6 kg lainnya dibawa oleh Chandra.

    “Ini kali kedua saya. Dan saya tidak pernah melakukan transaksi sabu.”

    “Saya cuma membawakan dari Malaysia ke Tanjungbalai saja dengan upah Rp 7 juta,” katanya, Jumat (21/2/2025), dikutip dari Tribun-Medan.com.

    Polisi lalu melakukan pengembangan hingga mengetahui keberadaan Chandra.

    Berdasarkan keterangan Ali, yang bersangkutan berada di Perumahan Surya Mas, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

    Petugas lantas bergerak guna membekuk Chandra.

    Upaya penangkapan dimulai dengan mengintai lokasi kejadian.

    Sekitar pukul 15.00 WIB, Chandra tampak keluar rumah menggunakan sepeda motor.

    Polisi yang melihat berupaya melakukan penangkapan.

    Namun, Chandra melesatkan rentetan tembakan.

    Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menyebut tidak ada anggotanya yang terluka.

    “Saat tim hendak masuk ke kediaman tersangka C, petugas langsung ditodongkan senjata api dan ditembak ke arah personel.”

    “Beruntung, personel tidak ada yang terkena dan semuanya alhamdulillah sehat dan selamat,” katanya, Jumat.

    AKBP Afdhal menyebut Chandra lolos dalam penyergapan.

    Pecatan TNI AL itu sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Polisi bekerja sama dengan Lanal Tanjungbalai Asahan mengejar Chandra yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kami masih bekerjasama dengan Lanal Tanjungbalai untuk melakukan penyelidikan kasus ini,” ungkap AKBP Afdhal.

    Dalam upaya penangkapan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

    1. Enam bungkus narkotika jenis sabu-sabu, 

    2. Senjata api merk Baretta,

    3. 352 butir lebih peluru kaliber 19 mm dan 10 mm.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Mantan Perwira Lanal Tanjungbalai Asahan DPO Kasus Narkoba, Tembak Polisi saat Diamankan

    (Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)(Kompas.com/Rahmat Utomo)

  • Gerbang Terkunci saat Kebakaran Gudang Rongsokan di Klungkung Bali, Tukang Jahit Tewas – Halaman all

    Gerbang Terkunci saat Kebakaran Gudang Rongsokan di Klungkung Bali, Tukang Jahit Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG – Gudang rongsokan di Desa Gelgel, Klungkung, Bali dilalap api, Sabtu (22/2/2025) dini hari.

    Akibat peristiwa ini, seorang tukang jahit, Nurianto (37), warga asal Indramayu, Jawa Barat tewas.

    Warga mendapati api sudah berkobar hebat dan gerbang masih dalam keadaan terkunci.

    Saat peristiwa kebakaran, Nurianto berada di gudang rongsokan milik Sarifin itu.

    Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono mengatakan diduga korban Nurianto tidak mampu menyelamatkan diri karena api dengan cepat berkobar dan melalap gudang rongsokan.

    KEBAKARAN JAKSEL Insiden kebakaran terjadi di kantor Gojek di Mal Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kebakaran itu terjadi pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 13.16 WIB. (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

    Peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pukul 00.30 Wita.

    “Warga mendapati api sudah berkobar,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, Sabtu (22/2/2025).

    Banyaknya benda-benda yang mudah terbakar di lokasi tersebut, membuat api dengan cepat berkobar. 

    “Tim damkar saat tiba di lokasi, melihat api yang sudah besar dan melalap semua bahan bahan rongsokan. Tim damkar segera melakukan pemadaman,” jelasnya.

    Sebanyak 4 unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

    Karena api yang sangat besar, Damkar Klungkung juga memohon bantuan armada Damkar Gianyar.

    “Tim damkar saat tiba di lokasi, sudah melihat api yang sudah besar dan sudah melalap semua bahan bahan rongsokan. Tim damkar segera melakukan pemadaman,” jelasnya.

    Petugas damkar baru berhasil memadamkan api 4 jam kemudian.

    KEBAKARAN GUDANG RONGSOKAN – Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api di gudang rongsokan di Desa Gelgel, Klungkung, Bali, Sabtu (22/2/2025) dini hari. Jenazah yang ditemukan sudah berhasil diidentifikasi.

    Selain menyebabkan korban jiwa, musibah itu juga menyebabkan kerugian sekitar Rp100 juta.

    Sementara untuk pemicu kebakaran, masih didalami aparat kepolisian. 

    Sumber: (Tribun-Bali.com/Eka Mita Suputra)

  • Siapa Feni Ere? Sales Mobil yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo, Hilang Secara Misterius – Halaman all

    Siapa Feni Ere? Sales Mobil yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Palopo, Hilang Secara Misterius – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok dari Feni Ere, sales mobil yang ditemukan tinggal kerangka di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

    Dirangkum dari TribunPalopo.com, Feni Ere merupakan wanita kelahiran 1997.

    Saat ditemukan tinggal kerangka, ia berumur 28 tahun.

    Feni Ere tinggal rumahnya di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo.

    Ia seorang diri di rumah tersebut, sedangkan orang tuanya berada di Kabupaten Luwu Utara.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Feni Ere bekerja sebagai sales consultant Honda wilayah Sanggar Laut, Palopo.

    Dirinya memiliki akun Instagram @feny_honda, dengan follower berjumlah 1.011 orang.

    Feni Ere kerap membagikan foto saat sedang bekerja.

    Terdapat sejumlah foto saat dirinya bersama pembeli-pembelinya.

    Usai kabar penemuan kerangka, akun Feni Ere dibanjiri ucapan duka dari warganet lainnya.

    Ada yang menyampaikan rasa duka hingga berharap kasus tewasnya Feni Ere diusut tuntas.

    Parman, ayah Feni Ere menceritakan putrinya hilang secara tiba-tiba.

    Pihak keluarga sudah hilang kontak dengan Feni Ere sejak Januari 2024 lalu.

    Parman kemudian mencari putrinya itu ke rumahnya di Palopo.

    Ia awalnya tidak bisa masuk karena kondisi terkunci.

    Setelah dibuka, Parman dikejutkan dengan adanya ceceran darah di rumah tersebut.

    “Saat ke rumah, pintu dalam keadaan terkunci.”

    “Pintu saya dobrak, Feni tidak ada di rumah. Banyak darah di kamarnya,” katanya, dikutip dari TribunPalopo.com, Minggu (23/2/2025).

    Parman melanjutkan ceritanya, ia lalu menempuh berbagai cara guna mencari Feni Ere.

    Ia juga sudah melaporkan kejadian ini ke polisi pada Sabtu 27 Januari 2024.

    Sayangnya, usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

    DITEMUKAN TINGGAL KERANGKA: Feni Ere semasa hidup dan penemuan kerangka manusia. Sosok Feni Ere yang dikabarkan hilang sejak Januari 2024 ditemukan tinggal kerangkadalam kondisi mulut terikat di Palopo pada Januari 2025, diduga jadi korban pembunuhan. (ist)

    Titik terang keberadaan Feni Ere mulai diketahui setelah adanya penemuan kerangka manusia di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo pada 10 Februari 2025.

    Keluarga kemudian mencari informasi lebih lanjut.

    Hasilnya, mereka yakin kerangka yang ditemukan adalah Feni Ere.

    Paman Feni, Farwi membeberkan, ciri fisik kerangka manusia memiliki kemiripan dengan Feni Ere

    “Susunan gigi kerangka manusia itu mirip dengan susunan gigi Feni.”

    “Pakaian yang ditemukan bersama kerangka itu juga milik anak kami Feni,” jelasnya, dikutip dari TribunPalopo.com.

    Pihak keluarga yakin Feni Ere adalah korban pembunuhan.

    Dugaan diperkuat karena mobil milik korban ditemukan di rumah kosong wilayah Kota Makassar.

    Farwi mengungkap, keluarga sangat terpukul dengan kejadian nahas yang menimpa keponakannya itu.

    Ia berharap polisi mengusut tuntas kasus ini.

    “Hati keluarga sangat terluka. Satu tahun kami kehilangan dan Feni ditemukan dalam kondisi seperti ini,” ucap Paman Feni, Farwi.

    “Anak ini (Feni Ere) pasti dibunuh. Kami banyak mencurigai orang, tapi kami tidak berdaya untuk menangkap pelakunya,” sambungnya.

    SUASANA RUMAH FENI – Kerangka mayat Feni Ere tiba di rumah duka di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Palopo, Kamis (20/2/2025). Isak tangis keluarga dan kerabat sambut kedatangan kerangka mayat Feni Ere di rumah duka. (Tribun-Timur.Com/Andini)

    Polisi dari jajaran  Polres Palopo bergerak mendalami kasus tewasnya Feni Ere.

    Aparat berwajib sudah melakukan tes DNA.

    Meski hasilnya belum keluar, polisi tetap menyerahkan kerangka tersebut ke keluarga.

    Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad Aidid membeberkan, hingga kini sudah ada 10 saksi dimintai keterangan.

    “Sudah ada 10 orang yang kami periksa untuk kasus ini.”

    “Mereka adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang termasuk teman dekatnya,” katanya, dikutip dari TribunPalopo.com.

    Sayed menambahkan, selain mengumpulkan keterangan, pihaknya juga menelusuri mobil milik korban.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil korban yang saat ini ada di Makassar,” tutupnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kasus Pembunuhan Feni Ere, Polres Palopo Periksa 10 Saksi

    (Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Timur.com/Andi Bunayya Nandini)

  • 5 Populer Regional: Profil Vinanda Prameswati, Wali Kota Termuda – Feni Ere Tewas Tinggal Kerangka – Halaman all

    5 Populer Regional: Profil Vinanda Prameswati, Wali Kota Termuda – Feni Ere Tewas Tinggal Kerangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai profil dari Vinanda Prameswati, Wali Kota Kediri. 

    Ia dinobatkan sebagai wali kota termuda se-Indonesia.

    Saat dilantik, Vinanda Prameswati masih berusia 26 tahun.

    Kemudian ada kasus tewasnya sales mobil bernama Feni Ere.

    Dirinya ditemukan tewas tinggal kerangka di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, pada Sabtu (22/2/2025).

    Feni Ere diketahui sempat dilaporkan hilang selama satu tahun.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    VINANDA PRAMESWATI Vinanda Prameswati menyandang status sebagai Wali Kota Termuda untuk periode masa jabatan 2025-2030. Vinanda Prameswati menjabat sebagai Wali Kota Kediri. Vinanda Prameswati mencuri perhatian saat tiba di lokasi pemberangkatan retret di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025) kemarin. (Istimewa/TribunJatim.com/Protokol Pemkot Kediri)

    Vinanda Prameswati menyandang status sebagai Wali Kota termuda untuk periode masa jabatan 2025-2030. 

    Vinanda Prameswati menjabat sebagai Wali Kota Kediri. Ia adalah seorang wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur, pada 12 Juni 1998.

    Hingga Februari 2025, ia masih berusia 26 tahun.

    Vinanda Prameswati mencuri perhatian saat tiba di lokasi pemberangkatan retret di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025) kemarin. 

    Dari sejumlah foto di media sosial yang beredar, Vinanda Prameswati berpenampilan segar dan penuh energi saat mengikuti retret di Magelang.

    Meskipun baru saja dilantik, penampilannya yang fresh mencuri perhatian banyak peserta.

    Menurutnya, kegiatan retret ini merupakan bentuk komitmen selaku wali kota terhadap Asta Cita pemerintah pusat, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Saya ingin Asta Cita bisa menjadi program penguat pembangunan Kota Kediri,” terang alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya tersebut, Jumat (21/2/2025).

    Dalam retret ini, Mbak Wali, sapaan akrabnya, tergabung dalam Kompi D, di antaranya bersama Bupati Bandung Barat, Ritchie Ismail atau Jeje Govinda, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendy.

    Baca selengkapnya.

    MDR (17) siswa kelas XII SMK Dharma Pertiwi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat meninggal dunia saat drama pentas seni di sekolah.

    Korban sempat berjalan sempoyongan sebelum akhirnya terjatuh dan menghembuskan napas terakhir. 

    Ironisnya, hal itu dianggap siswa lain sebagai bagian dari pentas seni.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan korban meninggal dunia karena mengalami luka tusukan benda tajam.

    “Memang saat itu sedang pagelaran, saksi melihat bahwa adegan itu adegan drama, jadi tidak melihat korban melakukan langsung dan meninggal di tempat. Jadi sempat korban berdiri, berjalan, sempoyongan kemudian terjatuh,” kata Tri di DPRD Kota Cimahi, Kamis (20/2/2025).

    Polisi masih melakukan rangakaian penyelidikan untuk mengetahui secara rinci kronologi kematian MDR.

    Setidaknya sudah ada 3 orang saksi yang telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

    Baca selengkapnya.

    SISWA SMP DIPUKUL: Tangkapan layar rekaman video pemukulan siswa SMP di Bogor saat turnamen basket, disadur pada Kamis (20/2/2025). (kolase TikTok @3anakbaskett)

    Pelajar SMP Mardi Waluya berinisial RCS mendapat dua sanksi buntut aksinya memukul lawan saat  pertandingan SDH Basketball Cup 2025 pada Senin (17/2/2025).

    RCS  memukul AS (13), pelajar SMP Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat, yang menjadi rivalnya saat pertandingan.

    Sanksi pertama adalah dari sekolah tempatnya mengenyam pendidikan.

    Hal itu diungkap oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari yang menjadi hasil pertemuan antara kedua belah pihak dan pihak terkait lainnya.

    “SMPS Mardi Waluya telah menjatuhkan sanksi skorsing kepada pelaku selama 7 hari dan akan dievaluasi kembali,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).

    Selain itu, Disdik Kabupaten Bogor pun akan melayangkan surat teguran terhadap SMP Mardi Waluya akibat insiden ini.

    Disdik Kabupaten Bogor menilai SMP Mardi Waluya melakukan kelalaian.

    “Kami akan memberikan teguran kepada SMPS Mardi Waluya atas kelalaiannya dalam membina pelatih dan asisten pelatih serta memerintahkan agar pelatih dan asisten pelatih segera dinonaktifkan,” katanya.

    Baca selengkapnya.

    SUKATANI MINTA MAAF – Anggota Sukatani Band, Muhammad Syifa Al Ufti atau Electroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati atau Twister Angel (vokalis) meminta maaf kepada institusi Polri atas lagunya yang berjudul Bayar Bayar Bayar melalui akun Instagram @sukatani.band, Kamis (20/2/2025). Kabar terbaru Novi Citra Indriyati sudah diberhentikan sebagai guru SD di Banajarnegara. (Tribunjateng.com/ Instagram @sukatani.band)

    Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati membenarkan memberhentikan Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani sebagai guru.

    Novi Citra Indriyati alias Twister Angel diketahui sebelumnya mengajar di SDIT Mutiara Hati, Desa Purworejo, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

    “Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya,” kata Eti Endarwati saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Sabtu (22/2/2025). 

    Pihak sekolah mengungkap Novi Citra Indriyati diberhentikan sebagai guru sejak Kamis (6/2/2025). 

    Pemberhentian Novi Citra Indriyati tersebut jauh sebelum viral lagu ‘bayar bayar bayar’ dan permintaan maaf lewat akun Instagram @sukatani.band kepada institusi Polri.

    Eti Endarwati menegaskan pemberhentian Novi Citra Indriyati sebagai guru tak terkait dengan lagu Bayar Bayar Bayar yang dibawakan Band Sukatani, tetapi lebih pada pelanggaran kode etik.

    “Yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam,” ucapnya. 

    Pihaknya mengatakan sebagai institusi swasta yang punya kode etik dan aturan hal itu wajib berlaku dan dipatuhi semua termasuk guru-guru.

    Baca selengkapnya.

    KASUS FENI ERE – Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Feni Ere akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Bastem besok, Sabtu (22/2/2025). (Dok Farwi/Instagram/ist/TribunToraja)

    Jasad Feni Ere yang tinggal kerangka akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.

    Pemakaman dilakukan Sabtu (22/2/2025) hari ini.

    “Feni Ere akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Pantilang,” kata Paman Feni Ere, Farwi, melalui whatsapp ke Tribun Toraja, Jumat (21/2/2025) pagi. 

    Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan bahwa kerangka yang ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Senin (10/2/2025) lalu, itu adalah Feni Ere.

    Wanita berdarah Toraja ini merupakan seorang sales mobil di Palopo. 

    Feni Ere sendiri dilaporkan hilang ke Polres Palopo sejak 27 Januari 2024 lalu.

    Saat kerangka ditemukan, bagian mulut terikat. Karena itu, kuat dugaan Feni Ere merupakan korban pembunuhan dan jasadnya dibuang ke hutan yang ada di perbatasan Toraja-Palopo itu.

    Pihak keluarga juga menyakini hal itu. Karena, sebelum melaporkan hilang, orang tua Feni melihat darah di kamar serta di celana yang tergantung di pintu kamar Feni pada Kamis (25/1/2024). 

    Saat itu, Feni Ere sudah tidak bisa lagi dihubungi dan dinyatakan hilang.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)

  • Ini Alasan Sekolah Pecat Vokalis Band Sukatani Novi Citra Indriyati, Bukan karena Lagunya Viral – Halaman all

    Ini Alasan Sekolah Pecat Vokalis Band Sukatani Novi Citra Indriyati, Bukan karena Lagunya Viral – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Banjarnegara – Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani sekaligus guru di SD IT Mutiara Hati, resmi diberhentikan dari jabatannya.

    Pemberhentian tersebut terjadi pada Kamis, 6 Februari 2025, jauh sebelum lagu “Bayar Bayar Bayar” viral dan permintaan maaf yang diunggah melalui akun Instagram Sukatani Band.

    Kepala Sekolah SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menjelaskan bahwa alasan di balik pemecatan Novi bukanlah terkait lagu atau viralnya peristiwa tersebut.

    “Yang dilanggar adalah kode etik, terutama yang berkaitan dengan syariat Islam,” ungkapnya saat dihubungi oleh Tribun Banyumas.

    Endarwati menekankan bahwa sebagai institusi swasta, pihaknya memiliki kode etik yang harus dipatuhi oleh seluruh guru.

    “Ada aturan yang berlaku untuk semua dan ada kode etik kepada guru-guru kami,” tambahnya.

    Salah satu pelanggaran kode etik yang paling mendasar adalah terbukanya aurat Novi yang ditemukan di media sosial.

    “Kode etik sudah disosialisasikan di awal pendaftaran, dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya,” jelas Endarwati.

    Novi Citra Indriyati mulai mengajar di SD IT Mutiara Hati pada tahun 2022 setelah melamar sebagai guru pada tahun ajaran 2020/2021.

    Sebelumnya, ia menjabat sebagai wali kelas.

    Pihak sekolah menegaskan bahwa mereka tidak melarang aspek musik yang ditekuni Novi, namun ada nilai-nilai yang harus dipatuhi oleh seorang guru.

    “Beliau mengajar baik, tetapi seorang guru tidak hanya memiliki kompetensi, melainkan juga harus mematuhi aturan,” kata Endarwati.

    (TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Kronologi Koper Milik Wakil Bupati Deli Serdang Dibobol, Pelakunya Diduga Petugas Bandara  – Halaman all

    Kronologi Koper Milik Wakil Bupati Deli Serdang Dibobol, Pelakunya Diduga Petugas Bandara  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Deli Serdang – Koper milik Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, diduga dirusak oleh oknum petugas bandara saat perjalanan dari Jakarta menuju Medan.

    Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 21 Februari 2025, setelah Lom Lom tiba di Bandara Kualanamu sekitar pukul 18.30 WIB.

    Lom Lom Suwondo, yang baru saja mengikuti pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, menyadari bahwa kopernya telah diacak-acak setelah tiba di bandara.

    Meskipun belum ada laporan barang yang hilang, ia dan istrinya merasa kecewa dengan kondisi koper yang rusak. 

    Kabag Tata Usaha Pimpinan dan Protokoler Kabupaten Deli Serdang, Eko Sapriadi, menjelaskan bahwa Lom Lom dan rombongannya berangkat dari Jakarta pada pukul 16.00 WIB.

    Meski tidak satu pesawat, pihak protokoler telah menyelesaikan proses keberangkatan.

    “Ada tiga itu kopernya dan taunya dirusak pas turun dan mau ambil bagasi di Kualanamu. Ada yang sudah diikat pakai tali kuning. Yang jelas dibongkar sama petugas bandaralah,” jelas Eko.

    Tanggapan Pihak Terkait

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Deli Serdang, Khairul Azman Harahap, menegaskan bahwa tidak ada barang yang hilang, hanya kondisi koper yang rusak dan terbuka.

    “Wabup berharap kejadian seperti ini tidak terulang, karena berkaitan dengan keamanan penumpang,” kata Khairul.

    Sementara itu, pihak Bandara Kualanamu belum memberikan komentar resmi.

    Humas Bandara, Balqis, menyatakan bahwa saat ini masih melakukan pengecekan terkait insiden ini.

    “Masih pengecekan” katanya.

    (Tribun-Medan.com/Indra Gunawan)

     

  • Siswa SMK Tewas Tertusuk saat Pentas Seni di Bandung Barat, Pihak Sekolah: di Luar Kontrol Kami – Halaman all

    Siswa SMK Tewas Tertusuk saat Pentas Seni di Bandung Barat, Pihak Sekolah: di Luar Kontrol Kami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Bandung Barat – Seorang siswa SMK Dharma Pertiwi, MDR (17), meninggal dunia akibat tertusuk gunting saat memerankan adegan dalam drama pentas seni di sekolahnya, yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025.

    Kejadian tragis ini terjadi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Humas SMK Dharma Pertiwi, Ridwan, mengungkapkan bahwa pihak sekolah merasa kecolongan atas insiden tersebut.

    Menurutnya, penggunaan benda tajam seperti gunting seharusnya tidak diperbolehkan di lingkungan sekolah.

    “Kemarin itu di luar kontrol kami. Mereka tidak menginformasikan penggunaan senjata tajam,” ujar Ridwan.

    Ridwan menambahkan bahwa pihak sekolah telah melakukan pengawasan terhadap properti yang digunakan dalam pentas seni, yang merupakan bagian dari ujian praktik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan P5.

    “Keberadaan properti berupa gunting yang digunakan saat pertunjukan luput dari pengecekan guru mata pelajaran,” jelasnya.

    Ridwan menegaskan bahwa pihak sekolah telah berupaya untuk mencegah siswa membawa benda tajam ke sekolah.

    SISWA MENINGGAL DUNIA – Lokasi kejadian siswa SMK di Bandung Barat yang meninggal saat pentas seni, Kamis (20/2/2025). (Polsek Padalarang)

    “Untuk benda runcing dan tajam, sekolah tidak memperbolehkan siswa membawa senjata atau benda tajam ke sekolah. Kami melakukan razia setiap harinya,” katanya.

    MDR berperan sebagai seorang wanita hamil dalam drama tersebut, dan saat memeragakan adegan bunuh diri, ia mengalami luka tusukan di area perut akibat gunting.

    Insiden ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan sekelasnya, serta menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan dan keselamatan siswa di lingkungan sekolah.

    (TribunJabar.id/Rahmat Kurniawan)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sosok Chandra, Pecatan Perwira TNI AL jadi Bandar Sabu 10 Kg, Tembak Polisi saat Hendak Ditangkap – Halaman all

    Mantan Perwira TNI AL Jadi Bandar Narkoba di Sumut, Todong dan Tembak Polisi Ketika Hendak Ditangkap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN – C alias R mantan perwira TNI AL todong dan tembak polisi ketika hendak ditangkap terkait kasus Narkoba di wilayah Tanjungbalai, Sumatera Utara.

    Mantan perwira TNI AL tersebut pun berhasil kabur dari sergapan Satres Narkoba Polres Asahan.

    C alias R diketahui menjadi buruan polisi terkait kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu 10 kilogram.

    Tersangka diketahui merupakan mantan personel TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lanal Tanjungbalai Asahan.

    Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi mengungkap kronologis penyergapan hingga tersangka C alias R berhasil kabur.

    Peristiwa berawal saat personel Satres Narkoba Polres Asahan melakukan transaksi under cover buy terhadap narkotika jenis sabu seberat empat kilogram di Kelurahan Pantai Johor, Kota Tanjungbalai, Selasa (18/2/2025).

    “Personel Satres Narkoba Polres Asahan ada melakukan transaksi under cover buy terhadap narkotika jenis sabu sabu empat kilogram melalui tersangka AMN,” ujar Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, Jumat (21/2/2025).

    Kemudian disepakati satu kilogram narkotika dibeli dengan harga Rp 230 juta.

    Setelah disepakati, petugas langsung mengamankan tersangka AMN.

    Dari keterangan AMN, barang haram tersebut milik mantan anggota TNI AL berinisial C alias R.

    “AMN ini bertugas sebagai penjemput barang dari Malaysia, ke Indonesia. Namun, empat kilogram ditinggal bersama AMN dan enam kilogram lain dibawa C alias R,” ungkapnya.

    Setelah bertransaksi, personel Satres Narkoba Polres Asahan mengembangkan perkara ini dan hendak mengamankan C alias R di Kisaran.

    “Saat tim hendak masuk ke kediaman tersangka C, petugas langsung ditodongkan senjata api dan ditembak ke arah personel.”

    “Beruntung, personel tidak ada yang terkena dan semuanya alhamdulillah sehat dan selamat,” katanya.

    Setelah C kabur, personel melakukan penggeledahan di dalam rumah miliknya dan ditemukan enam bungkus narkotika jenis sabu-sabu, beserta senjata api merek Baretta dengan 352 butir lebih peluru kaliber 19 mm dan 10 mm.

    Kini mantan personel TNI AL tersebut telah dijadikan sebagai buronan dan Satres Narkoba Polres Asahan bekerja sama dengan Lanal Tanjungbalai Asahan untuk menyelidiki keberadaan tersangka.

    “Tersangka C memiliki dua senjata, satu yang sudah kami amankan dan satu lagi masih berada di tangan dia.”

    “Kami masih bekerjasama dengan Lanal Tanjungbalai untuk melakukan penyelidikan kasus ini,” ungkapnya.

    Sementara, AMN, kurir sabu yang berhasil diamankan Satres Narkoba Polres Asahan, mengaku dirinya diupah dengan Rp 7 juta per satu kilogram sabu yang berhasil dibawa masuk.

    “Ini kali kedua saya. Dan saya tidak pernah melakukan transaksi sabu. Saya cuma membawakan dari Malaysia ke Tanjungbalai saja dengan upah Rp 7 juta,” pengakuan AMN.

    Penulis: Alif Al Qadri Harahap

  • Harta Kekayaan Vinanda Prameswati, Wali Kota Termuda yang Usianya 26 Tahun Capai Rp 2,2 Miliar – Halaman all

    Harta Kekayaan Vinanda Prameswati, Wali Kota Termuda yang Usianya 26 Tahun Capai Rp 2,2 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nama Vinanda Prameswati mendadak jadi sorotan saat mengikuti retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

    Vinanda Prameswati adalah Wali Kota Kediri yang dinobatkan sebagai wali kota termuda. Usianya saja baru 26 tahun.

    Vinanda Prameswati diketahui lahir pada 12 Juni 1998.

    Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada 6 September 2024, Vinanda Prameswati memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2,2 miliar.

    Tepatnya harta kekayaan Vinanda Prameswati mencapai Rp 2.245.000.000.

    Aset menjadi penyumbang harta kekayaan Vinanda Prameswati adalah kepemilikan 3 bidang tanah di 3 kota yang berbeda.

    Nilai ke-3 bidang tanah dan bangunan itu mencapai Rp 1,7 miliar.

    Aset lain yang dipunyai Vinanda Prameswati adalah kas setara kas yang nilainya mencapai Rp 520 juta.

    Dalam LHKPN itu, Vinanda Prameswati tak memiliki satu pun mobil atau kendaraan.

    Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Vinanda Prameswati dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Sabtu (22/2/2025).

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.725.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 609 m2/609 m2 di KAB / KOTA NGANJUK, HASIL SENDIRI Rp 580.000.000
    Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/36 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 535.000.000
    Tanah dan Bangunan Seluas 140 m2/140 m2 di KAB / KOTA KOTA MALANG , HIBAH TANPA AKTA Rp 610.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 0

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

    D. SURAT BERHARGA Rp 0

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 520.000.000

    F. HARTA LAINNYA    Rp 0

    Sub Total    Rp 2.245.000.000

    UTANG Rp 0

    TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 2.245.000.000

    Dibandingkan sang ayah yang seorang perwira menengah Polri, harta kekayaan Vinanda Prameswati jauh lebih sedikit.

    Ayah Vinanda Prameswati adalah AKBP Edy Herwiyanto yang kini menjabat sebagai Kasubdit Tipikor Ditkrimsus Polda Jawa Timur.

    Dari LHKPN-nya, AKBP Edy Herwiyanto tercatat memiliki total harta sebesar Rp 4,6 miliar.

    Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 2 Februari 2023.

    Harta terbanyaknya berasa dari tanah dan bangunan yang ia miliki sebesar Rp 5 miliar.

    Namun, Edy juga memiliki utang sebesar Rp 1,4 miliar.

    Profil Vinanda Prameswati

    VINANDA PRAMESWATI Vinanda Prameswati menyandang status sebagai Wali Kota Termuda untuk periode masa jabatan 2025-2030. Vinanda Prameswati menjabat sebagai Wali Kota Kediri. Vinanda Prameswati mencuri perhatian saat tiba di lokasi pemberangkatan retret di Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/2/2025) kemarin. (Istimewa/TribunJatim.com/Protokol Pemkot Kediri)

    Vinanda Prameswati lahir di Surabaya dan menempuh pendidikan tingkat sekolah di Kediri. 

    Ia berkuliah S1 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya pada 2016-2020.

    Kemudian ia melanjutkan pendidikan S2 di Magister Kenotariatan Universitas Airlangga pada 2021-2023.

    Inilah riwayat pendidikan Vinanda Prameswati:

    SD Plus Rahmat (2004)
    SMPN 1 Kediri (2010)
    SMAN 3 Kediri (2013)
    Universitas Brawijaya (2016)
    Universitas Airlangga (2021)

    Di bidang politik, Vinanda Prameswati menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri 2024-sekarang.

    Pada Pilkada Kota Kediri 2024, Vinanda Prameswati maju berpasangan dengan Qowimuddin Thoha, pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah Bandar Kidul.

    Mereka diusung tujuh partai politik, yaitu Golkar, Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, PKS, dan Hanura.

    Mereka berhasil meraih 56,83 persen suara sah atau 98.205 suara.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati/Rakli)