Category: Tribunnews.com Nasional

  • Prabowo Bakal Gelar Open House di Istana, Masyarakat Diundang, Mulai Pukul 9 Pagi – Halaman all

    Prabowo Bakal Gelar Open House di Istana, Masyarakat Diundang, Mulai Pukul 9 Pagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden RI Prabowo Subianto akan menggelar open house atau Gelar Griya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025) besok.

    Open house digelar setelah Prabowo salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. 

    Kegiatan tersebut,  akan dimulai pukul 09.00 WIB dan turut mengundang masyarakat umum. 

    “Gelar Griya akan dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Minggu (29/3/2025).

    Bagi masyarakat yang akan datang ke Istana, akses masuk melalui gerbang utama Sekretariat Negara

    “Akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat,” ungkap Yusuf.

    Lebih lanjut, Yusuf mengatakan, acara ini digelar bermaksud sebagai wadah silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan para pejabat negara, para Duta Besar negara sahabat, tokoh nasional, dan masyarakat umum.

    “Acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri,” katanya. 

    Prabowo dijadwalkan akan menjalankan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, besok. 

    “Selesai melaksanakan shalat Idul Fitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara Gelar Griya,” kata Yusuf.

    Tak hanya Prabowo, wakilnya, Gibran Rakabuming Raka juga dijadwalkan menjalani salat id di Istiqlal. 

    “Insya Allah (salat Ied bersama Presiden),” ujar Menteri Agama, Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (29/3/2025) dikutip dari Tribun Jakarta. 

    Selain, dua tokoh tersebut, dua mantan Presiden RI yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diketahui juga akan menjalankan salat di Istiqlal. 

    Hal itu dikonfirmasi Humas Sekretariat Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu. 

    “Salat Id VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Ismail Cawidu, Sabtu.

    Meski demikian, Ismail mengatakan bahwa data bisa terus berubah. 

    Saat ini, pihak Masjid Istiqlal sedang menunggu konfirmasi nama-nama besar lainnya yang akan melangsungkan salat Id di Masjid Istiqlal.

    Yang pasti, Ismail berharap, Presiden dan wakilnya akan salat di Istiqlal pada periode kepemimpinannya kali ini. 

    “Ya harapan kita begitu, karena dengan salat Idul Fitri ini menjadi salat Ied yang pertama bagi dia (Prabowo-Gibran) pimpinan kita yang datang salat dalam kapasitas sebagai Presiden dan Wapres,” imbuhnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul DAFTAR Tokoh Besar Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal: Prabowo,Jokowi & SBY Kompak Salat di Jakarta, 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJakarta/Wahyu Septian) 

  • 58 Lokasi Sholat Idul Fitri 2025 Muhammadiyah di Kota Malang, Lengkap dengan Khatib – Halaman all

    58 Lokasi Sholat Idul Fitri 2025 Muhammadiyah di Kota Malang, Lengkap dengan Khatib – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daftar lokasi sholat Idul Fitri Muhammadiyah di Kota Malang 2025, lengkap dengan nama khatib.

    Hari Raya Idul Fitri 2025 dilaksanakan secara serentak, baik pemerintah maupun Muhammadiyah pada Senin, 31 Maret 2025.

    Muhammadiyah telah menyiapkan beberapa lokasi sholat Idul Fitri 2025 di berbagai wilayah di Indonesia.

    Satu di antaranya adalah kota Malang.

    Untuk kota Malang, Muhammadiyah menyediakan 58 lokasi sholat Idul Fitri 2025.

    Mengutip dari pwmu.co, berikut 58 lokasi sholat Idul Fitri Muhammadiyah di Kota Malang, Jawa Timur:

    1. Halaman Parkir RSI Alisyah Malang  
       
    Khatib: Drs. H. A. Taufiq Kusuma

    2. Masjid Abdul Haffy Jl. Bandara Iswahyudi III Cemorokandang  
       
    Khatib: Drs. Sirojuddin, A.Ma

    3. Halaman Masjid Ahmad Yani Jl. Khuripan  

    Khatib: H. Amrizal Alief, Lc.

    4. Halaman Masjid Ar Ruhama (CZ) Jl. Yani Utara 4 Blimbing  

    Khatib: H. Imam Abda’i, SH, SE, MM

    5. Lapangan Depan KUA Kedungkandang DCM Kedungkandang  

    Khatib: Anas Yusuf, S.Pd.I

    6. Halaman Masjid Iman Bonjol Jl. Belimbing 10 Janti  

    Khatib: H. Andri Kuniwawan, M.Ag

    7. Masjid Al Furqan, Kepanjen  

    Khatib: Winardi, S.Pd.

    8. Masjid Msyitoh Kepuh Sukur  

    Khatib: Hafidz, S.Pd., M.Pd.I

    9. Masjid Al Amin Blok H3 Perumahan Sawojajar  

    Khatib: Dr. Abdul Majid Syams, M.A

    10. Masjid Al-Hidayah, Jl. Ikan Belinda Kecamatan Blimbing

    Khatib: Drs. Hedher Tuakia, M.Pd.I

    11. Halaman Masjid Hasyr (CU) Kedungkandang  

    Khatib: Prof. Dr. H. Dwi Agus Sudjimat, M.Ag

    12. Halaman Masjid Cut Nyak Dien (CY) Jl. Widas  

    Khatib: H. Farid Hamidi, Lc

    13. Halaman Masjid Fatimah dan sekitarnya  

    Khatib: Hamzah Utama, S.Pd

    14. Halaman Masjid Rahmat Sulfat Agung Purwantoro Blimbing  

    Khatib: Assoc. Prof. M. Ghozali, SH, MA, Ph.D

    15. Masjid Nur Mujahidin Bakalan Krajasan Sukun  

    Khatib: Moh. Zainil, S.Pd.I, M.Pd

    16. Masjid Ibnu Sina RSUD Sakit Anwar (RSSA)  

    Khatib: Noor Amtsal, S.Ag, M.Pd.I

    17. Komplek Perumahan In Baiduri Pandan Tlogomas Malang  

    Khatib: Ibnu Mujahidin, S.Ag

    18. Masjid Ar Rahmah Puri Kartika Asri Ploasan  

    Khatib: Drs. H. Dono Rosyidi

    19. Masjid Panglima Sudirman  

    Khatib: Ahda Bina Afianto, Lc., M.H

    20. Halaman Masjid Asy Syifa Kemlaten  

    Khatib: Dr. Ahmad Shoebani Jamil, S.SI, M.Pd

    21. Lapas Lowokwaru Kota Malang  

    Khatib: Musta’fid Ma’arif, LC., M.Pd

    22. Lapangan perum Sukun Pondok Indah  

    Khatib: Drs. H. Taufiq Burhani, M.Pd

    23. Masjid Al Hikmah Lesanapuro  

    Khatib: H. M. Suhud, S.Ag

    24. Masjid Roudlotul Jannah Jl. Bandulan  

    Khatib: Dr. Ir. H. Diman, M.T.

    25. Halaman Masjid Ramadhan Araya  

    Khatib: Hasyim Azhari, S.Pd

    26. Simpang Balapan Kota Malang  

    Khatib: Dr. H. Ajang Kusmana

    27. Kompleks Masjid Mujahidin, Jl. Kol. Sugiono VII  

    Khatib: Dr. Ir. Ngudi Tjahjono, M.Sc

    28. Jl. Mangun Sarkoro / Boldy Atas Kec. Klojen

    Khatib: R. Zakaria Subiantoro, SE, M.H

    29. Masjid Al Islahyah, Bumiayu

    Khatib: Dr. Zainul Mujahid, M.Hum

    30. PRM Gadang  

    Khatib: Hendra Ubay

    31. Perumahan Griya Santa Ekskutif Soehat  

    Khatib: H. Dwi Triyono, SH

    32. Masjid Al Hikmah, Jl. Alpaka Purwantoro Kec. Blimbing  

    Khatib: Zaky Mubarak, S.TP

    33. Masjid Jannatul Qoror  

    Khatib: Fauzi Syafar Hakim, S.S.I, M.T

    34. Masjid Rahmat Kidul Pasar, Kota Malang   

    Khatib: Agli Salim, S.Pd

    35. Hal Masjid Muttaqin Jl. Kopral Usman, Wetan Pasar  
       
    Khatib: Bustanul Firdaus, LC, M. HI

    36. Masjid Al-Maghfirah, Jl. Danau Sentani Timur Dalam III, Madyopuro  

    Khatib: H. M. Arief Hidayat, Lc. M.H.

    37. Halaman Masjid Firdaus Jl. Ciliwung Purwantoro Blimbing  

    Khatib: Afkar Hanif S, SE

    38. Halaman Masjid AR-RAHMAN, Jl. Renang Tasikmadu  

    Khatib: As’ad Joko Suryanto, S.HI

    39. Halaman Masjid Nurul Huda, Jl. Ngantang Kec. Klojen  

    Khatib: Moch. Bahrul Ulum

    40. Halaman Masjid Assalam (DMI) Jl. Teluk Cendrawasih Arjosari  

    Khatib: Drs. Rochman Budiono

    41. PDM Dinoyo, di Lapangan belakang Kantor Kelurahan Dinoyo  

    Khatib: Dr. Yasin Kusumo, P S.Pd.I M.Hum

    42. Masjid PB. Jendral Soedirman Jl, Tumenggung Suryo No. 5  

    Khatib: H. Ahda Bina Afrianto, Lc. M.Hi

    43. Lapangan Parkir UB Sport Center (depan Swiss Bell Inn Hotel)  

    Khatib: H. Muktijani, S.Ag

    44. Hal. Masjid Syuhada, Perum Karanglo Indah, Blok C – 1 A Kel. Balearjosari  

    Khatib: H. Maksum (non CMM)

    45. Lapangan Halypad Kampus 3 UMM Tlogomas Kota Malang  

    Khatib: H. R. Alpha Amrirrachman, M.Phil. Ph.D.

    46. Halaman Masjid Imam Bukhari Jl. Gajayana 28 B Kota Malang  

    Khatib: Dr. Saiful Amin, M.Pd

    47. Jalan Raya Masjid Ki Ageng Gribig  

    Khatib: Fajar Hariyanto

    48. Halaman Pasar Tawangmangu Jalan Parangtritis  

    Khatib: Asmadi, M.Pd.

    49. Masjid Al Farabi Universitas Widyagama Kota Malang  

    Khatib: Dr. Sugeng Santoso, M. Pd

    50. Stadion Gajayana, Malang  

    Khatib: Dr. dr. H. Sukadiono, MM

    51. Masjid Darul Mujahidin Sawojajar  

    Khatib: Abdul Wahid, M.Pd.I

    52. Halaman Masjid Miftahul Jannah Jl. Gilimanuk kec Lowokwaru  

    Khatib: Drs. H.M. Faisal Abdullah, M.M

    53. Halaman Masjid Manarul Islam (CH) Jl. Danau Bratan Sawojajar) 

    Khatib: Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si

    54. Hal. Bakorwil III Jatim (Masjid Al Hidayah Jl. Simpang Ijen)  

    Khatib: Akhmad Fakhur Raouzi, S.H,. S.HI, M.Pd.I

    55. Halaman P.A. Mas Mansyur  

    Khatib: Jemi Anggara, S.PdI

    56. Halaman Masjid Yasalam Jl. Jagung Suprapto  

    Khatib: H. Wa’in Nur Cholia, BA

    57. Hal. Kantor Samsat Kota Malang (Penyelenggara Masjid Asyuro)  

    Khatib: Hamzah Ansori, Lc

    58. Halaman Kampus 2 UMMJI, Bendungan Sutami No. 188 Sumbersari  

    Khatib: M. Prof. Dr. Baiduri, M.Pd

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Idul Fitri 2025

  • Jelang Penutupan One Way Nasional Pukul 09.00 WIB, Petugas Mulai Lakukan Pembersihan Jalur – Halaman all

    Jelang Penutupan One Way Nasional Pukul 09.00 WIB, Petugas Mulai Lakukan Pembersihan Jalur – Halaman all

    Rekayasa one way nasional arus mudik Lebaran 2025 bakal segera disetop pukul 09.00 WIB, petugas mulai lakukan sterilisasi

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 08:42 WIB

    Tribunnews/Mario Christian Sumampow

    ONE WAY – Situasi jalur tol arah Semarang ke Jakarta di KM 71 sudah disterilisasi oleh polisi jelang pemberhentian rekayasa one way nasional, Minggu (30/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jalur tol arah Semarang ke Jakarta sudah disterilkan pada Minggu (30/3/2025) atau H-1 lebaran. 

    Rencananya, rekayasa one way nasional untuk arus mudik lebaran 2025 bakal segera disetop pada pukul 09.00 WIB. 

    Hal tersebut telah disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho usai rapat bersama Menteri Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan. 

    “Pencabutan one way mudik nasional itu besok akan kami lakukan di KM 70 Tol Cikatama,” kata Agus di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (29/3/2025). 

    Kakorlantas Polri menjelaskan, penutupan sistem one way nasional akan dilakukan setelah terlebih dahulu dilakukan pembersihan jalur atau clearance di KM 70 Tol Cikatama. 

    Proses pembersihan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan pemudik.

    Adapun one way nasional diberlakukan pada Jumat (28/3/2025) pukul 09.00 WIB di KM 71 Tol Jakarta-Cikampek.

    Jalur one way dibuka setelah gerbang Tol Cikampek Utama sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. 

    Sementara itu, one way lokal sempat diterapkan lebih dulu pada Kamis (27/4/2025) secara bertahap dari KM 71 hingga KM 414. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kumpulan Tulisan Unik di Motor Pemudik ‘Tuku Pilus Karo Kecap, Wayahe Wong Tulus Mulih Cilacap’ – Halaman all

    Kumpulan Tulisan Unik di Motor Pemudik ‘Tuku Pilus Karo Kecap, Wayahe Wong Tulus Mulih Cilacap’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kumpulan tulisan unik para pemudik yang ditempel di kendaraan saat perjalanan ke kampung halaman mencuri perhatian.

    Pemudik biasanya menempelkan tulisan berisi pesan lucu yang diletakkan di balik barang bawaan.

    Seperti tulisan pemudik yang melintas di Jalur Kalimalang, Jalan KH Noer Ali Kota Bekasi pada Jumat (28/3/2025) ini. 

    Tulisan pemudik itu, berbunyi “Bikin dosa di kota minta maaf di kota, lama gak mudik sekali mudik gak lama,”. 

    Kemudian, tulisan “Tuku pilus karo kecap, wayahe wong tulus mulih Cilacap, Tangerang-Cilacap Mudik 2025”. 

    Dikutip dari TribunJakarta.com, menurut pemudik bernama Galih, sengaja memasang tulisan unik di belakang kendaraannya untuk seru-seruan. 

    “Mudik dari Jaksel mau ke Pekalongan, sendiri aja, bikin tulisan biar ada kesannya aja gitu. Seru-seruan aja.”

    “Alhamdulillah enggak ada kendala selama perjalanan,” kata Galih saat dijumpai di Bekasi.

    Lebih lanjut, Galih menceritakan, ini pertama kalinya ia mudik menggunakan sepeda motor, biasanya pulang ke kampus halaman menggunakan bus. 

    “Masih jauh perjalanan masih delapan jam lagi, baru kali ini mudik bawa motor, biasanya naik bus. Pengen tahu rasanya mudik pake motor gitu,” ungkapnya.

    Selain itu, ada pemudik di Jalan Kalimalang, yang menuliskan “Bikin dosa di kota, minta maaf di desa. Lama gak mudik, sekali mudik gak lama, Jaksel-Banjarnegara-Semarang”.

    Tulisan unik lainnya, juga dijumpai di Jalan Raya Kalimalang, Cipinang, Jakarta Timur.

    Seorang pemudik menempelkan tulisan berbahasa Jawa ‘Wayae Wong Mumet Tampil #panturarace Tangerang-Pemalang’.

    Bila diartikan ke Bahasa Indonesia, tulisan itu berbunyi ‘saatnya orang Mumet tampil’.

    Kemudian, ketika berjalan menuju Simpang BCP, Bekasi, ada pemudik motor juga menempelkan secara kertas di barang bawaannya.

    Pemudik itu, menuliskan kata-kata “Setelah Minta Maaf Sama Orang Rumah, Jangan Lupa Minta Maaf Sama Orang Yang Pernah Jadi Rumah #Tangerang-Cilacap 2025”.

    Ada lagi pemudik yang menggunakan jaket dan helm ojek online, menempelkan kertas di barang bawaan bagian belakangnya.

    Kertas tersebut, bertuliskan bahasa Jawa ‘Golek Duit’E NGOJOL Ngentek`e Duit’EJUDOL. Sepurane Mbok Mudik kali iki gur Gowo Awak mergo golek Duit lagi gak kepenak, GAS TIPIS-TIPIS. TANGSEL-TEMANGGUNG’.

    Bila diartikan dalam Bahasa Indonesia, ‘Nyari duit lewat Ngojol, ngabisin duit lewat Judol. Mohon maaf bu Mudik kali ini cuma bawa diri sendiri, masalahnya nyari duit lagi gak enak’.

    Kemudian, tim Wartakotalive.com juga menemui pemudik motor yang menempelkan secarik kertas bertuliskan lucu ‘Mudiklah rindu mantan pacar bro…’.

    Tak hanya itu, pemudik yang menggunakan mobil atau roda empat pun menempelkan kertas di kaca belakang.

    Sementara itu, di Jalur Pantura Cirebon, Selasa (25/3/2025), berbagai tulisan nyeleneh ditempel di bagian belakang motor pemudik.

    Ada yang berisi motivasi, harapan, hingga humor yang mengundang tawa.

    Sejumlah pemudik menuliskan pesan yang mencerminkan perasaan dan pengalaman mereka selama perjalanan, di antaranya:

    “Tulus’e ati bakal kalah karo baguse rai.” (Tulusnya hati bakal kalah sama bagusnya wajah)

    “Tetap merendah soale sing duwur kui langit karo seleramu.” (Tetap merendah, karena di atas itu cuma ada langit dan seleramu)

    “Royal tok nek ra nganteng yo sodakoh.” (Royal saja kalau nggak ganteng, ya sedekah)

    “Gass mudik ngetan…”

    Cerita Pemudik Tempel Tulisan Unik di Kendaraan

    Deni (32), seorang pemudik asal Jakarta, mengaku sengaja menempelkan tulisan di motornya agar perjalanan lebih seru.

    “Buat hiburan saja, biar nggak terlalu stres di jalan. Ya, sekalian pembelaan diri kalau jatuh cinta jangan sampai buat gila,” kata Deni di sebuah warung di Cirebon, Selasa (25/3/2025), dilansir TribunJabar.id.

    Selain bersifat humor, ada tulisan yang mengandung doa dan harapan. 

    Seperti tulisan yang dibuat pemudik asal Tangerang, Iwan (40).

    Ia menuliskan “Semoga selamat sampai tujuan, istri dan anak menunggu di rumah.”

    “Biar lebih semangat di jalan. Saya bawa istri dan anak juga, jadi semoga perjalanan lancar,” ucap Iwan.

    Tulisan-tulisan ini menjadi hiburan tersendiri bagi pemudik lain.

    Di sisi lain, petugas kepolisian tetap mengingatkan agar para pemudik mengutamakan keselamatan di perjalanan.

    Hal tersebut, disampaikan Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman.

    “Silakan berkreasi, tapi tetap patuhi aturan lalu lintas. Jangan sampai tulisan di motor malah mengganggu visibilitas pengendara lain,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Para Pemudik Menuliskan Pesan Unik dan Lucu, Ditempelkan ke Bodi Kendaraan dan TribunJakarta.com dengan judul ‘Bikin Dosa di Kota, Minta Maaf di Desa’ Kumpulan Tulisan Unik Pemudik di Kalimalang Bikin Senyum

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id, Arie Puji Waluyo, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, TribunJabar.id/Eki Yulianto)

  • Korlantas Polri Siapkan Skema One Way untuk Arus Balik Mulai 3 April 2025 – Halaman all

    Korlantas Polri Siapkan Skema One Way untuk Arus Balik Mulai 3 April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus balik mudik Lebaran 2025. 

    Satu di antaranya melalui sistem one way yang mulai berlaku pada 3 April 2025.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, mengungkapkan pihaknya telah merancang berbagai strategi untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur tol utama, termasuk penerapan contra flow serta one way lokal di beberapa titik.

    “Jadi tadi sudah dipimpin oleh Pak Menteri, kami sudah membuat skenario-skenario baik dari contra flow arus balik, sampai dengan contra flow di arah KM 70 ke KM 37,” kata Agus di Gerbang Tol Cikampek Utama, Minggu (30/3/2025) dini hari.

    “Di samping itu kita juga akan lakukan one way lokal. One way lokal itu nanti ada beberapa tahap, kita mulai dari KM 70 ke arah timur, bisa juga nanti dari Kalikangkung ke arah Barat,” tambah dia.

    Agus mengungkapkan, dari hasil perencanaan, pelaksanaan one way lokal akan dimulai sejak 3 April mendatang. 

    Meski begitu, skema akan diterapkan bergantung pada volume kendaraan yang melintas.

    “Bahkan pada tanggal 3 atau 4 (April) nanti kami sudah lakukan one way lokal. Nanti akan kita lihat situasinya kira-kira puncak arus baliknya tanggal berapa, nanti kita akan lakukan langkah-langkah strategis supaya mengurai arus balik yang nantinya kembali ke Jakarta,” papar dia.

    Agus mengimbau juga kepada para pemudik agar bisa mengatur waktu kepulangannya. 

    Ini guna mencegah terjadinya lonjakan volume kendaraan yang terlalu signifikan.

    “Cara bertindak yang sudah kita lakukan pada saat arus mudik, ini akan kita perhalus lagi pada saat nanti arus balik,” ucapnya.

  • Jelang Lebaran, Posko Mudik Banser Siaga 24 Jam Amankan Jalur Mudik  – Halaman all

    Jelang Lebaran, Posko Mudik Banser Siaga 24 Jam Amankan Jalur Mudik  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banser mendirikan posko di sejumlah tempat untuk pengamanan jalur mudik Lebaran 2025. 

    Pelayanan posko mudik Banser dilakukan selama 24 jam untuk para pemudik. 

    Satkorcab Bangil, Jawa Timur mendirikan posko mudik tepat di Wisata Pasar Chengho. 

    “Kami standby selama 24 jam di Posko Mudik Banser Satkorcab Bangil, melakukan pemantauan dan monitoring di area posko, termasuk melakukan patroli ke posko pantau dan posko bantuan di 14 titik posko,” kata Penanggung Jawab Posko Mudik Masjid Chengho, Nanang Supriyanto, melalui keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Posko Mudik Chengho menyediakan armada bantuan berupa mobil siaga PCNU Bangil serta 4 Unit Sepeda Motor Patwal Balantas. 

    Armada ini, kata Nanang, disiapkan untuk meningkatkan pelayanan Posko Mudik Banser kepada para pemudik.

    Sejumlah layanan juga diberikan oleh Posko Mudik Banser di wilayah lain. 

    Anggota Banser Kota Bekasi, Taufiq, mengungkapkan bahkan memberikan bantuan kepada pemudik yang sakit. 

    Pihaknya sempat melakukan evakuasi pemudik yang terserang asma saat menjalankan mudik ke arah Purbalingga.

    “Tadi malam tepat pukul 01.00 yang arah Purbalingga, terkena asma. Kami dari Basada langsung mengevakuasi ke rumah sakit terdekat. Kami menghubungi pihak keluarga, dan keluarga pagi tadi langsung ke Bekasi. Kami evakuasi dengan memberikan oksigen di ambulans, sesuai dengan SOP,” kata Taufiq.

    Pelayanan yang sama juga diberikan Posko Mudik Banten. 

    Menurut Kasatkorwil Banten Sukiman, terdapat 2 pemudik yang mengalami luka saat melakukan perjalanan menuju Sumatera. 

    “Sahabat-sahabat dari Basada, langsung memberikan bantuan,” katanya.

    Sementara itu, Dedy Rismawan, seorang Banser dari Provinsi Bali menceritakan upaya-upaya kolaboratif dengan pihak terkait dalam mengamankan perayaan Hari Nyepi. 

    “Jadi kami juga ikut membantu menyukseskan pelaksanaan Perayaan Nyepi. Jadi memang harus kondusif di hari tersebut,” katanya.

    Berhubung terjadi angin kencang di daerah setempat, Posko Mudik Banser Provinsi Bali juga mengikutsertakan Bagana Ansor dalam menyukseskan perjalanan mudik.
     
    “Ada banyak pohon tumbang, dan kami meminta Sahabat Banser membawa gergaji, agar bisa membantu warga yang mudik lebih nyaman dalam perjalanan,” tambah Wakasatsusnas Balantas tersebut.

    Seperti diketahui, Gerakan Pemuda Ansor mendirikan 573 posko mudik yang tersebar di titik-titik strategis di seluruh Indonesia. 

    Selain menyediakan aneka fasilitas dan pelayanan seperti bengkel, hiburan, makanan, dan tempat istirahat untuk melepas letih para pemudik. 

    Ratusan posko ini juga dijaga oleh Banser dan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dishub dan Dinkes setempat.

  • Tanggapi Penghapusan SKCK, Menteri Imipas Menilai SKCK Masih Diperlukan: Untuk Tahu Rekam Jejak – Halaman all

    Tanggapi Penghapusan SKCK, Menteri Imipas Menilai SKCK Masih Diperlukan: Untuk Tahu Rekam Jejak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, merespons usulan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Polri agar menghapus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

    Dia menilai SKCK masih diperlukan.

    Itu karena menurut Agus, SKCK digunakan untuk mengetahui rekam jejak seseorang dalam melakukan tes sesuatu, seperti calon anggota TNI atau Polri.

    “(SKCK) itu kan bukan kelakuan baik, tetapi kan setahu saya itu catatan kepolisian,” kata Agus saat ditemui seusai acara pemberian remisi bagi narapidana di Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).

    “Ya yang mungkin menjadi salah satu syarat kalau orang mau cari kerja atau mau menjadi anggota TNI-Polri dengan maksud ya setahu saya ya mengetahui rekam jejak orang. Itu saya rasa,” sambungnya.

    Apabila tanpa adanya mekanisme penyaringan seperti SKCK, kata Agus, ada risiko bagi institusi yang menerima individu tanpa mengetahui rekam jejaknya.

    “Jangan sampai membeli kucing dalam karung. Kalau catatannya pernah melakukan kejahatan kira-kira bisa masuk TNI enggak?” ucap Agus.

    Jadi, menurut Agus, keberadaan SKCK menjadi alat verifikasi penting yang dapat melindungi institusi dari potensi masalah.

    “Ya kalau tiba-tiba tidak tahu, ternyata sudah masuk (TNI-Polri), ternyata dia pernah menjadi pelaku kejahatan. Ini kan bisa merugikan secara institusi,” tuturnya.

    Namun, Agus menegaskan bahwa keputusan mengenai penghapusan SKCK atau tidak bukan kewenangannya sebagai Menteri Imipas.

    “Terserah, silakan, bukan kewenangan saya yah. Tetapi pendapat saya begitu,” ungkapnya.

    Alasan Kementerian HAM Usulkan Penghapusan SKCK

    Sebelumnya, alasan Kementerian HAM mengusulkan agar Polri menghapus SKCK karena dinilai berpotensi menghalangi hak asasi warga negara.

    Adapun, usulan tersebut disampaikan oleh Menteri HAM, Natalius Pigai, melalui surat kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan HAM Kementerian HAM, Nicholay Aprilindo, menyatakan usulan ini muncul setelah Kementerian HAM menemui narapidana residivis saat berkunjung ke berbagai Lembaga pemasyarakatan (lapas) di sejumlah daerah.

    Para mantan narapidana itu kembali mendekam di penjara karena sulit mencari pekerjaan setelah bebas, sehingga terpaksa mengulangi perbuatan melanggar hukum. 

    Menurut Nicholay, mereka terbebani dengan adanya SKCK yang menjadi syarat pada lowongan kerja.

    Sebab, SKCK itu memuat keterangan, mereka pernah dipidana, yang membuat perusahaan atau penyedia pekerjaan sulit menerima mantan narapidana. 

    “Beberapa narapidana ini juga mengeluhkan betapa dengan dibebankannya SKCK itu, masa depan mereka sudah tertutup,” kata Nicholay.

    Anggota DPR Dukung Penghapusan SKCK

    Sementara itu, Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mendukung usulan Kementerian HAM soal penghapusan SKCK.

    Pasalnya, menurut dia, SKCK itu tidak memberikan dampak yang berarti terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

    Oleh karena itu, Habiburokhman mengatakan Kepolisian RI tidak perlu lagi mengurusi masalah SKCK tersebut karena tidak menambah keuangan negara secara signifikan.

    “SKCK ini dari PNBP-nya gimana? Enggak signifikan gitu lho, buat apa juga capek-capek polisi ngurusin SKCK,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Keberadaan SKCK itu dinilai sudah tidak dibutuhkan lagi sekarang karena masyarakat bisa dengan mudah mengetahui seseorang pernah terlibat tindak pidana atau tidak.

    Lagi pula, menurut Habiburokhman, tidak ada jaminan seseorang yang memiliki SKCK itu bukan orang yang bermasalah.

    “Enggak ada jaminan orang punya SKCK, enggak bermasalah gitu lho. Ya kan. Kalau orang pernah dihukum, ya kan akan tahu, tinggal dicek di pengadilan,” kata politikus Partai Gerindra itu.

    “Kalau saya pribadi, saya, kan saya Ketua Komisi III tentu pendapat pribadi saya berpengaruh banget, menurut saya sih sepakat enggak usah ada SKCK,” sambungnya.

    Selain itu, kata Habiburokhman, pembuatan SKCK juga dianggap memberatkan masyarakat.

    Sebab, masyarakat harus mengeluarkan uang untuk pembuatan SKCK tersebut.

    “Saya mau cari kerja misalnya, perlu SKCK, itu satu tuh ongkos ke kepolisiannya, ngantrinya, apakah ada biaya? Setahu saya ada ya, tapi enggak tahu ya, dicek, resmi enggak resmi gimana,” katanya.

    Di sisi lain, anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, meminta agar usulan penghapusan SKCK itu dikaji secara mendalam.

    Rudi mengatakan perlu ada pembahasan Bersama antara Kementerian HAM dan Kepolisian RI untuk menelaah urgensi SKCK.

    “Ya itu perlu duduk bersama saya kira ya dengan Kementerian HAM dan kepolisian untuk membahas, menelaah atau mendalami atau diskusi secara komprehensif mengenai apakah masih urgent SKCK atau tidak,” kata Rudi kepada Tribunnews.com, Selasa (25/3/2025).

    Dalam kebijakan ini, Rudi berpendapat ada dua sisi yang perlu dipertimbangkan.

    Di satu sisi, seseorang yang telah menjalani hukuman pidana semestinya dipandang telah kembali menjadi warga negara yang memiliki hak yang sama. 

    Namun, di sisi lain, SKCK juga menjadi catatan kepolisian yang menunjukkan riwayat hukum seseorang.

    “Kalau saya ya perlu kajian mendalam dulu, duduk bersama kementerian HAM dan kepolisian, sejauh mana manfaat maslahat maupun mudaratnya lah,” ujar Rudi.

    Rudi mengatakan apabila hasil kajian menunjukkan penghapusan SKCK lebih banyak memberikan manfaat, kebijakan itu dapat diambil. 

    Namun, jika keberadaan SKCK itu masih diperlukan untuk mengetahui status hukum warga negara dalam hal tertentu, perlu kajian mendalam lagi.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahi/Fersianus Waku/Abdi Ryanda)

  • Pertimbangan Kemenag Tetapkan Lebaran Idul Fitri Jatuh 31 Maret 2025 – Halaman all

    Pertimbangan Kemenag Tetapkan Lebaran Idul Fitri Jatuh 31 Maret 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Agama (Kemenag) membeberkan pertimbangan menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan pertimbangan pertama yakni perhitungan astronomi atau metode hisab posisi Bulan.

    Perhitungan tersebut mengacu kepada kriteria ketinggian yang disepakati oleh Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

    Kriteria MABIMS tersebut adalah tinggi hilal harus di atas tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. 

    “Adapun posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk dengan ketinggian berkisar minus 3 derajat sampai dengan minus 1 derajat dan sudut elongasi 1,6 derajat hingga 1,2 derajat,” kata Nasaruddin saat konferensi pers sidang isbat di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025). 

    “Dengan demikian, secara hisab data hilal pada hari ini belum memenuhi kriteria visibilitas hilal MABIMS,” ujarnya lagi.

    Pertimbangan kedua, pada hari ini juga dilakukan pemantauan posisi bulan dengan mata telanjang atau lebih dikenal dengan rukyatul hilal.

    Dari data yang terkumpul dalam sidang isbat dari 33 provinsi tempat pemantauan hilal, dinyatakan hilal tidak terlihat. 

    Pertimbangan ketiga adalah negara-negara Asia Tenggara yang bersepakat dengan kriteria MABIMS turut membenarkan posisi Bulan yang masih di bawah ufuk, baik secara metode hisab maupun rukyat. 

    “Oleh karenanya, berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang tidak memenuhi kriteria MABIMS serta tidak adanya laporan hilal terlihat, maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” ujar Nasaruddin.

    Dengan ketiadaan hilal pada hari ke-29, kesimpulan yang didapat adalah istikmal atau menggenapkan bulan Ramadhan menjadi 30 hari. 

    Tata Cara dan Niat Salat Idul Fitri

    Berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri, dilansir bimasislam.kemenag.go.id.

    Apabila berjamaah, jumlah jemaah yang salat minimal 4 orang, satu orang imam dan 3 orang makmum.

    Menurut Imam Ala’ al-Din al-Samarqandy, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan minimal 2 orang.

    Memulai dengan niat salat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:

    Berjamaah

    أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى

    Ushalli sunnata li’idil fithri rak’ataini ma’muman/imaman lillahi ta’ala.

    Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

    Sendiri

    Ushalli sunnata li’idil fithri rak’ataini lillahi ta’ala.

    Artinya: “Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala.”

    Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
    Membaca doa Iftitah.
    Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

    سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

    Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

    Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
    Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
    Membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

    سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

    Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

    Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
    Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
    Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.

    Pelaksanaan khutbah dilakukan secara singkat, apabila dilakukan secara berjamaah.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Nuruanti/Reza Deni)

  • Alasan Lisa Ungkap Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil – Halaman all

    Alasan Lisa Ungkap Perselingkuhan dengan Ridwan Kamil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Selebgram Lisa Mariana mengungkapkan alasan membongkar isu perselingkuhan dengan Ridwan Kamil, yang diduga merupakan ayah dari anaknya.

    Dalam sebuah unggahan di Instagram, Lisa menyatakan bahwa komunikasi dengan Ridwan Kamil menjadi sulit setelah ia memberitahu kehamilannya.

    Mengapa Lisa Membongkar Isu Tersebut?

    Lisa menjelaskan bahwa sejak mengandung, Ridwan Kamil jarang merespons pesan-pesannya.

    “BIarin di bilang gundik, ani2, apalah ga peduli sumpah!”

    “Btw ini setelah tau aku hamil bener2 susah dihubungi, bilang sibuk terus, sebelum tahu hamil setiap hari chat Telegram, bener-bener hancur ih,” tulis Lisa Mariana di Insta Story-nya, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (29/3/2025).

    Ia juga mengaku bahwa masalah ini telah terjadi sejak empat tahun lalu, dan merasa tidak ada penyelesaian.

    Lisa juga menambahkan bahwa ia menerima ancaman dari pihak Ridwan Kamil yang meminta agar tidak mengganggu karena akan mencalonkan diri sebagai presiden.

    “Jangan ganggu bapak mau mencalonkan diri sebagai presiden, diancam, bilang anakku akan diambil negara,” tulis Lisa Mariana.

    Tak hanya itu, alasan lainnya, kata Lisa, karena Ridwan Kamil sudah tak lagi memberikannya uang bulanan untuk dia dan anaknya.

    Oleh sebab itu, Lisa memilih untuk speak up demi memperjuangkan hak anak dengan alasan tak lagi diberi nafkah.

    Ridwan Kamil membantah klaim bahwa dia berselingkuh dengan Lisa hingga mempunyai anak.

    Eks Gubernur Jawa Barat itu menegaskan bahwa tudingan tersebut merupakan fitnah.

    Ridwan Kamil juga menyebutkan motif Lisa melakukan hal tersebut karena ekonomi.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya.”

    “Saya perlu sampaikan bahwa, ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.

    Ridwan Kamil juga menyinggung soal masalah yang terjadi empat tahun lalu, saat dirinya bertemu dengan Lisa.

    Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa masalah yang dibawa Lisa merupakan masalah yang terjadi empat tahun lalu.

    Namun, tidak dijelaskan secara rinci apa permasalahan yang dimaksud tersebut.

    Ridwan Kamil hanya menegaskan bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan.

    “Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini telah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan akibatnya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.”

    “Yang saya tidak mengerti adalah mengapa sekarang muncul lagi, atas motivasi yang saya tidak mengerti. semoga yang berkepentingan diberikan hidayah.” tulisnya.

    Tindakan Hukum

    Mengenai tudingan perselingkuhan yang menimpa dirinya ini, Ridwan Kamil berencana menempuh jalur hukum.

    Ridwan Kamil pun meminta doa agar dijauhkan dari segala fitnah di dunia.

    “Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait dokumen fitnah ini dapat ditampilkan kembali pada waktu yang dibutuhkan.

    “Sementara itu yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa.”

    “Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabayun dengan jernih., apalagi ini saat bulan suci Ramadhan. Terima Kasih,” tulis Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Atalia Praratya Tanggapi Tawaran Uang untuk Lisa Mariana – Halaman all

    Atalia Praratya Tanggapi Tawaran Uang untuk Lisa Mariana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Pengacara Sunan Kalijaga mengonfirmasi bahwa Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, tidak mengetahui sosok yang mengaku sebagai suruhan suaminya yang menawari Lisa Mariana sejumlah uang.

    Konfirmasi ini dilakukan setelah Lisa membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp yang diterimanya melalui akun Instagram pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Dalam pesan tersebut, seseorang yang mengaku sebagai suruhan Ridwan Kamil menawarkan uang senilai Rp2 miliar kepada Lisa.

    Dalam penuturan Sunan, Lisa menceritakan bahwa orang tersebut meminta agar dia memberikan klarifikasi di hadapan media, mengeklaim bahwa Lisa berhalusinasi mengenai isu perselingkuhan dengan Ridwan Kamil.

    “Di situ dia minta Lisa menemui teman-teman media dan menyatakan dia Lisa itu berhalusinasi,” ungkap Sunan, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu, 29 Maret 2025.

    Sunan Kalijaga pun menghubungi Atalia Praratya untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

    Menurut Sunan, Atalia tidak mengetahui siapa orang yang mengaku sebagai suruhan Ridwan Kamil.

    “Nggak ada tuh siapa itu orang-orang kaya begitu,” lanjut Sunan menirukan ucapan Atalia.

    Sunan menduga ada pihak yang memanfaatkan isu perselingkuhan antara Ridwan Kamil dan Lisa untuk menambah ketegangan.

    “Artinya saya melihat di sini sudah mulai ada orang-orang yang entah maksud tujuannya untuk apa, bagaimana kepentingannya itu sudah mulai menambah suasana ini memburuk,” jelasnya.

    Sebelumnya, Ridwan Kamil telah memberikan klarifikasi mengenai isu perselingkuhannya dengan Lisa Mariana.

    Melalui akun Instagramnya pada Kamis, 27 Maret 2025, ia menegaskan bahwa tidak pernah menjalin hubungan dengan Lisa, apalagi memiliki anak.

    Ridwan menjelaskan bahwa pertemuan mereka berawal dari permohonan bantuan terkait perkuliahan. “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali terkait permohonan bantuan kuliah,” jelasnya.

    Ia juga menegaskan bahwa isu perselingkuhan tersebut sudah diselesaikan empat tahun lalu, dan semua pengakuan Lisa telah terbantahkan dengan bukti akurat.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).