Category: Tribunnews.com Metropolitan

  • Bukan Karena Bom, Ledakan di Tempat Spa Jaksel Akibat Kebocoran Gas, 7 Orang Terluka – Halaman all

    Bukan Karena Bom, Ledakan di Tempat Spa Jaksel Akibat Kebocoran Gas, 7 Orang Terluka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ledakan yang terjadi di Winners Spa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyebabkan tujuh orang terluka pada Selasa (10/12/2024) sore. 

    Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparni mengatakan tidak ada korban jiwa atas ledakan tersebut.

    “Untuk karyawan spa (korban) ada empat orang. Terus karyawan di belakang spa itu ada gedung juga, itu tiga korbannya,” kata Nunu saat ditemui di lokasi, Selasa (10/12/2024).

    Akan tetapi, Nunu sendiri belum dapat menjelaskan jenis luka yang dialami ketujuh korban ledakan spa tersebut.

    Polisi bakal mendalami jenis luka dari ketujuh korban, sebab pihak kepolisian belum bertemu dengan korban yang saat ini sedang berada di rumah sakit. 

    “Kami belum cek untuk korbannya lukanya di bagian mana saja, nanti akan kita selidiki lebih lanjut,” tambah Nunu.

    Bukan bom

    Kepala Polsek Kebayoran Baru AKBP SF Aritonang menegaskan ledakan yang terjadi di Winners Spa, Kebayoran Baru, bukanlah bom.

    Aritonang mengatakan, ledakan tersebut berasal dari kebocoran gas yang membesar di lantai 1 spa tersebut. 

    “Jadi hasil pengecekan TKP, ini terjadi ledakan (saat kebocoran) tabung gas yang ukuran 50 kilogram di Spa Winners itu. Ya tabung gas, bukan bom,” kata dia.

    Aritonang mengatakan, Unit Penjinak Bom Polda Metro Jaya juga telah memastikan ledakan tersebut bukanlah bom.

    “Kemudian dari Tim Jibom Brimobda Polda Metro Jaya sudah datang kurang lebih delapan orang petugasnya untuk mengecek, memastikan bahwa ini bukan bom,” tambah dia.

    Diketahui, sebuah ledakan sempat terdengar di kawasan Blok M, atau tepatnya di Jalan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ledakan diduga berasal dari tabung gas berukuran 50 kilogram yang bocor.

    Pegawai spa sempat menyemprotkan alat pemadam api ringan (APAR) ke titik kebocoran gas. Namun, tindakan itu justru memperparah situasi hingga memicu ledakan. Pengamatan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 16.21 WIB, asap hitam tebal tampak menyelimuti sebuah gedung.

    Asap ini keluar dari lantai dasar gedung tersebut. Sementara itu, dua unit mobil pemadam kebakaran telah tiba di lokasi. Beberapa petugas pemadam kebakaran juga tampak mengenakan masker untuk menembus kepulan asap itu. (Kompas.com/Tribunnews)

  • Psikolog yang Pernah Periksa Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Akan Diperiksa Polisi – Halaman all

    Psikolog yang Pernah Periksa Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel Akan Diperiksa Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- MAS (14), remaja yang membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) pernah dibawa orangtuanya ke psikolog.

    Polres Metro Jakarta Selatan akan memanggil seorang psikolog tersebut.

    “Kita akan memeriksa psikolog yang memeriksa. Dari salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

    Nurma menjelaskan, pemeriksaan terhadap psikolog rencananya bakal dilakukan pada Rabu (11/12/2024) siang.

    “Besok sekitar jam 11.00 WIB,” ujar mantan Wakapolsek Pasar Minggu itu.

    Kepada polisi, AP menyatakan membawa MAS ke psikiater setelah mendapat laporan dari guru sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan.

    Menurut keterangan pihak sekolah, MAS sering tertidur di kelas saat jam pelajaran.

     

    “Ya betul jadi itu berawal dari laporan guru kelas karena suka tidur di kelas anak tersebut. Kemudian, oleh karena itu, dari ibu anak tersebut membawa ke psikolog untuk memeriksa. Itu yang terjadi menurut keterangan dari ibu,” kata Nurma.

    Namun, Nurma tidak menjelaskan secara detail penyebab MAS sering tertidur kelas. Menurut dia, hal itu masih didalami oleh penyidik.

    “Ya itu yang kita gali dan kita tanya. Keterangan dari gurunya karena memang suka tidur di kelas kemudian dilaporkan ke orangtuanya, yaitu ibunya,” ujar dia.

    Di sisi lain, AP juga mengungkap perilaku AP di malam sebelum peristiwa pembunuhan. Ia menyebut sang anak masih bersikap normal.

    AP menyatakan bahwa ia dan keluarga termasuk MAS masih menyempatkan untuk makan malam bersama.

    Saat itu, AP menyebut MAS tidak menunjukkan gelagat yang aneh. Bahkan, MAS masih bercanda dengan keluarganya.

    “Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa,” kata Nurma.

    AP pun tidak menyangka anak semata wayangnya berbuat nekat dengan menusuk suami dan ibunya hingga tewas.

    Namun, setelah diperlihatkan rekaman CCTV oleh penyidik, AP akhirnya menerima kenyataan bahwa MAS lah yang melakukan pembunuhan.

    “Ya dari keterangan ibunya, ibunya juga tidak menyangka kalau akan terjadi seperti yang kita lihat bersama. Semua (CCTV) sudah kita perlihatkan,” ungkap Nurma.

    Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Nurma.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

    Dari informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

    Penulis: Annas Furqon Hakim

  • Kronologis Pria di Cengkareng Tewas Usai Pijat Refleksi: Sebelumnya Berobat Penyakit Ini – Halaman all

    Kronologis Pria di Cengkareng Tewas Usai Pijat Refleksi: Sebelumnya Berobat Penyakit Ini – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial TJ alias T meninggal dunia setelah melakukan pijat refleksi di sebuah tempat pijat refleksi kawasan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (9/12/2024) pukul 19.00 WIB.

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pihaknya sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi yang mengetahui kejadian.

     

    Ketiga orang saksi tersebut di antaranya berinisial V, A, dan L.

    “Kronologi awal menurut keterangan saksi L, korban baru keluar dari rumah sakit Tzu Chi karena sakit kanker tenggorokan,” ucap Ade Ary kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

     

    Korban meminta kepada saksi L untuk diantar pijat refleksi karena merasa pegal-pegal.

     

    Pada pukil 16.30 WIB pun korban datang ke tempat pijat refleksi diantar saksi.

     

    “Pada saat itu korban ditangani saksi A hingga korban sempat batuk-batuk, saksi menawari air minum tapi korban menolak,” ungkap Kabid Humas Polda Metro.

     

    Tidak lama kemudian korban kembali batuk-batuk dan mencari tempat sampah untuk mengeluarkan darah.

     

    Keadaan makin memburuk, korban lari ke kamar mandi  sambil batuk-batuk dan muntah.

    Korban kemudian tidak sadarkan diri hingga pada akhirnya dinyatakan tak bernyawa.

     

    Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri guna visum, kasus tersebut ditangani Polsek Metro Cengkareng.

  • Terinsipirasi Proses Diet, Seniman Ini Ciptakan Karya Seni dari Lemak Tubuh Manusia – Halaman all

    Terinsipirasi Proses Diet, Seniman Ini Ciptakan Karya Seni dari Lemak Tubuh Manusia – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Terinspirasi dari proses diet, seniman Nurrachmat Widyasena ciptakan karya unik dari lemak tubuh.

    Ia membuat instalasi yang menyajikan 100 patung miniatur tubuh manusia yang menampilkan berbagai macam timbunan lemak di tubuh akibat gaya hidup atau kondisi medis.

    Keunikannya terletak dari mix media pencampuran lemak tubuh dan material cat yang merupakan pertama di Indonesia.

    “Instalasi ini dibuat dengan persetujuan penuh dari semua pasien yang terlibat dan menekankan pentingnya kolaborasi etis,” ujar dia saat ditemui di acara press conference Hempas 1 Juta Kilogram Lemak, Light Group Rayakan Pencapaian 20 Tahun di Jakarta Barat, Senin (9/12/2024).

    Instalasi karya seniman Nurrachmat Widyasena.

    Pria yang disapa Mas Ito ini mengatakan, dalam proses kreatifnya ia juga menghadirkan elemen seperti jendela sebagai pembatas.

    Hal ini untuk menciptakan sebuah narasi visual bagi masyarakat atau penikmat seni untuk merenungkan bagaimana tubuh diperlakukan.

    “Pesan yang ingin saya sampaikan melalui 1 Million Lost, 90.000 Found adalah tentang bagaimana Lighthouse Indonesia berupaya untuk menyediakan solusi medis, kontrol lemak tubuh yang dipersonalisasi bagi banyak individu,
    sekaligus menggambarkan betapa sentralnya peran tubuh dalam pembentukan identitas dan pengalaman pribadi kita. Melalui karya ini, saya berharap untuk memicu refleksi mengenai nilai tubuh dan dampak dari teknologi serta industri kesehatan terhadap cara melihat diri sendiri dan orang lain,” kata dia.

    Selama empat bulan ia dan tim mengerjakan instalasi seni ini.

    Penggunaan lemak tubuhnya pun tidak sembarangan, ada tahapan skrining, consent serta beragam syarat lain yang sebelumnya dikonsultasikan dengan tenaga medis dan ahlinya.

    “Untuk safety semua saya konsultasikan ke ahli secara medis. Karena kan ini lemak manusia jadi sudah consent form juga dari customer-nya. Ngga serta-merta pakai lemak ngasal. Harus diskrining dulu,” tutur Ito.

    Pengunjung bisa menikmati instalasi seni ini di Central Park Mall sepanjang 9-15 Desember 2024.

    Selain melihat karya seni, pengunjung dapat mencoba  konsultasi layanan kesehatan dan produk pengelolaan berat badan dan lemak tubuh yang komprehensif dan diawasi secara medis.

    “Kolaborasi dengan seniman Nurrachmat Widyasena merupakan upaya kami dalam bercerita melalui karya seni yang menampilkan letak lemak dalam tubuh manusia. Instalasi ini bukan sekadar representasi visual, tetapi juga melambangkan perjalanan kami dalam menangani pasien dengan permasalahan berat badan dan perjalanan menuju gaya hidup sehat yang bervariasi.” ujar Chief Marketing Officer dari Light Group, Anna Wibowo.

  • Bukan Karena Bom, Ledakan di Tempat Spa Jaksel Akibat Kebocoran Gas, 7 Orang Terluka – Halaman all

    BREAKING NEWS: Ledakan Hebat Terjadi di Tempat Spa Blok M, Terapis Berhamburan, 7 Orang Terluka    – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ledakan hebat terjadi di Gedung Spa & Message Winners yang berlokasi di Jalan Lamandau Raya, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024) petang.

    Sejumlah pegawai, termasuk terapis, berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri. Ledakan itu mengakibatkan tujuh orang luka-luka.

    Asap tebal mengepul di kawasan Blok M ini terjadi sekitar pukul 15.45 WIB.

    Pantauan di lokasi, puluhan pegawai spa dari gedung di jalan tersebut berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. 

    Polisi yang berada di lokasi terlihat meminta identitas mereka untuk proses pendataan.

    Asap tebal tampak keluar dari bagian depan gedung yang ada di belakang gedung spa.

    Sementara, bagian gedung spa tidak menunjukkan tanda-tanda kebakaran.

    Petugas pemadam kebakaran dengan tiga unit mobil damkar sudah berada di lokasi dan memasang selang air untuk menangani situasi. 

    Warga sekitar juga berkerumun di lokasi, menyaksikan upaya pemadaman.  

    “Belum jelas dari mana titik ledakannya. Kami hanya mendengar suara keras dari arah depan,” kata seorang saksi mata.

    Beberapa petugas pemadam kebakaran juga tampak mengenakan masker untuk menembus kepulan asap itu.

    Dagangan Pauli (69), mengaku mendengar ledakan yang cukup kencang dari gedung itu. Dia sempat menduga ledakan itu berasal dari bom.

    “Ya saya di lantai 6 Kejagung, ngedenger itu saya kira bom,” kata dia saat ditemui di lokasi.

    Setelah mendengar suara ledakan, Pauli segera turun untuk mencari tahu asal suara itu.

    Begitu tiba di luar gedung, Pauli melihat kepulan telah menyelimuti gedung di seberang Sarang Oci.

    Diduga Gas Mesin Sauna Bocor

    Dari informasi yang dihimpun,  ledakan di tempat spa dan pijat tersebut diduga disebabkan oleh kebocoran gas di mesin sauna.

    Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti ledakan.

    Dari keterangan saksi, pada pukul 15.45 WIB saat sedang bertugas sebagai staf di Winners Spa, saksi mendengar tamu berteriak.

    Saksi kemudian mengecek ke ruang sauna di lantai dasar dan mencium bau gas bocor.

    Saksi menyuruh tamu keluar, dan tidak lama kemudian pihak keamanan datang dengan membawa alat pemadam api.

    Selanjutnya saat saksi membantu tamu keluar, terjadi ledakan satu kali dari ruang mesin sauna, dan saksi melihat empat korban luka, yaitu kapten, teknisi, sekuriti dan seoarang terapis.

    Sejumlah petugas pemadam kebakaran berdatangan saat asap hitam muncul dari gedung yang berada di Jalan Mahakam, kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).  (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

    Saksi lainnya yakni manajer setempat menyebut, saat kejadian dirinya berada di lantai 2. Saat itu, ia mendengar suara ramai dari tamu. 

    Saat hendak turun tangga, dirinya mendengar suara ledakan satu kali. Lantas, dia menyuruh para karyawan di lantai 2 untuk segera turun.

    Dan selanjutnya dirinya melihat empat orang sudah menjadi korban di lantai dasar. Para korban terkena reruntuhan tembok dan pecahan kaca. 

    Dikonfirmasi penyebab ledakan itu, Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang membenarkan peristiwa kebakaran di tempat spa ini disebabkan ledakan tabung gas.

    Pihaknya saat ini berada di TKP dibantu tim iden dan tiga pilar.

    “Ya benar ledakan tabung gas, ledakan dari spa,” ucap Aritonang kepada wartawan.

    Dia memastikan tidak ada korban meninggal, dunin namun tujuh orang mengalami luka.

    “Tiga korban dari korban sebelah karena tembok jebol yang empat dari spa,” imbuhnya.

    Aritonang menyebut tabung gas yang meledak berfungsi untuk pemanas air. (Tribunnews.com/Kompas.com)

     

     

     

  • Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kerap Tertidur di Kelas Saat Jam Pelajaran – Halaman all

    Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Kerap Tertidur di Kelas Saat Jam Pelajaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masa lalu MAS (14) remaja yang membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus Jakarta mulai terungkap.

    AP (40), ibu kandung dari MAS, mengakui pernah empat kali membawa anaknya ke psikiater.

    Kepada polisi, AP menyatakan membawa MAS ke psikiater setelah mendapat laporan dari guru sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan.

    Menurut keterangan pihak sekolah, MAS sering tertidur di kelas saat jam pelajaran.

    “Ya betul jadi itu berawal dari laporan guru kelas karena suka tidur di kelas anak tersebut. Kemudian, oleh karena itu, dari ibu anak tersebut membawa ke psikolog untuk memeriksa. Itu yang terjadi menurut keterangan dari ibu,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

    Namun, Nurma tidak menjelaskan secara detail penyebab MAS sering tertidur kelas.

    Penyidik masih terus mendalami informasi itu.

    “Ya itu yang kita gali dan kita tanya. Keterangan dari gurunya karena memang suka tidur di kelas kemudian dilaporkan ke orangtuanya yaitu ibunya,” ujar dia.

    Di sisi lain, AP juga mengungkap perilaku AP di malam sebelum peristiwa pembunuhan.

    Ia menyebut sang anak masih bersikap normal.

    AP menyatakan bahwa ia dan keluarga termasuk MAS masih menyempatkan untuk makan malam bersama.

    Saat itu, AP menyebut MAS tidak menunjukkan gelagat yang aneh.

    Bahkan MAS masih bercanda dengan keluarganya.

    “Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa,” kata Nurma.

    AP tidak menyangka anak semata wayangnya berbuat nekat dengan menusuk suami dan ibunya hingga tewas.

    Namun setelah diperlihatkan rekaman CCTV oleh penyidik, AP akhirnya menerima kenyataan bahwa MAS lah yang melakukan pembunuhan.

    “Ya dari keterangan ibunya, ibunya juga tidak menyangka kalau akan terjadi seperti yang kita lihat bersama. Semua (CCTV) sudah kita perlihatkan,” ungkap Nurma.

    Periksa Psikater

    Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Selatan akan memanggil seorang psikiater yang pernah memeriksa  MAS.

    “Kita akan memeriksa psikolog yang memeriksa. Dari salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Selasa (10/12/2024).

    Nurma menjelaskan pemeriksaan terhadap psikiater rencananya bakal dilakukan pada Rabu (11/12/2024) siang.

    Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Remaja MAS membunuh ayah dan neneknya yang sedang tertidur.

    Ibunya juga tak luput dari upaya pembunuhan namun berhasil menyelamatkan diri meski dengan luka parah.

    Pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

    Kata-kata Terakhir Sebelum Beraksi

    Sebelum memasuki aksinya, MAS mengaku mendengar bisikan.

    Setelah itu dia lalu mengeksekusi nenek dan ayahnya.

    Sebenarnya, MAS juga hendak membunuh ibunya namun berhasil menyelamatkan diri dengan luka parah.

    Kepada polisi, MAS mendengar bisikan akan beban hidup yang dialami kedua orang tuanya.

    “Ketika dia gelisah dia bilang ‘terlalu banyak beban orangtua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga’,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

    Ade Rahmat mengungkapkan MAS hanya sekali mendengar bisikan tersebut yaitu beberapa jam sebelum menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

    “Setelah itu dia lakukan pembunuhan. Iya (bisikan) pada malam itu saja, langsung eksekusi,” ungkap Kapolres.

    Siswa Berkelakuan Baik

    Dari kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Nurma.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Ibu MAS, Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek, Ungkap Momen Makan Bersama sebelum Tragedi Pembunuhan – Halaman all

    Ibu MAS, Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek, Ungkap Momen Makan Bersama sebelum Tragedi Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – AP (40), ibunda MAS (14), remaja yang melakukan pembunuhan pada ayah dan neneknya di Lebak Bulus, telah menjalani pemeriksaan polisi, pada Senin (9/12/2024) kemarin.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

    Menurut Nurma, saat pemeriksaan AP sempat menceritakan bahwa pada malam sebelum terjadinya tragedi pembunuhan, ia sempat melakukan makan malam bersama.

    Bahkan, saat itu MAS juga masih bisa bercanda dengan keluarga.

    MAS pun tak memperlihatkan gelagat yang aneh di depan keluarga.

    “Jadi sebelum tidur, mereka makan bareng, lanjut bercanda, ya masih tertawa,” kata Nurma dilansir Tribun Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Kepada penyidik, AP mengaku tak menyangka MAS anak semata wayangnya melakukan pembunuhan.

    Namun, setelah melihat rekaman CCTV yang ditunjukkan penyidik kepadanya, AP pun akhirnya bisa menerima kenyataan bahwa MAS memang telah melakukan pembunuhan.

    “Ya dari keterangan ibunya, ibunya juga tidak menyangka kalau akan terjadi seperti yang kita lihat bersama.”

    “Semua (CCTV) sudah kita perlihatkan,” kata Nurma.

    Ibu dari MAS Dicecar 30 Pertanyaan oleh Penyidik

    Polisi memeriksa AP yang merupakan saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan yang dilakukan anak semata wayangnya.

    Nurma Dewi mengatakan AP dicecar 30 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan pada Senin (9/12/2024).

    “Jadi kemarin kita sudah meminta keterangan dari ibu anak yang berkonflik dengan hukum, kemudian pertanyaan-pertanyaan yang jelas berkaitan apa yang terjadi kemarin,” kata Nurma kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Meski kondisi fisik dan mental belum pulih sepenuhnya, AP dapat menjawab pertanyaan penyidik dengan lancar.

    “Untuk kondisi belum pulih baik fisik maupun mental. Namun demikian dari ibu sudah bisa memberikan keterangan. Lanjut dari pertanyaan kita sudah dapat. Kemudian pertanyaan-pertanyaan sudah dijawab dengan lancar,” ujar Kasi Humas.

    Bisikan “Gaib”

    MAS disebut mendapat bisikan “gaib”.

    Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal kepada wartawan Senin (9/12/2024).

    “Ketika dia gelisah dia bilang terlalu banyak beban orang tua yaudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga,” katanya.

    Atas dasar bisikan itu, MAS kemudian menikam keluarganya pada dini hari pada saat korban sedang tertidur.

    Menurutnya, hasil keterangan yang didapat psikolog yang bersangkutan tidak menceritakan bahwa dirinya merasa terbeban itu atau dalam kesulitan. 

    Bahkan, yang bersangkutan menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dengan pelaku.

    Namun, hingga saat ini MAS dan ibunya yang selamat usai ditikam menggunakan pisau dapur belum dipertemukan.

    “Belum karena anak masih di rumah aman,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Ibu MAS di Malam Sebelum Sang Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Masih Makan Bareng dan Tertawa.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)(Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)

    Baca berita lainnya terkait Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta.

  • PKB Jagakarsa Gelar Workshop Keselamatan Transportasi Jalan – Halaman all

    PKB Jagakarsa Gelar Workshop Keselamatan Transportasi Jalan – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan bersama dengan DPP PKBI, Dishub Jakarta, dan KNKT RI menyelenggarakan Workshop Keselamatan Transportasi Jalan selama dua hari di Jakarta, pada 10-11 Desember 2024. 

    Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman penguji kendaraan bermotor agar dapat mensosialisasikan ke masyarakat serta para pelaku industri transportasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara, khususnya dalam penggunaan kendaraan bermotor, listrik dan bus.

    Materi workshop secara khusus menyoroti tiga  jenis kendaraan yang semakin populer di Indonesia, yaitu kendaraan bermotor, kendaraan listrik dan bus dengan materi yang disampaikan sejumlah ahli di bidang transportasi.

    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo saat membuka acara ini mengatakan workshop diharapkan berkontribusi mencegah kecelakaan lalu lintas yang banyak terjadi akhir-akhir ini.

    Selain itu juga untuk mewujudkan keselamatan Jalan para pengendara saat melakukan aktifitas berkendara dg aman di jalan.  “Keselamatan lalu lintas menjadi prioritas. Merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, di workshop ini peserta diajak untuk memahami secara mendalam mengenai aspek-aspek keselamatan yang terkait dengan jenis kendaraan tersebut.

    Peserta diberikan pemahaman mengenai komponen-komponen utama kendaraan bermotor, listrik dan cara memeriksa kondisi teknisnya. 

    Mereka juga diajarkan mengenai tata cara pengoperasian yang aman dan pemeliharaan yang tepat untuk kendaraan jenis ini.

    Workshop ini juga membahas teknis pemeriksaan bus, khususnya pada sistem wiring dan sistem rem. Kedua sistem ini sangat krusial untuk menjamin keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. 

    Para peserta diajarkan cara melakukan pemeriksaan secara mandiri dan berkala untuk mencegah terjadinya kegagalan fungsi yang dapat berakibat fatal.

    Diharapkan workshop ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan transportasi jalan di Indonesia.

    Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai keselamatan berkendara, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat terus menurun.

    Acara dihadiri oleh seluruh kepala UP PKB Daerah Khusus Jakarta, Kepala UP PKB Ujung Menteng Massdes Arouffy, Kepala UP PKB Pulogadung Edy Sufa’at, Kepala UP PKB UP PKB Cilincing Bpk Erwansyah dan lainnya. 

     

     

  • Asap Hitam Muncul dari Gedung di Jalan Mahakam Blok M, Petugas Damkar Berdatangan – Halaman all

    Asap Hitam Muncul dari Gedung di Jalan Mahakam Blok M, Petugas Damkar Berdatangan – Halaman all

    Sejauh ini, belum diketahui apakah ada korban luka akibat insiden tersebut. Pantauan Tribunnews di lokasi, tampak asap hitam tebal masih membumbung

    Tayang: Selasa, 10 Desember 2024 16:56 WIB

    Tribunnews.com/Reynas Abdila

    Sejumlah petugas pemadam kebakaran berdatangan saat asap hitam muncul dari gedung yang berada di Jalan Mahakam, kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).  

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah gedung yang berada di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan diselimuti asap pekat pada Selasa (10/12/2024).

    Diduga asap pekat itu diakibatkan adanya ledakan tabung gas. 

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyatakan pihaknya sedang menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    “Sedang ke TKP (personel),” tuturnya.

    Syamsul menuturkan, sebanyak 15 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP). 

    Sejauh ini, belum diketahui apakah ada korban luka akibat insiden tersebut.

    Pantauan Tribunnews di lokasi, tampak asap hitam tebal masih membumbung tinggi di atas gedung tersebut. 

    Adapun unit pemadam kebakaran yang diterjunkan pada tahap awal sebanyak 4+1.

    “Kesempatan pertama 4+1 unit,” imbuh Syamsul.

    Masyarakat sekitar turut menyaksikan gedung berasap hitam tebal.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polisi Ungkap Kondisi Ibu MAS Masih Belum Pulih Fisik dan Mental – Halaman all

    Polisi Ungkap Kondisi Ibu MAS Masih Belum Pulih Fisik dan Mental – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Seksie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan kondisi AP, ibu MAS remaja pelaku pembunuhan ayah dan nenek di  Lebak Bulus Jakarta.

    Kata polisi saat ini kondisi AP masih belum stabil.

    Menurutnya, AP saat ini masih dalam tahap pemulihan namun sudah diminta untuk memberikan keterangan.

    “Untuk kondisi belum pulih baik fisik maupun mental,” ucap Nurma kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

    Sebanyak 30 pertanyaan diajukan kepada AP dan sudah dikumpulkan dalam berkas berita acara pemeriksaan.

    Adapun pertanyaan seputar waktu kejadian, kemudian siapa saja yang mengetahui dan lain-lain.

    Hingga saat ini motif pelaku melakukan pembunuhan belum diketahui.

    “Motifnya masih kita dalami. Ya sampai saat ini motif belum dapat kita jelaskan namun kejadian sudah terjadi,” imbuhnya.

    Sang ibu juga membenarkan bahwa anaknya empat kali dibawa ke psikiater di rumah sakit yang ada di Jakarta Selatan. 

    Diketahui bahwa MAS dibawa ke psikiater lantaran kerap tidur di dalam kelas.

    Bisikan Gaib

    MAS (14) pelaku penikaman terhadap keluarganya hingga mengakibatkan ayah dan neneknya tewas di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan mendapat bisikan ‘gaib’

    Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal kepada wartawan Senin (9/12/2024).

    “Ketika dia gelisah dia bilang terlalu banyak beban orang tua yaudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga,” katanya.

    Atas dasar bisikin itu, MAS kemudian menikam keluarganya pada dini hari pada saat korban sedang tertidur.

    Menurutnya, dari hasil keterangan yang didapat psikolog yang bersangkutan tidak menceritakan bahwa dirinya merasa terbeban itu atau dalam kesulitan. 

    Bahkan yang bersangkutan menyampaikan ayah ibunya sangat sayang sama dengan pelaku.

    Namun hingga saat ini MAS dan ibunya yang selamat usai ditikam menggunakan pisau dapur belum dipertemukan.

    “Belum karena anak masih di rumah aman,” tukasnya