Category: Tribunnews.com Nasional

  • Saleh Husin, Budi Karya dan Aviliani Ngabuburit Jalan Sore Cari Takjil di Benhil – Halaman all

    Saleh Husin, Budi Karya dan Aviliani Ngabuburit Jalan Sore Cari Takjil di Benhil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jalanan ibu kota mulai lengang ditinggal warga mudik Lebaran ke kampung halaman.

    Kenikmatan ini turut dirasakan oleh mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pengamat ekonomi sekaligus bankir Aviliani.

    Ada pula Ekonom Universitas Indonesia (UI) Prof. Ikhsan, pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo dan kawan-kawan pemimpin redaksi (pemred) dari berbagai media.

    Mereka jalan sore menikmati lengangnya jalan-jalan kota Jakarta dipenghujung puasa ramadan.

    Diawali Saleh Husin dan kawan-kawannya melakukan olahraga sekaligus jalan kaki menyusuri rute dari Gelora Bung Karno (GBK) menuju pusat jajanan kuliner musiman khas berbuka puasa atau lebih dikenal war takjil di Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat pada Sabtu (29/3/25).

    “Kami bersama teman-teman sebelumnya memang sudah janjian untuk olahraga sore bersama sambil ngabuburit dengan titik kumpulnya di parkir timur Senayan agar gampang dijangkau. Dari situ baru kami memulai olahraga jalan sore menuju stadion GBK sambil berputar dua kali putaran,” kata Saleh.

    “Nah dari situ baru kita melangkah menuju tempat war takjil Benhil yang viral tersebut sambil berfoto ria dispot-spot yang terlihat bagus, namun ketika sampai ditujuan ternyata warung takjil nya sudah tutup karena mereka mudik ke kampung halamannya. Jadi untuk menutup kekecewaan ya kita tetap foto dilokasinya di Benhil,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Saleh Husin.

    Mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga terlihat berbaur bersama menikmati jalan sore yang tanpa terasa sudah melangkah 7 kilometer. 

    Walau kecewa karena niat berburu takjilnya tidak kesampaian karena mereka sudah tutup, tapi olahraganya tetap dijalani jadi tubuh tetap fit dan sehat sambil menunggu waktu berbuka puasa.

    “Yang seru yaitu kita dapat berfoto ria di beberapa lokasi sepanjang perjalanan, kapan lagi bisa kita seperti ini berbaur bersama para sahabat dengan hati yang gembira dan enjoy,” ujar BKS sapaannya Budi Karya Sumadi.

    Hal yang sama juga dilakukan oleh dua ekonom UI Aviliani maupun Prof Ikhsan serta pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo yang terus melangkah menunggu azan magrib berkumandang. 

    BERBURU TAKJIL – Momen Saleh Husin, Budi Karya dan Aviliani jalan sore dari GBK ke Benhil pada Minggu (30/3/2025) untuk berburu takjil, ternyata penjualnya sudah mudik Lebaran. (Istimewa)

    Tidak ketinggalan para pemimpin media seperti Primus Dorimulu, Maria Benyamin, Ratna Susilowati, Andi Mahyudin dan Aditya Laksamana serta seorang dokter paru yang selalu setia menemani rombongan berolahraga yaitu dr. Danche Theno. 

    “Jadi kita bisa bercerita dan konsultasi tentang pentingnya kesehatan buat tubuh kita, tambah Saleh Husin.

  • Fakta-fakta Seorang Penumpang Kelas Bisnis Merokok di Kabin Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Medan – Halaman all

    Fakta-fakta Seorang Penumpang Kelas Bisnis Merokok di Kabin Pesawat Garuda Indonesia Tujuan Medan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut sejumlah fakta seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia tertangkap kamera sedang merokok di kabin pesawat.

    Video insiden tersebut kini viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat, terutama mengenai nasib penumpang yang terlibat.

    Peristiwa ini terjadi di penerbangan Garuda Indonesia GA 1904 yang berangkat dari Jakarta Soekarno-Hatta menuju Medan Kualanamu pada Kamis, 27 Maret 2025.

    Pihak maskapai juga angkat bicara mengenai insiden penumpang yang kedapatan merokok elektrik, yang kini tengah menjadi sorotan.

    Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menegaskan bahwa merokok, termasuk penggunaan rokok elektrik, di dalam kabin pesawat adalah pelanggaran serius.

    “Garuda Indonesia berkomitmen penuh untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan sesuai dengan regulasi penerbangan sipil yang berlaku,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/3/2025).

    Ia juga mengimbau kepada penumpang untuk selalu mematuhi aturan demi menciptakan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman.

    Dua kali ditegur

    Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa awak pesawat pertama kali mengetahui tindakan penumpang tersebut saat pesawat sedang mengudara.

    Sesuai prosedur penanganan disruptive passenger, awak kabin segera memberikan teguran verbal kepada penumpang.

    “Prosedur tersebut berupa teguran (verbal warning) yang dilakukan sebanyak dua kali mengacu pada ketentuan disruptive passenger,” ujar Wamildan.

    Setelah peringatan diberikan, awak kabin berkoordinasi dengan Pilot in Command (PIC) untuk menentukan langkah selanjutnya.

    PIC kemudian menghubungi pihak stasiun dan aviation security (Avsec) Bandara Internasional Kualanamu, guna memastikan penanganan lebih lanjut sesuai aturan hukum yang berlaku.

    Begitu pesawat mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, penumpang yang bersangkutan langsung dijemput oleh Tim Avsec.

    Prosedur investigasi lebih lanjut pun dilakukan untuk menentukan sanksi atau tindakan lanjutan terhadap pelanggaran tersebut.

    Aturan Penggunaan Rokok Elektrik di Pesawat

    Menurut Wamildan, meskipun rokok elektrik diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat, penggunaannya tetap dilarang.

    Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Nomor 12 Tahun 2024.

    Beberapa poin penting mengenai aturan membawa rokok elektrik di pesawat adalah sebagai berikut:

    Penumpang hanya diperbolehkan membawa satu unit rokok elektrik.
    Rokok elektrik harus disimpan di bagasi kabin atau saku.
    Kapasitas baterai litium maksimal 100 Wh.
    Rokok elektrik harus dalam keadaan mati, dan cartridge wajib dilepas.
    Cairan isi ulang rokok elektrik dibatasi maksimal 100 ml dan harus dikemas dalam kantong plastik.

    Video insiden ini, yang memperlihatkan seorang pria merokok vape secara diam-diam dan menyembunyikannya di bawah bantal, telah mencuri perhatian publik dan memicu berbagai reaksi di media sosial.

  • Tragedi Kecelakaan Jelang Lebaran: Pasutri Tewas Ditabrak Mobil hingga Pemuda Dihantam Ban Bus Lepas – Halaman all

    Tragedi Kecelakaan Jelang Lebaran: Pasutri Tewas Ditabrak Mobil hingga Pemuda Dihantam Ban Bus Lepas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya menjadi waktu yang penuh kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga, justru menyisakan duka bagi beberapa keluarga Indonesia.

    Beberapa kecelakaan tragis terjadi hanya beberapa hari sebelum Lebaran, merenggut nyawa dan meninggalkan luka mendalam.

     
    Pasutri Tewas Ditabrak Mobil di Karanganyar

    Pada Sabtu, 29 Maret 2025, sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Karangpandan-Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

    Mobil Isuzu Panther yang menghindari pohon tiba-tiba banting setir dan menabrak pasangan suami istri, Darmo Sadiman (63) dan Partini (60), yang tengah mengendarai sepeda motor matic.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar Ipda Yudho Sukarno mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto mengatakan kejadian bermula saat mobil Isuzu Panther bernopol AD-1850-EN berjalan arah Mojogedang dan Motor Yamaha Mio bernopol AD-3911-AUF dari arah berlawanan.

    Pada saat sebelum berpapasan, mobil tersebut sempat berjalan terlalu menepi ke kiri hingga terkena pohon.

    “Mobil berjalan terlalu menepi, dan kena pohon, kemudian banting setir hingga menabrak motor,” kata Yudho, Sabtu (29/3/2025).

    Diketahui, pasangan suami istri itu baru saja pulang dari takziah keluarga di Sragen.

    Akibat kecelakaan ini, Partini meninggal seketika di lokasi kejadian, sementara suaminya, Darmo, meninggal dunia beberapa saat setelah dilarikan ke rumah sakit. 

    Kecelakaan ini menyisakan kisah pilu tentang pasangan yang tengah dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi sanak saudara.

     
    Kecelakaan di Tol Cipali: Pengemudi Mengantuk Akibatkan Pemudik Tewas

    TOL CIPALI MACET – Kemacetan parah terjadi di Tol Cikampek arah Palimanan sejak Kamis (27/3/2025) pukul 10.30 WIB, dengan kendaraan yang terjebak di KM 110 Tol Cipali. Meskipun polisi telah memberlakukan one way, kondisi lalu lintas tetap stagnan, dengan kendaraan bergerak sangat lambat, hanya sekitar 10-20 km/jam. (KOMPAS.COM/FARID)

    Di Tol Cipali, pada Sabtu dini hari, sebuah kecelakaan melibatkan dua kendaraan yang berakhir dengan satu korban meninggal dunia.

    Kecelakaan ini diduga akibat pengemudi pertama yang mengantuk, sehingga kendaraan oleng dan menabrak beton pembatas jalan.

    Tak lama setelahnya, kendaraan kedua yang melintas menabrak mobil pertama.

    “Pengemudi kendaraan 1 diduga mengantuk kemudian oleng sehingga menabrak beton tengah, kemudian tertabrak oleh kendaraan 2,” kata Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo melalui keterangannya, Sabtu (29/3/2025). 

    Proses evakuasi berlangsung hingga pagi, dan kondisi lalu lintas akhirnya kembali normal setelah beberapa jam.

     
    Pemudik Tewas Dihantam Ban Bus Lepas di Sragen

    Minggu, 30 Maret 2025 sekitar pukul 04:40 WIB, sebuah kecelakaan tragis kembali terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

    Nanda Gilang (20), seorang pemuda asal Salatiga, tewas setelah tertabrak ban bus yang lepas.

    Bus Mira yang melaju dari arah Sragen kehilangan baut pada ban belakang kiri, dan ban tersebut meluncur ke arah berlawanan, menabrak korban yang sedang mengendarai sepeda motor.

    Korban ban bus lepas itu mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Kami mendapat informasi pukul 04.45 WIB. Korban luka berat di bagian kepala yang sobek, pendarahan pada telinga dan hidung, luka pada dada, leher hingga pergelangan tangan,” ujar Kasat Lantas Polres Sragen, IPTU Kukuh Tirto Satria, saat dihubungi, Minggu (30/3/2025).

    Nanda, yang diduga sedang dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, tidak pernah membayangkan perjalanan mudiknya berakhir dengan tragedi.

     
    Angka Kecelakaan Menurun Jelang Lebaran 2025

    Ilustrasi kecelakaan Mercedes-Benz di tol – Sebuah mobil Mercedes-Benz E300 kecelakaan usai melawan arah di jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), Sabtu (27/11/2021). (Dok. Ditlantas Polda Metro Jaya)

    Sementara itu, meskipun sejumlah kecelakaan tragis tercatat, ada kabar baik terkait angka kecelakaan mudik Lebaran 2025.

    Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, Amirullah, melaporkan penurunan signifikan sebesar 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Pada mudik Lebaran 2024 tercatat 4.300 kecelakaan, sementara tahun ini hanya tercatat 1.700 kecelakaan.

     
    Statistik Kecelakaan Hingga H-3 Lebaran: 8 Orang Meninggal

    Hingga Jumat, 28 Maret 2025, tercatat 150 kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran, yang mengakibatkan 8 korban tewas, 28 orang luka berat, dan 204 orang luka ringan.

    Adapun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp179 juta. 

    “Kami melaporkan ada 150 kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jumat, 28 Maret 2025. Akibat kejadian tersebut, 8 orang dilaporkan meninggal dunia (MD), 28 orang mengalami luka berat (LB), dan 204 orang luka ringan (LR),” ujar Juru Bicara Operasi Ketupat 2025 KBP Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Meskipun volume kendaraan yang keluar dari Jakarta terus meningkat, langkah-langkah pengamanan dan manajemen lalu lintas diyakini telah membantu mengurangi angka kecelakaan.

    Dengan masih banyaknya warga yang tengah bersiap mudik, pihak berwenang terus mengingatkan pemudik untuk tetap waspada dan berhati-hati di perjalanan. (Tribunnews.com/TribunJateng.com/TrtibunSolo.com/Kompas.com)

     

     

     

     

     

     

  • Besok Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Rano Karno di Balai Kota – Halaman all

    Besok Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Rano Karno di Balai Kota – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung dijadwalkan menunaikan ibadah salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Sebelumnya, Pramono dijawalkan mengikuti salat Id di Kantor Balai Kota Jakarta, tetapi dibatalkan.

    Dengan begitu, Pramono Anung bakal melaksanakan salat Id di satu lokasi yang sama dengan Presiden Prabowo Subianto.

    “Pak Gubernur saat ini masih terjadwal salat Id di Istiqlal bersama presiden,” ucap Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, dilansir Tribun Jakarta, Minggu (30/3/2025).

    Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel direncanakan tetap melaksanakan salat Id di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta.

    Ia akan menjalankan ibadah bersama para pejabat dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Masyarakat yang tinggal di sekitar Balai Kota Jakarta pun dipersilakan untuk ikut mengikuti salat tersebut.

    “Untuk Pak Wagub masih terjadwal salat di Balai Kota,” kata Budi.

    Setelah salat Id di Balai Kota Jakarta, Rano direncanakan langsung merapat ke rumah dinas Pramono di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

    Pasalnya, Pramono bakal menyelenggarakan halalbihalal atau open house di rumah dinasnya itu pada hari pertama lebaran mulai pukul 13.00 WIB.

    Masyarakat pun diundang untuk mengikuti open house dan bisa datang mulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

    Sebelumnya, kabar Presiden Prabowo akan salat Id di Masjid Istiqlal disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan, Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

    “Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta,” ujar Yusuf, Minggu.

    Tidak hanya Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga akan menunaikan salat Idulfitri atau salat Id di Masjid Istiqlal.

    Rencana Prabowo dan Gibran akan salat Id bersama tersebut disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    “InsyaAllah,” ujarnya di Kantor Kementerian Agama, Sabtu (29/3/2025).

    Beredar informasi, selain Prabowo dan Gibran, para presiden terdahulu juga akan menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal.

    Mereka di antaranya Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan juga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pramono Salat IdulFitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal, Rano Karno Tetap di Balai Kota.

    (Tribunnews.com/Deni/Taufik)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya)

  • Sambut Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan – Halaman all

    Sambut Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menyambut momen libur dan cuti bersama Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) memastikan keandalan super apps BRImo untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi digital bagi nasabah. Dengan meningkatnya kebutuhan transaksi selama periode Lebaran, BRImo hadir sebagai solusi praktis yang memungkinkan nasabah mengelola berbagai keperluan finansial melalui ponsel.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menjelaskan bahwa periode Lebaran merupakan periode dengan lonjakan aktivitas ekonomi, baik untuk belanja kebutuhan hari raya, perjalanan, hingga hiburan. Oleh karena itu, BRImo menjadi solusi transaksi digital yang cepat, aman, dan efisien bagi nasabah.

    “BRImo memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi dengan mudah selama liburan, mulai dari belanja, pembayaran tagihan, pengisian pulsa, hingga perencanaan perjalanan. Dengan fitur-fitur lengkapnya, nasabah bisa mengatur keuangan mereka kapan saja dan di mana saja,” ujarnya

    Sebagai super apps multifungsi, BRImo hadir dengan lebih dari 100 fitur unggulan yang memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah. Salah satu fitur andalannya adalah top up e-wallet, yang memungkinkan pengisian saldo dengan cepat untuk kebutuhan pembayaran digital dan transaksi online. Selain itu, layanan BRI Virtual Account (BRIVA) semakin mempermudah pembayaran tagihan listrik, air, internet, serta berbagai keperluan lainnya langsung melalui aplikasi.

    Bagi nasabah yang ingin menikmati hiburan selama liburan, BRImo juga menyediakan opsi pengisian pulsa, voucher game, dan pembayaran layanan streaming dengan cara yang praktis. Sementara itu, dalam hal belanja, BRImo pun mendukung pembelian kebutuhan sehari-hari secara online dengan proses yang cepat dan efisien, memastikan nasabah tetap dapat bertransaksi dengan nyaman di mana pun berada.

    Tak hanya itu, BRImo juga mendukung transaksi lintas batas, memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai jenis transaksi dengan lebih fleksibel dan efisien. BRImo juga mempermudah perencanaan perjalanan dengan menyediakan fitur pembelian tiket pesawat, bus, kereta api, kapal hingga moda transportasi terbaru seperti Whoosh, sehingga perjalanan mudik dan liburan Lebaran menjadi lebih nyaman tanpa perlu antre atau keluar rumah.

    Seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap BRImo, aplikasi ini mencatat pertumbuhan pengguna yang signifikan sepanjang tahun 2024. Hingga akhir Desember 2024, jumlah pengguna BRImo telah mencapai 38,61 juta, tumbuh 22,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Sementara itu, total transaksi yang diproses melalui BRImo mencapai 4,34 miliar transaksi, meningkat 40,54% (YoY), dengan volume transaksi mencapai Rp5.596 triliun, atau naik 34,57% dibandingkan tahun sebelumnya.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 16:20 WIB

    pexels

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan periode Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Senin, 31 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Riau

    Banten

    DKI Jakarta

    DI Yogyakarta

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan
    Bengkulu
    Lampung
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Teggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimanatan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bantuan Korban Gempa Myanmar Akan Dikirim Mulai Besok, Tim SAR Berangkat Lusa Pakai C-130 Hercules – Halaman all

    Bantuan Korban Gempa Myanmar Akan Dikirim Mulai Besok, Tim SAR Berangkat Lusa Pakai C-130 Hercules – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam gempa bumi di Myanmar dari Indonesia akan dikirim secara bertahap mulai besok Senin (31/3/2025).

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan tim yang akan diberangkatkan besok adalah tim advance.

    Sedangkan tim SAR, lanjut dia, akan dikirim lusa pada Selasa (1/4/2025).

    “Pemberangkatannya secara bertahap. Tim advance besok tanggal 31 Maret 2025, tim SAR tanggal 1 April 2025 dengan C-130 Hercules, dan tim Emergency Medical Team (EMT) serta bantuan logistik lainnya tanggal 3 April 2025,” kata Kristomei saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Minggu (30/3/2025).

    Sebelumnya, ia mengatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan pasukan hingga kapal rumah sakit untuk misi kemanusiaan bencana alam di Myanmar.

    Kristomei mengatakan Panglima TNI telah menghadiri rapat virtual yang dipimpin oleh Menko PMK pada hari ini Minggu (30/3/2025).

    Berdasarkan hasil rapat tersebut, TNI akan menyiapkan pasukan di antaranya (Tim SAR, tim evakuasi medis, Tim Zeni), kapal rumah sakit (KRI Rajiman), tiga pesawat C-130 Hercules, satu Helikopter Super Puma dan tiga Helikopter caracal untuk misi kemanusian korban bencana alam gempa bumi di Myanmar.

    “Panglima TNI telah memerintahkan satuan yang akan terlibat misi kemanusiaan ini untuk mengecek dan menyiapkan personil, peralatan dan perlengkapan, serta alutsista yang akan digunakan,” kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (30/3/2025).

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas gempa magnitudo 7,7 yang melanda negara Myanmar dan Thailanda. 

    “Pikiran dan doa kami menyertai rakyat kedua negara selama masa sulit ini,” kata Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Dia memastikan Indonesia siap memberikan dukungan pemulihan pascagempa di wilayah kedua negara yang terdampak.

    “Indonesia siap memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di daerah yang terkena dampak,” tulis Prabowo.

    Juga diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan hingga Jumat (28/3/2025) belum ada laporan soal WNI yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi 7,7 magnitudo di Myanmar dan Thailand.

    Namun, Kemlu memastikan terus berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan Bangkok.

    “Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand,” ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI)  Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    Berdasarkan pantauan media setempat, Judha mengatakan pusat gempa merusak sejumlah infrastruktur di Mandalay, salah satunya adalah Old Sagaing Bridge yang menghubungkan Kota Mandalay dengan Sagaing Region.

    “KBRI Yangon tengah memantau dan berkoordinasi dengan otoritas dan komunitas Indonesia untuk mengidentifikasi WNI yang terdampak. Sejauh ini sejumlah WNI yang berada di wilayah Mandalay telah melaporkan dalam keadaan baik. Total WNI yang berada di Myanmar tercatat sekitar 250,” kata dia.

    Sementara untuk wilayah Thailand, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, telah menetapkan Bangkok sebagai zona darurat dan memerintahkan otoritas terkait untuk mengeluarkan peringatan nasional, pemberitahuan publik melalui SMS dan media, serta mobilitas militer. 

    Judha menyebut, bandara, rumah sakit, dan layanan transportasi juga disiagakan. Bangkok Metropolitan Authority telah merilis nomor hotline darurat 1555 melalui akun Facebook resminya untuk menerima laporan warga terdampak gempa. 

    “Total jumlah WNI yang tercatat menetap di Thailand sejumlah 2.379 orang,” tutur Judha.

    KBRI Yangon dan KBRI Bangkok, dikatakan Judha, mengimbau para WNI untuk tetap waspada atas gempa susulan.

    “Segera menghubungi hotline KBRI jika menghadapi keadaan darurat,” katanya. 

    Berikut dua hotline yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat untuk para WNI di Myanmar dan Thailand: 

    Hotline KBRI Yangon: +95 9 503 7055 

    Hotline KBRI Bangkok: +65929031103

  • Tulisan Menarik Pemudik: Humor dan Harapan di Jalan saat Mudik Lebaran – Halaman all

    Tulisan Menarik Pemudik: Humor dan Harapan di Jalan saat Mudik Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kumpulan tulisan unik yang ditempel di kendaraan para pemudik menarik perhatian selama perjalanan menuju kampung halaman.

    Banyak pemudik yang menempelkan pesan lucu dan kreatif di belakang kendaraan mereka.

    Contoh Tulisan Menarik

    Salah satu tulisan yang mencuri perhatian adalah “Bikin dosa di kota minta maaf di kota lama, gak mudik sekali, mudik gak lama,” yang terlihat di Jalur Kalimalang, Jalan KH Noer Ali Bekasi pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Menurut Galih, seorang pemudik yang ditemui di Bekasi, ia sengaja memasang tulisan tersebut untuk menambah keseruan perjalanan.

    “Mudik dari Jaksel mau ke Pekalongan, sendiri aja, bikin tulisan biar ada kesannya aja gitu. Seru-seruan aja.”

    “Alhamdulillah enggak ada kendala selama perjalanan,” kata Galih saat dijumpai di Bekasi.

    Ia juga menambahkan, ini adalah pertama kalinya ia mudik menggunakan sepeda motor, setelah sebelumnya menggunakan bus.

    Pesan Humor dan Harapan

    Tulisan unik lainnya juga ditemukan di Jalan Kalimalang, seperti “Bikin dosa di kota minta maaf di desa, Lama gak mudik sekali mudik gak lama”.

    Kemudian, “Wayae Wong Mumet Tampil,” yang berarti “Saatnya orang Mumet tampil.”

    Kemudian, tim Wartakotalive.com juga menemui pemudik motor yang menempelkan secarik kertas bertuliskan lucu ‘Mudiklah rindu mantan pacar bro…’.

    Tak hanya itu, pemudik yang menggunakan mobil atau roda empat pun menempelkan kertas di kaca belakang.

    Sementara itu, di Jalur Pantura Cirebon, Selasa (25/3/2025), berbagai tulisan nyeleneh ditempel di bagian belakang motor pemudik.

    Ada yang berisi motivasi, harapan, hingga humor yang mengundang tawa, di antaranya:

    “Tulus’e ati bakal kalah karo baguse rai.” (Tulusnya hati bakal kalah sama bagusnya wajah)

    “Tetap merendah soale sing duwur kui langit karo seleramu.” (Tetap merendah, karena di atas itu cuma ada langit dan seleramu)

    “Royal tok nek ra nganteng yo sodakoh.” (Royal saja kalau nggak ganteng, ya sedekah)

    “Gass mudik ngetan…”

    Pentingnya Keselamatan di Jalan

    Meskipun kreativitas pemudik patut diapresiasi, petugas kepolisian mengingatkan agar keselamatan tetap menjadi prioritas.

    Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman, menekankan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

    “Silakan berkreasi, tapi tetap patuhi aturan lalu lintas. Jangan sampai tulisan di motor malah mengganggu visibilitas pengendara lain,” katanya.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • One Way Nasional Resmi Disetop, Pemerintah Kini Fokus Persiapan Arus Balik Lebaran – Halaman all

    One Way Nasional Resmi Disetop, Pemerintah Kini Fokus Persiapan Arus Balik Lebaran – Halaman all

    Pemerintah resmi menutup skema one way nasional yang diterapkan selama arus mudik Lebaran 2025 dan kini fokus untuk persiapan arus balik.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 13:41 WIB

    HO

    ONE WAY DITUTUP – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, pemerintah secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 414 Tol Kalikangkung Semarang, mulai Pukul 09.00 WIB, Minggu (30/3/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah resmi menutup skema one way nasional yang diterapkan selama arus mudik Lebaran 2025 dan kini fokus untuk persiapan arus balik. 

    Menteri Perhubungan Gudy Purwaghandi menyatakan rapat teknis akan segera digelar untuk merancang strategi pengaturan lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik yang kembali ke kota asal.

    “Konsentrasi kami setelah ini adalah arus balik lebaran. Hari ini juga kami akan melakukan rapat bersama Korlantas, Jasa Marga, dan Jasa Raharja untuk menyusun strategi yang tepat,” ujar Gudy di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 71, Minggu (30/3/2025). 

    Sebagai informasi, pemberlakuan sistem one way nasional ruas Tol Trans Jawa resmi dihentikan hari ini. 

    Sistem one way yang sebelumnya diterapkan dari KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung kini telah berakhir, mengembalikan arus lalu lintas ke kondisi normal.

    Seremoni penghentian one way ditandai dengan flag off yang dipimpin oleh Gudy bersama Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho.

    Kegiatan ini berlangsung sekitar pukul 09.28 WIB.

    Dengan dihentikannya sistem one way, kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta kini dapat kembali melintas secara normal di Tol Trans Jawa.

    Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi lalu lintas masih ramai, namun tetap lancar.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa kebijakan penghentian one way dilakukan setelah melihat penurunan volume kendaraan di jalur tersebut.

    “Hari ini arus lalu lintas masih cukup ramai, tetapi sudah lancar. Berdasarkan pertimbangan dari Dirlantas Jabar dan Dirlantas Jateng, disarankan untuk menutup one way agar kendaraan dari arah Trans Jawa dapat kembali melintas dengan normal,” kata Agus di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (29/3/2025) malam.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Secara Benar, sebagai Ucapan Lebaran Idul Fitri – Halaman all

    Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Secara Benar, sebagai Ucapan Lebaran Idul Fitri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah cara menjawab ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum saat Lebaran 2025.

    Taqabbalallahu Minna Wa Minkum adalah ungkapan yang sering diucapkan umat Muslim setelah menjalankan ibadah, terutama pada hari raya Idul Fitri.

    Menjawab ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum merupakan bentuk saling menghargai dan mendoakan antar sesama Muslim.

    Hal ini menunjukkan rasa syukur dan harapan agar amal ibadah yang telah dilakukan diterima oleh Allah SWT.

    Salah satu cara yang umum untuk menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum adalah dengan mengucapkan ucapan yang sama:

    “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum” 

    Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian”.

    Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah,

    “Taqabbalallahu Minna wa Minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.” (HR Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)

    Dari Syu’bah bin Al-Hajjaj, ia berkata, “Saya bertemu dengan Yunus bin Ubaid, dan saya sampaikan,‘Taqabbalallahu minna wa minka.’ Kemudian ia menjawab dengan ucapan yang sama.” (HR Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a).

    Ada juga yang menambahkan dengan mengucapkan doa lengkap.

    تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

    Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.

    Artinya: Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia.

    تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ

    Taqabbalallahu minna waminkum shiyamana washiyamakum

    Artinya: Semoga Allah menerima kita dan kamu semua, puasa kita dan puasa kamu semua.”

    Selain itu, ada beberapa alternatif jawaban yang dapat diucapkan, seperti:

    “Amin” sebagai tanda persetujuan dan harapan.

    Menjawab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum adalah bagian penting dari interaksi sosial di kalangan umat Muslim.

    Dengan menjawabnya, kita tidak hanya menunjukkan rasa syukur, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan antar sesama.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).