Category: Tribunnews.com Regional

  • Sosok Elvis Ardi, ASN Kuansing Riau Diduga Bunuh Istrinya, Sempat Jadi Cabup Tahun 2020 – Halaman all

    Sosok Elvis Ardi, ASN Kuansing Riau Diduga Bunuh Istrinya, Sempat Jadi Cabup Tahun 2020 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Warga Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau digegerkan dengan tewasnya seorang Wakil Kepala SMP bernama Juniwarti di kediamannya pada Senin (24/2/2025).

    Dikutip dari Tribun Pekanbaru, Juniwarti diduga tewas setelah digorok oleh suaminya sendiri bernama Elvis Ardi.

    Pengejaran terhadap suami korban pun saat ini masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

    Adapun Elvis merupakan salah satu aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Kabupaten Kuansing.

    Dia disebut sempat menjabat sebagai sekretaris camat di Kecamatan Kuantan Mudik. Lalu, Elvis juga sempat dimutasi ke Dinas Inspektorat Kabupaten Kuansing.

    Bahkan, Elvis juga pernah maju sebagai calon bupati (cabup) di Pilkada Kuansing pada tahun 2020.

    Saat itu, dia maju lewat jalur independen bersama dengan pasangannya bernama Warsito.

    Bukti Elvis dan Warsito maju pilkada adalah ketika mengunggah berkas dukungan ke aplikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Lalu, mereka mengeklaim telah memperoleh 17.000 dukungan hingga memiliki posko pemenangan.

    Anehnya, Elvis mencalonkan diri sebagai cabup ketika dirinya masih berstatus sebagai ASN.

    Di sisi lain, tetangga Juniwarti, Melda menyebut Elvis memang dikenal warga sebagai sosok yang jarang bergaul.

    Bahkan, Melda mengaku takut ketika berpapasan dengan Elvis.

    “Tak pernah senyum, wajahnya selalu serius. Saya takut melihatnya,” ujar Melda.

    Ia juga menyebut anak korban berinisial Z sempat mengaku bahwa Elvis dianggap ayah yang tidak berguna.

    “Z mengatakan itu sambil menangis histeris,” ujar Melda.

    Jasad Juniwarti Ditemukan Anak, Pelaku Sempat Minta Anak Cek Kondisi Korban

    Di sisi lain, jasad Juniwarti disebut pertama kali ditemukan oleh Z pada Senin pagi sekira pukul 06.45 WIB.

    Hal ini diketahui oleh tetangga korban berinisial A. Saksi menyebut Z sempat dihubungi Elvis sebelum jasad Juniwarti ditemukan.

    Adapun Elvis meminta Z untuk mengecek kondisi korban di kediamannya.

    “Jadi EA mengirim pesan ke WhatsApp ke Z, isinya itu kurang lebih EA meminta Z untuk memeriksa kondisi ibunya di kamar,” ujar A.

    Setelah memperoleh pesan dari Elvis lewat pesan WhatsApp, Z langsung mengecek kondisi sang ibu.

    Sontak, Z histeris ketika menemukan jasad ibunya telah bersimbah darah di kamar tidurnya dengan kondisi adanya luka gorok di leher.

    “Saat melihat ibunya, Z pun langsung ke rumah saya minta tolong,” ujar A.

    Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan apapun terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan.

    Sementara, jasad Juniwarti telah dievakuasi pihak kepolisian ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Pekanbaru.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul “ASN Kuansing Terduga Pembunuhan Istrinya Diburu Polisi, Barang Bukti Golok Ditemukan”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Pekanbaru/Sesri/Guruh Budi Wibowo)

  • Pimpin Taruna Merah Putih Sulawesi Selatan, Erika Tansil Siap Memperkuat Peran Politik Anak Muda – Halaman all

    Pimpin Taruna Merah Putih Sulawesi Selatan, Erika Tansil Siap Memperkuat Peran Politik Anak Muda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPD Taruna Merah Putih (TMP) Sulawesi Selatan kini memiliki pemimpin baru setelah Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, H. Ridwan A. Wittiri, mengukuhkan dua sayap partai, yakni Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) dan Taruna Merah Putih (TMP).

    Acara ini berlangsung di Claro Hotel Makassar, Sulsel, Minggu (23/2/2025).

    Erika Tansil, S.H kader perempuan potensial PDI Perjuangan Kota Makassar, resmi ditunjuk sebagai Ketua DPD TMP Sulsel.

    Dalam sambutannya, Erika menyampaikan komitmennya untuk membawa organisasi ini semakin maju.

    “Ini adalah amanah yang harus saya jalankan. Sebagai Ketua DPD TMP Sulsel, saya bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi PDI Perjuangan melalui Taruna Merah Putih,” ujar Erika melalui keterangan tertulis, Senin (24/2/2025)

    Ketua Komunitas UMKM Maju Bersama itu menekankan pentingnya pembinaan generasi muda, khususnya milenial, dalam memperkuat peran strategis TMP.

    Dia juga menegaskan bahwa organisasi ini harus membangun kekuatan politik berlandaskan nasionalisme, kebersamaan, dan kepedulian terhadap masyarakat.

    “TMP bukan sekadar organisasi, tetapi wadah bagi pemuda-pemudi yang siap berkontribusi dalam membangun bangsa. Kita harus menemukan cara baru untuk melakukan penggalangan dan memperkuat peran politik anak muda,” katanya.

    Dalam kepengurusannya, Erika akan didampingi oleh A. Rahmat Ansyari sebagai Sekretaris dan Hidayat Nur Wahid sebagai Bendahara.

    Dengan kepemimpinan baru ini, TMP Sulsel diharapkan semakin solid dalam mengembangkan peran politik dan sosialnya di tengah masyarakat.

  • Sukatani Kembali Manggung di Tegal, Tak Bawakan Lagu Bayar Bayar Bayar dan Personel Masih Recovery – Halaman all

    Sukatani Kembali Manggung di Tegal, Tak Bawakan Lagu Bayar Bayar Bayar dan Personel Masih Recovery – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sukatani kembali manggung setelah membuat video klarifikasi terkait lagu Bayar Bayar Bayar yang berisi kritik terhadap intitusi Polri.

    Penarikan lagu tersebut dari platform streaming online membuat band asal Purbalingga, Jawa Tengah mendapat dukungan dari masyarakat.

    Saat tampil di Gedung Korpri, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sukatani enggan membawakan lagu Bayar Bayar Bayar, Minggu (23/2/2024).

    Setelah selesai manggung, dua personel Sukatani yakni Muhammad Syifa Al Ufti dan Novi Citra Indriyati tak mau diwawancara.

    Kru band Sukatani, Sufi, mengucapkan terima kasih kepada rekan media, komunitas serta seluruh masyarakat yang mendukung Sukatani.

    Menurutnya, dukungan tersebut membuat Sukatani dapat manggung kembali setelah diminta membuat video klarifikasi.

    “Itu mungkin hal yang masuk akal kenapa teman-teman bisa manggung saat ini,” bebernya, Minggu, dikutip dari TribunJateng.com.

    Ia juga meminta maaf lantaran personel Sukatani masih dalam tahap recovery sehingga belum dapat tampil di hadapan media.

    “Ketika nanti kondisinya sudah membaik akan ada statement yang keluar dari Sukatani secara resmi,” tukasnya.

    Sufi enggan menjelaskan jenis intimidasi yang dialami Sukatani sehingga menarik lagunya dan terpaksa membuka topeng di media sosial.

    “Yang terakhir saya mengucapkan terima kasih dan maaf sebesar-besarnya karena belum bisa menemui teman-teman media secara langsung,” tandasnya.

    Kru Sukatani yang lain, Dilan, menyatakan pihaknya telah bersepakat dengan panitia acara untuk tidak membawakan lagu Bayar Bayar Bayar.

    “Kami hanya bisa mengabarkan kalau kondisi saat ini masih dalam proses recovery, untuk selanjutnya bisa memberikan statement ketika kondisi fisik maupun psikis sudah membaik, terima kasih,” katanya.

    Novi Dipecat dari Guru

    Kepala SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menegaskan pemecatan Novi sebagai guru tak ada hubungannya dengan pelarangan lagu yang berisi kritik terhadap institusi Polri.

    Ia menyatakan Novi dipecat sejak Kamis (6/2/2025) atau sebelum Sukatani membuat video klarifikasi di Instagram.

    “Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya.”

    “Tapi yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam,” bebernya, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Menurutnya, Novi sebagai guru sekolah swasta islam tidak dapat menjaga aurat di luar sekolah.

    “Kode etik sudah disosialiasiskan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konseksekuensinya.”

    “Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka,” tandasnya.

    Novi bekerja sebagai guru di SD IT Mutiara Hati sejak 2022.

    Pihak sekolah kaget mendengar kabar band milik Novi diminta membuat video klarifikasi dan viral di media sosial.

    “Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja, tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu,” kata dia.

    Setelah pemecatan, Novi mendapat surat pengalaman mengajar, tapi belum diambil.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Sukatani Pentas di Tegal, Novi Bawa Sayuran tapi Tak Nyanyi Bayar Bayar Bayar, Kenapa?

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Fajar Baharudin)

  • Pebasket SMP di Bogor Dihukum, Dilarang Main Selama Dua Tahun Gegara Kasus Pemukulan – Halaman all

    Pebasket SMP di Bogor Dihukum, Dilarang Main Selama Dua Tahun Gegara Kasus Pemukulan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – DPP Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menjatuhkan sanksi kepada pemain basket  SMP asal Bogor berinisial RCS. 

    RCS dihukum larangan bermain selama dua tahun karena diduga melakukan tindak kekerasan terhadap pelajar. RCS dilarang bermain basket di seluruh wilayah Indonesia. 

    Insiden kekerasan itu terjadi saat pertandingan basket dalam turnamen antar SMP di Bogor pada pekan lalu.

    “Larangan bermain basket selama dua tahun dalam seluruh pertandingan yang ada di seluruh wilayah Indonesia, bukan cuma di Bogor. Dua tahun kami larang,” kata Ketua DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono, pada Senin (24/2/2025).

    Menurut dia, sanksi itu bertujuan agar menjadi pelajaran bagi RCS. 

    “Kami harap menjadi pembelajaran bagi semua. Semoga saudara Cedric dan keluarga bisa belajar dari insiden ini. Tidak ada ruang untuk kekerasan di olahraga bola basket,” katanya.

    Hukuman itu lebih berat daripada sanksi dari Perbasi Kabupaten Bogor. Awalnya, Perbasi Kabupaten Bogor merekomendasikan RCS disanksi larangan bermain selama satu tahun di wilayah Bogor.

    Pelaku Menyesal 

    RCS mengaku merasa menyesal atas tindak kekerasan yang ia lakukan terhadap pemain basket SMPN 1 Kota Bogor. 

    “Meminta maaf dan menyesal sebesar-besarnya atas apa yang saya perbuat,” katanya. Ia berjanji tak akan lagi mengulangi perbuatan itu. 

    “Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi,” katanya.

    RCS juga mengatakan bersedia menerima sanksi apapun yang dijatuhkan padanya. 

    “Saya bersedia menerima semua sanksi yang diberikan,” katanya.

     

     

     

  • Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2025 di Kota Jambi Selama Satu Bulan – Halaman all

    Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2025 di Kota Jambi Selama Satu Bulan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2025 untuk wilayah Kota Jambi dan sekitarnya selama satu bulan, dapat disimak di dalam artikel berikut ini.

    Perlu diketahui, awal puasa Ramadhan 2025 atau 1446 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

    Maka dari itu, umat Muslim di Indonesia wajib mengetahui jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2025 selama satu bulan penuh.

    Sebab, jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2025 memuat waktu kapan harus berhenti sahur dan kapan harus berbuka puasa.

    Selain itu, jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2025 juga memuat jadwal sholat lima waktu.

    Tribunnews.com telah merangkum jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2025 atau 1446 H di wilayah Kota Jambi selama satu bulan penuh.

    Berikut jadwal imsakiyah puasa Ramadhan 2025 di Kota Jambi selama satu bulan, dikutip dari laman Bimas Islam Kemenag:

    1 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:49
    SUBUH: 04:59
    TERBIT: 06:11
    DUHA: 06:38
    ZUHUR: 12:21
    ASAR: 15:31
    MAGRIB: 18:25
    ISYA’: 19:34

    2 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:49
    SUBUH: 04:59
    TERBIT: 06:10
    DUHA: 06:38
    ZUHUR: 12:21
    ASAR: 15:30
    MAGRIB: 18:25
    ISYA’: 19:34

    3 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:49
    SUBUH: 04:59
    TERBIT: 06:10
    DUHA: 06:37
    ZUHUR: 12:21
    ASAR: 15:29
    MAGRIB: 18:25
    ISYA’: 19:33

    4 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:48
    SUBUH: 04:58
    TERBIT: 06:10
    DUHA: 06:37
    ZUHUR: 12:21
    ASAR: 15:29
    MAGRIB: 18:24
    ISYA’: 19:33

    5 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:48
    SUBUH: 04:58
    TERBIT: 06:10
    DUHA: 06:37
    ZUHUR: 12:21
    ASAR: 15:28
    MAGRIB: 18:24
    ISYA’: 19:33

    6 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:48
    SUBUH: 04:58
    TERBIT: 06:10
    DUHA: 06:37
    ZUHUR: 12:20
    ASAR: 15:27
    MAGRIB: 18:24
    ISYA’: 19:32

    7 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:48
    SUBUH: 04:58
    TERBIT: 06:10
    DUHA: 06:37
    ZUHUR: 12:20
    ASAR: 15:26
    MAGRIB: 18:24
    ISYA’: 19:32

    8 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:48
    SUBUH: 04:58
    TERBIT: 06:09
    DUHA: 06:36
    ZUHUR: 12:20
    ASAR: 15:25
    MAGRIB: 18:23
    ISYA’: 19:32

    9 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:48
    SUBUH: 04:58
    TERBIT: 06:09
    DUHA: 06:36
    ZUHUR: 12:20
    ASAR: 15:24
    MAGRIB: 18:23
    ISYA’: 19:31

    10 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:48
    SUBUH: 04:58
    TERBIT: 06:09
    DUHA: 06:36
    ZUHUR: 12:19
    ASAR: 15:23
    MAGRIB: 18:23
    ISYA’: 19:31

    11 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:47
    SUBUH: 04:57
    TERBIT: 06:09
    DUHA: 06:36
    ZUHUR: 12:19
    ASAR: 15:22
    MAGRIB: 18:22
    ISYA’: 19:31

    12 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:47
    SUBUH: 04:57
    TERBIT: 06:08
    DUHA: 06:36
    ZUHUR: 12:19
    ASAR: 15:21
    MAGRIB: 18:22
    ISYA’: 19:30

    13 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:47
    SUBUH: 04:57
    TERBIT: 06:08
    DUHA: 06:35
    ZUHUR: 12:19
    ASAR: 15:20
    MAGRIB: 18:22
    ISYA’: 19:30

    14 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:47
    SUBUH: 04:57
    TERBIT: 06:08
    DUHA: 06:35
    ZUHUR: 12:18
    ASAR: 15:19
    MAGRIB: 18:21
    ISYA’: 19:30

    15 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:47
    SUBUH: 04:57
    TERBIT: 06:08
    DUHA: 06:35
    ZUHUR: 12:18
    ASAR: 15:18
    MAGRIB: 18:21
    ISYA’: 19:29

    16 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:46
    SUBUH: 04:56
    TERBIT: 06:08
    DUHA: 06:35
    ZUHUR: 12:18
    ASAR: 15:17
    MAGRIB: 18:21
    ISYA’: 19:29

    17 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:46
    SUBUH: 04:56
    TERBIT: 06:07
    DUHA: 06:34
    ZUHUR: 12:17
    ASAR: 15:17
    MAGRIB: 18:20
    ISYA’: 19:28

    18 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:46
    SUBUH: 04:56
    TERBIT: 06:07
    DUHA: 06:34
    ZUHUR: 12:17
    ASAR: 15:17
    MAGRIB: 18:20
    ISYA’: 19:28

    19 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:46
    SUBUH: 04:56
    TERBIT: 06:07
    DUHA: 06:34
    ZUHUR: 12:17
    ASAR: 15:18
    MAGRIB: 18:20
    ISYA’: 19:28

    20 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:46
    SUBUH: 04:56
    TERBIT: 06:07
    DUHA: 06:34
    ZUHUR: 12:17
    ASAR: 15:18
    MAGRIB: 18:19
    ISYA’: 19:27

    21 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:46
    SUBUH: 04:56
    TERBIT: 06:07
    DUHA: 06:33
    ZUHUR: 12:17
    ASAR: 15:19
    MAGRIB: 18:19
    ISYA’: 19:27

    22 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:45
    SUBUH: 04:55
    TERBIT: 06:06
    DUHA: 06:33
    ZUHUR: 12:16
    ASAR: 15:19
    MAGRIB: 18:19
    ISYA’: 19:27

    23 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:45
    SUBUH: 04:55
    TERBIT: 06:06
    DUHA: 06:33
    ZUHUR: 12:16
    ASAR: 15:19
    MAGRIB: 18:18
    ISYA’: 19:26

    24 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:45
    SUBUH: 04:55
    TERBIT: 06:06
    DUHA: 06:33
    ZUHUR: 12:15
    ASAR: 15:20
    MAGRIB: 18:18
    ISYA’: 19:26

    25 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:44
    SUBUH: 04:54
    TERBIT: 06:05
    DUHA: 06:32
    ZUHUR: 12:15
    ASAR: 15:20
    MAGRIB: 18:18
    ISYA’: 19:26

    26 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:44
    SUBUH: 04:54
    TERBIT: 06:05
    DUHA: 06:32
    ZUHUR: 12:15
    ASAR: 15:20
    MAGRIB: 18:17
    ISYA’: 19:25

    27 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:44
    SUBUH: 04:54
    TERBIT: 06:05
    DUHA: 06:32
    ZUHUR: 12:14
    ASAR: 15:21
    MAGRIB: 18:17
    ISYA’: 19:25

    28 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:43
    SUBUH: 04:53
    TERBIT: 06:05
    DUHA: 06:32
    ZUHUR: 12:14
    ASAR: 15:21
    MAGRIB: 18:17
    ISYA’: 19:25

    29 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:43
    SUBUH: 04:53
    TERBIT: 06:04
    DUHA: 06:31
    ZUHUR: 12:14
    ASAR: 15:21
    MAGRIB: 18:16
    ISYA’: 19:24

    30 Ramadan 1446 H

    IMSAK: 04:43
    SUBUH: 04:53
    TERBIT: 06:04
    DUHA: 06:31
    ZUHUR: 12:14
    ASAR: 15:22
    MAGRIB: 18:16
    ISYA’: 19:24

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Akhirnya Ditangkap Polisi, Kini Ungkap Motif Pembunuhan – Halaman all

    Anak yang Bunuh Ibu Kandung di Semarang Akhirnya Ditangkap Polisi, Kini Ungkap Motif Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Imam Ghozali (36), pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Salamah (61), di Semarang, Jawa Tengah, akhirnya ditangkap polisi pada Minggu (23/2/2025).

    Kepada polisi, Imam mengaku bahwa ia tega membunuh ibu kandungnya karena sakit hati.

    “Iya tersangka kami tangkap kemarin (Minggu, 23 Februari 2025), mengaku ke kami motifnya (membunuh) karena sakit hati,” kata Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Senin (24/2/2025), dilansir dari TribunJateng.com.

    Pelaku kabur setelah menusuk ibunya hingga tewas di rumah korban di Jalan Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 23.15 WIB.

    Hingga pada Minggu pagi kemarin, Imam berhasil dibekuk tim Polrestabes Semarang di wilayah Tanah Putih, Desa Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.

    Pria berusia 36 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan.

    “Kami tangkap tersangka di daerah Tanah Putih, Kecamatan Candisari, Kota Semarang,” sebut Andika.

    Polisi kini masih melakukan interogasi terhadap Imam terkait kasus anak bunuh ibu kandung di Semarang ini.

    Tabiat Imam Ghozali

    Diberitakan sebelumnya, Moeh Ghozali, suami korban, mengungkapkan bahwa buah hati yang membunuh istrinya adalah anak pertama dari lima bersaudara.

    Pelaku sebelumnya pernah meminta rumah yang ditempatinya.

    “Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana wong tuo (orang tua) masih kok ngomong warisan,” ujar Moeh.

    Menurut Moeh, Imam memang sering membuat ulah ketika berada di luar rumah. Bahkan pelaku sempat akan dihajar massa.

    “Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani. Yang berani menghadapi saya,” beber Moeh.

    Dikatakan Moeh bahwa pelaku di usianya 36 masih menganggur dan kerjaannya hanya mabuk-mabukan serta mengonsumsi pil koplo.

    “Bahkan meminta warisan rumah untuk itu,” sebut Moeh.

    Moeh pun mengaku ikhlas jika anak sulungnya itu dihukum mati.

    “Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati” ucapnya.

    Pernyataan serupa juga disampaikan oleh adik pelaku, SA.

    SA mengatakan bahwa Imam adalah seorang pengangguran dan sering meminta uang pada korban.

    Bahkan, pelaku sering marah-marah jika tidak diberi uang.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terungkap Alasan Imam Ghozali Pria Semarang Bunuh Ibu Kandungnya, Kabur Tak Jauh dari Rumah

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

  • Kementan Bahas Strategi Manajemen PHLN untuk Mencapai Swasembada Pangan – Halaman all

    Kementan Bahas Strategi Manajemen PHLN untuk Mencapai Swasembada Pangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) menyusun produk knowledge management Program Hibah Luar Negeri (PHLN), berupa buku yang menjadi platform berbagi pengetahuan.

    Hal ini sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia pertanian melalui berbagai program strategis.

    Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengatakan peningkatan kualitas SDM mutlak diperlukan.

    Pasalnya, SDM adalah ujung tombak pembangunan pertanian.

    “Pertanian membutuhkan SDM-SDM berkualitas yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Sehingga pertanian pun dapat digarap dengan cara-cara modern yang tentunya diharapkan dapat berpengaruh juga pada peningkatan produksi pertanian,” kata dia dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).

    Penyusunan buku sendiri merupakan bagian dari langkah strategis dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

    Untuk diketahui, beberapa program seperti Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) dan program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), telah berakhir pada 2023 dan 2024. 

    Menyusul program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) di tahun 2024 dan program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) yang berakhir pada tahun 2025.

    Titik berat program-program tersebut sangat beragam, dari optimalisasi sistem irigasi (infrastruktur dan pemberdayaan), pemberdayaan masyarakat di lokasi remote, dan peningkatan keterlibatan generasi muda di bidang pertanian.

    Program-program ini telah menjangkau banyak penerima manfaat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan pertanian.

    Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan jika proses dan hasil pembelajaran dari program menjadi aset pengetahuan yang dapat dimanfaatkan di kemudian hari.

    “Program-program PHLN bisa saja berakhir sesuai durasinya. Namun hasil pembelajaran, sistem dan pengelolaan di lapangan, jangan sampai hilang begitu saja. Perlu semua hal tersebut dijadikan satu produk pengetahuan (Product Knowledge) yang dapat dimanfaatkan dan menjadi dasar mengambil kebijakan,” ujar Idha Widi Arsanti, saat memberi arahan.

    Santi melanjutkan, penyusunan buku menjadi proses pembelajaran yang berharga dalam mengelola program-program yang akan datang dan berada dalam kendali BPPSDMP.

    Agenda rapat koordinasi diawali dengan pemaparan dari Kepala Pusat lingkup BPPSDMP. 

    Adapun paparan program YESS disampaikan oleh Kepala Pusat Pendidikan Muhammad Amin, program READSI disampaikan oleh Kepala Pusat Pelatihan Inneke Kusumawaty, dan program IPDMIP serta SIMURP disampaikan oleh Kepala Pusat Penyuluhan, Purwanta.

    Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, yang menjadi moderator, menggarisbawahi program PHLN yang sudah memasuki fase pengakhiran proyek untuk memastikan keberlanjutan pendampingan di lokasi program yang diintervensi dan juga melengkapi dokumen-dokumen pengakhiran program yang dibutuhkan.

    Rapat koordinasi juga diisi dengan pemaparan Kajian Kebutuhan Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan (SBPB) pada 10 lokasi Pertanian Modern, juga pemaparan Buku Kamus Istilah Penyuluhan dan Buku 700 Teknologi Inovatif Pertanian & Repository 1000 Teknologi Inovatif Pertanian.

  • Diamankan Polisi, Pria yang Tendang Kuli Panggul di Muaro Jambi Ngaku Hanya Bercanda, Tidak Dipidana – Halaman all

    Diamankan Polisi, Pria yang Tendang Kuli Panggul di Muaro Jambi Ngaku Hanya Bercanda, Tidak Dipidana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap sosok pria dalam video viral yang menendang sejumlah kuli panggul.

    Pria tersebut adalah Eka Putra (24) warga Dusun Tambak Sari, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

    Eka bekerja sebagai sopir dan penjaga gudang di Tempino, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.

    Adapun korban dari tendangan tersebut yakni rekan kerja Eka, Indrayadi dan Ismail Hasan.

    Setelah aksinya viral dan dikecam  publik, Eka pun diamankan polisi kemudian meminta maaf serta berjanji untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.

    “Mohon maaf kepada teman-teman saya atas yang sudah saya lakukan. Untuk hari ini dan selanjutnya tidak saya ulangi lagi,” kata Eka di Mapolda Jambi, dilansir TribunJambi.com.

    Eka sendiri mengaku tidak mengetahui siapa yang merekam video tersebut, bahkan dia tahu videonya viral di sosial media.

    “Yang video itu saya tidak tahu, siapa yang videoin saya dak tau. Tau-tau udah seperti itu,” sebutnya.

    Peristiwa yang terekam dalam video viral itu diketahui terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

    Kejadian bermula saat sebuah mobil memasuki area untuk mengangkut pakan ternak ayam dari Palembang.

    Eka, sebagai penjaga gudang, mengawasi proses bongkar muatan yang melibatkan sekitar 10 orang buruh, termasuk korban Indrayadi dan Ismail Hasan.

    Selama proses pengawasan, Eka mulai bercanda dengan rekan-rekannya yang bekerja sebagai buruh pikul agar tetap semangat bekerja dan tidak merasa lelah.

    Dalam video viral, tampak Eka yang mengenakan kaus lengan panjang hitam dan celana selutut warna hitam, tiba-tiba melompat seolah akan mengambil ancang-ancang dan menendang karung yang dibawa oleh kuli panggul yang melintas di depannya.

    Perlakuan serupa juga diterima oleh hampir setiap kuli panggul yang melintas di depan Eka, sementara rekan-rekan kuli lainnya hanya bisa diam dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa berbuat apa-apa.

    Eka mengaku tendangan yang dilakukan dirinya kepada kuli panggul lain hanya untuk menghibur diri atau gurauan semata. 

    Menurutnya, aksi bergurau tersebut telah sering dilakukan bahkan sudah hampir setiap hari.

    “Itu gurauan untuk menghilangkan rasa lelah gak ada niat penganiayan atau kekerasan,” ungkap Eka.

    “Ya sudah setiap hari tapi saya menyesal. Jangan sampai lah (diproses hukum),” lanjutnya.

    Tak Dipidana

    Anggota Resmob Polda Jambi Brigadir Sandi Wibowo mengungkapkan bahwa tiga orang dihadirkan ke Mapolda Jambi untuk memberikan klarifikasi atas video viral pria tendang kuli panggul tersebut.

    “Setelah kami minta klarifikasi dan keterangan  Eka Putra yang menendang, Indra dan Ismail yang ditendang mereka hanya untuk candaan saja,” ujar Sandi, Minggu (23/2/2025).

    Lanjutnya, dari klarifikasi dan keterangan tidak ada unsur pidana kekerasan atau penganiayaan dalam kejadian ini.

    Selain itu, tidak ada kekesalan di tempat kerja atau aduan dari korban.

    “Pak Indra dan Pak Ismail menerima itu semua dan tidak ada tuntutan dari mereka untuk proses selanjutnya. Dan Pak Eka tidak akan melakukan perbuatan itu lagi,” terang Sandi.

    Dengan demikian, polisi tidak memproses Eka secara hukum lebih lanjut.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pria yang Viral Tendang Kuli Panggul di Jambi Minta Maaf usai Diamankan Polisi

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJambi.com/Rifani Halim) (Kompas.com/Suwandi)

  • Sosok Eka Putra, Penjaga Gudang yang Tendang Kuli Panggul di Jambi Sebut Aksinya Guyonan Sehari-hari – Halaman all

    Sosok Eka Putra, Penjaga Gudang yang Tendang Kuli Panggul di Jambi Sebut Aksinya Guyonan Sehari-hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sosok mandor tendang kuli pangul yang viral di media sosial akhir-akhir ini terungkap, ia sebut aksinya adalah guyonan sehari-hari.

    Ia adalah Eka Putra, lelaki berusia 24 tahun.

    Eka Putra merupakan seorang penjaga gudang di Jambi.

    Eka Putra viral setelah aksinya nampak arogan menendang karung yang diangkut para pekerja.

    Karung yang diangkat tersebut tentu membuat kaki Eka Putra mengarah langsung ke kepala pekerja.

    Tendangan keras Eka Putra juga diawali dengan ancang-ancang hingga tendangan kakinya bisa mendorong pekerja.

    “Ini kerja di Jambi ini. Kalau kuli-kuli kurang pengalaman dak boleh masuk sini,” demikian kata seorang dalam video.

    “Pokoknya harus tes mental ini,” tambahnya.

    Dikutip dari TribunJambi.com, kejadian tersebut terjadi di gudang pakan ternak di Tanjung Pauh, Kecamatan Mestrong, Muaro Jambi.

    Eka Putra langsung digiring pihak kepolisian untuk memberikan klarifikasi.

    Tampang Eka Putra kini langsung mejeng di akun Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti pada Minggu (23/2/2025) siang.

    “Klarifikasi video viral pekerja ditendang oleh rekan kerja, jangan diulang ya Bray,” demikian tertulis pada video yang diunggah.

    “Sudah clear ya bray, terima kasih seluruh netizen yang sudah memberikan simpati terhadap para pekerja panggul yang ada di video tersebut, semoga tidak terulang lagi. Oke bray,” tertulis pada unggahan akun tersebut.

    Eka Putra menyebut perlakuannya terhadap para pekerja adalah guyonan sehari-hari.

    Eka Putra juga menjelaskan dalam aksinya tidak ada kasus kekerasan atau penganiayaan.

    Ia menegaskan tak akan mengulangi tindakannya tersebut.

    “Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada yang video saya yang viral.

    Ini bukan untuk kekerasan atau penganiayaan, ini sudah sehari-hari memang gurauan kami memang seperti itu.

    “Tidak ada kekerasan penganiayaan, tidak ada. Jadi saya mohon maaf pada teman-teman saya yang kena tendang yang lagi manggul,” katanya.

    Satu di antara kuli panggul yang ditendang Eka Putra, Indra juga dihadirkan.

    Indra pun senada dengan Eka Putra.

    Ia mengaku kegiatan tersebut sudah menjadi gurauan sehari-hari mereka di gudang.

    “Tidak, itu memang sehari-hari begitu, di gudang,” terang Indra.

    Oleh sebab itu, mereka tidak melapor ke pihak kepolisian, karena menganggap itu hanya bercandaan.

    Dia juga menyebut orang yang memvideokan dan memviralkan salah paham.

    “Yang memvideokan itu salah paham aja,” kata Indra yang mengaku telah bekerja satu tahun di sana.

    “Itu ngangkut dari gudang ke kandang, (yang diangkat) pakan ayam,” tambahnya.

    Selain Indra, pekerja lain bernama Ismail juga mengakui hal yang sama.

    Sementara pihak Resmob Polda Jambi menilai, kasus pekerja yang ditendang mandor tersebut tak masuk dalam unsur pidana.

    “Setelah kami lakukan klarifikasi, mereka di sana hanya bercandaan saja, tidak ada hukum pidana atau kekerasan,” terang pihak Resmob Polda Jambi. (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pria yang Viral Tendang Pekerja di Jambi Beri Klarifikasi, Mengaku Hanya Bercanda

    (Tribunnews.com/ Siti N) (TribunJambi.com/ Mareza Sutan AJ)

  • Jasad Sales Feni Ere Ditemukan H-10 Jelang Ulang Tahun, Penyerahan Kerangka Tepat di Hari Lahirnya  – Halaman all

    Jasad Sales Feni Ere Ditemukan H-10 Jelang Ulang Tahun, Penyerahan Kerangka Tepat di Hari Lahirnya  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALOPO – Hidup sales di Palopo, Feni Ere sangat tragis.

    Feni Ere dilaporkan hilang sejak 27 Januari 2024 tahun lalu, diduga jadi korban pembunuhan.

    Satu tahun berlalu kini jasadnya sudah ditemukan, tragis hanya tinggal kerangka.

    Yang makin membuat pilu, kerangka Feni Ere ditemukan dalam kondisi mulut terikat kain di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan pada Senin (10/2/2025).

    Paman dari Feni Ere mengatakan keponakannya itu ditemukan sudah jadi kerangka 10 hari sebelum hari ulang tahunnya.

    “Sebenarnya kalau Feni masih hidup, maka pada Kamis (20/2/2025) kemarin adalah hari ulang tahunnya,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

    Penyerahan jenazah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo pada 20 Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun Feni Ere yang ke-28.

    Tangis keluarga pecah saat peti berisi kerangka Feni Ere tiba di rumah duka. 

    Ratusan kerabat turut mengiringi proses pemulangan jenazah. 

    Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dan pelaku di balik hilangnya Feni Ere. 

     

    Feni Ere Ditemukan Sudah Jadi Kerangka 10 Hari Jelang Ulang Tahunnya

    Feni Ere (28) ditemukan tinggal kerangka di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (10/2/2025).

    Sebelumnya, Feni Ere dilaporkan hilang secara misterius sejak Januari 2024 lalu.

    Ayah Feni Ere, Parman, mengatakan,putrinya hilang secara tiba-tiba.
    Feni Ere tinggal sendiri di rumah di Jalan Pongsimpin Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo.

    Sementara itu, orang tuanya tinggal di Kabupaten Luwu Utara, melansir Tribun-Timur.com.

    Parman menceritakan dirinya sempat mendatangi kediaman putrinya, tetapi ia mendapati rumah dalam kondisi terkunci.

    Ia kemudian mendobrak pintu dan tidak menemukan keberadaan putrinya.

    Parman justru dikejutkan dengan adanya ceceran darah di kamar sang anak.

    “Saat ke rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Pintu saya dobrak, Feni tidak ada di rumah. Banyak darah di kamarnya,” katanya kepada wartawan, Minggu (16/2/2025).

    PENJEMPUTAN MAYAT FENI – Keluarga Feni Ere menjemput jenazah Feni Ere di RSUD Sawerigading Palopo pada Kamis (20/2/2025) (kanan) dan Feni Ere semasa hidup. Jasad Feni Ere ditemukan sudah menjadi kerangka setelah setahun menghilang. (IG Feni Ere/Andi Bunayya Nandini/Tribuntimur.com)

    Parman kemudian melaporkan hilangnya Feni Ere kepada Polres Palopo.

    Setelah setahun melakukan pencarian, akhirnya keluarga mendapat titik terang keberadaan Feni Ere.

    Akan tetapi, Feni Ere ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dan tinggal kerangka.

    Paman korban menyebut Feni Ere ditemukan sudah jadi kerangka 10 hari sebelum hari ulang tahunnya.

    “Sebenarnya kalau Feni masih hidup, maka pada Kamis (20/2/2025) kemarin adalah hari ulang tahunnya,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

     

    Jenazah Feni Ere Diserahkan Bertepatan dengan Ulang Tahun ke-28

    Penyerahan jenazah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo pada 20 Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun Feni yang ke-28.

    Tangis keluarga pecah saat peti berisi kerangka Feni Ere tiba di rumah duka. 

    Ratusan kerabat turut mengiringi proses pemulangan jenazah. 

    Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dan pelaku di balik hilangnya Feni Ere. 

     

    Polisi Kesulitan Identifikasi Kerangka Manusia

    Sebelumnya, polisi mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi identitas kerangka manusia tersebut.

    Pihak kepolisian lantas melakukan autopsi dan pemeriksaan DNA kerangka serta keluarga yang merasa kehilangan anaknya, termasuk ayah Feni Ere, Parman.

    Pihak kepolisian akhirnya mengizinkan pihak keluarga membawa kerangka Feni Ere karena adanya kecocokan fisik Feni Ere dan kerangka manusia yang ditemukan.

    “Kami mengizinkan pihak keluarga Feni untuk mengambil kerangka manusia yang ditemukan tersebut meskipun belum ada hasil pemeriksaan DNA yang keluar.”

    “Ada kemiripan antara kerangka yang ditemukan dengan ciri fisik korban. Keluarga juga meyakini kerangka tersebut adalah korban,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayeed Ahmad Aidid saat dihubungi, Kamis (20/2/2025).

    Sementara itu, Polres Palopo telah memeriksa 10 saksi dalam kasus pembunuhan dan hilangnya Feni Ere.

    “Sudah ada 10 orang yang kami periksa untuk kasus ini. Mereka adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang termasuk teman dekatnya,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayed Ahmad Aidid kepada Tribun-Timur.com saat dihubungi, Jumat (21/2/2025).

    KASUS FENI ERE – Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Feni Ere akan dimakamkan di kampung halaman neneknya di Bastem besok, Sabtu (22/2/2025). (Dok Farwi/Instagram/ist/TribunToraja)

    Mobil Feni Ere ditemukan di sebuah rumah kosong di Makassar pada Juli 2024.

    Sayed menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil tersebut.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Resmob Polda Sulsel untuk menyelidiki mobil korban yang saat ini ada di Makassar,” terangnya.

     

    Ramai Tagar JusticeForFeni

    Kematian wanita bernama Feni Ere (28), warga Kota Palopo, Sulsel, masih menimbulkan tanda tanya oleh pihak keluarga.

    Bagaimana tidak, keluarga melaporkan kehilangan Feni sejak 27 Januari 2024 lalu.

    Berselang setahun kemudian, kerangka Feni ditemukan di Kilometer (KM) 35 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulsel, Senin (10/2/2025).

    Feni Ere diduga korban pembunuhan. 

    Selain lokasi penemuan kerangka yang berada di areal hutan, kecurigaan ini juga dipicu dengan kondisi kerangka dimana mulutnya tersumpal.

    Tagar #JusticeForFeni pun mulai ramai di media sosial (medsos).

    Tagar ini dinaikkan oleh netizen untuk meminta aparat Polres Palopo agar segera mengungkap pelaku pembunuhan Feni.

    JUSTICE FOR FENI – Sebuah flyer yang berisi seruan Justice for Feni (#JusticeForFeni) viral di media sosial, seperti dikutip dari akun Farma Hikaru, Sabtu (22/2/2025).Seruan ini untuk mendesak pihak kepolisian mengungkap pelaku pembunuhan Feni Ere. Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Feni akan dimakamkan Bastem hari ini, Sabtu (22/2/2025). (Tangkapan Layar/Dok Farwi)

    Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Saiyed Ahmad Aidid, mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengontrol dan berusaha semaksimal mungkin menangkap pelaku.

    “Tentunya kami minta doanya dari seluruh masyarakat dan pihak keluarga agar kasus ini terungkap,” ucapnya via telepon, Sabtu (22/2/2025) siang.

    Ia meminta masyarakat dan awak media dapat membantu dan mengontrol kinerja mereka.

    “Tentunya kami terbuka dari bantuan keluarga insan pers dan warga, jika menemukan petunjuk silahkan hubungi kami,” tuturnya. (tribun network/thf/TribunToraja.com/TribunMedan.com)