Category: Tribunnews.com Nasional

  • KPK Tambah Masa Pencegahan Keluar Negeri Wali Kota Semarang hingga Juli 2025 – Halaman all

    KPK Tambah Masa Pencegahan Keluar Negeri Wali Kota Semarang hingga Juli 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menambah masa pencegahan bepergian keluar negeri terhadap Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita untuk enam bulan ke depan.

    Politikus PDI Perjuangan itu dilarang bepergian keluar negeri hingga Juli 2025.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, masa cegah untuk Mbak Ita telah berlaku sejak 10 Januari 2025.

    “Sudah diperpanjang sejak 10 Januari 2025,” kata Tessa kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

    Ini adalah pencegahan keluar negeri yang kedua bagi Mbak Ita. 

    Sebelumnya, Mbak Ita telah dicegah ke luar negeri sejak Juli 2024 dan berlaku selama enam bulan.

    KPK telah menetapkan Mbak Ita; suami Ita yang juga Ketua Komisi D DPRD Jateng, Alwin Basri; Direktur PT Chimarder777 dan PT Rama Sukses Mandiri sekaligus Ketua Gapensi Semarang, Martono; dan Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa, P. Rachmat Utama Djangkar, sebagai tersangka.

    Untuk diketahui, Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jan Oktavianus, menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh Mbak Ita pada Selasa (14/1/2025).

    Dengan keputusan ini, status tersangka politikus PDI Perjuangan tersebut tetap sah.

    “Menolak permohonan praperadilan untuk seluruhnya,” ucap Hakim Jan Oktavianus di ruang sidang.

    Mbak Ita dan suaminya, Alwin Basri, diduga menerima gratifikasi sejumlah Rp5 miliar.

    “Menimbang bahwa berdasarkan uraian di atas, kemudian dihubungkan dengan bukti P56, maka didapat fakta hukum bahwa penyidik termohon (KPK) telah menyusun laporan tindak pidana korupsi yang pada pokoknya telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terjadi tindak pidana korupsi berupa penerimaan uang sebesar kurang lebih Rp5 miliar oleh Hevearita Gunaryanti dan Alwin Basri sebagai pihak penerima,” kata hakim.

    Hakim juga menyatakan bahwa proses penyelidikan dan penyidikan KPK telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

    Keputusan ini memberikan landasan kuat bagi KPK untuk melanjutkan penyidikan atas dugaan korupsi yang melibatkan Mbak Ita.

    Dalam perkara ini, ia diduga terlibat dalam gratifikasi, suap pengadaan barang dan jasa, serta pemotongan insentif pegawai terkait capaian pemungutan retribusi daerah.

    Sementara itu, Alwin Basri juga tengah mengajukan praperadilan ke PN Jakarta Selatan. Sama seperti Mbak Ita, Alwin turut menggugat status tersangka KPK.

    Sebelumnya, KPK telah melakukan penahanan terhadap dua tersangka lain dalam kasus yang sama, yakni Ketua Gapensi Kota Semarang, Martono, dan Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa, P. Rachmat Utama Djangkar.

    “Pada hari ini Jumat, tanggal 17 Januari 2025, KPK melakukan penahanan dua orang tersangka atas nama M (Ketua Gapensi Kota Semarang) dan RUD (Direktur PT Deka Sari Perkasa),” kata Tessa.

  • Jenazah Brigjen Purn Yusri Yunus akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Pagi Ini – Halaman all

    Jenazah Brigjen Purn Yusri Yunus akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Pagi Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Institusi Polri berduka atas wafatnya perwira tinggi Brigjen Pol (Purn) Yusri Yunus pada Minggu (19/1/2025) sekira pukul 20.53 WIB. 

    Kabar meninggalnya Yusri dikonfirmasi oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. 

    “Telah meninggal dunia bapak Bjp (Purn) Drs Yusri Yunus (Akpol 91), Mantan Dirregident Korlantas Polri pada hari ini Minggu 19 Januari 2025 pukul 20.53 di RSCM,” ujar Trunoyudo, Minggu (19/1/2025). 

    Jenazah Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya itu rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Senin (20/1/2025) sekira pukul 09.30 WIB.

    Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Cluster Kebayoran View Blok A No 11 Jalan Kebayoran Residence Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

    “Semoga almarhum Husnul Khotimah diampuni segala dosanya, diterima segala amal kebaikannya dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, Amiin,” imbuh Trunoyudo.

    Profil Yusri Yunus

    Yusri Yunus merupakan mantan Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri.

    Jenderal bintang satu ini juga dikenal pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Yusri Yunus lahir di Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 21 Desember 1966.

    Yusri Yunus merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

    Ia adalah rekan satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah:

    PTIK (1998)
    Sespim (2006)
    Diklatpim (2018)
    Dikjurlan Pa Idik Laka Lantas (1995)
    Jur Lan Pa Reg Ident Lantas (1995)
    Dikbangspes Pasen Lantas (2012)

    Brigjen Yusri Yunus telah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.

    Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

    Yusri memulai kariernya dengan menjabat sebagai Pa Subdit Pol Udara Dit Samapta Korsabhara Baharkam Polri pada tahun 1992.

    Setelah itu, ia sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Bintan (2007), Kapolres Tanjungpinang (2008), Kasubbid Dokliput Bid Prodok Divhumas Polri (2009), dan Kasubbagopinev Bagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2011).

    Yusri juga pernah menjadi Dirpamobvit Polda Kepri (2013), Kabidhumas Polda Jabar (2016), Kabagpensat Ropenmas Divhumas Polri (2018).

    Kariernya makin moncer setelah ia didapuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri pada tahun 2019.

    Di tahun yang sama, Yusri Yunus yang berpangkat Kombes didapuk menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Saat memegang jabatan itu, ia kerap menginformasikan kasus-kasus yang menjadi sorotan publik di Jakarta.

    Lalu pada tahun 2021 Yusri akhirnya menjadi pati Polri karena naik pangkat menjadi Brigjen di jabatan terakhirnya sebagai Dirregident Korlantas Polri.

     

  • Jelang Kongres di Bandung Advokat KAI Diminta Tetap Solid – Halaman all

    Jelang Kongres di Bandung Advokat KAI Diminta Tetap Solid – Halaman all

    Siti Jamaliah Lubis meminta seluruh advokat rapatkan barisan dan solid menjelang pelaksanaan kongres KAI.

    Tayang: Senin, 20 Januari 2025 03:51 WIB

    DPP KAI

    Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Siti Jamaliah Lubis 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Siti Jamaliah Lubis meminta seluruh advokat rapatkan barisan dan solid menjelang pelaksanaan kongres pada 10 Februari 2025 mendatang di Bandung, Jawa Barat.

    “Saya berharap para advokat membesarkan organisasi yang telah dirintis oleh pendirinya, Indra Sahnun Lubis tetap solid,” katanya, Minggu(19/1/2025).

    Menurut perempuan yang akrab disapa Mia Lubis ink advokat yang tergabung dalam KAI memiliki prestasi gemilang yang ditorehkan, yaitu hanya KAI pimpinan Presiden Siti Jamaliah Lubis dan Sekjen Apolos Djarabonga yang diakui Kementerian Hukum RI – Ditjen AHU..

    “Ini tentu kabar gembira buat KAI ISL yang telah berhasil mengembalikan KAI menjadi satu. KAI merupakan organisasi Advokat yang dibentuk melalui Kongres Advokat di Balai Sudirman 30 Mei 2008 yang dipimpin oleh Bang H Indra Sahnun Lubis,” kata Mia Lubis.

    “Kita tentu bangga kini KAI sudah memiliki sekitar 40 ribu advokat dan memiliki 34 DPD dan DPC Kabupaten – Kota di seluruh Indonesia,” tambah Mia Lubis.

    Seperti diketahui, KAI akan menyelenggarakan Kongres ke-IV di Trans Luxury Bandung pada 10 Februari mendatang.

    Kongres akan diikuti oleh DPP, DPD, DPC KAI se-Indonesia serta para peninjau.

    Rencananya Kongres juga akan dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Bapak Prof Dr Sufmi Dasco Ahmad SH MH, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung dan lain-lain.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jenazah Brigjen Purn Yusri Yunus akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Pagi Ini – Halaman all

    Profil Brigjen Pol Yusri Yunus, Pati Polri yang Meninggal Dunia Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Profil Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Yusri Yunus yang meninggal dunia pada Minggu (19/1/2025).

    Meninggalnya Yusri Yunus menjadi duka bagi Institusi Polri.

    Kabar Yusri Yunus meninggal dunia dikonfirmasi Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

    “Telah meninggal dunia Bapak Bjp (Purn) Drs Yusri Yunus (Akpol 91), Mantan Dirregident Korlantas Polri pada hari ini Minggu 19 Januari 2025 pukul 20.53 di RSCM,” ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Minggu.

    Tidak dijelaskan lebih rinci terkait penyebab meninggalnya Yusri Yunus.

    Yusri Yunus meninggal dunia pada usia 58 tahun.

    Yusri Yunus rencananya akan dimakamkan pada Senin, 20 Januari 2025 di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan sekira pukul 09.30 WIB.

    Yusri Yunus merupakan mantan Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri.

    Jenderal bintang satu ini juga dikenal pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Yusri Yunus lahir di Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 21 Desember 1966.

    Yusri Yunus merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

    Ia adalah rekan satu angkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain adalah PTIK (1998), Sespim (2006), Diklatpim (2018), Dikjurlan Pa Idik Laka Lantas (1995), Jur Lan Pa Reg Ident Lantas (1995), dan Dikbangspes Pasen Lantas (2012).

    Perjalanan Karier

    Brigjen Yusri Yunus telah malang melintang berkarier sebagai anggota Polri.

    Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

    Yusri memulai kariernya dengan menjabat sebagai Pa Subdit Pol Udara Dit Samapta Korsabhara Baharkam Polri pada tahun1992.

    Setelah itu, ia sempat menduduki posisi sebagai Kapolres Bintan (2007), Kapolres Tanjungpinang (2008), Kasubbid Dokliput Bid Prodok Divhumas Polri (2009), dan Kasubbagopinev Bagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2011).

    DOKUMENTASI – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers menyampaikan update penyidikan kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang tayang di YouTube Polda Metro Jaya, Senin (20/9/2021). (Rizki Sandi Saputra)

    Yusri juga pernah menjadi Dirpamobvit Polda Kepri (2013), Kabidhumas Polda Jabar (2016), Kabagpensat Ropenmas Divhumas Polri (2018).

    Kariernya makin moncer setelah ia didapuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri pada tahun 2019.

    Di tahun yang sama, Yusri Yunus yang berpangkat Kombes didapuk menjadi Kabidhumas Polda Metro Jaya.

    Saat memegang jabatan itu, ia kerap menginformasikan kasus-kasus yang menjadi sorotan publik di Jakarta.

    Lalu, pada tahun 2021, Yusri akhirnya menjadi pati Polri karena naik pangkat menjadi Brigjen.

    Kala itu, ia diangkat menjadi Dirregident Korlantas Polri.

    Kehidupan Pribadi

    Yusri Yunus memiliki istri yang bernama Ny. Lina Yusri.

    Pasangan ini sudah dikaruniai anak dan juga cucu.

    Brigjen Yusri Yunus merupakan anggota polisi yang cukup aktif bermain media sosial (medsos).

    Ia memiliki akun Instagram bernama @yusriyunus_91.

    Di Instagram, Yusri kerap membagikan potret kebersamaannya dengan sang istri maupun sang anak.

    Tak jarang pula ia menunggah momen dirinya yang sedang bertugas sebagai Dirregident Korlantas Polri.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Fahmi Ramadhan, Rakli Almughni)

  • VIDEO Indonesia Akan Rilis Paspor Baru pada Agustus 2025: Harap Tingkatkan Posisi di Internasional – Halaman all

    VIDEO Indonesia Akan Rilis Paspor Baru pada Agustus 2025: Harap Tingkatkan Posisi di Internasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI berencana meluncurkan paspor baru pada Agustus 2025 untuk meningkatkan tingkat keamanan.

    Rencana ini merupakan langkah responsif atas hasil peringkat Henley Passport Index yang menunjukkan Indonesia masih jauh dalam hal kekuatan paspor dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Malaysia.

    Henley & Partners, sebuah perusahaan konsultan residensi ternama, baru-baru ini merilis daftar peringkat paspor dunia berdasarkan kemampuan paspor untuk mengakses berbagai negara tanpa visa atau kekuatan dari paspor tersebut 

    Hasilnya, paspor Indonesia menempati peringkat 65 dunia, sementara Singapura berada di posisi puncak dengan peringkat 1, dan Malaysia di peringkat 11.

    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, dalam konferensi pers Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025), mengungkapkan pihaknya akan meluncurkan paspor baru dengan tingkat kekuatan yang lebih baik.

    “Kita merencanakan akan mengubah paspor baru, akan merilis paspor baru pada bulan Agustus,” kata Agus.

    Kata dia, salah satu pembaruan yang nantinya akan ada dalam paspor Indonesia yakni soal pemenuhan standarisasi tingkat Internasional.

    Agus berharap pembaruan ini akan memperbaiki kualitas paspor Indonesia.

    “Mudah-mudahan inovasi yang kita lakukan ini bisa meningkatkan standar kualitas daripada paspor Indonesia,” ujar Agus.

    “Jadi mudah-mudahan nanti bulan Agustus kita bisa rilis dan mudah-mudahan itu bisa meningkatkan indeks rasio,” tandas dia.

    Sebagai informasi, saat ini paspor Indonesia hanya bisa mengakses 76 destinasi tanpa menggunakan visa.

    Sementara itu, untuk Singapura berada di peringkat 1 dengan 195 dari 199 destinasi global tanpa Visa.

    Setelahnya, Malaysia yang berada di peringkat ke-11 dunia dan kedua di ASEAN paspornya bisa bebas visa ke 183 destinasi.

    Di urutan ketiga ASEAN dan ke 19 dunia ada Brunei Darussalam dengan paspor bebas visa ke 166 destinasi.

    Selanjutnya, ada Timor Leste yang berada di peringkat ke-51 dengan paspor bebas visa ke 97 destinasi.(*)

     

     

  • Pakar Ilmu Sosial dan Hukum Dukung TNI AL Bongkar Pagar Laut di Tangerang: Simbol Kedaulatan Bangsa – Halaman all

    Pakar Ilmu Sosial dan Hukum Dukung TNI AL Bongkar Pagar Laut di Tangerang: Simbol Kedaulatan Bangsa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Langkah TNI Angkatan Laut (TNI AL) membongkar pagar laut sepanjang 30 kilometer di pesisir pantai Tangerang, Banten, mendapat apresiasi.

    Guru Besar Kepakaran damai dan resolusi konflik Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Abdul Haris Fatgehipon menilai, langkah tegas yang diambil TNI AL bersama masyarakat untuk merobohkan pagar laut.

    “Ini menunjukkan bahwa TNI AL selalu berpihak kepada rakyat, menjaga kedaulatan, dan membela kehormatan bangsa,” kata Abdul Harus ditulis Minggu (19/1/2025).

    Menurutnya, pagar laut sepanjang 30 kilometer itu tidak hanya menjadi permasalahan hukum, tetapi juga simbol dari ketidakmampuan pemerintah dalam menjaga tanah dan air Indonesia. 

    Prof. Abdul Haris juga berharap Presiden Prabowo Subianto dapat mengambil langkah tegas dalam kasus ini.

    Dirinya menilai momentum ini dapat menjadi titik awal bagi semua instansi terkait untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang menyalahgunakan ruang pesisir dan laut demi kepentingan kelompoknya. 

    “Ketegasan Presiden sangat penting agar tragedi seperti ini tidak terulang. Pemerintah harus memastikan bahwa ruang pesisir dan laut dikelola untuk kepentingan rakyat, bukan segelintir orang yang mengorbankan kehidupan masyarakat lokal,” katanya.

    Ia menilai, dengan adanya tindakan tegas TNI AL seperti ini, diharapkan wilayah pesisir Indonesia tetap terjaga dan dimanfaatkan secara bijak demi kepentingan bersama. 

    “Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama melindungi kekayaan alam yang dimiliki bangsa, pembongkaran pagar laut oleh TNI AL merupakan tindakan tegas dan konkret dalam menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya pungkasnya.

  • Libur Imlek 2025: Tanggal Cuti Bersama dan Long Weekend – Halaman all

    Libur Imlek 2025: Tanggal Cuti Bersama dan Long Weekend – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Libur Imlek atau Tahun Baru China selalu dinanti-nanti oleh banyak orang.

    Tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

    Dalam persiapan menyambut hari besar ini, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Mari kita cek lebih lanjut mengenai jadwal libur Imlek dan cuti bersama di 2025.

    Apa Saja Tanggal Libur Imlek 2025?

    Berdasarkan SKB 3 Menteri, terdapat dua hari yang ditetapkan sebagai libur terkait perayaan Imlek.

    Hari libur nasional ditandai pada tanggal 29 Januari 2025, sementara cuti bersama untuk menyambut Tahun Baru Imlek adalah pada tanggal 28 Januari 2025.

    Berikut rinciannya:

    Selasa, 28 Januari 2025:

    Rabu, 29 Januari 2025:

    Bagaimana dengan Libur Panjang di Akhir Januari 2025?

    Kehadiran dua hari libur nasional untuk perayaan Tahun Baru Imlek semakin menambah panjang daftar tanggal merah pada bulan Januari 2025.

    Selain itu, ada potensi libur panjang pada akhir bulan.

    Sebelum perayaan Imlek, terdapat satu hari libur nasional lain, yaitu pada Senin, 27 Januari 2025 yang merupakan hari libur nasional Isra Miraj.

    Dengan demikian, akhir Januari 2025 akan memiliki dua hari libur nasional dan satu hari cuti bersama.

    Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati libur panjang.

    Siapa yang Dapat Menikmati Long Weekend?

    Untuk para karyawan dengan skema 5 hari kerja, libur long weekend dimulai dari:

    Sabtu, 25 Januari 2025: Libur akhir pekan (untuk lima hari kerja)

    Minggu, 26 Januari 2025: Libur akhir pekan

    Senin, 27 Januari 2025: Libur nasional peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

    Selasa, 28 Januari 2025: Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Rabu, 29 Januari 2025: Libur nasional Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Dengan demikian, karyawan tersebut akan menikmati libur selama 5 hari.

    Sementara itu, bagi karyawan yang bekerja enam hari dalam seminggu, long weekend mereka dimulai dari:

    Minggu, 26 Januari 2025: Libur akhir pekan

    Senin, 27 Januari 2025: Libur nasional peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

    Selasa, 28 Januari 2025: Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Rabu, 29 Januari 2025: Libur nasional Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Karyawan dengan skema kerja 6 hari juga akan menikmati libur selama 4 hari.

    Bisakah Anda Menambah Libur dengan Cuti Tahunan?

    Jika ingin memperpanjang liburan, Anda juga dapat menggunakan jatah cuti tahunan.

    Setelah periode libur Imlek, karyawan dapat mengambil cuti pada: 

    Kamis, 30 Januari 2025
    Jumat, 31 Januari 2025

    Dengan menambah jatah cuti, total liburan bisa mencapai 9 hari, memberikan kesempatan bagi Anda untuk beristirahat lebih lama.

    Dengan informasi ini, Anda kini telah mengetahui tanggal libur Imlek dan bagaimana cara memaksimalkan waktu libur Anda.

    Pastikan untuk merencanakan waktu Anda dengan baik agar dapat menikmati momen perayaan ini bersama keluarga dan teman.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Saffar Godam Ungkap Pihaknya Tengah Menggodok PP soal Penggunaan Senpi oleh Petugas Imigrasi  – Halaman all

    Saffar Godam Ungkap Pihaknya Tengah Menggodok PP soal Penggunaan Senpi oleh Petugas Imigrasi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas Direktur Jenderal (Plt Dirjen) Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI Saffar M Godam menyatakan, saat ini pihaknya tengah menggodok aturan baru untuk petugas Imigrasi.

    Adapun aturan yang dimaksud yakni, Peraturan Pemerintah (PP) yang memberikan kewenangan petugas Imigrasi menggunakan senjata api (senpi).

    “Sedang proses,” singkat Godam saat ditemui awak media di Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2025).

    Saat disinggung mengenai target dari rampungnya pembahasan aturan itu, Godam tidak membeberkan lebih detail.

    Dirinya hanya berharap kalau PP tersebut bisa diterbitkan segera maka akan lebih baik.

    “Gak ada target, itu seselesai nya aja, makin cepat makin baik,” kata dia.

    Pembahasan aturan yang serupa juga kata dia, tengah dilakukan untuk penerapan pencekalan seumur hidup ke luar negeri terhadap tersangka yang terjerat hukum.

    Kata dia, nantinya akan ada PP baru yang merujuk aturan Undang-Undang kalau pencekalan terhadap seorang tersangka tidak lagi dua kali enam bulan, melainkan bisa sampai 10 tahun atau bahkan seumur hidup.

    “Memang belum berlaku, jadi dalam proses UU itu nanti akan ada turunan-turunannya dan ada waktu, tapi itu memang sudah berbunyi (aturannya di UU),” kata dia.

    Perihal dengan sudah sejauh mana pembahasannya, Godam menyebut masih dalam proses penggodokan.

    “Sedang dalam proses. Digodok di dapur,” kelakar Godam.

     

  • Jelang Sidang Praperadilan, Hasto Siapkan Bukti Autentik, KPK Optimis Menang – Halaman all

    Jelang Sidang Praperadilan, Hasto Siapkan Bukti Autentik, KPK Optimis Menang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto akan segera menjalani sidang praperadilan atas status tersangkanya yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

    Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) akan mulai menyidangkan perkara praperadilan Hasto pada 21 Januari mendatang.

    Gugatan yang diajukan pada Jumat, 10 Januari 2025 itu terdaftar dengan nomor perkara 5/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel.

    Diketahui, Hasto ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR serta perintangan penyidikan eks kader PDI-P, Harun Masiku.

    Jelang sidangnya, Hasto mengaku telah menyiapkan argumentasi hukum berdasarkan bukti yang menrutnya otentik. 

    “Kami akan sampaikan argumentasi hukum berdasarkan bukti-bukti yang otentik teks formil maupun materiil,” kata Hasto, saat di acara Soekarno Run di Surabaya, Minggu (19/1/2025).

    Hasto mengungkapkan, pihaknya akan memanfaatkan dengan baik forum praperadilan yang bakal digelar di PN Jakarta Selatan.

    “Pra peradilan dikatakan oleh para penasihat hukum kami merupakan hak yang dimiliki seseorang yang menyandang tersangka, sehingga hak itu digunakan sebaik-baiknya,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Hasto memastikan dirinya bakal bersikap kooperatif dalam menjalani setiap proses hukum. 

    Terlebih dirinya juga mengklaim sama sekali tidak merugikan negara dalam kasusnya tersebut.

    “Saya diajarkan untuk menjunjung tinggi hukum dan selalu kooperatif terhadap seluruh proses hukum itu.”

    “Tapi saya juga mencatat mana hukum yang berkeadilan, mana hukum sebagai suatu pesanan,” ucapnya.

    Hasto mengaku akan menghormati setiap pemanggilan pemeriksaannya.

     “Sebagai sekjen saya harus melopori anti korupsi, saya bukan pejabat negara dan tidak ada kerugian negara. Kami akan mengikuti seluruh proses hukum dengan sebaik-baiknya dengan penuh disiplin,” ujarnya. 

    Hasto mengatakan, akan mempercayai semua penyidik KPK selama proses hukumnya berlangsung. 

    Sebab, lembaga antirasuah tersebut didirikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

    Di sisi lain, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, sebelumnya mengatakan siap menghadapi Hasto dalam sidang praperadilan pekan depan. 

    Setyo optimis KPK dapat mengalahkan Hasto.

    Ia menegaskan, KPK tidak sembarangan dalam menetapkan Hasto sebagai tersangka. 

    Menurutnya, penyidik KPK sudah mempersiapkan segala bukti yang diperlukan untuk pembuktian di persidangan.

    “Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya, kita punya tim gitu, ibarat kata ini pembuktian secara formal kita sudah siapkan,” kata Setyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

    Meski demikian, Setyo enggan mengungkapkan bukti-bukti yang akan digunakan di persidangan nantinya. 

    Setyo juga menambahkan, KPK siap untuk memenuhi permintaan hakim tunggal jika diperlukan bukti materiil lebih lanjut. 

    “Apalagi kalau kemudian tuntutannya atau masuknya kepada yang materiil juga misalkan hakim tunggalnya minta pun juga kami akan siapkan,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa alat bukti yang dimiliki KPK cukup kuat untuk membuktikan bahwa Hasto terlibat dalam kasus suap terkait Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR serta dalam perintangan penyidikan terhadap eks kader PDIP, Harun Masiku. 

    “Kami juga akan berusaha membuktikan bahwa peristiwa, bahwa perbuatan yang dilakukan HK (Hasto Kristiyanto) terhadap penyuapan, perbuatan penyuapan, perintangan itu peristiwanya ada dan itu adalah melanggar hukum,” ucap dia.

    Diketahui, KPK telah mengumumkan Hasto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan terkait kasus mantan caleg PDIP, Harun Masiku, pada Selasa (24/12/2024) lalu.

    Selain Hasto, KPK menetapkan staf Hasto, Donny Tri Istiqomah, sebagai tersangka kasus suap.

    Hasto diduga bersama-sama Harun membantu menyuap mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

    Tentang perintangan penyidikan atau obstruction of justice, KPK menyebut Hasto memerintahkan Harun untuk merendam ponsel untuk kemudian melarikan diri. 

    Di sisi lain, Hasto diduga mengondisikan saksi yang diperiksa oleh KPK agar memberikan keterangan tak jujur. 

    (Tribunnews.com/Milani/Rahmat Fajar) 

  • 10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati – Halaman all

    10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut 10 puisi tema Isra Miraj yang bermakna dan menyentuh hati.

    Isra Mi’raj adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam.

    Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW menjalani perjalanan dari Masjid al-Haram di Mekkah menuju Masjid al-Aqsa di Yerusalem (Isra), kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke langit yang tinggi (Mi’raj), bertemu dengan Allah SWT.

    Isra Miraj diperingati oleh umat Muslim setiap 27 Rajab tahun Hijriah.

    Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.

    Dalam rangka menyambut perayaan Isra Miraj 2025, terdapat berbagai acara yang akan diadakan, termasuk lomba membaca puisi.

    10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati
    1. Perjalanan Suci: Isra Mi’raj

    Di tengah malam yang tenang,
    Dalam sunyi yang hening,
    Langit menyaksikan peristiwa agung,
    Isra Mi’raj, perjalanan yang tak terbayangkan.

    Dari Masjid al-Haram yang mulia,
    Nabi Muhammad diangkat menuju langit,
    meninggalkan bumi yang penuh ujian,
    Menuju Allah dalam kedamaian yang abadi.

    Isra, perjalanan pertama dimulai,
    Menjejakkan kaki di Masjid al-Aqsa,
    Di sana para nabi menyambut dengan kebahagiaan,
    Sebuah penghormatan yang tiada tara.

    Kemudian, Mi’raj dimulai dengan penuh keyakinan,
    Rasulullah mendekat pada Tuhan,
    Menghadapi Sidratul Muntaha yang tak terhingga,
    Bertemu dengan Allah dalam keheningan yang suci.

    Isra Mi’raj bukan sekedar kisah,
    Ia adalah pelajaran untuk umat manusia,
    Tentang kesetiaan, pengabdian, dan cinta yang tak terbatas,
    Betapa persahabatan kita dengan Tuhan yang Maha Agung.

    2. Sinar dari Langit: Mi’raj

    Langit malam yang mencetak dunia,
    Menjadi saksi atas perjalanan suci,
    Isra Mi’raj, perjalanan seorang hamba,
    Yang mendekati Penciptanya dalam kedamaian abadi.

    Masjid al-Haram menjadi titik awal,
    Menuju al-Aqsa yang penuh berkah,
    Rasulullah bersama para nabi saling berdoa,
    Menyatu dalam kesucian yang tak terungkapkan.

    Kemudian, Mi’raj dimulai,
    Rasulullah melangkah ke langit yang tinggi,
    meninggalkan semua hal duniawi,
    Menghadapi Tuhan dalam hening yang penuh makna.

    Isra Mi’raj bukan sekedar cerita,
    Melainkan ajaran tentang kesetiaan yang hakiki,
    Tentang perjalanan spiritual yang mengangkat jiwa,
    Menemukan kedamaian dalam pengabdian yang tulus.

    3. Buraq dan Perjalanan Suci

    Buraq, hewan cahaya, melesat cepat,
    Langit dan bumi terasa dekat.
    Dari Mekah hingga Aqsa yang mulia,
    Langkah suci Rasul menjadi cahaya.

    Para nabi menyambut di setiap tingkat,
    Langit terbuka dalam berkat.
    Di Sidratul Muntaha, Rasul berbicara,
    Dengan Sang Pencipta, jiwa merona.

    Pesan salat turun dengan hikmah,
    Mengikat umat di jalan Allah.
    Isra Mi’raj mengajarkan iman sejati,
    Perjalanan suci untuk diri dan hati.

    4. Sidratul Muntaha: Pohon Cahaya

    Di Sidratul Muntaha, pohon cahaya berdiri,
    Keindahannya tak terlukiskan di dunia ini.
    Rasul berdiri di hadapan Ilahi,
    Mendengar pesan cinta untuk umat insani.

    Salat menjadi titah yang agung,
    Di bawah pohon, rahmat berhambur.
    Isra Mi’raj bukan sekedar perjalanan,
    namun pesan cinta dan pengharapan.

    Langit yang dijelajahi membawa makna,
    Untuk umat yang setia kepada Tuhannya.
    Rasul pulang dengan hadiah suci,
    Mengajarkan salat untuk setiap diri.

    5. Isra Mi’raj : Mukjizat Abadi

    Isra Mi’raj, malam penuh misteri,
    Rasul berjalan dengan mukjizat Ilahi.
    Langit demi langit disingkapkan,
    Keajaiban terlihat di hadapan.

    Para nabi menyapa dalam kebersamaan,
    Menyaksikan Rasul membawa amanah besar.
    Sidratul Muntaha menjadi Saksi,
    Keagungan Allah tak berbatas arti.

    Pesan salat turun untuk umat,
    Mengikat jiwa dalam ibadah yang khusyuk.
    Isra Mi’raj bukan sekedar cerita,
    namun pelajaran iman yang kekal maknanya.

    6. Cahaya dari Langit Ketujuh

    Malam itu gelap, tapi terang bersinar,
    Langit terbuka, Rasul naik ke takhta besar.
    Buraq melesat, membawa Nabi,
    Ke pertemuan suci dengan Sang Ilahi.

    Di langit pertama, Adam menyapa,
    Menceritakan awal kisah manusia.
    Langit kedua hingga ketujuh, nabi bertemu,
    Masing-masing membawa pesan penuh restu.

    Di Sidratul Muntaha, semuanya terang,
    Rasul menerima titah, iman jadi tenang.
    Salat lima waktu menjadi hadiah,
    Bagi umat sebagai penawar lelah.

    7. Perjalanan Keabadian

    Isra Mi’raj, perjalanan tak biasa,
    Melampaui batas waktu dan dimensi dunia.
    Rasul melangkah dalam kehendak-Nya,
    Membawa amanah bagi manusia.

    Langit penuh cahaya terbuka lebar,
    Setiap lapis memberi Beragam besar.
    Para malaikat menyanyikan tasbih,
    Menyaksikan Rasul dengan penuh kasih.

    Sidratul Muntaha menjadi saksi nyata,
    Dihadapan Allah, Rasul berbicara.
    Salat turun sebagai tanda cinta,
    Mengikat umat di jalan yang mulia.

    8. Masjidil Aqsa dan Kiblat Pertama

    Dari Masjidil Haram hingga Aqsa,
    Langkah Rasul penuh makna.
    Di Aqsa, para nabi berkumpul,
    Bersama Rasul, sejarah tersambung.

    Kiblat pertama, tempat mulia,
    Mengajarkan kesatuan umat di dunia.
    Isra Mi’raj membawa pesan besar,
    Iman dan takwa menjadi dasar.

    Buraq terbang tinggi membawa harapan,
    Menuju Sidratul Muntaha, tempat pertemuan.
    Langit berbintang, malaikat menyaksikan,
    Mukjizat agung, iman diperteguhkan.

    9. Rahmat di Malam Isra Mi’raj

    Malam itu penuh rahmat Ilahi,
    Rasul naik ke langit tinggi.
    Malaikat menyambut dengan tasbih,
    Membawa pesan damai yang penuh kasih.

    Salat turun sebagai perintah suci,
    Mengajarkan manusia untuk kembali.
    Isra Mi’raj, mukjizat yang agung,
    Menjadi tonggak iman yang kokoh berdiri kokoh.

    Langit dan bumi menjadi Saksi,
    Keagungan Allah tak terbatas arti.
    Rasul kembali dengan hadiah Ilahi,
    Untuk umat yang tunduk dan berserah diri.

    10. Rahasia Malam yang Berbicara

    Malam itu sunyi, tak ada suara, Rasulullah diangkat ke langit yang tak terjangkau, Isra Mi’raj, rahasia besar yang menceritakan, Tentang kebesaran Allah yang tak terbatas.

    Dari Masjid al-Haram yang suci, Menuju Masjid al-Aqsa yang penuh berkah, Rasulullah berjumpa dengan para nabi, Dalam keheningan, mereka saling berdoa.

    Kemudian menuju Sidratul Muntaha, Tempat yang tak seorang pun pernah sampai, Hanya Allah yang Maha Mengetahui, Betapa besarnya persahabatan seorang hamba kepada-Nya.

    Isra Mi’raj bukan sekedar kisah, Tapi pelajaran yang mendalam, Tentang keimanan dan pengabdian, Yang tak tergoyahkan oleh waktu.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Isra Miraj