Category: Tribunnews.com Nasional

  • Prabowo Minta Kadin Jaga Kekompakan – Halaman all

    Prabowo Minta Kadin Jaga Kekompakan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) konsolidasi persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (16/1/2025).

    Dalam kesempatan itu, presiden berpesan agar Kadin tetap menjaga persatuan dan kekompakan.

    Hal ini pun ia serukan ke semua pihak sebab Indonesia menghadapi dinamika geopolitik maupun tantangan dari kekuatan eksternal.

    “Saya ucapkan selamat pada Kadin yang telah berhasil melaksanakan musyawarah ini. Ini yang kita selalu harapkan dan bahwa setiap unsur penting dalam bangsa kita bisa menjaga persatuan, kerukunan, menjaga kekompakkan,” katanya.

    Sejalan dengan itu, ia juga menghimbau agar Kadin maupun semua unsur bangsa untuk senantiasa melangkah secara hati-hati dalam menghadapi persaingan global.

    “Berkali-kali saya mengatakan di tengah geopolitik strategi dunia persaingan semakin keras antara kekuatan-kekuatan besar. Dalam persaingan yang keras itu semakin diperlukan kehati-hatian semua unsur bangsa, terutama bangsa-bangsa seperti Indonesia,” tuturnya.

    Ia pun mengaku optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai target 8 persen dan semakin unggul di citra dunia.

    Demikian dapat dilakukan dengan kerja keras seluruh pihak dalam menjalankan kebijakan yang mengedepankan rakyat.

    “Semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, optimis, saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 perse,”katanya.

    “Indonesia mampu bangkit dengan efisien, mampu bangkit dengan disiplin, kita mampu mengelola kekayaan kita sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,” jelasnya.

  • Pertemuan Prabowo dengan Megawati, PDIP Sebut Bila Terjadi Tak Akan Ada Deal Politik – Halaman all

    Pertemuan Prabowo dengan Megawati, PDIP Sebut Bila Terjadi Tak Akan Ada Deal Politik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menanggapi wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    Guntur Romli menegaskan, apabila wacana pertemuan Prabowo-Megawati terjadi, tidak akan ada kesepakatan alias deal politik.

    “Kalaupun nanti pertemuan itu terjadi, maka agenda-agenda yang akan dibahas adalah agenda kenegaraan dan kebangsaan, bukan terkait dengan deal-deal politik,” ungkap Guntur Romli, Kamis (16/1/2025), dikutip dari Kompas TV.

    Guntur mengungkapkan, banyak tuduhan yang dilayangkan terkait wacana pertemuan Megawati-Prabowo.

    “Seperti halnya pertemuan Ibu Mega dengan Pak Prabowo sebelum pelantikan presiden, waktu itu sudah ada spekulasi, ada tuduhan, bahwa pertemuan itu akan membahas soal jatah menteri di kabinet.”

    “Lagi-lagi itu merupakan tuduhan tak berdasar,” ungkapnya.

    Lanjutnya, Megawati dalam pidato HUT ke-52 PDIP mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada Prabowo terkait pencabutan Tap MPRS No 33 tahun 1967.

    “Terkait pelurusan sejarah Bung Karno dan juga pengembalian hak-hak martabat Bung Karno sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama,” tegasnya.

    Tanggapan Jokowi

    Sementara itu, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati.

    Dilansir Tribun Solo, Jokowi menyebut, pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan berdampak baik pada stabilitas ekonomi.

    “Stabilitas politik akan memengaruhi bidang ekonomi kita,” tuturnya saat ditemui di kediamannya Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Jokowi, pertemuan itu menunjukkan komitmen supaya semua pihak yang berbeda pilihan politik tetap saling merangkul.

    “Sangat bagus. Untuk negara sebesar Indonesia ini berangkulan persatuan akan memberikan kekuatan yang baik dalam rangka pembangunan nasional kita,” jelasnya.

    Meski begitu, ia menyatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo tak serta merta menunjukkan arah PDIP bergabung dengan koalisi pemerintah.

    “(Soal tak ada oposisi) wong pertemuan tadi kan saya sampaikan kebaikannya kalau ada pertemuan,” tutur eks Wali Kota Solo ini.

    Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ternyata menjadi sosok utusan dari Gerindra mengenai rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

    Muzani mengakui hal ini saat ditanya soal sosok yang menjadi perantara pertemuan antara kedua tokoh tersebut.

    Ia mengaku, sudah menemui Megawati pada beberapa waktu lalu.

    Dalam pertemuan itu, Muzani menyatakan, Megawati menyampaikan sejumlah pesan kepada dirinya.

    Akan tetapi, ia enggan merinci lokasi pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP tersebut.

    “Ya, ada pesan-pesan lah begitu. Ibu Megawati menyampaikan beberapa pesan,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Di Solo, Jokowi Apresiasi Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati: Demi Stabilitas Politik Ekonomi.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Deni) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

  • Istri Sandy Permana Bantah Pengakuan Nanang Gimbal, Tak Terima Suami Disebut Tempramental – Halaman all

    Istri Sandy Permana Bantah Pengakuan Nanang Gimbal, Tak Terima Suami Disebut Tempramental – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Istri aktor Sandy Permana, Ade Andriani, membantah sejumlah pengakuan Nanang Irawan alias Nanang Gimbal, tersangka pembunuh suaminya. 

    Nanang mengenal Sandy Permana sebagai sosok yang tempramental atau pemarah. 

    Dari sifat tersebut hingga sejumlah rentetan peristiwa perseteruan keduannya itu lah yang membuat Nanang nekat melakukan aksi kejinya.  

    Ade mengatakan bahwa Sandy Permanabukan sosok yang pemarah. 

    Hanya saja, kata Ade, sang suami memang tegas saat berbicara.

    “Kalau suami saya enggak temperamen, dia kalau ngomong memang agak tegas, mungkin suami enggak ada musuh, si pelaku ini mungkin yang mengganggap suami saya musuh,” kata Ade, Kamis (16/1/2025) dikutip dari tayangan YouTube MetroTV. 

    Ade juga membantah kalau hubungan suaminya dengan Nanang tak rukun. 

    Menurutnya, pelaku selama ini memiliki sifat tertutup dan pendiam sehingga tidak berbaur dengan warga. 

    “Kalau enggak rukun, enggak ya memang kan si pelaku ini orangnya tidak berbaur sama warga, tertutup jarang ngobrol. Bukan jarang lagi emang enggak pernah ngobrol,” jelasnya. 

    Diketahui, aksi keji Nanang ini juga dipicu karena pelaku merasa direndahkan karena ditatap sinis oleh Sandy saat melintas di kawasan perumahannya. 

    Lagi-lagi sang istri juga membantah hal tersebut. 

    Sandy yang disebut meludah ke arah Nanang dan menatap sinis sebelum kejadian, menurutnya tidak lah benar. 

    “Tidak sesuai (pernyataannya) suami saya enggak mungkin dia sinis dan meludahi (depan) pelaku karena yang selama ini saya tahu pelaku yang malah sering melototin saya,” ujar Ade. 

    Nanang yang notabene merupakan tetangga Sandy tega menikam berkali-kali pemeran aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir itu. 

    Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (12/1/2025) pagi pukul 06.30 WIB.

    Wira mengatakan bahwa Nanang menikam Sandy tak ada perencanaan. 

    Nanang disebut emosi sesaat karena perlakuan Sandy terhadapnya saat melintas di depan rumahnya di Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.

    “Untuk terkait masalah apakah ada perencanaan untuk menghabisi, hasil pemeriksaan yang kami temukan, tentunya dengan pendalaman maupun saksi-saksi, untuk sementara masih kita temukan ini emosi sesaat,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).

    Wira mengatakan, Nanang naik pitam karena ditatap sinis oleh Sandy saat di depan rumahnya. 

    Emosi Nanang semakin meluap ketika Sandy meludah ke arahnya.

    “Disebabkan karena pelaku atau tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat tersangka secara sinis dan korban meludah ke arah tersangka,” jelasnya. 

    Dari situ lah Nanang gelap mata kemudian langsung lari ke kandang ayam dan mengambil sebilah pisau.

    “Tersangka mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumah,” katanya.

    Ada Dendam Sejak 2019 

    Ternyata Nanang juga memiliki rasa dendam terhadap Sandy sejak lama. 

    Cek-cok antara keduannya terjadi sejak 2019.

    Adapun pemicu dari bencinya Nanang kepada Sandy ketika korban tengah menggelar hajatan pernikahan 2019. 

    Lalu, tenda yang didirikan korban sampai ke rumah tersangka tanpa adanya izin darinya.

    Tak cuma itu, Sandy juga tidak meminta izin kepada Nanang ketika pohon yang ada di depan rumahnya ditebang oleh korban.

    “Pada tahun 2019, ketika korban akan melakukan atau mengadakan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda dengan memasuki pekarangan rumah daripada tersangka serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu.”

    Namun, kata Wira, tindakan Sandy itu tidak membuat Nanang menegurnya.

    Pasalnya, tersangka tahu bahwa korban memiliki sifat tempramental.

    Wira mengungkapkan peristiwa tersebut berujung hubungan Nanang dan Sandy sebagai sesama tetangga semakin tidak harmonis.

    Bahkan, mereka sampai tidak pernah saling tegur sapa setelah peristiwa tersebut.

    Nanang Irawan alias Gimbal dan aktor Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir, Sandy Permana. (Kolase Tribunnews.com)

    Akhirnya, pada tahun 2020, Nanang memutuskan untuk menjual rumahnya dan mengontrak di blok berbeda tetapi masih di perumahan yang sama.

    Nanang dan Sandy kembali bertemu pada Oktober 2024 lalu dalam rapat warga yang membahas dilengserkannya Ketua RT setempat karena diduga berselingkuh dengan warga sekitar.

    Pada momen tersebut, Sandy terlibat adu mulut dengan istri Ketua RT setempat. Lalu, Nanang pun menegur korban.

    “Lalu tersangka menegur korban dengan kalimat ‘nggak usah teriak-teriak, biasa aja,” kata Wira menirukan perkataan Nanang kepada Sandy.

    Ditikam 7 Kali 

    Dendam dan tatapan sinis itu yang diduga membuat Nanang melakukan aksi nekatnya. 

    Saat kejadian, Nanang mulanya menikam Sandy pada bagian sisi kiri perut sebanyak dua kali. 

    Tikaman itu dilakukan Nanang saat Sandy masih menaiki motor, 

    Setelah ditikam dua kali, korban langsung berhenti dan melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalang-halangi tersangka. 

    Namun, Nanang tetap meluapkan emosinya dengan kembali menusuk Sandy di bagian pelipis kiri, kepala, dada hingga leher. 

    “Korban melakukan perlawanan dengan cara menangkis dan menghalangi tersangka untuk menusuknya. Lalu tersangka tetap berusaha untuk melukai korban dengan cara menusuk kembali ke pelipis kiri korban sebanyak 1 kali, menusuk kepala korban sebanyak 1 kali, menusuk dada korban sebanyak 1 kali, menusuk leher kiri korban sebanyak 1 kali,” kata dia.

    Sandy kemudian berusaha melarikan diri menggunakan motornya, namun ia tetap dikejar oleh tersangka. 

    Nanang kembali menikam Sandy di bagian punggung sebanyak 1 kali.

    “Tersangka mengejar dan menusuk kembali kearah punggung kiri korban sebanyak 1 kali sehingga membuat motornya terjatuh,” imbuhnya.

    Sandy Permana kemudian berlari meminta tolong ke rumah tetangga.

    Sandy Permana sempat dibawa ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.

    (Tribunnews.com/Milani/Yohannes Liestyo) 

  • 9 Makanan Khas Imlek dan Maknanya: Kue hingga Buah – Halaman all

    9 Makanan Khas Imlek dan Maknanya: Kue hingga Buah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perayaan Imlek merupakan momen yang penuh kehangatan, di mana tradisi, budaya, dan kebersamaan keluarga menjadi inti dari setiap perayaan.

    Namun, yang tak kalah penting adalah kehadiran berbagai makanan khas yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga sarat akan makna simbolis. 

    Setiap makanan yang dihidangkan memiliki filosofi mendalam, mulai dari kue keranjang sebagai simbol keutuhan keluarga, hingga pangsit yang dipercaya membawa keberuntungan. 

    Makanan-makanan ini, tidak hanya menjadi pelengkap perayaan, tetapi juga mewakili doa dan harapan yang diungkapkan melalui cita rasa yang kaya dan penuh tradisi. 

    Berikut adalah daftar makanan khas Imlek:

    1. Kue Keranjang atau Kue Beras Ketan

    Kue Keranjang Imlek (ditasoehardi.blogspot.co.id)

    Memiliki rasa manis dan tekstur yang kenyal, kue keranjang dipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, kekayaan, hingga kebahagiaan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. 

    Penataan kue keranjang yang saling bertumpuk juga punya makna mendalam, yakni melambangkan keberuntungan pada gaji dan posisi yang lebih tinggi.

    2. Kue Mangkok

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, kue mangkok atau fa gao adalah makanan khas Imlek berbentuk bunga yang sedang mekar. Konon, bentuk kelopak bunga tersebut melambangkan rezeki yang sedang berkembang. 

    Banyak orang menyebutnya “kue kemakmuran” karena kue mangkok dipercaya memberikan keberuntungan. 

    Bahkan, semakin banyak kelopak di atasnya, maka semakin banyak pula keberuntungan yang akan didapatkan.

    3. Kue Ku

    Ciri khas kue ku adalah bentuknya yang menyerupai tempurung dan berwarna merah cerah yang cantik. 

    Kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang hijau ini melambangkan kemakmuran. 

    4. Kue Bulan

    Moon cake atau kue bulan adalah makanan manis khas Imlek yang menyerupai pia dan berisi pasta kacang merah. 

    Bentuknya yang bulat menyerupai bulan melambangkan keutuhan. 

    Sehingga, jika kita mengonsumsi kue bulan, dipercaya dapat mendatangkan rezeki, kemakmuran, dan kesehatan utuh selama setahun ke depan.

    5. Dumpling

    Dumpling (The Kitchn)

    Dikenal juga dengan sebutan jiaozi, merupakan olahan pangsit berbentuk uang Tiongkok kuno yang melambangkan kemakmuran. 

    Menurut kepercayaan, banyaknya dumpling yang dikonsumsi pada malam Imlek memprediksi jumlah uang yang akan didapatkan saat memasuki tahun baru. 

    Dumpling berisi daging sapi dan sayur yang menyegarkan. 

    6. Mi Panjang Umur – Kebahagiaan dan Umur Panjang

    Mi panjang umur kerap menjadi makanan wajib pada perayaan Tahun Baru Imlek. 

    Sesuai namanya, mi goreng ini melambangkan umur panjang dan keberuntungan.

    7. Ikan 

    Dalam bahasa Cina, “ikan” atau “yu/yoo” terdengar seperti “surplus”.

    Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek.

    Orang Tionghoa selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka telah berhasil menabung di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun berikutnya.

    Ikan bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dan direbus.

    Hidangan ikan China yang paling terkenal termasuk weever kukus, ikan West Lake dengan acar kubis dan cabai, ikan kukus dengan saus cuka, dan ikan rebus dengan kaldu pedas.

    8. Spring Rolls/Lumpia

    Lumpia (Sajian Sedap)

    Berwarna cokelat keemasan menyerupai emas batangan, lumpia termasuk makanan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan kekayaan. 

    Mirip lumpia pada umumnya, spring roll khas Imlek ini diisi dengan potongan daging dan berbagai sayuran. 

    9. Buah Keberuntungan

    Jeruk keprok (Sputnik/Michael Mordasov)

    Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru China, seperti jeruk keprok dan pomelo.

    Buah ini dipilih karena bulat dan berwarna emas, melambangkan kepenuhan dan kekayaan.

    Mengonsumsi jeruk dianggap membawa kemakmuran terus menerus.

    Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan dihasilkan.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Penjelasan Ketua DPD soal Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat – Halaman all

    Penjelasan Ketua DPD soal Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketua DPD Sultan Najamudin menjelaskan perihahal usulannya soal program makan bergizi gratis menggunakan dana zakat. 

    Usulan Sultan Najamudin itu belakangan ini mendapat tanggapan beragam dari sejumlah kalangan.

    Sultan menjelaskan bahwa yang ia maksud adalah pendanaan dari zakat, infak, dan sedekah. 

    Hal tersebut ia usulkan karena berkaca dari keterbatasan anggaran pemerintah untuk membiayai makan bergizi gratis dalam jangka panjang. 

    Anggaran pemerintah untuk program tersebut sebesar Rp 71 triliun disebut-sebut hanya cukup hingga Juli 2025. 

    “Pemerintah mengalami keterbatasan anggaran untuk membiayai semua program makan bergizi gratis dalam jangka panjang.”

    “Sementara program ini sangat baik dan tidak boleh berhenti karena kekurangan anggaran. Karena hasil nyata dari program ini tentu jangka panjang,” ujar Sultan, Kamis (16/1/2025) dikutip dari Kompas.com. 

    Sultan mengatakan, potensi zakat, infak, dan sedekah di Indonesia mencapai Rp 300-an triliun setiap tahun.

    Menurutnya, jika dikelola dengan baik, dana itu bisa mengurangi kemiskinan dan kelaparan.

    Sultan berpendapat bahwa pemerintah dapat membuka kesempatan bagi perorangan atau sektor swasta untuk turut berpartisipasi dalam pembiayaan makan bergizi gratis, karena masyarakat Indonesia memiliki semangat tolong-menolong dan gotong royong.

    “Artinya, sejatinya, ada keinginan dari masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk berpartisipasi dalam program ini. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dermawan, tolong-menolong dan bergotong royong,” katanya.

    “Saya sih melihat ada DNA dari negara kita, DNA dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong royong. Nah, kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga,” lanjutnya. 

    Sultan juga menekankan bahwa zakat diatur dalam syariat Islam dengan ketentuan tertentu bagi penerimanya, sementara infak dan sedekah lebih fleksibel dan bersifat sunah.

    Lebih lanjut, ia mencatat bahwa mayoritas penerima makan bergizi gratis adalah anak-anak dari keluarga kelas menengah ke bawah yang sangat membutuhkan dukungan nutrisi. 

    Dengan target penerima mencapai 83 juta anak dan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 210 triliun, jauh lebih besar dari anggaran yang ada, Sultan mengingatkan pentingnya evaluasi lebih lanjut.

    “Di sisi lain, target penerima manfaat makan bergizi gratis mencapai 83 juta anak, dan membutuhkan anggaran sangat besar mencapai Rp 210 triliun. “

    “Tiga kali lipat dari yang dianggarkan pemerintah saat ini, Rp 71 triliun. Maka masih terdapat banyak sekali hal yang harus menjadi perhatian pemerintah dan kita semua sebagai bangsa sekaligus evaluasi ke depan,” tutur Sultan.

    Ditolak Istana

    Istana Kepresidenan RI melalui Kepala Staf Presiden Anto Mukti Putranto telah buka suara soal usulan ini. 

    Ia tidak sepakat program MBG menggunakan dana zakat.

    “Ya enggak kan. Gunanya zakat kan bukan itu,” kata Putaranto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Menurutnya program MBG telah dianggarkan oleh pemerintah melalui APBN.

    Untuk tahap awal anggaran MBG yakni sebesar Rp 71 triliun.

    “Presiden sudah berniat baik dan tulus utuk memberikan terbaik untuk bangsa Indonesia kepada siswa-siswa ibu hamil, pondok pesantren, sudah dianggarkan sejumlah Rp 71 triliun  itu,” katanya.

    Oleh karena itu, kata dia, program MBG tidak mengambil dana dana dari sumber lain, apalagi zakat. 

    Penggunaan zakat untuk MBG kata dia sangat memalukan.

    “Jadi enggak mengambil dana-dana itu. Jadi sudah betul-betul luar biasa, jadi gak ada yang ngambil dari zakat itu. Sangat memalukan itu ya bukan seperti itu ya kami,” pungkasnya.

    (Tribunnews.com/Milani/Taufik Ismail) (Kompas.com) 

  • Prabowo Minta Kadin Jaga Kekompakan – Halaman all

    Bukan Dihentikan, Prabowo Bakal Serahkan Sebagian Proyek Infrastruktur ke Swasta, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak bakal menghentikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia.

    Namun, Prabowo mengatakan sebagian proyek bakal dilimpahkan ke pihak swasta demi memberikan peran lebih dalam pembangunannya.

    “Ada yang mengatakan saya menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Tidak benar, saya tidak menghentikan, saya merubah. Infrastruktur sebagian besar akan saya serahkan swasta untuk membangun,” katanya di Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin Indonesia) di Jakarta, Kamis (16/1/2025), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

    Prabowo mengungkapkan alasannya untuk melimpahkan sebagian proyek infrastruktur ke pihak swasta karena mereka dianggap memiliki kerja efisien hingga berpengalaman.

    Dia pun membeberkan beberapa infrastruktur yang bakal dilimpahkan ke pihak swasta seperti jalan tol hingga bandara.

    “Jadi nanti jalan tol, pelabuhan, bandara saya serahkan, swasta silahkan bergerak semuanya,” katanya.

    “Pada prinsipnya, nanti pemerintah akan fokus pada hal-hal penting dan inti yang menyangkut perlindungan kepada rakyat dan sebagainya “Tapi yang bisa dikerjakan oleh swasta, harusnya swasta berkembang, swasta yang bekerja,” tukas Prabowo.

    Menteri PU Sebut Prabowo Fokus Pembangunan Infrastruktur yang Dibutuhkan Masyarakat

    Sebelumnya, bantahan terkait Prabowo bakal menghentikan pembangunan infrastruktur juga disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo.

    “Sebenarnya enggak ada minta pembatasan. Pak Prabowo enggak pernah minta pembatasan tol, pembatasan bendungan, enggak ada,” kata Dody ketika ditemui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan pada 27 Desember 2024 lalu.

    Dody menjelaskan bahwa yang dimaksud Prabowo adalah pentingnya fokus pada proyek-proyek pembangunan yang memang sangat dibutuhkan saat ini.

    Ia menyebut proyek yang menjadi prioritas adalah pembangunan yang memang benar-benar diperlukan masyarakat.

    “(Prabowo) cuman bilang, hari ini fokusnya apa. Kalau memang itu sangat-sangat diperlukan untuk masyarakat, enggak apa-apa,” ujar Dody.

    Dalam setiap keputusan terkait proyek pembangunan, Dody mengungkap bahwa ia dan para menteri lain harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Prabowo.

    “Saya atau menteri terkait mesti ngomong, pak ini sangat-sangat diperlukan untuk rakyat karena itu lho, ABCDE, kalau enggak begini-begini lho pak. Beliau tahu,” ucap Dody.

    Prabowo Disebut Bakal Hentikan Pembangunan Jalan Tol

    Di sisi lain, ada pernyataan dari anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo yang menyebut bahwa Prabowo bakal menghentikan pembangunan jalan tol.

    Meski begitu, Sony memastikan bahwa proyek jalan tol yang sudah dalam tahap konstruksi hingga tengah dilakukan feasability study (FS) akan tetap dilanjutkan.

    “Kita akan tetap melanjutkan yang sudah berkontrak, yang benar-benar baru itu yang mungkin akan kita tahan dulu,” ucap Sonny dalam forum Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group di Jakarta pada 17 Desember 2024 lalu.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti pernah mengatakan bahwa visi Prabowo adalah untuk mencapai swasembada pangan, energi, air dan hilirisasi. 

    Sehingga saat ini, pemerintah tengah mengupayakan program-program tersebut.

    “Berarti upaya-upayanya adalah kita memenuhi itu dulu semuanya,” ujar Diana saat ditemui di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (18/12/2024).

    Dirinya menegaskan, proyek infrastruktur seperti jalan tol, tidak menjadi prioritas pembangunan untuk saat ini. 

    “Kalau untuk jalan tol dan sebagainya mestinya langkahnya harus dikurangi dulu, kita fokuskan untuk yang itu dulu,” lanjut Diana.

    Namun, proyek jalan tol yang sudah terkontrak atau saat ini tengah dilelangkan tetap akan diselesaikan.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)

  • Lemkapi Dukung Kebijakan Kapolri Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara – Halaman all

    Lemkapi Dukung Kebijakan Kapolri Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mendukung kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang fokus melakukan pelatihan peningkatan kemampuan dalam bidang tindak pidana perkebunan dan kehutanan di jajaran Bareskrim Polri hingga jajaran Polda.

    Edi menilai langkah Kapolri ini dinilai sangat strategis untuk mengawal kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo dalam mencegah potensi kebocoran anggaran negara.

    “Kami menilai langkah cepat Kapolri ini diapresiasi agar potensi kebocoran anggaran negara dalam bidang pajak perkebunan dan kehutanan bisa dicegah dan kebocoran bisa dihentikan,” kata Edi Hasibuan dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini, pihaknya mensinyalir perlu penertiban pajak bagi pengusaha perkebunan baik itu perorangan atau korporasi yang pajaknya tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

    Kondisi ini, kata dia dimanfaatkan oknum aparat di berbagai daerah untuk mencari keuntungan pribadi.

    “Kalau masalah ini ditertibkan, maka pendapatan negara dari pajak perkebunan  akan naik drastis bisa di atas 100 persen. Seluruh pajak ini ke depan diharapkan bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” kata mantan anggota Kompolnas ini.

    Selain itu, pihaknya juga menilai perlu menertibkan kelompok tertentu yang terus melakukan perambahan hutan secara ilegal untuk dijadikan  perkebunan.

    “Kita yakin ketika seluruh jajaran Polri bergerak cepat semua akan tertib. Perusahan perkebunan bakal patuh terhadap aturan,” ucapnya.

    Menurut Edi Hasibuan perilaku oknum pegusaha perkebunan yang menyimpang harus diberikan sanksi tegas.

    Kalau terbukti tidak taat aturan, pengusaha perkebunan nakal bisa diproses secara administrasi dan juga secara pidana, apalagi ada indikasi manipulasi pajak.

    “Kita dukung Kapolri menertibkan perkebunan yang nakal,” ucap pemerhati kepolisian ini.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk bisa mengantisipasi potensi kebocoran anggaran negara.

    Hal itu ditekankan Sigit saat menghadiri dan memberikan arahan dalam pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di bidang perkebunan dan kehutanan di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).

    Sigit mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto sendiri sudah membentuk satuan tugas (satgas) dewan pengarah dan pelaksana.

    Satgas itu terdiri dari Kejaksaan dan Menteri Pertahanan sebagai Dewan Pengarah.

    Kemudian struktur di bawahnya dibantu oleh BPKP, Kejaksaan, dan anggota TNI-Polri.

    “Tujuan dari satgas tersebut tentunya adalah bagaimana supaya negara bisa mendapatkan pendapatan yang optimal, dari sisi-sisi yang menurut catatan dari pemerintah dari BPKP masih ada potensi-potensi kebocoran yang harus dimaksimalkan,” ucap Sigit dalam keterangannya.

    Sigit menyebut, Presiden Prabowo sudah berulang kali jika Indonesia mempunyai sumber daya alam (SDA) yang luar biasa sehingga Indonesia bisa menjadi negara besar jika potensi itu dimanfaatkan dengan baik.

    “Namun, di satu sisi beliau selalu sampaikan bahwa Indonesia ini menempati peringkat ekor 6, artinya apa ekor 6 itu artinya bahwa terjadi ketidakefisienan 30 persen dari penggunaan anggaran,” ucapnya.

    Untuk itu, Sigit meminta anggotanya harus ikut menekan segala bentuk yang sifatnya tidak efisien.

    Selain itu, pemerintah juga berupaya agar sumber-sumber yang masih banyak potensinya bisa dimaksimalkan untuk penerimaan negara.

    “Saya sampaikan pada rekan-rekan, bahwa hal ini kita berbicara khusus terkait dengan masalah sawit atau pun keterlanjuran sawit.”

    “Dan ini saya kira masuk di dalam Asta Cita Bapak Presiden, khususnya ke-5, di mana Indonesia ke depan ingin melanjutkan hilirisasi namun di satu sisi juga meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” tuturnya.

  • Komisaris Hotel Aruss di Semarang Stroke Usai Ditetapkan Tersangka oleh Bareskrim – Halaman all

    Komisaris Hotel Aruss di Semarang Stroke Usai Ditetapkan Tersangka oleh Bareskrim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – FH, Komisaris PT AJP sekaligus pengelola Hotel Aruss di Semarang, Jawa Tengah, dikabarkan masuk rumah sakit karena stroke.

    Kabar ini diungkapkan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf usai menetapkan FH dan korporasi PT AJP sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

    “Yang bersangkutan (FH) sedang dirawat di rumah sakit karena stroke sehingga tidak bisa dihadirkan di sini,” ujar Helfi di Lobi Utama Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025). 

    Sehingga, kata Helfi, belum dilakukan penahanan terhadap FH.

    Namun, pihaknya menegaskan proses hukum terhadap pelaku tetap berjalan.

    “Tidak ada masalah (apabila tidak dilakukan penahanan).”

    “Tidak mengganggu proses penyidikan karena memang sesuai dengan KUHAP, penahanan itu tidak wajib,” kata Helfi. 

    Diketahui, FH diancam dengan pasal 4 Jo pasal 69 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan/atau pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau pasal 303 KUHP.

    FH diancam dengan pidana penjara paling lama 20 tahun dengan denda paling banyak Rp 5 miliar.

    Sementara PT AJP selaku korporasi diancam dengan pasal 6 Jo pasal 69 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan/atau pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau pasal 303 KUHP. 

    Jumlah hukuman pidana denda PT AJP paling banyak Rp 100 miliar.

    Kasus Hotel Aruss 

    Diketahui, Bareskrim Polri mengungkap kasus pengusutan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari kasus platform judi online Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.

    Diduga, dana hasil tindak kejahatan tersebut digunakan untuk pembangunan Hotel Aruss.

    Terpisah, Helfi menjelaskan dana pembangunan hotel itu ditransfer dari rekening seorang berinisial FH melalui lima rekening, yakni dari masing-masing satu rekening OR, RF, MD, dan dua rekening dari KP.

    Selain itu, ada juga penarikan tunai dan penyetoran tunai yang dilakukan oleh GP dan AS dengan total senilai Rp 40,5 miliar.

    Rekening tersebut diduga dikelola oleh bandar yang terkait dengan platform judi online tersebut.

    Modus operandi yang dilakukan yaitu dengan cara menampung semua uang hasil perjudian online pada rekening-rekening yang mereka buat, selanjutnya ditempatkan dan ditransfer, serta dilakukan penarikan secara tunai. 

    “Lalu, ditempatkan ke rekening-rekening lainnya sebagai upaya layering atau pengelabuan untuk menyembunyikan asal-usul dari uang tersebut,” lanjut Helfi.

    Kini, Hotel Aruss yang berlokasi di Jalan Dr Wahidin Nomor 116 Jatingaleh, Kota Semarang, telah disita.

    Padahal hotel bintang 4 yang harganya ditaksir mencapai Rp200 miliar itu baru saja dilaunching pada Juni 2022.

    Penyitaan diperlihatkan dengan adanya pengumuman terpasang di hotel yang bertuliskan “Disita oleh Bareskrim Polri” pada Minggu (5/1/2025).

    Bareskrim Polri juga mengumumkan telah menyita bangunan berupa properti hotel sebagai upaya penindakan hukum terhadap judi online.

    “Kami melakukan rilis terkait dengan penyitaan salah satu aset yang menjadi ujung dari pada hasil pencucian uang judi online,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf, Senin (6/1/2025) dilansir Kompas.com.

    Selain itu, Bareskrim Polri menetapkan PT AJP dan seseorang berinisial FH sebagai tersangka dalam kasus TPPU.

    “Kami sampaikan sudah menetapkan tersangka, yang pertama adalah korporasi yaitu PT AJP yang berkantor di Hotel Aruss juga di Semarang.”

    “Kemudian tersangka kedua yaitu FH. Dua-duanya sudah cukup bukti, artinya memenuhi dua alat bukti yang sah untuk kita tingkatkan sebagai tersangka,” katanya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

    Helfi mengatakan peran PT AJP adalah menampung uang yang dikirimkan oleh FH untuk kebutuhan pembangunan Hotel Aruss.

    Selain itu, PT AJP mengirimkan keuntungan dari Hotel Aruss ke PT AJP ke FH.

    (Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto)(TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)(Kompas.com)

  • Brigjen. Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P. – Halaman all

    Brigjen. Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Jenderal Polisi Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P. seorang perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara.

    Brigjen. Pol. Rony Samtana telah menjabat sebagai Wakapolda Sumatra Utara sejak 7 Desember 2023.

    Sebelum menjabat Wakapolda Sumatra Utara, Brigjen. Pol. Rony Samtana pernah mengemban tugas sebagai Wadirtipidter Bareskrim Polri.

    Berikut profil Brigjen. Pol. Rony Samtana.

    Kehidupan Pribadi

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Brigjen. Pol. Rony Samtana lahir di Deli Serdang, Sumatra Utara pada 24 September 1974.

    Saat ini, ia telah berusia 50 tahun.

    Pendidikan

    Brigjen. Pol. Rony Samtana diketahui pernah mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara tahun 1990 hingga 1993.

    Usai lulus pendidikan di SMA Taruna Nusantara, ia melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1996.

    Ia berpengalaman di bidang reserse.

    Kemudian, Brigjen. Pol. Rony Samtana melanjutkan sekolah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sespim Pol, dan Sesko TNI.

    Karier

    Brigjen. Pol. Rony Samtana mengawali karier dengan menjabat sebagai penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Tak berselang lama, ia ditunjuk menjadi Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel.

    Kemudian, Brigjen. Pol. Rony Samtana mendapat tugas baru sebagai Kasubbagprodi S3 Jemenkamtekpol Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol.

    Pada tahun 2015, ia kembali ke Sumatra Utara, dan dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Selatan.

    Dua tahun kemudian, Brigjen. Pol. Rony Samtana didapuk sebagai Wadirreskrimsus Polda Sumut.

    Pria kelahiran Deli Serdang itu lalu mendapat promosi jabatan sebagai Dirreskrimsus Polda Sumut dari tahun 2018 hingga 2020.

    Pada 2020, ia ditugaskan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.

    Kariernya semakin melejit saat ditunjuk menjadi Kasubdit V Dittipidter Bareskrim Polri tahun 2021.

    Tak lama kemudian, Brigjen. Pol. Rony Samtana dipercaya menjabat Wadirtipidter Bareskrim Polri.

    Hingga akhirnya pada 7 Desember 2023, ia mengemban tugas baru sebagai Wakapolda Sumatra Utara hingga saat ini.

    Berikut riwayat perjalanan karier Brigjen. Pol. Rony Samtana:

    Penyidik KPK
    Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sulsel
    Kasubbagprodi S3 Jemenkamtekpol Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol
    Kapolres Tapanuli Selatan (2015)
    Wadirreskrimsus Polda Sumut (2017)
    Dirreskrimsus Polda Sumut (2018)
    Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2020)
    Kasubdit V Dittipidter Bareskrim Polri (2021)
    Wadirtipidter Bareskrim Polri (2023)
    Wakapolda Sumatera Utara (2023 hingga sekarang).

     

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • LIVE Aep Masih Terus Bersembunyi meski PK Kasus Vina Ditolak, Ternyata Pernah Keceplosan Hal Ini – Halaman all

    LIVE Aep Masih Terus Bersembunyi meski PK Kasus Vina Ditolak, Ternyata Pernah Keceplosan Hal Ini – Halaman all

    Keberadaan saksi kunci kasus Vina, Aep setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) ditolak masih belum diketahui.

    Tayang: Kamis, 16 Januari 2025 14:15 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Keberadaan saksi kunci kasus Vina, Aep setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) ditolak masih belum diketahui.

    Bahkan beberapa orang termasuk Dede dan Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri sempat mendesak Aep untuk muncul.

    Aep diminta untuk membuat pengakuan jujur tentang kebenaran kasus Vina pada tahun 2016 silam.

    Pasalnya, ia mengklaim melihat Eky dan Vina dikejar para terpidana.

    Dalam kesaksiannya, Aep mengaku bersama Dede.

    Namun, Dede sudah mencabut kesaksiannya dan mengaku telah berbohong saat sidang PK terpidana kasus Vina.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini