Category: Tribunnews.com Nasional

  • Menanti Pemeriksaan Ridwan Kamil terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR – Halaman all

    Menanti Pemeriksaan Ridwan Kamil terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah momen lebaran.

    Lembaga antirasuah berniat memeriksa Ridwan Kamil dalam perkara dugaan korupsi dana iklan bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

    Apakah hal itu akan terealisasi?

    “Bisa jadi setelah lebaran,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidik Budi Sokmo saat dikonfirmasi terkait rencana pemeriksaan Ridwan Kamil, Kamis (3/4/2025).

    “Untuk Pak Ridwan Kamil tentunya akan kita jadwalkan sesegera mungkin setelah saksi-saksi dari internal bank maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut kita selesai lakukan pemeriksaan,” lanjut dia.

    Kediaman Ridwan Kamil di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung digeledah KPK Senin, 10 Maret 2025. 

    Dari sana, tim penyidik mengamankan sejumlah dokumen yang ditengarai berkaitan dengan perkara.

    Dikutip dari Tribun Jabar, Ridwan Kamil pun telah angkat bicara mengenai penggeledahan di rumahnya.

    Ridwan Kamil membantah KPK sudah menyita duit deposito Rp 70 miliar dari rumahnya.

    “Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu,” ujar Ridwan Kamil, dalam keterangannya, Selasa (18/3/2025).

    Sebelumnya, KPK telah menggeledah 12 tempat terkait korupsi iklan bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

    KPK turut menyita deposito senilai Rp 70 miliar hingga sejumlah kendaraan.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

    Mereka adalah:

    Mantan Direktur Utama bank, Yuddy Renaldi (YR); 
    Pimpinan Divisi Corporate Secretary bank, Widi Hartono (WH); 
    Pengendali PT Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), Ikin Asikin Dulmanan (IAD); 
    Pengendali PT BSC Advertising dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), Suhendrik (SUH); 
    Pengendali PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB) dan PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB), R. Sophan Jaya Kusuma (RSJK).

    KPK menduga ada perbuatan melawan hukum dalam pengadaan penempatan iklan ke sejumlah media massa yang mengakibatkan negara merugi hingga Rp 222 miliar.

    Yuddy Renaldi cs disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

    Kelima tersangka belum ditahan KPK. Tetapi komisi antikorupsi telah mencegah Yuddy Renaldi cs bepergian ke luar negeri.

  • Reaksi Keras Wamenaker saat Bahas BHR Driver Ojol Rp50 Ribu: Aplikator Rakus – Halaman all

    Reaksi Keras Wamenaker saat Bahas BHR Driver Ojol Rp50 Ribu: Aplikator Rakus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer kembali buka suara soal nominal Bantuan Hari Raya (BHR) pengemudi atau driver ojek online (ojol) yang tak sesuai harapan. 

    Pria yang akrab disapa Noel itu menyebut aplikator ojol rakus lantaran hanya memberikan BHR sebesar Rp50 ribu. 

    Hal itu disampaikan Noel saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/4/2025). 

    “Lo mau gue kasar atau baik? Mereka rakus, aplikator itu rakus,” ujar Noel, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (4/3/2025). 

    Sebagai langkah tindak lanjut, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berencana memanggil pihak aplikator penyedia transportasi online untuk dimintai penjelasan. 

    “Kita akan panggil,” kata Noel singkat. 

    Noel juga menegaskan pihaknya akan memberikan peringatan kepada aplikator jika aplikator terbukti bersalah. 

    Sanksi pun siap dijatuhkan Kemenaker kepada aplikator penyedia jasa ojek online. 

    “Kita akan memberi peringatan, karena kalau itu beneran terjadi itu memalukan. Mending kita bikin seruan pulangin aja duitnya Rp 50 ribu,” imbuhnya. 

    Menurut Noel, nominal BHR senilai Rp50 ribu itu memalukan. 

    Padahal, para driver ojol merupakan sosok patriotik bangsa. 

    “Negara ini mampu kok, saya juga mampu sebagai Wakil Menteri untuk mengembalikan Rp 50 ribu itu. Jangan dihina lah bangsa ini.”

    “Karena Driver Ojek Online adalah patriotik-patriotik bangsa ini,” kata Noel. 

    Sementara, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengaku menyerahkan kebijakan BHR kepada pihak perusahaan aplikasi ojol.

    Yassierli berpendapat, sejatinya besaran pemberian BHR merupakan kebijakan masing-masing aplikator. 

    Terlebih, kata dia, tak ada regulasi khusus yang mengatur besaran BHR. 

    “Yang lainnya memang kami serahkan kepada kebijakan masing-masing perusahaan,” ujar Yassierli.

    “Teman-teman harus lihat lagi bahwa adanya BHR ini adalah suatu hal yang baru, yang kita harus syukuri. Artinya, sekali lagi, ada sebuah kepedulian kepada mitra, kepada pengemudi,” ucap Yassierli.

    Kekecewaan Driver Ojol 

    Sebelumnya, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengaku kecewa ada driver ojol yang hanya mendapat BHR sebesar Rp50 ribu. 

    Padahal, driver ojol tersebyt dapat memperoleh pendapatan Rp93 juta dalam satu tahun. 

    Lily menilai BHR senilai Rp50 ribu itu sebagai bentuk penghinaan terhadap driver ojol. 

    “Menurut kami itu diskriminasi dan penghinaan terhadap driver ojol. Mereka juga melanggar ketentuan yang sudah diterapkan di surat edaran menteri,” kata Lily ketika ditemui di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2025) lalu. 

    “Enggak layak menurut kami. Rp 50 ribu adalah penghinaan bagi driver. Kami minta benar-benar pemerintah memberikan pantauan, imbauan, ataupun mempertegas bahwa aplikator harus memberikan sejumlah BHR tunai kepada driver. Itu ada ketentuan.”

    Aplikator Tak Dapat Disanksi

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan bahwa aplikator tak bisa diberi sanksi imbas BHR kecil itu. 

    “BHR itu bukan THR ya, tidak ya. Bonus ini sifatnya hanya imbauan, bukan kewajiban,” ucapnya, Rabu (26/3/2025) dikutip dari TribunJakarta.com. 

    Sesuai ketentuan pemerintah pusat, Hari menuturkan bahwa bonus yang diberikan sebesar 20 persen dari rata-rata penghasilan pengemudi ojol dalam satu bulan.

    Oleh karena itu, besaran bonus yang diberikan akan berbeda antara pengemudi satu dengan yang lainnya.

    “Jadi masalah kecil tidaknya itu ya tergantung, kalau dia ojol males-malesan ya kecil. Kalau rajin ya kan lumayan dapat 20 persen,” ujarnya.

    “Kalau kewajiban seperti THR pasti ada sanksinya. Kalau imbauan, enggak ada sanksi. BHR sendiri juga diatur bahwasannya mereka yang kerja bagus dan produktif dalam setahun. Enggak ngojol ya enggak dapat,” tuturnya.

    Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengemudi Ojol Menjerit BHR Sedikit, Disnaker Jakarta Akui Tak Bisa Sanksi Aplikator

    (Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Milani Resti D, TribunJakarta/Dionisius Arya)

     

  • Mulai Hari Ini, Jasa Marga Terapkan Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta untuk Arus Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    Mulai Hari Ini, Jasa Marga Terapkan Diskon Tarif Tol Semarang-Jakarta untuk Arus Balik Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen.

    Diskon ini ditujukan untuk pengguna Jalan Tol Trans Jawa, tepatnya dari Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

    Potongan tarif tol ini berlaku dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Untuk teknisnya, potongan tarif tol hanya berlaku untuk kendaraan yang masuk dari GT Kalikangkung dan melakukan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    Diskon ini akan mulai berlaku pada 3 April 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2025 pukul 05.00 WIB dan 8 hingga 10 April 2025 di waktu yang sama.

    Rincian Tarif Tol

    Dikutip dari Instagram @official.jasamarga, berikut rincian tarif diskon dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama:

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp 440.000 menjadi Rp 352.000

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 679.500 menjadi Rp 543.600

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 894.500 menjadi Rp 715.600

    Adapun potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik. 

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengecek kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal.

    Cara Isi Saldo

    Berikut langkah-langkah isi saldo atau top up kartu uang elektronik menggunakan aplikasi Travoy:

    – Download aplikasi Travoy melalui Google Play Store atau Apple Store

    – Buka aplikasi Travoy

    – Log in menggunakan Email atau Apple ID

    – Tekan icon Get Pay

    – Pilih Multibiller

    – Klik Uang Elektronik

    – Isi nomor kartu uang elektronik

    – Tentukan jumlah nominal dan metode pembayaran

    – Lakukan pembayaran

    – Tunggu hingga muncul pemberitahuan pembayaran berhasil.

    Selain digunakan untuk isi saldo kartu uang elektronik, aplikasi Travoy juga dapat digunakan untuk melihat tarif tol yang ada di Indonesia dan mengakses informasi seputar jalan tol lainnya.

    Untuk dapat mengecek tarif tol menggunakan aplikasi Travoy, langkah-langkahnya sebagai berikut:

    – Buka aplikasi Travoy 

    – Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 

    – Pilih menu “Tarif Tol” 

    – Pilih “Golongan Kendaraan” 

    – Isi Gerbang Masuk Tol dan Gerbang Tujuan 

    – Klik “Submit” 

    – Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Contraflow, Ganjil-Genap, dan One Way di Jalan Tol Berlaku Lagi Mulai Hari Ini – Halaman all

    Contraflow, Ganjil-Genap, dan One Way di Jalan Tol Berlaku Lagi Mulai Hari Ini – Halaman all

    Sistem rekayasa lalu lintas seperi contraflow, ganjil-genap hingga one way diberlakukan saat arus mudik Lebaran 2025, begitupun dengan arus balik.

    Tayang: Kamis, 3 April 2025 07:50 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    ARUS BALIK LEBARAN – Sejumlah kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). 

    TRIBUNNEWS.COM – Sistem rekayasa lalu lintas seperi contraflow, ganjil-genap hingga one way kembli diberlakukan saat arus balik Lebaran 2025.

    Puncak arus balik Lebaran diprediksikan pada Minggu (6/4/2025) pukul 18.00 – 00.00 WIB (berdasarkan histori volume puncak lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 66 arah Jakarta).

    Rekayasa lalu lintas tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan menghindari kemacetan yang dapat memperpanjang waktu tempuh pemudik.

    Berikut jadwal dan detail penerapan rekayasa lalu lintas tersebut selama arus balik Lebaran 2025.

    1. Sistem Contraflow

    Penerapan contraflow dilakukan di ruas KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek:

    Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

    2. Sistem One Way

    Sistem one way diberlakukan dari KM 414 Tol Semarang-Batang  hingga KM 414 Tol Jakarta-Cikampek:

    Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

    3. Ganjil Genap

    Sistem ganjil genap akan diterapkan di:

    KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek 
    KM 98 hingga KM 31 Tol Tangerang-Merak.

    Tahapan normalisasi sistem one way akan dilakukan dalam dua tahap:

    a. Kamis, 3 April 2025 (12.00 – 14.00 WIB):

    Penutupan jalan masuk dan pembersihan jalur.
    Fokus utama pada ruas KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 A Tol Semarang-Batang.

    b. Minggu, 30 Maret 2025 (00.00 – 02.00 WIB):

    Pembukaan kembali jalan masuk.
    Normalisasi arus lalu lintas

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hotman Paris Tawarkan Strategi ke Atalia Praratya, Dijamin Lisa Mariana Diam Tak Kejar Ridwan Kamil  – Halaman all

    Hotman Paris Tawarkan Strategi ke Atalia Praratya, Dijamin Lisa Mariana Diam Tak Kejar Ridwan Kamil  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nasib rumah tangga Ridwan Kamil tengah jadi sorotan.

    Seorang selebgram dan model majalah dewasa Lisa Mariana jadi penyebabnya.

    Lisa Mariana mengakui mempunyai anak dari hubungan bersama Ridwan Kamil. 

    Ia bahkan terang-terangan menguak hal tersebut dalam media sosialnya. 

    Tak hanya itu, Lisa Mariana bahkan berani saat ditantang untuk tes DNA.

    Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkapkan bahwa dirinya menolak menjadi kuasa hukum Lisa Mariana.

    Dijelaskan Hotman, Lisa Mariana terlalu gembar-gembor meminta pertanggung jawaban Ridwan Kamil terkait status anaknya.

    Apalagi Lisa mulai membongkar dugaan perselingkuhan tersebut di sosial media, sehingga publik pun bisa ikut menyimak.

    Terkini Hotman Paris pilih beri saran ini ke istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya.

    Ia mengatakan hal ini bisa jadi strategi Atalia Praratya untuk melakukan tindakan perlawanan hukum.

     

    Hotman Paris menilai Lisa terlalu gembar-gembor meminta pertanggung jawaban Ridwan Kamil terkait status anaknya.

    Apalagi Lisa mulai membongkar dugaan perselingkuhan tersebut di sosial media, sehingga publik pun bisa ikut menyimak.

    “Heboh kasus RK, saya tidak dalam posisi untuk menyimpulkan,” jelas Hotman Paris.

    “Saya hanya membahas aspek hukum, bagaimana upaya perlawanan yang bisa dilakukan oleh seorang istri sah, terhadap wanita yang terus-terusan memburu suaminya diminta bertanggung jawab,” sambungnya di video tiktok @hotmanparisofficial, Rabu (2/4/2025) melansir Tribunnews.com.

    Dengan adanya laporan tersebut, dikatakan Hotman, bisa dijadikan strategi oleh istri sah, Atalia Praratya.

    “Kalau istri sah mau, buat laporan perzinahan ke polisi, dimana terpaksa yang dilaporkan adalah si cewek dan suaminya,”

    Dengan begitu, laporan polisi itu bisa membuat si wanita jera dan tak akan bersuara lagi lewat sosial media.

    “Akhirnya nanti akan jadi tersangka, setidak-tidaknya itu bisa dijadikan sebagai ‘bargaining power’ untuk berdamai, akhirnya kemudian si cewek mau diam dan tidak lagi mengejar suaminya,” papar Hotman.

    Menurut Hotman, saran itu bisa dilakukan bagi pihak istri yang sudah tidak kuat menghadapi banyaknya tekanan dari sosial media. Terkait desakan dari pihak wanita diduga selingkuhan yang menuntut pertanggung jawaban.

    “Itu adalah salah satu teknik bagi istri yang sudah nggak kuat menghadapi tekanan media sosial, karena ulah si cewek,” jelas Hotman panjang lebar.

     

    Ridwan Kamil Siap Tempuh Jalur Hukum

    Sementara itu Ridwan Kamil tegas membantah tudingan Lisa Mariana, dia siap tempuh jalur hukum.

    Ia menjelaskan kabar perselingkuhan yang menerpanya adalah fitnah dan bongkar motif penyebar melakukan hal tersebut.

    Bak cobaan yang bertubi-tubi, setelah tersandung kasus korupsi kini Ridwan Kamil juga sedang diterpa gosip miring yang menudingnya memliki selingkuhan hingga viral.

    Gosip tersebut beredar viral di aplikasi X, seorang selebgram bernama Lisa Mariana meminta pertanggung jawaban kepada Ridwan Kamil.

    Lewat Instagramnya, Lisa Mariana mengunggah tangkapan layar chat saat ia mengemis pertanggung jawaban dari Ridwan Kamil.

    Tampak dalam tangkapan layar bukti pesan Instagram pada September 2021.

    Lisa Mariana meminta tolong pada Ridwan Kamil saat dirinya tengah meminta bantuan jelang persalinan.

    Hingga akhirnya, Ridwan Kamil memberikan jawaban dan menyebut bahwa Lisa banyak berbohong.

    Bahkan Mantan Gubernur Jawa Barat itu tak ragu mengurus masalah tersebut dengan tim pengacara dan polisi.

    “Lisa, tim pengacara dan polisi, menemukan bahwa kami banyak berbohong. Salah satunya kamu ternyata tidak pernah terdaftar sebagai mahasiswi di …..”

    “Mereka sudah cek ke kampus. Berarti selama ini kamu juga bohong ya terkait sekolah lagi. Tapi yang sekolah/laptonya kamu ambil?” tulis jawaban Ridwan Kamil.

    Namun, bukannya menjawab pertanyaan Ridwan Kamil, selebram bernama Lisa itu membahas bahwa dirinya sedang mengandung.

     

    Terlanjur viral dan beredar luas di jagat maya, akhirnya Ridwan Kamil tak tinggal diam.

    Ridwan Kamil merilis pernyataan resmi berupa klarifikasi mengenai gosip perselingkuhan yang beredar tersebut.

    Ia menyampaikan klarifikasi tersebut diunggah Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis (27/3/2025).

    Lewat klarifikasi itu, Ridwan Kamil juga tegas menyebutnya fitnah dan membongkar motif penyebar.

    Mantan Gubernur Jabar itu menyebut motif selebgram tersebut karena ekonomi yang didaur ulang.

    Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga membeberkan beberapa klarifikasi.

    Ridwan Kamil membantah klaim bahwa ia selingkuh hingga punya anak.

    Ia menyebut bahwa pernyataan tersebut adalah fitnah keji dengan motif ekonomi.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya.”

    “Saya perlu sampaikan bahwa, ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.

    RIDWAN KAMIL – Ridwan Kamil dan sosok perempuan diduga selingkuhannya, gambar kolase Tribunnews dan unggahan story instagram @lisamarianaaa Rabu (26/3/2024). Ridwan Kamil lalu memberikan klarifikasinya di media sosial Instagram, @ridwankamil, Kamis (27/3/2025) TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Ridwan Kamil juga menyebut bahwa ia hanya bertemu satu kali dengan wanita yang diketahui seorang selebgram tersebut.

    Namun Ridwan Kamil tidak menjelaskan dengan detail dalam acara apa keduanya bertemu.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali,” tulis Ridwan Kamil dalam klarifikasinya.

    Kemudian, Ridwan Kamil mengungkap bahwa masalah yang dibawa selebgram tersebut adalah masalah yang terjadi empat tahun lalu.

    Ia menjelaskan bahwa sebenarnya ia sudah menyelesaikan masalah tersebut.

    Di sisi lain, Ridwan Kamil justru heran mengapa masalah ini muncul kembali.

    “Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini telah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan akibatnya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.”

    “Yang saya tidak mengerti adalah mengapa sekarang muncul lagi, atas motivasi yang saya tidak mengerti. semoga yang berkepentingan diberikan hidayah.” tulisnya.

    Dari pengakuan Ridwan Kamil, wanita diduga seorang selebgram itu sudah hamil ketika bertemu dengannya.

    Ridwan Kamil yakin hal itu bisa dibuktikan dengan bukti-bukti yang akurat.

    Bahkan wanita bersangkutan juga disebutnya sudah meminta maaf di hadapan keluarga.

    Karena tuduhan tersebut kini sudah menyebar luas, Ridwan Kamil berencana menempuh jalur hukum.

    Ia juga minta doa agar selalu dijauhkan dari fitnah.

    “Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait dokumen fitnah ini dapat ditampilkan kembali pada waktu yang dibutuhkan.

    Sementara itu yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa.

    Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih., apalagi ini saat bulan suci Ramadhan. Terima Kasih,” tulis Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya.

     

    Atalia Praratya tampak menghindar saat disinggung soal  isu perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana.

    Dia hanya melempar senyum ke awak media.

    Sementara, ibu Atalia, Nomi, yang berjalan bersama sang anak setelah menunaikan salat Ied meminta agar awak media menghormati keluarganya yang tengah menjalani Hari Raya Idul Fitri.

    “Kan lagi Lebaran puasa, tolong hormati kami,” kata Nomi.

    Di sisi lain, Ridwan Kamil memilih untuk irit bicara.

    Dia hanya meminta awak media untuk bertanya terkait hal tersebut ke tim kuasa hukumnya.

    “Ke tim hukum saja ya, makasih ya,” katanya sembari berjalan cepat setelah menjalani ibadah salat Ied di dekat kediamannya di Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (31/3/2025), dikutip dari YouTube tvOne.

     

    Atalia Praratya Tak Mau Ikut Campur

    Atalia Praratya memilih untuk tak ingin ikut campur soal dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana.

    Sebagai istri dari Ridwan Kamil, Atalia atau yang akrab disapa Ibu Cinta tak mau ikut campur mengenai masalah yang menimpa suaminya itu.

    Hal ini dikonfirmasi oleh pengacara Sunan Kalijaga.

    Sunan Kalijaga mengaku sempat berkomunikasi dengan Atalia Praratya.

    Dalam komunikasinya, Sunan menyarankan agar pihak Ridwan Kamil dan Lisa Mariana duduk bersama untuk menyelesaikan dugaan perselingkuhan.

    “Saya juga sempat sampaikan kepada Ibu Cinta,” ucap Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (2/4/2025).

    “Saya bilang ‘Bu mohon maaf, saya sebagai sahabat mungkin kalau saya boleh menyarankan memang hal ini sebaiknya kita sama-sama duduk bersama, tidak meneruskan ke ranah hukum’,” paparnya.

    Sunan Kalijaga juga menyarankan agar permasalahan tersebut tidak masuk ke ranah hukum.

    “Karena tidak menutup kemungkinan ketika ini masuk ke ranah hukum pasti akan ada saja bukti-bukti,” kata Sunan Kalijaga.

    “Baik dari pihak Pak RK maupun bukti-bukti dari pihak Lisa yang akan muncul ke permukaan, yang mungkin seharusnya tidak perlu,” sambungnya.

    Di samping itu, Sunan menyebut jika Atalia enggan ikut campur terlalu jauh permasalahan yang dihadapi Ridwan Kamil.

    “Namun demikian, lagi-lagi Ibu Cinta dengan baiknya menyampaikan ke saya ‘Bang Sunan, sepertinya saya tidak mau ikut campur terlalu jauh urusan bapak’ katanya,” ujar Sunan.

     

    Lisa Mariana Siap Gelar Konferensi Pers pada 10 April 2025

    Selebgram Lisa Mariana akan melakukan konferensi pers terkait dugaan perselingkuhan dengan Ridwan Kamil hingga memiliki seorang anak.

    Munculnya Lisa Mariana di depan publik dibenarkan oleh pengacara Sunan Kalijaga.

    Menurut Sunan Kalijaga, Lisa akan menggelar konferensi pers pada 10 April 2025.

    Nantinya sang selebgram disebut akan menggelar konferensi pers tanpa ditemani sang suami.

    “Lisa bilang, ‘Lisa akan konferensi pers di tanggal 10 April 2025’,” kata Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (2/4/2025).

    “Lalu saya tanya, ‘Nanti Lisa tanggal 10 konferensi pers didampingi suami kan?’ saya bilang gitu.”

    “‘Tidak bang, saya sendiri’,” lanjutnya.

    PAKAI NAMA AJUDAN – Lisa Mariana, selebgram diduga selingkuhan eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kembali membuat pengakuan yang menjadi sorotan, Jumat (28/3/2025). Ia mengaku blak-blakan menuliskan nama ajudan sebagai ayah kandung dari anak yang dilahirkannya. (Instagram/lisamarianaaa)

    Sunan Kalijaga pun mengungkap kondisi Lisa Mariana saat ini.

    Dikatakan Sunan, kondisi mental Lisa dalam keadaan tidak stabil.

    “‘Saya sedang dalam keadaan mental yang belum stabil saat ini dan menolak untuk konferensi pers’,” ujar Sunan Kalijaga.

    “‘InsyaAllah tanggal 10 dan saya sendiri’,” sambungnya.

    Meski disarankan didampingi suami, Lisa Mariana tetap bersikeras untuk muncul ke publik seorang diri.

    (tribun network/thf/TribunMedan.com/Tribunnews.com)

  • Korlantas Terapkan Skema Arus Balik One Way Lokal dan Nasional – Halaman all

    Korlantas Terapkan Skema Arus Balik One Way Lokal dan Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa arus balik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 – 6 April. Oleh karena itu, pihaknya akan menerapkan berbagai skema mulai dari contraflow hingga one way.

    “Arus balik rencana prediksinya 5 atau 6 tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalulintas,” kata Kakorlantas.

    Penerapkan contraflow akan dimulai dari KM 70 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, apabila arus lalu lintas masih cukup tinggi akan diperpanjang hingga KM 36.

    “Contraflow dari km 70 hingga km 47 sampai nanti kita perpanjang di km 36 dari Contraflow ini nantinya akan lihat parameter-parameter jumlah traffic counting termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan,” terang Kakorlantas pada Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut, ia menambahkan akan menerapakan one way lokal tahap pertama dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama. Apabila lonjakan arus kendaraan masih tinggi akan memberlakukan skema Contraflow tahap kedua dari KM 246 hingga KM 188.

    “Kebangkitan arus pada tanggal 3 kami sudah akan lakukan one way lokal, one way lokal tahap pertama kami berlakukan dari KM188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama. Apabila ditanggal 4 masih ada bangkitan yang cukup deras dari arah timur menuju jakarta kami akan lakukan Contraflow tahap 2 dari KM 246 – KM 188,” jelasnya.

    Namun, jika lonjakan masih terasa hingga 5 April one way lokal akan kembali diperpanjang. Sementara one way nasional dilakukan pada 6 April.

    “Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari 414. Karena pada tanggal 6, flag out daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi,” kata Kakorlantas.

    Sebagai langkah antisipasi, Kakorlantas juga mengimbau kepada para pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan optimal.

    “Kami mengimbau kepada pemudik pada saat arus balik agar betul-betul menyiapkan perjalanan dengan optimal jaga kesehatan pastikan kendaraan sehat sehingga perjalanan rekan-rekan selamat sampai tujuan,” tutupnya.

  • Dedi Mulyadi Sentil Supian Suri usai Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas: Wali Kota Baru, Masih Latihan – Halaman all

    Dedi Mulyadi Sentil Supian Suri usai Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas: Wali Kota Baru, Masih Latihan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan sindiran terhadap Wali Kota Depok, Supian Suri, yang mengizinkan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Dedi mengatakan, Supian merupakan sosok yang baru menjabat sebagai Wali Kota Depok, bukan petahana.

    Atas hal itu, ujar dia, Supian bisa dikatakan masih berlatih menjadi sosok pemimpin.

    Dedi pun menyebut dirinya hanya akan menegur Supian setelah mengizinkan ASN menggunakan mobil dinas.

    “Iya teguran dulu, kan wali kota baru, jadi masih latihan,” ujar Dedi di rumah Ketua MPR, Ahmad Muzani, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Mantan Bupati Purwakarta ini mengungkapkan pihaknya akan memanggil seluruh kepala daerah di Jawa Barat, termasuk Wali Kota Depok.

    Pemanggilan ini dilakukan agar kejadian serupa seperti Supian Suri, tak terulang kembali.

    Ia juga akan menekankan sejumlah hal kepada para kepala daerah di Jawa Barat.

    “Tanggal 8 April, akan kita undang bupati, wali kota, termasuk Wali Kota Depok,” ungkap Dedi.

    “Termasuk nanti ada hal-hal yang akan menjadi titik tekan kita agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” imbuh dia.

    Hal serupa telah disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya.

    Bima mengungkapkan Supian sudah ditegur oleh Dedi.

    Ia juga mengingatkan, penggunaan mobil dinas hanya digunakan bagi kepentingan publik, bukan pribadi.

    Terkait hal tersebut, Bima mengimbau agar para ASN dan kepala daerah mengingat aturan disiplin itu.

    “Wali Kota Depok sudah ditegur oleh Gubernur Jabar,” ucap Bima, Rabu.

    “Tentu semua dikembalikan sesuai aturan disiplin kepegawaian berdasarkan kewenangan,” lanjut dia.

    Kendati demikian, Bima mengaku pihaknya masih menerima laporan soal ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik.

    Tetapi, Bima enggan merinci, ASN dari daerah mana yang mudik menggunakan mobil dinas.

    “Memang masih masuk beberapa aduan dari warga yang melihat kendaraan dinas digunakan untuk mudik,” tukas Bima.

    Supian Suri Sebut sebagai Bentuk Apresiasi

    Sebelumnya, Supian Suri memperbolehkan ASN Pemkot Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik lebaran.

    Izin itu, kata Supian, diberikan sebab tak semua ASN memiliki kendaraan pribadi.

    Supian juga menyebut, izin itu diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para ASN.

    “Kami mengizinkan kepada teman-teman yang memang dipercaya memegang kendaraan dinas (untuk dipakai bermudik),” kata Supian, saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2025).

    “Pertama, ya enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” sambungnya.

    Tak hanya itu, perizinan mobil dinas untuk dipakai ASN mudik juga sebagai jaminan agar mereka lekas kembali ke Depok tanpa beralasan terkendala transportasi.

    “Pada prinsipnya, mau bawa (kendaraan dinas) pulang kampung atau tetap enggak dibawa kemana-mana, ya pertanggungjawaban mobil dinas tetap melekat terhadap yang diamanahkan,” jelas Supian.

    Kondisi itu termasuk risiko mobil dinas yang mungkin hilang saat ditinggal atau rusak saat dipakai.

    Pemkot Depok, kata Supian, pastinya akan menindaklanjuti dengan tegas.

    “Itu tanggung jawab mereka, sehingga harus mengembalikan kerugian negara jika semisalnya hal itu terjadi,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Nicholas Ryan/Dinda Aulia)

  • Aner Maisini: Silaturahmi Lebaran Momentum Memperkokoh Persatuan Bangsa – Halaman all

    Aner Maisini: Silaturahmi Lebaran Momentum Memperkokoh Persatuan Bangsa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Merayakan Idulfitri bukan hanya menjadi momen kemenangan bagi umat muslim setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, tetapi juga kesempatan untuk mempererat silaturahmi dan memperkokoh persatuan.

    Tradisi berkunjung ke rumah keluarga, kerabat, tetangga, dan tokoh politik telah menjadi bagian penting dalam perayaan lebaran di Indonesia.

    Bupati Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah Aner Maisini mengatakan, tradisi silaturahmi Idulfitri bisa dijadikan momentum memperkokoh persatuan bangsa.

    “Perayaan IdulFitri harus kita jadikan momentum memperkokoh persatuan dan solidaritas nasional sesama anak bangsa,” katanya kepada awak media di Jakarta, Rabu (2/04/2025).

    SILATURAHMI LEBARAN – Bupati Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah Aner Maisini menyambangi rumah Ketua Umum PAN yang sekaligus Menko Pangan Zulkifli Hasan dan anggota Kabinet Merah Putih (KMP) untuk bersilaturahmi. (ist)

    Putra asli kelahiran Kabupaten Intan Jaya ini mengajak kepada seluruh kepala daerah dan rakyat Indonesia memaknai nilai-nilai perayaan IdulFitri sebagai landasan membangun Indonesia di masa depan.

    “Saya mengajak kepada seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia untuk menjadikan nilai-nilai Idulfitri sebagai landasan membangun masa depan Indonesia yang berkemakmuran dan berkeadilan bagi demi kesejahteraan yang sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

    Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyambangi rumah Ketua Umum PAN yang sekaligus Menko Pangan Zulkifli Hasan dan anggota Kabinet Merah Putih (KMP) untuk bersilaturahmi.

    “Lebaran kali ini saya manfaatkan bersilaturahmi dengan Ketum PAN yang juga Menko Pangan, Pak Zulhas. Kami juga berbicara untuk membangun Kabupaten Intan Jaya dengan beliau,” tuturnya.

    Selain itu, ia pun bersilaturahmi ke rumah beberapa menteri di KMP.

    “Saya juga berkunjung ke kediaman Menteri Desa dan PDT, Pak Yandri Susanto, Menteri Perumahan Rakyat, Pak Maruarar Sirait, dan Menteri Perhubungan, Pak Dudy Purwagandhi,” terangnya.

    Lebih lanjut, kehadirannya ke Jakarta menemui tokoh politik dan para menteri untuk bersilaturahmi dan menguatkan komitmen membangun Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

    “Kehadiran saya ke Jakarta semata-mata untuk silaturahmi dan berdiskusi untuk membangun daerah yang saya pimpin,” tutupnya.

  • Pengamat Sebut Silaturahmi Lebaran Didit Beri Dampak Positif Terhadap Hubungan Prabowo dan Megawati – Halaman all

    Pengamat Sebut Silaturahmi Lebaran Didit Beri Dampak Positif Terhadap Hubungan Prabowo dan Megawati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, ke rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dinilai menjadi Langkah positif.

    Direktur Trias Politika Strategi, Agung Baskoro, mengatakan silaturahmi lebaran yang dilakukan Didit itu bisa menghangatkan hubungan Prabowo dan Megawati.

    Pasalnya, belakangan ini, hubungan keduanya mengalami dinamika naik turun.

    “Ini langkah untuk menghangatkan hubungan antara dua keluarga, baik keluarga Pak Prabowo maupun keluarga Ibu Mega.”

    “Karena kita tahu beberapa waktu terakhir memang relasi personal antara kedua tokoh mengalami naik turun karena ada irisan dengan Pak Jokowi,” kata Agung kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Selain berkunjung ke rumah Megawati, Didit juga mendatangi kediaman Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.

    Didit juga sempat bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana saat open house.

    “Apalagi kita tahu kemarin setelah berkunjung ke Ibu Mega, Mas Didit ke Pak Jokowi, terus juga sebelumnya Pak SBY juga sowan ke Istana, jadi lengkap semua,” kata dia.

    Agung mengatakan, momen silaturahmi lebaran ini bukan kali pertama yang Didit lakukan dengan keluarga presiden terdahulu.

    Sebelumnya, Didit juga berinisiatif mengundang anak-anak presiden di momen ulang tahun beberapa waktu lalu.

    Untuk itu, Agung pun selalu menantikan langkah-langkah Didit dalam membangun jembatan politik baru ke depannya.

    “Saya kira kita selalu menanti gerak langkah Mas Didit membuat jalan-jalan, jembatan-jembatan politik baru,” pungkasnya.

    Megawati dan Prabowo Akan Segera Bertemu

    Pertemuan Megawati dan Prabowo dilakukan secepatnya. Hal tersebut juga dipertegas oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

    “Secepatnya,” ujar Puan setelah menghadiri open house Ketua MPR Ahmad Muzani di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025), dikutip dari Kompas.com. 

    Begitu pun dengan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menegaskan Megawati dan Prabowo akan mengadakan pertemuan.

    Namun, mengenai tanggal pastinya, Dasco belum mau membeberkannya.

    Dasco meminta masyarakat agar menunggu momen pertemuan kedua tokoh yang akan dilakukan secepatnya itu. 

    “Nah, itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja,” kata Dasco.

    “Tadi sudah sempat ngomong dikit-dikit sih sama Mbak Puan (soal pertemuan),” imbuhnya.

    Golkar Dorong Pertemuan Prabowo-Megawati 

    Setelah kedatangan Didit ke rumah Megawati itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji pun mendorong wacana pertemuan Megawati dan Prabowo.

    “Bagus kalau Presiden Prabowo segera ketemu Ibu Mega. Mumpung dalam suasana Lebaran,” kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (1/4/2025).

    Sarmuji mengatakan, akan lebih baik lagi, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ikut bertemu.

    Menurutnya, pertemuan presiden dan para presiden terdahulu akan lebih baik.

    “Syukur-syukur kalau bareng Pak SBY dan Pak Jokowi, akan lebih baik lagi,” ucap Sarmuji.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni) (Kompas.com)

  • Wali Kota Depok Bolehkan ASN Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas, Kini Ditegur Dedi Mulyadi & Bima Arya – Halaman all

    Wali Kota Depok Bolehkan ASN Mudik Lebaran Pakai Mobil Dinas, Kini Ditegur Dedi Mulyadi & Bima Arya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wali Kota Depok, Jawa Barat, Supian Suri, kini jadi sorotan setelah mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) di Depok menggunakan mobil dinas selama mudik Lebaran 2025.

    Kebijakan Supian Suri ini pun langsung mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, hingga disorot oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya. 

    Bahkan, Bima Arya menyebut Wali Kota Depok tersebut sudah ditegur oleh Gubernur Jabar.

    “Wali Kota Depok sudah ditegur oleh Gubernur Jabar,” kata Bima Arya, Rabu (2/4/2025), dilansir Kompas.com.

    Lebih lanjut, Bima Arya pun mengingatkan kembali soal aturan penggunaan mobil dinas.

    Bima Arya menegaskan, mobil dinas hanya bisa digunakan untuk kepentingan pelayanan publik.

    Aturan ini seharusnya bisa diingat dan ditaati oleh seluruh ASN di pemerintah daerah.

    “Tentu semua dikembalikan sesuai aturan disiplin kepegawaian berdasarkan kewenangan,” ungkap Bima Arya.

    Meski aturan ini sudah jelas, Bima Arya mengaku Kemendagri masih menerima laporan adanya ASN yang menggunakan kendaraan dinas untuk mudik Lebaran.

    Namun, Bima tak merinci daerah mana laporan soal ASN menggunakan mobil dinas untuk mudik itu berasal. 

    “Memang masih masuk beberapa aduan dari warga yang melihat kendaraan dinas digunakan untuk mudik,” tutur Bima Arya.

    Diberitakan sebelumnya, Supian Suri mengungkapkan alasannya mengizinkan ASN Pemkot Depok menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran.

    Menurut Supian, mobil dinas yang digunakan untuk mudik merupakan bentuk apresiasi pengabdian kepada mereka selama menjadi ASN. 

    “Enggak semua dari mereka (ASN) punya kendaraan, jadi diharapkan itu bisa membantu sebagai apresiasi pengabdian mereka selama ini, sehingga kami izinkan,” kata Supian, saat dihubungi pada Jumat (28/3/2025). 

    Wali Kota Depok itu juga menerangkan, mobil dinas yang dimiliki beberapa pejabat ASN menjadi tanggung jawab melekat meski mereka bepergian.

    Dedi Mulyadi Bakal Panggil Seluruh Kepala Daerah di Jabar

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan bakal memanggil para Bupati dan Wali Kota seluruh Jawa Barat, termasuk Supian Suri, imbas adanya penggunaan mobil dinas untuk keperluan mudik lebaran.

    Kata dia, pemanggilan tersebut untuk memberikan penegasan kepada jajaran kepala daerah di Jawa Barat agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

    Adapun pemanggilan tersebut akan dilakukan oleh Dedi Mulyadi pada awal pekan mendatang.

    “Tanggal 8 akan kita undang bupati walikota, termasuk walikota Depok.”

    “Termasuk nanti ada hal-hal yang akan menjadi titik tekan kita agar peristiwa serupa tidak terulang lagi,” kata Dedi Mulyadi saat ditemui awak media di Kediaman Dinas Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra III Nomor 10, Jakarta Selatan, Rabu.

    Dirinya lantas menyinggung soal pemberian izin dari Supian Suri agar staffnya bisa menggunakan mobil dinas untuk mudik itu.

    Dedi menilai, keputusan yang membuat kehebohan di publik itu dinilai wajar, lantaran Supian Suri merupakan pejabat daerah yang baru menjabat.

    “Iya teguran dulu, kan wali kota baru jadi masih latihan,” tandas dia.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rizki Sandi Saputra)(Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

    Baca berita lainnya terkait Lebaran 2025.