Category: Tribunnews.com Nasional

  • PSBB Gelar Halal Bi Halal, Menggaungkan Semangat Regenerasi dan Persatuan Marga Siregar – Halaman all

    PSBB Gelar Halal Bi Halal, Menggaungkan Semangat Regenerasi dan Persatuan Marga Siregar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Parsadaan Siregar Boru Dohot Bere (PSBB) menggelar acara Halal Bi Halal dan silaturahmi akbar di Sekolah Al-Jannah, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (13/4/2025).

    Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan ini dihadiri oleh para tokoh dan sesepuh marga Siregar, serta kerabat dari berbagai daerah.

    Tampak hadir di antaranya Yusuf Siregar, Mulya E. Siregar, Hamsiruddin Siregar, Kahfi Siregar, Kiman Siregar, serta kerabat seperti Mulia P. Nasution (mantan Sekjen Kemenkeu), Akhmad Gojali Harahap, dan perwakilan dari berbagai parsadaan di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

    Semangat ‘Reborn’ untuk Siregar yang Lebih Maju

    Dalam suasana yang akrab, semangat untuk “reborn” atau kebangkitan kembali marga Siregar menggema kuat. Ketua Dewan Pembina PSBB, Hamsiruddin Siregar, menyampaikan pentingnya regenerasi untuk melahirkan kembali tokoh-tokoh hebat seperti Arifin Siregar, Raja Inal Siregar, dan Bismar Siregar yang dahulu mewarnai panggung nasional.

    “Regenerasi harus dimulai dari sekarang. Tokoh Siregar akan muncul jika Parsadaan dibangun kuat dari tingkat kecamatan, kabupaten, kota, hingga nasional,” tegas Hamsiruddin.

    Ia juga menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai adat, seperti Dalihan Na Tolu, sebagai identitas budaya yang tak boleh luntur di era globalisasi.

    Sebagai bentuk kontribusi konkret, Hamsiruddin akan memfokuskan perhatiannya pada program beasiswa demi membentuk generasi muda yang cerdas dan berakhlak.

    The Great SIREGAR Dream: Pendidikan, Ekonomi, dan Politik
    Ketua Umum PSBB, Dr. Kiman Siregar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saatnya marga Siregar bangkit kembali dan berjaya di berbagai bidang.

    Dia mengusung gagasan besar bertajuk The Great SIREGAR Dream dengan tiga fokus utama: pendidikan, ekonomi, dan sinergi di bidang politik.

    Sebagai langkah awal, pada acara ini PSBB memberikan beasiswa kepada 11 anggota keluarga PSBB dan bantuan kepada 18 anak yatim dan piatu.

    “Jika program seperti ini terus dilakukan secara konsisten, maka 5 hingga 10 tahun ke depan kita akan memanen hasilnya. Akan muncul kembali tokoh-tokoh Siregar di berbagai sektor — akademisi, pengusaha, politisi, kepala daerah, bahkan menteri,” ujar Kiman penuh optimisme.

    Apresiasi dan Ajakan Bersinergi

    Kiman juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh Siregar yang telah berkontribusi dalam acara ini, seperti Letjen (Purn) Syamsir Siregar (mantan Kepala BIN), Prof. Hermanto Siregar (Guru Besar IPB & Rektor PERBANAS), Ir. Muslimin Siregar (pendiri Sekolah Al-Jannah), dan Prof. Iskandar Siregar (Wakil Rektor IPB).

    Sementara itu, Mulia P. Nasution mendorong Siregar muda untuk menduduki posisi-posisi strategis di kancah nasional, mengikuti jejak para pendahulu yang telah menorehkan sejarah.

    Hal senada juga disampaikan oleh Akhmad Gojali Harahap yang mewakili parsadaan. Ia mengajak PSBB untuk menjadi organisasi yang adaptif dan modern, dengan pengelolaan berbasis data. Menurutnya, langkah ini penting untuk mengetahui kondisi anggota secara nyata dan membuat kebijakan yang tepat sasaran.

    “PSBB harus menjadi parsadaan yang memberi pengaruh positif, bukan hanya untuk internal, tetapi juga untuk masyarakat luas,” ujarnya sebelum menutup dengan yel-yel penuh semangat, “PSBB Horas! PSBB Horas! PSBB Horas!”

    Silaturahmi Hangat dan Penuh Makna

    Acara berlangsung meriah dengan suasana kekeluargaan yang kental. Disuguhkan musik, kuliner khas seperti holat dan ikan asap, serta doorprize yang menambah kemeriahan. Momen ini menjadi ajang melepas rindu antar kerabat dan anggota PSBB dari berbagai daerah.

    Siraman rohani disampaikan oleh Ustaz Alip Dongoran yang mengajak hadirin untuk menjadikan Halal Bi Halal sebagai momen menyambung silaturahmi dan mencairkan hubungan yang sempat renggang.

    “Jangan saling mencari kesalahan, tapi mari saling menutup aib dan mempererat ukhuwah,” pesan Ustaz Alip.

    Melalui semangat kebersamaan yang tulus dan visi yang besar untuk masa depan, Halal Bi Halal PSBB 2025 diharapkan menjadi titik awal bangkitnya kembali kejayaan marga Siregar — solid, berprestasi, dan penuh kontribusi untuk bangsa.

  • Prabowo Mengaku Komunikasi Pemerintah ke Publik Masih Bermasalah, Demokrat: Namanya Pejabat Baru – Halaman all

    Prabowo Mengaku Komunikasi Pemerintah ke Publik Masih Bermasalah, Demokrat: Namanya Pejabat Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPP Partai Demokrat merasa wajar apabila penyampaian pesan atau gaya komunikasi pemerintah saat ini ke publik masih belum baik.

    Pernyataan itu sebelumnya diakui oleh Presiden RI Prabowo Subianto saat diskusi dengan beberapa pemimpin redaksi media.

    Menurut Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, hal itu wajar lantaran, beberapa sosok yang mengisi jabatan di kabinet Merah Putih merupakan pejabat-pejabat baru.

    “Sehingga memang mungkin maksudnya yang tadi komunikasi ke publik mungkin ada lah satu atau dua (yang kurang baik). Ya namanya masih fine tuning. Ya fine tuning. Namanya kita pejabat baru ada beberapa ya pejabat baru. Mesti memahami juga situasi,” kata Herzaky saat ditemui awak media di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Menurut Herzaky, dengan adanya kesalahan di awal pemerintahan ini diharap bisa menjadi pembelajaran untuk ke depannya.

    Meski begitu, Demokrat kata Herzaky, mengapresiasi pengakuan dari Presiden RI Prabowo Subianto terhadap masih kurang tepatnya kerja pemerintahan.

    “Ini justru bagus Pak Prabowo mengakui bahwa ada kesalahan yang dilakukan oleh tim atau yang kurang baik. Ini pemimpin yang kita butuhkan. Yang mau menerima kritik, mau menerima masukan,” kata dia.

    Hanya saja, perihal dengan urusan atau komunikasi di internal kabinet, Herzaky memastikan kalau hal tersebut berjalan dengan baik.

    Pasalnya, hampir setiap pekan, Presiden Prabowo mengajak para menterinya untuk berdiskusi termasuk menggelar rapat terbatas.

    “Para Menteri-Menteri dari partai politik, ya hampir setiap minggu selalu ada diskusi kok. Ya memang ada yang tadi, ada yang SKP. Nggak setiap minggu. Ada yang ratas tapi sesuai dengan kebutuhan,” ujar dia.

    Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto mengakui bahwa saat ini masih ada masalah dalam komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, mantan Danjen Kopassus itu enggan menyalahkan pihak manapun.

    “Saya kemarin saya sadar beberapa minggu lalu, bahwa komunikasi dari pemerintah yang saya pimpin memang agak kurang. Dan itu adalah tanggung jawab saya,” ujar Prabowo dalam sambutannya acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

    Mantan Menteri Pertahanan RI itu mengaku pihaknya memiliki alasan sendiri mengapa tidak mau banyak muncul menjelaskan kinerja pemerintah. Sebab, dia ingin lebih mengedepankan filosofi evidence based performance. 

    “Jadi saya enggan bicara tanpa bukti nyata. Itu sifat saya. Jadi saya harus selalu dinilai oleh hasil yang saya lakukan, prestasi yang saya lakukan, demikian yang saya minta dari rekan-rekan saya yang dekat saya hanya lihat mereka dari pengabdian mereka, dari prestasi mereka, dari energi mereka, dari niat mereka,” jelasnya.

    Presiden Prabowo mengatakan pihaknya punya persepsi masyarakat akan menilai dengan hasil yang dilakukan pemerintah. Karenanya, dia enggan hanya menjadi pemimpin yang hanya sekadar ‘omon-omon’ saja.

    Bahkan seusai dilantik, Ketua Umum Partai Gerindra itu langsung mengumpulkan tim kecil dan langsung mulai bekerja. Dalam 5 bulan pertama ini, dia sengaja banyak bekerja tak terbuka diliput oleh media massa.

    “5 bulan kita bekerja terus, tanpa diliput media kadang-kadang diliput media malah kerjanya sulit. karena media ingin bukti seketika,” jelasnya.

    Presiden Prabowo meminta semua pihak mengerti apa yang dikerjakan oleh pemerintah tidak bisa langsung dilihat hasilnya secara langsung. Dirinya pun bukanlah nabi Musa AS yang memiliki tongkat sakti.

    “Dalam manajemen suatu organisasi dalam menjalankan suatu proyek tidak bisa seketika yang bisa seketika itu hanya Nabi Musa yang punya tongkat. Kita manusia tidak bisa langsung seketika, semua itu adalah perencanaan, perencanaan yang matang. Perencanaan dasarnya adalah pengumpulan data yang benar,” ungkapnya.

    Mantan Pangkostrad TNI AD itu mengibaratkan saat ini pemerintah sebagai petani yang sedang akan membangun sebuah pohon berbuah. Dia menyatakan, pohon itu tidak bisa berbuah secara langsung.

    “Nggak bisa kita tanam pohon, kita minta buahnya turun lusa, tidak mungkin. Ini melawan hukum alam. Kita cari benih yang bagus, kita cari tanah yang cocok, kita harus ada sumber air, kita harus ada cuaca yang baik. Kita tanam, kita rawat, baru ada hasilnya. Mungkin lima tahun enam tahun ya kan,” jelasnya.

    Karena itu, Presiden meminta pemerintah untuk diberikan kesempatan untuk membangun negara. Sebaliknya, pemerintah juga berkomitmen terbuka dan transparan kepada masyarakat.

    “Waktu kita ambil alih pemerintahan kita bekerja keras karena persiapannya sudah baik. Dan kita sudah punya strategi, kita sudah punya keyakinan apa yang harus kita lakukan.  Dan bagi kami, kami sangat terbuka, kami sangat transparan, kami buat buku strategi transformasi bangsa dan kita sebarkan saudara bisa buka disitu,” pungkasnya.

  • Ketua Umum Laskar Sabilillah Serukan Persatuan dan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Upaya Provokasi – Halaman all

    Ketua Umum Laskar Sabilillah Serukan Persatuan dan Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Upaya Provokasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) dan Laskar Sabilillah, Dr. KH. Muhammad Abbas Billy Yachsi, menyerukan pentingnya menjaga persatuan bangsa serta mewaspadai upaya-upaya provokasi yang dapat memecah belah masyarakat. 

    Hal ini disampaikan dalam pesannya kepada seluruh jajaran anggota PWI dan Laskar Sabilillah terkait polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan sorotan publik akhir-akhir ini.

    Dalam pernyataannya, Kyai Muhammad Abbas mengimbau agar seluruh anggota tidak terpancing oleh hasutan dan adu domba yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. 

    “Saya mengimbau untuk tidak terprovokasi terhadap hasutan dan provokasi dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin mengadu domba rakyat Indonesia, masyarakat Indonesia, bahkan sesama umat Islam,” ujarnya, hari ini.

    Ia menegaskan bahwa perjuangan utama yang harus dipegang teguh adalah meluruskan sejarah, membela nasab Rasulullah SAW, serta membela rakyat dan ulama dari upaya-upaya pemalsuan dan penghancuran oleh kelompok tertentu untuk kepentingan yang tidak benar. 

    “Kita harus membereskan perkara-perkara yang sudah dibelokkan, dipalsukan, dan dihancurkan oleh klan-klan tertentu demi kepentingan yang tidak benar di bangsa ini,” tuturnya.  

    Kyai Muhammad Abbas juga meminta seluruh anggota untuk menjaga keamanan dan menciptakan iklim yang kondusif serta damai di tengah masyarakat. 

    “Ciptakan rasa aman dan nyaman, berikan pencerahan serta edukasi kepada masyarakat tentang fenomena yang sedang terjadi,” ucapnya.  

    Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya persatuan di bawah payung Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

    “Edukasi masyarakat untuk mencintai persatuan, jangan mudah terprovokasi, dan terus jaga perdamaian,” katanya lagi.  

    Di akhir pesan, ia menyatakan komitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah, Polri, TNI, dan instansi terkait dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, kerakyatan, dan keagamaan. 

    “Kita harus bersinergi dengan semua pihak untuk menjaga keutuhan bangsa,” ucapnya.  

    Seruan ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap upaya-upaya provokasi dan terus memperkuat persatuan bangsa.

  • Kemenag Gencarkan Program Ekoteologi Melalui Masjid, KUA, dan Wakaf Hutan – Halaman all

    Kemenag Gencarkan Program Ekoteologi Melalui Masjid, KUA, dan Wakaf Hutan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat peran institusi keagamaan dalam upaya pelestarian lingkungan.

    Hal ini sebagai tindak lanjut dari Program Prioritas Ekoteologi yang telah dicanangkan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Satu upaya yang dilakukan adalah penguatan peran strategis rumah ibadah, Kantor Urusan Agama (KUA), serta lembaga pendidikan agama dan keagamaan dalam pelestarian lingkungan, serta pengembangan wakaf hutan.

    Sambut Hari Bumi, Kemenag juga akan melakukan gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa.

    “Seluruh satuan kerja Kementerian Agama, termasuk KUA dan lembaga pendidikan keagamaan, kita gerakan untuk melakukan penanaman pohon secara serentak pada 22 April 2025 dalam rangka peringatan Hari Bumi,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    “Kita juga melibatkan rumah ibadah dalam gerakan ini. Kita harap upaya ini berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan iklim,” sambungnya.

    Penguatan Ekoteologi menjadi satu dari delapan (asta) program prioritas Kementerian Agama. Ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 244 Tahun 2025 Tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029. 

    Sebagai tindak lanjut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama telah menerbitkan edaran No. 182 Tahun 2025 tentang Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa dalam rangka peringatan Hari Bumi ke-55.

    Gerakan ekoteologi ini juga melibatkan kerja sama lintas kementerian, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk penyediaan bibit pohon, serta dukungan dari pemerintah daerah dan kelompok tani dalam pelaksanaan di lapangan.

    Sejumlah program juga disiapkan satuan kerja, salah satunya Direktorat Jenderal Bimas Islam. Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan program yang melibatkan institusi keagamaan sebagai penggerak utama kesadaran ekoteologi umat. 

    “Kita ingin umat beragama memandang kelestarian lingkungan sebagai bagian dari ibadah,” ujarnya.

    Dikatakan Abu Rokhmad, Subdirektorat Kemasjidan akan menjadi pelaksana utama di masjid-masjid yang memiliki lahan terbuka atau pekarangan. Menurutnya, masjid memiliki potensi besar sebagai pusat edukasi ekologi. 

    Program Eco-Masjid telah diluncurkan dengan pendekatan ramah lingkungan, mencakup pengelolaan sampah, pemanfaatan energi terbarukan, dan penghijauan kawasan ibadah.

    “Masjid akan menjadi motor dakwah lingkungan. Edukasi melalui khotbah Jumat, majelis taklim, dan pelatihan akan kami selaraskan dengan semangat ekoteologi,” jelasnya.

    Selain masjid, KUA juga dinilai strategis untuk dikembangkan sebagai model KUA Hijau. Penanaman pohon akan diintegrasikan dalam layanan keagamaan, termasuk bimbingan pranikah dan penyuluhan agama.

    “Melalui Penyuluh Agama Islam, kita akan menyampaikan pesan ekoteologi secara menyeluruh, dari penyuluhan hingga pengajian. Edukasi lingkungan akan diintegrasikan dalam materi dakwah,” imbuh Abu.

    Ia juga mengatakan bahwa Kemenag mendorong pengembangan wakaf berbasis lingkungan. Sejumlah program telah dikembangkan, seperti Wakaf Hutan, Wakaf Sumur, Wakaf Pokok Kopi, hingga budidaya rumput laut berbasis zakat.

    Abu Rokhmad mencontohkan pembangunan Wakaf Sumur di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melayani masyarakat lintas agama, serta pengembangan Kampung Zakat yang mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan.

    “Inisiatif ini tidak hanya menciptakan harmoni sosial, tetapi juga menjaga ekosistem dan sumber daya alam,” ungkapnya.

    “Penanaman pohon akan dilakukan secara serentak dengan sistem pemantauan berbasis teknologi geotagging (GPS dan peta digital) untuk melacak pertumbuhan dan mengevaluasi keberlanjutan program. Kemenag menargetkan laporan rutin dan pemetaan dampak sosial serta ekologis dari gerakan ini,” sambungnya.

    Ia berharap keberhasilan gerakan ini tidak hanya diukur dari jumlah pohon yang ditanam, tetapi juga dari meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan berbasis nilai-nilai keagamaan.

    “Bumi ini adalah titipan, bukan warisan. Kita punya tanggung jawab spiritual untuk menjaganya. Dengan masjid, KUA, dan wakaf, kita menanam bukan hanya pohon, tapi harapan,” pungkasnya.

  • Tim INASAR Kembali ke Tanah Air Setelah Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Myanmar Selama 12 Hari – Halaman all

    Tim INASAR Kembali ke Tanah Air Setelah Tuntaskan Misi Kemanusiaan di Myanmar Selama 12 Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan misi kemanusiaan selama 12 hari di Myanmar.

    Sebanyak 84 anggota Tim INASAR yang terdiri dari BNPB, Basarnas, anggota TNI, Polri dan beberapa perwakilan lembaga tiba di Indonesia pada Sabtu (12/4/2025).

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan seluruh rombongan tersebut dibawa dari Bandara Internasional Naypyitaw, Myanmar menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

    Mereka, kata Abdul Muhari, berangkat dari Naypyitaw (NYT) pada pukul 07.10LT dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta pada pukul 12.00 WIB.

    “Misi kemanusiaan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk percepatan penanganan bencana gempa bumi Myanmar M 7,7 telah selesai dilaksanakan dengan baik,” ungkap dia dalam Siaran Pers BNPB pada Minggu (13/4/2025).

    Dalam proses operasi pencarian, tim juga melibatkan tiga ekor anjing K9 untuk membantu mengidentifikasi lokasi korban.

    Tim INASAR, kata dia, juga telah berhasil mengevakuasi 5 jenazah korban gempa bumi Myanmar.

    Korban meninggal dunia di antaranya ditemukan dari reruntuhan bangunan yang ada di kawasan Naypyitaw.

    Kendati tim pencarian, pertolongan dan evakuasi INASAR telah kembali ke Tanah Air, kata dia, namun dukungan untuk Myanmar masih berlanjut.

    Begitu pula Emergency Medical Team (EMT) Indonesia atau tim medis yang masih bertugas di sana hingga tanggal 23 April 2025 sesuai permintaan pemerintah setempat.

    “Walaupun masih banyak korban yang dinyatakan hilang, akan tetap pemerintah Myanmar secara resmi telah menutup operasi pencarian korban (masa tahap tanggap darurat) dan akan segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” ungkapnya

    Abdul Muhari mengatakan upaya yang dilakukan oleh tim INASAR dan tim EMT Indonesia tak luput mendapatkan apresiasi.

    “Pemerintah Myanmar mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim misi kemanusiaan Indonesia yang telah menunjukkan perhatian yang tulus dalam membantu penanganan pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pelayanan krisis kesehatan akibat bencana gempa bumi,” pungkasnya.

  • AHY Berharap Pemimpin Bangsa Bisa Terus Jalin Hubungan Setelah Prabowo Bertemu Megawati – Halaman all

    AHY Berharap Pemimpin Bangsa Bisa Terus Jalin Hubungan Setelah Prabowo Bertemu Megawati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan suatu hal yang bagus.

    Ia berharap agar seluruh pemimpin bangsa bisa terus menjalin hubungan baik.

    “Ya saya pikir bagus, bagus sekali (pertemuan Prabowo-Megawati). Kita berharap kalau para pemimpin bangsa kita juga terus menjalin hubungan yang baik dalam berbagai kesempatan tentunya,” kata AHY kepada awak media di Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Menurut AHY, dengan saling bertemunya para pemimpin bangsa, maka akan tercipta pembahasan perihal kenegaraan.

    Menurut dia, apapun urusan rakyat akan diungkap dalam pertemuan sesama tokoh bangsa.

    “Kadang-kadang membahas isu-isu penting strategis tentang negara kita, untuk rakyat kita, atau sekadar silaturahmi antara pemimpin saya rasa bagus sekali,” ujar dia.

    Tak cukup di situ, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI tersebut berpandangan, dengan adanya pertemuan antar pemimpin bangsa maka rakyat akan merasa lebih teduh.

    Sehingga, menurut dia, hal tersebut baik untuk iklim politik tanah air dalam upaya membangun bangsa secara bersama-sama.

    “Masyarakat kita juga akan merasa lebih teduh, lebih sejuk dan tentunya ini bagus untuk politik, untuk juga kita menghadirkan energi besar bersama karena pada akhirnya pembangunan ini ya harus bersama-sama dan seluruh elemen bangsa, siapapun,” ujar AHY.

    Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada, Senin (7/4/2025) silam.

    Dalam pertemuan yang terjadi pada malam hari itu, Megawati menegaskan kalau posisi PDIP tetap berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

    Meski begitu, Megawati menyampaikan memberikan dukungan kepada pemerintahan Prabowo meski tidak berada dalam pemerintahan.

    “Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

    Lebih lanjut, Muzani menyatakan, Megawati berharap supaya pemerintahan Prabowo bisa efektif. 

    Tak cukup di situ, Prabowo juga diharapkan bisa menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat.

    “Jadi pada prinsipnya Ibu Mega tetap berharap agar masa kepresidenan Pak Prabowo bisa efektif sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara menggunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat dan bangsa,” kata Muzani.

    Hanya saja kata Muzani, Megawati secara sikap tidak akan membawa PDIP masuk dalam pemerintahan.

    “Ya kira-kira seperti itu, pokoknya begitu (tidak gabung pemerintahan),” ujar dia.

    Prabowo pun kata Muzani, merasa bersyukur mendapat dukungan dari Megawati dan PDIP. 

    Hal ini akan kata dia, bakal memperkokoh posisi pemerintahan.

    “Bersyukur Pak Prabowo mendapatkan support, dukungan dari Ibu Mega di dalam pemerintahan ini, dan tentu saja ini bagian dari upaya untuk memperkokoh posisi pemerintahan,” kata Muzani.

  • Palm Sunday: Sejarah dan Makna Perayaan Minggu Palma dalam Pekan Suci – Halaman all

    Palm Sunday: Sejarah dan Makna Perayaan Minggu Palma dalam Pekan Suci – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Palm Sunday, atau Minggu Palma, merupakan perayaan penting dalam tradisi Kristen yang menandai awal Pekan Suci.

    Hari ini diperingati untuk mengenang masuknya Yesus Kristus ke Yerusalem, di mana umat menghamparkan daun palem sebagai simbol penghormatan.

    Palm Sunday adalah hari yang memiliki makna mendalam bagi umat Kristen di seluruh dunia.

    Dengan menghormati kedatangan Yesus ke Yerusalem, perayaan ini menjadi pembuka Pekan Suci yang berujung pada perayaan Paskah.

    Sebagai bagian dari tradisi, daun palem menjadi simbol penting yang mengingatkan umat akan pengorbanan dan kasih Yesus Kristus.

    Sejarah dan Makna Palm Sunday

    Palm Sunday dirayakan pada minggu sebelum Paskah, dan memiliki akar sejarah yang mendalam.

    Dalam Injil, diceritakan bahwa Yesus memasuki Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai, sementara orang-orang menyambutnya dengan sorak-sorai dan meletakkan daun palem di jalannya.

    Perayaan Minggu Palma merujuk pada peristiwa yang dicatat pada empat Injil, yaitu Markus 11:1-11, Matius 21:1-11, Lukas 19:28-44, dan Yohanes 12:12-19.

    Dalam perayaan Minggu Palma, dikenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem dan dielu-elukan oleh orang banyak.

    Masuknya Yesus Kristus ke kota suci Yerusalem adalah hal yang istimewa sebab hal ini terjadi sebelum Yesus disiksa, mati, dan bangkit dari kematian.

    Itulah alasan kenapa Minggu Palma disebut sebagai pembuka pekan suci, yang berfokus pada pekan terakhir Yesus di kota Yerusalem.

    Pada Minggu Palma gereja tidak hanya mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem, melainkan juga mengenang kesengsaraan Yesus. 

    Oleh karena itu, Minggu Palma juga disebut sebagai Minggu Sengsara.

    Simbolisme Daun Palem

    Daun palem menjadi simbol kemenangan dan kedamaian.

    Pada Palm Sunday, banyak gereja mengadakan kebaktian khusus yang melibatkan prosesi dengan daun palem.

    Umat Kristen biasanya membawa daun palem ke gereja untuk diberkati dan kemudian dibawa pulang sebagai tanda pengingat.

    Kebaktian dan Prosesi

    Selama kebaktian, umat Kristen sering kali melakukan prosesi yang menyerupai perjalanan Yesus ke Yerusalem.

    Ini merupakan cara untuk merasakan kembali momen bersejarah tersebut, serta memperkuat iman.

    (Tribunnews.com/M Alvian F)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sita Motor Ridwan Kamil, KPK Bakal Periksa Saksi-saksi Untuk Telusuri Asal-usulnya – Halaman all

    Sita Motor Ridwan Kamil, KPK Bakal Periksa Saksi-saksi Untuk Telusuri Asal-usulnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengkonfirmasi sepeda motor yang disita pihaknya dari rumah eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

    KPK akan menelusuri asal-usul sepeda motor dan sejumlah barang bukti lainnya yang diperoleh pihaknya setelah menggeledah rumah Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

    Diketahui, selain sepeda motor KPK juga  menyita barang bukti elektronik.

    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya akan memeriksa saksi-saksi terkait hasil penggeledahan di rumah Ridwan Kamil.

    Menurut Asep, pemanggilan saksi lebih penting ketimbang mendahulukan memeriksa Ridwan Kamil.

    “Pemanggilan itu dalam rangka juga kita melakukan konfirmasi terhadap barang bukti yang saat ini, untuk barang bukti elektroniknya yang sedang di laboratorium kita dan kita olah dulu,” ujar Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (11/4/2025). 

    Penggeledahan rumah Ridwan Kamil di Ciumbuleuit Bandung dilakukan KPK dalam rangka penyidikan kasus korupsi bank pelat merah milik Pemprov Jabar.

    “Untuk apa yang disita, ada barang bukti elektronik, kemudian juga barang bukti yang lainnya, ada kendaraan dan yang lainnya,” kata Asep.

    Asep tak menyebut jenis serta merek sepeda motor yang disita KPK dari rumah Ridwan Kamil.

    “Pokoknya motor lah, saya enggak hafal merek itu,” ucapnya.

    Terkait pemeriksaan Ridwan Kamil, Asep mengatakan penyidik KPK akan mendahulukan panggilan saksi-saksi lain untuk mendalami perkara tersebut.

    Ia menyatakan, Ridwan Kamil akan dipanggil penyidik saat informasi yang dibutuhkan dari saksi lainnya tercukupi.

    “Karena ini ada (Ridwan Kamil) bukan perannya di depan, perannya ada di belakang, sehingga kita perlu informasi yang banyak dulu dari para saksi. Setelah kita memperoleh informasi yang cukup, tentu kita akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

    Dalam kasus ini KPK sudah menetapkan lima tersangka yakni mantan Dirut Bank milik Pemprov Jabar Yuddy Renaldi; Divisi Corsec Bank milik Pemprov Jabar Widi Hartono; Pengendali Agensi Antedja Muliatana dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Ikin Asikin Dulmanan; Pengendali Agensi BSC Advertising dan WSBE, Suhendrik; dan Pengendali Agensi CKMB & CKSB, Sophan Jaya Kusuma. 

    Para tersangka itu belum ditahan.

    Tapi, KPK sudah minta Ditjen Imigrasi mencegah mereka ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan.

    KPK juga telah menggeledah beberapa lokasi menyangkut kasus itu.

    Di antaranya rumah Ridwan Kamil dan kantor Bank pelat merah milik pemerintah daerah dimana di sana KPK menyita dokumen. 

    Dalam konstruksi perkara, KPK mengatakan kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi pengadaan iklan Bank milik Pemda ini mencapai Rp 222 miliar.

    Pada periode 2021-2023, Bank tersebut merealisasikan Belanja Beban Promosi Umum dan Produk Bank yang dikelola oleh Divisi Corporate Secretary sebesar Rp 409 miliar untuk biaya penayangan iklan di media TV, cetak, dan online lewat kerja sama dengan 6 agensi.

    Keenam agensi dimaksud adalah PT CKSB (Rp 105 miliar), PT CKMB (Rp 41 miliar), PT Antedja Muliatama (Rp 99 miliar), PT Cakrawala Kreasi Mandiri (Rp 81 miliar), PT WSBE (Rp 49 miliar), dan PT BSC Advertising (Rp 33 miliar). 

    KPK menemukan fakta bahwa lingkup pekerjaan yang dilakukan agensi hanya menempatkan iklan sesuai permintaan Bank milik pemerintah daerah serta penunjukan agensi dilakukan dengan melanggar ketentuan Pengadaan Barang dan Jasa. 

    Hasilnya, KPK menemukan selisih uang dari yang diterima oleh agensi dari Bank milik Pemprov Jabar dengan yang dibayarkan agensi ke media sejumlah Rp 222 miliar. 

    “Uang Rp 222 miliar itu digunakan sebagai dana non-budgeter oleh Bank tersebut yang sejak awal disetujui oleh Yuddy Renaldi bersama-sama Widi Hartoto untuk bekerja sama dengan enam agensi,” ujar Plh Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/3).

    Sementara itu, Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan dirinya memiliki fungsi ex-officio dalam mengawasi BUMD saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat. 

    Namun, ia mengaku tidak pernah mendapat laporan mengenai pengadaan iklan di bank tersebut.

    “Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” kata dia dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.

    Ridwan Kamil memastikan dirinya dalam kondisi baik setelah penggeledahan rumahnya itu. 

    “Kondisi saya sehat walafiat, lahir dan batin. Tetap melakukan aktivitas keseharian seperti biasa,” katanya. (tribun network/ham/dod)

  • Profil Muhammad Arif Nuryanta, Ketua PN Jakarta Selatan Tersangka Kasus Suap Vonis Lepas Ekspor CPO – Halaman all

    Profil Muhammad Arif Nuryanta, Ketua PN Jakarta Selatan Tersangka Kasus Suap Vonis Lepas Ekspor CPO – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta terjerat kasus suap vonis bebas tiga korporasi sawit terdakwa korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Kini Arif Nuryanta berstatus tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung bersama tiga lainnya yakni Wahyu Gunawan (WG) yang kini merupakan panitera muda di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, serta Marcella Santoso (MS) dan Ariyanto (AR) yang berprofesi sebagai advokat.

    Arif Nuryanta diketahui dilantik menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

    Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Diduga kuat, Arif Nuryanta menerima suap atau gratifikasi senilai Rp 60 miliar.

    Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar mengatakan suap atau gratifikasi sebanyak Rp 60 miliar tersebut diduga diberikan Marcella Santoso dan Ariyanto kepada Arif Nuryanta untuk mempengaruhi putusan perkara korporasi sawit soal pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya.

    “Terkait dengan aliran uang, penyidik telah menemukan bukti yang cukup bahwa yang bersangkutan (MAN)  diduga menerima uang sebesar 60 miliar rupiah,” ujar Abdul Qohar di Kejaksaan Agung Jakarta Selatan Sabtu (12/4/2025) malam.

    Abdul Qohar pun mengungkap bila pemberian suap bertujuan agar tiga korporasi sawit yang terjerat korupsi ekspor CPO divonis lepas atau onslag. 

    “Untuk pengaturan putusan agar putusan tersebut dinyatakan onslag,” imbuhnya.

    Atas kasus tersebut Muhammad Arif Nuryanta kini dijerat Pasal 12 huruf c, juncto Pasal 12 huruf B, juncto Pasal 6 ayat 2, juncto Pasal 12 huruf A, juncto Pasal 12 huruf b, juncto Pasal 5 ayat 2, juncto Pasal 11, juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

    Profil Muhammad Arif Nuryanta

    Muhammad Arif Nuryanta merupakan pria kelahiran Kulonprogo pada 7 Oktober 1971.

    Ia memulai karir menjadi calon hakim pada Pengadilan Negeri Batang pada 6 Agustus 2001.

    Setahun berselang, ia menjadi hakim tingkat pertama Pengadilan Negeri Tanah Grogot pada 13 September 2002.

    Selanjutnya pada 5 September 2007, Arif Nuryanta dipercaya menjadi Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Banjarbaru.

    Tiga tahun berselang tepatnya pada 21 Mei 2010, Arif Nuryanta digeser menjadi Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Banjarnegara dan pada 27 Mei 2013, ia menjadi Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Karawang.

    Karirnya pun menanjak, pada 31 Agustus 2015, ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang.

    Setahun berselang, tepatnya 28 Juni 2016 ia dipercaya menjadi Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang.

    Kemudian ia kembali bertugas di Pulau Jawa menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lumajang pada 21 Agustus 2017.

    Setahun kemudian, ia kembali digeser dari Pulau Jawa menjadi Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi pada 30 Agustus 2018.

    Setelahnya pada 12 Juni 2019, ia dipercaya menjadi Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto.

    Selanjutnya pada 4 Mei 2021 ia digeser ke Jakarta menjadi Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Setelahnya ia kembali bertugas di luar pulau Jawa menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Samarinda pada 1 Juli 2022.

    Setelah itu, ia pun dipercaya menjadi Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru pada 23 Desember 2022.

    Selanjutnya pada 17 Januari 2024, ia dilantik menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Selanjutnya pada 6 November 2024, ia pun dilantik menjadi Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Hanya berselang beberapa bulan, ia kini ditangkap penyidik Kejaksaan Agung terkait kasus suap korupsi ekspor CPO.

    (tribunnews.com/ alfarizi)

  • Peran 4 Tersangka Suap Vonis Lepas Korporasi Sawit Terkait Korupsi Ekspor CPO, Jerat Ketua PN Jaksel – Halaman all

    Peran 4 Tersangka Suap Vonis Lepas Korporasi Sawit Terkait Korupsi Ekspor CPO, Jerat Ketua PN Jaksel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung mengungkap peran dua pejabat pengadilan dan dua pengacara dalam kasus suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Diketahui dalam perkara ini, Kejaksaan Agung mengamankan empat tersangka, yang terdiri dari dua pejabat pengadilan dan dua pengacara.

    Dua tersangka dari pihak pengadilan di antaranya MAN alias Muhammad Arif Nuryanta, eks Wakil Ketua PN Jakarta Pusat yang kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Gunawan (WG) yang kini merupakan panitera muda di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

    Sementara itu tersangka dari pihak advokat masing-masing atas nama  Marcella Santoso (MS) dan Ariyanto  (AR).

    Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar dalam kasus tersebut eks Wakil Ketua Pengadilan Pusat Arif Nuryanta diduga sebagai penerima suap senilai Rp 60 miliar.

    Suap tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara korporasi sawit soal pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya.

    “Penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa MS dan AR melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada MAN diduga sebanyak Rp 60 miliar,” kata Abdul Qohar, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Marcella Santoso dan Ariyanto diketahui merupakan pengacara tiga terdakwa korporasi kasus pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya bertindak selaku pemberi suap.

    Tiga korporasi tersebut di antaranya Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group, yang seluruhnya telah diputus oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada 19 Maret 2025.

    Diketahui suap diberikan Marcella Santoso dan Ariyanto kepada Arif Nuryanta melalui Wahyu Gunawan (WG) yang kini menjabat sebagai panitera muda PN Jakarta Utara.

    Uang suap diberikan agar tiga korporasi divonis lepas.

    “Untuk pengaturan putusan agar putusan tersebut dinyatakan onslag, dimana penerimaan itu melalui seorang panitera namanya WG,” ujarnya.

    Putusan onslag tersebut dijatuhkan pada tiga korporasi raksasa itu.

    Padahal, sebelumnya jaksa menuntut denda dan uang pengganti kerugian negara hingga sekira Rp 17 triliun terhadap tiga terdakwa korporasi tersebut.

    Selain barang bukti uang tunai dalam bentuk Dolar Singapura, Dolar Amerika, dan Rupiah, Kejaksaan Agung pun turut menyita sejumlah kendaraan mewah.

    Di antaranya mobil merek Ferrari, Nissan GT-R, dan Mercedes-Benz, hingga Lexus.

    Saat ini keempat tersangka ditahan di rutan terpisah untuk 20 hari ke depan.

    Sebagai informasi berdasarkan amar putusan yang diperoleh dari laman resmi Mahkamah Agung, diketahui bahwa pada 19 Maret 2025, tiga korporasi Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group dibebaskan dari semua tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus pemberian fasilitas ekspor CPO antara Januari 2021 hingga Maret 2022.

    Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan, para terdakwa terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan, namun perbuatan tersebut tidak dianggap sebagai tindak pidana, sehingga mereka dibebaskan dari semua dakwaan JPU.

    Sementara itu, dalam keterangan resmi Kejaksaan Agung, JPU sebelumnya menuntut para terdakwa untuk membayar sejumlah denda dan uang pengganti. 

    Terdakwa PT Wilmar Group dituntut membayar denda sebesar Rp 1 miliar dan uang pengganti sebesar Rp 11.880.351.802.619.

    Jika tidak dibayarkan, harta Tenang Parulian selaku Direktur dapat disita dan dilelang, dengan ancaman pidana penjara selama 19 tahun.

    Terdakwa Permata Hijau Group dituntut untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar dan uang pengganti sebesar Rp 937.558.181.691,26.

    Jika tidak dibayarkan, harta David Virgo selaku pengendali korporasi tersebut dapat disita, dengan ancaman pidana penjara selama 12 bulan.

    Sementara itu, Musim Mas Group dituntut untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar dan uang pengganti sebesar Rp 4.890.938.943.794,1.

    Jika tidak dibayarkan, harta para pengendali Musim Mas Group, termasuk Ir Gunawan Siregar selaku Direktur Utama, akan disita untuk dilelang, dengan ancaman pidana penjara masing-masing selama 15 tahun.

    Para terdakwa diduga melanggar dakwaan primair Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001.

    (Tribunnews.com/ alfarizi)