Category: Tribunnews.com Nasional

  • 50 Ucapan Hari Pendidikan Nasional Penuh Makna dan Inspiratif, Ini Tema Peringatan Hardiknas 2025 – Halaman all

    50 Ucapan Hari Pendidikan Nasional Penuh Makna dan Inspiratif, Ini Tema Peringatan Hardiknas 2025 – Halaman all

    Berikut ini 50 ucapan Hari Pendidikan Nasional yang penuh makna dan inspiratif, bisa dibagikan lewat status di media sosial.

    Tayang: Senin, 28 April 2025 16:14 WIB

    Laman resmi Mendikdasme

    LOGO HARDIKNAS 2025 – Foto ini diambil dari laman Mendikdasmen pada Minggu (27/4/2025) yang menunjukkan logo Hari Pendidikan Nasional 2025. Berikut ini 50 ucapan Hari Pendidikan Nasional yang penuh makna dan inspiratif, bisa dibagikan lewat status di media sosial. 

    TRIBUNNEWS.COM – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei.

    Tahun ini peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) jatuh pada hari Jumat (2/5/2025).

    Ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Hardiknas oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun 1959 merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di negeri ini.

    Melansir dari laman Kemendikdasmen, penetapan Hardiknas dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889.

    Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku bapak perintis pendidikan nasional.

    Namun, itu lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.

    Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menetapkan pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

    Hal ini dimaksudkan agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan fondasi pendidikan di Indonesia.

    Tema Peringatan Hardiknas Tahun 2025

    Berdasarkan Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025, tema peringatan Hardiknas Tahun 2025 adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.

    Sementara untuk Logo Peringatan Hardiknas Tahun 2025 dapat diunduh pada laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (www.kemendikdasmen.go.id).

    LOGO HARDIKNAS 2025 – Foto ini diambil dari laman resmi Mendikdasmen pada Minggu (26/4/2025). Foto ini menampilkan logo Hari Pendidikan Nasional 2025. (Laman resmi Mendikdasmen)

    Untuk turut memeriahkan peringatan Hardiknas 2025, Anda bisa membagikan ucapan Hari Pendidikan Nasional yang penuh makna dan inspiratif.

    Nantinya ucapan ini bisa Anda bagikan lewat status di media sosial.

    50 Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2025 Penuh Makna dan Inspiratif

    “Di Hari Pendidikan Nasional, mari kita pastikan bahwa pendidikan tidak hanya untuk yang mampu, tetapi untuk semua anak bangsa.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga semakin banyak anak-anak Indonesia yang memiliki kesempatan untuk mewujudkan cita-citanya melalui pendidikan.”
    “Pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun karakter bangsa. Selamat Hari Pendidikan Nasional!”
    “Semoga pendidikan di Indonesia terus berkembang, membuka jalan untuk masa depan yang cerah bagi generasi mendatang.
    “Hari Pendidikan Nasional adalah momentum untuk memotivasi diri agar terus belajar, berkembang, dan berkontribusi lebih baik.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita bergandengan tangan untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik bagi anak bangsa.”
    “Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa. Mari bersama-sama mewujudkan pendidikan yang merata di seluruh penjuru negeri.”
    “Pendidikan adalah pintu menuju dunia yang lebih luas. Mari kita buka pintu itu seluas-luasnya untuk generasi Indonesia.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Terima kasih kepada para guru yang dengan sabar mencerdaskan anak bangsa.”
    “Pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk meraih kemajuan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari kita wujudkan pendidikan yang lebih baik.”
    “Pendidikan bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk karakter bangsa yang penuh dengan nilai-nilai luhur.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga kita selalu diberi semangat untuk terus belajar, berbagi, dan berkembang.”
    “Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita betapa pentingnya peran pendidikan dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan beradab.”
    “Semoga pendidikan di Indonesia terus berkembang dan memberi dampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.”
    “Pendidikan adalah kekuatan yang akan membawa bangsa ini ke arah kemajuan. Selamat Hari Pendidikan Nasional!”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita dorong anak-anak Indonesia untuk terus berprestasi dan meraih impian mereka.”
    “Pendidikan adalah hak, bukan privilege. Semoga Indonesia semakin mampu menyediakan pendidikan untuk semua lapisan masyarakat.”
    “Dengan pendidikan, kita tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membangun peradaban dan kebudayaan bangsa.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita jadikan pendidikan sebagai prioritas utama untuk membangun Indonesia yang lebih maju.”
    “Pendidikan adalah jalan menuju perubahan. Mari kita dukung pendidikan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga pendidikan di Indonesia terus berkembang, memberikan cahaya harapan, dan membangun bangsa yang lebih maju.”
    “Pendidikan adalah kunci menuju perubahan. Mari kita wujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga kita selalu diberi semangat untuk terus belajar dan berbagi ilmu demi kemajuan bangsa.”
    “Pendidikan adalah jalan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Teruslah belajar, karena belajar tidak mengenal usia.”
    “Mari kita jadikan pendidikan sebagai senjata untuk menghadapi tantangan zaman dan membangun masa depan yang lebih baik.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita tingkatkan semangat belajar di setiap langkah kehidupan.”
    “Pendidikan adalah investasi terbesar untuk masa depan. Mari bersama-sama membangun pendidikan yang lebih baik dan merata.”
    “Pendidikan yang baik adalah dasar dari perubahan yang besar. Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk semua guru dan pelajar yang berjuang tanpa henti.”
    “Semoga Hari Pendidikan Nasional mengingatkan kita bahwa pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, dan kita semua punya peran untuk mencapainya.”
    “Tidak ada batasan untuk belajar. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga kita terus berusaha mencerdaskan kehidupan bangsa.”
    “Pendidikan adalah fondasi bagi masa depan. Mari kita terus berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga setiap langkah kita membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan Indonesia.”
    “Pendidikan adalah pilar bangsa. Dengan pendidikan, kita akan menjadi lebih kuat, lebih pintar, dan lebih bijaksana.”
    “Hari Pendidikan Nasional adalah momen untuk merefleksikan betapa pentingnya peran kita dalam mencerdaskan generasi masa depan.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Pendidikan adalah hak setiap anak Indonesia, mari kita pastikan mereka semua mendapatkan akses yang sama.”
    “Pendidikan adalah pembuka pintu dunia. Semoga kita terus melangkah maju dengan ilmu pengetahuan yang semakin luas.”
    “Mari kita dorong anak-anak bangsa untuk terus belajar tanpa henti, karena pendidikan adalah senjata untuk menghadapi segala tantangan.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Terima kasih untuk para pendidik yang tanpa lelah mendidik dan menginspirasi kami semua.”
    “Pendidikan yang berkualitas adalah hak setiap orang. Semoga setiap anak Indonesia dapat merasakan manfaatnya.”
    “Semoga Hari Pendidikan Nasional menjadi pengingat untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan Indonesia.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Terus belajar dan berbagi ilmu, karena pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik.”
    “Pendidikan adalah hak yang tidak bisa ditawar. Mari kita pastikan semua anak bangsa mendapat kesempatan yang sama.”
    “Semoga pendidikan di Indonesia semakin inklusif, adil, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga semangat belajar terus menyala dalam diri kita semua.”
    “Hari Pendidikan Nasional adalah pengingat bahwa dengan pendidikan, kita dapat membangun bangsa yang lebih maju dan kuat.”
    “Pendidikan adalah kekuatan untuk mengubah dunia. Semoga Hari Pendidikan Nasional menginspirasi kita untuk terus berusaha.”
    “Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita wujudkan pendidikan yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun karakter bangsa.”
    “Dengan pendidikan, kita bisa meraih impian. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga kita terus bersemangat untuk belajar!”
    “Hari Pendidikan Nasional adalah momen untuk menghargai setiap guru yang telah berjasa dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa.”
    “Semoga Hari Pendidikan Nasional menginspirasi kita semua untuk terus memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan Indonesia.”

    Semoga kumpulan ucapan-ucapan ini bisa memberikan inspirasi dan semangat dalam merayakan Hari Pendidikan Nasional!

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Peringatan Dini BMKG Besok, Selasa, 29 April 2025: DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jateng Potensi Hujan – Halaman all

    Peringatan Dini BMKG Besok, Selasa, 29 April 2025: DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jateng Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Selasa, 29 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan sedang hingga lebat.

    Tayang: Senin, 28 April 2025 15:01 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Selasa, 29 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan sedang hingga lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Selasa, 29 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Selasa, 29 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    DKI Jakarta

    Jawa Tengah

    DI Yogyakarta

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Kalimantan Selatan

    Maluku

    Papua Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Riau
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Kepulauan Bangka Belitung
    Sumatera Selatan
    Lampung
    Banten
    Jawa Barat
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Barat
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Papua
    Papua Barat Daya
    Papua Tengah

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara
    Bengkulu
    Nusa Tenggara Timur
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Papua Pegunungan
    Papua Selatan

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KSAL M Ali: Meski Berlatar Belakang TNI AD, Presiden Sangat Perhatikan Penguatan Angkatan Laut – Halaman all

    KSAL M Ali: Meski Berlatar Belakang TNI AD, Presiden Sangat Perhatikan Penguatan Angkatan Laut – Halaman all

    Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap AL.

    Tayang: Senin, 28 April 2025 14:10 WIB

    Tribunnews.com/Chaerul Umam

    ALUTSISTA TNI AL – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap upaya peningkatan kekuatan tempur Angkatan Laut Indonesia. Meskipun berlatar belakang TNI Angkatan Darat, Presiden dinilai sangat konsisten memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto, menunjukkan perhatian besar terhadap upaya peningkatan kekuatan tempur Angkatan Laut Indonesia.

    Meskipun berlatar belakang TNI Angkatan Darat, Presiden dinilai sangat konsisten memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL.

    Hal itu disampaikannya dalam Rapat Panitia Kerja Keamanan Laut (Panja Kamla) Komisi I DPR RI, pada Senin (28/4/2025).

    “Peningkatan kemampuan tempur, kebetulan Bapak Presiden sangat konsen terhadap kekuatan Angkatan Laut, walaupun background beliau Angkatan Darat tapi sangat memikirkan Angkatan Laut,” katanya.

    Menurut KSAL, dalam masa pemerintahan Presiden saat ini, terdapat sejumlah rencana strategis untuk memperkuat alutsista Angkatan Laut.

    Di antaranya adalah penambahan kapal fregat dari Italia dan Turki, serta kapal selam baru untuk memperkuat armada bawah laut.

    “Banyak di masa beliau ini akan ada penambahan alutsista Angkatan Laut, termasuk dua kapal fregat dari Italia, kemudian nanti ada dari Turki, kemudian ada kapal selam,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Muhammad Ali mengungkapkan bahwa kepala negara memandang kekuatan Angkatan Laut sebagai hal vital, mengingat karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

    “Beliau mengatakan bahwa Angkatan Laut kita harus kuat karena negara kita negara kepulauan,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Meski Jadi Tahanan Kota Karena Sakit, Pimpinan Jak TV Non-aktif Tetap Harus Wajib Lapor – Halaman all

    Meski Jadi Tahanan Kota Karena Sakit, Pimpinan Jak TV Non-aktif Tetap Harus Wajib Lapor – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung telah mengalihkan status tahanan Direktur Pemberitaan Jak TV non-aktif, Tian Bahtiar alias TB, menjadi tahanan kota.

    Meski begitu, Tian tetap harus menjalankan kewajibannya untuk melapor ke kantor Kejagung atas kasus yang menjeratnya.

    “Yang bersangkutan juga dikenakan untuk wajib lapor setiap hari Senin, satu kali dalam satu minggu,” kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, kepada wartawan di kantor Kejagung, Jakarta, Senin (28/4/2025).

    Harli mengatakan dalam hal ini ada tiga alasan dikabulkannya status tahanan kota tersebut.

    Mulai dari permohonan kuasa hukum, punya riwayat penyakit jantung dan masalah pernapasan hingga istri yang menjadi penjamin.

    “Nah mudah-mudahan kita harapkan yang bersangkutan ke depan akan ada pemulihan dan supaya lebih sehat dalam menghadapi perkara ini,” tuturnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus dugaan perintangan penyidikan maupun penuntutan atau obstruction of justice.

    Dua orang merupakan Advokat yakni Marcella Santoso (MS) dan Junaidi Saibih (JS), satu lainnya ialah Direktur Pemberitaan JakTV Tian Bahtiar (TB).

    Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengatakan, penetapan tersangka terhadap tiga orang itu setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dan ditemukan adanya bukti yang cukup.

    “Penyidik pada Jampdisus Kejaksaan Agung mendapat alat bukti yang cukup untuk menetapkan tiga orang tersangka,” ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers di Kejagung, Selasa (22/4/2025) dini hari.

    Lebih jauh Qohar menjelaskan, perkara ini merupakan pengembangan dari kasus dugaan suap dan atau gratifikasi di balik putusan lepas atau ontslag tiga terdakwa korupsi ekspor crude palm oil (CPO).

    Dalam pengembangan tersebut, ditemukan fakta bahwa para tersangka telah merintangi penyidikan dan penuntutan terhadap kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk 2015-2022.

    Tak hanya kasus itu mereka juga disebut terlibat merintangi penyidikan atas perkara importasi gula yang menjerat eks Menteri Perdagangan Tom Lembong.

    “Terdapat permufakatan jahat yang dilakukan MS dan JS bersama-sama dengan TB secara langsung maupun tidak langsung dalam perkara korupsi Timah dan importasi gula atas nama Tom Lembong,” jelas Qohar.

    Ia menambahkan para tersangka diduga bersekongkol membuat citra negatif Kejagung yang menangani kasus Timah dan importasi gula.

    “Perbuatan TB bersifat personal. Ada indikasi TB menyalahgunakan jabatannya sebagai Direktur Pemberitaan JakTV,” ungkap Abdul Qohar.

    Atas perbuatannya itu para tersangka pun dijerat dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Qohar juga menjelaskan bahwa dua tersangka kini dilakukan penahanan selama 20 hari pertama di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

    Sedangkan tersangka Marcella Santoso tidak dilakukan penahanan karena telah ditahan dalam perkara suap dan gratifikasi vonis lepas CPO.
    Sementara itu dalam perkara vonis lepas CPO, sebelumnya Kejagung telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka.

    Para tersangka itu yakni Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang saat itu menjabat Wakil Ketua Pengadilan Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta, tiga majelis hakim Djuyamto, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin serta panitera muda Pengadilan Negeri Jakarta Utara Wahyu Gunawan.

    Selanjutnya dua advokat yakni Marcella Santoso dan Ariyanto Bakrie serta Head of Social Security Legal PT Wilmar Group Muhammad Syafei. 

  • Meski Jadi Tahanan Kota Karena Sakit, Pimpinan Jak TV Non-aktif Tetap Harus Wajib Lapor – Halaman all

    Direktur Pemberitaan Jak TV Non-aktif Jadi Tahanan Kota, Ini Pertimbangannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Kejaksaan Agung (Kejagung) membeberkan alasan mengalihkan status tahanan Direktur Pemberitaan Jak TV non-aktif, Tian Bahtiar, dari penahanan rumah tahanan (rutan) ke tahanan kota.

    Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan alasan pertama yakni karena adanya permintaan dari pihak kuasa hukum Tian.

    “Bahwa sejak tanggal 24 April 2025 terhadap tersangka TB oleh penyidik telah dilakukan pengalihan penahanan dari yang selama ini dilakukan tahanan rutan menjadi tahanan kota di Bekasi,” kata Harli kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

    Harli mengatakan pengalihan tahanan itu karena yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit jantung hingga pernapasan.

    “Dapat kami sampaikan bahwa ternyata yang bersangkutan ada riwayat sakit jantung dan sudah 8 ring dipasang, kemudian ada kolesterol dan (masalah) di pernapasan,” ucapnya.

    Bahkan, kata Harli, hasil observasi yang dilakukan pada Rabu (23/4/2025), Tian Bahtiar harus mengonsumsi obat pengencer darah.

    “Sehingga kalau tidak salah sampai mengeluarkan darah di mulut dan mata,” tuturnya.

    Selanjutnya, Harli menyebut sudah ada penjamin agar Tian Bahtiar dialihkan penahannya dari tananan rutan menjadi tahanan kota.

    “ada juga jaminan orang terhadap proses pengalihan itu, istri yang bersangkutan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait kasus dugaan perintangan penyidikan maupun penuntutan atau obstruction of justice.

    Dua orang merupakan Advokat yakni Marcella Santoso (MS) dan Junaidi Saibih (JS), satu lainnya ialah Direktur Pemberitaan JakTV Tian Bahtiar (TB).

    Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengatakan, penetapan tersangka terhadap tiga orang itu setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dan ditemukan adanya bukti yang cukup.

    “Penyidik pada Jampdisus Kejaksaan Agung mendapat alat bukti yang cukup untuk menetapkan tiga orang tersangka,” ujar Abdul Qohar dalam konferensi pers di Kejagung, Selasa (22/4/2025) dini hari.

    Lebih jauh Qohar menjelaskan, perkara ini merupakan pengembangan dari kasus dugaan suap dan atau gratifikasi di balik putusan lepas atau ontslag tiga terdakwa korupsi ekspor crude palm oil (CPO).

    Dalam pengembangan tersebut, ditemukan fakta bahwa para tersangka telah merintangi penyidikan dan penuntutan terhadap kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk 2015-2022.

    Tak hanya kasus itu mereka juga disebut terlibat merintangi penyidikan atas perkara importasi gula yang menjerat eks Menteri Perdagangan Tom Lembong.

    “Terdapat permufakatan jahat yang dilakukan MS dan JS bersama-sama dengan TB secara langsung maupun tidak langsung dalam perkara korupsi Timah dan importasi gula atas nama Tom Lembong,” jelas Qohar.

    Ia menambahkan para tersangka diduga bersekongkol membuat citra negatif Kejagung yang menangani kasus Timah dan importasi gula.

    “Perbuatan TB bersifat personal. Ada indikasi TB menyalahgunakan jabatannya sebagai Direktur Pemberitaan JakTV,” ungkap Abdul Qohar.

    Atas perbuatannya itu para tersangka pun dijerat dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

    Qohar juga menjelaskan bahwa dua tersangka kini dilakukan penahanan selama 20 hari pertama di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

    Sedangkan tersangka Marcella Santoso tidak dilakukan penahanan karena telah ditahan dalam perkara suap dan gratifikasi vonis lepas CPO.
    Sementara itu dalam perkara vonis lepas CPO, sebelumnya Kejagung telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka.

    Para tersangka itu yakni Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang saat itu menjabat Wakil Ketua Pengadilan Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta, tiga majelis hakim Djuyamto, Ali Muhtarom dan Agam Syarif Baharudin serta panitera muda Pengadilan Negeri Jakarta Utara Wahyu Gunawan.

    Selanjutnya dua advokat yakni Marcella Santoso dan Ariyanto Bakrie serta Head of Social Security Legal PT Wilmar Group Muhammad Syafei.

     

  • Anggota DPR: Tangkap dan Penjarakan Ormas yang Ganggu Pabrik BYD di Subang – Halaman all

    Anggota DPR: Tangkap dan Penjarakan Ormas yang Ganggu Pabrik BYD di Subang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra, meminta aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap organisasi kemasyarakatan atau Ormas yang mengganggu pembangunan pabrik mobil listrik PT Build Your Dream (BYD) di Subang, Jawa Barat.

    Soedeson menegaskan ketegasan hukum penting untuk menjaga iklim investasi di Indonesia.

    “Jadi kami meminta agar pihak berwajib teristimewa kepolisian untuk menindak tegas. Jangan nangkap mereka sudah minta-minta ampun dilepas, jangan. Penjarakan mereka untuk waktu yang lama menjadi satu pelajaran agar hukum yang keras itu dapat membuat masyarakat itu jadi tertib,” kata Soedeson kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

    Politikus Partai Golkar itu menegaskan ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan jika iklim investasinya kondusif. 

    Untuk itu, menurut dia, seluruh komponen bangsa perlu bersatu mendukung program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui masuknya investasi asing.

    “Untuk sementara ini kalau ada pelanggaran begitu, jangan setelah dikasih pembinaan suruh pulang, tangkap dan dihukum seberat-beratnya agar menjadi pelajaran bagi yang lain agar tidak melanggar hukum,” ujar Soedeson.

    Soedeson menjelaskan bahwa Ormas sejauh ini di bawah pembinaan Departemen Dalam Negeri (Depdagri).

    “Nah, yang jadi problem itu begini, ormas itu kan di bawah pembinaan dari Depdagri. Kalau kepolisian itu baru menindak itu kalau ada gangguan, ada pelanggaran hukum, kan begitu kan. Jadi kami juga meminta pihak Depdagri untuk proaktif ya,” ucapnya.

    Wakil Ketua Umum DPN Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ini mendorong pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap ormas oleh Kementerian Dalam Negeri.

    Dalam konteks itu, Soedeson juga menyatakan dukungannya terhadap rencana Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang membuka peluang merevisi Undang-Undang tentang Ormas. 

    Menurutnya, selama ini Ormas hanya bisa dibubarkan dengan syarat dua hal; menolak Pancasila sebagai asas tunggal dan membuat makar.

    Karenanya, Soedeson menambahkan bahwa revisi UU Ormas diperlukan untuk memperjelas dasar hukum penertiban ormas yang mengganggu ketertiban.

    “Jadi kami mendukung revisi UU Ormas. Kami siap untuk menampung ide dari Menteri Dalam Negeri itu untuk merevisi UU untuk menertibkan ormas. Ini kan berulang terus dan itu mengganggu investasi,” tegas Wakil Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) tersebut.

     

     

  • Sosok Brando Susanto Politisi PDIP Meninggal Dunia, Pencipta Lagu ‘Gue Ganjar’ di Pilpres 2024 – Halaman all

    Sosok Brando Susanto Politisi PDIP Meninggal Dunia, Pencipta Lagu ‘Gue Ganjar’ di Pilpres 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PDI Perjuangan (PDIP) berduka setelah kader mereka, Brando Susanto meninggal dunia pada Minggu (27/4/2025).

    Brando Susanto meninggal dunia setelah terjatuh saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal DPD PDIP Jakarta.

    Brando Susanto merupakan Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta yang menjabat ketua panitia pada acara yang diselenggarakan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur itu.

    Brando tiba-tiba terjatuh saat memberikan sambutan.

    Brando lalu dilarikan ke RS Columbia Asia Pulomas.

    Tetapi, nyawa Brando tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pun mengumumkan kabar duka tersebut, saat memberi sambutan di depan para kader dan simpatisan PDIP yang hadir dalam acara.

    “Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia,” kata Pramono dari atas panggung.

    Pramono kemudian mengajak para hadirin mendoakan Brando.

    MENINGGAL DI PANGGUNG – Ketua Panitia Halal Bihalal PDI Perjuangan (PDIP) Brando Susanto meninggal dunia saat sedang memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025). Acara ini dihadiri politisi senior PDIP dan Gubernur Jakarta Pramono Anung. (dok.)

    Pencipta Lagu ‘Gue Ganjar’ di Pilpres 2024

    Politisi kelahiran Jakarta, 21 September 1977 itu, terlibat dalam kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 lalu.

    Brando Susanto membuat lagu kampanye ‘Gue Ganjar’.

    Lagu ‘Gue Ganjar’ itu diunggah Brando Susanto di kanal YouTube miliknya pada 31 Oktober 2023 dan telah ditonton lebih dari 178 ribu kali.

    Sejumlah ucapan duka warganet juga terlihat menghiasi kolom komentar video lagu tersebut.

    Sementara itu, Ganjar Pranowo mengenang kepergian Brando.

    Mantan Gubernur Jawa Tengah itu, mengunggah foto hitam putih bersama Brando di Instagram pribadinya, Minggu.

    “Selamat jalan mas Brando Susanto. RIP,” tulis Ganjar.

    Selain getol mengampanyekan Ganjar-Mahfud, Brando Susanto juga maju pada Pileg 2024.

    Brando mencalonkan diri menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP.

    Pileg 2024 berbuah manis saat dirinya terpilih menjadi anggota DPRD DKI dengan raihan 11.506 suara dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.

    Brando kemudian sah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.

    Tangis Pramono Anung untuk Brando

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung tak kuasa menahan tangisnya saat melayat Brando.

    Dikutip dari Tribun Jakarta, Pram mengaku cukup mengenal Brando yang kini duduk di Komisi C DPRD DKI Jakarta.

    “Jadi saya mengenal Brando. Brando adalah orang yang baik, pekerja keras yang selalu dalam jiwanya itu pengen menolong orang lain,” kata Pramono sebelum meninggalkan Rumah Duka Carolus, Minggu (27/4/2025).

    Pramono menegaskan, dirinya sebenarnya bukan orang yang gampang menangis. Namun, ia tak kuasa meneteskan air matanya saat melayat Brando.

    “Saya sebenarnya termasuk orang yang nggak gampang menangis, tapi karena saya tahu Brando, Brando baik banget, baik banget. Saya mendoakan Brando ya,” ujar Pram.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Mudah Menangis, Pramono Cerita di Balik Air Matanya Menetes Saat Melayat Brando Susanto

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Adi Suhendi) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

  • Sejarah Hari Puisi Nasional yang Diperingati Hari Ini, 28 April 2025 – Halaman all

    Sejarah Hari Puisi Nasional yang Diperingati Hari Ini, 28 April 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hari Puisi Nasional diperingati setiap tanggal 28 April.

    Tahun ini, Hari Puisi Nasional jatuh pada hari ini, 28 April 2025.

    Hari ini menjadi kesempatan untuk mengenang dan merayakan karya-karya puisi di Indonesia.

    Namun, mengapa tanggal 28 April dipilih sebagai Hari Puisi Nasional?

    Pemilihan tanggal 28 April tidak lepas dari sosok Chairil Anwar.

    Chairil Anwar adalah sosok penyair besar yang dikenal dengan sebutan ‘Si Binatang Jalang’, dikutip dari ditsmp.dikdasmen.go.id.

    Chairil Anwar lahir di Medan pada 26 Juli 1922 dan wafat di Jakarta pada 28 April 1949. 

    Sebagai pelopor puisi modern Indonesia dan tokoh utama dalam Angkatan 45, karya-karya Chairil telah membawa perubahan besar dalam dunia sastra tanah air.

    Chairil Anwar hanya hidup selama 27 tahun, namun dalam rentang waktu yang singkat itu, ia berhasil menciptakan sekitar 96 karya.

    Dari jumlah tersebut, 70 diantaranya adalah puisi.

    Karya-karyanya yang terkenal seperti “Aku”, “Karawang-Bekasi”, “Diponegoro”, “Doa”, dan “Senja di Pelabuhan Kecil” tidak hanya mencerminkan kehidupan pribadinya yang penuh kegelisahan.

    Namun juga menjadi semangat perjuangan bangsa Indonesia di masa awal kemerdekaan.

    Salah satu puisi Chairil Anwar yang sangat terkenal, “Aku”, bahkan dianggap sebagai karya yang merepresentasikan semangat perjuangan di awal kemenerdekaan Indonesia.

    Puisi ini diterbitkan di majalah Timur pada tahun 1945 dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan sastra Indonesia modern. 

    Tanggal 28 April dipilih sebagai Hari Puisi Nasional bukan hanya untuk mengenang hari wafatnya Chairil Anwar, tetapi juga sebagai penghormatan atas kontribusinya yang luar biasa terhadap dunia sastra Indonesia. 

    Ini berbeda dengan banyak peringatan nasional lainnya yang umumnya didasarkan pada tanggal kelahiran tokoh. Pemilihan tanggal wafat Chairil Anwar justru memperkuat kesan mendalam dan dramatis, sejalan dengan unsur estetika dalam puisi itu sendiri.

    Perayaan Hari Puisi Nasional bukan hanya menjadi bentuk penghormatan kepada para penyair seperti Chairil Anwar, tetapi juga momentum untuk menghidupkan kembali semangat berpuisi di tengah masyarakat, dikutip dari bpmpprovsumut.kemdikbud.go.id.

    Melalui festival puisi, lokakarya kreatif, pembacaan puisi, hingga kompetisi sastra, generasi muda diajak untuk menggali potensi kreatif mereka, memperkaya dunia sastra nasional, dan meneruskan warisan sastra Indonesia yang begitu kaya.

    Puisi bukan sekadar rangkaian kata-kata indah, tetapi cerminan dari kehidupan, budaya, perasaan, bahkan kritik sosial suatu bangsa. 

    Melalui puisi, kita melihat wajah Indonesia dalam berbagai aspek: sosial, politik, budaya, hingga spiritual. 

    Chairil Anwar telah membuktikan bahwa puisi bisa menjadi alat untuk menyuarakan kegelisahan, harapan, dan perjuangan.

    Meskipun Chairil Anwar telah tiada, pengaruh dan semangatnya tetap hidup. 

    Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing, membuktikan bahwa pesan-pesan dalam puisinya bersifat universal dan abadi.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Hari Puisi Nasional

  • Kisah Brando Susanto Anggota DPRD yang Meninggal Mendadak hingga Membuat Gubernur Pramono Menangis – Halaman all

    Kisah Brando Susanto Anggota DPRD yang Meninggal Mendadak hingga Membuat Gubernur Pramono Menangis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Brando Susanto, kader PDIP dan anggota DPRD DKI Jakarta, meninggal mendadak saat acara Halal Bihalal DPD DKI Jakarta di Velodrome, Jakarta, Minggu (27/4/2025). 

    Kejadian ini mengejutkan banyak orang, termasuk Gubernur Pramono Anung yang tak kuasa menahan tangisnya saat mengetahui kabar duka tersebut.

    Pramono Anung menangis di Rumah Duka Carolus, Jakarta, yang menjadi tempat jasad Brando Susanto disemayamkan.

    “Brando baik banget, baik banget,” kata Pramono pada Minggu (27/4/2025).

    Pramono Anung mengaku merupakan orang yang tidak mudah menangis, namun, dia meneteskan air mata saat melihat jasad Brando Susanto.

    Siapa Brando Susanto? Kisah dan Sosoknya membuat banyak orang merasa kehilangan termasuk Pramono Anung. 

    BRANDO SUSANTO – Brando Susanto, kader PDIP yang meninggal mendadak saat acara Halal Bihalal, meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang. (istimewa)

    Kisah Brando Susanto Aktivis Mahasiswa Jadi Anggota Dewan

    Brando Susanto merupakan seorang aktivis mahasiswa di Universitas Katolik Parahyangan.

    Jabatan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa FISIP Universitas Katolik Parahyangan pernah diembannya.

    Dia juga aktif di Alumni Kolas Kanisius, di mana dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Alumni Kolas Kanisius.

    Awal mula bergabung dengan PDIP arena terlibat aktif mulai dari anggota hingga menjadi Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta.

    Ini merupakan langkah awal Brando memulaio karier di dunia politik.

    Setelah tak lagi menjadi aktivis mahasiswa, dia aktif mulai dari DPC PDIP tingkat Jakarta Utara.

    Pada Pemilu 2024, dia maju sebagai calon anggota legislatif dari PDIP untuk tingkat DPRD DKI Jakarta.

    Ini merupakan tingkat karier politik bagi seorang yang dulunya aktivis mahasiswa seperti Brando.

    Sosok inilah yang membuat Pramono Anung yang juga dulunya sebagai aktivis mahasiswa menangis.

    Sebagai pribadi, Pramono mengenal Brando sebagai orang baik, pekerja keras dan mempunyai jiwa selalu ingin menolong orang lain.

    “Saya mengenalnya,” ujar Pramono.

    Kronologi Brando Susanto Meninggal Dunia

    Anggota Komisi C DPRD Jakarta Brando Susanto meninggal dunia saat memberi sambutan di acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta yang digelar di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu.

    Brando Susanto merupakan ketua panitia acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta. Ketika di tengah sambutan, suara Brando mulai pelan dan seketika tersungkur ke depan dan hampir jatuh ke bawah panggung.

    Tubuh Brando langsung diangkat oleh Satuan Tugas (Satgas) PDIP Perjuangan yang dekat panggung, sehingga tidak sampai terjatuh jauh.

    Lalu, Anggota PDI-P Jakarta yang berada di sekitar panggung memberikan pertolongan pertama dan langsung memanggil medis.

    Pada saat kejadian, Pramono berada di lokasi.

    Dia bersama Rano Karno memberikan sambutan. 

    Di tengah sambutan, Pramono menyampaikan bahwa Brando Susanto telah meninggal dunia. 

    “Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailahi rojiun. Sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, yang kita saksikan bersama-sama. Dalam memberikan sambutan, saya baru mendapatkan kabar bahwa sahabat kita Brando meninggal dunia,” ucap Pramono Anung di lokasi. Pramono meminta simpatisan dan anggota DPD PDI-P Jakarta untuk berdoa sejenak. 

    “Untuk itu mari kita doakan semoga saudara Brando mendapatkan surga atas apa yang telah dilakukan. Al-Fatihah,” kata Pramono. 

    Setelah itu, Pramono dan Rano langsung turun panggung dan menuju ke rumah sakit bersama anggota DPD PDI-P Jakarta. 

    Sedangkan acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta dihentikan dan massa membubarkan diri.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gelar Halal Bihalal Nasional, Alumni UJB Bicara soal Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan – Halaman all

    Gelar Halal Bihalal Nasional, Alumni UJB Bicara soal Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para alumni Universitas Janabadra (UJB) dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dalam acara halalbihalal nasional yang digelar di kawasan Setiabudi, Jakarta.

    Acara ini menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus meneguhkan kembali semangat “Kampus Kebangsaan” yang menjadi identitas UJB.

    Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Risdianto sebagai Rektor UJB, Sudiyana selaku Dekan Fakultas Hukum UJB, Prof Yanto yang menjabat Hakim Agung Mahkamah Agung RI, Heroe Waskito advokat senior dan alumni UJB, serta Doni Indarto yang merupakan Ketua Ikatan Alumni Universitas Janabadra/IKABADRA,  bersama ratusan alumni lainnya.

    Risdianto mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian UJB yang tahun ini genap berusia 67 tahun. 

    Dia menyoroti bahwa di tengah trend penurunan jumlah mahasiswa baru di Yogyakarta, UJB justru mencatatkan peningkatan jumlah pendaftaran mahasiswa.

    “Pada usia yang mencapai 67 tahun, UJB telah melahirkan puluhan ribu alumni. Dan patut disyukuri, di saat terjadi penurunan jumlah pendaftaran mahasiswa baru di Yogyakarta, justru UJB mengalami kenaikan jumlah mahasiswa,” ujar Risdianto kepasa wartawan, Minggu (27/4/2025).

    Rektor UJB juga mengumumkan rencana besar universitas untuk membangun kampus terpadu di Yogyakarta seluas 6 hektar, yang akan menjadi pusat baru pengembangan akademik, riset, dan inovasi.

    Sementara itu, Heroe Waskito menegaskan pentingnya menjaga identitas UJB sebagai kampus berbasis nasionalisme.

    “Universitas Janabadra merupakan perguruan tinggi swasta tertua ketiga di Yogyakarta. UJB dikenal sebagai Kampus Kebangsaan. Karakter ini harus dipertahankan, bahwa alumni UJB harus memiliki kompetensi profesional sekaligus jiwa nasionalisme,” tegas Heroe.

    Lebih lanjut, Heroe juga mengungkapkan rencana pembentukan Kesekretariatan alumni UJB di Jakarta, sebagai upaya memperkuat konsolidasi antaralumni untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi almamater dan masyarakat luas.

    Heroe menyampaikan, melalui acara halal bialal ini keluarga besar UJB menegaskan kembali komitmennya untuk terus berperan aktif dalam pembangunan nasional.

    “Juga  menjaga nilai-nilai kebangsaan yang telah menjadi fondasi Universitas Janabadra sejak berdiri,” tandasnya.