Category: Tribunnews.com Nasional

  • Seleksi Guru dan Murid Sekolah Rakyat Dimulai April 2025, Simak Ketentuannya – Halaman all

    Seleksi Guru dan Murid Sekolah Rakyat Dimulai April 2025, Simak Ketentuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekolah Rakyat ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026, tepatnya pada Juli 2025.

    Sementara itu, proses penerimaan peserta didik dan rekrutmen tenaga pendidik akan dimulai pada April 2025.

    Peserta didik akan diseleksi melalui berbagai tahapan, termasuk seleksi administratif, di mana anak-anak yang berhak mendaftar adalah mereka yang termasuk dalam Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

    Selanjutnya, calon siswa akan menjalani tes potensi akademik, psikotes, kunjungan rumah (home visit), wawancara dengan orang tua, serta pemeriksaan kesehatan.

    Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M Nuh, menjelaskan tenaga pendidik akan direkrut dari 60.000 guru yang telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).

    Para calon guru juga akan mengikuti seleksi untuk mengukur kompetensi dan kesiapan mereka. 

    “Kita ingin tahu para guru itu punya empati sosial. Tidak hanya dia punya kompetensi akademik yang bagus. Tapi paling tidak karena ini berangkatnya adalah dari anak-anak yang punya kelas khusus,” ujar M Nuh melalui keterangan tertulis, Kamis (20/5/2025).

    Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah memetakan persebaran guru agar mereka dapat ditempatkan sesuai dengan lokasi Sekolah Rakyat di daerah asalnya.

    Selain itu, pemerintah juga membuka opsi penugasan guru ASN di Sekolah Rakyat.

    Dia juga menegaskan Sekolah Rakyat tidak hanya bertujuan memberikan akses pendidikan, tetapi juga menyiapkan para siswa sebagai agen perubahan untuk memutus rantai kemiskinan.

    Meskipun didorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, siswa Sekolah Rakyat juga akan dibekali keterampilan digital masa kini. 

    “Jadi anak-anak SMA atau SMP nanti itu sudah kita kenalkan dengan coding, cyber security, data sains dan sebagainya,” kata M Nuh.

    Lulusan Sekolah Rakyat diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan dukungan beasiswa Bidik Misi.

     

  • Penyesuaian Jadwal Pemesanan Penukaran Uang Baru BI Periode Keempat, Dibagi Jadi 2 Tahap – Halaman all

    Penyesuaian Jadwal Pemesanan Penukaran Uang Baru BI Periode Keempat, Dibagi Jadi 2 Tahap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bank Indonesia (BI) menyesuaikan jadwal pemesanan layanan penukaran uang rupiah baru untuk Lebaran 2025.

    Diketahui sebelumnya, penukaran uang baru di BI dibagi menjadi empat periode.

    Bagi masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan, masih ada satu periode terakhir yang akan segera dibuka.

    Dalam rangka meningkatkan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam mengakses Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah), BI akan melakukan penyesuaian untuk pemesanan layanan penukaran periode keempat. 

    Melansir Siaran Pers BI, penukaran pada periode termin IV dengan kuota sebanyak 254.800 akan terbagi menjadi 2 (dua) tahap.

    Tahap pertama yakni pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 mulai pukul 09.00 – 18.00 WIB khusus untuk 1.505 titik lokasi penukaran wilayah Pulau Jawa.

    Selanjutnya, tahap kedua yaitu pada hari Minggu, 23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB untuk 1.043 titik lokasi penukaran di wilayah luar Pulau Jawa. 

    “Bank Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan penukaran Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025. Dalam rangka meningkatkan kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam mengakses Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah), akan dilakukan penyesuaian untuk pemesanan layanan penukaran periode keempat,” ujar Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, Rabu (19/3/2025).

    Perlu diketahui, penukaran uang baru ini hanya dapat dilakukan setelah masyarakat mendaftar secara online melalui laman resmi BI, yaitu PINTAR BI.

    Pendaftaran tersebut hanya bisa dilakukan saat jadwal pemesanan dibuka.

    Masyarakat diwajibkan hadir di lokasi, sesuai dengan tanggal, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan, serta membawa uang Rupiah dalam jumlah pas yang telah dikelompokkan berdasarkan pecahan dan tahun emisi, serta disusun searah.

    Sebagai informasi, batas maksimal penukaran uang baru melalui layanan kas keliling BI tahun ini sebesar Rp 4,3 juta per orang.

    Jadwal Pemesanan Penukaran Uang Baru 2025

    Jadwal pemesanan penukaran uang baru 2025 lewat BI telah diinformasikan melalui akun Instagram resmi Bank Indonesia, @bank_indonesia.

    Selengkapnya, inilah jadwal pemesanan dan jadwal penukaran uang baru 2025 lewat BI, berikut ini:

    Periode I (3 Maret 2025 mulai Pukul 12.00 WIB), untuk masa penukaran 4-9 Maret 2025.⁣
    Periode II (9 Maret 2025 mulai Pukul 09.00 WIB), untuk masa penukaran 10-16 Maret 2025.⁣
    Periode III (16 Maret 2025 mulai Pukul 09.00 WIB), untuk masa penukaran 17-23 Maret 2025. ⁣
    Periode IV (Masa penukaran 24-27 Maret 2025.)

    Tahap pertama: Sabtu, 22 Maret 2025 mulai pukul 09.00 – 18.00 WIB khusus untuk 1.505 titik lokasi penukaran wilayah Pulau Jawa.
    Tahap kedua: Minggu, 23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB untuk 1.043 titik lokasi penukaran di wilayah luar Pulau Jawa. 

    Cara Daftar Pemesanan Tukar Uang Baru 2025

    Pemesanan penukaran uang pecahan Rupiah untuk Lebaran 2025 dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR berbasis web atau pada situs https://pintar.bi.go.id.

    Adapun caranya sebagai berikut:

    Buka website PINTAR: https://pintar.bi.go.id/ atau KLIK;
    Klik menu ‘Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling’;
    Selanjutnya, pilih ‘Provinsi’ lokasi penukaran uang baru;
    Aplikasi PINTAR akan menampilkan daftar lokasi dan tanggal kas keliling yang tersedia;
    Klik ‘Lihat Lokasi’ untuk melihat lokasi penukaran terdekat;
    Tentukan tanggal dan jam penukaran, lalu klik ‘Pilih’;
    Lakukan pengisian data pemesanan meliputi: nomor KTP/NIK, nama lengkap, nomor telepon, dan alamat email. Klik ‘Lanjutkan’;
    Kemudian, isi jumlah lembar/keping uang Rupiah yang akan ditukarkan sesuai dengan pengaturan jumlah dan jenis pecahan yang telah ditentukan;
    Checklist kotak pernyataan, lalu klik ‘Pesan’;
    Setelah selesai melakukan pemesanan, situs PINTAR akan menampilkan kode pemesanan;
    Simpan bukti pemesanan;
    Unduh bukti pemesanan dengan mengklik ‘Download Bukti Pemesanan’;
    Bawa bukti pemesanan beserta KTP asli ke petugas kas keliling saat melakukan penukaran uang baru.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Oknum TNI Tembak Polisi di Lampung, Amnesty International Desak Reformasi Sistem Peradilan Militer – Halaman all

    Oknum TNI Tembak Polisi di Lampung, Amnesty International Desak Reformasi Sistem Peradilan Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan sistem peradilan militer perlu direformasi. 

    Hal itu dikatakannya karena pembunuhan di luar hukum oleh aparat terus terjadi seakan tidak mengenal kata henti. 

    Terbaru pembunuhan di luar hukum tiga anggota polisi oleh diduga personel TNI di Lampung. 

    “Anggota TNI yang dipersenjatai oleh negara malah menyalahgunakan senjata untuk membunuh di luar hukum tiga anggota Polri yang sedang menjalankan tugas penegakan hukum. Ini menambah daftar panjang kasus pembunuhan di luar hukum oleh aparat TNI/Polri di tahun 2025 menjadi 9 kasus dengan 11 korban dari Januari hingga Maret,” kata Usman Hamid, Kamis (20/3/2025). 

    Data tersebut dikatakannya belum termasuk kasus-kasus pembunuhan di luar hukum di Papua. 

    Aparat keamanan maupun aktor non-negara kerap melakukan pembunuhan di luar hukum dengan impunitas. 

    “Kasus-kasus pembunuhan di luar hukum oleh aparat terus terjadi karena adanya budaya impunitas di tubuh Polri maupun TNI. Pelaku harus diadili melalui peradilan umum bukan peradilan militer yang prosesnya cenderung tertutup dan tidak transparan,” terangnya. 

    Oleh karena itu kata Usman pihaknya mendesak pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera melakukan reformasi sistem peradilan militer. Dengan merevisi Undang-Undang  No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.  

    “Revisi ini harus memastikan bahwa pelanggaran hukum pidana umum yang dilakukan oleh personel militer dapat diproses melalui peradilan umum, sesuai amanat Undang-Undang TNI No. 34 Tahun 2004,” imbuhnya. 

    Hanya dengan langkah tersebut menurutnya, dapat memastikan keadilan yang sesungguhnya bagi para korban dan mengakhiri impunitas yang telah berlarut-larut. 

    “Ini lebih penting ketimbang merevisi UU TNI saat ini yang akan mengembalikan dwi fungsi TNI dan memperparah militerisasi ruang-ruang sipil maupun jabatan sipil di Indonesia,” jelasnya. 

    Sebelumnya, tiga anggota kepolisian dari Polres Way Kanan gugur saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam. 

    Insiden berlangsung di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB 

    Ketiga anggota polisi yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. 

  • Menjelang Pengesahan RUU TNI, Mahasiswa Trisakti, UNS, UGM, dan BEM SI Gelar Aksi Tolak Dwifungsi – Halaman all

    Menjelang Pengesahan RUU TNI, Mahasiswa Trisakti, UNS, UGM, dan BEM SI Gelar Aksi Tolak Dwifungsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mahasiswa dari Universitas Trisakti, UNS, UGM, dan BEM SI menggelar aksi protes menentang RUU TNI yang tengah dalam proses pengesahan.

    Gelombang aksi ini dilakukan di berbagai daerah menjelang pengesahan revisi UU TNI yang dijadwalkan pada Kamis (20/3/2025).

    Para mahasiswa menuntut agar RUU ini tidak diteruskan, dengan alasan adanya potensi kembalinya dwifungsi ABRI yang dianggap mengancam demokrasi dan supremasi sipil di Indonesia.

    Aksi Mahasiswa Trisakti

    Mahasiswa Universitas Trisakti menggelar aksi unjuk rasa di Gerbang Pancasila DPR RI, Jakarta Pusat, pada Rabu kemarin sebagai bagian dari gerakan reformasi. 

    Mereka menyampaikan empat tuntutan utama:

    Menolak seluruh rancangan revisi UU TNI
    Meminta pencopotan perwira aktif TNI-Polri dari jabatan sipil yang mereka duduki
    Menuntut diwujudkannya supremasi sipil dan penghentian agenda militerisasi dalam pemerintahan sipil
    Mengingatkan pentingnya komitmen pemerintah dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

    “Jika revisi ini diterapkan tanpa pengawasan ketat, demokrasi Indonesia dapat mengalami kemunduran,” ujar Presiden Mahasiswa MM-Universitas Trisakti, Faiz Nabawi Mulya.

    Aksi Mahasiswa UNS

    Di Solo, aksi digelar di depan Gedung DPRD Solo dengan membawa spanduk bertuliskan “Hapuskan RUU TNI,” “Batalkan RUU TNI,” “Pulangkan TNI ke Barak,” dan “Supremasi Sipil.”

    Presiden BEM UNS, Muhammad Faiz Yuhdi, menyatakan bahwa mereka ingin memperingatkan DPRD agar bisa menyampaikan aspirasi masyarakat daerah, terutama mengingat masih ada waktu sebelum pengesahan dilakukan.

    “Kami ingin memperingatkan DPRD yang seharusnya menjadi representasi masyarakat daerah. Untuk nanti mereka bisa menyampaikan, masih ada waktu, masih ada harapan sebelum disahkan,” ujar Faiz.

    Aksi Dosen dan Mahasiswa UGM

    Aksi di Yogyakarta berbeda karena melibatkan dosen dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Ratusan mahasiswa dan dosen UGM menggelar aksi di halaman Balairung, Gedung Pusat UGM.

    Mereka mengenakan pakaian dengan nuansa gelap sebagai simbol keprihatinan. 

    Mereka menentang RUU TNI yang dianggap berpotensi menghidupkan kembali dwifungsi ABRI, sebuah periode di mana militer memegang kekuasaan besar dalam pemerintahan negara selama Orde Baru.

    “Kampus tidak akan diam saat ada penindasan. Kampus harus jaga reformasi, kampus tolak dwifungsi, tolak militerisme,” kata Dr. Herlambang Wiratman, Dosen Fakultas Hukum (FH) UGM pada Selasa kemarin.

    Aksi BEM SI

    Di Jakarta, aksi protes juga akan digelar oleh BEM SI dan Koalisi Masyarakat Sipil.

    Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Satria Naufal, menyatakan bahwa koalisi sipil tengah melakukan konsolidasi untuk menentukan lokasi dan tuntutan massa aksi. 

    “BEM SI dan (Koalisi) Masyarakat Sipil sedang dan terus konsolidasi hingga menggelar demonstrasi,” kata Satria.

    Pengesahan RUU TNI

    Revisi RUU TNI dijadwalkan untuk disahkan menjadi UU pada Kamis ini.

    Meskipun begitu, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak DPR mengenai pengesahan RUU TNI dalam rapat paripurna hari ini.

    Pimpinan Komisi I DPR sebelumnya menyatakan bahwa RUU TNI akan dibawa ke rapat paripurna terdekat, yang dijadwalkan berlangsung hari ini.

    RUU TNI ini mendapatkan penolakan dari banyak pihak, khususnya publik, yang khawatir bahwa pengesahan RUU ini dapat menghidupkan kembali dwifungsi ABRI yang terjadi pada masa Orde Baru.

    Beberapa perubahan dalam RUU TNI meliputi penambahan jabatan sipil yang dapat diduduki oleh TNI aktif, serta perpanjangan usia pensiun bagi anggota TNI.

  • Jumhur Hidayat: Pemerintah Harus Serius Awasi Tenaga Kerja Asing  – Halaman all

    Jumhur Hidayat: Pemerintah Harus Serius Awasi Tenaga Kerja Asing  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat mengatakan, negara dan masyarakat Indonesia mendapat kerugian besar akibat maraknya tenaga kerja asing ilegal.  

    Menurut Jumhur, pengawasan tenaga kerja asing itu sangat mudah dilakukan, tinggal ada kemauan dan keseriusan dari pemerintah.   

    “Mereka tinggal mau aja. Tidak ada susahnya. Setiap ada orang asing  datangi aja perusahaannya. Lalu cek seluruh dokumen mereka. Sangat mudah bos, tinggal datang orang imigrasi selesai kok,” kata Jumhur saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (19/3/2025). 

    Menurut Jumhur, kalau perlu setiap hari pengecekan itu dilakukan.  

    Karena tenaga kerja asing ilegal ini merugikan negara cukup besar. Karena setiap bulan TKA ini harus setor 100 dolar setiap bulan. Maka setahun berarti 1.200 dolar.  

    “Tapi kalau ribuan TKA itu tidak berdokumen yang sah maka kerugian negara bisa mencapai  jutaan dolar. Kalau mereka bekerja berpuluh puluh tahun tanpa bayar  pajak ini bisa kacau dong,” tukasnya.  

    Menurutnya, pengawasan ini lebih kepada tugas utama imigrasi. Karena mereka yang punya data orang asing yang masuk ke Indonesia sebagai apa. Baru setelah itu, berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja  

    “Harusnya orang imigrasi tahu orang itu datang dan bekerja di perusahaan apa. Ada orang asing rame-rame datang ke Morowali misalnya,  atau daerah pertambangan, nah itu tinggal berkoordinasi dengan Dinas tenaga kerja lalu lakukan sweeping,” ungkapnya.  

    Kendalanya di lapangan, kata Jumhur, para pengawas tenaga kerja ini juga sering dipersulit ketika masuk ke perusahaan itu.  

    “Mereka kadang nggak boleh masuk oleh satpam. Padahal mereka mau melakukan pengecekan. Kalau nggak ada izin atau janji mereka tidak boleh masuk,” ujarnya.  

    Menanggapi kasus tenaga kerja asing (TKA) berinisial TCL yang  diduga tidak mempunyai izin kerja dari Kemenaker, menurut Jumhur, hal itu tidak boleh terjadi, karena setiap TKA harus mengantongi izin dari Kemenaker yang disebut RPTKA (Rencana Penempatan Tenaga Kerja Asing).  

    “Ini berdasarkan Perpres Nomor 20 tahun 2018. Jadi dalam RPTKA itu justru perusahaan sekarang  lebih mudah untuk mengajukan jumlah TKA.  Berapapun jumlah yang diajukan di RPTKA dianggapnya udah bagian dari izin, ini yang salah,”  kata Jumhur.  

    Seperti diberitakan, pengacara Saleh Arifin Nasution melaporkan warna Singapura berinisial TCL ke Kementerian Tenaga Kerja.  

    Dia diduga telah bekerja sejak 2016 di 3 perusahaan besar di Indonesia, tanpa izin ketenagakerjaan.  

    “Kami sudah mengirim surat dan mengadukan hal ini ke Kemenaker. Kasusnya tengah ditangani oleh pengawas tenaga kerja di disnaker DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kita tunggu hasil investigasinya,” kata Saleh, beberapa waktu lalu.  

    Kalau aturan yang dulu, kata Jumhur,  ada rencana dan realisasi.  

    Rencana yang diajukan lewat  RPTKA oleh perusahaan, akan dikaji dan dilihat oleh menteri,  berapa jumlah TKA  yang layak direalisasikan di perusahaan tersebut.  

    “Kalau hasil kajian menteri berdasarkan masukan dari Disnaker daerah,  dari 50 TKA yang diajukan, maka bisa saja yang disetujui hanya 20 orang. Sisanya diisi tenaga kerja lokal. Setelah ini terbitlah IMTA atau izin menempatkan tenaga asing,” papar Jumhur.  

    Banyak Aturan yang Memudahkan TKA, Mendiskreditkan Pekerja 

    Lebih jauh Jumhur mengatakan,  mengatakan, jika pekerjaan itu masih bisa dikerjakan oleh orang Indonesia, maka hal itu menjadi hak konstitusional warga Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan itu.  

    “Karena dalam Undang- undang Dasar 45 itu disebutkan pekerjaan yang layak dijamin  oleh negara. Jadi kalau ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh orang Indonesia lalu itu di skip dan diberikan kepada orang asing, itu menurut saya sebuah pelanggaran konstitusional, “ papar Jumhur kepada wartawan di Jakarta, Selasa 18 Maret 2025.  

    Jumhur mengatakan, jika orang asing itu datang sebagai pemodal, maka dia harus memperbesar modalnya.  

    Jika dia sebagai pemilik modal, maka WNA itu bisa menduduki jabatan strategis seperti komisaris atau direktur.  

    “Dulu dalam aturan tenaga kerja asing yang dipakai diutamakan  adalah pekerjaan yang expert dan dalam rangka alih teknologi ke pekerja Indonesia. Namun setelah banyak investasi dari Cina aturan itu banyak berubah,” tandasnya.  

    Misalnya , kata Jumhur, dulu tenaga kerja asing itu harus bisa bahasa Indonesia. Jadi mereka harus dilatih dulu.  

    Memudian jabatan-jabatan tertentu saja yang boleh disisi. Namun sekarang semua itu diubah.  

    “Bahkan yang sekarang lucunya di area pekerjaan investasi asing kita belajar bahasa Cina. Jadi berbalik kan. Terus simbol-simbol juga jadi Cina. Karena peraturannya dihapus,” ujar mantan Kepala BNP2TKI ini  

    Aturan lain yang berubah, lanjutnya, soal ketentuan 1 berbanding 10. Ini adalah ketentuan maksimum jika ada 1.000 pegawai, maka maskimal tenaga asing yang bekerja 100 orang, sisanya 900 adalah kerja Indonesia.  

    “Nah sekarang ketentuan itu dihapus juga. Bahkan kini jadi berbalik bos, bisa 90 persen tenaga kerja asing, sisanya 10 persen tenaga kerja Indonesia. Itu kalau nggak salah di peraturan presiden dan peraturan turunannya,” ucapnya.  

    Jumhur juga mengungkapkan, komposisi tenaga kerja asing di Kereta Api Cepat Indonesia-Cina, sebanyak 1.300 orang yang mengoperasikan kereta itu, sekitar 950 orang itu dari tenaga kerja Cina.  

    Hanya sekian ratus orang, pekerja Indonesia. 

    “Sekarang kondisinya terbalik. Jumlah orang asing di perusahaan bisa lebih banyak. Dan itu dibenarkan dalam peraturan yang baru,” tandasnya.  

    Peraturan ini, menurut Jumhur, sangat tidak ramah bagi iklim perburuhan di Indonesia.  

    Hal lain, lanjutnya, ada diskriminasi dari sisi pendapatan. Gaji tenaga kerja asing bisa 3 sampai 5 kali lipat dari pekerja lokal.  

    “Ini adalah diskriminasi yang tidak boleh terjadi. Namun praktik  ini banyak dilakukan oleh perusahaan sekarang terutama dari Cina,” ungkapnya.  

    Soal dampaknya bagi tenaga kerja Indonesia, Jumhur mengatakan, dampak pertama yang jelas adalah tenaga kerja kita hanya jadi penonton di kampung sendiri.

    “Kita hanya jadi penonton di tanah kelahiran kita, tanah nenek moyang kita. Dan dalam kondisi kita tidak bekerja.  Sementara mereka berpesta dan mengeruk kekayaan alam Indonesia ,” tegasnya.  

    Dampak kedua, jika dilihat dari aspek ekonomi, ada proses transfer uang. Atau ada istilah ekonomi itu, return value added. 

    Nah, salah satu dampak investasi itu adalah ada dana yang terserap melalui tenaga kerja Indonesia, dan berputar di dalam negeri.  

    “Tapi kalau tenaga kerjanya mayoritas dari negara asal investasi, maka tidak ada return value added yang tertinggal di Indonesia. Duitnya gaji miliar itu tetap lari ke luar negeri,” ujarnya.  

    Menurut Jumhur, era kepemimpinan Jokowi ini adalah malapetaka bagi perburuhan di Indonesia.  

    “Jadi regulasi yang lama itu ditegakkan lagi. Karena dengan aturan baru yang sekrang tetap saja tidak inbestasi yang banyak,” ujarnya.

     

     

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Catat 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga  – Halaman all

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Catat 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga  – Halaman all

    Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia.

    Tayang: Kamis, 20 Maret 2025 07:52 WIB

    Tribunnews.com/ Ashri Fadilla

    MUDIK LEBARAN – Suasana parkiran Rest Area Kilometer 429 A Tol Semarang-Solo, Minggu (31/3/2024). Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia. 

    TRIBUNNEWS.COM – Mudik Lebaran 2025 semakin dekat.

    Dalam menempuh perjalanan jauh, sebaiknya kita perlu mengetahui lokasi rest area yang berada di sepanjang rute perjalanan untuk beristirahat sejenak.

    Tahun ini, Jasa Marga telah menyiapkan 61 rest area yang tersebar di berbagai ruas jalan tol utama di Indonesia.

    Beberapa rest area ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

    Seperti, SPBU, taman bermain hingga SPKLU.

    Daftar 61 Rest Area di Jalan Tol Jasa Marga 

    Mengutip Instagram @official,jasamarrga, berikut 61 rest area di jalan tol Jasa Marga:

    1. Jakarta – Tangerang

    2. Jagorawi

    KM 10 A
    KM 21 B
    KM 35 A
    KM 38 B
    KM 45 B

    3. Palimanan – Kanci

    4. Jakarta – Cikampek 

    KM 6 B 
    KM 19 A
    KM 19 B
    KM 39 A
    KM 42 B
    KM 52 B
    KM 57 A
    KM 62 A

    5. Cipularang – Padeleunyi 

    KM 72 A
    KM 72 B
    KM 88 A
    KM 88 B
    KM 97 B
    KM 125 B
    KM 147 A
    KM 149 B

    6. Batang – Semarang

    KM 360 B
    KM 379 A
    KM 389 B
    KM 391 A

    7. Semarang A, B, C

    8. Semarang – Solo

    KM 429 A
    KM 439 A
    KM 444 B
    KM 444 B
    KM 456 A
    KM 456 B
    KM 487 A
    KM 487 B

    9. Solo – Ngawi

    KM 519 A
    KM 519 B
    KM 538 A
    KM 538 B
    KM 575 A
    KM 575 B

    10. Ngawi – Kertosono

    KM 597 A
    KM 597 B
    KM 626 A
    KM 626 B

    11. Surabaya – Mojokerto

    12. Surabaya – Gempol

    13. Pandaan – Malang

    KM 66 A
    KM 66 B
    KM 84 A
    KM 84 B

    14. Gempol – Pasuruan

    15. Medan – Tebing Tinggi

    16. Balikpapan – Samarinda

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkati Mudik Lebaran 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bangun Tenda, Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI Masih Bertahan di Gerbang Pancasila DPR RI Pagi Ini – Halaman all

    Bangun Tenda, Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI Masih Bertahan di Gerbang Pancasila DPR RI Pagi Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pengunjuk rasa tolak revisi UU TNI masih bertahan di halaman pintu masuk Gerbang Pancasila, Gedung DPR RI, di Jalan Gelora, Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025) pagi.

    Dimana, berdasarkan pantauan di lokasi pada pukul 06.15 WIB, mereka yang berkumpul sejak Kamis dini hari, masih berkumpul di halaman pintu masuk Gerbang Pancasila DPR RI.

    Mereka menggelanaksi dengan mendirikan tiga buah tenda untuk beristirahat.

    Beberapa pengunjuk rasa datang silih berganti. Hingga pagi ini pengunjuk rasa mulai bertambah perlahan.

    Sejumlah petugas kepolisian pun terlihat berjaga memantau aktivitas pengunjuk rasa.

    Sedangkan, petugas pengamanan DPR tampak mengecek setiap pekerja/ petugas yang akan masuk ke area kompleks DPR RI.

    Dalam aksi itu, mereka tak melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa yang dilakukan pengunjuk rasa saat mereka bermalam. 

    Dalam keterangannya, mereka hanya ingin bermalam di DPR RI tanpa melakukan unjuk rasa.

    Mereka menunggu pagi, sambil menunggu kelompok massa lebih besar yang direncanakan berdemonstrasi mulai pagi ini.

    Memang, berdasarkan poster yang bersebar di kalangan wartawan dan media sosial, muncul seruan aksi menolak revisi UU TNI. 

    Seruan itu mengajak seluruh masyarakat untuk menolak revisi UU TNI yang rencananya akan di ketok di sidang Paripurna DPR RI hari ini. 

    Massa berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan Jakarta ini pada pukul 10.00 WIB.

    Paripurna DPR RI

    DPR RI akan menggelar rapat paripurna pengesahan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Kamis (20/3/2025) hari ini.

    Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono mengatakan, jika pengesahan paripurna akan digelar setelah pembahasan tingkat I seluruh fraksi menyatakan setuju.

    “Jadi RUU TNI sudah rampung tinggal dibawa di tahap II yaitu akan dibacakan di paripurna yang Insya Allah dijadwalkan besok (hari ini) ya, kata Dave di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Namun, Dave mengaku belum menerima undangan rapat paripurna pengesahan revisi UU TNI. 

    “Tetapi sementara undangannya saya belum terima, tinggal tunggu keputusan Bamus untuk memutuskan apakah rapat besok dan jam berapa,” ujarnya. 

     

     

  • Wamendikdasmen Kunjungi TKIT, SDIT, SMPIT Al-Hikmah Persis 187 Kota Cirebon – Halaman all

    Wamendikdasmen Kunjungi TKIT, SDIT, SMPIT Al-Hikmah Persis 187 Kota Cirebon – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIREBON – TKIT, SDIT dan SMPIT Al-Hikmah Persis 187 Kota Cirebon, Jawa Barat,  kedatangan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Prof. Atip Latipulhayat.

    Kedatangannya disambut dengan baik dari Ketua PD Persis Kota Cirebon, Ustadz H Tatang Nursaifullah.

    Kunjungan ini dihadiri para guru, staf serta siswa dari TKIT, SDIT dan SMPIT Al-Hikmah Kota Cirebon, serta jajaran stacholder, baik dari Wali Kota Cirebon, Kapolres, Dinas Pendidikan, Dandim, Camat Harjamukti, Polsek Harjamukti, Kelurahan Larangan dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

    Ucapan selamat datang kepada Prof Atip Latipulhayat disampaikan Ustadz H Tatang Nursaifullah.

    Dalam sambutannya, ada beberapa hal yang disampaikan Ustadz Tatang Nursaifullah.

    “Alhamdulillah sekolah yang ada di Al-Hikmah sudah ada 3 lembaga dengan beberapa siswa. Yaitu TKIT dengan 80 siswa, SDIT 474 siswa, dan SMPIT 60 siswa,” paparnya, Rabu (19/3/2025).

    Dia melanjutkan, ini adalah upaya Persis Kota Cirebon untuk membantu program pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, serta mencetak generasi Islam dengan nilai-nilai akhlak yang mulia.

    “Semoga sekolah ini bukan hanya ada Al-Hikmah 1 saja, tetapi harus ada Al-Hikmah 2, Al-Hikmah 3 dan seterusnya. Agar terus menciptakan generasi-generasi yang berkualitas bagi bangsa dan negara,” ucapnya.

    Terakhir, Ustadz Tatang berharap, pertemuan ini bukan hanya pertemuan kali ini saja.

    “Harus ada pertemuan ke 2, ke 3 dan seterusnya agar terus merawat tali silaturahmi,” ucapnya.

    Adapun sambutan yang disampaikan Wamendikdasmen Prof Atip Latipulhayat, menyampaikan sangat senang dan bergembira bisa datang ke Al-Hikmah Kota Cirebon ini.

    Dia mengucapkan terima kasih atas segala bentuk penyambutannya.

    Prof Atif lalu menekankan dan mengulangi dalam program pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam aspek pendidikan.

    Yaitu menguatkan literasi dan numerasi sebagai tujuan fundamental dalam membentuk insan-insan yang bertakwa. 

    Pertama, penguatan literasi yang seharusnya menjadi perhatian khusus dalam meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.

    Harapannya, program literasi dalam kelas sudah mulai jadi perhatian dan dijadikankan program dalam kelas-kelas.

    Kedua, penguatan numerasi adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari.

    “Ini penting karena numerasi menjadi fondasi penting untuk pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan diterapkan semenarik mungkin,” ujarnya.

    Dia juga zedikit mengulas pendidikan yang di bawah ormas Persatuan Islam yang selalu memberikan kontribusi besar bagi perjalanan negeri ini.

    Salah satunya Sekolah PENDIS yang didirikan oleh M Natsir pada 1930.

    Yaitu mewujudkan pendidikan yang berkarakter yang menerapkan nilai-nilai akhlak dalam proses pembelajaran.

  • Polisi Peras 12 Kepsek di Sumut, Barang Bukti Uang Rp 400 Juta Ditemukan di Mobil Kompol Ramli – Halaman all

    Polisi Peras 12 Kepsek di Sumut, Barang Bukti Uang Rp 400 Juta Ditemukan di Mobil Kompol Ramli – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kortas Tipikor Polri menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 400 juta dalam kasus pemerasan yang dilakukan dua anggota Polda Sumatera Utara (Sumut) terhadap 12 kepala sekolah (Kepsek) SMK Negeri.

    Uang Rp 400 juta tersebut merupakan barang bukti dari tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Sumut.

    Kepala Kortas Tipikor Polri Irjen Cahyono Wibowo mengatakan barang bukti uang Rp 400 juta tersebut ditemukan dalam koper yang disimpan di mobil.

    “Pada saat dia kita mau lakukan upaya paksa penangkapan itu. Mobilnya ada di bengkel dan di bengkel itu ada duit dalam koper,” ucap Cahyono saat jumpa wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025) malam.

    Kakortas berujar uang tersebut berada di mobil milik Kompol Ramli.

    Dalam kasus ini, Kortas Tipikor Polri menetapkan dua tersangka.

    Pertama, Kompol Ramli, mantan PS Kasubdit Tipikor Dirkrimsus Polda Sumut.

    Kedua, Brigadir BSP mantan penyidik pembantu pada Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumut.

    Pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam perkara tindak pidana korupsi ini.

    “Nanti akan berkembang, tidak hanya sampai di situ karena dari fakta yang berkembang ini ada pihak lain juga yang punya peran cukup signifikan, sehingga ini bisa kita minta pertanggung jawaban,” ucap Irjen Cahyono.

    Cahyono mengatakan nilai pemerasan terhadap 12 kepala sekolah yang dilakukan oknum polisi tersebut mencapai Rp 4,7 miliar.

    Diketahui operasi penangkapan dua personel Polda Sumut tersebut sempat gagal.

    Penangkapan keduanya gagal karena diduga bocor.

    Tak hilang akal, Polri menerjunkan Paminal untuk meringkus dua oknum polisi tersebut.

    Saat ini kedua mantan anggota tersebut ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

    Keduanya juga mengajukan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka mereka di Pengadilan Negeri Medan.

    Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka disangkakan dengan Pasal 12 huruf e Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    UU tersebut diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

  • Kesaksian Warga, Arena Sabung Ayam TKP Penembakan 3 Polisi di Lampung Pengunjungnya Bermobil Mewah – Halaman all

    Kesaksian Warga, Arena Sabung Ayam TKP Penembakan 3 Polisi di Lampung Pengunjungnya Bermobil Mewah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Arena sabung ayam yang menjadi lokasi tiga polisi tewas ditembak, di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Way Kanan, Lampung, ternyata sudah lama beroperasi.

    Menurut kesaksian warga, kegiatan sabung ayam di lokasi tersebut sekira 5 bulan silam.

    Zeki, warga sekitar, menuturkan dulunya sepi. Tak banyak orang datang berjudi.

    Namun, belakangan ramai. Banyak orang datang dari luar kampung, bahkan dari luar Kabupaten Way Kanan.

    “Dulu sepi. Kalau sekarang sangat banyak yang datang dari luar kampung, bahkan di luar Way Kanan. pemain judi sabung ayam ini orang jauh dan dari luar kota,” ucap Zeki, seperti diberitakan Tribun Lampung.

    Kegiatan sabung ayam, kata dia, sempat tutup sebelum bulan puasa.

    “Tapi satu minggu sebelum puasa dibuka lagi,” sambung dia.

    ARENA SABUNG AYAM – Mobil yang diduga merupakan barang bukti pasca judi sabung ayam masih ada di dekat gelanggang, Rabu (19/3/2025). (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

    Sepengetahuannya, judi sabung ayam dibuka dua kali sepekan.

    Jika sedang ramai, pengunjungnya bisa lebih 50 orang.

    “Sangat ramai pengunjungnya. Ada 50-an orang. Berjejer mobil mewah setiap adanya sabung tersebut,” tuturnya. 

    Kawasan hitam

    Lokasi sabung ayam yang digerebek polisi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, dikenal sebagai daerah rawan kejahatan dan peredaran senjata api rakitan.

    Bahkan, wilayah tersebut dijuluki kawasan hitam atau “Texas” karena kerap terjadi tindakan kriminal.

    Demikian yang disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Eko Syah Putra Siregar, Selasa (18/3/2025).

    Ia menuturkan, saat penggerebekan berlangsung, pihak kepolisian sempat melepaskan tembakan peringatan.

    Namun, tembakan tersebut dibalas dari arah lokasi sabung ayam dan menyebabkan tiga orang anggota polisi tewas tertembak.

    “Ada tembakan balik dari lokasi kejadian. Ini yang menjadi hal yang harus dipahami, siapa yang menembak, siapa yang gunakan senjata apa, ini masih dalam proses investigasi lapangan,” ujar Eko.

    Hingga kini, senjata api yang digunakan untuk menembak korban masih belum ditemukan.

    Lantas, apa maksud dari kawasan hitam atau “Texas” tersebut?

    Eko menuturkan, istilah Hitam atau Texas tersebut disematkan karena di wilayah tersebut peredaran senjata api sudah turun-temurun.

    “Nah, yang perlu saya tambahkan sedikit, mungkin kita semua tahu bahwa daerah lokasi yang digunakan dalam sabung ayam ini daerah yang istilahnya ‘Texas’, ‘hitam’,”

    “Artinya, senjata-senjata (api) yang beredar di sana itu sudah turun-temurun kita ketahui, jadi perbincangan umum, dapat dari mana,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

    Pernyataan berbeda disampaikan Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika.

    Dia tak paham dengan istilah daerah “Texas” untuk menyebut lokasi penembakan tiga polisi hingga tewas tersebut.

    Yang ia tahu, wilayah tersebut adalah kawasan hutan register 44.

    “Daerah ‘Texas’ itu apa sih? Texas sekarang mungkin sudah gedung-gedung, tetapi faktanya ini adalah lokasi tempat judi sabung ayam,” katanya dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

    Dikutip dari laman PT Inhutani V, kawasan hutan register 44 adalah kawasan hutan lindung.

    Adapun kawasan hutan register 44 itu memiliki luas 32.375 hektar dan berbatasan langsung dengan Sungai Mesuji.

    Kawasan tersebut ditetapkan menjadi hutan lindung berdasarkan Surat Keputusan SK Nomor 79/IHT-V/Kpts/2021 tentang Penetapan Kawasan Lindung Dalam Areal Kerja Tahun 2020.

    Kembali lagi dengan penjelasan Helmy, lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut hanya berjarak sekitar empat jam perjalanan dari ibu kota Way Kanan, Blambangan Umpu.

    “Itu perjalanan siang hari, dan tidak ada lampu. Pelaku tidak mungkin mencari tempat yang ramai (untuk judi sabung ayam),” katanya.

    Dia juga menjelaskan kontur wilayah tersebut, yaitu terpencil, dikelilingi perkebunan karet, dan jauh dari permukiman warga.

    Di sisi lain, arena sabung ayam tersebut diduga milik Kopka Basarsyah.

    Hal itu diketahui dari pemeriksaan terhadap salah satu saksi yang telah dilakukan. Namun, Helmy menegaskan kesaksian itu masih perlu didalami.

    “Tapi itu harus kita dalami, harus kita kunci dengan alat bukti sehingga orang tidak bisa mengatakan asal-asalan,” ujarnya.

     

    Sumber: Tribun Lampung