Category: Tribunnews.com Nasional

  • JK Sentil Pemerintah Belum Ungkap Dalang Pagar Laut, Mahfud MD: Sertifikat Ilegal HGB Harus Dipidana – Halaman all

    JK Sentil Pemerintah Belum Ungkap Dalang Pagar Laut, Mahfud MD: Sertifikat Ilegal HGB Harus Dipidana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belum terungkapnya dalang pemasangan pagar laut di Tangerang Banten membuat heran Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

    Jusuf Kalla menyinggung soal kasus pagar laut yang hingga kini belum terungkap siapa sosok pemiliknya.

    “Saya katakan bahwa polisi alhamdulillah dalam waktu dua hari bisa tangkap orang yang dipotong lehernya (mutilasi). Tapi ini (kasus pagar laut) 30 kilometer enggak ada yang tahu siapa (pemiliknya)” kata Jusuf Kalla, Senin (27/1/2025).

    Padahal, kata Jusuf Kalla, berdasar keterangan pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah disampaikan sebelumnya, keberadaan pagar laut tersebut sudah diketahui sejak bulan Agustus 2024 lalu.

    Pemerintah Kabupaten Tangerang mengaku pada bulan September 2024 sudah melaporkan temuan adanya pagar laut kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten.

    Tapi setelah berbulan-bulan berlalu kasus ini juga belum tuntas dan sekarang kasusnya mencuat ke publik.

    Bahkan hingga kini petugas gabungan melakukan pembongkaran pagar laut meski tak diketahui pemiliknya.

    Jusuf Kalla menyebut belum terungkapnya dalang yang mampu memasang pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang sebagai hal yang kelewatan.

    “Ini kelewatan negeri ini,” ujar Jusuf Kalla saat ditemui dalam kegiatan di kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

    Mahfud MD: Sertifikat Ilegal HGB Harus Dipidanakan

    Mantan Menko Polhukam Prof Mahfud MD mendesak pemerintah untuk bersikap tegas soal pagar laut di Tangerang.

    Mahfud MD menyebut sertifikat ilegal yang terbit tak hanya dibatalkan namun bisa dipidanakan.

    Pasalnya sertifikat yang terbit merupakan produk kolusi melanggar hukum.

    “Sertifikat ilegal HGB utk laut tak bs hanya dbatalkan tapi hrs dipidanakan krn merupakan produk kolusi melanggar hukum,” buka akun @mohmahfudmd pada Selasa (28/1/2025).

    Mahfud MD bahkan menerangkan jelas vonis MK yang melarang pengusahaan perairan pesisir untuk swasta maupun perorangan.

    Ia menegaskan jika kasus pagar laut beda dengan reklamasi.

    “Vonis MK No. 3/PUU-VIII/2010 dan UU No. 1 Thn 2014 jelas melarang pengusahaan perairan pesisir utk swasta ataupun perorangan. Kasus ini beda loh dgn reklamasi,” pungkas cuitannya.

    Lalu Mahfud MD menanggapi pertanyaan soal sikap mantan Wamen ATR, Raja Juli yang mengaku tak tahu menahu soal sertifikat pagar laut.

    Baik tahu atau tak tahu, kasus tersebut tetap harus dipidanakan.

    Belum Terungkap

    Dalam rapat dengan Komisi IV DPR di Jakarta pekan lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan  Sakti Wahyu Trenggono  mengatakan belum diketahui siapa dalam pembangunan.

    Dia menyatakan akan memeriksa sejumlah perusahaan yang diduga terlibat dan akan menyampaikannya dalam jangka waktu 20 hari mendatang.

    Sementara Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya hingga kini belum menemukan indikasi tindak pidana dalam kasus pagar laut misterius di perairan Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

    “Kami hanya menyelidiki terkait dengan apa-apa saja yang ada di lapangan, ada tindak pidana atau tidak, tapi karena sudah diambil alih KKP, kita tunggu saja dari KKP, sementara kami masih belum temukan tindak pidana,” ungkap Direktur Polairud Polda Metro Jaya, Kombes Pol Joko Sadono dalam Breaking News Kompas TV pada Senin (27/1/2025).

    Penyelidikan kasus ini kini berada di bawah koordinasi Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

    Polda Metro Jaya menunggu hasil temuan dari PSDKP KKP sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut.

    “Kalau hasilnya mungkin barangkali dari KKP diduga ada tindak pidana, mungkin dari Pak Menteri bisa menindaklanjuti dengan instansi aparat penegak hukum yang lain,” kata Joko.

    Kasus ini bermula dari penemuan pagar bambu misterius yang ditancapkan ke dasar laut di awal Januari 2025.

    Penemuan tersebut sempat menghebohkan publik dan memicu berbagai spekulasi di masyarakat.

    Merespons temuan tersebut, KKP melakukan penyegelan terhadap pagar laut pada Kamis (9/1/2024).

    Sembilan hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (18/1/2025), pagar laut tersebut akhirnya dibongkar dalam operasi yang melibatkan sekitar 600 prajurit TNI AL dan warga setempat.

  • KPK Sudah Kirim Syarat Administrasi ke Singapura Untuk Ekstradisi Paulus Tannos – Halaman all

    KPK Sudah Kirim Syarat Administrasi ke Singapura Untuk Ekstradisi Paulus Tannos – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirim berkas-berkas ke Singapura terkait proses ekstradisi buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos.

    Berkas-berkas yang dikirim KPK tersebut sebagai syarat administrasi.

    “Sudah dikirim syarat administrasi,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra, Paulus Tannos, diketahui telah berhasil ditangkap di Singapura oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) bersama otoritas keamanan Singapura pada 17 Januari 2025.

    Permintaan penangkapan kasus korupsi megaproyek pengadaan e-KTP yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun itu berdasarkan permintaan KPK.

    Paulus Tannos kini sedang ditahan sementara di Changi Prison Singapura. 

    Tannos yang ditetapkan KPK sebagai tersangka sejak 2019 dan menyandang status daftar pencarian orang (DPO) pada 2021 sedang menjalani proses sidang ekstradisi.

    Sesuai perjanjian ekstradisi antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Singapura Pasal 7 huruf (5), Indonesia memiliki waktu 45 hari sejak dilakukannya penahanan sementara (sejak 17 Januari 2025) untuk melengkapi syarat ekstradisi.

    “45 hari provisional arrest satu tahapan dalam ekstradisi. Mudah-mudahan lancar semua,” kata Setyo.

    Perjalanan Kasus Paulus Tannos

    Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Praswad Nugraha sebelumnya mengungkap perjalanan kasus korupsi Paulus Tannos.

    Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra itu merupakan buronan KPK di kasus korupsi megaproyek pengadaan e-KTP yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun.

    Dia ditetapkan sebagai tersangka sejak 2019 silam. 

    Paulus Tannos kemudian menjadi buronan KPK sejak 19 Oktober 2021.

    Dalam pengejaran KPK, Paulus Tannos ternyata sempat berganti nama menjadi Thian Po Tjhin dan berganti kewarganegaraan untuk mengelabui penyidik.

    Pelarian dari Paulus Tannos pun berakhir di awal tahun 2025.

    Tannos ditangkap di Singapura oleh Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) bersama otoritas keamanan Singapura pada 17 Januari 2025.

    Berikut kronologi perjalanan kasus Paulus Tannos versi eks penyidik senior KPK:

    1. Pada 2019, Paulus Tannos ditetapkan sebagai tersangka pada perkara e-KTP bersama-sama dengan Sugiharto, Irman, Markus Nari, Setya Novanto, dan lain-lain.

    2. Paulus Tannos berperan sebagai salah satu konsorsium pelaksana proyek e-KTP di bawah bendera PT Sandipala Arthaputra. 

    3. Pada 2022, KPK mengirimkan red notice ke markas Interpol di Lyon, Prancis.

    Namun di ajukan banding atau keberatan oleh pihak Tannos melalui pengacaranya, sehingga sampai saat ini red notice belum dikeluarkan oleh pihak International Criminal Police Organization (Interpol). 

    4. Pada 2023, tim penyidik KPK berhasil mendeteksi keberadaan Paulus Tannos di Bangkok, Thailand.

    Setelah tim penyidik tiba di Bangkok, ternyata saat itu Tannos sudah berganti kewarganegaraan dan sudah menggunakan paspor Guinea Bissau, salah satu negara di Afrika Barat. 

    Sehingga pihak kepolisian Bangkok kesulitan memenuhi permintaan penangkapan Tannos oleh penegak hukum Indonesia. 

    5. Pada 15 Februari 2022, Indonesia dan Singapura menandatangani perjanjian ekstradisi yang akan berlaku efektif Maret 2024. 

    6. Pada 2023, Indonesia mengesahkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2023 tentang perjanjian Ekstradisi antara Indonesia dan Singapura. 

    7. Pada November 2024, penyidik KPK mengajukan provisional arrest atas nama Paulus Tannos yang berkediaman di Singapura kepada pengadilan Singapura sebagaimana diatur dalam Pasal 6 dan Pasal 7 Extraditioan Treaty Between Indonesia dan Singapura. 

    8. Pengadilan Singapura menyetujui provision arrest atas nama tersangka Paulus Tannos yang bertempat tinggal di Singapura. 

    9. Pada 17 Januari, pihak CPIB Singapura melaksanakan penangkapan dan langsung ditahan di Rumah Tahanan Changi dalam rangka persiapan ekstradisi dan memenuhi kelengkapan dokumen dan administrasi dari Indonesia. 

    10. Dalam waktu paling lambat 45 hari sesuai dengan extradition treaty antara Singapura dan Indonesia, Paulus Tannos akan diekstradisi ke Jakarta dan diproses oleh penegak hukum di Indonesia.

  • 35 Pantun Ubur Ubur Ikan Lele Viral yang Lucu dan Menggelitik, Cocok Dibagikan di Medsos – Halaman all

    35 Pantun Ubur Ubur Ikan Lele Viral yang Lucu dan Menggelitik, Cocok Dibagikan di Medsos – Halaman all

    Simak kumpulan pantun ubur ubur ikan lele cocok yang lucu cocok dibagikan di media sosial (medsos).

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 17:07 WIB

    Foto Ilustrasi AI

    Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Selasa (28/1/2025), memperlihatkan orang-orang tertawa sambil memainkan HP atau gadget. Dalam rangka viral pantun ubur ubur ikan lele. 

    TRIBUNNEWS.COM – Simak kumpulan pantun ubur ubur ikan lele cocok yang lucu cocok dibagikan di media sosial (medsos).

    Kata-kata pantun ubur ubur ikan lele akhir-akhir ini menjadi populer dan tren di media sosial.

    Tren pantun ubur ubur ikan lele yang viral kini menarik perhatian warganet, setelah para artis, Tiktokers, dan Selebgram ikut mempopulerkannya.

    Warganet mulai membicarakan dan ikut menggunakan pantun ubur ubur ikan lele sebagai caption hingga konten di medsos.

    Pantun ubur ubur ikan lele banyak dipakai dengan rima lucu dan menggelitik.

    Tribunnews.com telah menghimpun contoh pantun ubur ubur ikan lele yang lucu dan menggelitik yang dapat dipakai sebagai refrensi untuk dibagikan di TikTok, Instagram hingga X.

    35 Pantun Ubur Ubur Ikan Lele yang Lucu dan Menggelitik

    Ubur ubur ikan lele,
    Jangan lupa senyum biar tambah kece.
    Ubur ubur ikan lele,
    Jangan lupa makan biar kuat nge-game.
    Ubur ubur ikan lele,
    Jangan marah nanti jerawatan deh.
    Ubur ubur ikan lele,
    Sering bercanda bikin hati rileks deh.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Jalan malam malah ketemu buaye.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Mau curhat tapi malah keplesete.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Kuncinya lupa tinggal di halte.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Minta disayang malah dilempar tape.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Pas foto nyengir, fotonya blur mukanye.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Main bola malah sepatu nye nyelip di beloke.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Ngaku pinter, kerjaannya bengong aje.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Ketawa terus sampai belepotan es te.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Pakai masker biar nggak salah kenale.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Belajar masak malah gosong nasinye.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Jatuh ke sumur naik ke tele.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Makan sambal bibir meleleh.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Nyoba jadi model malah salah pose.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Nyanyi karaoke suara fals nge-break.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Lari-lari ketabrak sepede.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Tidur di kasur mimpi digendong kakek.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Main game kalah terus nangis meleleh.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Naik roller coaster muntah ke baju temen.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Mimpi jadi superhero malah kepleset.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Nyuci baju malah lupa pake deterjen.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Suka selfie tapi mukanya belepotan le.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Makan bakso kuahnya tumpah ke celane.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Gaji buta belum caire
    Ubur-ubur ikan lele,
    Telat sedikit kacau semue
    Ubur-ubur ikan lele,
    Makan duren pake kulite
    Ubur-ubur ikan lele,
    Baca story mantan mertue
    Ubur-ubur ikan lele,
    Bangun tidur berangkat kerjae
    Ubur-ubur ikan lele,
    Minum kopi pake cakue
    Ubur-ubur ikan lele,
    Masih pagi udah ngantuke
    Ubur-ubur ikan lele,
    Belum lunas bayar kredite
    Ubur-ubur ikan lele,
    Motor baru nyicil tetangge.

    (Tribunnews.com/M Alvian F)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, Rabu, 29 Januari 2025.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 16:05 WIB

    Freepik

    ilustrasi hujan – BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, 29 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca kota besar di Indonesia pada saat perayaan tahun baru Imlek (29/1/2025).

    Besok pada Rabu, 29 Januari 2025 adalah perayaan Tahun Baru Imlek.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, sebagian besar wilayah di Indonesia tampak diguyur hujan ringan.

    Jakarta Pusat diperkirakan bercuaca hujan ringan dari pagi hingga malam hari.

    Sementara untuk wilayah Bandung terpantau akan bercuaca berawan tebal dan hujan sedang saat siang dan malam harinya.

    Prakiraan Cuaca Kota Besar di Indonesia saat Perayaan Imlek, Rabu (29/1/2025), yang dikutip dari laman resmi bmkg.go.id:

    1. Banda Aceh

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    2. Medan

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    3. Pekanbaru

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan

    4. Padang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    5. Tanjung Pinang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    6. Jambi

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    7. Bengkulu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Berawan Tebal

    8. Palembang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    9. Pangkal Pinang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    10. Bandar Lampung

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    11. Serang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    12. Jakarta Pusat

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    13. Bandung

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    14. Semarang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    15. Yogyakarta

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    16. Surabaya

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    17. Pontianak

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    18. Palangkaraya

    Dini hari: Cerah Berawan

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    19. Tarakan

    Dini hari: Hujan Petir

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    20. Samarinda

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Petir

    21. Banjarmasin

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    22. Denpasar

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    23. Mataram

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    24. Kupang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    25. Manado

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    26. Gorontalo

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    27. Palu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Kabut

    28. Mamuju

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Sedang

    29. Makassar

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    30. Kendari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    31. Ternate

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    32. Ambon

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    33. Sorong

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    34. Jayapura

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    35. Manokwari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    36. Nabire

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    37. Jayawijaya

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    38. Merauke

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 35 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2025, Simak Cara Mudah Membuat dan Membagikan ke Media Sosial – Halaman all

    35 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2025, Simak Cara Mudah Membuat dan Membagikan ke Media Sosial – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah kumpulan link Twibbon untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025.

    Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

    Dalam kalender China, tahun 2025 merupakan Tahun Ular Kayu.

    Untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2025, Anda dapat berbagi ucapan selamat melalui gambar Twibbon.

    Selanjutnya, Twibbon bertema Tahun Baru Imlek 2025 cocok dibagikan ke media sosial Instagram, Facebook, dan X (dulu Twitter).

    Twibbon Imlek 2025 juga cocok dijadikan sebagai status di WhatsApp.

    Berikut 35 link Twibbon Tahun Baru Imlek 2025 sebagaimana dikutip dari laman www.twibbonize.com:

    1. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    2. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    3. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    4. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    5. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    6. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    7. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    8. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    9. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    10. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    11. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    12. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    13. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    14. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    15. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    16. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    17. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    18. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    19. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    20. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    21. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    22. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    23. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    24. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    25. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    26. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    27. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    28. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    29. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    30. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    31. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    32. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    33. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    34. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    35. Twibbon Selamat Tahun Baru Imlek 2025 >>> Klik

    Cara Membuat Twibbon Imlek 2025

    Simak cara membuat Twibbon Imlek 2025 di laman www.twibbonize.com seperti yang dipraktikkan Tribunnews.com:

    1. Buka laman www.twibbonize.com atau klik di sini;

    2. Pilih Twibbon yang disukai pada halaman utama;

    Apabila Twibbon yang muncul tidak sesuai, Anda bisa mencari di kolom pencarian dengan mengetik ‘Imlek 2025’;

    3. Klik Menu ‘Choose Your Photo’;

    4. Masukkan foto yang diinginkan;

    5. Atur posisi foto yang sudah dimasukkan di laman Twibbon;

    6. Apabila sudah sesuai, klik ‘Next’;

    7. Klik ‘Add Text’ jika Anda ingin menambahkan teks, klik ‘Done’;

    8. Klik ‘Download’ untuk menyimpan gambar Twibbon.

    Cara Bagikan Twibbon Imlek 2025

    Setelah men-download Twibbon bertema Imlek 2025, Anda bisa langsung mengunggahnya.

    Klik ‘Post to Twibbonize’ jika Anda ingin mengunggah ke laman Twibbon.

    Nantinya, Anda harus login melalui akun Google atau Facebook.

    Selain itu, Anda dapat mengunggah Twibbon yang telah dibuat ke media sosial.

    Buka aplikasi media sosial seperti Instagram, lalu pilih gambar Twibbon yang telah Anda download.

    Anda bisa menambahkan caption atau keterangan di unggahan gambar Twibbon itu dengan tema Imlek 2025.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Imlek 2025

  • Presiden Prabowo Terbitkan Perpres Penertiban Kawasan Hutan – Halaman all

    Presiden Prabowo Terbitkan Perpres Penertiban Kawasan Hutan – Halaman all

    Penertiban kawasan hutan tersebut bertujuan mengatasi praktik di kawasan hutan yang tidak sesuai dengan ketentuan.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 14:02 WIB

    Pixabay/DValiphotos

    Hutan di Indonesia – Presiden Prabowo Subianto telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan. Pixabay/DValiphotos 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan.

    Perpres ini dibuat sebagai landasan untuk menertibkan pengelolaan lahan dan kegiatan pertambangan, perkebunan, dan kegiatan lain di dalam kawasan hutan yang berpotensi pada hilangnya penguasaan negara atas lahan di kawasan hutan dan penerimaan negara.

    Dengan adanya Perpres tersebut pemerintah dapat melakukan penertiban kawasan hutan.

    “Untuk penanganan dan perbaikan tata kelola kegiatan pertambangan, perkebunan, dan/atau kegiatan lain di dalam Kawasan Hutan serta optimalisasi Penerimaan Negara, Pemerintah Pusat melakukan tindakan pemerintah berupa penertiban Kawasan Hutan,” bunyi pasal 2 ayat 1 Perpres tersebut dikutip Tribunnews, Selasa (28/1/2025).

    Penertiban kawasan hutan tersebut bertujuan mengatasi praktik di kawasan hutan yang tidak sesuai dengan ketentuan mulai dari pertambangan hingga alih fungsi hutan untuk perkebunan tanpa izin.

    “Penertiban Kawasan Hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap setiap orang yang melakukan penguasaan Kawasan Hutan tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” bunyi pasal 2 ayat 2.

    Adapun penertiban kawasan hutan yang dilakukan pemerintah dapat dilakukan dengan cara memberikan denda administrasi berupa pembayaran uang sebagai akibat pelanggaran penggunaan kawasan hutan secara tidak sah. 

    Lalu penguasaan kembali kawasan hutan, serta pemulihan aset di kawasan hutan.

    Perpres tersebut mulai berlaku sejak diundangkan. 

    Adapun Perpres telah diteken Prabowo pada 21 Januari 2025 dan diundangkan pada hari yang sama.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Video AKBP Bintoro Eks Kasatreskrim Polres Jaksel Bantah Peras Anak Bos Prodia: Tak Hentikan Perkara – Halaman all

    Video AKBP Bintoro Eks Kasatreskrim Polres Jaksel Bantah Peras Anak Bos Prodia: Tak Hentikan Perkara – Halaman all

    Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro membantah melakukan pemerasan sebesar Rp 5 miliar anak bos Prodia, Arif dan Bayu.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 12:54 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro membantah melakukan pemerasan sebesar Rp 5 miliar terhadap anak bos Prodia, Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto.

    Sebagai informasi, Arif dan Bayu merupakan tersangka kasus pembunuhan gadis berinisial FA yang ditemukan tewas di kamar sebuah hotel di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada April 2024 silam.

    AKBP Bintoro menyebut hal itu tidak benar dan hanya fitnah.

    Dia menjelaskan, Arif dan Bayu tidak terima ketika perkara yang menjeratnya dilimpahkan ke Kejaksaan karena dianggap berkasnya sudah lengkap alias P21.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pengamat: Bayang-bayang Jokowi Sudah Tak Ada – Halaman all

    Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pengamat: Bayang-bayang Jokowi Sudah Tak Ada – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wacana pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tengah menjadi perbincangan publik.

    Pasalnya, rencana pertemuan putri Presiden Soekarno dan Prabowo tersebut dikaitkan sejumlah pihak dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi).

    Hal itu dikarenakan hubungan Jokowi dengan Megawati sedang tidak baik. Ditambah, langkah PDIP yang juga telah memecat Jokowi sebagai kader.

    Sementara itu, Jokowi memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo, dimana diduga berkat dukungan Jokowi, Prabowo berhasil menjadi presiden di Pilpres 2024.

    Merespons hal tersebut, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, seharusnya saat ini isu pertemuan Megawati dengan Prabowo tersebut tidak ada kaitannya dengan Jokowi.

    Menurutnya, dengan jabatan Presiden RI, tidak ada seorang pun yang dapat mengatur-atur Prabowo. Termasuk soal pertemuannya dengan Megawati.

    “Mestinya tak ada kaitannya. Karena prabowo bebas mau bertemu dengan semua orang termasuk bertemu Mega. Prabowo presiden, tak bisa diatur-atur siapapun. Prabowo mazhabnya zero enemi,” kata Adi, saat dihubungi, pada Selasa (28/1/2025).

    Selanjutnya, Adi mengatakan, Jokowi memang memiliki andil dalam kesuksesan Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

    Namun, lanjutnya, Prabowo juga memiliki andil dalam menentukan wakil presiden pendampingnya, yakni Gibran Rakabumingraka.

    “Pilpres sudah usai. Prabowo sudah presiden. Jadi bebas mau bertemu siapapun,” ucapnya.

    “Jokowi memang punya andil Prabowo jadi presiden, tapi Prabowo punya andil gibran jadi wapres. Jadi, sama-sama punya andil menang pilpres,” lanjut Adi.

    Alasan tersebut, menurut Adi, membuktikan tidak adanya politik balas budi Prabowo kepada Jokowi.

    Terlebih, Presiden memiliki hak prerogatif untuk memutuskan keputusan politik strategis apapun.

    Lebih lanjut, kata Adi, kini tidak ada lagi bayang-bayang Jokowi atas Prabowo.

    “Prabowo sudah presiden yang punya hak prerogatif untuk memutuskan keputusan politik strategis apapun. Jangan lagi ada isu, gosip, dan wacana Prabowo berada di bawah bayang-bayang Jokowi,” tutur Adi.

    “Bagi saya, Prabowo sudah menunjukkan dirinya sebagai Presiden. Bayang-bayang Jokowi sudah tak ada sama sekali terutama setelah Jokowi tak lagi Presiden,” imbuhnya.

    Diketahui, rencana pertemuan Megawati dan Prabowo belakangan kembali mencuat. Bahkan, pada hari ulang tahun Megawati ke-78, Prabowo mengirimkan bunga anggrek.

    Sebelum mengirimkan bunga anggrek itu, Megawati juga sempat mengirimkan minyak urut untuk Prabowo.

    Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani mengatakan bahwa ibunya sering juga memberikan vitamin untuk Prabowo.

    Pernyataan ini dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

    Menurut Muzani, Prabowo memang terbiasa memberi vitamin kepada orang-orang yang dia anggap penting. 

    “Kalau itu iya, Pak Prabowo itu punya kebiasaan, kalau beliau ke luar negeri atau ke beberapa tempat, selalu mencari vitamin yang baik dan beliau suatu hari membeli vitamin di suatu negara,” kata Muzani ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

     

     

  • Perkuat Harmoni Keberagaman di Indonesia, Kemenag Susun Kurikulum Berbasis Cinta – Halaman all

    Perkuat Harmoni Keberagaman di Indonesia, Kemenag Susun Kurikulum Berbasis Cinta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama menyusun Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) untuk mendorong agama menjadi elemen yang membangun kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam.

    Kepala PKUB Muhammad Adib Abdushomad mengatakan penyusunan kurikulum ini untuk menindaklanjuti arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar. 

    Penyusunan KBC ini untuk memperkuat harmoni keberagaman di Indonesia. 

    Agama harus menjadi kekuatan pemersatu yang memberikan dampak positif nyata.

    “Jika umat berjarak dengan pemuka agamanya, maka itu adalah kegagalan. Agama harus impactful agar keberagaman ini menjadi harmoni,” ujar Adib melalui keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).

    Kurikulum ini juga diharapkan menjadi dasar dalam memperkenalkan nilai-nilai cinta yang universal sebagai cara untuk menjaga keseimbangan dalam keberagaman.

    Rapat pembahasan KBC dihadiri sejumlah tokoh lintas agama. 

    Mereka turut memberikan pandangan tentang cinta sebagai nilai yang mengikat dan mempersatukan.

    Mohammad Shofan, dari Teras Kebhinekaan misalnya, berbagi pengalaman tentang program “Living Our Values Everyday” (LOVE), yang sebelumnya berhasil membangun atmosfer cinta di kalangan guru agama. 

    Dirinya menekankan bahwa cinta hanya dapat tumbuh bersama nilai-nilai baik lainnya dan menjadi dasar bagi kehidupan sosial yang harmonis.

    Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, perwakilan dari Agama Hindu, berbicara tentang pentingnya cinta dalam etika dan moral. 

    Dia menyebut konsep “Tri Hita Karana” yang menekankan hubungan manusia dengan Tuhan (parhyangan), hubungan manusia dengan sesama manusia (pawongan), dan hubungan manusia dengan alam (palemahan).

    Sementara itu, Romo Agustinus Heri Wibawa dari Katolik menjelaskan bahwa cinta sejati akan hidup jika mampu merangkul semua elemen dalam relasi manusia, Tuhan, dan alam. 

    Cinta bukanlah cinta jika hanya untuk dirinya sendiri, tetapi cinta akan menjadi cinta jika ia menjadi berkat untuk semuanya. 

    Ia juga menekankan pentingnya kurikulum ini memiliki arah yang jelas, apakah akan menjadi bagian dari pendidikan karakter atau program prioritas pemerintah.

    “Dengan pendekatan cinta, segala aspek kehidupan akan harmoni,” pungkas Adib. 

    Kurikulum ini diharapkan menjadi fondasi untuk menjawab tantangan keberagaman dengan cara yang universal dan berlandaskan cinta kasih.

  • BRI UMKM EXPORT 2025 Digelar 4 Hari, Full Hadirkan Music Performance hingga Expo 1.000 UMKM! – Halaman all

    BRI UMKM EXPORT 2025 Digelar 4 Hari, Full Hadirkan Music Performance hingga Expo 1.000 UMKM! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan digelar pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 mendatang di ICE BSD, Tangerang dengan menghadirkan 1.000 UMKM terkurasi dari seluruh Indonesia.

    Mengusung tema “Broadening MSME’s Global Outreach”, selama empat hari penyelenggaraan pameran pengunjung akan disuguhkan berbagai aktivitas seru, mulai dari belanja produk UMKM unggulan hingga mengikuti workshop dan pelatihan bisnis yang inspiratif.

    Sebagai bagian dari rangkaian menuju acara utama, pada Minggu, (26/1/2025), kegiatan Road to BRI UMKM EXPO(RT) 2025 telah sukses digelar bertepatan dengan Car Free Day di FX Sudirman, Jakarta. Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai aktivitas menarik seperti Parade Wastra & Giant Trolley, Fun Run bersama BRI Runners, serta sesi Zumba bersama Roccaspace, yang memberikan pengalaman seru bagi para peserta. 

    Pengunjung juga turut dimanjakan dengan berbagai promo spesial dari BRI, hiburan Live Music, serta kesempatan mendapatkan hadiah menarik. Kehadiran acara ini semakin menambah semarak Car Free Day dan berhasil menarik antusiasme masyarakat untuk turut serta merasakan keseruannya.

    Lebih Dekat dengan Produk Unggulan UMKM Indonesia

    BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan membawa pengunjung lebih dekat dengan produk unggulan UMKM Indonesia lewat ragam produk dari 1.000 UMKM yang siap memperkaya pengalaman belanja. Mulai dari produk fashion wastra Nusantara dan aksesoris yang dapat mempercantik penampilan, produk kecantikan berbahan alami yang aman dan berkualitas, hingga aneka cemilan lezat dengan standar ekspor yang menggoda selera. 

    Selain itu, tersedia juga kopi, teh, dan minuman rempah khas Nusantara yang kaya cita rasa, serta pernak-pernik unik yang dapat memperindah rumah Anda dengan sentuhan estetika khas Indonesia.

    Tak ketinggalan, pengunjung juga dapat menjelajahi Culinary Nusantara, yang menghadirkan 55 UMKM kuliner dari seluruh Indonesia yang akan memanjakan lidahmu dengan kekayaan cita rasa Nusantara.

    Spesial buat pengunjung yang pecinta kopi, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 bekerja sama dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) menghadirkan rangkaian acara menarik, yaitu Pasar Rakyat Kopi Nusantara, pameran biji kopi pilihan dari petani Cup of Excellence Indonesia, dan saksikan proses pengolahan kopi dari biji hijau hingga siap diseduh. 

    Ada juga Parade Kopi Indonesia dimana pengunjung bisa mencicipi berbagai minuman kopi khas dari kedai terkurasi. Lalu, ada Indonesia Barista & Brewers Cup Championship, kompetisi nasional bagi barista terbaik yang memperebutkan tiket ke ajang dunia yang sayang untuk dilewatkan. Kemudian, bisa mengakhiri dengan mengunjungi Jelajah Kopi Nusantara, yaitu pameran pelaku industri kopi dari hulu ke hilir dengan produk unik dan berkualitas.

    Rangkaian Acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Hari Pertama: Ada Penampilan Juicy Luicy dan Maliq & D’Essentials

    Di hari pertama, tepatnya tanggal 30 Januari 2025, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan resmi dibuka dengan seremonial pembukaan yang meriah, menandai dimulainya rangkaian acara yang mendukung dan mempromosikan UMKM Indonesia.

    Acara dilanjutkan dengan Microfinance Outlook, sebuah seminar tahunan yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Seminar ini membahas peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, mulai dari expertise, profesional, dan pemerintah.

    Selanjutnya, Anda juga bisa menyaksikan Fashion Performance yang menampilkan karya desainer ternama seperti Anne Avantie, Itang Yunasz, Danjyo Hiyoji, dan TobaTenun, dengan penampilan spesial dari Afgan. Acara ini menawarkan perpaduan seni, budaya, dan fashion yang menggambarkan kekayaan warisan Indonesia.

    Nah, sebagai penutup di hari pertama, bakal ada penampilan spesial dari musisi Tanah Air, yakni Juicy Luicy dan Maliq & D’Essentials. Yup, penampilan musik dari kedua band tersebut bakal membuat BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di hari pertama makin syahdu dan romantis!

    Hari Kedua: Bakal Ada Bernadya dan Sal Priadi

    Pada hari kedua BRI UMKM EXPO(RT) 2025, berbagai acara menarik menantimu. Mulai dari Lomba Cipta Rasa bersama Chef Devina Hermawan, yang menantang kreativitas dalam membuat hidangan tanpa api dengan tema menghias bekal anak dan sarapan keluarga.

    Kemudian, di Rias Pesona, kamu berkesempatan bertemu dengan beauty influencer Rachel Goddard dan berpartisipasi dalam pembuatan konten eksklusif. Di Pojok Kreasi, pengunjung dapat mengikuti pelatihan kerajinan tangan langsung dari para ahli.

    Selain itu, Talkshow Inspiratif bertema “Unlock Your Business Revolution: How To Elevate Your Business Through Retail” siap memberikan wawasan baru. Hari ini juga dimeriahkan dengan Fashion Performance yang menampilkan karya desainer seperti Amanda Hartanto, Batik Chic by Novita Yunus, Roemah Kebaya Vielga, dan Jenna & Kaia. Sebagai penutup, nikmati penampilan musik dari Bernadya dan Sal Priadi.

    Hari Ketiga: Ada Penampilan Tulus dan Ghea Indrawari

    Pada hari ketiga BRI UMKM EXPO(RT) 2025, pengunjung akan disuguhkan berbagai acara menarik yang memadukan kreativitas dan kualitas produk lokal. Acara dimulai dengan Expose Gaya di mana influencer ternama menampilkan padu padan produk terbaik dari UMKM Indonesia, termasuk rekomendasi outfit pria dan pilihan parfum.

    Selanjutnya, jangan lewatkan Pushbike Competition, sebuah ajang seru yang menampilkan keterampilan dan semangat para peserta cilik. Sebagai penutup yang spektakuler, nikmati penampilan musik dari Ghea Indrawari dan Tulus, yang siap memeriahkan suasana dengan alunan lagu-lagu terbaik mereka.

    Hari Keempat: Ada Lyodra dan Andmesh di Hari Terakhir

    Hari keempat BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan menghadirkan hiburan spektakuler, mulai dari penampilan memukau Lyodra dan Andmesh yang memeriahkan suasana, hingga e-sport competition seru yang bekerja sama dengan komunitas gaming. 

    Dalam E-Sport Competition ini, para peserta bertarung di Mobile Legends untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah, lengkap dengan caster profesional yang menemani setiap pertandingan. 

    Tak ketinggalan, chef Bobon Santoso memimpin “Masak Besar,” sebuah sesi memasak kolosal yang penuh kreativitas dan semangat kuliner Nusantara. Tak hanya itu, fashion show bertema Reinventing Elegance: Sustainability in Fashion pun akan memukau para pengunjung dengan koleksi yang memadukan keindahan dan keberlanjutan.

    Selain itu, ada juga meet & greet dengan pemain sepak bola BRI Liga 1, seperti Victor Dethan, Zanadin Fariz, M. Toha, Rezaldi Hahenussa, dan Bagus Kahfi, yang siap menyapa penggemar dan berbagi pengalaman mereka di dunia sepak bola profesional.

    Lebih serunya lagi, pengunjung juga bisa berbelanja dan menikmati kuliner dengan Promo Spesial BRI. Dapatkan cashback hingga 25 persen untuk transaksi menggunakan QRIS di BRImo atau voucher belanja hingga Rp700 ribu bagi pengguna Kartu Kredit BRI. Informasi lebih lanjut tentang Promo Spesial BRI di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dapat ditemukan di bbri.id/promobue2025.

    Selama empat hari ada banyak sekali aktivitas yang dihadirkan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sangat menarik, bukan? Nah, jika kamu ingin datang ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025 pada 30 Januari sampai 2 Februari 2024 nanti, ada kabar baik nih!

    Kamu bisa menggunakan layanan shuttle gratis dari 9 Shuttle Point strategis, yakni Cibubur Junction, Cilandak Town Square (CITOS), Metmall, Blok M, Stasiun Cisauk, Stasiun Rawa Buntu, Margo City, Bintaro Jaya Xchange, dan Summarecon Mall Bekasi, jika ingin datang ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Shuttle beroperasi mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga 20.00 WIB, dengan keberangkatan setiap 2 jam sekali, memberikan kemudahan transportasi bagi para pengunjung. Dengan begitu, perjalanan nyaman ke event yang menghadirkan ragam inovasi UMKM dari seluruh Indonesia itu bisa kamu dapatkan!

    Jangan lewatkan serunya BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang akan berlangsung selama empat hari penuh. Untuk mempermudah transaksi, jangan lupa juga download BRImo, ya!

    Catat tanggalnya: 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD (Nusantara Hall, Hall 5,6, dan7) dan seluruh rangkaian acara ini dapat diakses tanpa biaya masuk! Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi briumkmexport.com atau cek Instagram @bankbri_id. Sampai jumpa di BRI UMKM EXPO(RT) 2025!(*)