Category: Tribunnews.com Nasional

  • 50 Link Twibbon Isra Miraj 1446 H/2025, Lengkap dengan Cara Mudah Mengunggahnya di Sosial Media – Halaman all

    50 Link Twibbon Isra Miraj 1446 H/2025, Lengkap dengan Cara Mudah Mengunggahnya di Sosial Media – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak Berikut ini 50 link twibbon atau bingkai foto digital tentang peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah tahun 2025.

    Diketahui, Isra Miraj merupakan tanda mukjizat Isra terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.

    Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 27 Rajab.

    Isra Miraj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam satu malam pada 621.

    Isra Miraj digambarkan sebagai perjalanan fisik dan spiritual (rohani) yang bersumber dari kitab suci umat Islam Al-Quran surat Al Isra dan hadis Nabi Muhammad SAW.

    Mengutip Huffpost, Isra Miraj adalah perjalanan malam Nabi Muhammad dari Mekah ke masjid terjauh, yaitu Masjidil Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke surga, dimurnikan, dan diberi perintah bagi umat Islam untuk salat lima kali sehari.

    Pada kalender Islam, Isra Miraj secara umum diperingati pada hari ke-27 bulan Rajab.

    Isra Miraj terdiri dari dua bagian perjalanan utama, yaitu perjalanan ke masjid terjauh (Isra) dan ke surga (Miraj).

    Lantas berikut 50 link twibbon Isra Miraj 1446 Hijriah tahun 2025, dikutip dari Twibbonize:

    1. https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutech-miraj05

    2. https://www.twibbonize.com/haribesarbersamanida

    3. https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutech-miraj07

    4. https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutech-miraj09

    5. https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutech-miraj06

    6. https://www.twibbonize.com/pesertalombaisramiraj2025

    7. https://www.twibbonize.com/isramiraj20251446h

    8. https://www.twibbonize.com/isramiraj2025m

    9. https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutech-miraj02

    10. https://www.twibbonize.com/isramirajslbpbg2025

    11. https://www.twibbonize.com/bentulisramiraj

    12. https://www.twibbonize.com/reviewsteknologikutech-miraj08

    13. https://www.twibbonize.com/isramiraj2025

    14. https://www.twibbonize.com/isra-miraj-1446-hijriah

    15. https://www.twibbonize.com/isramiraj25mibr

    16. https://www.twibbonize.com/rajabalmumin25

    17. https://www.twibbonize.com/paimerjosari2nikenisromiraj

    18. https://www.twibbonize.com/isramirajbarengsempoasipfeed

    19. https://www.twibbonize.com/hariisramiraj2025

    20. https://www.twibbonize.com/selamaisramiraj1446h

    21. https://www.twibbonize.com/isramirajnabimuhammadsawraaut

    22. https://www.twibbonize.com/isramirajasb2025

    23. https://www.twibbonize.com/isramira

    24. https://www.twibbonize.com/isramiraj1025

    25. https://www.twibbonize.com/isramirajpami2025

    26. https://www.twibbonize.com/maalfatichisramiraj

    27. https://www.twibbonize.com/isramirajkidemang

    28. https://www.twibbonize.com/isramirajbeiplayschool

    29. https://www.twibbonize.com/isramiraj2025-sdnbener01

    30. https://www.twibbonize.com/twibbonisramiraj2o25

    31. https://www.twibbonize.com/man123-isramiraj2025

    32. https://www.twibbonize.com/isramirajsmkngudo2025

    33. https://www.twibbonize.com/isramirajcjr2025

    34. https://www.twibbonize.com/smknuruliman-isramiraj2025

    35. https://www.twibbonize.com/isramiraj46h-tktaufiqurrohman

    36. https://www.twibbonize.com/cmitwibonisramiraj446h2025m

    37. https://www.twibbonize.com/arinanurfadhilaaa72

    38. https://www.twibbonize.com/zs6slq1cvn

    39. https://www.twibbonize.com/twibboncmiisramiraj1446h2025m

    40. https://www.twibbonize.com/tb02backisramiraj25

    41. https://www.twibbonize.com/newmodernisramiraj2025

    42. https://www.twibbonize.com/nbp-isra-miraj-2025

    43. https://www.twibbonize.com/maxieisramiraj2025

    44. https://www.twibbonize.com/isramirajwk62025

    45. https://www.twibbonize.com/isramirajtpqallathif

    46. https://www.twibbonize.com/isramirajsiswasmantura2025

    47. https://www.twibbonize.com/isramirajsdn1malebo

    48. https://www.twibbonize.com/isramirajkemenkumsumsel

    49. https://www.twibbonize.com/isramirajbhj25

    50. https://www.twibbonize.com/isramiraj2025fl

    Cara Membuat Twibbon Tahun Baru 2025

    Contoh Twibbon Isra Miraj 2025. (Tangkap layar www.twibbonize.com)

    1. Buka link https://twibbonize.com/

    2. Lalu di halaman utama akan muncul desain-desain twibbon terkini yang dapat dicoba.

    3. Jika twibbon yang muncul di halaman utama tidak sesuai dengan twibbon yang Anda inginkan, Anda bisa mencari twibbon yang Anda inginkan di kolom pencarian, misalnya masukan kata Isra Miraj 2025.

    4. Lalu akan muncul berbagai pilihan twibbon dan pilih yang Anda paling sukai.

    5. Setelah itu klik tombol ‘Browse Image’ untuk memilih foto yang akan dimasukkan di twibbon.

    6. Kemudian pilih foto yang ingin dimasukkan kedalam twibbon setelah itu klik ‘Ok’.

    7. Lalu atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon.

    8. Jika sudah sesuai maka klik ‘Upload Image’.

    9.Anda juga bisa mengunduh foto pada twibbon dengan meng-klik tombol Download yang ada di pojok kiri foto.

    10. Jika ingin membagikan foto pada twibbon ke seluruh media sosial, dengan menekan tombol ‘Share/Bagikan’.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Yohanes Liestyo Poerwoto) 

  • Kemenag: MTQ Internasional di Jakarta Bakal Usung Tema Lingkungan dan Kemanusiaan – Halaman all

    Kemenag: MTQ Internasional di Jakarta Bakal Usung Tema Lingkungan dan Kemanusiaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Internasional ke-4 di Jakarta pada 28 Januari hingga 2 Februari 2025.

    Event itu diikuti 60 peserta dari 38 negara, mengusung tema “Al-Qur’an, Environment, and Humanity for Global Harmony”.

    Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi menjelaskan, tema tersebut dipilih untuk menegaskan Al-Qur’an sebagai rujukan lengkap yang tidak hanya mengatur peribadatan, tetapi juga berbicara tentang pelestarian lingkungan hidup dan kemanusiaan.

    “Kami berharap, MTQ Internasional ke-4 ini dapat menjadi momentum untuk mempererat hubungan antarmanusia, menjaga kelestarian bumi, dan menunjukkan kepada dunia tentang harmoni keberagaman Indonesia,” ujar Zayadi melalui keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

    MTQ ini, menurut Zayadi, juga berfungsi sebagai momentum untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara dengan keberagaman agama, suku, budaya yang mampu hidup berdampingan secara harmonis.

    “Indonesia diharapkan menjadi contoh bagi dunia dalam mengelola keberagaman,” katanya.

    Persiapan penyelenggaraan MTQ, kata Zayadi, sudah hampir mencapai 100 persen. 

    Sebanyak 22 dewan hakim berstandar internasional telah dipastikan hadir, 15 di antaranya berasal dari Indonesia, sementara lainnya dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.

    Sebanyak 38 negara dipastikan berpartisipasi dengan total 60 peserta dari Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika.

    Selain kompetisi utama, berbagai kegiatan lainnya akan memeriahkan acara, termasuk seminar Al-Qur’an, pameran kaligrafi internasional, workshop penulisan Al-Qur’an dengan narasumber mancanegara, dan city tour di tiga lokasi.

    “Kunjungan akan dilakukan ke Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, Unit Percetakan Al-Qur’an, dan Masjid Istiqlal, yang akan menampilkan pameran harmoni di Terowongan Silaturahmi,” ucapnya.

    Selain itu, kata Zayadi, MTQ tahun ini mengedepankan digitalisasi dalam berbagai aspek, termasuk tampilan panggung, aplikasi e-Maqra’, dan live streaming.

    Jumlah negara peserta meningkat dari 21 negara pada 2015 menjadi 38 negara pada 2025, mencerminkan semakin luasnya daya tarik dan pengaruh MTQ tingkat internasional.

    “Pada Desember 2023, delegasi dari 187 negara telah melakukan seleksi secara online. Seleksi itu menghasilkan 60 peserta yang berhasil lulus ke babak grand final,” ungkapnya.

    Kemenag menggandeng berbagai pihak dalam penyelenggaraan MTQ Internasional, termasuk Kementerian Luar Negeri.

  • Soroti Kasus Impor Gula Tom Lembong, Pakar Pidana: Terlalu Dipaksakan Ditetapkan Sebagai Korupsi – Halaman all

    Soroti Kasus Impor Gula Tom Lembong, Pakar Pidana: Terlalu Dipaksakan Ditetapkan Sebagai Korupsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Junaedi Saibih turut menyoroti kasus dugaan korupsi importasi gula yang menyeret Menteri Perdagangan 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

    Junaedi beranggapan, bahwa penetapan korupsi dalam perkara importasi gula di Kementerian Perdagangan 2015-2016 era Tom Lembong dinilai terlalu tergesa-gesa.

    Pasalnya menurut dia, kebijakan impor gula yang dilakukan Tom Lembong semestinya dilakukan pemeriksaan di internal pemerintah terlebih dulu guna dicari tahu apakah terdapat unsur korupsi dalam pelaksanaannya atau tidak.

    “Saya lihat dalam kebijakan itu ada aspek perdatanya. Ada perjanjian antara BUMN dengan perusahaan swasta. Kalau tidak ada konflik dalam aspek perdata, lalu masyarakat juga diuntungkan karena bisa memperoleh gula, maka aneh jika ditarik ke pidana. Terlalu dipaksakan,” jelas Junaedi dalam keteranganya, Minggu (26/1/2025).

    Selain itu lanjut Junaedi, dalam kebijakan publik itu berlaku asas presumptio iustae causa yang di mana kebijakan itu benar dan sah, kecuali terdapat perubahan atau putusan yang menyatakan sebaliknya oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

    Sebab pasca adanya UU Adminsitrasi Pemerintahan Nomor 30 tahun 2014, semua perbuatan yg berdimensi kebijakan termasuk perbuatan faktual harus terlebih dahulu melalui pemeriksaan tata usaha negara sebagai premium remedium.

    “Kebijakan publik itu butuh inovasi dan kreativitas. Jika review inspektorat pemeriksaan internal dilompati maka pejabat tidak akan berani mengambil kebijakan. Semuanya dihantui ketakutan,” kata dia.

    Sementara itu senada dengan Junaedi, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Shakyakirti Palembang, Edward Juliartha menjelaskan bahwa kebijakan publik itu harus dinilai pada saat kebijakan itu dilaksanakan, karena setiap kebijakan itu ada konteksnya.

    Sebab menurut dia, setiap kebijakan juga tidak bisa dikaji setelah bertahun-tahun lamannya dan harus melihat dari sisi alasan atau latarbelakang dalam pengambilan kebijakan tersebut.

    “Apakah pernah dilaksanakan pemeriksaan atau belum. Jika sudah hasilnya bagaimana? Ada penyimpangan atau tidak. Tugas pejabat publik itu adalah problem solving. Tidak bisa dikurun waktu yang jauh berbeda,” pungkasnya.

  • Mahasiswi Indonesia di India Girang Bisa Swafoto Bareng Prabowo, Rela Menunggu Dari Pagi Hingga Sore – Halaman all

    Mahasiswi Indonesia di India Girang Bisa Swafoto Bareng Prabowo, Rela Menunggu Dari Pagi Hingga Sore – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rakanita Arifah dan Titamy Irbah, dua mahasiswi asal Indonesia yang berkuliah di India tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah berswafoto bersama Presiden RI Prabowo Subianto.

    Rakanita Arifah diketahui sedang mengenyam pendidikan di Ch Brahm Prakash Ayurved Charak Sansthan.

    Sementara Titamy Irbah berkuliah di Delhi University.

    Keduanya merasa bangga bisa bertemu langsung dan berfoto dengan Prabowo.

    Keduanya tersenyum bahagia ketika menunjukkan foto bersama Prabowo di galeri ponselnya.

    “Aku seneng banget sih dapat kesempatan foto bareng sama bapak,” ucap Rakanita di New Delhi, India, Minggu (26/1/2025).

    Mahasiswi jurusan kedokteran tersebut mengaku apa yang dialaminya sebagai momen langka dam sangat berharga baginya.

    “Ya kami tadi bersyukur banget ya dapat kesempatan foto bareng bapak. Ini kan  kesempatan yang jarang banget, sangat berharga buat kami,” ujar Rakanita.

    Rakanita dan Titamy sudah menunggu Prabowo sejak pagi hingga sore untuk mendapat kesempatan itu.

    Keduanya juga menjadi delegasi dari universitasnya dalam pertemuan Prabowo bersama Perdana Menteri India.

    “Terharu ya tadi kita,” ujar Rakanita.

    Ia pun berharap agar Prabowo selalu menjaga kesehatan, mengingat jadwal Prabowo ke depannya akan padat untuk kunjungan kerja ke beberapa negara sebagai Presiden RI.

    “Pesannya Pak Prabowo jaga kesehatan Pak karena pasti kami tahu ya penuh banget jadwalnya jadi jaga kesehatan Pak Prabowo,” katanya.

    “Cuaca di India juga lagi dingin perlu ada kehangatan,” ujar Titamy..

    Presiden Prabowo Subianto diketahui berjumpa dengan beberapa mahasiswa asal Indonesia pada hari terakhir lawatannya di India.

    Prabowo Layani WNI yang Mau Foto

    Bukan hanya mahasiswi saja yang senang bisa berfoto dengan Prabowo.

    Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di India pun tak mau menyia-nyiakan momen kedatangan Prabowo.

    Sejumlah WNI yang menetap di India sengaja menunggu di hotel tempat Presiden menginap untuk menyapa dan foto bersama Prabowo pada Sabtu (25/1/2025).

    Prabowo saat itu tiba di hotel pukul 17.00 waktu setempat usai menghadiri undangan Presiden India, “At Home Reception” di Rashtrapati Bhavan.

    “Pak Prabowo,” kata para WNI.

    Para WNI itu kemudian meminta izin kepada Prabowo untuk berfoto bersama.

    Prabowo yang sedang berjalan di hadapan mereka lalu berhenti dan melayani foto bersama.

    “Bapak, izin foto pak, izin foto,” ucap para WNI.

    “Ayo, ayo,” jawab Prabowo.

    Sekitar sembilan WNI kemudian silih berganti untuk foto dengan Prabowo

    Usai sembilan WNI itu selesai foto, Prabowo bahkan sempat menunggu beberapa waktu apabila ada WNI yang masih ingin foto dengannya.

    Setelah semuanya mendapat kesempatan foto bersama, Prabowo kemudian melanjutkan perjalanannya masuk ke hotel.

    Dengan raut wajah bahagia, para WNI pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo lantaran sudah diizinkan untuk foto bersama.

    Mereka juga mendoakan Prabowo selalu diberikan kesehatan.

    “Thank you Pak Presiden, sehat-sehat pak,” kata para WNI.

    “Terima kasih,” jawab Prabowo. (*)

  • DPP Serikat Pelajar Muslimin Indonesia Laksanakan Musyawarah Nasional ke-7 di Jakarta – Halaman all

    DPP Serikat Pelajar Muslimin Indonesia Laksanakan Musyawarah Nasional ke-7 di Jakarta – Halaman all

    Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (Sepmi) melaksanakan Musyawarah Nasional Ke-7 di Jakarta

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 21:35 WIB

    ist

    Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (Sepmi) melaksanakan Musyawarah Nasional Ke-7 di Jakarta pada Sabtu dan Minggu 25-26 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (Sepmi) melaksanakan Musyawarah Nasional Ke-7 di Jakarta pada Sabtu dan Minggu 25-26 Januari 2025.

    Bertempat di Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Munas VII Sepmi ini mengusung Tema, “Membangun Pelajar yang Berakhlaqul karimah, Berkapasitas, Berdaya Saing, dan Berdaya Guna Bagi Bangsa dan Negara Indonesia”.

    Pada upacara pembukaan Musyawarah Nasional VII Serikat Pelajar Muslimin Indonesia dihadiri oleh ratusan kader dari perwakilan setiap DPW dan DPC SEPMI Se-Indonesia dengan menyajikan penampilan dari Kreasi Seni dan Skill Kader-kader SEPMI sebagai penghibur para peserta Munas VII SEPMI.

    Pada pembukaan tersebut dihadiri oleh Kyai Saefulloh sebagai Wakil Presiden LT SII, Bridgen Nanang sebagai perwakilan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia, dan OKP Pelajar.

    Ketua Umum DPP SEPMI menyampaikan harapannya agar Munas ini menjadi jembatan harapan menuju terwujudnya cita-cita.

    “SEPMI ini adalah Wadah para pelajar untuk mengekspresikan segala kemampuan dan membentuk karakter. Maka, saya titipkan agar hasil musyawarah ini menghasilkan keputusan yang berdampak besar untuk kemajuan SEPMI,” katanya.

    Kapolri pun menyampaikan pesannya melalui Dirsosbud Baintelkam Polri, Brigjen Nanang tentang pentingnya SEPMI dalam membantu kamtibmas.

    “Sebagai bagian dari menyiapkan Indonesia Emas 2045, tentunya SEPMI menjadi bagian penting dalam mewujudkan dan berkontribusi dalam mempersiapkannya. Saya berharap SEPMI dapat menjadi Garda terdepan mewujudkannya,” tutur beliau sebagai Dirsosbud Mabes Polri.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bahas Isu Global, Sembilan Siswa jadi Delegasi pada Konferensi AYIMUN di Malaysia – Halaman all

    Bahas Isu Global, Sembilan Siswa jadi Delegasi pada Konferensi AYIMUN di Malaysia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sembilan pelajar asal Indonesia berpartisipasi dalam konferensi internasional Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) ke-16, yang diadakan di Hotel Berjaya Times Square, Kuala Lumpur, Malaysia. 

    Dengan lebih dari 1.000 delegasi dari 38 negara, acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk berdiskusi dan mencari solusi atas isu-isu global yang relevan.

    Siswa asal SMA Islam Sinar Cendekia ini mengambil peran sebagai delegasi dari berbagai negara di tiga council yang berbeda, yaitu Social, Humanitarian, and Cultural Committee (SOCHUM), United Nations Human Rights Council  (UNHRC), dan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC). 

    Masing-masing council menyajikan topik kompleks untuk didiskusikan. 

    Mulai dari SOCHUM dengan tema “Navigating The Balance Between Censorship and Free Speech”. 

    UNHRC dengan tema “The Right to Live vs The Right to Die: Assisted Suicide for Terminally Ill Individuals”, dan UNODC, dengan tema “Mitigating the Worst Impact of Illicit Online Activities: Illegal Gambling and Cybercrime”.

    Muhammad Fahrizal, Presiden International Global Network selaku penyelenggara AYIMUN, memberikan apresiasi kepada para siswa dan sekolah atas partisipasi mereka.

    “Saya patut mengacungi jempol pada teman-teman dari SMA Islam Sinar Cendekia atas keberaniannya tampil di dalam forum internasional ini. Apalagi, di AYIMUN 16 ini kami banyak mengangkat tema yang cukup rumit namun juga sangat penting untuk dibahas,” katanya Fahrizal melalui keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).

    Nama-nama peserta beserta council dan negara yang mereka wakili yakni untuk UNHCR, yakni Kayyisha (Mesir), Cheryl (Sri Lanka), Nurul Ashilah (Kuwait), dan Sazhia Ghina (Bangladesh) 

    Lalu untuk UNODC, adalah Taskiyah (Republik Ceko), Izzuddin (China), dan Nayla (Yordania). Serta untuk SOCHUM, adalah Salma Dhiya Melbina Astra (Swiss) dan Maysa (Selandia Baru). 

    “Saya harap sepulangnya dari acara ini, mereka mendapatkan pengetahuan dan perspektif baru dari teman-teman lainnya yang mereka temui di sini,” pungkasnya. 

    Partisipasi aktif para siswa ini mencerminkan semangat belajar dan keberanian untuk terlibat dalam diskursus global bersama para pelajar dari belahan dunia yang lain. 

    Variasi pengalaman dan perspektif adalah hal yang penting untuk dimiliki generasi muda Indonesia agar lebih siap menghadapi masa depan yang serba tak pasti. 

  • Pesan Megawati Soekarnoputri Saat Puncak Perayaan Natal PDIP di Flores Timur Nusa Tenggara Timur – Halaman all

    Pesan Megawati Soekarnoputri Saat Puncak Perayaan Natal PDIP di Flores Timur Nusa Tenggara Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, puncak perayaan Natal Nasional PDIP sengaja dilakukan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan mengambil tema ‘Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat’.

    Puncak Perayaan Natal Nasional PDIP ini dilakukan di sebuah gereja di Desa Lewolaga, NTT, pada Minggu (26/1/2025). 

    Lebih dari seribu warga dan tokoh masyarakat Flores Timur tampak hadir. Jajaran PDIP sendiri dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

     

    Dia ditemani oleh Ketua Panitia Natal Nasional PDIP My Esti Wijayanti, serta Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning.

    Sejumlah Anggota DPR RI juga hadir seperti Aria Bima, Andreas Hugo Pareira, Harris Turino, Edoardud Kaizei, Nico Siahaan, hingga Elfonda Once Mekel.

    Sementara jajaran PDIP NTT hadir dipimpin oleh Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni.

    Megawati sendiri hadir melalui sebuah video ucapan yang direkam dan diperdengarkan kepada ribuan peserta perayaan yang hadir.

    Semua tampak khusyuk mendengarkan apa isi pesan yang ucapan Megawati.

    “Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan hari raya Natal kepada seluruh umat kristiani dan sekaligus selamat tahun baru,” kata Megawati mengawali pidato.

    “Semoga cahaya Natal semakin mendorong umat kristiani untuk menjadi terang serta mengabdi pada nusa dan bangsa,” tambahnya.

    Dilanjut Megawati, perayaan natal PDI Perjuangan ini sengaja diadakan di NTT.

    “Karena sekaligus sebagai ungkapan solidaritas kami atas bencana meletusnya Gunung Lewotobi Laki. Bencana alam tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang tidak sedikit, serta terganggunya masyarakat terutama di Flores Timur,” kata Megawati, yang disambut dengan tepuk tangan oleh peserta perayaan.

    Dengan keprihatinan tersebut, Presiden kelima RI ini meminta agar perayaan natal nasional ini dapat mengungkapkan kepedulian, keprihatinan dan bela rasa PDIP untuk rakyat NTT. 

    “Sebab natal mengandung pesan kuat bahwa kelahiran Yesus Kristus di dunia tidak hanya membawa terang di tengah kegelapan. Natal juga ungkapan solidaritas bagi yang tertindas yang diperlakukan tidak adil dan yang miskin,” tegas Megawati.

    “Itulah spirit natal, yaitu membangun harapan baru, meretas jalan pembebasan dengan pengorbanan penuh cinta kasih kepada umat manusia,” lanjutnya.

    Megawati juga mengatakan, melalui perayaan natal dan tahun baru ini, seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dapat segera bangkit mengobarkan optimisme, memberikan energi positif dalam seluruh aspek kehidupan dan memperkuat semangat bela rasa.

    Lebih jauh, Megawati mengatakan, selaku ketua umum PDIP dan Presiden kelima RI, hatinya selalu mendoakan masyarakat NTT. Sebab di NTT, khususnya di Ende, Bung Karno telah menggali mutiara peradaban bangsa, yakni Pancasila. 

    “Pancasila menjadi ideologi pemersatu bangsa, way of life dan sekaligus jalan bagi tata dunia baru yang lebih damai, aman, dan berkeadilan. Karena itulah NTT menempati tempat yang sangat khusus dalam sejarah perjuangan Bung Karno dan kemerdekaan Indonesia. NTT juga sangat berarti bagi keluarga besar PDI Perjuangan,” pungkas Megawati.

    Selamat Natal dan Tahun Baru

    Sebelumnya, di pagi hari, acara diawali misa perayaan Natal yang dipimpin oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka RD Gabriel Unto da’ Silva, dengan homili oleh RD. Marcelinus Moi MSF.

    Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menambahkan, lewat perayaan Natal bertema ‘Menangis dan tertawa bersama rakyat’, PDIP melaksanakan ajatan politik Bung Karno dan Megawati. 

    “Kami diajarkan oleh bung Karno dan Ibu Megawati bahwa politik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan,” ujar Hasto.

    “Lihatlah di Betlehem. Apa yang tejadi di sana menunjukkan suatu bounding antara Allah sang pencipta dengan putranha yang tunggal, Yesus Kristus didampingi para gembala sebagai cahaya ilahi yang berpihak pada yang miskin, memberikan pertolongan kepada yang terpinggirkan dan yang diperlakukan tidak adil,” jelas Hasto.

  • Pemerintah Belum Bisa Pastikan Identitas 5 WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia di Selangor – Halaman all

    Pemerintah Belum Bisa Pastikan Identitas 5 WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia di Selangor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menegaskan sejauh ini pemerintah masih terus berupaya untuk memastikan identitas lima pekerja migran Indonesia (PMI) unprosedural yang ditembak otoritas maritim Malaysia di Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

    Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengatakan kelima PMI itu memang tidak mengantongi identitas saat insiden terjadi.

    Diketahui, akibat penembakan tersebut, satu PMI meninggal dunia sementara empat lainnya mengalami luka-luka.

    “Nah data-data diri karena mereka memang kebetulan tidak membawa identitas sehingga data-data itu tidak ada,” kata Christina saat jumpa pers di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    “Tapi kami sedang melakukan penelusuran dengan dibantu oleh atase polisi juga untuk mengetahui asal dari mana lalu siapa keluarganya, namanya, bekerja di mana seperti itu,” lanjut dia.

    Politikus Partai Golkar tersebut menyatakan, terhadap empat korban yang mengalami luka-luka saat ini tengah menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda di Selangor.

    Lanjut dia, dua di antara korban luka daat ini kondisinya kritis.

    “Jadi ada beberapa rumah sakit, ada tiga orang di rumah sakit beberapa rumah sakit di daerah Selangor dan satu lagi juga di rumah sakit yang dekat juga dengan tanjung ruh ini, sama masih di Selangor juga,” beber dia.

    Terhadap korban meninggal dunia ataupun yang mengalami luka-luka, pemerintah, kata Christina, akan terus memantau agar bisa mendapatkan perawatan yang baik.

    “Mendapatkan perawatan medis yang diperlukan dan memberikan dukungan kepada keluarga korban termasuk bantuan hukum dan pemulangan jenazah,” kata dia.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Atase Koalisi di KBR Kuala Lumpur untuk menjenguk para korban yang saat ini tengah dirawat di berbagai rumah sakit tadi.

    Terakhir, pihaknya kata dia, akan mendorong adanya pertemuan dengan Pemerintah Malaysia untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden semacam ini tidak terjadi lagi kemudian hari. 

    “Termasuk juga bagaimana cara-cara penanganan pekerja migran Indonesia agar bisa dilakukan secara manusiawi terlepas dari status mereka yang unprocedural atau ilegal,” ujar Christina.

    Tak hanya itu, pemerintah kata dia, mendesak pemerintahan Malaysia untuk mengambil tindakan tegas terhadap aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang menembak total 5 orang Warga Nergara Indonesia (WNI) tersebut.

    Pasalnya, pemerintah Indonesia menduga telah terjadi penggunaan kekuasaan yang berlebihan dilakukan otoritas maritim Malaysia.

    “Kementerian P2MI mendesak pemerintah Malaysia melakukan pengusutan terhadap peristiwa ini dan juga mengambil tindakan tegas terhadap aparat patroli atau petugas patroli bila mana terbukti melakukan tindakan penggunaan kekuatan secara berlebihan atau excessive use of force,” kata Christina.

    Terpisah, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemenlu RI Judha Nugraha mengatakan, penembakan terjadi di perairan Tanjung Rhu, Selangor pada Jumat (24/1/2025) malam.

    “Berdasarkan komunikasi KBRI dengan PDRM didapat konfirmasi bahwa benar pada 24 Januari 2025 telah terjadi penembakan oleh APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) terhadap WNI yang diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal,” kata Judha.

    Judha menyebut, penembakan dilakukan terhadap lima pekerja migran unprosedural itu diduga karena melakukan perlawanan. 

    “Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Data para korban masih terus didalami,” ucap Judha.

    Atas insiden ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban luka.

    Lebih lanjut, Judha juga menduga kalau insiden ini terjadi lantaran adanya penggunaan kekuasaan yang berlebih dilakukan oleh pihak keamanan Malaysia.

    “KBRI juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong dilakukannya penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan excessive use of force,” ujar dia.

    “Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor penanganan kasus ini oleh otoritas Malaysja dan memberikan bantuan kekonsuleran kepada para WNI,” kata Judha.

    Sementara itu, polisi Selangor Malaysia menerima laporan mengenai tiga pria yang diyakini warga negara Indonesia dirawat di rumah sakit Serdang karena mengalami luka tembak.

    “Semua pasien mengalami luka tembak di tubuh dan dalam keadaan sadar,” kata Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan dalam sebuah pernyataan hari ini.

    Media Malaysia Freemalaysiatoday pada Minggu (26/1/2025) menulis lima WNI yang berada di dalam perahu menabrak kapal Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) yang sedang melakukan tugas patroli di Tanjung Rhu dini hari kemarin.

    Dalam insiden tersebut, anggota MMEA melepaskan beberapa tembakan untuk membela diri.

    “Apalagi disebutkan dua tersangka dari kapal, bersenjata parang, menyerang mereka,” kata Hussein.

    Satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam insiden penembakan tersebut.

    Tiga korban luka dilarikan ke rumah sakit di Serdang.

    Sementara satu lainnya ke Rumah Sakit Klang.

    Sementara itu, Direktur Maritim Selangor Abdul Muhaimin Salleh, dalam pernyataan terpisah, menginformasikan bahwa MMEA menerima informasi dari masyarakat tentang kapal fiber yang terdampar sekitar 0,4 mil laut barat daya Pulau Carey, kemarin.

    “Dua orang yang diduga warga negara Indonesia ditemukan di dalam perahu. Satu orang dipastikan meninggal di tempat kejadian, sementara satu orang lainnya terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Klang untuk menjalani perawatan,” katanya.

  • Kejaksaan Sebut Penanganan Perkara Paulus Tannos Adalah Ranah KPK, Tapi Siap Bantu Proses Ekstradisi – Halaman all

    Kejaksaan Sebut Penanganan Perkara Paulus Tannos Adalah Ranah KPK, Tapi Siap Bantu Proses Ekstradisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut bahwa penanganan perkara buronan kasus KTP Elektronik (e-KTP) Paulus Tannos merupakan ranah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Hanya saja dijelaskan Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, pihaknya siap membantu KPK dalam proses ekstradisi Paulus Tannos yang saat ini masih berada di Singapura.

    Sejauh ini kata Harli, pihaknya juga telah memfasilitasi soal rencana ekstradisi buronan KPK itu yang hingga kini masih ditahan oleh otoritas Negeri Singa tersebut.

    “Perkara ini ditangani teman-teman KPK, mereka yang tahu apa kebutuhannya untuk pemulangan yang bersangkutan. Kami selama ini melalui atase sudah memfasilitasi dan kedepan siap memberikan bantuan,” kata Harli saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).

    Sebelumnya diberitakan, Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kasus korupsi megaproyek e-KTP, Paulus Tannos, telah berhasil diamankan.

    Paulus Tannos yang terjerat perkara korupsi dengan kerugian negara Rp2,3 triliun ini ditangkap oleh otoritas Singapura di Bandar Udara Internasional Changi Singapura.

    “(Ditangkap) di Changi,” kata seorang sumber, Jumat (24/1/2025).

    Menurut sumber, Paulus Tannos baru saja mendarat di Changi sehabis bepergian dari luar Singapura.

    Ihwal penangkapan Paulus Tannos di Singapura awalnya dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

    Otoritas Singapura menangkap Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra itu berdasarkan permintaan KPK.

    “Benar bahwa Paulus Tannos tertangkap di Singapura dan saat ini sedang ditahan, KPK saat ini telah berkoordinasi Polri, Kejagung dan Kementerian Hukum sekaligus melengkapi persyaratan yang diperlukan guna dapat mengekstradisi yang bersangkutan ke Indonesia untuk secepatnya dibawa ke persidangan,” kata Fitroh kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Pemerintah melalui Kementerian Hukum (Kemenkum) kemudian menyatakan tengah berupaya mempercepat proses ekstradisi Paulus Tannos. 

    Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut, masih ada dokumen-dokumen yang dibutuhkan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) maupun Mabes Polri, terutama Interpol.

    Kementerian Hukum sedang berkoordinasi guna menuntaskan urusan administrasi itu. 

    “Jadi ada masih dua atau tiga dokumen yang dibutuhkan. Nah karena itu Direktur AHU (Administrasi Hukum Umum) saya sudah tugaskan untuk secepatnya berkoordinasi dan saya pikir sudah berjalan,” kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Menurut politikus Partai Gerindra itu, proses ekstradisi memang membutuhkan waktu. 

    Apalagi proses itu juga bergantung pada penyelesaian administrasi oleh pemerintahan Singapura. 

    “Semua bisa sehari, bisa dua hari, tergantung kelengkapan dokumennya. Karena itu permohonan harus diajukan ke pihak pengadilan di Singapura. Kalau mereka anggap dokumen kita sudah lengkap, ya pasti akan diproses,” ujar Supratman.

    Sosok Paulus Tannos di Kasus Korupsi e-KTP

    Paulus Tannos ditangkap setelah tingal di Singapura sejak 2012 lalu dan sudah berstatus sebagai permanent residence atau penduduk tetap.

    Paulus tinggal di Singapura bersama dengan keluarganya, termasuk anaknya Catherine Tannos yang terjerat kasus pengadaan e-KTP.

    Ia memilih tinggal di Singapura setelah dilaporkan ke Mabes Polri atas tuduhan menggelapkan dana chip surat izin mengemudi (SIM).

    Peran Paulus Tannos dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP diketahui cukup banyak, salah satunya melakukan beberapa pertemuan dengan pihak-pihak vendor, termasuk dengan tersangka Husmi Fahmi (HSF) dan Isnu Edhi Wijaya (ISE).

    Wakil Ketua KPK pada 2019, Saut Situmorang, mengatakan Paulus bersama Husmi dan Isnu bertemu di sebuah ruko di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan

    “Padahal HSF dalam hal ini adalah Ketua Tim Teknis dan juga panitia lelang,” kata Saut.

    Paulus, Husmi, dan Isnu kemudian melakukan pertemuan lanjutan dalam waktu 10 bulan dan menghasilkan beberapa output.

    Di antaranya, standard operasional prosedur (SOP) pelaksanaan kerja, struktur organisasi pelaksana kerja, dan spesifikasi teknis.

    Hasil-hasil tersebut kemudian dijadikan dasar untuk penyusunan harga perkiraan sendiri (HPS) pada 11 Februari 2011.

    Pihak yang menetapkan HPS adalah Sugiharto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    “Tersangka PLS (Paulus) juga diduga melakukan pertemuan dengan Andi Agustinus, Johannes Marliem dan tersangka ISE untuk membahas pemenangan konsorsium PNRI dan menyepakati fee sebesar lima persen, sekaligus skema pembagian beban fee yang akan diberikan kepada beberapa anggota DPR RI dan pejabat pada Kemendagri,” kata Saut.

    Pembagian fee korupsi e-KTP

    Lewat skema pembagian fee, PT Sandipala Artha Putra bertanggung jawab memberikan fee kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melalui adiknya Asmin Aulia sebesar lima persen dari nilai pekerjaan yang diperoleh.

    Kemudian, PT Quadra Solution bertugas memberikan fee kepada eks Ketua DPR Setya Novanto sebesar lima persen dari jumlah pekerjaan yang diperoleh.

    Di sisi lain, Perum PNRI memiliki tugas untuk memberikan fee kepada Irman dan stafnya sebesar lima persen dari jumlah pekerjaan yang diperoleh.

    Saut menjelaskan, keuntungan bersih masing-masing anggota konsorsium setelah dipotong pemberian fee tersebut adalah sebesar 10 persen.

    Setya Novanto dan politikus Golkar, Chairuman Harahap, kemudian menagih komitmen fee yang sudah dijanjikan sebesar lima persen dari nilai proyek.

    Atas penagihan tersebut, Andi Agustinus dan Paulus berjanji untuk segera memberikan fee setelah mendapatkan uang muka dari Kemendagri.

    Namun, Kemendagri tidak memberikan modal kerja.

    Hal ini mendorong Paulus, Andi Agustinus, dan Johannes Marliem selaku penyedia sistem AFIS L-1 bertemu dengan Setya Novanto.

    Setya Novanto kemudian memperkenalkan orang dekatnya, yaitu Made Oka Masagung yang akan membantu permodalannya.

    Sebagai kompensasinya dalam kesempatan itu, juga disepakati fee yang akan diberikan kepada Setya Novanto melalui Made Oka.

    “Sebagaimana telah muncul di fakta persidangan dan pertimbangan hakim dalam perkara dengan terdakwa Setya Novanto, PT Sandipala Arthaputra diduga diperkaya Rp145,85 miliar terkait proyek KTP elektronik ini,” ujar Saut.

  • Bansos & Makan Gratis Disebut yang Membuat Tingkat Kepuasan Pemerintahan Prabowo Capai 80,09 Persen – Halaman all

    Bansos & Makan Gratis Disebut yang Membuat Tingkat Kepuasan Pemerintahan Prabowo Capai 80,09 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti meyakini bantuan sosial dan program Makan Bergizi Gratis membuat tingkat kepuasan pemerintahan Prabowo Subianto capai 80,09 persen.

    Diketahui berdasarkan hasil survei opini publik yang dilakukan Litbang Kompas, 4-10 Januari 2025.

    Sebanyak 80,09 persen responden yang tersebar di 38 provinsi menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah. Sebaliknya 19,1 persen yang menyatakan tidak puas.

    “Jika kita menggunakan hasil survey Litbang Kompas yang menyebut 100 hari menjelang pemerintahan Prabowo-Gibran tingkat kepuasan mencapai 80,09 persen maka sudah dapat disimpulkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran tidak perlu melakukan hal-hal signifikan lainnya,” kata Ray, Minggu (26/1/2025). 

    Selama bansos, makan siang, tunjangan sana sini dilakukan, kata Ray, tingkat kepuasan akan terjaga di kisaran 80%. 

    “Jika hal ini dapat dipertahankan, bisa jadi hingga 5 tahun ke depan, maka tingkat kepuasan akan selalu tinggi,” terangnya. 

    Maka dengan begitu, dinilainya isu-isu soal pemberantasan korupsi, penegakan hukum yang adil, reformasi institusi polisi, dan sebagainya, bukanlah isu-isu utama bangsa dan negara. 

    “Isu-isu seperti ini dapat ditutupi dengan pencapaian program populis seperti bansos, makan bergizi, tunjangan sana sini, dan sebagainya. Inti program ini hanya satu: kita memiliki ketahanan ekonomi untuk menopang seluruh program-program populis ini,” terangnya. 

    Atas hal itu ia menilai perlu dilakukan penghematan.

    Langkah memangkas belanja birokrasi dan pejabat sudah tepat. 

    “Tapi, tentu saja, tidak akan cukup. Langkah lainnya perlu juga dilakukan seperti pemangkasan jumlah kementerian dan turunannya. Termasuk di dalamnya para pembantu juru bicara dan sejenisnya,” lanjutnya. 

    Fungsi mereka dinilainya sudah tidak terlalu relevan dan signifikan. Pola bagi bansos, makanan bergizi, tunjangan sana-sini, dan sebagainya jauh lebih efektif memelihara tingkat kepuasan dari pada jubelan juru bicara istana. 

    “Lalu, apakah kita akan sampai ke target Indonesia emas 2030? Jawabannya jauh dari harapan. Survey Litbang Kompas itu hanya memotret bagaimana kepuasan rakyat dicapai, bukan bagaimana mestinya mengelola Indonesia mencapai Indonesia Emas 2030. Kalau hanya mengejar kepuasan rakyat saja, polanya sudah ditemukan. Bahkan sejak 5 tahun sebelumnya. Di mulai dari era Presiden Jokowi,” tandasnya.